PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN EKONOMI BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN UNTUK KELAS X SEMESTER 1 SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA

  PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN EKONOMI BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN UNTUK KELAS X SEMESTER 1 SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  Oleh: Heny Novita Sari NIM: 071334012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

  PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN EKONOMI BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN UNTUK KELAS X SEMESTER 1 SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Akuntansi

  Oleh: Heny Novita Sari NIM: 071334012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011

  

SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN SEBAGAI TANDA CINTAKU

KEPADA:

  1. Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya, yang selalu memberikan dorongan, semangat, dan kekuatan di kala suka dan duka.

  2. Bapak dan Ibu tercinta, yang telah mendoakan, memberikan cinta dan kasih sayangmu, yang selalu menyertai dalam setiap langkah hidupku.

  3. Kakak dan keponakanku yang selalu memberikan semangat.

  4. Terkasih, Andi Oktavianto yang selalu memberi semangat dan menjadi teman saat bergembira di kala suka dan berbagi rasa di kala duka.

  5. Sahabat-sahabatku yang tergabung dalam komunitas “Journey to the West”

  6. Almamaterku

  

MOTTO

  Belajarlah dari masa lalu untuk memperoleh pelajaran pada hari ini, dan dari pelajaran yang didapatkan pada hari ini akan menjadi bekal untuk hidup yang lebih baik di masa depan. dan,

  Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini merupakan karya asli saya yang tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta,

  30 September 2011 Penulis

  Heny Novita Sari

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Heny Novita Sari Nomor Mahasiswa : 071334012

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : Pengembangan Silabus Dan RPP Mata Pelajaran Ekonomi Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Untuk Kelas X Semester 1 SMA Santa Maria Yogyakarta beserta perangkat yang diperlukan berupa satu buah CD.

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 30 September 2011 Yang menyatakan Heny Novita Sari

  

ABSTRAK

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN EKONOMI

BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

UNTUK KELAS X SEMESTER 1 SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA

  Heny Novita Sari Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2011

  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan silabus dan RPP untuk mata pelajaran ekonomi berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk kelas X semester 1 SMA Santa Maria Yogyakarta. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan silabus dan RPP mata pelajaran ekonomi berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk kelas X semester 1 SMA Santa Maria Yogyakarta?

  Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and

  

development ). Pengembangan ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu analisis

  kebutuhan, desain, produksi, evaluasi, dan revisi. Setelah melalui tahap produksi dihasilkan produk awal yang kemudian divalidasi oleh ahli silabus dan ahli RPP. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dokumentasi. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk berupa skor dengan skala 1-5. Saran-saran yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk. Langkah-langkah pengembangan silabus meliputi perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, dan pemantapan. Sedangkan pengembangan RPP meliputi kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas makin konkret kompetensi makin mudah diamati dan makin tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut, rencana pembelajaran harus sederhana dan fleksibel serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan pembentukan kompetensi peserta didik, kegiatan-kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam RPP harus menunjangkan sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan, RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh serta jelas pencapaiannya, perbaikan, dan pemantapan.

  Produk pengembangan ini baru diuji cobakan pada tahap penelitian pakar ahli pengembangan silabus dan RPP (Dosen) dan guru mata pelajaran ekonomi, dan belum diuji cobakan secara menyeluruh dalam kegiatan pembelajaran di kelas selama satu semester. Hasil validasi ahli silabus menunjukkan bahwa kualitas silabus sangat baik, dengan skor 4,51. Sedangkan ahli RPP menilai kualitas RPP sangat baik, dengan skor 4,50. Jadi, dapat disimpulkan bahwa produk silabus dan RPP yang dikembangkan efektif jika digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas selama satu semester.

   

  

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF SYLLABUS AND LESSON PLAN IN

ECONOMICS BASED ON CURRICULUM OF EDUCATION UNIT LEVEL

FOR SEMESTER OF THE TENTH OF GRADE SANTA MARIA SENIOR HIGH SCHOOL YOGYAKARTA

  Heny Novita Sari Sanata Dharma University

  2011 This research aims to develop syllabus and lesson plan in economics for the first semester of the tenth grade Santa Maria Senior High School. The problem discussed in this research is how the development of syllabus and lesson plan in economics for the first semester of the tenth grade based on Curriculum of Education Unit Level?

