Kajian Kebijakan Pemerintah Dalam Menumb (1)

Kajian Kebijakan Pemerintah Dalam M enumbuhkan Desa Inovasi
Sektor Pariwisata Di Jawa Timur

Oleh:
Irw ant oro
Badan Lit bang Prov. Jaw a Timur

Abstrak

Pembangunan ekonomi lokal t idak dapat dilepaskan dari upaya
mendorong pengembangan t ingkat desa dengan berbasis pada kearifan lokal,
pot ensi sumber daya dan keunikannya. Ist ilah Desa Inovasi adalah desa yang
mampu memanfaat kan sumber daya desanya dengan cara baru, mengacu pada
gagasan bahw a desa dalam kehidupannya harus selalu bergerak penuh dengan
inovasi-inovasi dalam meningkat kan t araf hidup masyarakat nya. Tujuan yang
hendak didapat dari kajian ini, adalah menganalisis arah kebijakan pemerint ah
daerah, mengident ifikasi hambat an dan st rat egi pemerint ah daerah dalam
pelaksanaan kebijakan pengembangan desa inovasi sekt or pariw isat a di Jaw a
Timur. Penelit ian ini menggunakan met ode kualit at if deskript if, yait u suat u
penelit ian kont ekst ual yang menjadikan manusia sebagai inst rumen dan
disesuaikan dengan sit uasi yang w ajar dalam kait annya dengan pengumpulan

dat a yang pada umumnya bersifat kualit at if. Kesimpulan dari penelit ian ini
adalah pemerint ah daerah mempunyai kebijakan yang mengarah ke
pengembangan pariw isat a t et api masih belum fokus pada pengembangan desa
inovasi sekt or pariw isat a meskipun t elah ada usaha unt uk membangun
komit men bersama dan memadukan langkah membangun pariw isat a khususnya
mengembangkan desa w isat a. Rekomendasi yang diberikan adalah pemerint ah
daerah harus lebih proakt if dalam peningkat an sumberdaya pelaku desa w isat a
melalui kegiat an Capasit y Building sert a membent uk suat u forum unt uk
mensinergikan semua st akeholder sert a perlu diselenggarakan at au digelar
lomba desa inovasi sekt or pariw isat a.

Kat a kunci: kebijakan, desa inovasi, pariw isat a

Abstract

Local economic development can not be separat ed from effort s t o encourage t he
development of village level based on local wisdom, resource pot ent ial and uniqueness.
The t erm Innovat ion Village is a village t hat is able t o ut ilize t he resources t he village in a
new way, refers t o t he idea t hat t he village in life must alw ays move full of innovat ions in
improving t he living st andards. Goals t o be gained from t his st udy, is t o analyze t he

direct ion of government policy, identify barriers and st rat egies of local government in
t he implement at ion of rural development policy innovat ion of t he t ourism sect or in East
Java. This study uses qualit at ive descript ive met hod, w hich is a cont ext ual research t hat
makes human beings as inst rument s and adjust ed t o a reasonable sit uat ion in relat ion t o
dat a collect ion in general are qualit at ive. The conclusion from t his st udy is t hat local
government s have policies t hat lead t o t he development of t ourism but st ill not focused
on t he development of t he t ourism sect or innovat ion village t hough t here have been
effort s t o build a shared commit ment t o build and int egrat e measures t o develop t ourism
village t ourism in part icular. The recommendat ion given is t hat local government s should
be more proact ive in improving resource rural actors t ravel t hrough capasity Building
act ivit ies and est ablish a forum for t he synergy of all st akeholders and should be
organized or held t he race village t ourism sect or innovat ion.
Keywords: policy, innovat ion village, t ourism

1. Latar Belakang M asalah

Pembangunan

ekonomi


lokal

t idak

dapat

dilepaskan

dari

upaya

mendorong pengembangan t ingkat desa dengan berbasis pada kearifan lokal,
pot ensi

sumber

daya

dan


keunikannya.

