Analisis Kandungan Logam Besi (Fe), Tembaga (Cu), Dan Zinkum (Zn) Didalam Obat Tradisional Param
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BESI (Fe), TEMBAGA (Cu),
DAN ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL PARAM
SKRIPSI
DESTARIA BRAHMANA
090802044
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BESI (Fe), TEMBAGA (Cu), DAN
ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL PARAM
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana
sains
DESTARIA BRAHMANA
090802044
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BESI (Fe), TEMBAGA (Cu), DAN
ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL PARAM
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Januari 2014
Destaria Brahmana
090802044
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
: ANALISIS KANDUNGAN BESI (Fe), TEMBAGA (Cu),
DAN ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL
PARAM
Kategori
Nama
NIM
Program Studi
Departemen
Fakultas
: SKRIPSI
: DESTARIA BRAHMANA
: 090802044
: SARJANA ( S1 ) KIMIA
: KIMIA
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di,
Medan, Januari 2014
Komisi Pembimbing
Dosen Pembimbing II
Dosen Pembimbing I
Prof.Dr.Zul Alfian
NIP 195504051983031002
Prof.Dr.Harlem Marpaung
NIP194804141974031001
Diketahui / disetujui oleh
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua
Dr.Rumondang Bulan,MS
NIP 195408301985032001
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus untuk setiap kasih
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Saya juga mengucapkan terimakasih yang terdalam kepada ibunda H. Br Barus
atas pengorbanan semangat dan dukungannya selama ini kepada penulis. Kepada
Adnan Perdinanta Brahmana dan Lepi Pebrina Brahmana terimakasih untuk
semangat dan dukungannya kepada penulis. Dengan kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Prof.Dr. Harlem Marpaung
selaku dosen pembimbing I dan sekaligus Kepala Laboratorium Kimia Analitik
dan Bapak Prof.Dr. Zul Alfian selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, waktu, saran, dan menolong penulis. Ucapan terima
kasih juga ditujukan kepada Ketua dan Sekertaris Departemen Kimia FMIPA
USU, Ibu Dr. Rumondang Bulan Nasution, Ms dan Bapak Dr. Albert Pasaribu,
M.Sc, Dekan dan pembantu Dekan FMIPA USU, seluruh staf pengajar
Departemen Kimia FMIPA USU, terkhusus kepada Bapak Drs. Amir Hamzah
Siregar M.Si selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan selama masa
perkuliahan di FMIPA USU. Kepada Laboran Kimia Analitik FMIPA USU Kak
Sri Pratiwi Aritonang Msi, dan teman-teman asisten Kak Bella Kresensia
Tambunan, Kak Indah Simanjuntak, Emilia Yolanda Hutapea, Juliana Galingging,
Reh Malem Br Karo, Roiman Tulus Nababan,serta adik-adik Zulfrandri, Benni,
Dorkas, Andi,Wiwi, Emi, Fatiah, Enabellia, Roberta dan juga kepada temanteman stambuk 2009 terkhusus untuk Junita D.Simanjuntak yang telah
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BESI (Fe), TEMBAGA (Cu), DAN
ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL PARAM
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian analisis logam berat Besi (Fe), Tembaga (Cu), dan
Zinkum (Zn) didalam obat tradisional param yang digunakan sebagai obat luar
dan yang dikonsumsi. Preparasi sampel dilakukan dengan metode destruksi kering
pada suhu ± 550 oC diikuti dengan pelarutan abunya dengan HNO3(p) dan
H2SO4(p). Kemudian dianalisa kualitatif dengan Inductively Couple Plasma dan
analisa kuantitatif dari Fe, Cu, dan Zn dilakukan dengan metode Spektrofotometri
Serapan Atom. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kandungan
Fe didalam param yang dikonsumsi masing-masing adalah 11,814 mg/kg; 38,6
mg/kg, kandungan Cu didalam param yang dikonsumsi masing-masing adalah
0,768 mg/kg; 5,738 mg/kg, kandungan Zn didalam param yang dikonsumsi
masing-masing adalah 12,728 mg/kg; 15,184 mg/kg. Dan kandungan Fe, Cu, Zn
didalam param yang digunakan sebagai obat luar masing-masing adalah 68,62
mg/kg; 32,52 mg/kg; 27,688 mg/kg. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka
untuk kandungan Fe, Cu dan Zn didalam param yang digunakan sebagai obat luar
dan yang dikonsumsi masih memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM).
