RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEME
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
ISSN : 2089-3353
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERSEDIAAN DAN PENJUALAN
BERBASIS WEB PADA PD SUMBER SEJAHTERA PEKANBARU
Aryanto, Doni Winarso, Antoni
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Riau
Abstrak
PD
Sumber
Sejahtera
merupakan
sebuah
perusahaan distributor cat. Beberapa
toko cat dan developer perumahan di
Pekanbaru menjadi langganan PD
Sumber Sejahtera. Barang dagang yang
dalam hal ini produk cat merupakan
sumber utama pendapatan perusahaan
sehingga perlu dikelola dengan baik.
Sedangkan inventaris dan barang
promosi merupakan media bagi tim
marketing dalam melakukan kegiatan
promosi sehingga keberadaannya cukup
penting untuk dikelola. Penjualan
merupakan gerak bisnis perusahaan.
Sistem informasi diperlukan untuk
mengatur transaksi penjualan, piutang
pelanggan, dan sebagai media untuk
mengakses informasi yang lebih cepat
dan mudah dalam bentuk laporan.
Pengembangan
sistem
informasi
menggunakan strategi waterfall yang
terdiri dari tahap analisa, desain,
implementasi, dan pengujian sistem.
Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi
berbasis web dengan menggunakan
bahasa
pemrograman
PHP
dan
database MySQL. Hasil dari penelitian
ini adalah dibangunnya sebuah sistem
informasi manajemen yang mampu
mengelola persedian dan penjualan.
Kata Kunci: Sistem Informasi
Manajemen, Persediaan, Penjualan
barang,
jumlah merek cat yang dipasarkan
oleh PD. Sumber Sejahtera dikaitkan
dengan arus keluar masuk barang
yang cukup sering mengakibatkan
manajemen
melakukan
kesulitan
kontrol
dalam
persediaan
barang. Manajemen stok barang yang
kurang baik menyebabkan terjadinya
kasus kehilangan atau selisih stok
barang.
PD
Sumber
Sejahtera
mengalami kerugian hampir di setiap
tahun akibat manajemen stok barang
yang kurang baik. Selain itu sistem
yang masih manual juga membuat
PD Sumber Sejahtera mengalami
kesulitan untuk menentukan jumlah
stok aman barang persediaannya.
Sehingga ada permintaan pelanggan
yang tidak
bisa
terpenuhi
atau
sebaliknya ada beberapa jenis produk
1. Pendahuluan
Selama
dilakukan secara manual. Banyaknya
ini
penjualan,
pengelolaan
piutang
pelanggan, dan material promosi
yang
jumlahnya
banyak
tetapi
permintaan pelanggan sedikit.
Luasnya wilayah penjualan
dan distribusi juga menjadi kendala
31
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
bagi
pihak
manajemen
dalam
bisa
ISSN : 2089-3353
datang
ke
kantor
melakukan pengawasan penjualan
melakukan
transaksi
dan
langsung.
Banyaknya
piutang
pengolahan
pelanggan.
data
Sistem
penjualan
dan
transaksi
yang
penggunaan
dinilai
terhadap kesalahan.
kurang
akurat
dan
nota
jumlah
dengan
manual
rentan
yang
banyak
Transaksi
menyebabkan lemahnya pengawasan
pembelian
terjadi
piutang yang dipakai selama ini
untuk
sehingga banyak piutang
tersebut selama ini hanya diproses di
pelanggan yang over plafond dan
excel. Kelemahannya adalah proses
tidak tertagih.
penginputan data yang memakan
piutang
Masalah tersebut memang
waktu dan kesulitan untuk melihat
tidak sepenuhnya disebabkan oleh
atau
mencari
sistem pengolahan data piutang yang
membuka lagi file yang lama. Selain
kurang baik. Akan tetapi, jika sistem
itu data – data penjualan yang masih
pengolahan yang manual diperbaiki
manual banyak memakai kertas yang
masalah pengawasan piutang yang
dinilai kurang efektif.
PD
memerlukan
piutang
Sumber
sistem
yang
Sejahtera
pengolahan
menghasilkan
informasi akurat dan mudah diakses.
sebab
harus
Media promosi merupakan
lemah bisa diperbaiki. Oleh karena
itulah,
data
hal yang tidak bisa terlepas dari
kegiatan
disitribusi.
