Analisis perbandingan prestasi perusahaan sebelum dan sesudah krisis moneter : studi kasus pada P.T. Gudang Garam Tbk - USD Repository

  

ANALISIS PERBANDINGAN PRESTASI

PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH

KRISIS MONETER

“Studi kasus pada P.T. Gudang Garam Tbk”

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  

Oleh :

AGUS HARIYANTO

NIM : 022214038

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

ANALISIS PERBANDINGAN PRESTASI

PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH

KRISIS MONETER

“Studi kasus pada P.T. Gudang Garam Tbk”

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  

Oleh :

AGUS HARIYANTO

NIM : 022214038

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

  1. Tuhan Yesus yang selalu mengasihiku tanpa syarat

  2. Bapak Ibu ku yang dengan sangat sabar selalu mendukungku dengan doa dan nasehat

  3. Adik Wahyuni Hariyanto, You are my inspiration

  4. Om Rusmaji dan Om Rusdiyanto yang selalu mejagaku

  5. Suci Sukmawati ku yang selalu memberi dorongan dan semangat untuk segera lulus kuliah

  6. Teman-temanku Whelly W, Agustinus E, Anton D, Anton S, Johan, Erik K, Heribertus E, Ika-Ikun, Ditya K, Windi, Febri T, Lusi, mbak Susan, Arum, Agus dan semua teman-teman yang lain yang telah memberi banyak andil dalam proses pengerjaan skripsi ini

  

MOTTO

Tuhan Engkaulah gembalaku

  

  

ABSTRAK

ANALISIS PERBANDINGAN PRESTASI PERUSAHAAN SEBELUM DAN

SESUDAH KRISIS MONETER

STUDI KASUS PADA P.T. GUDANG GARAM TBK,

AGUS HARIYANTO

  

022214038

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kondisi keuangan PT Gudang Garam Tbk sebelum dan sesudah krisis moneter tahun 1998. Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada PT Gudang Garam Tbk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah : (1) menghitung rasio rasio-rasio keuangan perusahaan terhadap laporan keuangan PT Gudang Garam Tbk, (2) menganalisis perkembangan nilai-nilai rasio, (3) menguji dengan alat uji statistik beda rata-rata dua data tidak berpasangan (Uji T), (4) menganalisis perbedaan yang ada dari hasil uji statistik.

  Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa : ditemukan adanya lonjakan atau perubahan naik turunnya nilai rasio-rasio keuangan yang dapat dilihat dari tabel-tabel dan grafik-grafik hasil penghitungan rasio keuangan terutama pada tahun 1999 dan 2000.

  Kemudian di uji dengan uji statistik uji beda dua mean di ketemukan bahwa 14 rasio dari 18 rasio yang di uji menunjukkan tidak ada perbedaan yang siknifikan, dan 4 rasio diantaranya menunjukkan ada perbedaan yang siknifikan pada paska krisis moneter tahun 1998, yaitu Debt to Asset ratio, Debt to Equity

  ratio, Equity multiplier, dan Earning per Share.

  

ABSTRACT

THE COMPARISON OF FINANCIAL PERFORMANCE

BEFORE AND AFTER INDONESIAN MONETARY CRISIS.

  

A case Study at P.T. Gudang Garam Tbk

AGUS HARIYANTO

022214038

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  

YOGYAKARTA

2009

  The research aimed to identity the differences of “P.T. Gudang Garam Tbk” financial performance, before and after the monetary crisis in 1998 based on Company’s Financial Report. Analytical technique applied were as follows : (1) Calculates company's finance ratios from the financial statements “P.T. Gudang Garam Tbk”, (2) analyses development of ratio values, (3) statistical tests in two independent sample (T-Test), (4) analyse the difference from statistic test result.

  The result of the research indicated that 14 out of 18 ratio had no difference before and after the Indonesian monetary crisis, and the other 4 ratios had significant differences before and after the Indonesian monetary crisis, Those 4 ratios were Debt to Asset ratio, Debt to Equity ratio, Equity multiplier, and Earning per Share.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah Bapa di surga atas segala berkat dan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “ANALISIS PERBANDINGAN PRESTASI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS MONETER”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari pihak lain, oleh karena itu dengan ketulusan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

  1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

  2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., MBA. selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.