Universitas Sumatera Utara
THE ANALYSIS OF CONTENT IRON (Fe), CUPRUM (Cu), AND ZINK (Zn)
IN TRADITIONAL MEDICINE
ABSTRACT
It has been carried out the analysis heavy metal Iron (Fe), Cuprum (Cu), and Zink
(Zn) in traditional medicine that used as external and taken . Preparing sampel
were carried out with dry digestion at ± 550oC followed by dissolution of the ash
by addition of HNO3(p) and H2SO4(p). Firstly qualitatif analysis were carried out by
Inductively Couple Plasma and qualitatif analysis of Fe, Cu, and Zn were carried
out by atomic absorption spechtrophotometry method. The result obtained showed
that the analysed of two sampel were 11,814 mg/kg and 25,4 mg/kg for Fe, and
0,768 mg/kg and 5,738 mg/kg for Cu and 12,728 mg/kg and 15,184 Zn
respectively. For param used as eksternal medicine the result of the analysed
sampel the content of Fe was 29,36 mg/kg, Cu was of 32,52 mg/kg, and Zn was of
27,688 mg/kg. The result obtained this research for content of Fe, Cu and Zn in
param that used as eksternal and taken still to fit standart dirjen POM.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
v
vi
ix
x
xi
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Permasalahan
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Lokasi Penelitian
1.7. Metodologi Penelitian
1
2
3
3
3
4
4
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1. Definisi Obat Tradisional
2.2. Jenis Obat Tradisional
2.3. Obat Tradisional Karo
2.4. Mineral
2.5. Logam Berat
2.6. Logam Besi
2.7. Logam Tembaga
2.8. Logam Seng
2.9. Metode Destruksi
2.9.1. Destruksi Basah
2.9.2. Destruksi Kering
2.10. Spektrofotometri Serapan Atom
2.11. Inductively Coupled Plasma
5
5
7
8
10
11
13
14
15
15
16
18
20
Bab 3. Metode Penelitian
3.1. Alat-alat
3.2. Bahan
3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1. Penyediaan Reagen
3.3.1.1. Pembuatan Larutan Standar Fe3+
a. Larutan Standar Fe3+ 1000 mg/L
b. Larutan Standar Fe3+ 100 mg/L
c. Larutan Standar Fe3+ 10 mg/l
d. Larutan Standar Fe3+0,5; 1,0; 2,0;dan 2,5
21
21
22
22
22
Universitas Sumatera Utara
e. Larutan KMnO4 0,1 N
3.3.1.2. Pembuatan Larutan Standar Cu2+
a. Larutan Standar Cu2+ 1000 mg/L
b. Larutan Standar Cu2+ 100 mg/L
c. Larutan Standar Cu2+ 10 mg/L
d. Larutan Standar Cu2+ 0,5;1,0;1,5;2,0;dan2,5
3.3.1.3. Pembuatan Larutan Standar Zn2+
a. Larutan Standar Zn2+ 1000 mg/L
b. Larutan Standar Zn2+ 100 mg/L
