Determinan Peningkatan Kualitas Hidup Penduduk Dan Pengaruhnya Terhadap Pembangunan Berkelanjutan Di Kabupaten Labuhanbatu Selatan

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN
VARIABEL LATEN :
KUALITAS HIDUP FISIK PENDUDUK
X.1. Ekonomi
X.1.1. Pendapatan Rumah Tangga
1. Jika Bapak / Ibu memiliki sumber penghasilan utama di bidang pertanian, sebutkan jenis tanaman yang
bapak tanam?
a. Ya
b. Tidak
2. Jika Bapak / Ibu memiliki sumber penghasilan utama di bidang peternakan, sebutkan jenis ternak yang
bapak pelihara?
a. Ya
b. Tidak

X.1.2. Konsumsi Rumah Tangga
1.

Rata-rata pengeluaran perbulan keluarga Bapak
No
1
2

3
4
5
6
7
8

Jenis Pengeluaran
Makan/belanja harian
Biaya pendidikan
Biaya listrik
Biaya PDAM
Transportasi
Kegiatan Sosial
Kesehatan
Tabungan
TOTAL
a.
b.
c.

d.

Rp/Hari

Rp/bulan

< 2,5 Juta
2,5 – juta
5-7,5 juta
> 7,5 juta

2. Apakah Bapak / Ibu atau keluarga memperoleh kredit usaha dari kopersi bank
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah bapak/ibu mendapatkan bantuan dari pemerintah saat ini
a. Ya
b. Tidak

4. Apakah anda pernah memperoleh bantuan dari pemerintah
a. Ya

b. Tidak

X.1.3. Keadaan Tempat Tinggal
1. Bagaimana status kepemilikan rumah saudara
a. Rumah sendiri
b. Kontrak
c. Rumah orang tua
d. Rumah dinas
e. Lainnya
2. Bagaiman status tanah yang anda huni
a. Hak milik
b. Hak pakai
c. Hak guna gabungan
d. Hak guna usaha
e. Lainya
3. Jalan di depan rumah
a. Sangat tidak bagus
b. Tidak bagus
c. Cukup bagus
d. Bagus

e. Sangat Bagus
4.

Dapat dilewati kenderaan roda 4
a. Ya
b. Tidak

5.

Pagar rumah
a. Ada
b. Tidak

6. Halaman rumah
a. Ada
b. Tidak
7.

Kondisi rumah secara umum
a. Sangat tidak bagus

b. Tidak bagus
c. Cukup bagus
d. Bagus
e. Sangat Bagus

8.

Lantai rumah
a. Keramik
b. Ubin
c. Semen
d. Tanah
e. Lainnya

9.

Dinding
a. Bata
b. kayu
c. Gedhek

d. Triplek
e. Lainnya

10. Atap rumah
a. Genteng
b. Asbes
c. Seng
d. Rumbia
e. Lainnya
11. Ketersediaan Listrik
a. Ada,daya terpasang
b. Tidak ada
12. Sumber listrik
a. PLN
b. Lainnya
13. fasilitas air minum
a. Sendiri
b. Umum
c. Bersama
d. Tidak ada

14. Sumber air minum
a. Air kemasan
b. Pompa
c. Air leding
d. Lainnya/sebutkan
15. Telp rumah & hp
a. Ada
b. Tidak
16. Bagaimana kerapatan/kepadatan bangunan di lingkungan rumah saudara
a. Sangat padat
b. Padat
c. Belum
d. Jarang
17. Apakah rumah saudara memiliki kamar mandi dan wc sendiri
a. Ya
b. Tidak
18. Ada saluran drainase di lingkungan anda
a. Ya
b. Tidak
19. Apakah di sekitar lingkungan anda ada tempat pembuangan sampah


a.
b.