Manajemen
material atau inventaris persediaan
promosi yang ada selama ini belum
kegiatan
terkelola dengan baik, sebab rentan
penjualan yang berjalan di PD
terjadi kasus kehilangan. Hampir
Sumber Sejahtera yaitu salesman
setiap tahun terjadi kasus kehilangan
berangkat ke area distribusi masing
barang promosi di PD Sumber
masing selama satu minggu atau
Sejahtera yang nilai rupiahnya cukup
selama satu periode tertentu. Pada
besar.
hari sabtu atau hari terakhir periode
memerlukan
sebuah
sistem
kerja salesman pulang ke kantor dan
pengelolaan
inventaris
media
menyerahkan nota-nota dan bukti-
promosi yang baik, dimana barang
bukti tagihan untuk diproses oleh staf
promosi yang keluar masuk gudang
administrasi. Selain itu pelanggan
dapat dipantau keberadaanya.
Mekanisme
PD
Sumber
Sejahtera
32
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
Berdasarkan permasalahan
ISSN : 2089-3353
perusahaan
dagang
(2002,
28)
diatas, maka penulis sangat tertarik
menyatakan bahwa penjualan adalah
untuk
penjualan barang dagangan sebagai
meneliti
bagaimana
membangun suatu sistem informasi
usaha
pokok
perusahaan
yang
manajemen pengolahan data yang
biasanya dilakukan secara teratur
terintegrasi dan bisa diakses dengan
2.3 Sistem Informasi Manajemen
mampu
Menurut Edhy Sutanta (2013 :
menghasilkan laporan – laporan yang
19), suatu SIM adalah Sekumpulan
dibutuhkan.
subsistem yang saling berhubungan,
lebih
mudah
serta
Dengan
penerapan
sistem yang baru diharapkan mampu
berkumpul
menutupi kekurangan – kekurangan
membentuk suatu kesatuan, saling
yang ada selama ini. Adapun judul
berinteraksi, dan bekerjasama antar
sistem informasi yang diusulkan
bagian satu dengan yang lainnya
dalam memecahkan permasalahan
dengan
diatas adalah “ Rancang Bangun
melakukan fungsi pengolahan data,
Sistem
Manajemen
menerima masukan (input) berupa
Persediaan dan Penjualan Berbasis
data-data, kemudian mengolahnya
Web Pada PD Sumber Sejahtera
(processing),
Pekanbaru ”.
keluaran (output) berupa informasi
Informasi
sebagai
bersama-sama
cara-cara
tertentu
dan
dasar
untuk
menghasilkan
bagi
pengambilan
2. Landasan Teori
keputusan
2.1 Persediaan
mempunyai nilai nyata yang dapat
Persediaan
simpanan
merupakan
material
yang
berupa
yang
dan
berguna
dan
dirasakan akibatnya baik pada saat
itu juga maupun di masa mendatang,
bahan mentah, barang dalam proses,
mendukung
kegiatan
operasional,
dan barang jadi dan pengendalian
manajerial,
strategis
organisasi
persediaan
dengan
adalah
aktivitas
memanfaatkan
berbagai
mempertahakan jumlah persediaan
sumber daya yang ada dan tersedia
pada tingkat yang dikehendaki.
bagi fungsi tersebut guna mencapai
2.2 Penjualan
tujuan
Menurut
Chairul
Marom
dalam bukunya sistem akuntansi
33
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
2.4
Metode
SDLC
yang ada, yaitu wawancara
(System
dan observasi.
Development Life Cycle)
Metode
digunakan
sistem
pengerjaan
dalam
dikenal
b. Desain sistem
yang
pengembangan
dengan
ISSN : 2089-3353
Desain
sistem
meliputi
System
pemodelan
sistem,
Development Life Cycle (SDLC),
rancangan
database,
yaitu proses pengembangan sebuah
rancangan
sistem dangan model siklus daur
output dan rancangan input.
hidup pengembangan sistem. System
antar
muka
c. Implementasi sistem
Development Life Cycle (SDLC) .
Implementasi sistem adalah
Salah satu jenis metode
tahap
penerapan
sistem
SDLC yang dipakai adalah SDLC
yang akan dilakukan jika
Waterfall. Metode Waterfall adalah
sistem disetujui termasuk
metode pengembangan sistem model
program yang telah dibuat
air
pada
terjun,
dimana
model
ini
tahap
perancangan
berkembang secara sistematis dari
sistem agar siap untuk
satu tahap ke tahap lain secara
dioperasikan.
sistematis dan sekuensial.
d. Pengujian sistem
Adapun tahap-tahap dalam
pelaksanaan
penelitian
Pengujian
ini
sistem
memastikan
yaitu
bahwa
adalah:
program atau sistem sudah
a. Analisis sistem
layak digunakan atau tidak
Analisis
memeriksa
sistem
dan
permasalahan
adalah
error sesuai dengan yang
mencari
diharapkan.
secara
keseluruhan pada sebuah
2.5 Single Moving Average
sistem serta menganalisis
kebutuhan
dari
sistem.