  3. Dra. Diah Utari, BR., M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan dari awal sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  4. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono, M.S selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto M.Si., selaku dosen yang telah berkenan untuk sering meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan penulis

  6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan banyak hal yang sangat berharga kepada penulis.

  7. Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak memberikan dukungan baik moral maupun spiritual dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas doa, perhatian dan cinta yang tak pernah berhenti aku terima. Dukunganmu adalah motivasi terbesarku untuk menyelesaikan skripsi ini.

  8. Teman-teman di kampus yang masih kuliah atau pun yang sudah lulus, yang selalu memberi semangat untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

  Yogyakarta, Maret 2009 Penulis

  Agus Hariyanto

DAFTAR ISI

  HALAMAN HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING …………………………. ii HALAMAN PENGESAHAN …………………………………..…………. iii HALAMAN PERSEMBAHAN …….………………………………..……. iv MOTTO ……………………………………………………………………. v PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………………….. vi PERNYATAAN PERSETUJUAN ……………………………………….. vii ABSTRAK ……………………………………………………………….. viii

  

ABSTRACT ……………………………………………………………….. ix

  KATA PENGANTAR …………………………………………………….. x DAFTAR ISI ………………………………………………………………. xii DAFTAR TABEL ………………………………………………………… xvi DAFTAR KURVA ……………………………………………………… xviii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………

  1 1.1. Latar Belakang …………………………………………………………..

  1 1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………………..

  4 1.3. Batasan Masalah ……………………………………………………..

  4 1.4. Tujuan Penelitian …………………………………………………….

  4

  1.5. Manfaat Penelitian ……………………………………………………

  4 1.6. Sistematika Penulisan ………………………………………………….

  5 BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………….

  6

  2.1. Laporan Keuangan ……………………………………………………

  6 2.1.1. Pengertian …………………………..…………………………….

  6 2.1.2. Sifat Laporan Keuangan …………….……………………………..

  6

  2.1.3. Komponen Laporan Keuangan …….………………………………

  8 2.1.3.1. Neraca atau balance sheet …………………..……….……….

  9

  2.1.3.2. Laporan rugi laba atau incame statement ………...………….

  10 2.1.3.3. Laporan arus kas atau cash flow …………..……..…………..

  10 2.1.3.4. Laporan perubahan ekuitas ………………….………………..

  10 2.1.4. Tujuan laporan keuangan …………………….………..…………..

  11 2.1.5. Karakteristik kualitatif laporan keuangan ………….……………...

  11 2.1.6. Pemakai laporan keuangan …………………….………………….

  12 2.1.7. Keterbatasan Laporan Keuangan …………….….……..…………..

  13 2.2. Prestasi Perusahaan …………………………………………………….

  15

  2.2.1. Pengertian …………………………………………………………

  15 2.2.2. Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan …………………………..

  16

  2.2.3. Tujuan Penilaian Kinerja Keuangan ………….……………………

  17

  2.3. Analisis Laporan Keuangan ……………………………………………

  18

  2.3.1. Pengertian ………………………………….………………………

  18 2.3.2. Metode dan Teknik Analisis Keuangan ……….………………….

  19 2.3.2.1. Prosedur Analisis ………………….………………………….

  19

  2.3.2.2. Metode Analisis ……………………..…..……………………

  19 2.3.2.3. Teknik Analisis …………………….………………………….

  20 2.3.2.4. Analisis Rasio Keuangan …………………..………………….

  22

  2.3.3 Rasio-rasio Likuiditas ……………………………………………

  23 2.3.3.1. Rasio-rasio Solvabilitas atau Daya Ungkit ……………….….

  24

  2.3.3.2. Rasio-rasio Profitabilitas ………………..…………..………

  26 2.3.3.3. Rasio-rasio Aktivitas ……………………..………..………..

  29 2.4. Rewiev Penelitian Terdahulu …………………………….……….…….

  31 2.5. Hipotesis ……………………………………………………………….

  31 BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………..

  32 3.1. Jenis Penelitian ………………………………………………………..

  32

  3.2. Lokasi dan waktu penelitian …………………………………………

  32 3.3. Subyek dan obyek penelitian ………………………………………..

  32 3.4. Variabel penelitian dan pengukuran ………………………………….

  32

  3.5. Jenis dan sumber data …………………………………………………

  33

  3.7. Populasi dan Sampel ………………………………………………

  34 3.8. Metode dan Teknik analisis data ……………………………………….

