Uji efek antiinflamasi akut ekstrak daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) pada tikus putih - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

Lampiran 1

Perhitungan Susut Pengeringan dan Kadar Abu Serbuk

Perhitungan Susut Pengeringan Serbuk Daun Tapak Liman Replikasi Hasil susut pengeringan (%b/b) 1 7,6

2 7,5 3 7,6 Rata-rata 7,6

Perhitungan Penetapan Kadar Abu Serbuk Daun Tapak Liman Replikasi W serbuk

(gram) W

(krus kosong+abu)

(gram) W

(krus kosong)

(gram) W abu

(gram) Kadar abu

(% b/b) 1 2,0280 18,6238 18,3072 0,3166 15,61 2 2,0036 18,5277 18,2153 0,3124 15,59 3 2,0523 18,7864 18,4697 0,3167 15,43

Rata-rata=15,58 W (krus kosong+abu) – W (krus kosong) Kadar abu=

× 100% W simplisia

Lampiran 2

× 100% W simplisia

2 5,0164 64,8381 64,7221 0,1160 11,56 3 5,0113 64,8371 64,7221 0,1150 11,47 Rata-rata= 11,38

Kadar sari yang larut dalam etanol (%b/b) 1 5,0382 64,8339 64,7219 0,1120 11,12

(gram) W sari (gram)

(gram) W (cawan kosong)

(gram) W (cawan+sari)

Perhitungan Kadar Sari Ekstrak yang Larut dalam Etanol Replikasi W ekstrak

W (krus kosong+abu) – W (krus kosong) Kadar abu=

Perhitungan Kadar Abu Ekstrak, Kadar Sari Ekstrak yang Larut dalam Etanol, dan Randemen Ekstrak

2 2,0872 19,0857 18,8405 0,2452 11,75 3 2,0791 19,2089 18,9523 0,2566 12,34 Rata-rata= 12,08

Kadar abu (% b/b) 1 2,1064 18,9203 18,6642 0,2561 12,16

(gram) W abu (gram)

(gram) W (krus kosong)

(gram) W (krus kosong+abu)

Perhitungan Penetapan Kadar Abu Ekstrak Daun Tapak Liman Replikasi W ekstrak

W (cawan+sari) – W (cawan kosong) 100 berat ekstrak kental Randemen ekstrak= × 100% berat simplisia 76,1959 = × 100% 300 = 25,40 % b/b

UV 254 nm
A 4,4
Flavonoid UV 366 nm

= 0,19

8 1,4

= 0,18

8 4,9

= 0,61

8 UV 254 nm C

1,0

= 0,13

8 1,5

= 0,19

8 4,9

= 0,61

8 A 1,0

= 0,13

8 1,5

8 4,9

8 B 1,0

= 0,61

8 B 1,0

= 0,13

8 1,4

= 0,18

8 4,9

= 0,61

8 Saponin UV 366 nm

C 1,0

= 0,13

8 1,5

= 0,19

8 4,9

= 0,61

= 0,13

= 0,61

Lampiran 3

Perhitungan Harga Rf pada Pemeriksaan secara KLT

Zat Berkhasiat

Pengamatan Noda Rf

1 Rf

2 Rf

3 A

= 0,625

8 5,6

= 0,7

= 0,55

8 4,9

= 0,625

= 0,19

8 1,5

= 0,13

8 A 1,0

= 0,7

8 5,6

= 0,55

B 4,4

= 0,625

8 Jarak yang ditempuh oleh zat Rf = Jarak yang ditempuh oleh fase gerak Lampiran 4

Perhitungan Statistik Rumus yang Digunakan Dalam Perhitungan Anava

N (jumlah subyek seluruhnya) = n

1 + n 2 + n 3 + n 4 + n

5 J = =

Σ Ji (jumlah data total) Σx Σx Σx Σx Σx ₂

Yij (jumlah kuadrat data total) =

Σx Σx Σx Σx Σx

(jumlah kuadrat)

