Analisis Pengaruh Komunikasi Interpersonal Kepala Puskesmas terhadap Kinerja Perawat Puskesmas Moro’o Kecamatan Moro’o Kabupaten Nias Barat Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Azwar, 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cangara, 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
David O; Jonathan L Freedman; dan l. Anne peplau, 1991. Psikologi Sosial. Alih
bahasa Michael Adryanto dan Savitri Soekrisno. Ed. 5, Jil. 1. Jakarta:
Erlangga.
Davis, K, 2004. Fundamental Organization Behavior, diterjemahkan Agus
Dharma.penerbit erlangga jakarta
Depkes RI, 2006. Pedoman Peningkatan Kinerja Perawat di Puskesmas. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Devito. J. A, 1997. The Interpersonal Communication Book
Effendy, 2003. Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek), PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Ellyas Aditiawan (0710020065). Pengaruh Kemampuan KomunikasiInterpersonal
Antar Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Badan Lingkungan
HidupKota Probolinggo. Pembimbing Akh. Muwafik, S.Sos. M.Si dan
Reny Yuliati,S.I.Kom.M.Si
Erwita, 2013. Pengaruh faktor komunikasi terapeutik (keterbukaan, empati, sikap
mendukung, sikap positif dan kesetaraan) terhadap kenyamanan ibu
pra persalinan di Wilayah Kerja Kecamatan Medan Marelan.
Hardjana,A.M., 2003. Komunikasi Intra Personal dan Interpersonal, cetakan I,
Kanasius, Yogyakarta.
Hasibuan, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Bumi Aksara,
Jakarta.
Hidayat A.A.A., 2012. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Jakarta :
Heath Books.
68
69
Ilyas, 2001. Kinerja : Teori, Penilaian, dan Penelitian. Depok : Pusat Kajian Ekonomi
Kesehatan FKM UI.
Imron, 2006, Hubungan Antara Keterbukaan Komunikasi, PemecahanKomplik,
Kinerja Bidan Desa di Lombok Barat Tahun 2006 KMPK, WPSNo. 5
Januari 2007 Yogyakarta.
Iqbal, 2010 Hubungan Dampak Pekerjaan dan Lingkungan Fisik pada Komitmen
Perawat. MKMI; 13 (3) :34-43. http://Jurnal.uad.id [diakses 13
Agustus 2015].
Kemas, 2011. Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Perawat Dalam Melayani Pasien
Di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Jawa Barat, UNIKOM, Bandung.
Komala, 2009. Ilmu Komunikasi. Bandung : Widya Padjadjaran
Kotler, 2003. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall.
Liliweri, 2007. Dasar
dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lupiyoadi, 2001. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek. Jakarta: Salemba
Empat.
Manalu, 2014. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja perawat
Pelaksana Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Djasemen Saragih Pematangsiantar; Medan.
Mangkunegara, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Miftah, 2007. Kepemimpinan dalam Manajemen, Raja Grafindo Pustaka, Jakarta.
Mulyana, 2011. Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintas Budaya. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Notoatmodjo, 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nursalam, 2007. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Parasuraman. A,et al., 1994. Alternative scales for measuring service quality; A
Comparative assessment based on psychometric and diagnostic
criteria.
70
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
Pohan,I.S., 2007. Jaminan mutu layanan kesehatan: Dasar-dasar pengertian dan
penerapan. EGC; WHO. 2002.
Rakhmat, 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rifiani, N., 2013. Prinsip-prinsip Keperawatan. Penerbit Dunia Cerdas, Jakarta.
Robbins, Stephen P., 2006. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima. Jakarta:
Erlangga.
Rogers, 2000. Komunikasi Interpersonal dalam Keperawatan. Teori dan Praktik.
Penerbit Buku Kedokteran: EGC.
Sedarmayanti, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama
Singarimbun, 1995. Metode Penelitian Survei. Cetakan Kedua LP3ES. Jakarta.
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta,
Bandung.
Sumantri, 2011. Metode Penelitian Kesehatan.Jakarta: Kencana Prenada Mulia.
Suwina, 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengaan Kinerja Keperawatan Dalam
Memberikan Pelayanan kepada Pasien di Puskesmas Blang Bintang.
Aceh Besar: Program Studi Administrasi Kebijakan Kesehatan,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhamadiyah Aceh.
Thoha, 2007. Kepemimpinan dalam Manajemen, Raja Grafindo Pustaka, Jakarta.
Tjiptono, 2003. Total Quality Management. Yogyakarta : Andi.
Undang-undang No. 38. Tahun 2014 tentang Keperawatan.
Widodo, 2004. Cerdik Menyusun Proposal Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi.
Jakarta: Yayasan Kelopak.
Yuliarmi, 2007. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan
Terhadap Pelayanan PDAM Kota Denpasar. Buletin Studi Ekonomi.
12(1): h: 9-28.