  This research is a research of development. The development is conducted in some steps, they are analysis, design, production, evaluation, and revision. After conducting the production, the first product is validated by the experts of syllabus and lesson plan. The data is gained by using questionnaire and documentation. Then, the assessment of the quality of the product is given in the form of score scale: 1-5. The given feedbacks are used to revise the product. The steps in developing the syllabus are planning, implementation, revision, and consolidation. The development of lesson plan includes the competencies that are formulated in lesson plan. The compentencies should be clear, concrete, and easily observed. Appropriate activities are chosen to achieve the competencies. The lesson plan should be simple and flexible.

  The development product is only tried out to the lecturers and the economics teacher. It has not been applied in all learning activities for one semester. The result of validation by exsperts syllabus shows that the quality of syllabus is very god with the score: 4,51. In addition, the experts in lesson plan decide that the quality of lesson plan is very good with score of 4,50. So that, it can be concluded that the developed syllabus and lesson plan are effective for teaching in class for one semester.

   

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis memiliki kemampuan untuk menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengembangan Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ekonomi Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Untuk Kelas

  X Semester 1 SMA Santa Maria Yogyakarta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Akuntansi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah memberi kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

  2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memberikan ijin untuk melakukan penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

  3. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  4. Sr. Yohanna Maria, OSF, S.Ag. selaku Kepala Sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta, yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

  5. Bapak YB. Subagyo, S.Pd., selaku Guru Ekonomi di SMA Santa Maria Yogyakarta, yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian untuk menyusun skripsi.

  6. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian untuk menyusun skripsi.

  7. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., selaku Dosen Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian untuk menyusun skripsi.

  8. Bapak dan Ibu tercinta, yang telah mendoakan, memberikan cinta dan kasih sayangmu, yang selalu menyertai dalam setiap langkah hidupku.

  9. Terkasih, Andi Oktavianto yang selalu memberi semangat dan menjadi teman saat bergembira di kala suka dan berbagi rasa di kala duka.

  10. Sahabat-sahabatku yang tergabung dalam komunitas “Journey to the West”.

  11. Staf pengajar PS Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

  12. Tenaga administrasi PS Pendidikan Akuntansi yang telah membantu kelancaran proses belajar selama ini.

  Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut, mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan, karena ini semua disebabkan keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan kemampuan penulis. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

  Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Amin.

  Yogyakarta, 30 September 2011 Penulis

  Heny Novita Sari

     

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv MOTTO ................................................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................................. viii ABSTRACT ........................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ........................................................................................... x DAFTAR ISI ........................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL .................................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar belakang ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 3 BAB II LANDASAN TEORI PENELITIAN .................................................... 5 A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .......................... 5 B. Silabus .......................................................................................... 6

  1. Pengertian Silabus ................................................................... 6

  2. Manfaat Silabus ....................................................................... 11

  3. Prinsip Pengembangan Silabus .............................................. 11

  4. Prosedur Pengembangan Silabus ........................................... 13

  5. Cara Pengembangan Silabus ................................................... 16

  6. Langkah-langkah Penyusunan Silabus ................................... 17

  7. Penyusunan dan Analisis Instrumen ....................................... 24

  8. Langkah Penyusunan Instrumen ............................................ 24

  9. Format Silabus ...................................................................... 27

  C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .................................. 28

  1. Pengertian RPP ..................................................................... 28

  2. Pentingnya RPP...................................................................... 30

  3. Unsur-unsur dalam RPP ........................................................ 32

  4. Prinsip Pengembangan RPP .................................................. 33

  5. Langkah-langkah Penyusunan RPP ....................................... 37

  6. Karakteristik Pembelajaran Ekonomi ................................... 38

  D. Kerangka Berfikir ......................................................................... 40

  E. Pertanyaan Penelitian ................................................................... 42

  BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ......................... 43 A. Model Pengembangan .................................................................. 43 B. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................ 44 C. Prosedur Pengembangan .............................................................. 44 D. Ujicoba Produk ............................................................................ 46 E. Jenis Data ..................................................................................... 47 F. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 51 G. Teknik Analisis Data .................................................................... 52 H. Teknik Penyimpulan Data sebagai Dasar Revisi .......................... 52 BAB IV GAMBARAN UMUM ......................................................................... 54 A. Sejarah Sekolah .............................................................................. 54 B. Visi SMA Santa Maria Yogyakarta ............................................... 55 C. Misi SMA Santa Maria Yogyakarta ............................................... 55 D. Sistem Pendidikan SMA Santa Maria Yogyakarta ........................ 56 E. Kurikulum SMA Santa Maria Yogyakarta .................................... 56 F. Organisasi Sekolah SMA Santa Maria Yogyakarta ....................... 57