Desa-desa

yang

mampu

mendayagunakan kearifan lokal dan sumber dayanya dengan cara yang berbeda
dapat dikembangkan menjadi desa inovasi. Ist ilah Desa Inovasi adalah desa yang
mampu memanfaat kan sumber daya desanya dengan cara baru, mengacu pada
gagasan

bahw a

desa

dalam


kehidupannya

unt uk

melakukan

kegiat an-

kegiat annya bukan hanya sekedar rut init as hidup saja, t et api kehidupan yang
selalu bergerak penuh dengan inovasi-inovasi dalam meningkat kan t araf hidup
masyarakat nya. Sebagaimana inovasi yang t erus dilakukan oleh kot a-kot a
lainnya, desapun perlu melakukan inovasi-inovasi. Pengembangan desa inovasi
dapat

mejadi

salah

sat u


solusi

percepat an

peningkat an

kesejaht eraan

masyarakat.
M enurut Dr. Tat ang A Taufik upaya pembangunan desa yang inovat if,
inklusif dan berkelanjut an dilakukan dengan penguasaan dan pemanfaat an ilmu

penget ahuan, t eknologi dan inovasi (IPTEKIN) dengan sist em inovasi sebagai
vehicle nya. Di dalam sist em inovasi unsur pelaku (elemen) yang harus dilibat kan

t erdiri dari unsur pemerint ah, pebisnis, akademisi dan komunit as (ABG+C). Unt uk
it u

prakarsa


pengembangan

desa-desa

inovat if

perlu

didorong

dan

dikembangkan unt uk mempercepat keberhasilan pembangunan desa sehingga
menjadi inspirasi bagi pembaruan desa-desa lainnya.
Kebijakan pengembangan desa inovasi sekt or pariw isat a sebagai upaya
unt uk meningkat kan daya saing daerah sangat lah t idak mudah dilaksanakan dan
menjadi t ant angan bagi Pemerint ah Kabupat en/ Kot a di Jaw a Timur, adapun
permasalahan yang dikaji adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana arah kebijakan Pemerint ah Kabupat en/ Kot a yang dalam
menumbuhkan desa inovasi sekt or pariw isat a di Jaw a Timur ?

b. Bagaimana pot ensi pengembangan desa inovasi sekt or pariw isat a di Jaw a
Timur ?
c. Apakah hambat an yang dihadapi Pemerint ah Kabupat en/ Kot a dalam
pelaksanaan kebijakan pengembangan desa inovasi sekt or pariw isat a di
Jaw a Timur ?
d. Bagaimana st rat egi Pemerint ah Kabupat en/ Kot a unt uk menghadapi
hambat an dalam pelaksanaan kebijakan pembangan desa inovasi sekt or
pariw isat a di Jaw a Timur ?
Tujuan yang hendak didapat dari kajian ini, adalah sebagai berikut :
a. M enganalisis

arah

kebijakan

Pemerint ah

Kabupat en/ Kot a

dalam


menumbuhkan desa inovasi sekt or pariw isat a di Jaw a Timur.
b. M enganalisis pot ensi pengembangan desa inovasi sekt or pariw isat a di
Jaw a Timur.
c. M engident ifikasi hambat an yang dihadapi Pem erint ah Kabupat en/ Kot a
dalam

pelaksanaan

kebijakan

pengembangan

desa inovasi

sekt or

pariw isat a di Jaw a Timur.
d. M endapat kan st rat egi dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan desa
inovasi sekt or pariw isat a di Jaw a Timur.


2. Tinjauan Teori

M enurut Edi Suhart o (2008:7) kebijakan adalah suat u ket et apan yang
memuat prinsip-prinsip unt uk mengarahkan cara bert indak yang dibuat secara
t erencana dan konsist en dalam mencapai t ujuan t ert ent u. M enurut Edi Suhart o
(2008:7) kebijakan adalah suat u ket et apan yang memuat prinsip-prinsip unt uk
mengarahkan cara bert indak yang dibuat secara t erencana dan konsist en dalam
mencapai t ujuan t ert ent u.
M enurut Thomas R. Dye dalam How let t dan Ramesh (2005:2), kebijakan
publik adalah adalah “ segala yang dikerjakan pemerint ah, mengapa mereka
melakukan, dan perbedaan yang dihasilkannya (w hat government did, w hy t hey
do it , and w hat differences it makes)” . Dalam pemahaman bahw a “ keput usan”

t ermasuk juga ket ika pemerint ah memut uskan unt uk “ t idak memut uskan” at au
memut uskan unt uk “ t idak mengurus” suat u isu.
M enurut