Sejumlah
data
perlu
dikumpulkan menggunakan
teknik pengumpulan data
Peramalan merupakan cara
untuk memperkirakan permasalahan
di
masa
yang
akan
datang
berdasarkan data penjualan di masa
lalu. Langkah awal dalam melakukan
proses peramalan yaitu plotting data
34
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
N
= jumlah data yang
diperhitungkan
permintaan aktual berdasarkan data
permintaan
setiap
periodenya,
plotting data ini dilakukan untuk
mengetahui pola data aktual yang
terjadi.
Salah
satu
cara
untuk
mengubah pengaruh data masa lalu
terhadap
nilai
tengah
sebagai
ramalan adalah dengan menentukan
sejak awal berapa jumlah nilai
observasi masa lalu yang akan
dimasukkan untuk menghitung nilai
tengah.
Untuk
menggambarkan
ISSN : 2089-3353
3. Metodologi Penelitian
3.1 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah
merupakan
bergerak
(moving
baru, nilai rata-rata baru dapat
teknik observasi, wawancara, dan
studi literatur sebagai berikut:
1. Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk
memperoleh data dengan cara
mengamati
secara
periode
mendatang.
Teknik
peramalan dengan single moving
average, secara matematis dapat
ditulis sebagai berikut (Forecasting
by Makridakis, hal 69-79).
St 1
langsung
berkaitan
dihilangkan. Rata-rata bergerak ini
kemudian menjadi ramalan untuk
dalam
teliti. Penelitian ini menggunakan
average)
karena setiap muncul nilai observasi
awal
melakukan penelitian yang akan kita
prosedur ini digunakan istilah ratarata
langkah
obyek
dengan
yang
kegiatan
penelitian.
2. Wawancara
Wawancara
merupakan
teknik
data
dengan
pengumpulan
melakukan tanya – jawab langsung
dengan manajer dan karyawan di PD
Sumber
Sejahtera.
Pada
tahap
xt xt 1 ... xt N 1 standar operasional dan prosedur
N
yang dijalankan
............(2.1)
wawancara ini penulis menanyakan
3. Studi Literatur
dimana:
St 1
= peramalan untuk
periode ke- t +1
xt
3.2
Metode
Pengembangan
sistem
= data pada periode ke -t
Agar
maka
penelitian
digunakan
terarah
metode
35
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
ISSN : 2089-3353
pengembangan sistem atau dengan
menggunakan
tool
ERD
pemodelan System Development Life
(Entity
Relationship
Cycle (SDLC ). Model SDLC yang
Diagram).
c. Perancangan antar muka (user
dipakai adalah model waterfall.
interface)
1. Analisis Sistem
Tahap ini digunakan untuk
Pada tahap ini peneliti akan
menganalisis sistem yang sudah ada
merancang antar muka sistem
dan bagaimana proses yang terjadi
berupa
pada sistem tersebut, Dalam hal ini,
digunakan
langkah-langkah
membuat aplikasi.
yang
dilakukan
yang
peneliti
dalam
3. Implementasi Sistem
sebagai berikut:
a. Analisis
form-form
sistem
yang
sedang
Tahap implementasi sistem
merupakan proses mengkonversikan
berjalan
b. Mengidentifikasi
masalah
dan
kelemahan sistem yang berjalan.
c. Mengidentifikasi
kebutuhan
hasil dari desain sistem ke dalam
bahasa pemrograman yang dapat
dimengerti oleh mesin.
4. Pengujian Sistem
sistem yang ada.
Pada tahap ini akan
d. Analisis Sistem yang Diusulkan.
dilakukan pengujian terhadap
perangkat
2. Desain Sistem
menggunakan data yang telah
a. Perancangan proses
Pada tahap ini peneliti akan
dipersipakan sebelumnya
merancang usulan arus proses
4. Pembahasan
pada
4.1 Pemodelan
sistem
menunjukkan
dengan
fungsi-fungsi
sistem informasi secara logika
dengan
lunak
menggunakan
tool
DFD (Data Flow Diagram).
b. Perancangan basis data
Single
Moving
Average
Berdasarkan data penjualan
selama tahun 2015 dapat kita
lakukan
perhitungan
rata-rata
bergerak
untuk
permalan
penjualan produk merek Xincua
Pada tahap ini peneliti akan
merancang
basis data yang
dibutuhkan
sistem
di PD Sumber Sejahtera.
dengan
36
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
Tabel
Data Penjualan Produk
Cat
ISSN : 2089-3353
Berdasarkan perhitungan metode
single
moving
diramalkan
Xincua Tahun 2015
Bulan
Penjualan
Januari
90
Februari
80
Maret
160
April
90
Mei
average
penjualan
dapat
produk
Xincua pada tahun 2015 sebagai
berikut.
