Analisis Tingkat Kebisingan, Tekanan Darah dan Frekuensi Denyut Nadi Pada Pekerja Pertenunan di Kecamatan Balige Tahun 2016

DAFTAR PUSTAKA

Anggara, F. H. D. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tekanan Darah
di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmu
Kesehatan.
Anies. 2014. Kedokteran Okupasi Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan Upaya
Penanggulangan dari Aspek Kedoktera. Ar-Ruzz Media: Yogyakarta.
Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Graha Ilmu:
Yogyakarta.
Arifiani, N. 2004. Hubungan Kebisingan Terhadap Kesehatan Tenaga Kerja.
Jurnal Dunia Kesehatan No. 144, 2004
Bethesda Stroke Center. 2012. Pengetahuan Sekilas tentang Stroke.
http://www.strokebethesda.com/index.php?option=com_content&do_pdf
&id=103 (Diakses tanggal 20 November 2016)
Buchari. 2007. Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program.
Universitas Sumatera Utara. Medan.
Budiarto, Eko. 2004. Metodologi Penelitian Kedokteran. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta.
Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku
Kedokteran. ECG: Jakarta.
Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan No. 718 tahun 1987 tentang Kebisingan

yang Berhubungan dengan Kesehatan.
Depkes RI. 2006. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit
Hipertensi : Jakarta.
Dinar.2011. Hubungan Kebisingan dengan Tekanan Darah pada Karyawan Unit
Compressor
PT.Indo
Acidatama,
Tbk.Kemiri,
Kebakkramat,
Karanganyar.Skripsi Program Diploma III Hiperkes Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.Diakses Pada Tanggal 19 Maret
2015.
Dwi, A. 2009. Faktor – faktor yang berhubungan dengan Tekanan Darah
Penderita Pada Lansia Di Puskesmas Pembina Plaju Palembang Tahun
2009. Karya Tulis. Jurusan Keperawata Poltekkes Depkes Palembang
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

63

Universitas Sumatera Utara


Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional KEMENDAG RI. Pesona Tenun
Nusantara.
Warta
Ekspor
DJPEN
Edisi
Maret
2012.
http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/934139
0368693.pdf diakses pada tanggal 9 Desember 2015.
Doelle, L. L. 1993. Akustik Lingkungan. Erlangga: Jakarta.
Gabriel, J.F. 1996. Fisika Kedokteran. Cetakan ke VII. EGC : Jakarta.
Ganong WF. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran. Alih bahasa: Brahm U. Pendit.
Edisi 22. EGC: Jakarta
Ganong, W.F. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, (Editor Edisi bahasa
Indonesia: dr. H.M. Djauhari Widjajakusumah), Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Jakarta
Gibson J. 2002. Fisiologi dan anatomi modern. Alih bahasa: Bertha Sugiarto.
Edisi 2. EGC: Jakarta

Gunawan. 2001. Hipertensi. PT. Gramedia: Jakarta.
Guyton, A.C & Hall.J.E. 1997. Fisiologi Kedokteran. Edisi 7. Penerbit EGC.
Jakarta.
Guyton, Arthur C. 2007. Buku ajar fisiologi kedokteran. Alih bahasa: Erawati
dkk. Edisi 11. EGC: Jakarta.
Harrianto, Ridwan. 2008. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Penerbit Buku Kedokteran
EGC: Jakarta.
Kaplan, N, Stamler J. 1996. Pencegahan Penyakit Jantung Koroner,
Penatalaksanaan Praktis Faktor-Faktor Resiko. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta.
Kempen. 2002. The Association between Noise Exposure and Blood Pressure and
Ischemic Heart Disease: A Meta-analysis. Environmental Health
Perspectives.
Khasan NA, Rustiadi T, Annas M. 2012. Korelasi denyut nadi istirahat dan
kapasitas vital paru terhadap kapasitas aerobik. Jurnal of Physical
Education, Sport, Health, and Recreations
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No: Kep-48/MENLH/11/1996
tentang Baku Tingkat Kebisingan.

