Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap minat beli konsumen pada produk minuman Frestea : studi kasus pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

  

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT

BELI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN FRESTEA

Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Skripsi

  

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi

  Disusun Oleh:

Margareta Putu Puspita Shandi

NIM : 032214102

  

12 Agustus 2008

  

09 Agustus 2008

  

30 September 2008

  MOTTO & PERSEMBAHAN “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”.

  (Amsal 17 :17) Skripsi ini kupersembahakan untuk :

  

1. Tuhan Yesus K ristus dan Bunda M aria, karena kasihnya aku bisa

seperti ini.

  2. Bapak dan I bu yang begitu sayang dan tidak pernah berhenti berdoa untukku.

  3. K akak-kakakk dan Kekasihku sebagai motivasiku.

  4. Yang Tersayang kekasihku I ndra

  5. Sahabatku yang baik desy

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Margareta Putu Puspita Shandi Nomor Mahasiswa : 032214102

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  PENGARUH DAYA TARIK IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN FRESTEA Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me- ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 11 November 2008 Yang menyatakan

  ( Margareta Putu Puspita Shandi )

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANEJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: Pengaruh Daya Tarik Iklan Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Minuman Frestea dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 25 September 2008 adalah hasil karya saya.

  Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

  Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

  Yogyakarta, 10 September 2008 Yang menyatakan

  ABSTRAK

  PENGARUH DAYA TARIK IKLAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN FRESTEA Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

  Margareta Putu Puspita Shandi 032214102

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2008 Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui aspek-aspek daya tarik iklan yang meliputi merek, isi, bentuk, informasi dan durasi secara simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen, 2) untuk mengetahui aspek-aspek daya tarik iklan yang meliputi merek, isi, bentuk, informasi, dan durasi secara parsial berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

  Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakutas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang mengkonsumsi produk minuman frestea. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun parsial daya tarik iklan berpangaruh terhadap minat beli konsumen

  

ABTRACT

THE INFLUENCE OF ADVERTISEMENT ON TELEVISION TO THE

CONSUMER’INTEREST IN PURCHASING FRESTEA DRINKING

PRODUCT

  Case study on the Economic Student of Sanata Dharma University

032214102

Margareta Putu Puspita Shandi

  

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2008

The objective of the study was to find out the appeal of advertisement

including its brand,, content, performance, information, and duration to the

consumers’purchasing interest both simultaneously.

  The population of the study was the Economic students of Sanata Dharma University who consumed Frestea drinking product The result of the study showed that the appeal power of advertisement

influenced the consumers’purchasing interest both simultaneously and

partially.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

  Penyusun skripsi ini diajukan untuk sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyususnan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapakan demi kesempurnaan skrip si ini.

  Selesainya penyusunan skripsi ini atas bantuan pikiran dan tenaga yang diberikan oleh beberapa pihak sehingga dalam kesempatan ini, penulis dengan sepenuh hati menyampaikan terima kasih kepada :

  1. Dr.Ir.P.Wiryono P.,S.J. selaku Rektor Fakults Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  2. Drs.Yp.Supardiyono,M.Si.,Akt selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  3. V.Mardi Widyatmono, S.E, M.B. selaku Kaprodi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  4. Bapak Drs. Marianus M. Modesir, M.M selaku dosen pembimbing I saya yang membantu dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si selaku dosen pembimbing II saya yang juga membantu dalam penyusuna n skripsi ini.

  7. Staf dan karyawan bagian pengajaran dan perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan pelayanan serta bantuan demi kelancaran penyusunan skripsi ini.

  8. Bapak dan Ibuku yang dengan kebaikkannya yang terus menerus memberikan dukungan moral dan material selama menyelesaikan studi sampai terselesainya penyusunan skripsi ini.

