BAB III LPPD 2016 UR 5-15 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

6.

URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

6.1. PROGRAM DAN KEGIATAN
Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan untuk
meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan pelaksanaan pembangunan
daerah, meningkatkan kerjasama pembangunan daerah, dan meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
Program pada urusan perencanaan pembangunan yang dilakukan pada tahun 2015
adalah:
Program Penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan :
1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program

ini


diarahkan

untuk

peningkatan

kinerja

SDM

dan

penunjang

penyelenggaraan administrasi perkantoran.
2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini diarahkan pada penyelenggaraan kegiatan administratif dan penunjang

perkantoran.

3.

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Program ini diarahkan pada peningkatan kemampuan aparatur perencana.

4.

Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Program ini diarahkan pada peningkatan disiplin aparatur dan peningkatan kualitas
pelaporan.

Program Pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan :
1.

Program Pengembangan Data/Informasi
Program ini diarahkan pada ketersediaan data dan informasi melalui pengembangan
system informasi profil daerah; dokumentasi dan publikasi hasil-hasil penelitian;

pengembangan sistem perencanaan, monitoring dan pengendalian kegiatan berbasis
web, koordinasi penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang, monitoring dan
evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.

2.

Program Kerjasama Pembangunan
Program ini diarahkan pada meningkatnya kerjasama perencanaan pembangunan
melalui fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/lembaga berupa kerjasama penelitian
dan pengabdian masyarakat dengan Perguruan Tinggi; serta fasilitasi kerjasama
dengan lembaga masyarakat melalui fasilitasi kegiatan Dewan Pertimbangan
Pembangunan Kota (DP2K) dan SIMA Banger;

3.

Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Program ini diarahkan pada koordinasi perencanaan infrastruktur; review Buku Putih
Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kota; serta Study Integrasi Pasar Johar.

hal | 125


LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

4.

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini diarahkan pada sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah;
peningkatan kapasitas teknis perencanaan daerah; serta fasilitasi dan koordinasi
kebijakan perencanaan pembangunan daerah.

5.

Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program ini diarahkan pada penetapan RKPD Kota Semarang tahun 2016 dan
Perubahan RKPD tahun 2015; koordinasi penyusunan Dokumen Perencanaan
Pembangunan; penyelenggaraan Musrenbang Kota dalam rangka penyusunan RKPD
tahun 2016; penyusunan dan pembahasan KUA dan PPAS; serta penyusunan Naskah
Akademik dan Rancangan Teknokratik RPJMD.


6.

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan
ekonomi melalui penyusunan rencana pengembangan FEDEP; penyusunan Rencana
Induk Pengembangan Ekonomi; penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan
bagi Pengembangan UMKM; serta koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi.

7.

Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Program ini diarahkan pada ketersediaan dokumen perencanaan sosial dan budaya
melalui koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya; verifikasi
dan identifikasi warga miskin; koordinasi perencanaan bidang pemerintahan; fasilitasi
kegiatan TKPKD; pemetaan dan pengembangan web warga miskin; pendampingan
kegiatan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG); koordinasi
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).

6.2. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan serta dokumen perencanaan teknis

strategis merupakan kinerja yang harus dilaksanakan pada urusan perencanaan
pembangunan daerah. Dokumen perencanaan yang dihasilkan merupakan acuan bagi
penyusunan kebijakan dan arahan pelaksanaan pembangunan untuk mencapai visi, misi dan
tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan melalui strategi pengembangan
sistem perencanaan daerah yang partisipatif dengan kebijakan yang diarahkan pada
fasilitasi proses perencanaan teknokratik, politik, partisipatif, top down – bottom up secara
selaras. Selain itu pencapaian urusan perencanaan pembangunan juga dilakukan dengan
fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan kontrol serta evaluasi
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Strategi lain yang dilakukan adalah dengan penguatan kapasitas kelembagaan
perencana dengan kebijakan yang diarahkan pada fasilitasi proses perencanaan taktis

hal | 126

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

strategis bidang pemerintahan, sosial budaya, ekonomi dan perencanaan pengembangan
wilayah


dan

infrastruktur;

pengembangan

keterbukaan

informasi

perencanaan;

pengembangan data dan informasi daerah berbasis IT, serta peningkatan publikasi dan
dokumentasi produk-produk perencanaan.
Selama tahun 2015, hasil kinerja urusan Perencanaan Pembangunan adalah sebagai
berikut :
1.

Tersusunnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2016

dan Perubahan RKPD Tahun 2015
RKPD Kota Semarang Tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan tahun 2016
yang disusun dengan mengacu kepada dokumen RPJPD Kota Semarang Tahun 20052025, terutama berfokus pada prioritas sasaran program pada tahapan periode lima
tahun ketiga. Hal ini dilakukan karena belum tersusunnya RPJMD Kota Semarang
Tahun 2016-2021. Dokumen RKPD 2016 ini menjadi pedoman bagi penyusunan
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) Tahun 2016. RKPD Kota Semarang Tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan
Walikota Semarang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Tahun 2016.
Sedangkan untuk memberikan arahan pelaksanaan pembangunan pada Perubahan
APBD Tahun 2015, disusun RKPD Perubahan Tahun 2015 yang ditetapkan dengan
Peraturan Walikota Semarang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Walikota Semarang Nomor 18 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Semarang Tahun 2015.

2.

