STRUKTUR PASAR 1.1 Pengertian Pasar

STRUKTUR PASAR
1.1 Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat
menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan
membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:
1.

Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di

antaranya:









pasar tradisional
pasar raya
pasar abstrak
pasar konkrit
toko swalayan
toko serba ada, dll

2.
Berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa
macam di antaranya:








pasar ikan
pasar sayuran

pasar buah-buahan
pasar barang elektronik
pasar barang perhiasan
pasar bahan bangunan
bursa efek dan saham, dll

1.2 Pengertian struktur Pasar
Struktur pasar adalah karakteristik organisasi pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan
harga di dalam pasar(BAIN,1952)
1.3 Unsur-Unsur Struktur Pasar,terdiri dari:




konsentrasi
differensiasi produk
ukuran perusahaan

hambatan masuk


integrasi vertikal

diversifikasi
1.4 Bentuk-bentuk Struktur PasarBentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen –
Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli


1.4.1 Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan
memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh
produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :












Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain, sehingga para pembeli
tidak dapat membedakan produk yang dihasilkan antara produsen A dan produsen B.
Penjual bersifat pengambil harga (price taker),yaitu penjual tidak dapat menentukan
atau merubah harga dikarenakan harga pasar ditentukan oleh interaksi antara produsen
dengan pembeli.
Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
Posisi tawar konsumen kuat
Jumlah penjual dan pembeli banyak
Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
Sensitif terhadap perubahan harga
Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar,yaitu apabila seorang penjual mengalami
kerugian dapat langsung meninggalkan pasar dan begitu sebaliknya.
Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar Artinya
bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahanperubahan ke
atas harga tersebut.

Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang

lainnya antara lain :
1.
2.

Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
Kebebasan bertindak dan memilih

Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :






Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Membatasi pilihan konsumen
Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Distribusi pendapatan tidak selalu merata


1.4.2. Pasar Monopolistik

Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan
produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara
produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan
(snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopolistik :

Adanya differensiasi produk(produk yang dijual mungkin sama namun memiliki
perbedaansatu sama lain)

Mirip dengan pasar persaingan sempurna

Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda

Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga

Relatif mudah keluar masuk pasar

Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak

jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata
konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk.
Pasar Monopolistik memiliki KEBAIKAN sebagai berikut :
1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat
memilih produk yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan
inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk
yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang
dipilihnya.
Pasar Monopolistik juga memiliki KELEMAHAN sebagai berikut :
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga,
kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan
pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik,
karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan
biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh
konsumen
1.4.3. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli
adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
Harga produk yang dijual relatif sama
Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses

-

Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar - Perubahan harga akan
diikuti perusahaan lain Macam-macam pasar oligopoli :




Pasar oligopoli murni (pure oligopoly). Ini merupakan praktek oligopoli dimana
barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik.contohnya :
praktek pasar oligopoli dalam produk sabun mandi.
Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang

diperdagangkan dapat dibedakan.contohnya : praktek pasar oligopoli dalam produk
mobil.

pasar oligopoli memiliki KELEBIHAN sebagai berikut :
1. Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
2. Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen dalam
hal harga dan kualitas barang.
Pasar oligopoli juga memiliki KELEMAHAN, yaitu :
1. Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya
skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru
untuk masuk ke dalam pasar.
2. Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak
memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.
3. Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain
untuk menyainginya
1.4.4. Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen
atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln),
perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopoli :

Hanya terdapat satu penjual atau produsen
Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan
monopoli - Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup
orang banyak
Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh
sumber daya yang sulit didapat
Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses
Terjadinya Pasar Monopoli





Modalnya besar
Memiliki keahlian tertentu
Adanya pasar yg terbatas Kebaikannya:

1.


Memiliki keuntungan lebih

2.

Dpt menurunkan biaya produksi

3.

Lebih efisien

4.
Harganya lebih bersiang
Keburukannya:
1.

Menciptakan ketidakadilan

2.

Adanya unsur eksploitas faktor2 terhadap produksi

3.

Boros dlm sumber daya ekonomi.

Bahan ajar