c. Larutan Standar Zn2+ 10 mg/L
d. Larutan Standar Zn2+ 0,5;1,0;1,5;2,0;dan2,5
3.3.2. Penyediaan Sampel
3.3.3. Pembuatan Kurva Larutan Standar Cu2+
3.3.4. Pembuatan Kurva Larutan Standar Fe3+
3.3.5. Pembuatan Kurva Larutan Standar Zn2+
3.3.6. Penentuan kadar Cu Pada Sampel Dengan Menggunakan
Spektrofotometer Serapan Atom
3.3.7. Penentuan Kadar Fe Pada Sampel Dengan Menggunakan
Spektrofotometer Serapan Atom
3.3.8. Penentuan Kadar Zn Pada Sampel dengan menggunakan
Spektrofotometer Seapan Atom
3.4. Bagan Penelitian
3.4.1. Pembuatan Kurva Kalibrasi Tembaga
3.4.2. Pembuatan Kurva Kalibrasi Besi
3.4.3. Pembuatan Kurva Kalibrasi Seng
3.4.4. Preparasi Sampel
3.4.5. Penyediaan Larutan Sampel
3.4.6. Penentuan Kadar Cu Menggunakan Alat SSA
3.4.7. Penentuan Kadar Fe Menggunakan Alat SSA
3.4.8. Penentuan Kadar Zn Menggunakan Alat SSA
Bab 4. Hasil dan Pembahasan
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Uji kualitatif sampel dengan ICP-OES
4.1.2. Logam Besi
4.1.2.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi
4.1.2.2. Penentuan Koefisien Korelasi Besi
4.1.2.3. Penentuan Kadar Besi Dalam Sampel
4.1.2.3.1. Penentuan Kadar Fe Metode SSA
dalam mg/L
4.1.2.3.2. Penentuan Kadar Fe Metode SSA
dalam mg/kg
4.1.3. Logam Tembaga
4.1.3.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi
4.1.3.2. Penentuan Koefisien Korelasi Tembaga
4.1.3.3. Penentuan Kadar Tembaga Dalam Sampel
23
24
25
25
26
26
26
26
26
27
27
27
27
28
29
30
30
30
31
31
32
33
34
34
36
36
36
37
38
Universitas Sumatera Utara
4.1.3..3.1. Penentuan Kadar Cu Metode SSA
dalam mg/L
4.1.3.3.2. Penentuan Kadar Cu Metode SSA
dalam mg/kg
4.1.4. Logam Zinkum
4.1.4.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi
4.1.4.2. Penentuan Koefisien Korelasi Zn
4.1.4.3. Penentuan Kadar Zn Dalam Sampel
4.1.4.3.1. Penentuan Kadar Zn Metode SSA
dalam mg/L
4.1.4.3.2. Penentuan Kadar Zn Metode SSA
dalam mg/kg
4.2. Pembahasan
39
40
40
40
42
43
43
44
44
Bab 5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
47
47
Daftar Pustaka
48
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
Judul
Halaman
Data hasil analisa kualitatif sampel dengan ICP-OES
Data pengukuran absorbansi larutan seri standar Besi
Data pengukuran absorbansi larutan seri standar tembaga
Data pengukuran absorbansi larutan seri standar Zinkum
31
32
36
40
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar
2.1.
4.1.
4.2.
4.3.