Tabel
Ramalan
(Forecasting) Penjualan Tahun
2015
Bulan
Penjualan
110
Januari
90
Juni
120
Februari
80
Juli
127
Maret
160
Agustus
130
April
90
105
September
128
Mei
110
110
Juni
120
120
Oktober
122
Juli
127
112
November
113
Agustus
130
122
Desember
109
September
128
126
Oktober
122
127
November
113
123
Desember
109
118
St 1
x xt 1 ... xt N 1
t
N
Rata rata bergerak penjualan selama 4
bulan dimulai pada bulan ke-5
S5
Ramalan
(
90 160 80 90
4
= 105
S6
110 90 160 80
= 110
seterusnya)
4
(
...dan
37
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
b.
ISSN : 2089-3353
DFD level 1
Peramalan penjualan (forecasting) dapat
4.2.3 Perancangan Database dengan
dimanfaatkan
ERD
menentukan
perusahaan
target
untuk
penjualan
dan
mentukan safety stok penjualan untuk
4.2.4
satu bulan ke depan.
4.2
Perancangan Sistem
4.2.1
Data
Perancangan Interface
a. Desain laporan penjualan
Flow
salesman
Diagram
DFD level 0 disebut juga
diagram
context,
Diagram
context
menggambarkan sistem secara umum.
a.
DFD level 0
38
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
ISSN : 2089-3353
b. Desain laporan penjualan value
a. Implementasi Laporan
Omzet Persalesman
b. Implementasi laporan
persediaan cat
c. Desain laporan piutang
c. Implementasi transaksi
penjualan
d.Desain laporan persediaan cat
d. I
m
p
l
d. iplementasi Peramalan
Penjualan
39
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
ISSN : 2089-3353
e. Implementasi menu utama
piutang
Yogyakarta : Alif
Media, 2013.
Chairul
5. DAFTAR PUSTAKA
Agus
Maulana.
Sistem
Akuntansi
dan
Informasi. Jakarta :
Bina Putra Alam,
1996.
Al-Bahra bin Ladjamudin.
Analisis
dan
Desain
Sistem
Informasi.
Yogyakarta : Graha
Ilmu, 2005.
Ari Trigunawan. Rancang
Bangun
Sistem
Informasi
Persediaan
dan
Penjualan
(Studi
Kasus UD. Butik
Keramik). Makalah
Skripsi Narotama
Collection, 2006.
Azhar Susanto. 2004. Sistem
Informasi
Manajemen
Konsep
dan
Pengembangannya.
Bandung : Lingga
Jaya, 2004
Bunafit Nugroho. Membuat
Aplikasi
Web
Menggunakan PHP
dan
MySQL.
Marom.
Sistem
Akuntansi
Perusahaan
Dagang. Edisi II.
Jakarta : Grasindo,
2002.
Edhy Sutanta. Sistem Informasi
Manajemen.
Yogyakarta : Graha
Ilmu, 2013.
Fees, Reeve, Warren, dan
Niswonger.
Prinsip-Prinsip
Akuntansi. Jakarta :
Erlangga. 1999
Jogiyanto Hartono. Analisa
dan Desain Sistem
Informasi, Edisi III.
Yogyakarta : Andi,
2005.
Rio Yunanto, Agus Muchtar,
dan Dony Waluya
Firdaus.
Implementasi
Sistem Penjualan
Berbasis
ClientServer
(Studi
Kasus:
PT.
Samafitro Cabang
Bandung).
Universitas
Komputer
Indonesia
Jurnal
Riset
Komputerisasi
Akuntansi, 1 (1) :
21-40, 2012.
Rudi
Tantra.
Manajemen
Proyek
Sistem
Informasi.
Yogyakarta : Andi,
2012.
Sumadi
Suryabrata.
Metodologi
Penelitian. Jakarta
40
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
ISSN : 2089-3353
: Raja Grafindo
Persada, 2004.
Soemarso. Akuntansi Suatu
Pengantar. Edisi
Revisi. Jakarta :
Salemba
Empat,
2004.
Spyros
Teguh
Makridakis. Metode
dan
Aplikasi
Peramalan. Jakarta
: Air langga,
1993.
Wahyono.
Sistem
Informasi (Konsep
Dasar,
Analisis,
Desain
dan
Implementasi).