  9. Kakak-kakakku, adekku Sherin, dan keponakan-keponakanku atas doa dan motivasinya selama ini.

  10. Awang dan Anton yang selalu memberikan doa, semangat dan kasih sayang yang tulus.

  11. Siska, Retno, Beta, Nita, Ari, Lilis, Epoy, Eci, Sasa, Rina, untuk doa dan kebersamaannya.

  12. Kristin, Wika, Deasy, Heru, dan semua teman-temanku manajemen angkatan 2003 serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

  Harapan penulis semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca dalam memperluas wawasan dan pengetahuan.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v ABSTRAK ...................................................................................................... vi ABSTRACT .................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................... 4 C. Batasan Masalah ...................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5 E. Manfaat Penelitian ................................................................... 6 F. Sistematika Penulisan .............................................................. 6

  C. Konsep-Konsep Pemasaran ..................................................... 8

  D. Marketing Mix.......................................................................... 10

  E. Promotion Mix (Bauran Pemasaran) ....................................... 10

  F. Periklanan ................................................................................ 12

  G. Perilaku Konsumen ................................................................. 16

  H. Aspek-Aspek Daya Tarik ........................................................ 16

  I. Minat Beli ................................................................................ 19 J. Kerangka Berpikir ................................................................... 20 K. Hipotesis .................................................................................. 20

  BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................ 21 B. Subjek Penelitian ..................................................................... 21 C. Objek Penelitian ...................................................................... 21 D. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 21 E. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................. 22 F. Teknik Pengambilan Sampel ................................................... 22 G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 23 H. Sumber Data ........................................................................... 24 I. Variabel Penelitian ................................................................. 24 J. Teknik Pengujian Instrumen ................................................... 25

  BAB IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Universitas Santa Dharma .......................................... 39 B. Yayasan ................................................................................... 43 C. Fasilitas .................................................................................... 44 D. Statistik .................................................................................... 45 E. Lokasi ...................................................................................... 51 F. Sejarah Frestea ........................................................................ 55 G. Penjualan dan Pemasaran ........................................................ 60 H. Sistem Pelayanan bagi Pelanggan ........................................... 62 BAB V. PEMBAHASAN A. Karakteristik responden ........................................................... 64 B. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................. 68 C. Hasil Pengujian Regresi .......................................................... 71 D. Hasil Pengujian Asumsi Klasik ............................................... 78 BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan .............................................................................. 82 B. Saran ........................................................................................ 83 C. Keterbatasan ............................................................................ 83

  DAFTAR TABEL Tabel IV.1 Daftar Nama Menjabat Yayasan ................................................... 43 Tabel IV.2 Fasilitas Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ......................... 44 Tabel IV.3 Jumlah Keseluruhan Mahasiswa Dalam Empat Tahun Terakhir .. 45 Tabel IV.4 Jumlah Pendaftar Mahasiswa Baru Selama 4 Tahun Terakhir ..... 46 Tabel IV.5 Mahasiswa Baru Selama 4 Tahun Terakhir .................................. 46 Tabel IV.6 Jumlah Lulusan Dalam 4 Tahun Terakhir ..................................... 47 Tabel IV.7 Tenaga Kerja Tetap ....................................................................... 47 Tabel IV.8 Prosentase Dosen ........................................................................... 49 Tabel IV.9 Tenaga Administrasi ..................................................................... 49 Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Prodi.................................. 64 Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 64 Tabel V.3 Karaketeristik Responden Berdasarkan Usia ................................ 65 Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal ................ 65 Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-Rata

  Menonton Televisi ......................................................................... 66 Tabel V.6 Karakteristik Responden Acara TV Yang Disukai ....................... 67 Tabel V.7 Karakteristik Responden Setelah Ada Acara Televisi .................. 67 Tabel V.8 Hasil Uji Validitas ......................................................................... 68 Tabel V.9 Hasil Analisis Reliabilitas ............................................................. 70

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Iv.1 Peta Kampus Universitas Sanata Dharma ........................... 52 Gambar V.1 Pengaruh Secara Simultan ................................................... 72 Gambar V.2 Signifikansi Variabel Merek Secara Parsial ........................ 74 Gambar V.3 Signifikasi Variabel Isi Secara Parsial ................................ 75 Gambar V.4 Signifikasi Variabel Informasi Secara Parsial ..................... 75 Gambar V.5 Signifikasi Variabel Bentuk Secara Parsial ......................... 76 Gambar V.6 Signifikasi Variabel Durasi Secara Parsial .......................... 77 Gambar V.7 Hasil Penguj ian Auto Korelasi ............................................ 78 Gambar V.8 Gambar Normalitas ............................................................. 81