Undang-undang


RI

Nomor

10

Tahun

2009

t ent ang

Kepariw isat aan di jelaskan bahw a kepariw isat aan adalah keseluruhan kegiat an
yang t erkait dengan pariw isat a dan bersifat mult idimensi sert a mult idisiplin yang
muncul sebagai w ujud kebut uhan set iap orang dan negara sert a int eraksi ant ara
w isat aw an

dan

masyarakat

set empat ,

sesama

w isat aw an,

pemerint ah,

pemerint ah daerah, dan pengusaha.
Pariw isat a merupakan fokus pent ing unt uk inovasi pedesaan dan bagian
pent ing dari ekonomi pedesaan, disamping it u inovasi juga sangat pent ing unt uk
meningkat kan produkt ivit as dan daya saing yang t erkait erat dengan sekt or
pedesaan lainnya yait u pert anian. Inovasi desa w isat a juga memiliki beberapa
karakt erist ik yang sangat khusus yang membedakannya dari sekt or pedesaan
lainnya, t erut ama kesulit an melindungi inovasi, dampak ket erpencilan pada
pengembangan indust ri, dan kebut uhan unt uk kerjasama ant ara berbagai badanbadan publik, sw ast a dan sukarela unt uk memberikan pengalaman w isat a yang
lengkap.

3.

M etode Penelitian

Penelit ian ini menggunakan met ode kualit at if deskript if, yait u suat u
penelit ian kont ekst ual yang menjadikan manusia sebagai inst rumen dan
disesuaikan dengan sit uasi yang w ajar dalam kait annya dengan pengumpulan
dat a yang pada umumnya bersifat kualit at if. M enurut Bogdan dan Tylor
(M oleong, 2009:3) merupakan prosedur penelit ian yang menghasilkan dat a
deskript if berupa kat a-kat a t ert ulis at au lisan dari orang - orang dan perilaku
yang dapat diamat i. Penelit ian ini disusun sebagai penelit ian indukt if yakni
mencari dan mengumpulkan dat a yang ada di lapangan dengan t ujuan unt uk
menget ahui fakt or-fakt or, unsur-unsur bent uk, dan suat u sifat dari fenomena di
masyarakat. (Nazir, 2003: 51).
Lokasi kajian ini di Provinsi Jaw a Timur dengan mengambil sampel
sebagai berikut : Kabupat en Blit ar, Kabupat en Tulungagung, Kabupat en Tuban,
Kot a Bat u. Dalam penelit ian ilmu sosial menurut Sugiyono (2012:96) dikenal 3
(t iga) jenis inst rumen penelit ian yait u kuesioner, observasi dan w aw ancara.
Unt uk mendapat kan dat a dalam penelit ian ini adalah mengunakan guide
int erview dan w aw ancara mendalam dengan mengunakan Focus Group Discusion

(FGD). Teknik analisis dat a yang digunakan dalam penelit ian ini adalah mengacu
pada konsep M illes & Huberman (Sugiyono, 2012:246) yait u int erakt if model
yang mengklasifikasikan analisis dat a, yait u pengumpulan dan reduksi dat a (Dat a
Reduct ion ), penyajian dat a (Display Dat a ), penarikan kesimpulan (Verifikasi).

Dalam

penelit ian

ini

akan

diungkap

mengenai

makna dari

dat a yang

dikumpulkan. Dari dat a t ersebut akan diperoleh kesimpulan yang t ent at if, kabur,
kaku dan meragukan, sehingga kesimpulan t ersebut perlu diverifikasi. Verifikasi
dilakukan dengan melihat kembali reduksi dat a maupun display dat a sehingga
kesimpulan yang diam bil t idak menyimpang.