Judul
Bagan Alat Spektrofotometer Serapan Atom
Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Fe
Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Cu
Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Zn
Halaman
18
34
38
42
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lamp
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Judul
Halaman
Kondisi Alat SSA Pada Pengukuran Konsentrasi Fe
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Fe
dengan Spektrofotometer Serapan Atom
Data kadar Fe dalam param yang digunakan sebagai obat
luar dan yang dikonsumsi
Kondisi Alat SSA Pada Pengukuran Konsentrasi Cu
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Cu
dengan Spektrofotometer Serapan Atom
Data Kadar Cu dalam yang digunakan sebagai obat
luar dan yang dikonsumsi
Kondisi Alat SSA Pada Pengukuran Konsentrasi Zn
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Zn
Dengan Spektrofotometer Serapan Atom
Data Kadar Zn dalam param yang digunakan sebagai obat
Luar dan yang dikonsumsi
51
51
51
52
52
52
53
53
53
Universitas Sumatera Utara
DAN ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL PARAM
SKRIPSI
DESTARIA BRAHMANA
090802044
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BESI (Fe), TEMBAGA (Cu), DAN
ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL PARAM
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana
sains
DESTARIA BRAHMANA
090802044
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGEAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BESI (Fe), TEMBAGA (Cu), DAN
ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL PARAM
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Januari 2014
Destaria Brahmana
090802044
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
: ANALISIS KANDUNGAN BESI (Fe), TEMBAGA (Cu),
DAN ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL
PARAM
Kategori
Nama
NIM
Program Studi
Departemen
Fakultas
: SKRIPSI
: DESTARIA BRAHMANA
: 090802044
: SARJANA ( S1 ) KIMIA
: KIMIA
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di,
Medan, Januari 2014
Komisi Pembimbing
Dosen Pembimbing II
Dosen Pembimbing I
Prof.Dr.Zul Alfian
NIP 195504051983031002
Prof.Dr.Harlem Marpaung
NIP194804141974031001
Diketahui / disetujui oleh
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua
Dr.Rumondang Bulan,MS
NIP 195408301985032001
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus untuk setiap kasih
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Saya juga mengucapkan terimakasih yang terdalam kepada ibunda H. Br Barus
atas pengorbanan semangat dan dukungannya selama ini kepada penulis. Kepada
Adnan Perdinanta Brahmana dan Lepi Pebrina Brahmana terimakasih untuk
semangat dan dukungannya kepada penulis. Dengan kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Prof.Dr. Harlem Marpaung
selaku dosen pembimbing I dan sekaligus Kepala Laboratorium Kimia Analitik
dan Bapak Prof.Dr. Zul Alfian selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, waktu, saran, dan menolong penulis. Ucapan terima
kasih juga ditujukan kepada Ketua dan Sekertaris Departemen Kimia FMIPA
USU, Ibu Dr. Rumondang Bulan Nasution, Ms dan Bapak Dr. Albert Pasaribu,
M.Sc, Dekan dan pembantu Dekan FMIPA USU, seluruh staf pengajar
Departemen Kimia FMIPA USU, terkhusus kepada Bapak Drs. Amir Hamzah
Siregar M.Si selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan selama masa
perkuliahan di FMIPA USU. Kepada Laboran Kimia Analitik FMIPA USU Kak
Sri Pratiwi Aritonang Msi, dan teman-teman asisten Kak Bella Kresensia
Tambunan, Kak Indah Simanjuntak, Emilia Yolanda Hutapea, Juliana Galingging,
Reh Malem Br Karo, Roiman Tulus Nababan,serta adik-adik Zulfrandri, Benni,
Dorkas, Andi,Wiwi, Emi, Fatiah, Enabellia, Roberta dan juga kepada temanteman stambuk 2009 terkhusus untuk Junita D.Simanjuntak yang telah
memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BESI (Fe), TEMBAGA (Cu), DAN
ZINKUM (Zn) DIDALAM OBAT TRADISIONAL PARAM
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian analisis logam berat Besi (Fe), Tembaga (Cu), dan
Zinkum (Zn) didalam obat tradisional param yang digunakan sebagai obat luar
dan yang dikonsumsi. Preparasi sampel dilakukan dengan metode destruksi kering
pada suhu ± 550 oC diikuti dengan pelarutan abunya dengan HNO3(p) dan
H2SO4(p). Kemudian dianalisa kualitatif dengan Inductively Couple Plasma dan
analisa kuantitatif dari Fe, Cu, dan Zn dilakukan dengan metode Spektrofotometri
Serapan Atom. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kandungan
Fe didalam param yang dikonsumsi masing-masing adalah 11,814 mg/kg; 38,6
mg/kg, kandungan Cu didalam param yang dikonsumsi masing-masing adalah
0,768 mg/kg; 5,738 mg/kg, kandungan Zn didalam param yang dikonsumsi
masing-masing adalah 12,728 mg/kg; 15,184 mg/kg. Dan kandungan Fe, Cu, Zn
didalam param yang digunakan sebagai obat luar masing-masing adalah 68,62
mg/kg; 32,52 mg/kg; 27,688 mg/kg. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka
untuk kandungan Fe, Cu dan Zn didalam param yang digunakan sebagai obat luar
dan yang dikonsumsi masih memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM).