Penyusunan dan Pembahasan KUA/PPAS Tahun 2016 dan KUA/PPAS Perubahan
Tahun 2015
Berdasarkan RKPD tahun 2016, disusun Sesuai dengan Untuk memberikan arahan

bagi penyusunan dan pembahasan RAPBD TA 2016, maka pada tahun 2015 telah
dilaksanakan penyusunan dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan
Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2016. KUA Tahun 2016
disepakati melalui Nota Kesepakatan Nomor 900/523 dan 910/496/2015 tanggal 24
Agustus 2015. Untuk PPAS disepakati dengan Nota Kesepakatan Nomor Nomor
900/524 dan 910/497/2015 tanggal 24 Agustus 2015.
Sebagai dasar penyusunan APBD Perubahan Tahun 2015, telah disusun dan
disepakati KUA/PPAS Perubahan Tahun 2015. Untuk KUA Perubahan 2015
disepakati melalui Nota Kesepakatan Nomor 900/527 dan 910/557/2015 tanggal 14
September 2015. Sedangkan PPAS Perubahan 2015 disepakati dengan Nota
Kesepakatan Nomor 900/528 dan 910/558/2015 tanggal 14 September 2015.

hal | 127

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

3.

Terlaksananya Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tahun

2016
Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan adalah pendekatan partisipatif yang bertujuan untuk mendorong peran
serta masyarakat dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan.
Partisipasi tersebut terwadahi dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang). Untuk penyusunan RKPD, tiap tahun diselenggarakan Musrenbang
yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Rembug Warga, Musrenbang di
tingkat kelurahan, Musrenbang di tingkat kecamatan dan Musrenbang di tingkat kota.
Untuk memberikan pedoman bagi pelaksanaan Rembug Warga, Musrenbang
Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan untuk penyusunan RKPD tahun 2017,
disusun Peraturan Walikota Semarang Nomor 32 Tahun 2015 tentang Pedoman
Pelaksanaan Rembug Warga dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan
dan Kecamatan Dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota
Semarang Tahun 2017.
Sejak tahun 2013, Musrenbang telah memanfaatkan penggunaan teknologi informasi
untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan dan hasil Musrenbang.
Total seluruh usulan masyarakat yang disampaikan pada Musrenbang tahun 2015
sebanyak 5.985 usulan. Dari jumlah usulan tersebut, sebanyak 4.113 usulan atau
68,72% telah direalisasikan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD Kecamatan dan
SKPD teknis. Jumlah tersebut menurun dibandingkan persentase di tahun

perencanaan 2014 yang mencapai 78%. Penurunan ini antara lain terkait dengan
aturan tentang hibah dan bantuan sosial di Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.

4.

Tersedianya data dan informasi untuk mendukung penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan
Penyediaan data dan informasi yang akurat dan terbaru merupakan hal penting untuk
mendukung penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, Pada tahun
2015, pengembangan penyediaan data dan informasi pada urusan perencanaan
pembangunan dilaksanakan melalui:
a)

Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD), yang menghasilkan
dokumen sebagai berikut:
 Buku 8 kelompok Data Profil Daerah (Numerik) Kota Semarang Semester I
dan II Tahun 2015
 Dokumen 8 Kelompok Data Tingkat Kecamatan Semester I & II Tahun
2015
 Buku Profil Daerah Tahun 2015

hal | 128

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

 Buku Peta Sarana & Prasarana Kelurahan di Kecamatan Semarang Utara dan
Gunungpati
 Buku Rangkuman 8 Kelompok Data Kota Semarang Tahun 2010-2015
 Entry Basis Data SIPD pada Website Ditjen Bangda Kementrian Dalam
Negeri
b)

Pelaksanaan Dokumentasi dan Publikasi Hasil-Hasil Penelitian
Sebagai bentuk publikasi dan sosialisasi terhadap hasil penelitian, temuan
teknologi dan produk unggulan karya inovasidari pemerintah, akademisi, dunia
usaha dan masyarakat serta sebagai upaya untuk membangkitkan minat
masyarakat dalam penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi tepat guna, pada tahun 2015 dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
 Penerbitan Jurnal Riptek sebanyak dua edisi yang berisi publikasi ilmiah,
penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Bappeda dan masyarakat
 Pelaksanaan Lomba Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) untuk kategori
pelajar, mahasiswa dan umum.
 Keikutsertaan pada kegiatan Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah
yang diadakan oleh Balitbang Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 24 s/d 26
November 2015 di Gedung Lawang Sewu dengan stand Pemerintah Kota
Semarang yang menampilkan temuan dari pemenang Lomba Krenova Kota
Semarang tahun 2014 dan hasil pengembangan inovasi teknologi tepat guna
dari pelajar SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi di Kota Semarang di
bidang energi, air, dan pangan.

c)

Pemanfaatan teknologi informasi merupakan kebutuhan di era saat ini,
termasuk untuk menunjang pelaksanaan administrasi perkantoran di Bappeda.
Di tahun 2015, Bappeda melaksanakan kegiatan pengembangan dan
penyempurnaan sistem e-office untuk mendukung administrasi surat dan tindak
lanjutnya serta penyempurnaan tampilan dan konten website Bappeda yang
dapat

diakses

di

www.bappeda.semarangkota.go.id.

Sedangkan

untuk

mendukung penatausahaan pengelolaan barang habis pakai, telah dibuat
software aplikasi bahan habis pakai.
d)

Pelaksanaan Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang.
Di tahun 2015, Kota Semarang menerima dan melaksanakan anggaran untuk
Tugas Pembantuan. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah
kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota
dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk
melaksanakan

tugas

tertentu

dengan

kewajiban

melaporkan

dan

hal | 129

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan. Untuk
meningkatkan efektivitas perencanaan dan pelaksanaan Tugas Pembantuan
tersebut, dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
 Pemantauan Lapangan Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang
Tahun 2015
 Penyusunan Laporan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Tugas
Pembantuan Kota Semarang tahun 2015
 Pelaksanaan rapat koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota
Semarang Tahun 2015
 Pelaksanaan pelatihan aplikasi pelaporan tugas pembantuan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan.
e)

Terlaksananya Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam rangka penyusunan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah
yang akurat dan periodik, dilaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian dan
pelaporan

terhadap

pelaksanaan

rencana

pembangunan

daerah,

yang

menghasilkan keluaran sebagai berikut:
 Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2014
 Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Triwulan I-IV Tahun 2015
 Laporan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015
 Pengembangan Sistem Aplikasi Monev Simperda
f)

Tersedianya dokumen Evaluasi RPJMD Kota Semarang Tahun 2010-2015
Sebagai bahan dan landasan untuk penyusunan RPJMD Tahun 2016-2021,
dilaksanakan evaluasi terhadap dokumen RPJMD 2010-2015. Evaluasi ini
untuk melihat capaian-capaian kinerja yang telah dilaksanakan.

