Perbaikan Produk Medical Latex Gloves dengan Menggunakan Quality Function Deployment dan Theory of Constraint
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis,
menilai, memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun
non-fisik
yang
optimum
untuk
waktu
yang
akan
datang
dengan
memanfaatkan informasi yang ada. Perkembangan teknologi yang semakin pesat
menyebabkan perubahan yang cepat terhadap dunia usaha. Perusahaan dituntut
untuk
terus
berinovasi
dan
menciptakan
produk
berkualitas
dalam
mempertahankan eksistensi di pasar yang penuh persaingan.
Industri manufaktur dituntut untuk menghasilkan produk sesuai kebutuhan
konsumen dengan harapan tinggi terhadap fungsi produk. Perbaikan produk
menuntut kualitas karakteristik produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Kondisi ini terjadi di PT Shamrock Manufacturing Corpora yang merupakan
perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi sarung tangan karet.
Sarung tangan karet digunakan untuk keperluan medis, industri dan
keperluan rumah tangga. Peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan industri
medis terutama keberadaan rumah sakit serta kesadaran manusia terhadap
kesehatan menyebabkan peningkatan kebutuhan sarung tangan karet sebagai alat
pelindung diri.
Jenis sarung tangan karet dengan volume produksi paling tinggi di PT
Shamrock Manufacturing Corpora adalah medical latex gloves. Produk ini
Universitas Sumatera Utara
digunakan di rumah sakit dan klinik oleh petugas medis seperti dokter dan
perawat. Petugas medis merupakan objek yang memiliki resiko tinggi
terkontaminasi bakteri. Penggunaan sarung tangan karet bertujuan untuk
melindungi
tangan
dari
bahan
infeksius
dan
melindungi
pasien
dari
mikroorganisme pada tangan petugas dan kontak terhadap lingkungan. Spesifikasi
Medical Latex Gloves dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Spesifikasi Produk Medical Latex Gloves
No
Atribut
Spesifikasi
1
Panjang
238-242 mm
2
Lebar Telapak Tangan
3
Ketebalan Jari
4,5 mil
4
Ketebalan Telapak Tangan
4,0 mil
5
Kekuatan Tarik
18 Mpa
6
Elongasi Akhir
650%
7
Warna Sarung Tangan
95±5 mm
Putih Lateks
Sumber : PT. Sharmrock Manufacturing Corpora
Produk ini dipilih karena merupakan salah satu produk dengan volume
penjualan paling besar dibanding produk sarung tangan jenis lainnya. Pada
periode terakhir ini penjualannya menurun setiap kuartalnya. Tingkat penurunan
penjualan produk akibat adanya penolakan pasar terhadap produk yang
disebabkan adanya keluhan dari konsumen mengenai produk Medical Latex
Gloves. Data keluhan ini dikumpulkan dari penyebaran 30 kuesioner pendahuluan
terhadap perawat yang menggunakan produk medical latex glove produksi PT.
Sharmrock Manufacturing Coorpora.
Universitas Sumatera Utara
Keluhan terhadap produk disebabkan oleh rancangan produk yang tidak
sesuai dengan harapan konsumen sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui faktor yang menjadi penyebabnya. Adanya keluhan konsumen juga
merupakan salah satu penyebab terjadinya penurunan penjualan dimana
konsumen dapat membeli merek produk pesaing yang sesuai keinginan
konsumen. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan perbaikan terhadap
produk dengan mengidentifikasi kepuasan konsumen menggunakan metode kano,
menerjemahkannya kedalam persyaratan teknis menggunakan metode Quality
Function Deployment serta menemukan faktor yang mempengaruhi proses
produksi menggunakan metode thinking process dari theory of constraint.
1.2.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah memperbaiki produk dengan
berfokus pada perancangan produk dan menemukenali kendala yang dialami pada
proses perancangan sehingga didapatkan perbaikan produk dengan memenuhi
keinginan konsumen.