Universitas Sumatera Utara
THE ANALYSIS OF CONTENT IRON (Fe), CUPRUM (Cu), AND ZINK (Zn)
IN TRADITIONAL MEDICINE
ABSTRACT
It has been carried out the analysis heavy metal Iron (Fe), Cuprum (Cu), and Zink
(Zn) in traditional medicine that used as external and taken . Preparing sampel
were carried out with dry digestion at ± 550oC followed by dissolution of the ash
by addition of HNO3(p) and H2SO4(p). Firstly qualitatif analysis were carried out by
Inductively Couple Plasma and qualitatif analysis of Fe, Cu, and Zn were carried
out by atomic absorption spechtrophotometry method. The result obtained showed
that the analysed of two sampel were 11,814 mg/kg and 25,4 mg/kg for Fe, and
0,768 mg/kg and 5,738 mg/kg for Cu and 12,728 mg/kg and 15,184 Zn
respectively. For param used as eksternal medicine the result of the analysed
sampel the content of Fe was 29,36 mg/kg, Cu was of 32,52 mg/kg, and Zn was of
27,688 mg/kg. The result obtained this research for content of Fe, Cu and Zn in
param that used as eksternal and taken still to fit standart dirjen POM.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
v
vi
ix
x
xi
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Permasalahan
1.3. Pembatasan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Lokasi Penelitian
1.7. Metodologi Penelitian
1
2
3
3
3
4
4
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1. Definisi Obat Tradisional
2.2. Jenis Obat Tradisional
2.3. Obat Tradisional Karo
2.4. Mineral
2.5. Logam Berat
2.6. Logam Besi
2.7. Logam Tembaga
2.8. Logam Seng
2.9. Metode Destruksi
2.9.1. Destruksi Basah
2.9.2. Destruksi Kering
2.10. Spektrofotometri Serapan Atom
2.11. Inductively Coupled Plasma
5
5
7
8
10
11
13
14
15
15
16
18
20
Bab 3. Metode Penelitian
3.1. Alat-alat
3.2. Bahan
3.3. Prosedur Penelitian
3.3.1. Penyediaan Reagen
3.3.1.1. Pembuatan Larutan Standar Fe3+
a. Larutan Standar Fe3+ 1000 mg/L
b. Larutan Standar Fe3+ 100 mg/L
c. Larutan Standar Fe3+ 10 mg/l
d. Larutan Standar Fe3+0,5; 1,0; 2,0;dan 2,5
21
21
22
22
22
Universitas Sumatera Utara
e. Larutan KMnO4 0,1 N
3.3.1.2. Pembuatan Larutan Standar Cu2+
a. Larutan Standar Cu2+ 1000 mg/L
b. Larutan Standar Cu2+ 100 mg/L
c. Larutan Standar Cu2+ 10 mg/L
d. Larutan Standar Cu2+ 0,5;1,0;1,5;2,0;dan2,5
3.3.1.3. Pembuatan Larutan Standar Zn2+
a. Larutan Standar Zn2+ 1000 mg/L
b. Larutan Standar Zn2+ 100 mg/L
c. Larutan Standar Zn2+ 10 mg/L
d. Larutan Standar Zn2+ 0,5;1,0;1,5;2,0;dan2,5
3.3.2. Penyediaan Sampel
3.3.3. Pembuatan Kurva Larutan Standar Cu2+
3.3.4. Pembuatan Kurva Larutan Standar Fe3+
3.3.5. Pembuatan Kurva Larutan Standar Zn2+
3.3.6. Penentuan kadar Cu Pada Sampel Dengan Menggunakan
Spektrofotometer Serapan Atom
3.3.7. Penentuan Kadar Fe Pada Sampel Dengan Menggunakan
Spektrofotometer Serapan Atom
3.3.8. Penentuan Kadar Zn Pada Sampel dengan menggunakan
Spektrofotometer Seapan Atom
3.4. Bagan Penelitian
3.4.1. Pembuatan Kurva Kalibrasi Tembaga