5.

Tersusunnya Dokumen Rancangan Teknokratik dan Naskah Akademik RPJMD
Tahun 2016-2020
Sejalan dengan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, di tahun 2016 harus
dilaksanakan penyusunan RPJMD tahun 2016-2021. Sebagai persiapann penyusunan
RPJMD di tahun 2016,maka di tahun 2015 dilaksanakan kegiatan penyusunan
Rancangan Teknokratik RPJMD dan Naskah Akademis RPJMD. Rancangan
Teknokratik RPJMD dan Naskah Akademis RPJMD merupakan dokumen yang
disusun berdasarkan kajian ilmiah sebagai bahan masukan bagi Walikota terpilih
dalam penyusunan RPJMD.

6.

Terlaksananya kerjasama penelitian dengan Perguruan Tinggi di Kota Semarang

hal | 130

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

Pada tahun 2015 dilaksanakan kegiatan penelitian dengan judul sebagai berikut:
a)

Kajian Kelembagaan LITBANG di Kota Semarang(kerjasama dengan Fak.
Teknik UNDIP Semarang)

b)

Kajian Strategis Kelitbangan 2016 – 2021 di Kota Semarang (kerjasama dengan
Fak. Teknik UNDIP Semarang)

c)

Kajian Pengelolaan Kebencanaan di Kota Semarang (kerjasama dengan Fak.
Teknik UNDIP Semarang)

d)

Faktor-Faktor Spasial dan Non Spasial yang Mempengaruhi Keberhasilan
FEDEP (Forum for Economic Development Employment Promotion) di Kota
Semarang (kerjasama dengan Fak. Teknik UNDIP Semarang)

7.

Terlaksananya Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang Tahun 20152020
Peningkatan daya saing merupakan agenda penting dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat yang dilaksanakan antara lain melalui inovasi dalam pembangunan yang
berjalan secara komprehensif dan terkolaborasi antar aktor pembangunan.
Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) merupakan salah satu strategi utama
dalam inovasi nasional yang mewadahi proses interaksi antara komponen penguatan
sistem inovasi. Setiap Pemerintah Daerah harus melakukan beberapa poin penting
tentang penguatan SIDa, yaitu kebijakan membuat tim koordinasi dan Roadmap
SIDa, penataan SIDa baik kelembagaan maupun sumberdaya SIDa, mengembangkan
SIDa melalui potensi lokal, dan melakukan koordinasi dan pelaporan hingga
pemerintah pusat. Untuk mendukung hal tersebut, di tahun 2015 dilaksanakan
pembentukan Tim Koordinasi SIDa, roadmap SIDa, dan draft Perwal Roadmap SIDa.

8.

Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan untuk mendukung pelaksanaan
pembangunan di Kota Semarang, yang terdiri dari :
a.

Kajian/dokumen perencanaan ekonomi:
 Dokumen Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (RIPE)
 Penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan bagi Pengembangan
UMKM
 Penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) tentang pengembangan
perekonomian Kota Semarang

b.

Kajian/dokumen perencanaan sosial budaya dan pemerintahan:
 Draft Peraturan Walikota Semarang tentang rencana Aksi Daerah Kota
Layak Anak (RAD KLA)
 Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(TKPKD) yang antara lain menghasilkan Dokumen Strategi Penanggulangan

hal | 131

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

Kemiskinan Daerah (SPKD) 2016-2020 dan

Laporan Pelaksanaan

Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD)
 Dokumen Kajian Pendidikan Untuk Semua (PUS)
 Koordinasi Pendampingan Kegiatan Perencanaan Penganggaran Responsif
Gender (PPRG)
c.

Kajian/dokumen perencanaan infrastruktur:
 Dokumen pemutakhiran (review) Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota
Semarang Tahun 2015-2019
 Dokumen Study Integrasi Pasar Johar
 Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh, antara lain melalui program
Kampung

Bahari

Tambak

Lorok,

program

Penataan

Lingkungan

Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK), program Neighborhood
Upgrading and Shelter Project (NUSP), Program Peningkatan Kualitas
Kawasan Permukiman (P2KKP).
9.

Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin
Untuk menghasilkan data warga miskin yang akurat, di tahun 2015 dilaksanakan
kegiatan verifikasi dan identifikasi warga miskin untuk memperbarui database warga
miskin Kota Semarang. Hasil pendataan tersebut ditetapkan dengan Keputusan
Walikota Semarang Nomor 050/680/2015 tentang Penetapan Warga Miskin Kota
Semarang Tahun 2015 yang menetapkan jumlah warga miskin di Kota Semarang
tahun 2015 adalah sejumlah 367.848 jiwa. Jumlah ini menurun dibandingkan data
hasil pendataan di tahun 2013 yang sejumlah 373.978 warga miskin. Apabila
dibandingkan dengan jumlah penduduk (data penduduk dari Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil), maka persentase warga miskin juga menurun dari 21,49% (2013)
menjadi 20,82% (2015). Penanganan terhadap warga miskin di tahun 2015 dilakukan
melalui program dan kegiatan pada SKPD dengan sasaran sejumlah 5.254 warga
miskin.