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I Kuesioner Lampiran II Rekapitulasi Data Responden Lampiran III Tabel R Lampiran IV Uji Validitas Dan Realibilitas Lampiran V Tabel F Lampiran VI Tabel T Lampiran VII Regresi Linier Lampiran VIII Uji Asumsi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Periklanan merupakan suatu program komunikasi perusahaan yang

  dapat menyampaikan pesan atau informasi kepada konsumen melalui media televisi. Persaingan bisnis sekarang ini semakin ketat dan masyarakat sendiri ingin mendapatkan informasi yang cepat. Untuk itu, perusahaan ingin menarik konsumen terhadap produknya lewat iklan yang ditayangkan dii televisi sehingga dapat menarik minat beli konsumen.

  Media iklan merupakan bentuk komunikasi produk yang ditawarkan untuk dapat memberikan dorongan kepada konsumen agar melakukan pembelian. Media iklan memberikan peluang yang besar dalam menarik minat konsumen melalui kemasan, warna, tampilan yang menarik sehingga produk yang akan di tawarkan dapat dikenali konsumen sebagai bagian yang melekat dalam produk tersebut. Sebuah iklan tidak akan ada tanpa adanya pesan, tanpa pesan iklan tidak akan berwujud.

  Perusahaan dalam membuat iklan harus mampu menyampaikan pesan tentang produknya karena iklan yang menarik, bagus dan terkesan elegan akan dapat perhatian yang lebih dari konsumen sehingga memungkinkan konsumen memberikan respon positif terhadap produk tersebut. mempengaruhi konsumen dapat membelinya karena, kebanyakan orang lebih suka melihat, mendengar daripada harus membaca di surat kabar.

  Untuk itu mereka lebih senang menikmati iklan yang di tayangkan melalui media visual. Iklan sebaiknya di susun untuk mencapai sasaran dari pemasaran walaupun tujuan akhir dari program periklanan adalah mendorong terjadinya keputusan pembelian oleh konsumen.

  Merek adalah suatu lambang dan pembeda yang diharapkan menjadi identitas barang atau jasa yang dijual oleh penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakan barang atau jasa tersebut dari pesaing. Merek dapat menyampaikan suatu hal ya ng positif maupun negatif tentang produk kepada konsumen. Sebuah merek dapat menjadi dasar untuk keputusan pembeliaan. Penyampaiaan pesan pada suatu merek dapat dilakukan melalui promosi. Salah satu cara untuk merebut perhatian konsumen dengan menyajikan suatu bentuk iklan yang menarik. Daya tarik suatu iklan dapat dilihat dari berbagai macam aspek di antaranya adalah merek, isi, informasi yang diberikan, bentuk dan durasi waktu yang di gunakan (Sutherland dan Sylvester,2004:21).

  Pada masa sekarang ini kebutuhan manusia semakin bertambah dan berkembang sehingga semakin banyak perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan itu. Perusahaan selalu berusaha untuk menawarkan sesuatu yang sifatnya baru dan berbeda, oleh karena itu perusahaan akan selalu berusaha

  Promosi merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi mengenai produk yang di pasarkan kepada konsumen sehingga konsumen dapat mengenali produknya. Iklan, promosi penjualan, penjualan personal, publisitas. Diantara 4 jenis promosi tersebut iklanlah yang di sering digunakan. Media yang sering di gunakan untuk iklan diantaranya adalah koran, majalah, radio dan televisi.

  Media iklan yang paling menonjol adalah televisi karena kebanyakan masyarakat meluangkan waktunya di muka televisi, sebagai sumber berita dan hiburan. Perusahaan saling berlomba dengan mengiklankan produknya lewat televisi karena bisa dikatakan bahwa jika suatu produk tidak diiklankan di televisi maka produk tersebut tidak akan dikenal oleh masyarakat luas meskipun produk tersebut sudah ada sejak lama.