= + Ji

Σx Σx Σx Σx Σx

2 J

2 JKT (jumlah kuadrat total) = − ∑ Yij N

2 ∑ Ji J

JKPy (Jumlah kudrat perlakuan) =

− n N

JKEy (Jumlah kuadrat dalam) = JKT − JKPy dbt (Derajat bebas total) = N −

dbPy (Derajat bebas perlakuan) = P −

1 dbEy (Derajat bebas dalam) = dbt − dbPy

JKEy

RJKEy (Rataan jumlah kuadrat dalam) =

dbEy JKPy

RJKPy (Rataan jumlah kuadrat perlakuan) =

dbPy RJKPy Lampiran 5

Perhitungan Anava Volum Telapak Kaki Tikus Putih pada Jam ke- 1

Perlakuan Jumlah

K K E E E

1 0,3 0,3 0,3 0,3 0,3 2 0,3 0,25 0,3 0,35 0,3 3 0,35 0,25 0,35 0,3 0,3 4 0,4 0,3 0,35 0,3 0,35 5 0,35 0,3 0,35 0,3 0,3 n 5 5 5 5 5 25

Rata-rata 0,34 0,28 0,33 0,31 0,31 Ji 1,70 1,40 1,65 1,55 1,55 7,85

2 Ji 2,89 1,96 2,72 2,40 2,40 12,38

Keterangan:

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi PGA 3% b/v per oral

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi tenoksikam 1,8 mg/kgBB per oral E

1 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 5% b/v per

oral E

2 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 10% b/v per

oral E = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 15% b/v per

oral P = 5 N = 25 n = 5

2 ij = 2,4925

∑ Y J = = 7,85

∑ J

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung Py 4 0,0106 0,0027 3,1176 Ey 20 0,0170 0,0008

Total 24 0,0276 - F tabel (4;20) pada p = 0,05 adalah 2,87

hitung tabel

Jadi F > F (p = 0,05) Kesimpulan : Ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Keterangan: SV = Sumber Variasi db = Derajat Bebas JK = Jumlah Kuadrat RJK = Rataan Jumlah Kuadrat Py = Perlakuan Ey = Dalam

Uji HSD

K K E E E

3 Perlakuan

Mean 0,34 0,28 0,33 0,31 0,31

K 0,34 0,00 0,06 B 0,01 TB 0,03 TB 0,03 TB

K 0,28 0,00 0,05 TB 0,03 TB 0,03 TB

E 0,33 0,00 0,02 TB 0,02 TB

1 E 2 0,31

0,00 0,00 TB E 0,31

0,00

3 Keterangan:

TB = tidak ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih kecil dari HSD 5%

B = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 5%

SB = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 1%

RJK = 0,0008 q (5%; p; db) = 4,24 q (1%; p; db) = 5,29

RJKEy

HSD (5%) = q = 0,055

n RJKEy

HSD (1%) = q = 0,067

n Lampiran 6

Perhitungan Anava Volum Telapak Kaki Tikus Putih pada Jam ke- 2

Perlakuan Jumlah

K K E E E

1 0,35 0,25 0,3 0,3 0,3 2 0,35 0,2 0,35 0,35 0,3 3 0,35 0,25 0,35 0,3 0,25 4 0,4 0,25 0,35 0,35 0,3 5 0,35 0,25 0,35 0,3 0,3 n 5 5 5 5 5 25

Rata-rata 0,36 0,24 0,34 0,32 0,29 Ji 1,80 1,20 1,70 1,60 1,45 7,75

2 Ji 3,24 1,44 2,89 2,56 2,10 12,23

Keterangan:

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi PGA 3% b/v per oral

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi tenoksikam 1,8 mg/kgBB per oral E

1 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 5% b/v per

oral E

2 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 10% b/v per

oral E = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 15% b/v per

oral P = 5 N = 25 n = 5

2 ij = 2,4575

∑ Y

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung Py 4 0,0440 0,0110 20,0000 Ey 20 0,0110 0,0006

Total 24 0,0550 -

tabel

F (4;20) pada p = 0,05 adalah 2,87

hitung tabel

Jadi F > F (p = 0,05) Kesimpulan: Ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Keterangan: SV = Sumber Variasi db = Derajat Bebas JK = Jumlah Kuadrat RJK = Rataan Jumlah Kuadrat Py = Perlakuan Ey = Dalam

