TUGAS MANAJEMEN STRATEGI manajemen rantai

TUGAS MANAJEMEN STRATEGI

DISUSUN
Oleh :

Ainil Afifa Usra (01011281320001)

TAHUN AJARAN 2015/2016
FAKULTAS EKONOMI Jurusan Manajemen

Profil Perusahaan
PT. SINAR SOSRO
Berdiri pada tahun 1974, PT SINAR SOSRO merupakan
perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol
yang pertama di Indonesia dan di dunia.
Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang
di jabarkan dalam 3K dan RL yakni :


Peduli terhadap KUALITAS




Peduli terhadap KEAMANAN



Peduli terhadap KESEHATAN Produk



Serta RAMAH LINGKUNGAN

PT. Sinar Sosro terus berinovasi dengan mengembangkan merek dan produk minuman yang
bertujuan untuk memuaskan para konsumen dan pelanggan.
Saat ini PT. Sinar Sosro memiliki produk-produk dengan berbagai kategori yaitu :
1. Teh siap minum dengan merek Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro dan S-Tee.
2. Minuman berkarbonasi / soda dengan merek TEBS dan Creso
3. Jus dengan merek Country Choice dan Happy Jus
4. Air mineral dengan mer


Untuk menghasilkan kualitas teh yang bermutu, bahan baku teh hanya diambil dari perkebunan
milik sendiri yaitu dengan nama perusahaan PT. AGROPANGAN PUTRA MANDIRI.
Perkebunan yang dimiliki ada di daerah :
Perkebunan PT. Agropangan Putra Mandiri
Location
Cianjur
Pangalengan
Tasikmalaya
Garut

Plantation
Gunung Manik
Gunung Rosa
Gunung Cempaka
Cukul
Gunung Satria
Sambawa
Neglasari

Dari perkebunan inilah dipetik daun teh yang berkualitas terbaik.

Dari perkebunan teh tersebut , daun teh kemudian diolah menjadi teh kering yang menjadi bahan
baku teh untuk produk-produk PT. Sinar Sosro yaitu dengan nama perusahaan PT. GUNUNG
SLAMAT.

PT. Agropangan Putra Mandiri dan PT. Gunung Slamat merupakan sister company dari PT. Sinar
Sosro yang bernaung perusahaan induk yaitu Rekso Group

Struktur Organisasi

SWOT PT.Sinar Sosro
Internal


Terkadang tidak semua daun teh bisa
terpakai

Strengths (Kekuatan)











Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya
dari pucuk daun Teh terpilih dan
terbaik, yang dipetik dari perkebunan
milik sendiri
Harga yang cukup terjangkau
Adapun pengolahannya, dengan
menggunakan mesin paling modern dari
Jerman yang dilakukan untuk
menghasilkan produk terbaik dengan
standar kualitas terjaga.
Quality control yang sangat
diperhatikan dan dijaga baik dengan
memperkerjakan staf ahli dibidangnya.

Membantu Perekonomian Petani
Indonesia.
Jenis produk yang beragam

Eksternal

Opportunity (Peluang):







Weaknesess (Kelemahan)




Merasa menjadi brand yang lama sosro

kurang gencar melakukan promosi baik
iklan media visual maupun cetak.
Produk yang kurang variatif sehingga
membuat konsumen bosan.

Semakin banyaknya kesibukan maka
semakin banyak orang menginginkan
hal yang praktis.
Tingginya tingkat kerusakan lingkungan
atau global warming menyebabkan
suhu panas jadi banyak yg butuh
minuman segar
Meningkatnya Maal,Hypermarket,&
Supermarket di Indonesia dapat
membantu penjualan the botol sosro.
Terdapat beberapa perusahaan
fastfood,maupun restoran-restoran
yang mau bekerja sama.

Threat (Hambatan):






Kerusakan Lingkungan atau global
warming dapat mengganggu
produktifitas bahan baku.
Banyaknya perusahaan-perusahaan
baru sama dan kreatif.











 Analisis SWOT


Medan tempuh terutama di wilayah
pelosok Indonesia sulit sehingga
terkadang mengganggu sistem
distribusi.
Birokrasi pemerintah untuk export
kurang mendukung.
Tingkat urbanisasi yang tinggi sehingga
jumlah petani tehh semakin menurun.