  BAB V HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN .............................. 59 A. Pengembangan Silabus dan RPP .................................................. 59 B. Pengembangan Silabus dan RPPMata Pelajaran Ekonomi untuk SMA ................................................................................... 59 C. Data Ujicoba dan Revisi Produk .................................................. 62

  1. Data Ujicoba Ahli Pengembang Silabus ............................... 67

  2. Data Ujicoba Ahli Pengembang RPP .................................... 71

  D. Revisi Produk setelah Ujicoba Ahli Pengembang Silabus dan Ahli Pengembang RPP Tahap I .................................................... 79

  E. Deskripsi Data Ujicoba Ahli Pengembang Silabus Tahap II ....... 80

  F. Deskripsi Data Ujicoba Ahli Pengembang RPP Tahap II ........... 84

  G. Pembahasan .................................................................................. 90

  BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ......................... 97 A. Kesimpulan .................................................................................. 97 B. Keterbatasan .................................................................................. 99 C. Saran-saran ................................................................................... 100 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 102 LAMPIRAN ........................................................................................................... 104

                       

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 1.1. Komponen dan Indikator penilaian aspek pengembangan silabus …. 48Tabel 1.2. Komponen dan Indikator Penilaian Aspek Pengembangan Untuk

  Ahli Pengembang RPP ...................................................................... 49

Tabel 1.3. Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan Patokan atau PAP ............................................................................................ 52Tabel 1.4. Data Hasil Ujicoba Silabus Tahap I oleh Guru ................................. 64Tabel 1.5. Data Hasil Ujicoba Silabus Tahap I oleh Dosen I ............................ 65Tabel 1.6. Data Hasil Ujicoba Silabus Tahap I oleh Dosen II ........................... 66Tabel 1.7. Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan Penilaian Acuan ............... 68Tabel 1.8. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif ................................... 69Tabel 1.9. Data Hasil Ujicoba RPP Tahap I oleh Guru .................................... 72Tabel 1.10. Data Hasil Ujicoba RPP Tahap I oleh Dosen I ................................ 74Tabel 1.11. Data Hasil Ujicoba RPP Tahap I oleh Dosen II ............................... 75Tabel 1.12. Data Hasil Ujicoba Silabus Tahap II oleh Guru ............................... 80Tabel 1.13. Data Hasil Ujicoba Silabus Tahap II oleh Dosen I ........................... 82Tabel 1.14. Data Hasil Ujicoba Silabus Tahap II oleh Dosen II .......................... 83Tabel 1.15. Data Hasil Ujicoba RPP Tahap II oleh Guru .................................... 85Tabel 1.16. Data Hasil Ujicoba RPP Tahap II oleh Dosen I ................................ 86Tabel 1.17. Data Hasil Ujicoba RPP Tahap II oleh Dosen II .............................. 87Tabel 1.18. Kualitas Produk Silabus Hasil Ujicoba Tahap I ................................ 90Tabel 1.19. Kualitas Produk RPP Hasil Ujicoba Tahap I .................................... 92Tabel 1.20. Peningkatan Kualitas Silabus Pada Tahap II .................................... 94Tabel 1.21. Peningkatan Kualitas RPP Pada Tahap II ......................................... 95

  

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

  Lampiran 1 Lembar Penilaian untuk Ahli Pengembang Silabus ...................... 105 Lampiran 2 Lembar Penilaian untuk Ahli Pengembang RPP ............................ 108 Lampiran 3 Silabus Semester 1 ......................................................................... 110

  a. Silabus Semester 1, KD 1.1 sampai KD 1.5 ............................. 111

  b. Silabus Semester 1, KD 2.1 sampai KD 2.3 ............................ 114

  c. Silabus Semester 1, KD 3.1 sampai KD 3.5 ............................. 117 Lampiran 4 RPP Semester 1 ............................................................................... 120

  a. RPP Semester 1, KD 1.1 sampai KD 1.5 ................................. 121

  b. RPP Semester 1, KD 2.1 sampai KD 2.3 ................................. 155

  c. RPP Semester 1, KD 3.1 sampai KD 3.5 ................................. 177 Lampiran 5 Surat-surat Ijin Penelitian ............................................................... 208

                         