Ya
Tidak

X.2. Kesehatan
X.2.1. Kemudahan Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
No
1
2
3
4
5
6

Pernyataan

STS


TS

KS

S

SS

STS

TS

KS

S

SS

Jarak atau transportasi untuk periksa atau

berobat ke tenaga kesehatan, tidak merupakan
kendala, terjangkau, dekat.
Adanya program jamkesmas bagi masyarakat
miskin dalam mendapatkan pengobatan gratis
dan pelayanan kesehatan lainya.
Adanya institusi terkait berupa institusi
pemerintah, seperti polindes.
Adanya seorang bidan yang bertugas penuh di
polindes.
Keluarga balita merasakan adanya kedekatan
hubungan dan perhatian dan pelayanan
kesehatan melalui bidan yang bertugas.
Keluarga balita lebih mudah mengakses
program-program yang berkaitan dengan
pemenuhan pelayanan kesehatan khususnya
bagi masyarakat yang tidak mampu.

X.2.2. Status Gizi
No
1


2
3

4

Pernyataan
Aspek religi yang berkaitan dengan mitos
tentang makanan yang mempengaruhi
pemberian makanan maupun mitos-mitos
tentang penyembuhan penyakit yang
diterapkan pada anak balita sudah banyak
ditinggalkan.
Meminta pertolongan untuk pengobatan jika
anak balitanya sakit.
Pengetahuan tentang pentingnya usaha
terhadap pencegahan penyakit atau upaya agar
anak balitanya sehat antara lain dengan
memberikan imunisasi dan pemberian makanan
bergizi.
Pengetahuan tentang pentingnya pertumbuhan

anak terutama anak balita.
Tingginya peran ibu dalam megurus,
mengasuh, merawat anak balita dalam
keluarganya.
Orang yang bertanggung jawab terhadap
ekonomi keluarga terbanyak dibebankan
kepada bapak(suami).

5
6

7. Apakah ada pemberian makanan tambahan untuk keluarga
a. Ya
b. Tidak
8. Dari mana saudara mengetahui kesehatan dan gizi
a. Internet
b. Penyuluhan
c. Orang ke orang
d. Kepala Desa
e. Masyarakat
9. Akses untuk mendapatkan bahan pangan
a. Sangat Tidak Terakses
b. Tidak Terakses
c. Kurang Terakses
d. Teraksaes
e. Sangat Terakses
10. Harga bahan pangan yang dijajakan di tempat tinggal terjangkau dan murah dibandingkan dengan daerah
lainnya
a. Sangat Tidak setuju
b. Tidak Setuju
c. Kurang Setuju
d. Setuju
e. Sangat setuju

X.3. Pendidikan
X.3.1. Pendidikan Formal Tang Pernah Ditempuh
1.

Pendidikan terakhir yang pernah diduduki?
a. SD
b. SMP/Sederajat
c. SMA/Sedderajat
d. Perguruan Tinggi

2.

Ijasah terakhir yang dimiliki?
a. SD
b. SMP/Sederajat
c. SMA/Sedderajat

d.
e.

Perguruan Tinggi
Tidak ada

X.3.2. Pendidikan Non Formal Yang Dimiliki
1.

Bisa mengakses internet?
a. Ya
b. Tidak

2.

Pernah tidak mengikuti pelatihan?
a. Ya
b. Tidak

X.3.3. Melek Huruf
1.

Bisa baca tulis?
a. Ya
b. Tidak

VARIABEL LATEN :
SIKAP MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Y.1. Sikap Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Alam
1.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Mengerjakan, Menggunakan, dan atau
Menduduki Kawasan Hutan Lindung Secara Tidak Sah
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

2.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Merambah Kawasan Hutan
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

3.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Menebang Pohon di Kawasan Hutan
Sekitar Mata Air
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu
Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Menebang Pohon di Kawasan Hutan
Sekitar Rawa
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang

4.

c.

Selalu

5.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Menebang Pohon di Kawasan Hutan
Sekitar Sungai/Anak Sungai
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

6.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Menebang Pohon di Kawasan Hutan
Sekitar Jurang/ Kawasan dengan Kelerengan Tinggi
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

7.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Membakar Hutan
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

8.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Menebang Pohon atau Memanen atau
Memungut Hasil Hutan di dalam Hutan Tanpa Memiliki Hak atau Izin dari Pejabat yang Berwenang
a.
b.
c.