  38

  3.8.1. Metode analisis ………………….…..……………..………………

  35 3.8.2. Teknik analisis …………….………………..…….……………….

  35 3.8.2.1.Analisis Rasio …………………………..……………………..

  35

  3.8.2.2. Uji Statistik ………………….………………………………

  37 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ……………………..

  39 4.1. Riwayat singkat perseroan ………………..…………….…………….

  39

  4.2. Produksi ………………………………..………………..……………

  41

  4.2.1. Bahan-bahan Produksi ……………….………….…..……………

  41

  4.2.1.1. Tembakau …………….………….……………..……………

  41 4.2.1.2. Cengkeh ………………………..…………………………….

  41 4.2.1.3. Saus dan bahan-bahan pembantu lainnya …….……………..

  42 4.2.2. Proses Produksi …………….………………………..…………….

  42 4.2.2.1. Pra produksi ………………………..……………………….

  42

  4.2.2.2. Produksi …………………………..…………………………

  42

  4.2.2.3. Pengepakan ………………………..…………………………

  43 4.2.3. Detail Produk ……………………………..………..……………..

  43 4.3. Pemasaran …………………………………….……..…..…………….

  46

  4.4. Data pokok keuangan ………………………….………………………

  46 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………………

  49 5.1. Analisis Rasio ………………………………………………………….

  50 5.1.1. Rasio Likuiditas ……………………..…………………………….

  50

  5.1.2. Rasio Solvabilitas …………………………………………………

  55 5.1.3. Rasio Profitabilitas ……………….………………………………..

  60 5.1.4. Rasio Aktivitas …………………..…….…………………………..

  71

  5.2. Analisis Uji Beda ………………………………………………………

  78 5.2.1. Rasio Likuiditas ……………………..…………………………….

  79

  5.2.2. Rasio Solvabilitas …………………………………………………

  82 5.2.3. Rasio Profitabilitas …………………….…………………………..

  85

  5.2.4. Rasio Aktivitas ……………………………..……………………..

  89 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ……………

  94

  6.1. Kesimpulan …………………………….………………………………

  94 6.2. Keterbatasan ………………………………………………………….

  95

  6.3. Saran ……………………………………………………………………

  96 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….

  97 LAMPIRAN

  Daftar Tabel Tabel V.1. Penghitungan Current Ratio ……………………………………….

  72 Tabel V.17. Penghitungan Lama persediaan Mengendap ………………

  85 Tabel V.29. Penghitungan Uji Beda pada Return on Asset …………..…

  85 Tabel V.28. Penghitungan Uji Beda pada Net Profit Margin ……………

  84 Tabel V.27. Penghitungan Uji Beda pada Gross Profit Margin ……….…

  83 Tabel V.26. Penghitungan Uji Beda pada Interest Coverage ………..…..

  82 Tabel V.25. Penghitungan Uji Beda pada Equity Multiplier ………….…

  82 Tabel V.24. Penghitungan Uji Beda pada Debt to Equity Ratio ………….

  81 Tabel V.23. Penghitungan Uji Beda pada Debt to Aset Ratio …………..…..

  79 Tabel V.21. Penghitungan Uji Beda pada Quick Test Ratio ………….….. 80 Tabel V.22. Penghitungan Uji Beda pada Net Working Capital ………..…

  77 Tabel V.20. Penghitungan Uji Beda pada Current Ratio ……………..….

  75 Tabel V.19. Tabel Rekapitulasi Nilai Rasio Keuangan …………………

  74 Tabel V.18. Penghitungan Total Assets Turn Over ………….……………

  71 Tabel V.16. Penghitungan Inventory Turn Over …………………………

  50 Tabel V.2. Penghitungan Quick Test Ratio ………………….……………….. 51 Tabel V.3. Penghitungan Net Working Capital ……………….………………

  69 Tabel V.15. Penghitungan Rata-rata Umur piutang ………………………

  68 Tabel V.14. Penghitungan Retention Ratio …………………….…………

  66 Tabel V.13. Penghitungan Payout Ratio ………………………..…………

  65 Tabel V.12. Penghitungan Earning per Share ………………….…………

  63 Tabel V.11. Penghitungan Return on Equity ……………..……….………

  62 Tabel V.10. Penghitungan Return on Asset ………………………………

  60 Tabel V.9. Penghitungan Net Profit Margin ………………………………

  59 Tabel V.8. Penghitungan Gross Profit Margin …………………….………

  58 Tabel V.7. Penghitungan Interest Coverage ……………………..………..

  56 Tabel V.6. Penghitungan Equity Multiplier ……………………..…………

  53 Tabel V.4. Penghitungan Debt to Assets Rratio……………………..…………….. 55 Tabel V.5. Penghitungan Debt to Equity Ratio ………………….…………….

