Analisis Pengaruh Komunikasi Interpersonal Kepala Puskesmas terhadap Kinerja Perawat Puskesmas Moro’o Kecamatan Moro’o Kabupaten Nias Barat Tahun 2015
ABSTRAK
Kinerja merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan pelayanan kesehatan
yang menunjukkan akuntabilitas lembaga pelayanan dalam kerangka tata
pemerintahan yang baik (good governance). Upaya untuk meningkatkan kinerja salah
satunya dengan komunikasi. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang
paling efektif mendorong kinerja sumber daya manusia secara keseluruhan dan
memberikan feed back yang tepat terhadap perubahan perilaku yang direfleksikan
dalam kenaikan produktivitas.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh komunikasi interpersonal
kepala puskesmas terhadap kinerja perawat Puskesmas Moro o Kecamatan Moro o
Kab. Nias Barat. Penelitian ini bersifat explanatory research dengan rancangan
potong lintang yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat, yaitu pengaruh variabel komunikasi interpersonal terhadap kinerja
perawat. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat Puskesmas Moro o dengan
metode pengambilan sampel secara total sampling sehingga ditemukan responden
sebanyak 20 orang. Data diperoleh melalui wawancara dengan responden dan diuji
regresi linier berganda pada taraf kepercayaan 0,05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan
komunikasi interpersonal adalah keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif
dan kesetaraan. Hasil uji regresi linier berganda ditemukan variabel empati dalam
komunikasi interpersonal lebih dominan terhadap kinerja perawat Puskesmas Moro o
dengan nilai p = 0,002 disusul dengan variabel kesetaraan nilai p = 0,016.
Disarankan bagi kepala Puskesmas Moro o dalam rangka meningkatkan
kinerja perawat diharapkan memperhatikan beberapa hal yang Memengaruhi
efektifitas komunikasi sehingga tujuan dari komunikasi itu sendiri tercapai serta
dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif, saling mendukung satu sama lain,
saling menguatkan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.
Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Kinerja
i
ABSTRACT
Performance is a yardstick of the success in health care which indicates the
accountability of service institution in the framework of good governance. One of the
methods to improve performance is communication. Interpersonal communication is
the most effective in encouraging the performance of human resources completely
and gives correct feedback to change in behavior which is reflected in the increase in
productivity.
The objective of the research was to analyze the influence of interpersonal
communication of the Head of Puskesmas on nurses performance at Moro o
Puskesmas, Moro o Subdistrict, Nias Barat District. The research was an
explanatory research with cross sectional design which was aimed to explain the
influence of independent variable (interpersonal communication) on dependent
variable (nurses performance). The population was 20 nurses at Moro o Puskesmas,
and all of them were used as the samples (total sampling technique). The data were
gathered by conducting interviews and analyzed by using multiple linear regression
analysis at = 0.05.
The result of the research showed that the variables which were correlated
with interpersonal variables were transparency, empathy, reinforcing attitude,
positive attitude, and equality. The result of multiple linear regression analysis
showed that the variable of empathy in interpersonal communication had more
dominant influence on nurses performance at Moro o Puskesmas at p-value =
0.002, followed by the variable of equality at p-value = 0.016.
It is recommended that the management of Moro o Puskesmas pay attention
to some things which influence the effectiveness of communication so that its goal can
be achieved and can create favorable working condition, work together, and support
to one another in providing services for people.
Keywords: Interpersonal Communication, Performance
ii
Kinerja merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan pelayanan kesehatan
yang menunjukkan akuntabilitas lembaga pelayanan dalam kerangka tata
pemerintahan yang baik (good governance). Upaya untuk meningkatkan kinerja salah
satunya dengan komunikasi. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang
paling efektif mendorong kinerja sumber daya manusia secara keseluruhan dan
memberikan feed back yang tepat terhadap perubahan perilaku yang direfleksikan
dalam kenaikan produktivitas.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh komunikasi interpersonal
kepala puskesmas terhadap kinerja perawat Puskesmas Moro o Kecamatan Moro o
Kab. Nias Barat. Penelitian ini bersifat explanatory research dengan rancangan
potong lintang yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat, yaitu pengaruh variabel komunikasi interpersonal terhadap kinerja
perawat. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat Puskesmas Moro o dengan
metode pengambilan sampel secara total sampling sehingga ditemukan responden
sebanyak 20 orang. Data diperoleh melalui wawancara dengan responden dan diuji
regresi linier berganda pada taraf kepercayaan 0,05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan
komunikasi interpersonal adalah keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif
dan kesetaraan. Hasil uji regresi linier berganda ditemukan variabel empati dalam
komunikasi interpersonal lebih dominan terhadap kinerja perawat Puskesmas Moro o
dengan nilai p = 0,002 disusul dengan variabel kesetaraan nilai p = 0,016.
Disarankan bagi kepala Puskesmas Moro o dalam rangka meningkatkan
kinerja perawat diharapkan memperhatikan beberapa hal yang Memengaruhi
efektifitas komunikasi sehingga tujuan dari komunikasi itu sendiri tercapai serta
dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif, saling mendukung satu sama lain,
saling menguatkan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.
Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Kinerja
i
ABSTRACT
Performance is a yardstick of the success in health care which indicates the
accountability of service institution in the framework of good governance. One of the
methods to improve performance is communication. Interpersonal communication is
the most effective in encouraging the performance of human resources completely
and gives correct feedback to change in behavior which is reflected in the increase in
productivity.
The objective of the research was to analyze the influence of interpersonal
communication of the Head of Puskesmas on nurses performance at Moro o
Puskesmas, Moro o Subdistrict, Nias Barat District. The research was an
explanatory research with cross sectional design which was aimed to explain the
influence of independent variable (interpersonal communication) on dependent
variable (nurses performance). The population was 20 nurses at Moro o Puskesmas,
and all of them were used as the samples (total sampling technique). The data were
gathered by conducting interviews and analyzed by using multiple linear regression
analysis at = 0.05.
The result of the research showed that the variables which were correlated
with interpersonal variables were transparency, empathy, reinforcing attitude,
positive attitude, and equality. The result of multiple linear regression analysis
showed that the variable of empathy in interpersonal communication had more
dominant influence on nurses performance at Moro o Puskesmas at p-value =
0.002, followed by the variable of equality at p-value = 0.016.
It is recommended that the management of Moro o Puskesmas pay attention
to some things which influence the effectiveness of communication so that its goal can
be achieved and can create favorable working condition, work together, and support
to one another in providing services for people.
Keywords: Interpersonal Communication, Performance
ii