Pengaruh Konsentrasi Karbon Aktif Dalam Formulasi Sediaan Maskara terhadap Karakteristik Maskara

DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV. Terjemahan
Farida Ibrahim. Jakarta: UI Press. Halaman 358.
Balsam, M.S. dan Sagarin, E. (1972). Cosmetics Science and Technology. Edisi II
Edition. New York: John Wiley and Sons. Halaman 413.
Barel, A.O., Marc. P., Howard, I.M. (2001). Handbook of Cosmetic Science and
Technology. New York: Marcel Dekker, Inc. Halaman 110, 664-665.
Barel, A.O., Marc. P., Howard, I.M. (2009). Handbook of Cosmetic Science and
Technology. USA: Informa Healthcare, Inc. Halaman 413, 417.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 9, 33.
Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 299, 314.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 63.
Iswari, T. R. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta:
Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Halaman 6-8.
Jamilatun, S., dan Setyawan, M. (2014). Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung
Kelapa dan Aplikasinya untuk Penjernihan Asap Cair. Spektrum Industri.
12 (1): 1-112.
Khan, F. (2014). Dalam http://www.singapuraterkini.com/kesehatan/manfaatarang-bagi-tubuh/. Di akses tanggal 10 Desember 2015.

Loyen, K., Slobodanka, T., Lucy, M., Pascale, C., dan Michele, L. (2010).
Mascaras: what benefit do performance. The Global Information on
Cosmetics & Fragrances. 1 (5): 106-111.
Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Amsterdam: Elsevier. Halaman 393.
Muliyawan, D., dan Suriana N. (2013). A-Z Tentang Kosmetik. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo. Halaman 193-194.
Pujiyanto. (2010). Pembuatan Karbon Aktif Super dari Batubara dan Tempurung
Kelapa. Tesis Fakultas Teknik Universitas Indonesia Depok. Halaman 7-9.
Purnamawati, D. (2006). Kajian Pengaruh Konsentrasi Sukrosa dan Asam Sitrat
terhadap Mutu Sabun Transparan. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian
IPB Bogor. Halaman 32.
38
Universitas Sumatera Utara

Rahman, M.S. (2007). Handbook of Food Preservation. Edisi II. Boca Raton:
Taylor and Francis Grup. Halaman 487.
Salamah, S. (2008). Pembuatan Karbon Aktif dari Kulit Buah Mahoni dengan
Perlakuan Perendaman dalam Larutan KOH. Prosiding Seminar Nasional
Teknoin 2008 Bidang Teknik Kimia dan Tekstil. 1 (2): B-55.
Sembiring, M.T., dan Sinaga T.S. (2002). Arang Aktif (Pengenalan dan Proses

Pembuatannya). Skripsi Fakultas Teknik USU Medan. Halaman 2-3.
Singh, K. (2012). Chemistry in Daily Life. Cetakan III. New Delhi: PHI Learning
Private Limited. Halaman 75.
Sukardjo. (2002). Kimia Fisika. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 133.
Tamburic, S., Moulton, L., Cottin, P., Lepais, M. (2009). The Effect of Thickeners
and Performance-Enhancing Powders on the Application Characteristics
of Mascara. London: University of the Art London and London College
of Fashion. Halaman 1.
Tranggono, R.I. dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan
Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Halaman 3, 299.
Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: UI Press.
Halaman 33-37.

39
Universitas Sumatera Utara