PENYEMPURNAAN PENGAWASAN PERBANKAN PASCA PEMBENTUKAN OTORITAS JASA KEUANGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN DAN THE CORE PRINCIPLES FOR EFFECTIVE BANKING SUPERVISION - UNS Institutional Repository

  

PENYEMPURNAAN PENGAWASAN PERBANKAN

PASCA PEMBENTUKAN OTORITAS JASA KEUANGAN

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011

TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN DAN THE CORE

  

Oleh :

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

  

Melengkapi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) dalam

Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

HUSNIA LULUK FARIDA

  

NIM E 0011158

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

  

MOTTO

  Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi

  Maha Melihat. (QS. An- Nisaa’:58). Aku boleh Ragu, Kalian boleh Ragu, Mereka boleh Ragu, tapi semua Keraguan tak akan menghapus kebenaran firman Tuhan

  (Hadratus Syeikh K.

  H. Hasyim Asy’ari). Semakin besar ujian yang kita hadapi dan apabila kita ikhlas menjalaninya maka pada akhirnya kebahagiaan yang akan kita terima

  (Penulis).

  

Sopo wonge kang isoh ngrumat ilmu kanti sae pesti urippe bakal dirumat

karo ilmune kui

  (Penulis).

  

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur, Penulis mempersembahkan karya ini kepada :

  Allah SWT yang memberikan hidup dan jalan penerang bagi setiap umat yang beriman dan bertakwa.

  Bapak Edi Sujito,B.Sc. dan Ibu Siti Syamsiyah Nur Rohmah, tak pernah lelah memberikan cinta dan kasih sayang yang selalu tercurah serta semangat moril dan spiritual kepada Penulis. Keluarga besarku, Mbah Asiyah Ardani, Mbah Kakung Putri Diyono, Mas Oni Luthfi

  Afian,S.Pd., Adek Nadia Farikhati, dan Adek Himmatul Ulya. Semoga keluarga kita selalu diberkahi Allah SWT. Amin.

  Keluarga Besar KSP “Principium” yang telah memberikan pengalaman, persahabatan, kekeluargaan, dan ilmu yang tidak mungkin terlupakan Almamater Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret tercinta.

  

ABSTRAK

Husnia Luluk Farida. E 0011158. Penyempurnaan Pengawasan Perbankan

Pasca Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang-Undang

Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan dan The Core

Principles for Effective Banking Supervision. Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

  Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengawasan terhadap perbankan sebelum pembentukan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengetahui penyempurnaan dalam pengawasan perbankan pasca pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam perspektif Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan dan The Core Principles for Effective Banking

  Supervision .

  Penulisan hukum ini menggunakan penelitian hukum normatif. Penelitian hukum ini bersifat preskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukum menggunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang berkaitan dengan isu hukum yang dikaji. Bahan hukum primer berupa peraturan perundang- undangan dan putusan-putusan hakim sedangkan bahan hukum sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan dokumen resmi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka baik dari media cetak maupun media elektronik (internet) serta teknik analisis yang digunakan adalah logika deduktif.

  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan bahwa pengawasan perbankan sebelum pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI), kemudian Bank Indonesia (BI) membentuk sebuah blueprint yaitu Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Pada tahun 2011, pemerintah Indonesia membentuk lembaga pengawasan perbankan yang baru yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU OJK). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan maksud menyempurnakan pengawasan perbankan yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) hingga pada akhirnya diciptakan sebuah pengawasan perbankan yang efektif dan efisien. Pembentukan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU OJK) juga telah mengakomodasi secara seksama dan keseluruhan prinsip pengawasan perbankan yang efektif yaitu The Core Principles for Effective Banking Supervision, dimana prinsip tersebut merupakan prinsip yang diakui oleh sistem perbankan seluruh dunia.

  Kata Kunci: Penyempurnaan, Pengawasan, Perbankan

  

ABSTRACT

Husnia Luluk Farida, E 0011158, The Banking Supervision Improvement

After The Financial Service Authority based on Law Number 21 of 2011 on The

Financial Service Authority and The Core Principle for Effective Banking

Supervision, Faculty Of Law Of Sebelas Maret University Surakarta.