Yogyakarta : Graha
Ilmu,
2004
41
ISSN : 2089-3353
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERSEDIAAN DAN PENJUALAN
BERBASIS WEB PADA PD SUMBER SEJAHTERA PEKANBARU
Aryanto, Doni Winarso, Antoni
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Riau
Abstrak
PD
Sumber
Sejahtera
merupakan
sebuah
perusahaan distributor cat. Beberapa
toko cat dan developer perumahan di
Pekanbaru menjadi langganan PD
Sumber Sejahtera. Barang dagang yang
dalam hal ini produk cat merupakan
sumber utama pendapatan perusahaan
sehingga perlu dikelola dengan baik.
Sedangkan inventaris dan barang
promosi merupakan media bagi tim
marketing dalam melakukan kegiatan
promosi sehingga keberadaannya cukup
penting untuk dikelola. Penjualan
merupakan gerak bisnis perusahaan.
Sistem informasi diperlukan untuk
mengatur transaksi penjualan, piutang
pelanggan, dan sebagai media untuk
mengakses informasi yang lebih cepat
dan mudah dalam bentuk laporan.
Pengembangan
sistem
informasi
menggunakan strategi waterfall yang
terdiri dari tahap analisa, desain,
implementasi, dan pengujian sistem.
Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi
berbasis web dengan menggunakan
bahasa
pemrograman
PHP
dan
database MySQL. Hasil dari penelitian
ini adalah dibangunnya sebuah sistem
informasi manajemen yang mampu
mengelola persedian dan penjualan.
Kata Kunci: Sistem Informasi
Manajemen, Persediaan, Penjualan
barang,
jumlah merek cat yang dipasarkan
oleh PD. Sumber Sejahtera dikaitkan
dengan arus keluar masuk barang
yang cukup sering mengakibatkan
manajemen
melakukan
kesulitan
kontrol
dalam
persediaan
barang. Manajemen stok barang yang
kurang baik menyebabkan terjadinya
kasus kehilangan atau selisih stok
barang.
PD
Sumber
Sejahtera
mengalami kerugian hampir di setiap
tahun akibat manajemen stok barang
yang kurang baik. Selain itu sistem
yang masih manual juga membuat
PD Sumber Sejahtera mengalami
kesulitan untuk menentukan jumlah
stok aman barang persediaannya.
Sehingga ada permintaan pelanggan
yang tidak
bisa
terpenuhi
atau
sebaliknya ada beberapa jenis produk
1. Pendahuluan
Selama
dilakukan secara manual. Banyaknya
ini
penjualan,
pengelolaan
piutang
pelanggan, dan material promosi
yang
jumlahnya
banyak
tetapi
permintaan pelanggan sedikit.
Luasnya wilayah penjualan
dan distribusi juga menjadi kendala
31
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
bagi
pihak
manajemen
dalam
bisa
ISSN : 2089-3353
datang
ke
kantor
melakukan pengawasan penjualan
melakukan
transaksi
dan
langsung.
Banyaknya
piutang
pengolahan
pelanggan.
data
Sistem
penjualan
dan
transaksi
yang
penggunaan
dinilai
terhadap kesalahan.
kurang
akurat
dan
nota
jumlah
dengan
manual
rentan
yang
banyak
Transaksi
menyebabkan lemahnya pengawasan
pembelian
terjadi
piutang yang dipakai selama ini
untuk
sehingga banyak piutang
tersebut selama ini hanya diproses di
pelanggan yang over plafond dan
excel. Kelemahannya adalah proses
tidak tertagih.
penginputan data yang memakan
piutang
Masalah tersebut memang
waktu dan kesulitan untuk melihat
tidak sepenuhnya disebabkan oleh
atau
mencari
sistem pengolahan data piutang yang
membuka lagi file yang lama. Selain
kurang baik. Akan tetapi, jika sistem
itu data – data penjualan yang masih
pengolahan yang manual diperbaiki
manual banyak memakai kertas yang
masalah pengawasan piutang yang
dinilai kurang efektif.
PD
memerlukan
piutang
Sumber
sistem
yang
Sejahtera
pengolahan
menghasilkan
informasi akurat dan mudah diakses.
sebab
harus
Media promosi merupakan
lemah bisa diperbaiki. Oleh karena
itulah,
data
hal yang tidak bisa terlepas dari
kegiatan
disitribusi.