SO (Kekuatan dan kesempatan)

Pada masa sekarang ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pertumbuhan dan perkembangan perekonomian telah memasuki era globalisasi. Hal
ini menyebabkan kompetisi dalam dunia bisnis menjadi semakin tajam. Konsumen yang

merupakan orientasi dalam suatu bisnis merupakan kunci utama dalam memenangkan
persaingan ini. Apalagi konsumen pun semakin kritis dalam memilih suatu produk atau jasa yang
hendak dibeli.

Dasar atau Filosofi PT. Sinar Sosro adalah Niat Baik yang di jabarkan dalam 3K
dan RL yakni :



Peduli terhadap KUALITAS



Peduli terhadap KEAMANAN



Peduli terhadap KESEHATAN




Serta RAMAH LINGKUNGAN


Bahan baku Teh SOSRO dipilih hanya dari pucuk daun Teh terpilih dan terbaik,
yang dipetik dari perkebunan milik sendiri. Untuk Produk Teh Botol SOSRO misalnya, bahan baku
yang digunakan adalah daun Teh Hijau terbaik kualitas Peko yang dicampur dengan bunga melati

( atau lebih dikenal dengan Jasmine Tea ), dan campuran gula pasir terbaik yang memilik standar
warna, rasa dan ukuran yang dikontrol ketat. Adapun pengolahannya, dengan menggunakan
mesin paling modern dari Jerman yang dilakukan untuk menghasilkan produk terbaik dengan
standar kualitas terjaga.

Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink
tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO yang merupakan
pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.

Diberikanlah kemasan botol yang praktis dan disediakan di kios – kios yang ada
di pinggir jalan atau di mall dan supermarket. Jadi jika ada yang haus, ya tinggal minum sosro.
Plus ditempatkan dalam boks es, sehingga menjadi dingin. Sosro memiliki target pasar yang jelas,

dengan target orang yang sedang melakukan perjalanan. Pada waktu itu, strategi promosi yang
dilakukan juga baik dengan menetapkan harga tidak lebih dari biaya parker pada waktu itu
(mengingat target adalah orang yang sedang melakukan perjalanan). Pada waktu pengenalan
produk, Sosro juga memiliki keunggulan kompetitif karena merupakan teh siap minum dalam
kemasan botol yang dipasarkan pertama kali di Indonesia.




WO (Kelemahan dan Kesempatan)

Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya – upaya mempertahankan image
secara above the line. Upaya iklan di media massa, event, maupun promosi yang akan terus
membuat teh botol tertancap di kepala konsumen masih jarang dilakukan. Terkesan Teh Botol
merasa sudah besar dan yakin dengan penetrasi produk yang telah dilakukannya sehingga tidak
perlu lagi melakukan promosi above the line secara intensif.Sehingga perlu dilakukan promosi
yang lebih gencar di media visual maupun cetak

Dengan Iklan “Apapun Makananya Minumnya Teh Botol Sosro”, telah merebut
hati masyarakat. Produk – produk SOSRO berhasil menjangkau konsumen diseluruh pelosok
propinsi di Indonesia.

PT. SINAR SOSRO telah mengembangkan Produk-produknya sehingga semkain
beragam tetapi masih produk minuman diantaranya adalah The botol Sosro, Fruit Tea Sosro, Joy
Tea Green Sosro, TEBS, Happy Jus, dan Air Minum Prim-A.




ST (Kekuatan dan Ancaman)


Mayoritas Indonesia memiliki dataran tinggi cocok ditanami teh & itu semua
sebagai peluang bisnis industri minuman yang dikembangkan oleh anak negeri hingga saat ini
maju dan pesat. PT.SINAR SOSRO merupakan perusahaan pertama Indonesia dan di dunia yang

berani mengolah dan menjual teh dalam kemasan untuk dijual kepada masyarakat. Produk –
produk SOSRO berhasil menjangkau konsumen diseluruh pelosok propinsi di Indonesia.


Karena produk teh ini merupakan salah satu produk yang menawarkan kualitas
produknya dalam menarik minat beli konsumen, karena sebagai minuman teh tanpa bahan
pengawet

SOSRO selalu menjaga kualitas produknya dan selalu menjaga ketersediaan
produknya dipasaran, Bahan bakunya pun dari teh yang berkualitas pilihan, karena sosro
memiliki perkebunan teh sendiri. Semenjak diluncurkan pada tahun 1970, produk teh botol
sosro baik rasa, kemasan logo maupun penampilan tidak mengalami perubahan sama sekali.
Bahkan ketika perusahaan multinational Pepsi dan Coca cola masuk melalui produk teh Tekita
dan Frestea, Sosro tetap tak bergeming. Alih-alih merubah produknya, dengan cerdas sosro
justru melakukan counter branding dengan mengeluarkan produk S-tee dengan volume yang
lebih besar. Strategi ini ternyata lebih tepat, kedua perusahaan multinasional itu pun tak berhasil
berbuat banyak untuk merebut hati konsumen Indonesia.