6.3. SKPD PENYELENGGARA URUSAN
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan dilaksanakan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah.
6.4. JUMLAH PEGAWAI
Jumlah Pegawai yang melaksanakan Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan
adalah sebanyak 54 orang
6.5. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN
Anggaran program penunjang Urusan Perencanaan Pembangunan

hal | 132

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

2.

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan
Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Makanan Dan Minuman
Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan
Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

66.000.000
12.500.000

25.146.039
7.588.800

38,10%
60,71%

20.000.000
64.334.000
45.713.000
10.000.000

10.194.409
61.528.820
21.327.000
8.203.000

50,97%
95,64%
46,65%
82,03%

15.000.000
3.000.000
47.500.000
582.775.000
5.000.000
8.960.000
880.782.000

9.482.850
230.000
22.935.000
240.928.764
1.090.000
3.059.400
411.714.082

63,22%
7,67%
48,28%
41,34%
21,80%
34,15%
46,74%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5

3.

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
Pengadaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer
Peningkatan Sarana Prasarana Kantor/gedung Kantor
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

163.660.000
518.136.000
250.000.000
10.000.000
816.575.000
1.758.371.000

157.280.000
362.399.000
167.839.086
6.620.000
708.264.000
1.402.402.086

96,10%
69,94%
67,14%
66,20%
86,74%
79,76%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO

1

4.

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

10.000.000
10.000.000

-

-

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja Skpd
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Penyusunan RKA SKPD Dan DPA SKPD
Penyusunan LAKIP
Penyusunan Renstra SKPD
Penyusunan LKPJ SKPD

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

16.696.000

8.150.000

48,81%

9.990.000
9.990.000
17.021.000
16.370.000
20.005.000
18.685.000
14.996.000

5.950.000
5.950.000
7.510.000
16.110.000
18.532.000
18.140.000
14.373.150

59,56%
59,56%
44,12%
98,41%
92,64%
97,08%
95,85%

hal | 133

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

NO
9
10

KEGIATAN
Penyusunan Renja SKPD
Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara Dan Pembantu
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)
14.996.000
158.350.000
297.099.000

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)
13.800.200
140.760.000
249.275.350

PERSEN
TASE
(%)
92,03%
88,89%
83,90%

Anggaran program pelaksanaan Urusan Perencanaan Pembangunan
1.
Program Pengembangan Data / Informasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :
NO

1
2
3
4
5
6

2.

SKPD : BAPPEDA
Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (SIPD) Kota
Semarang
Dokumentasi Dan Publikasi Hasil-hasil Penelitian
Pengembangan Sistem Perencanaan, Monitoring Dan E-office
Berbasis Web
Koordinasi Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Kota Semarang
Monitoring, Evaluasi, Pengendalian Dan Pelaporan Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah
Evaluasi Rpjmd Kota Semarang
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

200.000.000

175.002.100

87,50%

300.000.000
171.200.000

290.022.300
169.857.000

96,67%
99,22%

90.000.000
275.000.000

60.464.800
265.525.400

67,18%
96,55%

150.000.000
1.186.200.000

137.072.000
1.097.943.600

91,38%
92,56%

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

Program Kerjasama Pembangunan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut

NO

1
2

3.

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Fasilitasi Kerjasama Dengan Dunia Usaha / Lembaga
Fasilitasi Kerjasama Dengan Lembaga Masyarakat Dalam
Perencanaan Pembangunan
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

300.000.000
450.000.000

297.408.300
375.503.700

99,14%
83,45%

750.000.000

672.912.000

89,72%

Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut

NO

1
2
3

4.

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Koordinasi Perencanaan Infrastruktur
Review Buku Putih Sanitasi & Strategi Sanitasi Kota
Study Integrasi Pasar Johar
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

800.000.000
450.000.000
135.000.000
1.385.000.000

742.445.480
368.436.900
97.888.000
1.208.770.380

PERSEN
TASE
(%)
92,81%
81,87%
72,51%
87,28%

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut

NO

1
2
3

5.

KEGIATAN

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Sosialisasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Daerah
Peningkatan Kapasitas Teknis Perencanaan Daerah
Fasilitasi Dan Koordinasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan
Daerah
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

200.000.000
279.000.000
75.000.000

50.946.000
171.825.600
55.650.000

25,47%
61,59%
74,20%

554.000.000

278.421.600

50,26%

Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut

hal | 134

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

NO

1
2
3
4
5
6
7

6.

KEGIATAN

ANGGARAN
(Rp.)

SKPD : BAPPEDA
Penyusunan RKPD
Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
Penyusunan Naskah Akademis RPJMD
Penyelenggaraan Musrenbang
Penyusunan Dan Pembahasan KUA PPAS
Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kota Semarang
Penyusunan Raperda Dokumen RPJMD
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

445.000.000
605.900.000
200.000.000
447.830.000
450.000.000
100.000.000
894.909.000
3.143.639.000

428.988.600
542.360.278
194.100.000
423.449.700
396.547.400
86.102.384
683.535.960
2.755.084.322

PERSEN
TASE
(%)
96,40%
89,51%
97,05%
94,56%
88,12%
86,10%
76,38%
87,64%

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut

NO

1
2
3
4
5

7.

ANGGARAN
(Rp.)

KEGIATAN
SKPD : BAPPEDA
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Koordinasi Perencanaan Pengembangan Dunia Usaha
Rencana Induk Pengembangan Ekonomi (ripe)
Penyusunan Panduan Manajemen Kewirausahaan Bagi
Pengembangan Umkm
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Produksi
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

308.000.000
239.820.000
150.000.000
100.000.000

296.000.300
233.228.700
146.331.250
96.204.700

96,10%
97,25%
97,55%
96,20%

450.000.000
1.247.820.000

417.445.000
1.189.209.950

92,77%
95,30%

Program Perencanaan Sosial Budaya
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8

KEGIATAN

ANGGARAN
(Rp.)