Manajemen
material atau inventaris persediaan
promosi yang ada selama ini belum
kegiatan
terkelola dengan baik, sebab rentan
penjualan yang berjalan di PD
terjadi kasus kehilangan. Hampir
Sumber Sejahtera yaitu salesman
setiap tahun terjadi kasus kehilangan
berangkat ke area distribusi masing
barang promosi di PD Sumber
masing selama satu minggu atau
Sejahtera yang nilai rupiahnya cukup
selama satu periode tertentu. Pada
besar.
hari sabtu atau hari terakhir periode
memerlukan
sebuah
sistem
kerja salesman pulang ke kantor dan
pengelolaan
inventaris
media
menyerahkan nota-nota dan bukti-
promosi yang baik, dimana barang
bukti tagihan untuk diproses oleh staf
promosi yang keluar masuk gudang
administrasi. Selain itu pelanggan
dapat dipantau keberadaanya.
Mekanisme
PD
Sumber
Sejahtera
32
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
Berdasarkan permasalahan
ISSN : 2089-3353
perusahaan
dagang
(2002,
28)
diatas, maka penulis sangat tertarik
menyatakan bahwa penjualan adalah
untuk
penjualan barang dagangan sebagai
meneliti
bagaimana
membangun suatu sistem informasi
usaha
pokok
perusahaan
yang
manajemen pengolahan data yang
biasanya dilakukan secara teratur
terintegrasi dan bisa diakses dengan
2.3 Sistem Informasi Manajemen
mampu
Menurut Edhy Sutanta (2013 :
menghasilkan laporan – laporan yang
19), suatu SIM adalah Sekumpulan
dibutuhkan.
subsistem yang saling berhubungan,
lebih
mudah
serta
Dengan
penerapan
sistem yang baru diharapkan mampu
berkumpul
menutupi kekurangan – kekurangan
membentuk suatu kesatuan, saling
yang ada selama ini. Adapun judul
berinteraksi, dan bekerjasama antar
sistem informasi yang diusulkan
bagian satu dengan yang lainnya
dalam memecahkan permasalahan
dengan
diatas adalah “ Rancang Bangun
melakukan fungsi pengolahan data,
Sistem
Manajemen
menerima masukan (input) berupa
Persediaan dan Penjualan Berbasis
data-data, kemudian mengolahnya
Web Pada PD Sumber Sejahtera
(processing),
Pekanbaru ”.
keluaran (output) berupa informasi
Informasi
sebagai
bersama-sama
cara-cara
tertentu
dan
dasar
untuk
menghasilkan
bagi
pengambilan
2. Landasan Teori
keputusan
2.1 Persediaan
mempunyai nilai nyata yang dapat
Persediaan
simpanan
merupakan
material
yang
berupa
yang
dan
berguna
dan
dirasakan akibatnya baik pada saat
itu juga maupun di masa mendatang,
bahan mentah, barang dalam proses,
mendukung
kegiatan
operasional,
dan barang jadi dan pengendalian
manajerial,
strategis
organisasi
persediaan
dengan
adalah
aktivitas
memanfaatkan
berbagai
mempertahakan jumlah persediaan
sumber daya yang ada dan tersedia
pada tingkat yang dikehendaki.
bagi fungsi tersebut guna mencapai
2.2 Penjualan
tujuan
Menurut
Chairul
Marom
dalam bukunya sistem akuntansi
33
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
2.4
Metode
SDLC
yang ada, yaitu wawancara
(System
dan observasi.
Development Life Cycle)
Metode
digunakan
sistem
pengerjaan
dalam
dikenal
b. Desain sistem
yang
pengembangan
dengan
ISSN : 2089-3353
Desain
sistem
meliputi
System
pemodelan
sistem,
Development Life Cycle (SDLC),
rancangan
database,
yaitu proses pengembangan sebuah
rancangan
sistem dangan model siklus daur
output dan rancangan input.
hidup pengembangan sistem. System
antar
muka
c. Implementasi sistem
Development Life Cycle (SDLC) .
Implementasi sistem adalah
Salah satu jenis metode
tahap
penerapan
sistem
SDLC yang dipakai adalah SDLC
yang akan dilakukan jika
Waterfall. Metode Waterfall adalah
sistem disetujui termasuk
metode pengembangan sistem model
program yang telah dibuat
air
pada
terjun,
dimana
model
ini
tahap
perancangan
berkembang secara sistematis dari
sistem agar siap untuk
satu tahap ke tahap lain secara
dioperasikan.
sistematis dan sekuensial.
d. Pengujian sistem
Adapun tahap-tahap dalam
pelaksanaan
penelitian
Pengujian
ini
sistem
memastikan
yaitu
bahwa
adalah:
program atau sistem sudah
a. Analisis sistem
layak digunakan atau tidak
Analisis
memeriksa
sistem
dan
permasalahan
adalah
error sesuai dengan yang
mencari
diharapkan.
secara
keseluruhan pada sebuah
2.5 Single Moving Average
sistem serta menganalisis
kebutuhan
dari
sistem.