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran Ekonomi merupakan pembelajaran yang mempunyai

  cakupan yang cukup luas, sehingga dalam proses pembelajarannya harus dilakukan bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan perkembangan kemampuan peserta didik. Dengan demikian bagi guru ekonomi, selain harus menguasai materi atau bahan yang akan diajarkan baik berupa konsep, prinsip, teori maupun fakta, guru juga harus mampu mengajarkannya kepada anak didiknya. Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal, maka seorang guru sebelum mengajar harus membuat silabus dan RPP. Tujuan dibuatnya silabus dan RPP adalah agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Seorang guru juga harus memiliki keterampilan dalam menciptakan suasana belajar yang dapat merangsang keterlibatan anak didik dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini dimaksudkan untuk menciptakan dan mempertahankan suasana belajar yang menarik, sehingga para peserta didik atau siswa tidak merasakan kebosanan atau kejenuhan. Didalam silabus dan RPP juga terdapat berbagai metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Metode pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan, agar dalam kegiatan belajar mengajar siswa tidak merasa bosan.

  Agar guru ekonomi dapat memahami model pembelajaran ekonomi, maka perlu diketahui dahulu pengertian-pengertian dan konsep dasar ekonomi juga pengertian pembelajaran dan memahami cara-cara atau langkah-langkah dalam setiap model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran ekonomi. Hal ini perlu, mengingat mengajar merupakan tugas utama seorang guru. Oleh karena itu keefektifan mengajar akan banyak ditentukan pada bagaimana guru mampu melaksanakan aktivitas mengajar dan mendidiknya dengan baik. Agar pembelajaran tersebut efektif maka guru harus membuat silabus dan RPP. Silabus tersebut sebaiknya disusun sebagai program yang harus dicapai selama satu semester atau satu tahun ajaran. Untuk pegangan dalam jangka waktu yang lebih pendek, guru harus membuat program pembelajaran yang disebut rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP ini merupakan satuan atau unit program pembelajaran terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana penyampaian suatu pokok atau satuan bahasan tertentu atau satu tema yang akan dibahas.

  Penyusunan silabus dan RPP tidaklah mudah, ini dibuktikan dengan sering terjadi kesalahan yang dilakukan oleh guru dalam menyusun silabus dan RPP. Penyusunan silabus dan RPP ini juga dipengaruhi oleh kurikulum yang diterapkan oleh suatu sekolah dimana guru tersebut mengajar. Dengan melihat kondisi dimana guru sering melakukan kesalahan dalam penyusunan silabus dan RPP, maka saya tertarik untuk meneliti pengembangan silabus dan RPP di suatu sekolah.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, permasalahan yang akan di teliti dalam penelitian ini adalah

  1. Bagaimanakah mengembangkan silabus dan RPP mata pelajaran ekonomi untuk kelas X Semester 1 SMA Santa Maria Yogyakarta?

  2. Bagaimana kualitas silabus dan RPP mata pelajaran ekonomi untuk kelas X Semester 1 SMA Santa Maria Yogyakarta?

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan pokok yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan ini adalah

  1. Mengetahui perkembangan silabus dan RPP mata pelajaran ekonomi untuk kelas X semester 1 SMA Santa Maria Yogyakarta.

  2. Menghasilkan silabus dan RPP mata pelajaran ekonomi yang berkualitas untuk kelas X Semester 1 SMA Santa Maria Yogyakarta.

  D. Manfaat Penelitian

  1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi guru dalam penyusunan silabus dan RPP sebelum mengajar.

  2. Bagi peneliti, di dapatkan praktek bidang penelitian sehingga banyak informasi yang peneliti dapatkan untuk menambah pengetahuan dalam menyusun silabus dan RPP yang benar serta menerapkannya ketika peneliti menjadi seorang guru kelak.

  3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan koleksi karya ilmiah bagi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

       

             

BAB II LANDASAN TEORI PENELITIAN A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di

  masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

  Pengembangan KTSP yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian

pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar

Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Prinsip-prinsip pengembangan KTSP, adalah:

  1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

  2. Beragam dan terpadu.

  3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan seni.

  4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

  5. Menyeluruh dan berkesinambungan.

  6. Belajar sepanjang hayat.

  7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

B. Silabus

1. Pengertian Silabus

  Silabus merupakan produk utama dari pengembangan kurikulum sebagai suatu rencana tertulis pada suatu satuan pendidikan yang harus memiliki keterkaitan dengan produk pengembangan kurikulum lainnya, yaitu proses pembelajaran. Silabus dapat dikatakan sebagai kurikulum ideal

  (ideal atau potential curriculum), sedangkan proses pembelajaran

  merupakan kurikulum aktual (actual atau real curriculum). Silabus juga merupakan hasil atau produk pengembangan desain pembelajaran, seperti Pola Dasar Kegiatan Belajar Mengajar (PDKBM) dan Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP). Dalam Silabus tersebut memuat komponen- komponen minimal dari kurikulum satuan pendidikan. Untuk mengadakan pengkajian terhadap kurikulum yang sedang dilaksanakan pada suatu satuan pendidikan, bisa dilakukan melalui penelaahan silabus yang telah dikembangkan dan diberlakukan.