Uji HSD

K K E E E

3 Perlakuan

Mean 0,36 0,24 0,34 0,32 0,29

K 0,36 0,00 0,12 SB 0,02 TB 0,04 TB 0,07 SB

K 0,24 0,00 0,10 SB 0,08 SB 0,05 B E 0,34 0,00 0,02 TB 0,05 B

1 E

2 0,32 0,00 0,03 TB

E 0,29 0,00

3 Keterangan:

TB = tidak ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih kecil dari HSD 5%

B = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 5%

SB = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 1%

RJK = 0,0006 q (5%; p; db) = 4,24 q (1%; p; db) = 5,29

RJKEy

HSD (5%) = q = 0,044

n RJKEy

HSD (1%) = q = 0,058

n Lampiran 7

Perhitungan Anava Volum Telapak Kaki Tikus Putih pada Jam ke- 3

Perlakuan Jumlah

K K E E E

1 0,35 0,2 0,3 0,3 0,25 2 0,35 0,2 0,35 0,3 0,25 3 0,4 0,2 0,35 0,25 0,2 4 0,4 0,25 0,35 0,3 0,25 5 0,4 0,25 0,35 0,3 0,25 n 5 5 5 5 5 25

Rata-rata 0,38 0,22 0,34 0,29 0,24 - Ji 1,90 1,10 1,70 1,45 1,20 7,35

2 Ji 3.61 1,21 2,89 2,10 1,44 11,25

Keterangan:

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi PGA 3% b/v per oral

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi tenoksikam 1,8 mg/kgBB per oral E

1 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 5% b/v per

oral E

2 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 10% b/v per

oral E = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 15% b/v per

oral P = 5 N = 25 n = 5

2 ij = 2,4575

∑ Y

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung Py 4 0,0896 0,0224 37,3333 Ey 20 0,0120 0,0006

Total 24 0,1016 -

tabel

F (4;20) pada p = 0,05 adalah 2,87

hitung tabel

Jadi F > F (p = 0,05) Kesimpulan: Ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Keterangan: SV = Sumber Variasi db = Derajat Bebas JK = Jumlah Kuadrat RJK = Rataan Jumlah Kuadrat Py = Perlakuan Ey = Dalam

Uji HSD

K K E E E

3 Perlakuan

Mean 0,38 0,22 0,34 0,29 0,24

K 0,38 0,00 0,16 SB 0,04 TB 0,09 SB 0,14 SB

K 0,22 0,00 0,12 SB 0,07 SB 0,02 TB

E 0,34 0,00 0,05 B 0,10 SB

1 E

2 0,29 0,00 0,05 B

E 0,24 0,00

3 Keterangan:

TB = tidak ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih kecil dari HSD 5%

B = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 5%

SB = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 1%

RJK = 0,0006 q (5%; p; db) = 4,24 q (1%; p; db) = 5,29

RJKEy

HSD (5%) = q = 0,046

n RJKEy

HSD (1%) = q = 0,058

n Lampiran 8

Perhitungan Anava Volum Telapak Kaki Tikus Putih pada Jam ke- 4

Perlakuan Jumlah

K K E

1 E

2 E

1 0,4 0,2 0,3 0,3 0,25 2 0,35 0,2 0,35 0,25 0,2 3 0,4 0,2 0,35 0,25 0,2 4 0,4 0,2 0,3 0,3 0,25 5 0,4 0,2 0,3 0,25 0,2 n 5 5 5 5 5 25

Rata-rata 0,39 0,20 0,32 0,27 0,22 Ji 1,95 1,00 1,60 1,35 1,10 7,00

2 Ji 3,80 1,00 2,56 1,82 1,21 10,40

Keterangan:

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi PGA 3% b/v per oral

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi tenoksikam 1,8 mg/kgBB per oral E = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 5% b/v per

oral E

2 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 10% b/v per

oral E

3 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 15% b/v per

oral P = 5 N = 25 n = 5

2 ij = 2,09

∑ Y J = i = 7,0

∑ J

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung Py 4 0,1190 0,0297 54,0909 Ey 20 0,0110 0,0006