TW (Ancaman dan Kelemahan)


Persaingan yang begitu ketat dari banyaknya teh dalam kemasan botol yang
beredar di pasaran . Berdasarkan data pada PT. Sinar Sosro terdapat tujuh merek teh dalam
kemasan botol yang beredar di Indonesia, yaitu Teh Botol Sosro, Fruit Tea, TEBS, S-tee, Frestea,
Tekita.

Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan dalam jumlah yang banyak
apabila dinilai memiliki citra baik dalam benak konsumen. Terciptanya citra baik dalam benak
konsumen akan menumbuhkan kepuasan pelanggan yang dapat memberikan beberapa manfaat.

Menurut Kotler Positioning diartikan sebagai tindakan merancang tawaran dan
citra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas (dibandingkan dengan para Kompetitor)
didalam benak pelanggan yang menjadi targetnya yang tujuannya adalah menempatkan Brand
dalam pikiran konsumen untuk memaksimalkan potensi manfaat perusahaan, sehingga dengan
menentukan positioning brand yang baik membantu strategi marketing dalam hal
mengklarifikasi esensi merek , tujuan, yang hasil akhirnya adalah penciptaan Proporsi nilai yang
berfokus pada pelanggan .


Keberhasilan Sosro tidak lepas dari brand “teh botol” yang didapatkannya, persis
seperti aqua menjadi brand pada air putih. Berikutnya Sosro semakin kuat karena jaringan
distribusi Teh Botol yang sangat kuat sampai di titik akhir pelosok. Persis seperti Aqua dengan air

putihnya, pemain lain terlambat masuk di segmen teh dalam botol, karena menganggap lalu ide
air teh masuk dalam botol.

Sosro mengedukasi masyarakat agar tidak merasa aneh untuk meminum teh
dalam kemasan botol dan dengan diasajikan dingin. Karena pada awal kemunculan produk,
masyarakat Indonesia masih terbiasa untuk minum teh yang disajikan panas. Ternyata proses
diferensiasi yang dilakukan Sosro membuahkan hasil baik, sehingga Sosro dikenal sebagai
minuman teh dalam kemasan botol yang dapat memberikan kesegaran. Dalam
perkembangannya, untuk bersaing dengan competitor Sosro mulai melakukan kampanye bahwa
dengan mengkonsumsi teh akan membuat tubuh menjadi sehat, karena teh mengandung anti
oksidan. Hal ini menambah keunggulan kompetitif dari Sosro.

Sukses pemasaran produk dan besarnya keuntungan yang diraih perusahaan
tidak terlepas dari strategi distribusi yang jitu dalam menjangkau pasar. Strategi penjualan yang
dilakukan Sosro adalah dengan mengembangkan saluran distribusi secara luas dan terus
menerus. Mengutamakan availability dan kualitas produk sehingga berbuah pada kesetiaan
pelanggan.

Distribusi Sosro mencakup hampir seluruh wilayah nasional mulai dari Batam,
Jabotabek, Jabar, Jatim, hingga Kalimantan dan Sulawesi. Bahkan teh dalam kemasan botol Sosro
diekspor ke Australia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Amerika Serikat. Sosro dikenal memiliki
jaringan distribusi yang sangat mengakar. Keputusan mengenai pergudangan dan pengendalian
persediaan juga merupakan keputusan distribusi. Ketersediaan (availability) menjadi kunci
sukses pemasaran. Pihak Sosro selalu memantau outlet-outlet Sosro dari pengaruh pesaing
(competitor) yang berniat menggantikan Teh Botol Sosro. Survei AC Nielsen beberapa waktu lalu
menemukan availability Sosro mencapai 100 persen. Namun Coca-Cola juga tidak kalah kuat
dalam saluran distribusi. Database Coca-Cola diketahui memiliki ratusan ribu warung pinggir
jalan yang siap menjajakan produk Coca-Cola termasuk Freshtea. Kini Coca Cola bersaing head to
head dengan Sosro yang mengusung teh botol dan Fruit Tea. Maka menarik melihat persaingan
di antara kedua pemain besar ini.