SKPD : BAPPEDA
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Dan Budaya
Verifikasi & Identifikasi Warga Miskin
Koordinasi Perencanaan Pemerintahan
Fasilitasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah (tkpkd)
Pemetaan Dan Pengembangan Web Gakin
Pendampingan Kegiatan Pprg
Koordinasi Forum Pendidikan Untuk Semua (pus)
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (gaky)
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

500.000.000
487.320.000
300.000.000
480.725.000

455.186.470
465.439.000
281.106.150
424.208.000

91,04%
95,51%
93,70%
88,24%

100.000.000
100.000.000
100.000.000
70.000.000
2.138.045.000

95.350.000
99.120.000
84.060.100
68.075.500
1.972.545.220

95,35%
99,12%
84,06%
97,25%
92,26%

6.6. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Perencanaan pembangunan Kota Semarang dilaksanakan sesuai dengan Undangundang Nomor 25 Tahun 2004 yaitu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota, yang kemudian ditindaklanjuti
dalam Forum SKPD. Dari hasil tersebut dijabarkan dalam RKPD dan Renja SKPD untuk
selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan RKA dan DPA SKPD. Seluruh dokumen
perencanaan tersebut difasilitasi dalam Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan
Daerah (SIMPERDA) dan hasilnya adalah keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan di Kota Semarang setiap tahun.

hal | 135

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

6.7. SARANA DAN PRASARANA
Secara umum, pada tahun 2015, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
mendukung tercapainya target pembangunan tercukupi melalui alokasi anggaran yang ada.
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada masing-masing SKPD dan
tiap-tiap urusan pemerintahan cukup bervariasi. Akan tetapi, kondisi sarana dan prasarana
pada tahun 2015 mampu mendukung kinerja seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota
Semarang, tanpa ada kendala yang cukup berarti.

6.8. PERMASALAHAN
Permasalahan yang dihadapi pada urusan perencanaan pembangunan selama tahun
2015 adalah :
1.
Ketersediaan data-data teknis dan sektoral yang mendukung proses perencanaan
pembangunan masih belum optimal
2.

Belum semua SKPD mengimplementasikan perencanaan yang responsif gender
dalam proses perencanaannya

3.

Hasil-hasil penelitian masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal

4.

Masih kurangnya pemahaman pentingnya Sistem Informasi Daerah (SIDa) di Kota
Semarang, khususnya di SKPD-SKPD

6.9. TINDAK LANJUT
1.
Menyusun data yang diolah (data sementara) sebelum tersedia data resmi/data yang
dipublikasikan oleh BPS Kota Semarang.
2.

Memperkuat koordinasi dengan SKPD dalam memahami dan mengimplementasikan
Perencanaan

Penganggaran

Responsif

Gender

(PPRG)

dalam

penyusunan

program/kegiatan dalam Renja SKPD tahun rencana
3.

Pada tahun 2016 akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi hasil penelitian dan
pengembangan yang telah dilakukan

4.

Pada tahun 2016 akan diadakan diseminasi Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dengan
narasumber dari pusat, provinsi dan daerah lain sebagai best practice sehingga
diharapkan akan ada penguatan kapasitas SDM dalam pemahaman dan penerapan
SIDa

hal | 136

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

7.

URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN

7.1. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program yang ada pada Urusan Perhubungan di Tahun Anggaran 2015 beserta
tujuannya adalah sebagai berikut :
1.

Program-program Penunjang, yang meliputi:
a.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b.

Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

c.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan

2.

Program-program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi:
a.

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sarana
prasarana dan fasilitas Perhubungan yang difokuskan pada ketersediaan aturan
bidang perhubungan serta terpantaunya fasilitas perhubungan.

b.

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas rehabilitasi & Pemeliharaan
Prasarana & Fasilitas LLAJ yang difokuskan pada peningkatan jumlah
penumpang di terminal

c.

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pelayanan Angkutan yang
difokuskan pada Pelayanan angkutan umum massal (BRT), penurunan
pelanggaran angkutan umum di jalan, penurunan titik parkir on street serta
peningkatan titik parkir off street

d.

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan
yang difokuskan pada meningkatnya ketersediaan prasarana penunjang BRT .

e.

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pengendalian dan Pengamanan Lalu
Lintas yang difokuskan pada ruas jalan rawan kemacetan lalu lintas.

f.

Program Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika
Program ini diarahkan untuk Pengembangan Komunikasi dan Informatika.

g.

Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang
Program

ini

diarahkan

untuk

peningkatan

pelayanan

BLU

UPTD

TerminalMangkang terutama pelayanan BRT.

hal | 137

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

7.2. HASIL PENCAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Capaian kinerja Pemerintah Kota Semarang dalam Urusan Perhubungan dapat dilihat
dari pelaksanaan program sebagai berikut :
1.

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Pelaksanaan kualitas manajemen transportasi melalui:
a.

Pengoperasian ATCS (Area Traffic Control System) pada 13 persimpangan pada
tahun 2014 telah bertambah 9 persimpangan pada tahun 2015 sehingga secara
keseluruhan jumlah persimpangan yang dilengkapi dengan ATCS berjumlah 22
simpang yang dikendalikan dari CC Room ATCS. Masyarakat juga dapat
mengakses pantauan lalu lintas di persimpangan yang dilengkapi dengan ATCS
secara live menggunakan android dengan mengunduh aplikasi ATCS Lalin
Semarang di play store;

b.

