Analisis Pelatihan Dan Pengembangan, Disiplin Kerja Serta Kompensasi Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Alfa Scorpii Cabang Setia Budi Medan

RINGKASAN EKSEKUTIF
Industri otomotif di Indonesia khususnya sepeda motor sedang mengalami
peningkatan yang sangat pesat dan menghadapi persaingan ketat. Menurut AISI
(2015), penjualan motor secara nasional mencapai 7,74 juta unit pada tahun 2013
dan mengalami peningkatan sebesar 1,55% pada tahun 2014 yang mencapai 7,86
juta unit. Namun peningkatan dan pertumbuhan industri sering kali tidak diiringi
dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya karyawan didalam
melaksanakan tugas-tugasnya. Sehingga menyebabkan produktivitas kerja rendah
yang pada akhirnya menyebabkan kualitas pelayanan kepada konsumen juga
menurun. Anoraga (2004) menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi
produktivitas karyawan antara lain pelatihan dan pengembangan yang efektif,
peningkatan disiplin kerja serta memperbaiki sistem kompensasi.
Penelitian ini bersifat analitik korelasional yang bertujuan untuk
menganalisis pengaruh langsung variabel independen yaitu pelatihan dan
pengembangan, disiplin kerja serta kompensasi terhadap produktivitas karyawan.
Sampel dalam penelitian adalah sebanyak populasi yaitu seluruh karyawan PT
Alfa Scorpii Cabang Setia Budi Medan sebanyak 56 orang. Teknik pengumpulan
data dengan cara pengamatan langsung, wawancara dengan para karyawan
menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Analisis Regresi Linier Berganda
digunakan untuk mengestimasi koefisien variabel pelatihan dan pengembangan,
disiplin kerja serta kompensasi terhadap variabel produktivitas karyawan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan
pengembangan, disiplin kerja serta kompensasi secara serempak maupun secara
parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel
produktivitas karyawan. Hasil ini juga menunjukkan bahwa disiplin kerja
merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi produktivitas
karyawan. Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, disarankan manajemen
memperbaiki sistem kerja yang lebih baik dalam hal disiplin, membuat program
penghargaan untuk karyawan yang berprestasi, serta melakukan evaluasi secara
periodik terhadap pelaksanaan sistem manajemen khususnya masalah disiplin
kerja secara konsisten dan transparan.
Kata Kunci : Pelatihan dan Pengembangan, Disiplin Kerja, Kompensasi,
Produktivitas Karyawan.

ii
Universitas Sumatera Utara