Zeithami, 1996. Service Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm,
USA, Mc Graw Hill, Higher Education.
Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Azwar, 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cangara, 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
David O; Jonathan L Freedman; dan l. Anne peplau, 1991. Psikologi Sosial. Alih
bahasa Michael Adryanto dan Savitri Soekrisno. Ed. 5, Jil. 1. Jakarta:
Erlangga.
Davis, K, 2004. Fundamental Organization Behavior, diterjemahkan Agus
Dharma.penerbit erlangga jakarta
Depkes RI, 2006. Pedoman Peningkatan Kinerja Perawat di Puskesmas. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Devito. J. A, 1997. The Interpersonal Communication Book
Effendy, 2003. Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek), PT. Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Ellyas Aditiawan (0710020065). Pengaruh Kemampuan KomunikasiInterpersonal
Antar Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Badan Lingkungan
HidupKota Probolinggo. Pembimbing Akh. Muwafik, S.Sos. M.Si dan
Reny Yuliati,S.I.Kom.M.Si
Erwita, 2013. Pengaruh faktor komunikasi terapeutik (keterbukaan, empati, sikap
mendukung, sikap positif dan kesetaraan) terhadap kenyamanan ibu
pra persalinan di Wilayah Kerja Kecamatan Medan Marelan.
Hardjana,A.M., 2003. Komunikasi Intra Personal dan Interpersonal, cetakan I,
Kanasius, Yogyakarta.
Hasibuan, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Bumi Aksara,
Jakarta.
Hidayat A.A.A., 2012. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Jakarta :
Heath Books.
68
69
Ilyas, 2001. Kinerja : Teori, Penilaian, dan Penelitian. Depok : Pusat Kajian Ekonomi
Kesehatan FKM UI.
Imron, 2006, Hubungan Antara Keterbukaan Komunikasi, PemecahanKomplik,
Kinerja Bidan Desa di Lombok Barat Tahun 2006 KMPK, WPSNo. 5
Januari 2007 Yogyakarta.
Iqbal, 2010 Hubungan Dampak Pekerjaan dan Lingkungan Fisik pada Komitmen
Perawat. MKMI; 13 (3) :34-43. http://Jurnal.uad.id [diakses 13
Agustus 2015].
Kemas, 2011. Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Perawat Dalam Melayani Pasien
Di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Jawa Barat, UNIKOM, Bandung.
Komala, 2009. Ilmu Komunikasi. Bandung : Widya Padjadjaran
Kotler, 2003. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall.
Liliweri, 2007. Dasar
dasar Komunikasi Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lupiyoadi, 2001. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek. Jakarta: Salemba
Empat.
Manalu, 2014. Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja perawat
Pelaksana Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Djasemen Saragih Pematangsiantar; Medan.
Mangkunegara, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Miftah, 2007. Kepemimpinan dalam Manajemen, Raja Grafindo Pustaka, Jakarta.
Mulyana, 2011. Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintas Budaya. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Notoatmodjo, 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nursalam, 2007. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
Parasuraman. A,et al., 1994. Alternative scales for measuring service quality; A
Comparative assessment based on psychometric and diagnostic
criteria.
70
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
Pohan,I.S., 2007. Jaminan mutu layanan kesehatan: Dasar-dasar pengertian dan
penerapan. EGC; WHO. 2002.
Rakhmat, 2007. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rifiani, N., 2013. Prinsip-prinsip Keperawatan. Penerbit Dunia Cerdas, Jakarta.
Robbins, Stephen P., 2006. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Edisi Kelima. Jakarta:
Erlangga.
Rogers, 2000. Komunikasi Interpersonal dalam Keperawatan. Teori dan Praktik.
Penerbit Buku Kedokteran: EGC.
Sedarmayanti, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama
Singarimbun, 1995. Metode Penelitian Survei. Cetakan Kedua LP3ES. Jakarta.
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta,
Bandung.
Sumantri, 2011. Metode Penelitian Kesehatan.Jakarta: Kencana Prenada Mulia.
Suwina, 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengaan Kinerja Keperawatan Dalam
Memberikan Pelayanan kepada Pasien di Puskesmas Blang Bintang.
Aceh Besar: Program Studi Administrasi Kebijakan Kesehatan,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhamadiyah Aceh.
Thoha, 2007. Kepemimpinan dalam Manajemen, Raja Grafindo Pustaka, Jakarta.
Tjiptono, 2003. Total Quality Management. Yogyakarta : Andi.
Undang-undang No. 38. Tahun 2014 tentang Keperawatan.
Widodo, 2004. Cerdik Menyusun Proposal Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi.
Jakarta: Yayasan Kelopak.
Yuliarmi, 2007. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan
Terhadap Pelayanan PDAM Kota Denpasar. Buletin Studi Ekonomi.
12(1): h: 9-28.
Zeithami, 1996. Service Marketing: Integrating Customer Focus Across the Firm,
USA, Mc Graw Hill, Higher Education.