Untuk perencanaan pengembangan prasarana dan manajemen lalu lintas di tahuntahun mendatang, pada tahun 2015 telah disusun :
- DED Terminal Cangkiran
- DED Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor
- FS Pelabuhan Rakyat
- FS Terminal Barang
- Kajian Tarif BRT
- Suvey Potensi Parkir Halaman Pasar
- FS BRT Koridor V dan VI

2.

Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ,
ditunjukkan dengan indikator kinerja pada tabel sebagai berikut :
TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM REHABILITASI DAN
PEMELIHARAAN PRASARANA DAN FASILITAS LLAJ
TAHUN ANGGARAN 2015

NO
1

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

TARGET
TAHUN 2015
4.259.190

Meningkatnya jumlah penumpang di
penumpang
terminal (RPJMD)
2
Ketersediaan terminal dan sub
terminal
terminal
Jumlah terminal
5
Jumlah sub terminal
0
3
Pelayanan angkutan di terminal dan
sub terminal
Jumlah angkutan yang keluar
Rit
masuk
Jumlah penumpang
4.259.190
Orang
4
Persentase terminal dan sub terminal
%
100
yang memiliki sarana dan prasarana
fasilitas umum yang lengkap dan
dalam kondisi yang baik (toilet,
tempat ibadah, ruang tunggu,
pelayanan kesehatan, tempat
sampah)
5
Jumlah terminal/ sub yang diperbaiki
terminal
3
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Tahun 2015

REALISASI
TAHUN 2014
4.085.195

REALISASI TAHUN
2015
5.208.385

5
0

5
0

334.773

391.013

4.085.195
100

5.208.385
100

3

4

hal | 138

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa penumpang di terminal meningkat dari
tahun 2014 adalah sebanyak 4.085.195 meningkat menjadi 5.208.385 ditahun 2015.
Kemudian untuk ketersediaan terminal yang mendukung transportasi adalah sejumlah
5 terminal dengan jumlah terminal/ sub yang diperbaiki ditahun 2014 yaitu sebanyak
3 terminal dan ditahun 2015 meningkat menjadi 4 terminal. Pelayanan angkutan di
terminal dan sub terminal, jumlah angkutan yang keluar masuk meningkat dari tahun
2014 yaitu sebanyak 334.773 rit ditahun 2015 menjadi 391.013 rit.
Pelayanan di terminal yang ada telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
kapasitas dan fasilitas yang ada, adapun jumlah penumpang sampai dengan saat ini
telah memenuhi target. Jumlah penumpang mengalami peningkatan dari tahun 2014
yaitu sebanyak 4.085.195 meningkat ditahun 2015 menjadi 5.208.385 melebihi target
tahun 2015 yait sebesar 4.259.190. disamping itu, persentase terminal dan sub
terminal yang memiliki sarana dan prasarana fasilitas umum yang lengkap dan dalam
kondisi yang baik (toilet, tempat ibadah, ruang tunggu, pelayanan kesehatan, tempat
sampah) baik ditahun 2014 maupun ditahun 2015 adalah sebanyak 100%.
Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ,
ditunjukkan dengan indikator pelayanan angkutan di terminal Terboyo, Mangkang
dan Penggaron, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.

Pelayanan angkutan di terminal Terboyo mengalami peningkatan rit sebesar
17.757 rit (10%) yang mana pada tahun 2014 sebesar 175.856 rit menjadi
193.613 rit pada tahun 2015. Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan
sebesar 455.927 orang (25%) dari 1.328.942 orang pada tahun 2014 menjadi
1.784.869 orang pada tahun 2015.

b.

Pelayanan angkutan di terminal Mangkang mengalami peningkatan sebesar
1.618 rit (1%) yang mana pada tahun 2014 sebesar 149.427 rit menjadi 151.045
rit pada tahun 2015. Jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar
344.754 orang (14%) dimana pada tahun 2014 sebesar 2.079.464 orang menjadi
2.424.218 orang pada tahun 2015.

c.

Pelayanan angkutan di terminal Penggaron mengalami peningkatan rit sebesar
6.387 rit (18.9%) dimana pada tahun 2014 sebesar 33.765 rit menjadi 40.152 rit
pada tahun 2015. Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan sebesar
213.421 orang (31.5%) dimana pada tahun 2014 sebanyak 676.789 orang
menjadi 981.210 orang pada tahun 2015.

3.

Program peningkatan pelayanan angkutan, dengan kegiatan antara lain;
a.
Program peningkatan pelayanan angkutan dapat dilihat dari beberapa indikator
kinerja, yaitu salah satunya jumlah penumpang angkutan umum BRT di tahun

hal | 139

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

2014 yaitu sebnayak 5.821.623 orang meningkat ditahun 2015 menjadi
8.023.869 orang.
b.

Jumlah halte/ pemberhentian bagi transportasi massal per trayek ditahun 2014
adalahs ebanyak 186 halte meningkat menjadi 232 halte ditahun 2015.

c.

Pelayanan angkutan penumpang umum masal BRT mengalami peningkatan
dimana pada tahun 2015 telah dioperasikan 4 koridor BRT yaitu Koridor I
Mangkang – Penggaron, koridor II Terboyo – Sisemut, Koridor III Pelabuhan –
Jl. Sultan Agung – Jl. Imam Bonjol – Pelabuhan dan Koridor IV Cangkiran –
Bandaran A. Yani. Jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 37.8%.
Penambahan shelter menjadi 232 shelter (permanen dan portable) dilaksanakan
untuk meningkatkan pelayanan dan persiapan pelincuran BRT Koridor V dan
VI di tahun 2016.Pelayanan BRT telah mencakup 14 dari 16 kecamatan yang
ada di Kota Semarang. 2 kecamatan terisa akan dilayani BRT Koridor V dan VI
yang akan dioperasikan di tahun 2016.

d.