Total 24 0,1300 -

tabel

F (4;20) pada p = 0,05 adalah 2,87

hitung tabel

Jadi F > F (p = 0,05) Kesimpulan: Ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Keterangan: SV = Sumber Variasi db = Derajat Bebas JK = Jumlah Kuadrat RJK = Rataan Jumlah Kuadrat Py = Perlakuan Ey = Dalam

Uji HSD

K K E E E

3 Perlakuan

Mean 0,39 0,20 0,32 0,27 0,22

K 0,39 0,00 0,19 SB 0,07 SB 0,12 SB 0,17 SB

K 0,20 0,00 0,12 SB 0,07 SB 0,02 TB

E 0,32 0,00 0,05 B 0,10 SB

1 E 2 0,27 0,00 0,05 B

E 0,22 0,00

3 Keterangan:

TB = tidak ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih kecil dari HSD 5%

B = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 5%

SB = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 1%

RJK = 0,0006 q (5%; p; db) = 4,24 q (1%; p; db) = 5,29

RJKEy

HSD (5%) = q = 0,044

n RJKEy

HSD (1%) = q = 0,058

n Lampiran 9

Perhitungan Anava Jumlah Leukosit pada Jam ke-0

Perlakuan Jumlah

K K E

1 E

2 E

1 150 113 165 145 157 2 141 134 136 181 166 3 164 125 115 143 171 4 137 156 122 146 141 5 166 118 178 152 159 n 5 5 5 5 5 25

Rata-rata 151,60 129,20 143,20 153,40 158,80 Ji 758 646 716 767 794 3681

2 Ji 574564 417316 512656 588289 630436 2723261

Keterangan:

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi PGA 3% b/v per oral

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi tenoksikam 1,8 mg/kgBB per oral E = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 5% b/v per

oral E

2 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 10% b/v per

oral E

3 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 15% b/v per

oral P = 5 N = 25 n = 5

2 ij = 550989

∑ Y J = i = 3681

∑ J

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung Py 4 2661,7600 665,4400 2,1002 Ey 20 6336,8000 316,8400

Total 24 8998,5600

tabel

F (4;20) pada p = 0,05 adalah 2,87

hitung tabel

Jadi F < F (p = 0,05) Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Keterangan: SV = Sumber Variasi db = Derajat Bebas JK = Jumlah Kuadrat RJK = Rataan Jumlah Kuadrat Py = Perlakuan Ey = Dalam

Lampiran 10

Perhitungan Anava Jumlah Leukosit pada Jam ke-4

Perlakuan Jumlah

K K E

1 E

2 E

1 263 215 268 267 221 2 288 221 280 262 241 3 276 234 234 287 223 4 301 218 271 241 234 5 255 238 294 272 252 n 5

Rata-rata 276,60 225,20 269,40 265,80 234,20 Ji 1383 1126 1347 1329 1171 6356

2 Ji 1912689 1267876 1814409 1766241 1371241 8132456

Keterangan:

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi PGA 3% b/v per oral

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi tenoksikam 1,8 mg/kgBB per oral E = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 5% b/v per

oral E

2 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 10% b/v per

oral E

3 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 15% b/v per

oral P = 5 N = 25 n = 5

2 ij = 1632040

∑ Y J = i = 6356

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung Py 4 10541,7600 2635,4400 9,4991 Ey 20 5548,8000 277,4400

Total 24 16090,5600 F tabel (4;20) pada p = 0,05 adalah 2,87

hitung tabel

Jadi F > F (p = 0,05) Kesimpulan: Ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Keterangan: SV = Sumber Variasi db = Derajat Bebas JK = Jumlah Kuadrat RJK = Rataan Jumlah Kuadrat Py = Perlakuan Ey = Dalam

Uji HSD

K K E E E

3 Perlakuan

Mean 276,60 225,20 269,40 265,80 234,20

K 276,60 0,00 51,40 SB 7,20 TB 10,80 TB 42,40 SB

K 225,20 0,00 44,20 SB 40,60 SB 9,00 TB E 269,40 0,00 3,60 TB 35,20 B

1 E 2 265,80

0,00 31,60 B E 234,20

0,00

3 Keterangan:

TB = tidak ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih kecil dari HSD 5%

B = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 5%

SB = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 1%

RJK = 277,4400 q (5%; p; db) = 4,24 q (1%; p; db) = 5,29

RJKEy

HSD (5%) = q = 31,584

n RJKEy

HSD (1%) = q = 39,405

n Lampiran 11

Perhitungan Anava Jumlah Leukosit pada Jam ke-6

Perlakuan Jumlah

K K E

1 E

2 E

1 289 175 283 235 189 2 328 184 243 247 223 3 284 208 288 266 199 4 314 165 245 240 191 5 275 151 209 245 215 n 5 5 5 5 5 25

Rata-rata 298,00 176,60 253,60 246,60 203,40 Ji 1490 883 1268 1233 1017 5891

2 Ji 2220100 779689 1607824 1520289 1034289 7162191

Keterangan:

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi PGA 3% b/v per oral

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi tenoksikam 1,8 mg/kgBB per oral E

1 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 5% b/v per

oral E = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 10% b/v per

oral E

3 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 15% b/v per

oral P = 5 N = 25 n = 5

= 1441913

∑ Y J = i = 5891

∑ J

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung Py 4 44282,9600 11070,7400 23,3688 Ey 20 9474,8000 473,7400

Total 24 53757,7600

tabel

F (4;20) pada p = 0,05 adalah 2,87

hitung tabel

Jadi F > F (p = 0,05) Kesimpulan: Ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Keterangan: SV = Sumber Variasi db = Derajat Bebas JK = Jumlah Kuadrat RJK = Rataan Jumlah Kuadrat Py = Perlakuan Ey = Dalam

Uji HSD

K K E E E

3 Perlakuan

Mean 298,00 176,60 253,60 246,60 203,40

K 298,00 0,00 121,40 SB 44,40 B 51,40 B 94,60 SB

K 176,60 0,00 77,00 SB 70,00 SB 26,80 TB E 253,60 0,00 7,00 TB 50,20 B

1 E 2 246,60

0,00 43,20 B E 203,40

0,00

3 Keterangan:

TB = tidak ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih kecil dari HSD 5%

B = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 5%

SB = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 1%

RJK = 473,7400 q (5%; p; db) = 4,24 q = 5,29

(1%; p; db) RJKEy

HSD (5%) = q = 41,272

n RJKEy

HSD (1%) = q = 51,492

n Lampiran 12

Perhitungan Anava Jumlah Leukosit pada Jam ke-8

Perlakuan Jumlah

K K E

1 E

2 E

1 308 122 201 193 174 2 347 141 233 237 184 3 321 163 216 229 182 4 336 150 223 191 163 5 314 131 184 204 181 n 5

25 Rata-rata 325,20 141,40 211,40 210,80 176,80 - Ji 1626 707 1057 1054 884 5328

2 Ji 2643876 499849 1117249 1110916 781456 6153346

Keterangan:

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi PGA 3% b/v per oral

K = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi tenoksikam 1,8 mg/kgBB per oral E

1 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 5% b/v per

oral E = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 10% b/v per

oral E

3 = Kelompok perlakuan yang diberi suspensi ekstrak daun tapak liman 15% b/v per

oral P = 5 N = 25 n = 5

= 1236274

∑ Y J = i = 5328

∑ J

Tabel Anava

SV db JK RJK F hitung Py 4 95165,4000 23791,4600 84,8967 Ey 20 5604,8000 280,2400

Total 24 100770,6400

tabel

F (4;20) pada p = 0,05 adalah 2,87

hitung tabel

Jadi F > F (p = 0,05) Kesimpulan: Ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.