4. Hasil dan Pembahasan

Pembangunan bidang kepariw isat aan bert ujuan unt uk meningkat kan
minat pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah Kabupat en Tulungagung

dengan meningkat kan pengelolaan obyek daya t arik w isat a, sarana, dan
prasarana pariw isat a sert a penyedia jasa dan

pelaku

pariw isat a. Hasil

pembangunan t ersebut dapat dilihat dari indikat or meningkat nya jumlah
w isat aw an, pengelolaan obyek w isat a semakin baik dan meningkat nya kesadaran
masyarakat t ent ang pariw isat a.
Salah sat u upaya yang dilakukan adalah meningkat kan peran Kot a Bat u
sebagai Kot a pert anian organik berbasis kepariw isat aan int ernsional dengan
menguat kan perdagangan hasil pert anian dan indust ri pert anian (agro-indust ri)
yang diperhit ungkan di objek w isat a. Perhat ian Pemerint ah Daerah Kot a Bat u
yang besar

t erhadap

sekt or

pert anian

diharapkan

dapat

meningkat an

kesejaht eraan para pet ani baik buruh maupun pengusaha pada sekt or
pert anian. Pada prinsipnya unt uk jangka menengah dan jangka panjang semua
desa yang ada di w ilayah Kot a Bat u dit erget kan menjadi Desa Wisat a dengan
mengedepankan masing-masing pot ensi dan budaya daerah
Kabupat en Blit ar sangat kaya sekali akan pot ensi keindahan alamnya yang
bisa diandalkan unt uk dikembangkan menjadi Obyek Wisat a yang sangat
menjanjikan. Hal ini bisa dilihat dari hampir set iap kecamat an di kabupat en
BLITAR

mempunyai t empat w isat a baik it u berupa t empat peninggalan

bersejarah, w isat a alam, pant ai, maupun w isat a buat an semisal bendungan dan
lain-lain.
Pot ensi pariw isat a yang berserakan di Kabupat en Tuban t api masih belum
dikelola secara maksimal. Selain it u juga kekurangan dalam pengembangan desa
inovasi sekt or pariw isat a di Kabupat en Tuban yait u t erkait st akeholder desa yang
belum memahami mekanisme pengembangan desa inovasi sekt or pariw isat a dan
komponen t erkait pengembangan desa inovasi sekt or parw isat a belum t umbuh
secara merat a. Sedangkan hambat an yang muncul ant ara lain pemerint ah desa
belum

menget ahui pot ensi desanya dan kurang memahami mekanisme

pengembangan desa inovasi sekt or pariw isat a disamping it u dukungan dari
masyarakat

desa sekit ar maupun pemerint ah yang masih kurang sert a

ket erbat asan anggaran dan juga program pembangunan yang dipriorit askan.

5. Kesimpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelit ian dan pembahasan yang t elah diurakan pada
bab t erdahulu, maka disimpulkan bahw a:
1. Pemerint ah daerah mempunyai kebijakan yang mengarah ke pengembangan
pariw isat a t et api masih belum fokus pada pengembangan desa inovasi
sekt or pariw isat a.
2. Telah ada usaha unt uk membangun kom it men bersama dan memadukan
langkah membangun pariw isat a khususnya mengembangkan desa w isat a.
3. Adanya pengembangan sarana dan prasarana (infrast rukt ur) pendukung
invest asi pariw isat a w alaupun dirasakan masih belum opt imal.
4. Pemant apan Cit y Branding unt uk mengant arkan t erw ujudnya sent ra
pariw isat a yang didukung oleh pengembangan agropolit an modern.
5. Pot ensi Jaw a Timur dalam hal pengembangan desa inovasi sekt or w isat a di
Jaw a Timur cukup memadai.
Rekomendasi yang diberikan dari penelit ian ini adalah sebagai berikut :
1.

Pemerint ah daerah harus lebih proakt if dalam pengembangan desa inovasi
sekt or pariw isat a t erut ama dalam peningkat an sumberdaya pelaku desa
w isat a melalui kegiat an Capasit y Building.

2.

Dalam menyusun dokumen perencanaan pemerint ah daerah hendaknya
memasukan program desa inovasi dalam hal ini sekt or pariw isat a supaya
lebih t erarah dalam melaksanakan program-program yang berkait an dengan
pengembangan desa inovasi.

3.

Pemerint ah daerah membent uk suat u forum unt uk mensinergikan peran
masyarakat , akademisi maupun pebisnis dalam pengembangan desa inovasi
sekt or pariw isat a di Jaw a Timur.

4.

