Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Benalu Duku (Loranthus Sp)

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
EKSTRAK BENALU DUKU (Loranthus Sp)

KARYA ILMIAH

KRISTANTI SINAGA
132401090

PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS
ANTIBAKTERI EKSTRAK BENALU DUKU (Loranthus Sp)

KARYA ILMIAH


Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli
Madya

KRISTANTI SINAGA
132401090

PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

i

PERSETUJUAN


Judul

: Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Daun Benalu Duku (Loranthus Sp)
: Karya Ilmiah
: Kristanti Sinaga
: 132401090
: Diploma (D3) Kimia
: Kimia
: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

Kategori
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
Program Studi
Departement
Fakultas

Disetujui di

Medan, Juli 2016

Disetujui Oleh
Program Studi D-3 Kimia FMIPA USU
Ketua

Pembimbing,

Dra. Emma Zaidar, M.Si
NIP.195512181987012001

Dra. Herlince Sihotang, M.Si
NIP.195503251986012002

Disetujui Oleh
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,

Dr. Rumondang Bulan Nst, MS
NIP. 195408301985032001


Universitas Sumatera Utara

ii

PERNYATAAN

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
EKSTRAK DAUN BENALU DULU (Loranthus Sp)

KARYA ILMIAH

Saya mengakui bahwa karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali
beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2016

KRISTANTI SINAGA
132401090


Universitas Sumatera Utara

iii

PENGHARGAAN

Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tugas
akhir ini sesuai rencana dan kehendakNya.Banyak hal sebagai pembelajaran dan
pembentukan diri dalam setiap waktu penulis rasakan sehingga semakin melihat
dan merasakan kebaikan dan kebesaranNya.Dalam pelaksanaan penelitian ini
hingga penyelesaian karya ilmiah ini, penulis menyadari banyak mendapat
bantuan, dukungan maupun motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra.Herlince Sihotang, M.Si sebagai dosen pembimbing yang dengan
sabar memberikan dorongan, bimbingan dan saran sehingga tugas akhir ini
dapat selesai.
2. Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS selaku ketua Departemen Kimia
FMIPA USU dan bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku sekretaris
Departemen Kimia FMIPA USU.

3. Ibu Dra. Emma Zaidar, Msi selaku ketua prodi D3 Kimia FMIPA USU
yang telah banyak membimbing dan membantu kelancaran studi penulis.
4. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan FMIPA USU.
5. Seluruh Dosen Departemen Kimia FMIPA USU yang telah memberikan
waktunya untuk memberikan bimbingan selama penulis mengikuti kuliah

Universitas Sumatera Utara

iv

di Departemen Kimia FMIPA USU, terkhusus kepada Bapak Lamek
Marpaung, M.Phil, Ph,D sebagai dosen wali yang telah memberikan
waktunya untuk memberikan pengarahan selama penelitian berlangsung.
6. Seluruh staf dan pegawai di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah yang
telah memberikan pengarahan selama penulis melakukan Praktek Kerja
Lapangan.
7. Sahabat-sahabatku yang telah memberikan dukungan kepada penulis
hingga akhir masa perkuliahan, dan juga kepada sahabat-sahabatku OMK
(Orang Muda Katolik)
Akhirnya saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya keapada

orang tua saya (Ayahanda A.M Sinaga dan Ibunda E.Sianipar) yang telah
memberikan seluruh dukungan sarana dan prasarana dan semangat bahkan dengan
setia terus membantu penulis dalam doa, saudara-saudaraku (Krisna sinaga, Bima
alexander sinaga, Krismay sinaga) atas doa dan dukungannya. Penulis menyadari
bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan
penulis.Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi peneliti ini dan kemajuan
Ilmu Pengetahuan Alam demi pengembangan Bangsa dan Negara.

Penulis

Universitas Sumatera Utara

v

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI
EKSTRAK DAUN BENALU DUKU (Loranthus Sp)

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai skrining fitokimia, aktivitas antibakteri dari

ekstrak etil asetat dari daun benalu duku (Loranthus Sp). Serbuk daun benalu duku
diekstraksi maserasi menggunakan pelarut metanol sehingga dihasilkan ekstrak
metanol sebanyak 50 g, ekstrak metanol dilarutkan dengan etil asetat dan
dihasilkan ekstrak etil asetat sebanyak 20 g. Berdasarkan skrining fitokimia
ekstrak metanol mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid dan tanin
sedangkan ekstrak etil asetat mengandung senyawa flavonoid. Terhadap ekstrak
etil asetat yang diperoleh dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi
cakram dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan sebagai pembanding
digunakan DMSO. Hasil uji ekstrak etil asetat menunjukkan aktivitas daya hambat
yang berbeda terhadap tumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus
aureus. Ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 20%, 30%, 40% mampu
menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus 9,3 mm, 10,3 mm, 10,7
mm tetapi pada bakteri Escherichia coli tidak menunjukkan adanya zona hambat
pada bakteri.
Kata kunci : Daun benalu duku, Ekstrak Metanol, Ekstrak Etil Asetat, Antibakteri