  This legal research aims to find out what the concept of supervision of

banking institutions before the establishment of the financial services authority (OJK)

and knowing the refinement in the banking supervision after the establishment of the

financial services authority (OJK) in the perspective of Law Number 21 of 2011 on

the financial services authority and The Core Principles for Effective Banking

Supervision.

  The research method used in this legal writing included: normative type of

research, prescriptive nature of research, statute and conceptual approaches,

technique of analyzing law materials used was interpretation method, the law

material was collected by looking for legislation about or relating to the issue and

primary, secondary and tertiary law materials. The legal study source from primary

law material consisted of legislation, official publication or treatise in legislation and

judge’s verdicts as well as secondary law material constituting all publications about

the law not belonging to official document.

  Based on the results of research and discussion generated conclusion that

banking supervision before the establishment of the financial services authority

(OJK) implemented by Indonesian Bank(BI), then Indonesian Bank (BI) form a

blueprint that is Indonesia's banking Architecture (API). In 2011, the Government of

Indonesia to form a new banking oversight agencies, namely the financial services

authority (OJK) which is based on Law Number 21 of 2011 on the financial services

authority (UU OJK). The financial services authority (OJK) was formed with the

intention of improving banking supervision that has been done by Indonesian Bank

(BI) to ultimately created a banking supervision is effective and efficient. The

formation of Law Number 21 of 2011 on the financial services authority (UU OJK)

also incorporates carefully and the overall principle of effective banking supervision

are The Core Principles for Effective Banking Supervision, where the principle is a

principle recognized by banking systems around the world.

  Keywords: Improvement, Supervision, Banking,

  

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

  Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, serta sholawat dan salam senantiasa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya karena bimbingan dan suri tauladan dari Beliau kita mendapatkan pencerahan dalam kehidupan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul :

  

Penyempurnaan Pengawasan Perbankan Pasca Pembentukan Lembaga

Otoritas Jasa Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011

Tentang Otoritas Jasa Keuangan dan The Core Principles for Effective Banking

Supervision. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat memperoleh

  gelar kesarjanaan dalam ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Penyususunan penulisan hukum ini merupakan sebuah hasil dari penelitian yang berdasarkan pada pengawasan perbankan yang telah beralih dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam perkembangannya, terbukti bahwasanya pengawasan perbankan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia memiliki beberapa kekurangan, dan kekurangan tersebut menjadi landasan untuk mengalihkan pengawasan perbankan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui penulisan hukum ini pula, telah diketahui bahwasanya telah dilaksanakan penyempurnaan pengawasan perbankan setelah dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibandingkan dengan pengawasan perbankan oleh Bank Indonesia dan dimana penyempurnaan ini berdasarkan pula international best practice yaitu The Core

  Principle for Effective Banking Supervision.

  Penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan, bimbingan, dorongan, saran dan nasehat dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

  1. Ibu Prof. Dr Hartiwiningsih, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  2. Bapak Dr. Pujiyono,S.H,M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang telah membantu Penulis dimulai dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

  3. Ibu Djuwityastuti,S.H.,M.H. selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu dalam menyempurnakan skripsi ini.

  4. Ibu Adriana Grahani Firdausy, S.H.,M.H selaku Pembimbing Akademik, yang telah membantu dan mendampingi Penulis dalam proses awal hingga akhir masa studi di FH UNS.

  5. Muhammad Rustamaji,S.H.,M.H dan Ibu Lushiana Bapak

  Primasari,S.H.,M.Hum, selaku pembimbing KSP “Principium” yang telah membimbing mengenai penulisan dan penelitian hukum selama menjadi keluarga di KSP “Principium”.