Pelayanan parkir pada tahun 2015 telah memenuhi target yang telah ditetapkan
yaitu menurunnya titik parkir on street dan meningkatnya lokasi parkir off
street guna mendukung kelancaran transportasi.
DATA TITIK PARKIR TAHUN 2015

NO

URAIAN

SAT

Tahun 2014

Tahun 2015

- Parkir tepi jalan umum (on street)

Titik

1089

1127

- Parkir khusus (off street)

Titik

203

212

- Jumlah juru parkir

Orang

1089

1127

Jumlah titik lokasi parkir

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2015

Pengelolaan perparkiran, dalam tahun 2015 dikelola parkir tepi jalan umum (on
street) mengalami peningkatan sebanyak 38 titik (3%) dimana pada tahun 2014
sebanyak 1089 titik menjadi 1127 titik pada tahun 2015, sedangkan untuk
parkir di tempat parkir (off street) tahun 2015 mengalami peningkatan sebanyak
9 titik (4%) dimana pada tahun 2014 sebanyak 203 titik menjadi 212 titik pada
tahun 2015.
e.

Data moda transportasi di Kota Semarang tahun 2015 yang dipakai sebagai
sarana angkutan umum dapat dilihat pada tabel berikut ini:
JUMLAH MODA TRANSPORTASI DI KOTA SEMARANG TAHUN 2015

NO
1

2

JENIS ANGKUTAN
Taxi
a. Jumlah perusahaan
b. Jumlah armada
Angkutan Umum dalam trayek
a. Jumlah trayek
Utama
Cabang
Ranting

TAHUN 2014

TAHUN 2015

8
1654

8
2050

38
13
32

33
13
32

hal | 140

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

NO

JENIS ANGKUTAN
b. Jumlah armada
Utama
Cabang
Ranting

TAHUN 2014

TAHUN 2015

783
1485
888

783
1558
888

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang,Tahun 2015

4.

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan, dengan kegiatan
antara lain:
TABEL INDIKATOR KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN
PRASARANA PERHUBUNGAN TAHUN ANGGARAN 2015

NO

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

1

TARGET
TAHUN
2015
7

CAPAIAN
TAHUN
2014
7

Tingkat ketersediaan
lokasi
pemberhentian akhir angkutan
penumpang umum (RPJMD)
2
Tingkat ketersediaan prasarana
%
100
100
penunjang BRT (shelter)
(RPJMD)
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Tahun 2015

a.

REALISASI
TAHUN
2015
7

100

Tempat pemberhentian angkutan penumpang umum ditahun 2015 yaitu ada di
lokasi : Sendowo, Plamongan Indah, Banjardowo, Meteseh,

Gunungpati,

Gedawang dan Pelabuhan Tanjung Mas;
b.

Pelayanan angkutan penumpang umum masal BRT mengalami peningkatan
dimana pada tahun 2015 telah dioperasikan 4 koridor BRT yaitu:
-

Koridor I Mangkang – Penggaron

-

koridor II Terboyo – Sisemut

-

Koridor III Pelabuhan – Jl. Sultan Agung – Jl. Imam Bonjol –
Pelabuhandan

5.

Koridor IV Cangkiran – Bandaran A. Yani

Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas
Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas, dapat dilihat beberapa indikator

kinerja yait slaah satunya adalah tingkat ruas jalan kemacetan lalu lintas (RPJMD) ditahun
2014 adalahs ebesar 11% turun ditahun 2015 menjadi 9%. Kemudian selain itu terdapat
indikator kinerja menurunnya jumlah kecelakaan, dimana jumlah meninggal dunia pada
tahun 2014 yaitu sebanyak 88 orang ditahun 2015 sebanyak 237 orang, kemudian jumlah
yang luka berat ditahun 2014 sebanayk 90 orang pada tahun 2015 turun menjadi 11 orang
dan jumlah yang luka ringan ditahun 2014 adalahs ebanyak 970 orang turun menjadi 951
ditahun 2015.
Selain indikator kinerja yang disebutkan diatas, program peningkatan dan
pengamanan lalu lintas juga memiliki indikator lainnya berupa ketersediaan sarana dan
prasarana lalu lintas sesuai yang digambarkan pada tabel dibawah ini:

hal | 141

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

TABEL SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI TAHUN 2015
Ketersediaan sarana dan prasarana lalulintas

Satuan

Tahun 2014

Tahun 2015

- Jumlah rambu lalulintas terpasang

Unit

278

351

- Panjang marka jalan

M2

1.169

2.956

- APIL (alat pemberi isyarat lalu lintas)

Unit

3

1

- Jumlah penunjuk jalan

Unit

37

40

- ATCS

Unit

13

22

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2015

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
a.

Rambu lalu lintas, sampai dengan tahun 2014 terpasang sebanyak 278 buah menjadi
331 buah pada tahun 2015.;
Pembuatan Marka Jalan, sampai dengan tahun 2014 terpasang sebanyak 1.169 m2

b.

menjadi 2.956 m2 pada tahun 2015;
c.

Jumlah APIL (alat pemberi isyarat lalu lintas) sampai pada tahun 2014 sebanyak 3
unit, ditahun 2015 menjadi 1 unit;

d.

Jumlah penunjuk jalan sampai dengan tahun 2014 sebanayk 37 unit menjadi 40 unit
pada tahun 2015;

e.