  Banyak sekali perusahaan yang menayangkan produk-produknya terutama produk minuman yang beraneka ragam jenisnya, misalnya ada minuman coca-cola, pepsi, sprite, frestea dan lain- lain. Produk minuman ini sering kali banyak kita temui di swalayan, kampus bahkan di warung kecil sekalipun. Jenis produk minuman ini banyak digemari oleh masyarakat karena minuman ini memiliki rasa yang enak, praktis dan mudah di peroleh dengan harga yang relatif murah.

  Untuk itu dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil salah satu contoh produk minuman yaitu minuman frestea. Minuman frestea ini sudah menawarkan produknya. Produk frestea ini didalamnya memiliki dua rasa yaitu green dan buah. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti ingin mengetahui sejauh mana iklan televisi mempengaruhi minat konsumen untuk membeli produk minuman frestea, dan untuk itu peneliti mengambil judul PENGARUH DAYA TARIK IKLAN TELEVISI TERHADAP

MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN FRESTEA

  ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma).

B. RUMUSAN MASALAH

  Iklan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pemasaran, dengan adanya iklan, maka masyarakat akan dapat mengetahui informasi tentang suatu produk dan tertarik untuk mengkonsumsi produk tersebut. . Frestea merupakan salah satu produk yang diiklankan ditelevisi dan menampilkan satu fenomena yang menarik yaitu timbulnya rasa sejuk dan segar setelah meminumnya dengan slogan minuman generasi fres. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna iklan yang ada dalam tayangan iklan frestea bagi pemirsa. Dari gambaran pengertian iklan diatas dapat diambil rumusan masalah yaitu :

1. Apakah aspek-aspek daya tarik iklan yang meliputi merek, isi,

  bentuk, informasi dan durasi secara simultan berpengaruh terhadap

  2. Apakah aspek-aspek daya tarik iklan yang meliputi merek, isi, bentuk, informasi dan durasi secara parsial berpengaruh terhadap minat beli konsumen? C.

BATASAN MASALAH

  Dari rumusan masalah diatas dapat disimpulkan bahwa iklan dapat dihadirkan atau disampaikan melalui beberapa media baik cetak maupun elektronik yang mana dalam penyampaiannya iklan mengandung beberapa unsur dalam penyampaiannya, dan pada intinya iklan mempunyai tujuan atau maksud mempengaruhi konsumen (penonton) untuk membelinya. Dari gambaran di atas penulis mencoba membatasi penelitian yaitu :

  1. Penelitian ini dibatasi khusus iklan produk minuman frestea.

  2. Media iklan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah media televisi.

  3. Aspek daya tarik iklan yang di gunakan yaitu merek, isi, bentuk, informasi, dan durasi.

  4. Banyaknya responden yang di gunakan dalam penelitian ini adalah100 responden.

D. TUJUAN PENILITIAN

  Bagi penulis yang terpenting dalam penelitian ini adalah bagaimana cara

  1 Untuk mengetahui apakah aspek-aspek daya tarik iklan yang meliputi merek, isi, bentuk, informasi dan durasi secara simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

  2 Untuk mengetahui apakah aspek-aspek daya tarik iklan yang meliputi merek, isi, bentuk, informasi dan durasi secara parsial berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

  E. MANFAAT PENELITIAN

  1 Bagi penulis Menambah wawasan tentang periklanan.

  Menerapkan ilmu pemasaran dan periklanan dalam perkuliahan.

  2 Bagi masyarakat Masyarakat akan lebih memahami dan mengerti bahwa media televisi dapat mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan.

  3 Bagi Universitas Sanata Dharma.

  Hasil penelitian ini diharapkan menambah kepustakaan serta sebagai sumber bagi mahasiswa dan pihak-pihak lain yang membutuhkan.

  F. SISTEMATIKA PENULISAN

  BAB 1: PENDAHULUAN Dalam bab ini, penulis membahas secara singkat latar belakang masalah,

  BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi konsep atau teori atau temuan penelitian terdahulu atau yang direplikasi, yang berkaitan dengan topik penelitian. Serta membahas teori- teori yang berhubungan dengan variabel yang digunakan dalam penelitian.

  BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan tentang jenis penelitian, subyek penelitian, obyek penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, sumber data, variabel penelitian, teknik pengujia n instrument dan analisis data.