  Dari pengkajian terhadap silabus bisa memberikan berbagai informasi, di antaranya dapat dilihat apakah kurikulum sebagai suatu teori telah diterjemahkan dengan baik. Melalui silabus dapat ditelaah standar kompetensi dan kompetensi yang akan dicapai, materi yang akan dikembangkan, proses yang diharapkan terjadi, serta bagaimana cara mengukur keberhasilan belajar. Dari silabus juga akan tampak apakah hubungan antara satu komponen dengan komponen lainnya harmonis atau tidak. Karena itu kedudukan silabus dalam telaah kurikulum tingkat satuan pendidikan sangatlah penting. Silabus merupakan salah satu tahapan dalam pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan, khususnya untuk menjawab “apa yang harus dipelajari?”, juga merupakan penjabaran lebih lanjut tentang pokok-pokok program dalam satu mata pelajaran yang diturunkan dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan ke dalam rincian kegiatan dan strategi pembelajaran, kegiatan dan strategi penilaian, dan pengalokasian waktu.

  Silabus pada dasarnya merupakan program yang bersifat makro yang harus dijabarkan lagi ke dalam program-program pembelajaran yang lebih rinci, yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Silabus merupakan program yang dilaksanakan untuk jangka waktu yang cukup panjang (satu semester), menjadi acuan dalam mengembangkan RPP yang merupakan program untuk jangka waktu yang lebih singkat. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber atau bahan atau alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

  Silabus yang dimaksud adalah suatu penjabaran operasional dari suatu kurikulum atau dengan kata lain Silabus berisi uraian yang secara teknis lebih rinci daripada kurikulum. Secara terperinci, silabus berisi uraian mengenai isi suatu bahan pembelajaran, urutan penyajian pengalokasian waktu, sumber-sumber, evaluasi, dan kegiatan pembelajaran (Richards melalui Werdiningsih, 1998: 27). Silabus komunikatif mensyaratkan tiga unsur utama, yaitu perluasan isi bahasa, perluasan wilayah proses belajar, dan perluasan wilayah hasil belajar. Yalden (1987: 109) mengelompokan tipe-tipe silabus yang berorientasi pada penciptaan situasi pembelajaran yang sedekat mungkin dengan lingkungan penggunaan bahasa sesungguhnya dalam silabus komunikatif. Berikut ini tiga contoh silabus yang memberikan penekanan pada upaya peningkatan kemampuan berkomunikasi, yaitu: a. Silabus struktur dan fungsi

  Dalam silabus struktur dan fungsi terdapat pemisahan antara komponen bentuk dan fungsi komunikatif. Hal ini berarti bentuk linguistik diansumsikan telah disajikan secara memadai sebelum penyajian fungsi diberikan. Selanjutnya, fungsi dianggap sebagai dimensi baru dari komponen silabus gramatikal. Silabus tipe ini bermanfaat untuk melakukan reorientasi bagi pembelajaran struktural.

  Brumfit (1991: 5) menyatakan bahwa silabus tipe ini diorientasikan pada pembelajaran komponen struktur. Aspek nosi dan fungsi atau kompetensi komunikasi dikembangkan mengikuti pertumbuhan struktur sebagai konsekuensi penguasaannya untuk berkomunikasi.

  b. Silabus nosional-fungsional Mills (melalui Werdiningsih, 1998: 31) menyatakan bahwa dalam Silabus tipe ini mempunyai tujuan untuk mendukung fungsi komunikasi yang perlu ditonjolkan. Tujuan ditentukan untuk mendukung fungsi-fungsi komunikatif secara terpisah dari butir-butir linguistik. Selain itu, penerapan silabus tipe ini berkaitan dengan bahasa lisan yang dipergunakan sehari-hari dan juga melibatkan keterampilan bahasa lisan pada situasi bahasa yang lain. Dibawah ini adalah bagan silabus nosional-fungsional, yaitu:

  Fungsi Nosi Komunikasi c. Silabus komunikatif.