Universitas Sumatera Utara


Keputusan Menteri Tenaga Kerja No: KEP–51/MEN/I999 tentang Nilai Ambang
Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja.
Lane, J. 2002. Caffeine Affects Cardiovascular and Neuroendocrine Activation at
Work and Home. Psychosomatic Medicine 64: 595-603.
Moeljosoedarmo, Soeripto. 2008. Higiene Industri. Balai Penerbit FKUI: Jakarta.
Mustar.2008. Pengaruh Kebisingan dan Getaran Terhadap Perubahan Tekanan
Darah Masyarakat yang Tinggal di Pinggiran Rel Kereta Api Lingkungan
XIV Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Medan Denai. Thesis Universitas
Sumatera Utara diakses pada Tanggal 16 Maret 2016.
Nasution, Nurul H. 2013. Hubungan Paparan Kebisingan dan Karakteristik
Pengemudi Becak Vespa Terhadap Tekanan Darah di Kota
Padangsidempuan. Skripsi Universitas Sumatera Utara.
Nazir. Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta
Norman M. Kaplan, M.D ; Jeremiah Stamler, M.D. 1996. Penyakit Pencegahan
Jantung Koroner,Penatalaksanaan Praktis Faktor-Faktor Resiko. Alih
Bahasa Handali, S. Editor Adrianto P. Penerbit EGC. Jakarta.
Radecki, T. 2000. Hypertension : Salt is a Major Risk Factor.USA : J Cardiovasc.
Suardy. 2013. Hubungan Antara Kebisingan di Tempat Kerja dengan
Peningkatan Tekanan Darah pada Karyawan PT. IKI Makassar. Skripsi

Universitas Hasanuddin diakses pada tanggal 8 Juni 2016.
Sasongko, D.P., dkk. 2000. Kebisingan Lingkungan. Semarang. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro Semarang.
Setiyanto, Tri. 2013. Pengaruh intensitas kebisingan terhadap kenaikan denyut
nadi pada pekerja di PT. Pertani (Persero) Cabang Surakarta. Skripsi
Universitas Muhammadiah.
Sheldon, G. 2005. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. PT.
Intisari Mediatama: Jakarta.
Sibarani, Elisnawati. 2015. Hubungan Paparan Kebisingan dan Karakteristik
Operator SPBU Terhadap Tekanan Darah di Kecamatan Medan Sunggal
Tahun 2015. Skripsi Universitas Sumatera Utara.
Simanjuntak, Riama. 2012. Hubungan Tingkat Kebisingan Perusahaan
Percetakan dengan Tekanan Darah Masyarakat Lingkungan I Pengilar X

Universitas Sumatera Utara

Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas. Skripsi Universitas
Sumatera Utara.
Siregar, D. M. S. 2012. Hubungan Tingkat Kebisingan Dengan Keluhan
Kesehatan Pada Masinis Kereta Api Dipo Lokomotif Medan Tahun 2011.

Skripsi Universitas Sumatera Utara diakses pada tanggal 26 Agustus 2016.
Slamet, J. 2009. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University Press:
Yogyakarta.
Sloane E. 2003. Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Alih bahasa: James
Veldman. EGC: Jakarta
Smeltzer, C. S & Bare, G. B. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi
8. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Sobel, Bary J. 1995. Hypertension A Clinian’s Guide to Diagnosis and Treatment.
Hanley & Belfus, Inc : Philadelphia.
Spreng M. Possible health effects of noise induced cortisol increase. Noise
Health. Jurnal. 2000; 2:59-63
Suardy. 2012. Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah pada
Karyawan PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar. Skripsi
Universitas Hasanudin.
Subaris, Heru dan Haryono. 2007. Hygiene Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Mitra
Cendikia Press.
Sugiharto, A. 2007. Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II Pada Masyarakat
(Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). Undip: Semarang.
Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).
Sagung Seto: Jakarta.

Takari, Muhammad. 2009. Ulos dan Sejenisnya dalam Budaya Batak di Sumatera
Utara: Makna, Fungsi dan Teknologi
http://www.etnomusikologiusu.com/uploads/1/8/0/0/1800340/takariulos.p
df diakses pada tanggal 1 Februari 2016.
Tambunan, S. T. B., 2005. Kebisingan di Tempat Kerja. CV Andi Offset.
Yogyakarta.
Tarwaka, dkk. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS.

Universitas Sumatera Utara

Tetehuka, Johan, A. 2014. Hubungan Kebisingan dengan Perubahan Tekanan
Darah pada Tenaga Kerja Bagian Produksi di PT. Sermani Steel Makassar.
Skripsi Universitas Hasanuddin.
Tim

Fakultas Teknik UNNES. 2001. Pengetahuan Tentang Tenunan.
http://psbtik.smkn1cms.net/busana/pengetahuan_tentang_tenunan.pdf
diakses pada tanggal 2 Februari 2016.


Tomas. 2007. Perbedaan tekanan Darah Rata-Rata Pada Pekerja dengan
Intensitas Kebisingan yang Berbeda di Bengkel Utama PT. Tambang
BatuBara Bukit Asam. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang Diakses
pada Tanggal 14 Februari 2015.
Utami, I. W., 2010. Hubungan Tingkat Pemaparan Kebisingan dengan Gangguan
Pendengaran pada Pengemudi Becak Mesin Di Kota Pematang Siantar.
Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Medan
WHO, 1996. Hypertension Control. Switzerland

Universitas Sumatera Utara