Keterangan: SV = Sumber Variasi db = Derajat Bebas JK = Jumlah Kuadrat RJK = Rataan Jumlah Kuadrat Py = Perlakuan

Uji HSD

K K E E E

3 Perlakuan

Mean 352,20 141,40 211,40 210,80 176,80

K 352,20 0,00 183,80 SB 113,80 SB 114,40 SB 148,40 SB

K 141,40 0,00 70,00 SB 69,40 SB 35,40 B E 211,40 0,00 0,60 TB 34,60 B

1 E 2 210,80

0,00 34,00 B E 176,80

0,00

3 Keterangan:

TB = tidak ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih kecil dari HSD 5%

B = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 5%

SB = ada perbedaan bermakna, karena selisih antara dua mean lebih besar dari HSD 1%

RJK = 280,2400 q (5%; p; db) = 4,24 q (1%; p; db) = 5,29

RJKEy

HSD (5%) = q = 31,743

n RJKEy

HSD (1%) = q = 39,604

n Lampiran 13

Koefisien Korelasi Volume Telapak Kaki Tikus Putih pada Jam ke-1

2 No. X Y X Y

XY 1 0,5 7,14 0,25 50,98 3,57 2 1,0 21,43 1,0 459,24 21,43 3 1,5 21,43 2,25 459,24 32,145

Total 3 50 3,5 969,47 57,145 n 3 Keterangan: X = dosis ekstrak daun tapak liman Y = % inhibisi radang rata-rata telapak kaki tikus putih pada jam ke-1

XY − ( X )( Y ) ∑ ∑ ∑

r = ₂ ₂ ₂ ₂ N

X − ( X ) . N Y − ( Y ) ∑ ∑ ∑ ∑

= 0,8660 r hitung = 0,866 < r tabel = 0,997

Lampiran 14

Koefisien Korelasi Volume Telapak Kaki Tikus Putih pada Jam ke-2

2 No. X Y X Y

XY 1 0,5 12,5 0,25 156,25 6,25 2 1,0 25 1,0 625

25 3 1,5 43,75 2,25 1914,1 65,625 Total 3 81,25 3,5 2695,3 96,875 n 3

Keterangan: X = dosis ekstrak daun tapak liman Y = % inhibisi radang rata-rata telapak kaki tikus putih pada jam ke-2

XY − ( X )( Y ) ∑ ∑ ∑

r = ₂ ₂ ₂ ₂ N

X − ( X ) . N Y − ( Y ) ∑ ∑ ∑ ∑

= 0,9934 r hitung = 0,9934 < r tabel = 0,997

Lampiran 15

Koefisien Korelasi Volume Telapak Kaki Tikus Putih pada Jam ke-3

2 No. X Y X Y

XY 1 0,5 22,22 0,25 493,73 11,11 2 1,0 50 1,0 2500 50 3 1,5 77,78 2,25 6049,7 116,67

Total 3 150 3,5 9043,5 177,78 n 3 Keterangan: X = dosis ekstrak daun tapak liman Y = % inhibisi radang rata-rata telapak kaki tikus putih pada jam ke-3

XY − ( X )( Y ) ∑ ∑ ∑

r = ₂ ₂ ₂ ₂ N

X − ( X ) . N Y − ( Y ) ∑ ∑ ∑ ∑

= 1,0 r hitung = 1,0 > r tabel = 0,997

Lampiran 16

Koefisien Korelasi Volume Telapak Kaki Tikus Putih pada Jam ke-4

2 No. X Y X Y

XY 1 0,5 38,89 0,25 1512,4 19,445 2 1,0 63,16 1,0 3989,2 63,16 3 1,5 89,47 2,25 8004,9 134,205

Total 3 191,5 3,5 13506 216,81 n 3 Keterangan: X = dosis ekstrak daun tapak liman Y = % inhibisi radang rata-rata telapak kaki tikus putih pada jam ke-1

( )( )

XY −

X Y ∑ ∑ ∑

r = ₂ ₂ ₂ ₂ N

X − ( X ) . N Y − ( Y ) ∑ ∑ ∑ ∑

= 0,9997 r hitung = 0,9997 > r tabel = 0,997

Lampiran 17 Lampiran 18

Tabel HSD 1% Lampiran 19

Tabel HSD 5%

Lampiran 20

Tabel Koefisien Korelasi r S Lampiran 21

Surat Determinasi Tumbuhan Tapak Liman Lampiran 22

Sertifikat Tikus Putih Lampiran 23

Sertifikat Analisa Tenoksikam

Uji efek antiinflamasi akut ekstrak daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) pada tikus putih - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

