Dissenting Opinion Sebagai Bentuk Kebebasan Hakim dalam Membuat Putusan Pengadilan guna Menemukan Kebenaran Materiil

Daftar Pustaka

A. Buku
Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum: Suatu Kajian Filosofis dan
Sosiologis,Candra Pratama, Jakarta.
Ahmad Kamil, Filsafat Kebebasan Hakim, Kencana Prenada Media Group,
Jakarta, 2012.
Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia,Sinar Grafika, Jakarta, 2004.
Antonius Sudirman, Hati nurani Hakim dan Putusannya Suatu Pendekatan
dari Persfektif Ilmu Hukum Perilaku (Behavioral Jurisprudence) Kasus
Hakim bismar Siregar, Citra Aditya Bakti, Bandung.
E. Utrecht/Moh. Saleh Djindang, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Cetakan
kesepuluh, PT. Ichtiar Baru, Jakarta, 1983.
______, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, NV. Penerbitan Dan balai Buku
Indonesia, Jakarta, 1953 .
Hasim Purba, Suatu Pedoman Memahami Ilmu Hukum¸ Cahaya Ilmu, Medan,
2006.
Herman Bakir, Kastil Teori Hukum, PT. Indeks kelompok Gramedia, Jakarta,
2005.
J.B. Daliyo, Pengantar Hukum Indonesia, PT.Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 1992.

Loebby Luqman, Delik-Delik Politik, Indonesia-Hill Co, Jakarta, 1990.

Universitas Sumatera Utara

M.Yahya harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP:
Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, kasasi dan Peninjauan
Kembali.Edisi kedua, Sinar Grafika, Jakarta, 2012.
Mahkamah Agung RI, Pedoman Perilaku Hakim (code of conduct), Kode Etik
Hakim Dan Makalah Berkaitan, Pusdiklat MA RI, Jakarta, 2006.
Mulyana W. Kusuma, Hukum, Keadilan dan Hak Asasi Manusia, Suatu
Pemahaman Kritis, Alumni, bandung, 1981.
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media, Jakarta,
2009.
Pontang Moerad B.M., Pembentukan Hukum Melalui Putusan Pengadilan
Dalam Perkara Pidana, P.T. Alumni, Bandung, 2005.
M.Syamsudin, Konstruksi Baru Budaya Hukum Hakim Berbasis Hukum
Progresif, Kencana Prenada Media Group, 2012.
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta,
Edisi Keempat, 1993.
______, Penemuan Hukum Sebuah Pengantar, Liberty, Yogyakarta, 2001.

Valerine J.L.K, Metode Penelitian Hukum (Kumpulan Bahan Bacaan Untuk
Mata Kuliah Metode Penelitian Hukum), Pasca Sarjana Universitas
Indonesia, Jakarta,2009.
Wirjono Prodjodikoro, Hukum Acara Pidana Di Indonesia, Sumur Bandung,
Jakarta, 1967.
Wojowasito, S. dan WJS. Porwadarminta, Kamus Lengkap Inggris Indonesia,
dan Indonesia Inggris. Penerbit Hasta. Bandung, 2001.

Universitas Sumatera Utara

B. Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang No 48 Tahun 2009, Jo Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004,
Jo Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 Tentang Kekuasaan Kehakiman
Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009, Jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2004, Jo Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Wet Algemene Bepalingan (wAB).
Surat Edaran Mahkamah AgungNo. 5/1959 tanggal 20 April 1959.
Surat Edaran Mahkamah AgungNo.I/1962 tanggal 7 Maret 1962.

Surat Keputusan Mahkamah Agung Nomor: 15/KMA/SK/XIII/2007.

C. Artikel
Abdul Manan, Penemuan Hukum oleh Hakim Dalam Praktek Hukum Acara Di
Peradilan

Agama,

Makalah

disampaikan

pada

acara

Rakemas

Mahkamah Agung RI tanggal 10 s/d 14 Oktober 2010, di Balikpapan,
Kalimantan Timur.

Abdul Rifai Siregar, Suatu Tinjaun Terhadap Penerapan Dissenting Opinion
Dalam Penyelesaian Perkara Kepailitan
Cut Asmaul Husna, Penemuan dan Pembentukan Hukum “The Living Law”
Melalui Putusan Hakim, Makalah, Fakultas Hukum Universitas
Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh.

Universitas Sumatera Utara

Dissenting opinions in the Supreme Courts of the Member States, Jurnal,
http://www.europarl.europa.eu/document/activities/cont/201304/201304
23ATT64963/20130423ATT64963EN.pdf.Diakses pada tanggal 25 April
2014.
H.Insyafli, Ikhtisar Permusyawarah Majelis Hakimwww.badilag.net
Kusnu Goesniadhie S, Prinsip Pengawasan Independensi Hakim, Jurnal
Hukum No. 3 VOL 14 Juli 2007.
Mohammad Fajrul Falaakh, Transparansi dan Akuntabilitas Yudikatif di
Indonesia, Materi Pelatihan HAM bagi Jejaring Komisi Yudisial
(Denpasar, 22 – 26 Juni 2010 dan Bandung, 29Juni -3 Juli 2010).
Diselenggarakan oleh PUSHAM UII bekerjasama dengan Komisi
Yudisial RI dengan Norwegian Centre for Human Rights (NCHR).

Putra Akbar Saleh,Tinjauan Yuridi Terhadap Putusan Hakim Yang
Mengabaikan Bukti Keterangan Saksi Di Dalam Persidangan, Buletin Le
et Societatis, Vol.I/No.1/Jan-Mart/2013.
Sunarmi, Dissenting Opinion Sebagai Wujud Transparansi Dalam Putusan
Peradilan, Jurnal Equality, Vol 12 No.2 Agustus 2007.
Tata Wijaya dan Hery Firmansyah, Perbedaan Pendapat Dalam PutusanPutusan Di Penagdilan Negeri Yogyakarta dan Penagdilan Negeri
Sleman, Mimbar Hukum Volume 2, Nomor 1, Februari 2011.

Universitas Sumatera Utara