Unt uk menumbuhkan minat pemerint ah daerah maupun desa perlu
diselenggarakan at au digelar lomba desa inovasi sekt or pariw isat a.

5.

Perlu diadakan sosialisasi mengenai konsep dan program desa inovasi sekt or
pariw isat a yang lebih komprehensif.

DAFTAR PUSTAKA

Allan M . Williams, 2007 Rural Innovat ion: Rural Tourism and Innovat ion. Inst it ut e
for t he St udy of European Transformat ions, and W orking Lives Research
Inst it ut e, London M et ropolit an Universit y.
Badan Pusat St at ist ika (BPS) Kabupat en Tulungagung, 2013. Tulungagung Dalam
Angka 2013, Tulungagung: Badan Pusat St at ist ik Kabupat en Tulungagung.
Badan Pusat St at ist ika (BPS) Kabupat en Blit ar, 2014. Blit ar Dalam Angka 2014 ,
Blit ar: Badan Pusat St at ist ik Kabupat en Blit ar.
Badan Pusat St at ist ika (BPS) Kabupat en Blit ar dan Pemerint ah Kabupat en Blit ar,
Indikat or Ekonomi Kabupat en Blit ar Tahun 2013, Blit ar: BPS Kabupat en
Blit ar 2013.
Badan Pusat St at ist ika (BPS) Kot a Bat u, 2014. Bat u Dalam Angka 2014, Bat u:
Badan Pusat St at ist ik Kabupat en Bat u.
Badan Pusat St at ist ika (BPS) Kabupat en Tuban, 2013. Tuban Dalam Angka 2013 ,
Tuban Badan Pusat St at ist ik Kabupat en Tuban.
Badan Pusat St at ist ika (BPS) Kabupat en Tulungagung, 2014. Tulungagung Dalam
Angka 2014, Tulungagung: Badan Pusat St at ist ik Kabupat en Tulungagung.
M arpaung, Happy & Drs. Herman Bahar. (2002) Pengant ar Pariw isat a . Bandung,
Alfabet a
M ardalis. 2008. M et ode Penelit ian Suat u Pendekat an Profosal. Jakart a : PT. Bumi
Aksara
M oleong, Lexy J. (2009). M et odologi Penelit ian Kualit at if . Bandung, PT. Remaja
Rosdakarya.
Nana Syaodih Sukmadinat a (2005), M et ode Penelit ian Pendidikan . Bandung PT.
Remaja Rosdakarya.
Nazir, M . (2003). M et ode Penelit an Sosial. Jakart a: Ghalia

ABSTRAK

Pembangunan

ekonomi

lokal

t idak

dapat

dilepaskan

dari

upaya

mendorong pengembangan t ingkat desa dengan berbasis pada kearifan lokal,
pot ensi sumber daya dan keunikannya. Ist ilah Desa Inovasi adalah desa yang
mampu memanfaat kan sumber daya desanya dengan cara baru, mengacu pada
gagasan bahw a desa dalam kehidupannya harus selalu bergerak penuh dengan
inovasi-inovasi dalam meningkat kan t araf hidup masyarakat nya. Penelit ian ini
dilakukan dengan menganalisis, mengident ifikasi hambat an dan st rat egi dalam
pengembangan desa inovasi berbasis indust ri pariw isat a. Jenis penelit ian yang
dlaksanakan adalah kualit at if deskript if, yait u suat u penelit ian kont ekst ual yang
menjadikan manusia sebagai inst rumen dan disesuaikan dengan sit uasi yang
w ajar dalam kait annya dengan pengumpulan dat a yang pada umumnya bersifat
kualit at if. Tujuan khusus penelit ian ini ant ara lain: (1) menumbuhkan budaya
inovasi kepada masyarakat perdesaan, (2) mengembangkan indust ri pariw isat a
dari hulu ke hilir, (3) menghasilkan model desa inovasi berbasis indust ri
pariw isat a, (4) meningkat kan kesejaht eraan dan kemandirian masyarakat
perdesaan. Luaran yang diharapkan adalah m odel desa inovasi berbasis indust ri
pariw isat a maupun publikasi ilmiah pada jurnal nasional yang t erakredit asi.

Kat a kunci: desa inovasi, indust ri pariw isat a, kesejaht eraan masyarakat