  6. Bapak Edi Sujito,B.Sc. dan Ibu Siti Syamsiyah Nur Rohmah yang telah memberikan semangat yang luar biasa, doa, nasihat kepada penulis sehingga penulis dapat kuat dan sabar dalam menjalani proses pengerjaan skripsi ini serta kakak penulis, Mas Oni Luthfi Afian,S.Pd. dan adik-adik tersayangku Nadia Farikhati dan Himmatul Ulya yang memberikan kebahagiaan dan canda tawanya kepada Penulis.

  7. Pihak Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan, Bapah Rudi Agus Purnomo Raharjo,S.H.,M.H. selaku Direktur Mediasi Perbankan di OJK, Bapak Toni selaku Kepala Departemen Pengembangan dan Pengawasan Manajemen Krisis di OJK, Ibu Dian Purwaningsih selaku bagian Departemen penelitian dalam bidang Basel Accord di OJK, yang telah membantu dan memberikan materi dalam penulisan hukum ini.

  8. Teman-teman satu perjuangan Interest Group: Resti Dhian Luthviati, Fitri Melany, Nikolas Wicaksono Prakoso Putro, dan Buana Indrapura, kalian memberikan arti persahabatan yang sesungguhnya bagi Penulis.

  9. Keluarga besar KSP “Principium” FH UNS, Mas Danang, Mas Indra, Mas Bryan, Mas Luki, Mbak Rifzki, Mbak Prita, Mbak Intan, Mbak Hani, Mbak Vina, Wienda, Samto, Bima, Adhela, Mirel, Himawan, Dyah Ayu S, Sintha, Lelyanna, Nabila, Enty, Sonia, Wulan, Thamrin, Satria, Aditama, Tegar, Ikhsan, dan teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu, kalian memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi penulis.

  10. Keluarga Cemara (Klucem): Diah, Nadia, Sintha, Tyan, Zelika, dan Tifany terima kasih Support dan pertemanannya selama ini.

  11. Teman-teman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten: Annisa, Ita, Leni, Dewi KN, Dewi NK, Galih, Eka, dan Tri yang sudah memberikan arti sebuah pengabdian dan perjuangan di masyarakat.

  12. Teman Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) di Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Jateng: Inung, Nela, Mefta, dan Frendi, terima kasih untuk satu bulan menemani magang di Polda.

  13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuannya bagi penulis dalam penyelesaian penulisan hukum ini.

  Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga apa yang penulis susun dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

  Surakarta, Maret 2015 Penulis

  Husnia Luluk Farida

  

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAH PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ iv HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi ABSTRAK ......................................................................................................... vii ABSTRACT ........................................................................................................ viii KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................................ 8 C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8 D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 9 E. Metode Penelitian ..................................................................................... 10 F. Sistematika Penulisan Hukum ................................................................. 13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 15 A. Kerangka Teori ......................................................................................... 15

  1. Tinjauan tentang Perbankan ................................................................. 15

  2. Tinjauan tentang Pengawasan .............................................................. 26

  3. Tinjauan tentang Pengawasan Perbankan ............................................ 34

  4. Tinjauan tentang The Core Principles for Effective

   Banking Supervision ............................................................................. 42 B.

  Kerangka Pemikiran .................................................................................. 59

  BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 62 A. Pengawasan Perbankan Sebelum Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) .................................................................. 62 B. Penyempurnaan Pengawasan Perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan

  serta Pengaruh The Core Principles for Effective Banking Supervision (The Basel Core Principles) ...................................................................... 86

  BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 149 A. Kesimpulan ............................................................................................. 149 B. Saran ........................................................................................................ 150 DAFTAR PUSTAKA

  

DAFTAR TABEL

A.

  Tabel 1. Perbandingan The Basel Core Principles tahun 2006 dan tahun 2012 ............................................................................................... 48 B.

  Tabel 2. Perbandingan “Kekhususan” Bank dan Non Bank .......................... 52

  

DAFTAR GAMBAR

  A. Gambar 1. Siklus Pengawasan Perbankan ....................................................... 65

  B. Gambar 2. Enam Pilar API ............................................................................... 73