ATCS sampai dengan tahun 2014 sebanyak 13 unit menjadi 22 unit pada tahun 2015;
Dalam hal kondisi jalan kaitannya dengan kemacetan lalu lintas, tabel di bawah ini

menjelaskan titik lokasi rawan kemacetan di Kota Semarang:
TABEL TITIK LOKASI YANG RAWAN KEMACETAN PADA SAAT JAM-JAM SIBUK
(06.20-07.30 dan 15.15-17.45)
NO

LOKASI

1

Kalibanteng

2

PanjangAntrian

PanjangAntrian

2014

2015

+ 50 m

+ 50 m

Jatingaleh

+ 200 m

+ 200 m

3

Majapahit

+ 200 m

+ 200 m

4

Karyadi – Kaligarang

+ 150 m

+ 100 m

5

Gajahmada – Kampungkali

+ 50 m

+ 50 m

6

Undip – Tembalang

+ 100 m

+ 100 m

7

JalanPemuda

+ 50 m

+ 50 m

8

Sukun-Banyumanik

+ 125 m

+ 100 m

9

Pudakpayung /
PasarBuahBanyumanik

+ 50 m

+ 50 m

Keterangan

10
Sukarno Hatta–Tlogosari
+ 50 m
+ 50 m
Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2015

6.

Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor pada tahun 2015 mengalami peningkatan

jumlah kendaraan yang diuji sebesar 1.088 kendaraan (1.1%), dimana pada tahun 2014
kendaraan yang diuji sebesar 91.573 kendaraan menjadi 92.661 kendaraan pada tahun

hal | 142

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

2015. Sejak tahun 2015 telah dibuka pelayanan drive thru yang bertujuan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan pengujian kendaraan bermotor.
7.

Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang
Dalam pengelolaan BRT pada tahun 2015 telah mengalami peningkatan dimana

tahun 2014 jumlah penumpang BRT sebesar 5.821.623 orang kemudian pada tahun 2015
jumlah penumpang menjadi sebesar 8.023.869 orang. Untuk jumlah pendapatan mengalami
peningkatan dimana pada tahun 2014 sebesar Rp. 16.404.018.000,- mengalami peningkatan
di tahun 2015 menjadi Rp 22.853.116.500,7.3. SKPD PENYELENGGARA URUSAN
Urusan Wajib Perhubungan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika.
7.4. JUMLAH PEGAWAI
Jumlah Pegawai yang melaksanakan Urusan Wajib Perhubungan adalah sebanyak
238 orang
7.5. ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN
Anggaran Program Penujang Urusan Perhubungan, meliputi:
1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

2.

KEGIATAN
SKPD: DISHUBKOMINFO
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas
/ Operasional
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Makanan Dan Minuman
Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah
Penyediaan Stiker Masa Uji
Belanja Jasa Penunjang Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

9.960.000
1.274.200.000
52.121.000

1.000.000
1.060.826.780
48.960.000

10,04%
83,25%
93,94%

250.000.000
58.250.000
478.000.000
20.000.000

249.990.000
58.250.000
477.082.950
20.000.000

100,00%
100,00%
99,81%
100,00%

12.000.000
40.000.000
265.000.000
552.188.000
267.096.000
9.960.000
3.278.815.000

12.000.000
29.698.500
263.000.000
412.538.000
241.320.000
1.000.000
2.874.666.230

100,00%
74,25%
99,25%
74,71%
90,35%
10,04%
87,67%

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut :

NO

1
2

KEGIATAN
SKPD: DISHUBKOMINFO
Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

ANGGARAN
(Rp.)

1.671.063.500
10.000.000

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)
1.329.348.000
10.000.000

PERSEN
TASE
(%)
79,55%
100,00%

hal | 143

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2015

NO
3
4
5
6
7

3.

KEGIATAN
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Rehabilitasi Sedang/berat Gedung Kantor
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)
1.296.500.000
680.000.000
522.010.000
36.000.000
50.000.000
4.265.573.500

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)
1.277.808.700
673.769.500
522.010.000
36.000.000
50.000.000
3.898.936.200

PERSEN
TASE
(%)
98,56%
99,08%
100,00%
100,00%
100,00%
91,40%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini sebagai berikut:

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

KEGIATAN
SKPD: DISHUBKOMINFO
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Penyusunan Pelaporan Target Pendapatan
Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan
Penyusunan Renstra Skpd
Penyusunan Laporan Kinerja Jabatan Fungsional Pkb
Penyusunan Buku Penjagaan Kepegawaian Dishub Dan
Kominfo
Penyusunan Lkpj Skpd
Penyusunan Renja Skpd
Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara Dan Pembantu
Penyusunan Rka Dan Dpa
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Rapat Kerja Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika
Pemantauan/pengendalian Dan Pelaporan Program/ Kegiatan
Dinas
Pemantauan Dan Pengendalian Laporan Penerimaan
Pendapatan
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

12.000.000
12.000.000
12.000.000
15.000.000
10.000.000
40.000.000
10.000.000
5.000.000

12.000.000
11.500.500
12.000.000
14.375.000
10.000.000
15.520.000
9.940.000
5.000.000

100,00%
95,84%
100,00%
95,83%
100,00%
38,80%
99,40%
100,00%

25.000.000
12.000.000
266.000.000
20.000.000
12.500.000
45.000.000
15.500.000

24.250.000
11.900.000
250.743.000
19.200.000
12.140.000
45.000.000
14.847.000

97,00%
99,17%
94,26%
96,00%
97,12%
100,00%
95,79%

22.000.000

19.744.000

89,75%

534.000.000

488.159.500

91,42%

Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Perhubungan, meliputi:
1.
Program Pengembangan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini sebagai berikut
NO

1
2
3
4
5
6
7
8

2.

KEGIATAN
SKPD: DISHUBKOMINFO
Pemantauan Traffigh Light
Pemantauan / Pendataan Lalu Lintas Dan Penumpang Kapal /
Pesawat
Survey Inventarisasi Kapal (gt