Tidak pernah
Kadang-kadang
Selalu

9.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Menerima, Membeli Atau Menjual,
Menerima Tukar, Menerima Titipan, Menyimpan, Atau Memiliki Hasil Hutan Yang Diketahui Atau
Patut Diduga Berasal Dari Kawasan Hutan Yang Diambil Atau Dipungut Secara Tidak Sah.
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

10.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Melakukan Kegiatan Penyelidikan Umum
Atau Eksplorasi Atau Eksploitasi Bahan Tambang Di Dalam Kawasan Hutan Tanpa Ijin
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

11.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Mengangkut, Menguasai, Atau Memiliki
Hasil Hutan Yang Tidak Dilengkapi Bersama-Sama Dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

12.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Menggembalakan Ternak Di Dalam
Kawasan Hutan Yang Tidak Ditunjuk Secara Khusus Untuk Maksud Tersebut Oleh Pejabat Yang
Berwenang
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

13.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Membawa Alat-Alat Berat Dan Atau AlatAlat Lainnya Yang Lazim Atau Patut Diduga Akan Digunakan Untuk Mengangkut Hasil Hutan Di
Dalam Kawasan Hutan, Tanpa Izin Pejabat Yang Berwenang
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

14.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Membawa Alat-Alat Yang Lazim
Digunakan Untuk Menebang, Memotong, Atau Membelah Pohon Di Dalam Kawasan Hutan Tanpa Izin
Pejabat Yang Berwenang
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

15.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Membuang Benda-Benda Yang Dapat
Menyebabkan Kebakaran Dan Kerusakan Serta Membahayakan Keberadaan Atau Kelangsungan Fungsi
Hutan Ke Dalam Kawasan Hutan
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

16.

Menurut Bapak/Ibu, apakah masyarakat disekitar Bapak/Ibu Mengeluarkan, Membawa, Dan
Mengangkut Tumbuh-Tumbuhan Dan Satwa Liar Yang Tidak Dilindungi Undang-Undang Yang
Berasal Dari Kawasan Hutan Tanpa Izin Dari Pejabat Yang Berwenang
a. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
c. Selalu

Y.2. Sikap Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Sosial
1.

Apakah Anda turut serta dalam organisasi yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan
a. Sangat setuju
b. Kurang Setuju
c. Tidak Setuju

2.

Pengelolaan lingkungan adalah tugas/tanggung jawab pemerintah
a. Sangat setuju
b. Kurang Setuju
c. Tidak Setuju

3.

Pengelolaan lingkungan perlu didukung oleh masyarakat
a. Sangat setuju
b. Kurang Setuju
c. Tidak Setuju

4.

Tokoh masyarakat perlu menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan Pengelolaan lingkungan
a. Sangat setuju

b.
c.

Kurang Setuju
Tidak Setuju

5.

Setiap warga perlu mengingatkan tetangganya untuk melakukan Pengelolaan lingkungan
a. Sangat setuju
b. Kurang Setuju
c. Tidak Setuju

6.

Saya
mau berpartisipasi dalam kegiatan bakti dalam rangka Pengelolaan lingkungan
a. Sangat setuju
b. Kurang Setuju
c. Tidak Setuju

Y.3. Sikap Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Alam Buatan
1. Bagaimana saluran pembuangan air limbah yang baik :
a. Tertutup (mempunyai riol dan mengalir ke saluran umum)
b. Terbuka dialirkan ke saluran umum
c. Tanah
2. Bagaimana sebaiknya lokasi tempat pembuangan sampah?
a. Tidak dekat dengan sumber air minum atau sumber air lainnya yang digunakan manusia (mencuci,
mandi dan sebagainya)
b. Tidak pada tempat yang sering terkena banjir
c. Harganya murah dan mudah didapat
3. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang sampah organik ?
a. Sampah yang berasal dari makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan
b. Sampah yang berasal dari manusia
c. Tidak tahu
4. Sampah yang mana saja yang menjadi contoh sampah organik :
a. Kulit buah, sisa sayuran, daun kering, ranting
b. Kaleng susu, kaleng botol minuman
c. Tidak tahu
5. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang sampah anorganik ? :
a. Sampah yang bukan berasal dari makhluk hidup dan biasanya dapat didaur ulang
b. Sampah yang dapat membusuk
c. Tidak tahu
6. Sampah apa saja yang menjadi contoh sampah anorganik ?
a. Kaleng susu, kaleng botol minuman
b. Kulit buah, sisa sayuran, daun kering, ranting
c. Tidak tahu
7. Bagaimana sebaiknya tempat pembuangan untuk sampah organik dan sampah anorganik :
a. Dipisahkan
b. Disatukan
c. Tidak tahu
8. Menurut Bapak/Ibu, apa akibatnya jika pembuangan sampah dilakukan secara sembarangan :

a.
b.
c.