  86 Tabel V.30. Penghitungan Uji Beda pada Return on Equity ………….…

  87 Tabel V.31. Penghitungan Uji Beda pada Earning per Share ……………

  87 Tabel V.32. Penghitungan Uji Beda pada Payout Ratio ……………..… 88 Tabel V.33. Penghitungan Uji Beda pada Retention Ratio ………………

  89 Tabel V.34. Penghitungan Uji Beda pada Rata-rata Umur piutang ……….

  90 Tabel V.35. Penghitungan Uji Beda pada Inventory Turn Over ………….

  90 Tabel V.36. Penghitungan Uji Beda pada Lama persediaan Mengendap ..

  91 Tabel V.37. Penghitungan Uji Beda pada Total Assets Turn Over………… 92 Tabel V.38. Tabel Rekapitulasi Uji Beda ………………………………

  93

  Daftar Kurva Grafik V.1 Penghitungan Current Ratio ……………………………………….

  50 Grafik V.2 Penghitungan Quick Test Ratio ………………………………….. 52 Grafik V.3 Penghitungan Net Working Capital ………………………………

  53 Grafik V.4 Penghitungan Debt to Assets Ratio…………………………………..

  55 Grafik V.5 Penghitungan Debt to Equity Ratio ……………………………….

  57 Grafik V.6 Penghitungan Equity Multiplier ……………………………

  58 Grafik V.7 Penghitungan Interest Coverage ……………………………..

  59 Grafik V.8 Penghitungan Gross Profit Margin ……………………………

  61 Grafik V.9 Penghitungan Net Profit Margin …………………………… 62 Grafik V.10 Penghitungan Return on Asset …………………………… 64 Grafik V.11 Penghitungan Return on Equity ……………………………

  65 Grafik V.12 Penghitungan Earning per Share ……………………………

  67 Grafik V.13 Penghitungan Payout Ratio ……………………………

  68 Grafik V.14 Penghitungan Retention Ratio …………………………… 70 Grafik V.15 Penghitungan Rata-rata Umur piutang ………………………

  71 Grafik V.16 Penghitungan Inventory Turn Over …………………………

  73 Grafik V.17 Penghitungan Lama persediaan Mengendap …………………

  74 Grafik V.18 Penghitungan Total assets turn Over …………………….…

  76

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita tergolong negara berkembang atau negara miskin atau negara ketiga, yang mana keadaan perekonomian cenderung tidak stabil, dimana salah satu penyebabnya karena sistem politik yang tidak stabil berimbas pada perekonomian, serta pengaruh perubahan yang terjadi di negara yang lebih maju seperti Amerika Serikat. Hal ini dapat terlihat jelas karena tidak stabilnya (fluktuatif) nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sangat berpengaruh terhadap perekonomian negeri ini, inflasi mencapai puncaknya pada saat krisis moneter tahun 1998.

  Hal ini tentu sangat berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan- perusahaan lokal, lebih lagi jika perusahaan yang dalam operasinya berorientasi nasional atau bahkan internasional. Misal jika bahan baku atau peralatan yang dibutuhkan harus di impor maka harus dibayar dalam mata uang Dolar AS.

  Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sangat berkaitan erat dengan inflasi, yang berakibat dinaikkannya suku bunga BI, dengan serta-merta diikuti oleh bank-bank umum, harga kebutuhan pokok naik, turunnya daya beli masyarakat. Sehingga dapat menurunkan likuiditas perusahaan (disebabkan bunga pinjaman naik), perusahaan harus mengefisiensikan sumber daya yang dimiliki, bahkan ada perusahaan terpaksa harus merumahkan sebagian pegawainya demi kelangsungan hidup perusahaan atau bahkan harus dilikuidasi oleh pemerintah.