  Dalam silabus tipe ini ada tiga hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan materi pembelajaran, yaitu ketidakmungkinan menyusun bahan yang hanya bertolak dari fungsi atau nosi, keseimbangan faktor-faktor komplementer bahasa, misalnya ketepatan dengan kelancaran atau keterampilan produktif dengan reseptif dan kebutuhan untuk melibatkan partisipasi pembelajaran dalam proses belajar-mengajar (Mailey melalui Werdininsih, 1998: 32). Dibawah ini adalah bagan silabus tipe komunikatif, yaitu:

  Functions Structures Aptitudes Themes Duration

  Dari bagan diatas tampak jelas bahwa pengembangan materi untuk pembelajaran tertentu hendaknya mempertimbangkan bakat-bakat (aptitudes), fungsi-fungsi (functions), struktur-struktur (structures), dan tema-tema

  (themes). Dengan demikian, perpaduan antara bakat, fungsi, sturktur, dan tema sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan berkomunikasi.

  2. Manfaat Silabus

  Dengan memperhatikan beberapa pengertian di atas, pada dasarnya silabus merupakan acuan utama dalam suatu kegiatan pembelajaran. Beberapa manfaat dari silabus ini, di antaranya:

  a. Sebagai pedoman atau acuan bagi pengembangan pembelajaran lebih lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan pembelajaran, penyediaan sumber belajar, dan pengembangan sistem penilaian.

  b. Memberikan gambaran mengenai pokok-pokok program yang akan dicapai dalam suatu mata pelajaran.

  c. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu program pembelajaran.

  d. Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas suatu program pembelajaran.

  3. Prinsip Pengembangan Silabus

  Dalam pengembangan silabus perlu dipertimbangkan beberapa prinsip. Prinsip tersebut merupakan kaidah yang akan menjiwai pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Terdapat beberapa prinsip yang harus dijadikan dasar dalam pengembangan silabus ini, yaitu: ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai (adequate), aktual atau kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh.

  Berikut ini penjelasan dari prinsip-prinsip tersebut yaitu:

  a. Ilmiah, maksudnya bahwa keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Mengingat silabus berisikan garis-garis besar isi atau materi pembelajaran yang akan dipelajari siswa, maka materi atau isi pembelajaran tersebut harus memenuhi kebenaran ilmiah. Untuk itu, dalam penyusunan silabus disarankan melibatkan ahli bidang keilmuan masing-masing mata pelajaran agar materi pembelajaran tersebut memiliki validitas yang tinggi.

  b. Relevan, maksudnya bahwa cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus harus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.

  c. Sistematis, maksudnya bahwa komponen-komponen dalam silabus harus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

  Silabus pada dasarnya merupakan suatu sistem, oleh karena itu dalam penyusunannya harus dilakukan secara sistematis.

  d. Konsisten, maksudnya bahwa dalam silabus harus nampak hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian. e. Memadai, maksudnya bahwa cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup memadai untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar yang pada akhirnya mencapai standar kompetensi.

  f. Aktual dan Kontekstual, maksudnya bahwa cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

  g. Fleksibel, maksudnya bahwa keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

  h. Menyeluruh, maksudnya bahwa komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

4. Prosedur Pengembangan Silabus

  Untuk memperoleh silabus yang berkualitas dan sesuai dengan prinsip-prinsip sebagaimana telah diuraikan di atas, diperlukan prosedur pengembangan silabus yang tepat. Prosedur pengembangan silabus yang disarankan yaitu melalui perancangan, validasi, pengesahan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara singkat, prosedur pengembangan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perancangan (design).

  Tahap ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam standar isi, dilanjutkan dengan menetapkan materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, jenis penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang diperlukan. Produk dari tahap ini yaitu berupa draf awal silabus untuk setiap mata pelajaran (disarankan dalam bentuk matriks agar memudahkan dalam melihat hubungan antar komponen).

  b. Validasi.

  Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah draf awal silabus yang telah disusun itu sudah tepat atau masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut, baik berkenaan dengan ruang lingkup, urutan penyajian, substansi materi pokok, maupun cakupan isi dalam komponen- komponen silabus yang lainnya. Tahap validasi bisa dilakukan dengan cara meminta tanggapan dari pihak-pihak yang dianggap memiliki keahlian untuk itu, seperti ahli disiplin keilmuan mata pelajaran. Apabila setelah dilakukan validasi ternyata masih banyak hal yang perlu diperbaiki, maka sebaiknya secepatnya dilakukan penyempurnaan atau perancangan ulang sampai diperoleh silabus yang siap diimplementasikan.