Dapat menimbulkan bau dan penyakit
Parit tumpat
Tidak tahu

9. Apakah Bapak/ibu menggunakan septik tank untuk menghindari pencemaran tanah
a. Sangat setuju
b. Kurang Setuju
c. Tidak Setuju
10. Apakah Bapak/ibu membuang air limbah sembarangan ke selokan/parit
a. Selalu
b. Kadang kadang
c. Tidak Pernah
11. Menurut Bapak/ibu Boleh membuang sampah pada sembarang tempat
a. Sangat setuju
b. Kurang Setuju
c. Tidak Setuju
12. Menurut Bapak/ibu tempat sampah di dalam rumah tidak diperlukan
a. Sangat setuju
b. Kurang Setuju
c. Tidak Setuju
13. Apakah Bapak/ibu memisahkan sampah organik dan sampah anorganik sebelum dibuang ke Tempat
Pembuangan Akhir
a. Selalu
b. Kadang kadang
c. Tidak Pernah
14. Apakah masyarakat yang membuang sampah ke sungai diberikan sanksi
a. Selalu
b. Kadang kadang
c. Tidak Pernah

VARIABEL LATEN :
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Y4. Kualitas Ekologi
Y4.1. Pengaturan Tata Ruang
No
1
2
3
4

Pernyataan
Masyarakat perlu memperoleh informasi
mengenai RT/RW secara cepat.
Masyarakat perlu memperoleh informasi
mengenai RT/RW tepat.
Masyarakat perlu memperoleh informasi
mengenai RT/RW dengan mudah.
Penerapan secara konsisten kriteria dan
standar teknis pengelolaan kawasan lindung

STS

TS

KS

S

SS

dan kawasan budidaya yang telah ditetapkan
oleh Dinas atau Instansi Sektoral terkait.
Adanya keterlibatan pihak swasta (LSM,
Pengembang) dalam kegiatan
perencanana tata ruang.
Adanya peranan Konsultan Perencana dalam
kegiatan perencanaan tata ruang Kabupaten
Labuhanbatu Selatan.
Memberikan masukan yang berupa informasi
data, tanggapan, saran-saran dalam
penyusunan RT/RW.
Pemanfaatan tanah untuk berbagai
kepentingan pembangunan harus berpedoman
dan mengacu sesuai arahan pemanfaatan ruang
yang telah dirumuskan dalam RT/RW.
Bidang-bidang tanah yang telah dialokasikan
pemanfaatannya untuk kawasan-kawasan
lindung, kawasan hutan produksi tetap, dan
kawasan hutan kemasyarakatan tidak
diperbolehkan dilakukan dengan alih fungsi
kawasan ke kegiatan lain.
Kawasan – kawasan perkebunan dan pertanian
tidak diperbolehkan melakukan alih fungsi
kegiatan.
Pemanfatan tanah untuk pemukiman, kawasan
industri dan kegiatan –kegiatan lain pada
sektor sekunder dan tersier diarahkan pada
kawasan –kawasan yang tidak potensial atau
tidak produktif untuk kegiatan sektor primer.

5
6
7
8

9

10
11

Y.4.2. Pencemaran Lingkungan
1.

Seberapa jauh sumber air dengan tempat pembuangan limbah?
a. < 100 Meter
b. 100 - 500 Meter
c. 500 meter – 1 km
d. 1 km

2.

Apakah air sumur bapak/ibu berwarna?
a. Tidak
b. Ya

3.

Apakah air sumur bapak/ibu berbau?
a. Tidak
b. Ya
Apakah air sumur bapak/ibu berasa?
a. Tidak
b. Ya

4.