Sejumlah
data
perlu
dikumpulkan menggunakan
teknik pengumpulan data
Peramalan merupakan cara
untuk memperkirakan permasalahan
di
masa
yang
akan
datang
berdasarkan data penjualan di masa
lalu. Langkah awal dalam melakukan
proses peramalan yaitu plotting data
34
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
N
= jumlah data yang
diperhitungkan
permintaan aktual berdasarkan data
permintaan
setiap
periodenya,
plotting data ini dilakukan untuk
mengetahui pola data aktual yang
terjadi.
Salah
satu
cara
untuk
mengubah pengaruh data masa lalu
terhadap
nilai
tengah
sebagai
ramalan adalah dengan menentukan
sejak awal berapa jumlah nilai
observasi masa lalu yang akan
dimasukkan untuk menghitung nilai
tengah.
Untuk
menggambarkan
ISSN : 2089-3353
3. Metodologi Penelitian
3.1 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah
merupakan
bergerak
(moving
baru, nilai rata-rata baru dapat
teknik observasi, wawancara, dan
studi literatur sebagai berikut:
1. Observasi
Teknik observasi dilakukan untuk
memperoleh data dengan cara
mengamati
secara
periode
mendatang.
Teknik
peramalan dengan single moving
average, secara matematis dapat
ditulis sebagai berikut (Forecasting
by Makridakis, hal 69-79).
St 1
langsung
berkaitan
dihilangkan. Rata-rata bergerak ini
kemudian menjadi ramalan untuk
dalam
teliti. Penelitian ini menggunakan
average)
karena setiap muncul nilai observasi
awal
melakukan penelitian yang akan kita
prosedur ini digunakan istilah ratarata
langkah
obyek
dengan
yang
kegiatan
penelitian.
2. Wawancara
Wawancara
merupakan
teknik
data
dengan
pengumpulan
melakukan tanya – jawab langsung
dengan manajer dan karyawan di PD
Sumber
Sejahtera.
Pada
tahap
xt xt 1 ... xt N 1 standar operasional dan prosedur
N
yang dijalankan
............(2.1)
wawancara ini penulis menanyakan
3. Studi Literatur
dimana:
St 1
= peramalan untuk
periode ke- t +1
xt
3.2
Metode
Pengembangan
sistem
= data pada periode ke -t
Agar
maka
penelitian
digunakan
terarah
metode
35
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
ISSN : 2089-3353
pengembangan sistem atau dengan
menggunakan
tool
ERD
pemodelan System Development Life
(Entity
Relationship
Cycle (SDLC ). Model SDLC yang
Diagram).
c. Perancangan antar muka (user
dipakai adalah model waterfall.
interface)
1. Analisis Sistem
Tahap ini digunakan untuk
Pada tahap ini peneliti akan
menganalisis sistem yang sudah ada
merancang antar muka sistem
dan bagaimana proses yang terjadi
berupa
pada sistem tersebut, Dalam hal ini,
digunakan
langkah-langkah
membuat aplikasi.
yang
dilakukan
yang
peneliti
dalam
3. Implementasi Sistem
sebagai berikut:
a. Analisis
form-form
sistem
yang
sedang
Tahap implementasi sistem
merupakan proses mengkonversikan
berjalan
b. Mengidentifikasi
masalah
dan
kelemahan sistem yang berjalan.
c. Mengidentifikasi
kebutuhan
hasil dari desain sistem ke dalam
bahasa pemrograman yang dapat
dimengerti oleh mesin.
4. Pengujian Sistem
sistem yang ada.
Pada tahap ini akan
d. Analisis Sistem yang Diusulkan.
dilakukan pengujian terhadap
perangkat
2. Desain Sistem
menggunakan data yang telah
a. Perancangan proses
Pada tahap ini peneliti akan
dipersipakan sebelumnya
merancang usulan arus proses
4. Pembahasan
pada
4.1 Pemodelan
sistem
menunjukkan
dengan
fungsi-fungsi
sistem informasi secara logika
dengan
lunak
menggunakan
tool
DFD (Data Flow Diagram).
b. Perancangan basis data
Single
Moving
Average
Berdasarkan data penjualan
selama tahun 2015 dapat kita
lakukan
perhitungan
rata-rata
bergerak
untuk
permalan
penjualan produk merek Xincua
Pada tahap ini peneliti akan
merancang
basis data yang
dibutuhkan
sistem
di PD Sumber Sejahtera.
dengan
36
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
Tabel
Data Penjualan Produk
Cat
ISSN : 2089-3353
Berdasarkan perhitungan metode
single
moving
diramalkan
Xincua Tahun 2015
Bulan
Penjualan
Januari
90
Februari
80
Maret
160
April
90
Mei
average
penjualan
dapat
produk
Xincua pada tahun 2015 sebagai
berikut.