2 Ji 2,89 1,96 2,72 2,40 2,40 12,38

3 Keterangan:

2 Ji 3,24 1,44 2,89 2,56 2,10 12,23

3 Keterangan:

2 Ji 3.61 1,21 2,89 2,10 1,44 11,25

3 Keterangan:

2 Ji 3,80 1,00 2,56 1,82 1,21 10,40

3 Keterangan:

2 Ji 574564 417316 512656 588289 630436 2723261

2 Ji 1912689 1267876 1814409 1766241 1371241 8132456

3 Keterangan:

2 Ji 2220100 779689 1607824 1520289 1034289 7162191

3 Keterangan:

2 Ji 2643876 499849 1117249 1110916 781456 6153346

3 Keterangan:

Dokumen yang terkait

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

Uji efek hipoglikkemik ekstrak etanol gambir (uncaria gambir, roxb) pada tikus putih jantan dengan metode induksi aloksan dan toleransi glukosa

Uji efek analgetik dan antiinflamasi ekstrak kering air gambir secara in vivo

Uji efek Antiinflamasi ekstrak n-heksan lumut hati Mastigophora diclados terhadap tikus putih jantan Strain Sprague Dawley

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

Uji Antifertilitas ekstrak N-Heksana biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Sprague Dawley secara IN VIVO

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

Uji efek antihiperlipidemia ekstrak etanol buah parijoto : medinilla speciosa blume terhadap kolesterol total, trigliserida, dan vldl pada tikus putih jantan

Analysis of Academic Application Acceptance Widya Mandala Catholic University Surabaya Using Method Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT)

Efek antipiretik ekstrak daun jeruk nipis (citrus aurantiifolium l.) Pada tikus putih (rattus norvegicus)

Dukungan

Links

Uji efek antiinflamasi akut ekstrak daun tapak liman (Elephantopus scaber L.) pada tikus putih - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

2 Ji 2,89 1,96 2,72 2,40 2,40 12,38

3 Keterangan:

2 Ji 3,24 1,44 2,89 2,56 2,10 12,23

3 Keterangan:

2 Ji 3.61 1,21 2,89 2,10 1,44 11,25

3 Keterangan:

2 Ji 3,80 1,00 2,56 1,82 1,21 10,40

3 Keterangan:

2 Ji 574564 417316 512656 588289 630436 2723261

2 Ji 1912689 1267876 1814409 1766241 1371241 8132456

3 Keterangan:

2 Ji 2220100 779689 1607824 1520289 1034289 7162191

3 Keterangan:

2 Ji 2643876 499849 1117249 1110916 781456 6153346

3 Keterangan:

Dokumen yang terkait

Uji efek ekstrak etanol bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan

Uji efek hipoglikkemik ekstrak etanol gambir (uncaria gambir, roxb) pada tikus putih jantan dengan metode induksi aloksan dan toleransi glukosa

Uji efek analgetik dan antiinflamasi ekstrak kering air gambir secara in vivo

Uji efek Antiinflamasi ekstrak n-heksan lumut hati Mastigophora diclados terhadap tikus putih jantan Strain Sprague Dawley

Uji toksisitas akut campuran ekstrak etanol daun sirih (piper batle L). dan ekstrak kering gambir (uncaria gambir R.) terhadap mencit putih jantan

Uji Antifertilitas ekstrak N-Heksana biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) pada tikus putih jantan (Rattus novergicus) galur Sprague Dawley secara IN VIVO

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

Uji efek antihiperlipidemia ekstrak etanol buah parijoto : medinilla speciosa blume terhadap kolesterol total, trigliserida, dan vldl pada tikus putih jantan

Analysis of Academic Application Acceptance Widya Mandala Catholic University Surabaya Using Method Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT)

Efek antipiretik ekstrak daun jeruk nipis (citrus aurantiifolium l.) Pada tikus putih (rattus norvegicus)

Dokumen yang Anda mencari sudah siap untuk unduhkan