  Salah satu dari sekian banyak industri yang bertahan hidup paska krisis adalah industri rokok, industri rokok merupakan industri yang unik, karena perusahaan rokok selain dimusuhi tetapi juga dibutuhkan. Rokok dianggap sebagai musuh oleh WHO serta banyak negara didunia termasuk indonesia, karena masalah kesehatan, menurut para ahli, rokok mengandung banyak zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia diantaranya Nikotin dan Tar. Sehingga perusahaan rokok mendapat banyak halangan dari segi peraturan pemerintah, perusahaan rokok dikenakan pajak yang sangat besar selain PPN juga dikenai cukai tembakau = 36%+Rp35/btg (sumber label cukai rokok, pada kemasan rokok P.T. Gudang Garam Tbk, tahun 2008), selain itu adanya peraturan pembatasan dalam periklanan.

  Akan tetapi industri rokok juga dibutuhkan pemerintah, karena sebagai penyuplai pajak dan penyedia lapangan kerja yang sangat besar. Industri rokok di Indonesia menyerap tenaga kerja sekitar 500.000 karyawan, yang bekerja langsung pada pabrik dan pada seluruh level struktur organisasi (Swasembada, 1999: 44)

  Beberapa alasan mengapa penulis ingin memilih perusahaan rokok khususnya P.T. Gudang Garam Tbk, adalah karena :

  1. P.T. Gudang Garam Tbk, adalah perusahaan nasional yang merupakan pemain lama dalam industri rokok, perusahaan rokok raksasa dengan pangsa pasar lokal sangat besar yaitu lebih dari 35%, khususnya tahun 2000 (sumber GAPRI).

  2. P.T. Gudang Garam Tbk, merupakan perusahaan yang dapat menyerap tenaga kerja sangat banyak, langsung maupun tidak langsung (orang yang pekerjaan berhubungan dengan perusahaan tetapi berada diluar perusahaan misal: petani tembakau, petani cengkeh, pedagang pengecer). apalagi banyak perusahaan yang gulungtikar paska krisismoneter. Menurut Direktur Produksi P.T. Gudang Garam Tbk,. Rinto Harno jumlah karyawan tetap sebanyak 38.000 orang, sumber kompas Senin, 08 Oktober 2007, dan

  3. P.T. Gudang Garam Tbk, merupakan salah satu penyumbang pajak yang sangat besar bagi pendapatan pemerintah dari pajak. “Pada 30 Juni 2006, nilai PPN yang harus dibayarkan Rp 2,6 triliun, sementara untuk periode yang sama tahun 2007 telah naik menjadi Rp 3,6 triliun” sumber kompas Senin, 08 Oktober 2007.

  Untuk itu peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh dari inflasi atau krisis moneter terhadap prestasi kinerja perusahaan rokok P.T. Gudang Garam Tbk, apakah peristiwa krisis moneter berdampak negatif bagi perusahaan, yang mana akan tercermin dalam dalam laporan keuangan.

  Berdasarkan uraian di atas, maka judul penelitian yang akan dilakukan adalah “ANALISIS PERBANDINGAN PRESTASI PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUADAH KRISIS MONETER” Studi kasus pada P.T. Gudang Garam Tbk

  1.2. Rumusan Masalah

  Apakah ada perbedaan Prestasi Perusahaan rokok P.T. Gudang Garam Tbk, pada periode sebelum dan sesudah krisis ekonomi, dari sudut pandang laporan keuangan ?

  1.3. Batasan Masalah

  1) Perusahaan yang diteliti adalah P.T. Gudang Garam Tbk, 2) Masa sebelum krisis adalah dari tahun 1993 sampai dengan 1997, masa sesudah krisis adalah tahun 1999 sampai dengan 2003, tahun 1998 sebagai masa puncak terjadinya krisis moneter,. Sebagai titik nol

  3) Penelitian yang akan dilakukan adalah lima tahun sebelum dan lima tahun sesudah krisis moneter 4) Melihat prestasi kerja dari sudut pandang laporan keuangan 5) Sumber data dari pojok BEJ, media massa di internet

  1.4. Tujuan Penelitian

  Untuk mengetahui apa ada perbedaan prestasi P.T. Gudang Garam Tbk, sebelum dan sesudah krisis moneter

  1.5. Manfaat Penelitian

  1) Bagi Peneliti : Untuk memperluas pengetahuan bagi peneliti dan untuk dapat menerapkan teori-teori yang telah didapat selama kuliah.

  2) Bagi Perusahaan : Sebagai masukan informasi dan bahan pertimbangan manajer dalam pengambilan keputusan.