Y.4.3. Pengendalian Pencemaran

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

10

11
12
13
14
15
16
17
18
19

Pernyataan
Tidak membuang sampah limbah industri ke
sungai.
Tidak menggunakan sungai atau danau untuk
tempat mencuci truk, mobil dan sepeda motor.
Tidak menggunakan sungai atau danau untuk
wahana memandikan ternak dan
sebagai tempat kakus.
Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur
tanpa dimasak dahulu.
Adanya Pembuatan Kolam Pengolah Limbah
Cair.
Penggunaan bahan bakar yang lebih ramah
lingkungan, serta mesin kendaraan yang
efisien.
Pengolahan limbah udara di pabrik, misalnya
dengan menggunakan alat dust collector yang
dapat menangkap debu.
Menggalakkan penghijauan untuk
menyerap/mengkonversi zat pencemar.
Membiasakan diri untuk membawa kantong
atau tempat belanjaan dari rumah jika
berbelanja ke pasar.
Membiasakan diri untuk tidak berlebihan
dalam mengoleksi barang – barang dari plastik,
gelas dan logam. Belilah sesuai dengan
keperluan penggunaannya.
Menghindari penggunaan detergen secara
berlebihan.
Menghindari penggunaan pupuk dan pestisida
buatan.
Memakai ulang barang yang sudah tidak
dipakai untuk kepentingan yang sama dengan
peruntukan semula.
Menggunakan barang – barang yang
dapat diisi ulang.
Tidak membuang sampah dan bahan- bahan
pencemar ke sungai, danau dan laut.
Jika terpaksa harus membuang ke sungai,
limbah diolah terlebih dahulu sehingga tidak
membahayakan lingkungan.
Melaporkan kepada pihak berwajib jika ada
pihak – pihak yang mencemari lingkungan
perairan.
Memberikan sanksi atau hukuman yang berat
bagi mereka yang melakukan pencemaran air
sungai.
Bersama – sama anggota masyarakat lainnya
melakukan upaya untuk menjaga sungai dari

STS

TS

KS

S

SS

20
21

22
23
24
25
26
27
28
29
30

pencemaran.
Pupuk buatan/urea diganti dengan pupuk
organik yang ramah lingkungan.
Limbah yang berasal dari rumah tangga dapat
diolah terlebih dahulu di kolam pengolahan
secara kolektif.
Mengurangi penggunaan kenderaan bermotor
pribadi.
Melatih tenaga penyuluh lapangan kebakaran
hutan dan lahan.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
mengawasi dan menjaga kelestarian hutan.
Membuat peta rawan kebakaran hutan.
Meningkatkan koordinasi atau hubungan antar
lembaga yang berkepentingan dengan hutan.
Melakukan reboisasi atau penanaman kembali
hutan yang telah rusak.
Memberantas praktek penebangan hutan tanpa
ijin.
Memberikan sanksi atau hukuman yang berat
bagi mereka yang melakukan penebangan liar.
Melakukan pembedaan tempat sampah organik
dan anorganik.
32. Berapa Jenis sampah apa yang paling sering anda buang?
a. Plastik
b. Karton
a. Kaleng
b. Kardus
c. Daun – daunan
d. Kertas
e. Kain
f. Sampah sisa makanan
33. Sebutkan pengolahan sampah yang paling muda anda lakukan?
a. Dibakar
b. Ditanam
c. Dijadikan pupuk
d. Lainnya
34. Jarak septictank dengan sumber air?
a. < 20 meter
b. 20 – 50 meter
c. 50 – 100 meter
d. 100 meter
35. Pernahkah anda merasakan sakit setelah mengkonsumsi air sumur?
a. Ya
b. Tidak

Y.4.4. Pemanfaatan sumber daya secara optimal
No
1

2
3
4
5
6

7

Pernyataan

STS

TS

KS

S

SS

STS

TS

KS

S

SS

Pengelolaan sumber daya alam yang tidak
memperhatikan AMDAL menimbulkan
berbagai dampak dan permasalahan di daerah,
lahan kritis, bencana alam, limbah pengolahan
SDA, kecembururan sosial, dan masalah
perselisihan penguasaan lahan akhirnya
menjadi beban pemerintah daerah untuk
diselesaikan.
Pembalakan liar (illegal logging).
Kebakaran hutan.
Konversi lahan menjadi penambangan,
pertanian.
Melaksanakan kegiatan reboisasi (penanaman
kembali) lahan yang sudah ditebang.
Diperlukan adanya suatu wadah atau
organisasi yang mampu mengoptimalkan
sumber daya alam dan sumber daya manusia
tersebut.
Adanya usaha usaha kelompok tani (UUKT).