Tabel
Ramalan
(Forecasting) Penjualan Tahun
2015
Bulan
Penjualan
110
Januari
90
Juni
120
Februari
80
Juli
127
Maret
160
Agustus
130
April
90
105
September
128
Mei
110
110
Juni
120
120
Oktober
122
Juli
127
112
November
113
Agustus
130
122
Desember
109
September
128
126
Oktober
122
127
November
113
123
Desember
109
118
St 1
x xt 1 ... xt N 1
t
N
Rata rata bergerak penjualan selama 4
bulan dimulai pada bulan ke-5
S5
Ramalan
(
90 160 80 90
4
= 105
S6
110 90 160 80
= 110
seterusnya)
4
(
...dan
37
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
b.
ISSN : 2089-3353
DFD level 1
Peramalan penjualan (forecasting) dapat
4.2.3 Perancangan Database dengan
dimanfaatkan
ERD
menentukan
perusahaan
target
untuk
penjualan
dan
mentukan safety stok penjualan untuk
4.2.4
satu bulan ke depan.
4.2
Perancangan Sistem
4.2.1
Data
Perancangan Interface
a. Desain laporan penjualan
Flow
salesman
Diagram
DFD level 0 disebut juga
diagram
context,
Diagram
context
menggambarkan sistem secara umum.
a.
DFD level 0
38
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
ISSN : 2089-3353
b. Desain laporan penjualan value
a. Implementasi Laporan
Omzet Persalesman
b. Implementasi laporan
persediaan cat
c. Desain laporan piutang
c. Implementasi transaksi
penjualan
d.Desain laporan persediaan cat
d. I
m
p
l
d. iplementasi Peramalan
Penjualan
39
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
ISSN : 2089-3353
e. Implementasi menu utama
piutang
Yogyakarta : Alif
Media, 2013.
Chairul
5. DAFTAR PUSTAKA
Agus
Maulana.
Sistem
Akuntansi
dan
Informasi. Jakarta :
Bina Putra Alam,
1996.
Al-Bahra bin Ladjamudin.
Analisis
dan
Desain
Sistem
Informasi.
Yogyakarta : Graha
Ilmu, 2005.
Ari Trigunawan. Rancang
Bangun
Sistem
Informasi
Persediaan
dan
Penjualan
(Studi
Kasus UD. Butik
Keramik). Makalah
Skripsi Narotama
Collection, 2006.
Azhar Susanto. 2004. Sistem
Informasi
Manajemen
Konsep
dan
Pengembangannya.
Bandung : Lingga
Jaya, 2004
Bunafit Nugroho. Membuat
Aplikasi
Web
Menggunakan PHP
dan
MySQL.
Marom.
Sistem
Akuntansi
Perusahaan
Dagang. Edisi II.
Jakarta : Grasindo,
2002.
Edhy Sutanta. Sistem Informasi
Manajemen.
Yogyakarta : Graha
Ilmu, 2013.
Fees, Reeve, Warren, dan
Niswonger.
Prinsip-Prinsip
Akuntansi. Jakarta :
Erlangga. 1999
Jogiyanto Hartono. Analisa
dan Desain Sistem
Informasi, Edisi III.
Yogyakarta : Andi,
2005.
Rio Yunanto, Agus Muchtar,
dan Dony Waluya
Firdaus.
Implementasi
Sistem Penjualan
Berbasis
ClientServer
(Studi
Kasus:
PT.
Samafitro Cabang
Bandung).
Universitas
Komputer
Indonesia
Jurnal
Riset
Komputerisasi
Akuntansi, 1 (1) :
21-40, 2012.
Rudi
Tantra.
Manajemen
Proyek
Sistem
Informasi.
Yogyakarta : Andi,
2012.
Sumadi
Suryabrata.
Metodologi
Penelitian. Jakarta
40
JURNAL FASILKOM, VOL. 4, NO.1, DESEMBER 2015
ISSN : 2089-3353
: Raja Grafindo
Persada, 2004.
Soemarso. Akuntansi Suatu
Pengantar. Edisi
Revisi. Jakarta :
Salemba
Empat,
2004.
Spyros
Teguh
Makridakis. Metode
dan
Aplikasi
Peramalan. Jakarta
: Air langga,
1993.
Wahyono.
Sistem
Informasi (Konsep
Dasar,
Analisis,
Desain
dan
Implementasi).
Yogyakarta : Graha
Ilmu,
2004
41