  BAB IV :GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini akan menggambarkan bagaimana gambaran umum fakultas ekonomi Universitas Sanata Dharma dan gambaran umum tentang perusahan frestea. BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini mengemukakan analisis data dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. BAB VI :KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari apa yang akan diteliti serta keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI A . Pengertian pemasaran Pemasaran menurut Philip Kotler dan A.B.Susanto (2000:19)

  adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain.

  B. Pengertian manajemen pemasaran Manajemen pemasaran menurut Philip Kotler dan A.B.Susanto

  (2000:19) adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distibusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.

C. Konsep-Konsep pemasaran

  Menurut Philip Kotler (1988:21) konsep pemasaran adalah upaya pemasaran terkoordinasi yang berfokus pada pasar dan berorientasi pada pelanggan dengan tujuan memberikan kepuasan kepada pelanggan sebagai kunci untuk mencapai tujuan organisasi.

  Ada 5 konsep yang dijadikan pedoman oleh organisasi untuk melakukan pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2001:19), yaitu :

  Konsep ini menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah. Untuk itu perusahaan selalu bekerja dibidang produksi dan berorientasi untuk mencapai efisiensi produk yang tinggi dengan biaya yang rendah dan distribusi secara besar-besaran.

  2 Konsep produk Konsep ini menegaskan bahwa konsumen lebih menyukai produk- produk yang memiliki cara paling bermutu, berkinerja dan inovatif.

  Untuk itu para manajer perusahaan memusatkan pada perhatiaan untuk menghasilkan produk yang unggul dan meningkatkan kwalitas sepanjang waktu.

  3 Konsep penjualan Konsep ini berkeyakinan jika para konsumen dan perusahaan bisnis dibiarkan, mereka tidak akan secara teratur membeli cuk up banyak produk–produk yang ditawarkan oleh organisasi. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.

  4 Konsep pemasaran Konsep ini menegaskan bahwa kunci untuk me ncapai tujuan organisai yang ditetapkan suatu perusahaan harus menjadi paling efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan

  5 Konsep pemasaran masyarakat Konsep ini menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan minat dari pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara efektif dan efesien di bandingkan para pesaing dengan tetap memelihara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya konsumen.

D. Marketing mix

  merupakan inti dari pemasaran itu sendiri yang

  Marketing mix

  penekanan utamanya adalah pasar, karena pada akhirnya barang yang di hasilkan perusahaan tersebut akan dilempar kepasar. Dalam menjalankan kegiatan pemasaran perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa hal yang biasa disebut marketing max (bauran pemasaran) yaitu produk, struktur harga, promosi, dan distribusi. Pengertian marketing mix menurut Basu Swastha dan Irawan DH (1985:78) adalah sebagai berikut:

  “Marketing Mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti sistem pemasaran perusahaan yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi dan distribusi”.

E. Promotional Mix (Bauran promosi)

  Promotional mix menurut Kotler dan Armstrong (2001:112), promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya.

  Menurut Kotler dan Armstrong (2001:112) variabel–variabel

  promotional mix

  dijelaskan sebagai berikut :

  1. Periklanan (advertising) Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa.

  2. Penjualan personal (personal selling) Presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.

  3. Promosi penjualan (sales promotion) Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.

  4 Hubungan masyarakat (public relation) Membangun hubungan baik dengan public terkait untuk memperoleh dukungan membangun citra perusahaan yang baik dan menangani atau menyingkirkan gosip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan.

  5 Pemasaran langsung (direct marketing) Komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan langsung pengguna surat, telepon, faks, e- mail dan lain- lain untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen tertentu atau

F. Periklanan

  Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi antara perusahaan dengan konsumen dimana iklan dijadikan alat bagi perusahaan untuk mengenalkan produknya kepada konsumen.