Y.4.5. Pelestarian Fungsi-Fungsi Ekologis
No
1

Pernyataan

11

Proses penataan kawasan hutan yang akan
dikelola dan diusahakan dalam waktu jangka
panjang.
Penataan batas kawasan hutan.
Adanya inventarisasi hutan.
Pembagian kawasan hutan ke dalam fungsifungsi dan kemanfaatan.
Pembukaan wilayah hutan.
Pengukuran serta pemetaan.
Penggunaan lahan untuk pertanian menjadi
pemukiman dan industri akibat dari
bertambahnya jumlah penduduk.
Hilangnya lahan pertanian yang subur.
Pencemaran tanah.
Degradasi lahan karena penggunaan bahanbahan kimia untuk pertanian dan penggunaan
tanah yang tidak sesuai dengan kemampuan
dan kesesuaian lahan.
Turunnya produktivitas lahan karena erosi.

12

Pencemaran air karena limbah industri,

2
3
4
5
6
7
8
9
10

13
14
15
16
17

18
19
20
21
22
23

24

kegiatan pertanian, penurunan muka air tanah
sehingga terjadi intrusi air laut.
Pembalakan kayu yang berlebihan.
Kebakaran hutan.
Perambahan hutan.
Perladangan berpindah.
Tumpah tindih penggunaan lahan hutan
dengan kegiatan pembangunan seperti
perkebunan, transmigrasi, pertambangan,
pembangunan jalan dan prasarana lainya.
Adanya kegiatan rehabilitasi.
Kurangnya ruang terbuka hijau untuk tempat
bermain anak, dan lapangan olahraga.
Banyaknya pemukiman kumuh.
Harga tanah yang semakin mahal serta
masalah yang timbul karena sampah kota dan
pencemaran.
Pendekatan teknologi yaitu
pengolahan
limbah (pemakaian kembali, pengurangan, dan
daur ulang).
Pendekatan
Administrasi,
hukum
dan
peraturan yang mengikat (ada konsekuensi
hukuman) seperti AMDAL (Peraturan
pemerintah No. 51 Th 1993). UKL (Upaya
pengelolaan
lingkungan)
UPL
Upaya
pemantauan lingkungan), baku mutu, tata
ruang
Adanya baku mutu dalam pengelolaan
lingkungan.

Y5. Kualitas Sosial
No
1
2
3
4
5
6

Pernyataan
Adanya kegiatan pengajian.
Kesadaran masyarakat yang tinggi dalam
menyumbangkan tenaga, dana secara
bergantian dalam pembangunan jalan di dusun.
Saling gotong royong dalam bermasyarakat.
Silaturrahmi antar sesama, minimal dengan
tetangga terdekatnya.
Saling menyapa satu sama lain.
Saling memberi dan tolong menolong, saling
menghormati antar sesama.

STS

TS

KS

S

SS

Y6. Kualitas Hukum
No

Pernyataan

1

Tidak menghancurkan populasi spesies ataupun
komunitas biotik.

2

Kebebasan mencari makan, tempat tinggal, dan
berkembang biak sesuai habitatnya.
Tidak menjebak, menipu atau memasang
perangkap terhadap makhluk hidup atau sematamata kepentingan manusia.
Tidak menggunakan pukat harimau untuk
menangkap ikan sehingga tidak punah.
Mengembalikan apa yang telah kita rusak
dengan membuat kompensasi.
Membuang sampah pada tempatnya.
Menggunakan air secukupnya.
Hemat energi, mematikan lampu yang tidak
digunakan.
Tidak membunuh hewan yang ada di
lingkungan, menangkap atau memeliharanya.
Tidak memetik daun, bunga, ranting atau
menebang pohon tanpa tujuan yang jelas dan
bermanfaat.
Gemar menanam bunga, merawat tanaman,
melakukan penghijauan.
Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Mengembalikan hewan atau tumbuhan ke
habitat aslinya.
Tidak nenangkap atau berburu satwa yang
dilindungi.

3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

STS

TS

KS

S

SS