  Hal ini terutama sekali apabila silabus itu dikembangkan oleh suatu tim yang dibentuk dari perwakilan beberapa sekolah yang hasilnya akan dijadikan acuan oleh guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

  c. Pengesahan.

  Tahap ini dilakukan sebelum silabus final dimplementasikan dengan tujuan agar memperoleh pengesahan dari pihak yang dianggap kompeten. Tahap pengesahan ini merupakan pertanda bahwa silabus tersebut secara resmi sudah bisa dijadikan pedoman oleh guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, dan penilaian.

  d. Sosialisasi.

  Tahap ini dilakukan terutama apabila silabus dikembangkan pada level yang lebih luas dan dilakukan oleh tim yang secara khusus dibentuk dan dipercaya untuk mengembangkannya. Silabus final yang dihasilkan dan telah disahkan perlu disosialisasikan secara benar dan tepat kepada guru sebagai pelaksana kurikulum.

  e. Pelaksanaan.

  Tahap ini merupakan kulminasi dari tahap-tahap sebelumnya yang diawali dengan kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sampai dengan pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.

  f. Evaluasi.

  Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah silabus yang telah dikembangkan itu mencapai sasarannya atau sebaliknya. Dari hasil evaluasi ini dapat diketahui sampai dimana tingkat ketercapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, silabus dapat segera diperbaiki dan disempurnakan.

  

Bagan Prosedur Pengembangan Silabus

5.

   Cara Pengembangan Silabus

  Pengembangan silabus sebaiknya dilakukan dengan melibatkan para ahli atau instansi yang relevan didaerah setempat, seperti tokoh masyarakat, instansi pemerintah, instansi swasta termasuk perusahaan dan industri, serta perguruan tinggi. Jika sekolah atau satuan pendidikan memerlukan bantuan

  ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SILABUS Perencanaan

  Pelaksanaan Perbaikan

  Pemantapan PENGEMBANGA RPP DRAFT SILABUS DAN PENGEMBANGAN UJI COBA ANALISIS REVISI PENGEMBANGAN SILABUS DAN PENGEMBANGAN dan bimbingan teknis untuk penyusunan silabus, dapat mengajukan permohonan kepada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Pusat Pengembangan Kurikulum (Puskur), atau ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta.

  Dalam prosesnya, pengembangan silabus harus melibatkan berbagai pihak, seperti dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kota dan kabupaten, departemen agama serta sekolah yang akan mengimplementasikan kurikulum, sesuai dengan kapasitas dan proporsinya masing-masing. Namun demikian, bagi sekolah yang belum mampu atau belum memenuhi kriteria sebagaimana dikemukakan di atas, diperbolehkan untuk menggunakan model silabus yang dikembangkan oleh BSNP, atau bisa juga memfotokopi silabus dari sekolah lain yang telah mampu mengembangkannya, dengan ijin tentunya. Dengan demikian, pengembangan silabus KTSP dapat dilakukan melalui tiga cara berikut: a. Mengembangkan silabus sendiri, bagi sekolah yang sudah mampu mengembangkannya, dan didukung oleh sumber daya, sumber dana, serta fasilitas dan lingkungan yang memadai.

  b. Menggunakan model silabus yang dikembangkan oleh BSNP, bagi sekolah yang belum mampu mengembangkannya secara mandiri.

  c. Menggunakan atau memfotokopi silabus dari sekolah lain, bagi sekolah yang belum mampu mengembangkannya secara mandiri.

6. Langkah-langkah Penyusunan Silabus dan Sistem Penilaian

  Langkah-langkah dalam penyusunan silabus dan sistem penilaian meliputi tahap-tahap yaitu, identifikasi mata pelajaran, perumusan standar kompetensi dan kompetensi dasar, penentuan materi pokok, pemilihan pengalaman belajar, penentuan indikator, penilaian yang meliputi jenis tagihan, bentuk instrumen, dan contoh instrumen, perkiraan waktu yang dibutuhkan, dan pemilihan sumber atau bahan atau alat. Untuk lebih jelasnya dapat dibaca uraian berikut:

  a. Identifikasi. Pada setiap silabus perlu identifikasi yang meliputi identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kelas atau program, dan semester.

  b. Penguruan. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Ekonomi atau Akuntansi dirumuskan berdasarkan struktur keilmuan Ekonomi atau Akuntansi dsn tuntutan kompetensi lulusan. Selanjutnya standar kompetensi dan kompetensi dasar diurutkan dan disebarkan secara sistematis.

  c. Penentuan Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok. Materi pokok dan uraian materi pokok adalah butir-butir pelajaran yang dibutuhkan siswa untuk mencapai suatu kompetensi dasar. Pengurutan materi pokok dapat menggunakan pendekatan procedural, hirarkis, konkret ke abstrak, dan pendekatan tematik. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam menentukan materi pokok dan uraian materi pokok adalah:

  1) Prinsip relevansi, yaitu adanya kesesuaian anatara materi pokok dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai.