  Salah satu media iklan adalah televisi. Televisi adalah paduan radio

  (broadcast) dan film (moving picture). Para penonton dirumah-rumah tak

  mungkin mena ngkap siaran televisi tanpa adanya unsur-unsur radio dan tak mungkin dapat melihat gambar-gambar yang bergerak pada layar pesawat televisi, jika tidak ada unsur-unsur film. Munculnya media televisi dalam kehidupan manusia memang menghadirkan suatu peradaban, khususnya dalam proses komunikasi dan informasi yang bersifat massa. Televisi sebagai media yang muncul belakangan dibanding media cetak dan radio ternyata memberikan nilai yang sangat spektakuler dalam sisi-sisi pergaulan hidup manusia saat ini. Daya tarik media-media semakin besar, sehingga pola-pola kehidupan rutinitas manusia sebelum muncul televisi, berubah total sama sekali. Media televisi menjadi panutan baru bagi kehidupan manusia, Oleh karena itu ada beberapa macam- macam pengertian iklan.

  Fungsi iklan menurut Basu Swastha dan Irawan DH (1985:246) antara lain: a. Memberikan informasi b. Membujuk atau Mempengaruhi Periklanan yang sifatnya membujuk terutama ditujukan pada pembeli potensial dengan menyatakan bahwa suatu produk lebih baik dan lebih ekonomis dari pada produk lain.

  c.

   Menciptakan kesan atau image

  Periklanan dapat menciptakan kesan tertentu tentang apa yang dijalankan, melalui warna, ilustrasi, bentuk, dan layout yang menarik.

  Dari segi lain, periklanan juga dapat menciptakan kesan untuk melakukan pembelian secara rasional dan ekonomis.

  d. Memuaskan keinginan Periklanan merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan dan tujuan itu sendiri berupa pertukaran yang saling menguntungkan.

  e. Periklanan merupakan alat komunikasi Periklanan merupakan alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli.

  Sedangkan menurut Agusprianto (2001:12) secara umum iklan harus memenuhi kriteria syarat sebagai berikut : a. Benar, pesan yang disampaikan tidak boleh ada unsur berbohong.

  b. Bertangggung jawab, pengusaha iklan harus siap menghadapi tuntutan jika yang diiklankan ternyata menimbulkan kerugian bagi penggunanya. d. Iklan umpan, yakni iklan yang harus sesuai antara yang diiklankan dengan harga yang tertera.

  e. Garansi dan jaminan, bahwa kwalitas produk harus dapat dibuktikan dan memang teruji.

  f. Harga murah, yaitu iklan tidak boleh sembarangan menyatakan discount tanpa ada pertanggung jawaban atas data yang dimaksud yang bisa disebut sebagai tindak penipuan.

  g. Mutu palsu, maksudnya adalah iklan tidak boleh menjanjikan kualitas namun sebenarnya mutunya tidak sepadan dengan iklan yang diinformasikan.

  Struktur iklan menurut Agusprianto (2001:20) juga harus mencakup unsur- unsur di bawah ini :

  1. Menggugah: mencermati kebutuhan konsumen, memberikan solusi dan memberikan perhatian.

  2. Informatif: informasi yang diberikan harus jelas, bersahabat, rinci, dan komunikatif dan tidak bertele-tele apalagi sampai mengabaikan durasi penayangan.

  3. Persuasif: rangkaian kalimatnya membuat konsumen merasa nyaman, senang dan tentram.

  4. Bertenaga gerak: komposisinya membimbing konsumen untuk menghargai waktu selama masa penawaran atau masa promosi

  5. Memiliki penyelesaian akhir dari iklan harus membantu konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa secepat dan semudah mungkin.

  Tujuan Iklan Iklan mempunyai beberapa tujuan menurut Philip Kotler

  (1997:237), yaitu:

  A. Menginformasikan 1. Membangun citra perusahaan.

  2. Menjelaskan cara kerja suatu produk.

  3. Menjelaskan pelayanan yang tersedia.

  4. Memberitahukan pasar tentang suatu produk baru.

  5. Mengusulkan kegunaan baru suatu produk.

  6. Memberitahukan pasar tentang perubahan harga.

  B. Mengingatkan

  1. Mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin akan di butuhkan kemudian.

  2. Mengingatkan pembeli dimana dapat membelinya.

  3. Membuat pembeli tetap ingat produk itu walau tidak sedang musimnya.

  4. Mempertahankan kesadaran puncak.

  C. Membujuk 1. Mendorong alih merek.

   G . Perilaku Konsumen

  Perilaku konsumen menurut Umar Husain (2002:50) mendefinisikan bahwa suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.

