Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

DAFTAR PUSTAKA
Aisyah. (2015). Optimasi dan Analisisi Kadar Campuran Deksklorfeniramin
maleat dan Betametason dengan Metode Spektrofotometri Derivatif.
Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Halaman
27, 60, dan 89.
Andrianto, Y.C. (2009). Validasi Metode Penetapan Kadar Campuran
Parasetamol dan Ibuprofen secara Spektrofotometri UV Dengan Aplikasi
Metode Panjang Gelombang Berganda. Skripsi, Fakultas Farmasi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Halaman 2, 24, 25, 33, dan 35.
Ansel, C.H (1985). Introduction to Pharmaceutical Dosage forms. Fourth Edition.
Penerjemah: Ibrahim, F. (2008). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi
Ke empat. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Halaman 1-2.
Cairns, D. (2008). Essentials of Pharmaceutical Chemistry. Edisi Ketiga. London
: Pharmaceutical Press. Halaman 177.
Day, R.A., dan Underwood, A.L. (1998). Quantitative Analysis. Sixth Edition.
Penerjemah: Sopyan, I. (2002). Analisa Kimia Kuantitatif Edisi Ke Enam.
Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 413.
Denny, R.C., dan Sinclair, R. (1991). Visible and Ultraviolet Spectroscopy.
Analytical Chemistry by Open Learning. Singapore : John Wiley and Sons.
Halaman 84-85.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI. Halaman 135, 136, 293 dan 1067.
Ditjen BKAK. (2014). Farmakope Indonesia. Edisi Kelima. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 136 dan 1068.
Ermer, J., dan McB. Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. A Guide to Best Practice. Dalam: E. Joachim. Linearity.
Weiheim: Wiley-VCH. Halaman 80 dan 89.
Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Halaman 235-236.
Harkness, R. (1984). Drug interactions. Penerjemah : Agoes, G dan Widianto,
M.B. (1989) Interaksi Obat. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 9.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode
Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3):117-135.

dan

Cara

Universitas Sumatera Utara

Khopkar, S.M. (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah:

Saptorahardjo, A. (1990). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia (UI Press). Halaman 225.
Moffat, A.C., Osselton, M.D., dan Widdop, B. (2004). Clarke’s Analysis of Drugs
and Poisons Edisi Ketiga. London : Pharmaceutical Press. Halaman 234
dan 973
Mulja, M., dan Suharman. (1995). Analisis Instrumental. Surabaya : Airlangga
University Press. Halaman 26 -41.
Munson, J.W. (1984). Pharmaceutical Analysis: Part B Modern Methods.
Penerjemah: Harjana. (1991). Analisis Farmasi Metode Modern. Surabaya:
Airlangga University Press. Halaman 335, 369-385.
Mustarichie, R., Levitaa, J., Musfiroha, I. (2014). Spectrophotmetric Validation
method of Dexchlorpheniramine maleat and Betamethasone. International
Journal of Research and Development in pharmacy and Life Sciences.
3(4): 1096-1105.
Nurhidayati, L. (2007). Spektrofotometri Derivatif dan Aplikasinya dalam Bidang
Farmasi. Jurnal ilmu Kefarmasian Indonesia. 5(2): 93 - 99.
Satiadarma, K., Mulja, M., Tjahjono, D.H., Kartasasmita, R.E. (2004). Asas
Pengembangan Prosedur Analisis. Edisi Pertama. Surabaya: Airlangga
University Press. Halaman 49, 87 - 93.
Sudjana, (2002). Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito. Halaman 226 227.

Tan, H.J., dan Rahardja, K. (2007). Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan
Efek-Efek Sampingnya. Edisi Keenam. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo. Halaman 730, 727 dan 819

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

3 21 99

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

1 5 106

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 16

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

1 2 2

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

2 4 5

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 12

Penetapan Kadar Betametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 35

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

2 3 17

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 2

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 4