  2) Prinsip konsistensi, yaitu adanya keajegan antara materi pokok dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi.

  3) Prinsip adekuasi, yaitu adanya kecukupan materi pelajaran yang diberikan untuk mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan.

  Materi pokok inipun telah ditentukan oleh Depdiknas.

  d. Pemilihan Pengalaman Belajar. Proses pencapaian kompetensi dasar dikembangkan melalui pemilihan strategi pembelajaran yang meliputi pembelajaran tatap muka dan pengalaman belajar. Pengalaman belajar merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan bahan ajar. Pengalaman belajar dilakukan oleh siswa untuk menguasai kompetensi dasar yang telah ditentukan. Baik pembelajaran tatap muka maupun pengalaman belajar, dapat dilakukan di dalam maupun diluar kelas. Untuk itu, pembelajarannya dilakukan dengan metode yang bervariasi.

  e. Penjabaran Kompetensi Dasar menjadi Indikator. Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang bisa diukur dan dibuat instrument penilaiannya. Seperti halnya standar kompetensi dan kompetensi dasar, sebagian dari indikator telah pula ditentukan oleh Depdiknas. f. Penjabaran Indikator ke dalam Instrumen Penilaian. Indikator dijabarkan lebih lanjut ke dalam instrument penilaian yang meliputi jenis tagihan, bentuk instrumen, dan contoh instrumen. Setiap indikator dapat dikembangkan menjadi 3 instrumen atau lebih penilaian yang meliputi ranah kognitif, psikomotor, dan afektif.

  Jenis tagihan yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut: 1) Kuis. Bentuknya berupa isian singkat dan menanyakan hal-hal yang prinsip. Biasanya dilakukan sebelum pelajaran dimulai, kurang lebih 5-10 menit. Kuis dilakukan untuk mengetahui penguasaan pelajaran oleh siswa. Tingkat berfikiryang terlibat adalah pengetahuan dan pemahaman. 2) Pertanyaan Lisan. Materi yang ditanyakan berupa pemahaman terhadap konsep, prinsip, atau teorema. Tingkat berfikir yang terlibat adalah pengetahuan dan pemahaman. 3) Ulangan Harian. Ulangan harian dilakukan secara periodik di akhir pembelajaran satu atau dua kompetensi dasar. Tingkat berfikir yang terlibat sebaiknya mencakup pemahaman, aplikasi, dan analisis. 4) Ulangan Blok. Ulangan Blok adalah ujian yang dilakukan dengan cara menggabungkan beberapa kompetensi dasar dalam satu waktu.

  Tingkat berfikir yang terlibat mulai dari pemahaman sampai dengan evaluasi.

  5) Tugas Individu. Tugas individu dapat diberikan pada waktu-waktu tertentu dalam bentuk pembuatan klipping, makalah, dan yang sejenisnya. Tingkat berfikir yang terlibat sebaiknya aplikasi, analisis, sampai sintesis dan evaluasi.

  6) Tugas Kelompok. Tugas kelompok digunakan untuk menilai kompetensi kerja kelompok. Bentuk instrumen yang digunakan salah satunya adalah uraian bebas dengan tingkat berfikir tinggi yaitu aplikasi sampai evaluasi.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN DAN STANDARISASI BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER GANJIL BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.

0 2 13

ANALISIS DAN STANDARISASI BUKU PELAJARAN KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.

0 1 15

PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER GANJIL BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP).

0 2 20

PEMAHAMAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI DALAM PENYUSUNAN DAN PENERAPAN SILABUS BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KELAS VIIA SEMESTER II DI SMP N 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 18

MPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS X MAN YOGYAKARTA III :Studi Evaluasi Kualitatif.

0 0 39

SILABUS EKONOMI SMA KELAS X KURIKULUM 2013

0 1 17

SILABUS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X

0 0 13

PENGEMBANGAN SILABUS DAN MATERI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN UNTUK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 TARAKAN KALIMANTAN TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sa

0 8 241

PENGEMBANGAN SILABUS DAN MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS I SMK SANJAYA PAKEM, YOGYAKARTA, BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

0 0 116

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 231