  3) Bagi Universitas : Sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya yang terkait dan sebagai tambahan kajian pustaka.

1.6. Sistematika Penulisan

  BAB I Pendahuluan Bab ini membahaas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian. BAB II Landasan teori Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung sebagai dasar untuk menganalisa data-data yang mempunyai keterkaitan dengan permasalahan yang ada, Serta pembahasan penelitian terdahulu. Hipotesis H : tidak ada perbedaan prestasi perusahaan dilihat dari laporan keuangan sebelum dan sesudah krisis moneter H

  1 : ada perbedaan

  BAB III Metodologi Penelitian Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data, waktu dan tempat penelitian, subyek dan obyek penelitian,

  BAB IV Gambaran umum, Analisis Data, dan Pembahasan Bab ini berisi analisis data dari hasil penelitian yang dilakukan beserta pembahasan dari permasalahan yang dikemukakan. BAB V Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan Bab ini menguraikan kesimpulan, saran, dan keterbatasan dalam . penelitian ini

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Laporan Keuangan

  2.1.1. Pengertian

  Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

  Menurut Myer yang tercantum dalam bukunya Financial statement

  Analysis (Munawir, 2004:5) Laporan keuangan adalah :

  “ Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba. Pada waktu akhir- akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tidak dibagikan (laba ditahan)”.

  Menurut Darsono dan Ashari (2005:46) “ Laporan keuangan dapat dijadikan jendela untuk melihat kondisi didalam perusahaan. Dengan melihat dari jendela akan ditemukan tanda- tanda permasalahan dan kondisi umum perusahaan.”

  Menurut Fabozzi dan Peterson (2003:125) “Financial statements are summaries of the operating, Financing, and investment activities of a business ”.

  2.1.2. Sifat Laporan Keuangan

  Menurut Munawir (2004:6) Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan (Progress

  

Report ) secara periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan, jadi

  laporan keuangan bersifat Historis serta menyeluruh dan sebagai suatu progress

  

report laporan keuangan terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu

  kombinasi antara :

  1. Fakta yang telah dicatat (Recorded fact),

  2. Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi (accounting

  convention and postulate ),

  3. Pendapat Pribadi (Personal Judgment) Fakta-Fakta yang telah dicatat, berarti bahwa laporan keuangan ini dibuat atas dasar fakta dari catatan akuntansi, seperti jumlah uang kas yang tersedia dalam perusahaan maupun yang disimpan di bank, jumlah piutang, persediaan barang dagangan, hutang maupun aktiva tetap yang dimiliki perusahaan.

  Pencatatan dari pos-pos ini berdasarkan catatan historis dari peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa lampau, dan jumlah-jumlah uang yang tercatat dalam pos-pos itu dinyatakan dalam harga-harga pada waktu terjadinya peristiwa tersebut (at

  

original cost ). Kita tidak mencoba menaksir berapa jumlah yang harus

  dikorbankan jika kita akan menggantikan aktiva tersebut atau dengan kata lain kita akan mencoba menaksir nilai realisasi atau nilai ganti aktiva tersebut (current

  market value atau replacement value )

  Prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi, berarti data yang dicatat itu didasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akutansi yang lazim (General Accepted

  

Accounting Principles ); hal ini dilakukan dengan tujuan memudahkan pencatatan

(expediensi) atau untuk keseragaman.

  Pendapat Pribadi (Personal judgment) dimaksudkan bahwa, walaupun pencatatan transaksi telah diatur oleh konvensi-konvensi atau dalil-dalil dasar yang sudah ditetapkan yang sudah menjadi standar parktek pembukuan, namun penggunaan dari konvensi-konvensi dan dalil dasar tersebut tergantung dari pada akuntan atau manajemen perusahaan yang bersangkutan. Judgment atau pendapat ini tergantung kepada kemampuan atau integritas pembuatnya yang dikombinasikan dengan fakta yang tercatat dan kebiasaan serta dalil-dalil dasar akuntansi yang telah disetujui akan digunakan didalam beberapa hal. Misalnya cara-cara atau metode untuk menaksir piutang yang tidak akan dapat ditagih, dan penentuan beban penyusutan serta penentuan umur dari suatu aktiva tetap akan sangat tergantung pada pendapat pribadi manajemennya dan berdasarkan pengalaman masa lalu.