1.3.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan umum penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan produk
medical latex glove sesuai keinginan konsumen.
Tujuan khusus penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kepuasan konsumen dengan menggunakan Metode Kano
Universitas Sumatera Utara
2. Mengidentifikasi bobot kriteria tertinggi dari karakteristik teknik produk
menggunakan Analytic Hierarcy Process (AHP)
3. Menentukan tingkat kesulitan dan perkiraan biaya karakteristik teknik produk
dengan menggunakan Quality Function Development (QFD).
4. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi dengan
thinking process theory of constraint.
Manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Manfaat bagi mahasiswa
Meningkatkan kompetensi mengobservasi, menganalisis dan evaluasi
terhadap suatu permasalahan dengan menggunakan disiplin ilmu khususnya
ilmu teknik industri dan membandingkannya dengan teori yang ada.
2.
Manfaat bagi perusahaan.
Memberikan informasi bagi perusahaan dalam pemilihan dan penggunaan
produk yang sesuai dengan keinginan konsumen guna meningkatkan daya
saing perusahaan.
3.
Bagi Departemen Teknik Industri USU
Mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen
Teknik Industri USU.
1.4.
Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian dilakukan pada produk medical latex gloves di PT Shamrock
Manufacturing Corpora
Universitas Sumatera Utara
2. Penelitian untuk desain produk medical latex gloves
3. Langkah-langkah pengolahan data menggunakan metode QFD dibatasi sampai
fase II.
4. Kendala yang diatasi pada metode thinking process theory of constraint
dibatasi hanya pada departemen produksi
Asumsi dalam penelitian yang dilakukan adalah :
1. Kondisi internal perusahaan tidak mengalami perubahan yang signifikan
selama penelitian berlangsung
2. Semua fasilitas dan peralatan yang digunakan berada dalam kondisi baik.
3. Operator telah menguasai pekerjaannya dalam proses produksi produk.
4. Produk di PT Sharmrock Manufacuring Corpora dengan desain saat ini masih
tetap digemari pasar
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis,
menilai, memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun
non-fisik
yang
optimum
untuk
waktu
yang
akan
datang
dengan
memanfaatkan informasi yang ada. Perkembangan teknologi yang semakin pesat
menyebabkan perubahan yang cepat terhadap dunia usaha. Perusahaan dituntut
untuk
terus
berinovasi
dan
menciptakan
produk
berkualitas
dalam
mempertahankan eksistensi di pasar yang penuh persaingan.
Industri manufaktur dituntut untuk menghasilkan produk sesuai kebutuhan
konsumen dengan harapan tinggi terhadap fungsi produk. Perbaikan produk
menuntut kualitas karakteristik produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Kondisi ini terjadi di PT Shamrock Manufacturing Corpora yang merupakan
perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi sarung tangan karet.
Sarung tangan karet digunakan untuk keperluan medis, industri dan
keperluan rumah tangga. Peningkatan jumlah penduduk, pertumbuhan industri
medis terutama keberadaan rumah sakit serta kesadaran manusia terhadap
kesehatan menyebabkan peningkatan kebutuhan sarung tangan karet sebagai alat
pelindung diri.
