Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

ABSTRAK
Limbah kulit singkong yang memiliki kandungan selulosa 37,9% berpotensi
untuk dilakukan pengolahan menjadi selulosa mikrokristalin sebagai bahan pengisi
dalam produk film lateks karet alam. Kajian tentang pengaruh waktu vulkanisasi dan
penambahan penyerasi alkanolamida pada pembuatan produk film lateks karet alam
telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan waktu vulkanisasi dan komposisi
penyerasi alkanolamida yang optimum dalam menghasilkan densitas sambung silang
dan sifat mekanik seperti kekuatan tarik, pemanjangan saat putus, dan modulus tarik
yang terbaik. Dari hasil uji amilum, X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform
Infra Red (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy (SEM) pada bahan hasil
hidrolisis α-selulosa dari tepung kulit singkong merupakan selulosa mikrokristalin.
Pembuatan produk film lateks karet alam dilakukan dengan teknik pencelupan
berkoagulan. Lateks karet alam berpengisi selulosa mikrokristalin dan alkanolamida
sebanyak 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5% berat. Pembuatan produk lateks karet alam
dimulai dengan proses pra-vulkanisasi pada suhu 70°C dan diikuti dengan proses
vulkanisasi pada suhu 100°C selama 10 menit dan 20 menit. Dari hasil karakterisasi
FTIR diperoleh bahwa alkanolamida sebagai bahan penyerasi memiliki gugus polar
yang mampu memodifikasi pengisi selulosa mikrokristalin dan gugus non polar yang
mampu memodifikasi matriks lateks karet alam. Hasil pengujian sifat-sifat mekanik
menunjukkan bahwa waktu vulkanisasi yang lebih lama akan meningkatkan
terjadinya reaksi sambung silang yang ditunjukkan dengan meningkatnya sifat

mekanik produk lateks karet alam pada waktu vulkanisasi 20 menit dibandingkan
dengan 10 menit. Hasil uji mekanik selanjutnya didukung oleh analisa scanning
electron microscopy (SEM) yang menunjukkan bahwa pada penambahan 1%
penyerasi alkanolamida terlihat pengisi selulosa mikrokristalin terdispersi secara baik
dalam matriks lateks karet alam yang membuktikan sifat mekanik produk lateks karet
alam mencapai nilai optimum.
Kata kunci : alkanolamida, lateks karet alam, selulosa mikrokristalin, waktu
vulkanisasi, x-ray diffraction

vii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Cassava peel waste contains cellulose approximately 37,9% which was
potential to be derived into microcrystalline cellulose and used as fillers in natural
rubber latex products. The study on the effect of drying time and alkanolamide
compositon on the mechanical properties of natural rubber latex products was done
in order to obtain the optimum drying time and alkanolamide composition in
producing crosslink density and mechanical properties such as tensile strength,
elongation at break, and tensile modulus. Natural rubber latex was produced by using

coagulant dipping method. The result of amylum test, X-Ray Diffraction (XRD),
Fourier Transform Infra Red (FTIR) and Scanning Electron Microscopy (SEM)
material of α-cellulose hydrolysis from cassava peel was microcrystalline cellulose.
Natural rubber latex was filled with microcrystalline cellulose and alkanolamide with
composition 0; 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5% wt. The manufacture of natural rubber latex
products was started by pre-vulcanization process at 70°C and followed with
vulcanization process at 100°C for 10 minutes and 20 minutes. The result of FTIR
characterization showed that alkanolamide as compatibilizer has polar group which
can modified microcrystalline cellulose and non-polar group which can modified the
natural rubber latex. The results of mechanical properties showed that higher drying
time will improved the crosslink reaction which was shown from the mechanical
properties at 20 minutes were higher than the mechanical properties at 10 minutes.
The results of mechanical properties were supported by Scanning Electron
Microscopy which the addition of 1% alkanolamide, microcrystalline cellulose was
dispersed well in natural rubber latex matrix so that mechanical properties of natural
rubber latex achieve optimum value.
Kata kunci : alkanolamide, natural rubber latex, microcrystalline cellulose, drying
time, x-ray diffraction

viii

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

3 50 110

Pengaruh Suhu Vulkanisasi dan Pembebanan Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong dengan Penambahan Alkanolamida sebagai Bahan Penyerasi Alkanolamida pada Pembuatan Film Lateks Karet Alam

1 24 127

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

8 26 116

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 0 23

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 0 6

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 0 17

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 1 7

Pengaruh Waktu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Selulosa Mikrokristalin dari Tepung Kulit Singkong Dengan Penambahan Penyerasi Alkanolamida

0 0 15

Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

0 0 6

Pengaruh Suhu Vulkanisasi Pada Pembuatan Produk Film Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Termodifikasi Penyerasi Alkanolamida

0 0 25