2.1.3. Komponen Laporan Keuangan

  Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1. yang tercantum dalam bukunya Darsono dan Ashari (2005:17) Laporan keuangan terdiri dari :

  1. Neraca

  2. Laporan Laba Rugi

  3. Laporan Arus Kas

  4. Laporan Perubahan Ekuitas

  5. Catatan atas laporan keuangan

2.1.3.1. Neraca atau Balance sheet

  Menurut Munawir (2004:13) “ Laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Jadi tujuan neraca adalah untuk menunjukkan posisi keuangan pada suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu tahun fiskal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut

  Balance sheet

  Menurut Fabozzi dan Peterson (2003:127) “balance sheet is a summary of the assets, liabilities, and equity of a

  business at a particular point in time, usually the end of the firm's fiscal year

  Menurut Darsono dan Ashari (2005:18) “Neraca adalah laporan tentang posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu seperti yang tertera dalam neraca. Jadi, kondisi yang dijelaskan dalam neraca adalah kondisi dalam tanggal tertentu. Artinya saldo pada tanggal tertentu. Biasanya neraca dibuat per 31 Desember, atau tiap akhir bulan. Pada perusahaan tertentu sudah dapat menyajikan neraca harian”

  Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) komponen Neraca adalah : (Darsono dan Ashari 2005:18)

  1. Aktiva (asset) yang terdiri atas Aktiva lancar, Aktiva Tetap, dan Aktiva lain-lain;

  2. Kewajiban (liability) dan Ekuitas (equity). Kewajiban yang terdiri atas Kewajiban jangka pendek dan Kewajiban jangka panjuang. Ekuitas adalah hak pemilik baik dari setoran modal ataupun laba yang belum dibagi.

   atau Income statement

  Menurut Munawir (2004:26) Laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya rugi-laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu.

  Menurut Darsono dan Ashari (2005:20) erupakan akumulasi aktifitas yang berkaitan dengan pendapatan dan biaya selama peride waktu tertentu, misalnya bulanan atau tahunan

  2.1.3.3. Laporan Arus Kas atau Cash Flow

  Laporan ini menggambarkan perputaran uang (kas dan bank) selama periode tertentu, misalnya bulanan atau tahunan Laporan Arus kas terdiri atas :

  1. Kas dari/untuk kegiatan operasional 2. kas dari/untuk kegiatan investasi 3. kas dari/untuk kegiatan pendanaan

  2.1.3.4. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Change of Equity)

   menjelaskan perubahan modal, laba ditahan, agio/disagio. Laporan ini menggambarkan saldo dan perubahan hak si pemilik yang melekat pada perusahaan.

  2.1.4. Tujuan Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Analisis kesempatan kerja pada sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Bekasi sebelum dan sesudah krisis ekonomi

0 6 119

Analisis aliran perdagangan teh Indonesia sebelum dan setelah krisis moneter

0 13 99

Analisis kinerja bank sebelum dan sesudah akuisisi dengan menggunakan metode camel : studi kasus PT BRI (Persero) Tbk dan PT Bank Sinarmas Tbk.

0 3 139

Analisis perbandingan kinerja keuangan BUMN sebelum dan sesudah privatisasi : studi kasus PT. Semen Gresik Tbk, PT. Aneka Tambang Tbk, PT. Telkom Tbk, PT. Indosat Tbk dan PT Tambang Timah Tbk.

0 1 148

Analisis kinerja bank sebelum dan sesudah akuisisi dengan menggunakan metode camel studi kasus PT BRI (Persero) Tbk dan PT Bank Sinarmas Tbk

0 2 137

Analisis kinerja perusahaan melalui analisis laporan keuangan : studi kasus pada PT. Sari Husada Tbk - USD Repository

0 0 102

Analisis perbedaan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi : studi kasus pada perusahaan manufaktur yang listed di BEJ dan melakukan akuisisi pada periode 1998-2002 - USD Repository

0 0 124

Analisis perbedaan perilaku pengguna kendaraan bermotor terhadap konsumsi BBM antara sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM : studi kasus pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta - USD Repository

0 0 86

Analisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah akuisisi dilihat dari rasio nilai pasarnya : studi kasus pada perusahaan manufaktur yang listed di BEJ dan melakukan akuisisi pada periode 2000 - USD Repository

0 0 86

Analisis kinerja keuangan perusahaan : studi kasus PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk - USD Repository

0 1 139