Jenis sarung tangan karet dengan volume produksi paling tinggi di PT
Shamrock Manufacturing Corpora adalah medical latex gloves. Produk ini
Universitas Sumatera Utara
digunakan di rumah sakit dan klinik oleh petugas medis seperti dokter dan
perawat. Petugas medis merupakan objek yang memiliki resiko tinggi
terkontaminasi bakteri. Penggunaan sarung tangan karet bertujuan untuk
melindungi
tangan
dari
bahan
infeksius
dan
melindungi
pasien
dari
mikroorganisme pada tangan petugas dan kontak terhadap lingkungan. Spesifikasi
Medical Latex Gloves dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Spesifikasi Produk Medical Latex Gloves
No
Atribut
Spesifikasi
1
Panjang
238-242 mm
2
Lebar Telapak Tangan
3
Ketebalan Jari
4,5 mil
4
Ketebalan Telapak Tangan
4,0 mil
5
Kekuatan Tarik
18 Mpa
6
Elongasi Akhir
650%
7
Warna Sarung Tangan
95±5 mm
Putih Lateks
Sumber : PT. Sharmrock Manufacturing Corpora
Produk ini dipilih karena merupakan salah satu produk dengan volume
penjualan paling besar dibanding produk sarung tangan jenis lainnya. Pada
periode terakhir ini penjualannya menurun setiap kuartalnya. Tingkat penurunan
penjualan produk akibat adanya penolakan pasar terhadap produk yang
disebabkan adanya keluhan dari konsumen mengenai produk Medical Latex
Gloves. Data keluhan ini dikumpulkan dari penyebaran 30 kuesioner pendahuluan
terhadap perawat yang menggunakan produk medical latex glove produksi PT.
Sharmrock Manufacturing Coorpora.
Universitas Sumatera Utara
Keluhan terhadap produk disebabkan oleh rancangan produk yang tidak
sesuai dengan harapan konsumen sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui faktor yang menjadi penyebabnya. Adanya keluhan konsumen juga
merupakan salah satu penyebab terjadinya penurunan penjualan dimana
konsumen dapat membeli merek produk pesaing yang sesuai keinginan
konsumen. Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan perbaikan terhadap
produk dengan mengidentifikasi kepuasan konsumen menggunakan metode kano,
menerjemahkannya kedalam persyaratan teknis menggunakan metode Quality
Function Deployment serta menemukan faktor yang mempengaruhi proses
produksi menggunakan metode thinking process dari theory of constraint.
1.2.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah memperbaiki produk dengan
berfokus pada perancangan produk dan menemukenali kendala yang dialami pada
proses perancangan sehingga didapatkan perbaikan produk dengan memenuhi
keinginan konsumen.
1.3.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan umum penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan produk
medical latex glove sesuai keinginan konsumen.
Tujuan khusus penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kepuasan konsumen dengan menggunakan Metode Kano
Universitas Sumatera Utara
2. Mengidentifikasi bobot kriteria tertinggi dari karakteristik teknik produk
menggunakan Analytic Hierarcy Process (AHP)
3. Menentukan tingkat kesulitan dan perkiraan biaya karakteristik teknik produk
dengan menggunakan Quality Function Development (QFD).
4. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi dengan
thinking process theory of constraint.
Manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Manfaat bagi mahasiswa
Meningkatkan kompetensi mengobservasi, menganalisis dan evaluasi
terhadap suatu permasalahan dengan menggunakan disiplin ilmu khususnya
ilmu teknik industri dan membandingkannya dengan teori yang ada.
2.
Manfaat bagi perusahaan.
Memberikan informasi bagi perusahaan dalam pemilihan dan penggunaan
produk yang sesuai dengan keinginan konsumen guna meningkatkan daya
saing perusahaan.
3.
Bagi Departemen Teknik Industri USU
Mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen
Teknik Industri USU.
1.4.
Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian dilakukan pada produk medical latex gloves di PT Shamrock
Manufacturing Corpora
Universitas Sumatera Utara
2. Penelitian untuk desain produk medical latex gloves
3. Langkah-langkah pengolahan data menggunakan metode QFD dibatasi sampai
fase II.
4. Kendala yang diatasi pada metode thinking process theory of constraint
dibatasi hanya pada departemen produksi
Asumsi dalam penelitian yang dilakukan adalah :
1. Kondisi internal perusahaan tidak mengalami perubahan yang signifikan
selama penelitian berlangsung
2. Semua fasilitas dan peralatan yang digunakan berada dalam kondisi baik.
3. Operator telah menguasai pekerjaannya dalam proses produksi produk.
4. Produk di PT Sharmrock Manufacuring Corpora dengan desain saat ini masih
tetap digemari pasar
Universitas Sumatera Utara