Universitas Sumatera Utara

vi


PHYTOCHEMICAL SCREENING AND THE TESTED
ANTIBACTERIAL ACTIVITIES FROM EXTRACT LANSEH PARASITIC
LEAF (Loranthus Sp)

ABSTRACT

It had done the experiment of phytochemical screening, the antibacterial activity of
ethyl acetate extracts by lanseh parasite leaf (Loranthus Sp). The powder of lanseh
parasite leaf is extracted maceration using methanol to produce as much as 50 g of
methanol extract, methanol extract is diluted with ethyl acetate and ethyl acetate
extracts produced as much as 20 g. Based on phytochemical screening of the
methanol extract contains coumponds by alkaloids, flavonoids, terpenoids and
tannins, while on the ethyl acetate extract containing flavonoids. Against the ethyl
acetate extract obtained antibacterial activity test performed by disc diffusion
method with a concentration of 10%, 20%, 30%, 40%, and as a comparison is used
DMSO. The test results ethyl acetate extracts showing activity in distinct
inhibition against the growth of bacteria Escherichia coli and Staphylococcus
aureus. The ethyl acetate extract with a concentration of 20%, 30%, 40% were able
to inhibit the growth of Staphylococcus aureus 9.3 mm, 10.3 mm, 10.7 mm but the
bacteria Escherichia coli not show any inhibition zone in bacteria.

Keywords: Lanseh Parasite Leaf , Extract Methanol, Ethyl Acetate Extract,
Antibacterial

Universitas Sumatera Utara

vii

DAFTAR ISI

Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Abstract
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
Bab 1. PENDAHULUHAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat penelitia
1.5 Lokasi Penelitian
1.6 Metodologi Penelitian
Bab 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tumbuhan Benalu Duku
2.1.1 Kandungan Ekstrak
Daun Benalu Duku
2.1.1.1 Flavonoid
2.1.1.2 Tanin
2.2 Bakteri
2.2.1 Bakteri Gram Positif Dan
Bakteri Gram negatif
2.2.2 Karakteristik Escherichia coli
2.2.3 Karakteristik Staphylococcus aureus
2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan bakteri
2.2.5 Antibakteri
2.2.6 Uji Kepekaan Antimikroba

Bab 3. METODE PENELITIAN 17
3.1 Alat-alat Yang Digunakan
Dalam Percobaan
3.2 Bahan-bahan Yang Digunakan
Dalam percobaan

Halaman
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi
1
1
1
3
3
4
4
6
6
7
8
8
9
10
11
12
13
15
16

17
18

Universitas Sumatera Utara

viii

3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Penyediaan Sampel
3.3.2 Uji Skrining Fitokimia
3.3.3 Pembuatan Ekstrak Metanol Dan Etil
Asetat Daun Benalu Duku
3.3.4 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Etil Asetat Daun Benalu Duku

19
20
22
22
24

Bab 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Ekstraksi Daun Benalu Duku
4.1.2 Skrining Fitokimia Ekstrak
Metanol dan Etil Asetat Daun
Benalu Duku
4.1.3 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Etil Asetat Daun
Benalu Duku
4.2 Pembahasan
4.2.1 Ekstrak Etil Asetat
Daun Benalu Duku
4.2.2 Skrining Fitokimia Kandungan Senyawa
Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol dan
Ekstrak Etil Asetat Daun Benalu Duku
4.2.3 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Etil Asetat Benalu Duku

29
29
31
32

Bab 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

40
40

DAFTAR PUSTAKA

40

LAMPIRAN

41

33

34
34
34

36

Universitas Sumatera Utara

ix

DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel
4.1
4.2

Judul

Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol
dan Etil Asetat Daun Benalu Duku
Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Etil Asetat Daun Benalu Duku

Halaman

31
32

Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar
4.2
4.3

Judul

Zona Hambat Bakteri Staphylococcus aureus
Zona Hambat Bakteri Escherichia coli

Halaman

33
33

Universitas Sumatera Utara

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lampiran
1
2

Judul

Hasil Identifikasi/Determinasi Tumbuhan
Daun Benalu Duku

Halaman

43
44

Universitas Sumatera Utara