3.4.2. Pembuatan Kurva Kalibrasi Besi
3.4.3. Pembuatan Kurva Kalibrasi Seng
3.4.4. Preparasi Sampel
3.4.5. Penyediaan Larutan Sampel
3.4.6. Penentuan Kadar Cu Menggunakan Alat SSA
3.4.7. Penentuan Kadar Fe Menggunakan Alat SSA
3.4.8. Penentuan Kadar Zn Menggunakan Alat SSA
Bab 4. Hasil dan Pembahasan
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Uji kualitatif sampel dengan ICP-OES
4.1.2. Logam Besi
4.1.2.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi
4.1.2.2. Penentuan Koefisien Korelasi Besi
4.1.2.3. Penentuan Kadar Besi Dalam Sampel
4.1.2.3.1. Penentuan Kadar Fe Metode SSA
dalam mg/L
4.1.2.3.2. Penentuan Kadar Fe Metode SSA
dalam mg/kg
4.1.3. Logam Tembaga
4.1.3.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi
4.1.3.2. Penentuan Koefisien Korelasi Tembaga
4.1.3.3. Penentuan Kadar Tembaga Dalam Sampel
23
24
25
25
26
26
26
26
26
27
27
27
27
28
29
30
30
30
31
31
32
33
34
34
36
36
36
37
38
Universitas Sumatera Utara
4.1.3..3.1. Penentuan Kadar Cu Metode SSA
dalam mg/L
4.1.3.3.2. Penentuan Kadar Cu Metode SSA
dalam mg/kg
4.1.4. Logam Zinkum
4.1.4.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi
4.1.4.2. Penentuan Koefisien Korelasi Zn
4.1.4.3. Penentuan Kadar Zn Dalam Sampel
4.1.4.3.1. Penentuan Kadar Zn Metode SSA
dalam mg/L
4.1.4.3.2. Penentuan Kadar Zn Metode SSA
dalam mg/kg
4.2. Pembahasan
39
40
40
40
42
43
43
44
44
Bab 5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
47
47
Daftar Pustaka
48
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel
4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
Judul
Halaman
Data hasil analisa kualitatif sampel dengan ICP-OES
Data pengukuran absorbansi larutan seri standar Besi
Data pengukuran absorbansi larutan seri standar tembaga
Data pengukuran absorbansi larutan seri standar Zinkum
31
32
36
40
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar
2.1.
4.1.
4.2.
4.3.
Judul
Bagan Alat Spektrofotometer Serapan Atom
Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Fe
Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Cu
Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Zn
Halaman
18
34
38
42
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lamp
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Judul
Halaman
Kondisi Alat SSA Pada Pengukuran Konsentrasi Fe
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Fe
dengan Spektrofotometer Serapan Atom
Data kadar Fe dalam param yang digunakan sebagai obat
luar dan yang dikonsumsi
Kondisi Alat SSA Pada Pengukuran Konsentrasi Cu
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Cu
dengan Spektrofotometer Serapan Atom
Data Kadar Cu dalam yang digunakan sebagai obat
luar dan yang dikonsumsi
Kondisi Alat SSA Pada Pengukuran Konsentrasi Zn
Data Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Zn
Dengan Spektrofotometer Serapan Atom
Data Kadar Zn dalam param yang digunakan sebagai obat
Luar dan yang dikonsumsi
51
51
51
52
52
52
53
53
53
Universitas Sumatera Utara