  Perilaku konsumen menurut David Loudon dan Bitta (dalam Amirullah, 2002) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai suatu proses pengambilan keputusan dan aktifitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang atau jasa.

  Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah suatu tindakan-tindakan nyata individu atau kumpulan individu, misalnya, suatu organisasi yang dipengaruhi oleh aspek eksternal dan internal yang mengarahkan pada mereka untuk memilih dan mengkonsumsi barang jasa yang diingginkan..

H. Aspek-Aspek Daya Tarik Iklan

  1. Merek Merek adalah suatu lambang dan pembeda yang diharapkan menjadi identitas barang atau jasa yang dijual oleh penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakan barang atau jasa tersebut dasar untuk keputusan pembeliaan. Penyampaiaan pesan pada suatu merek dapat dilakukan melalui promosi. Salah satu cara untuk merebut perhatian konsumen dengan menyajikan suatu bentuk iklan yang menarik. Para pemasang iklan sering sekali memasang nama merek sehingga namanya sendiri dapat membantu audiens yang menjadi sasaran secara langsung, serta menentukan ciri khas merek yang paling mudah diingat.

  Menurut Sutherland dan Sylvester berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini selalu memiliki sisi yang positif dan sisi yang negatif tidak terkecuali sikap merek. Media iklan melalui televisi memberikan sisi yang positif karena dengan media yang diiklankan, kita secara langsung dapat mengetahui merek yang diiklankan dan konsumen diharapkan tertarik untuk membelinya.

  Menurut Sutherland dan Sylvester (2004:34) efek iklan dapat merubah persepsi konsumen terhadap suatu merek dan juga dapat merubah image orang terhadap suatu me rek dengan mengkaitkan merek tersebut pada atribut tersebut (seperti frestea minuman generasi fress).

  . Isi iklan

2 Dalam menyajikan iklan yang baik dan terkesan bagus dan banyak

  disukai oleh konsumen maka isi iklan harus mudah di ingat, slogan dan moto yang bagus dan didalamya didukung oleh artis-artis yang terkenal. yang sama. Para pemasang iklan ingin agar kita berpikir dan mengangap kita lebih penting dengan kata lain mereka ingin produknya lebih meno njol dari produk lainya. Kata dalam percakapan sering muncul dalam iklan dan kadang sering diulang sebagai moto sehingga membantu merek mudah diingat sehingga konsumen dapat tertarik dan melakukan pembeliaan. Seperti moto dalam iklan frestea yaitu sangat inovatif dan sensasional di mana setelah minum frestea seseorang akan menikmati kesegaranya, sesuai dengan motto produk yaitu minuman generasi fres bernuansa dingin.

  3. Informasi Sebuah iklan akan dapat diterima oleh konsumen apabila iklan tersebut memberikan informasi yang lengkap dan jelas kepada konsumen. Biasanya iklan yang bagus apabila iklan tersebut singkat, padat, mudah dimengerti dan memilki durasi waktu yang sesingkat singkatnya.

  4. Bentuk iklan Bentuk iklan adalah metode penyampain pesan yang bertujuan untuk dapat membujuk penonton sehingga mereka mau melakukan pembelian. Ada beberapa bentuk penyampaian pesan diantaranya adalah drama, humor, syair, pendidikan dan kombinasi. Dalam iklan frestea ini menampilkan sebuah hiburan kekompakan dan kelincahan anak muda

  5. Durasi Iklan berdurasi waktu 60 detik sekarang ini sudah umum, tetapi iklan yang efektif adalah iklan yang berdurasi kurang dari 60 detik dan jelas, singkat dan mudah di mengerti. Dalam iklan frestea yang di tayangkan di televisi ini berdurasi 30 detik dan memilki makna ingin menampilkan produk minuman anak muda yang sesuai dengan slogannya yaitu frestea minuman generasi fres dan didalamnya terdapat artis-artis yang mendukung sehingga dapat mempengaruhi konsumen untuk membelinya.

I. Minat Beli

  Apabila konsumen pernah memproduksi produk dan memperoleh kepuasan yang diingginkan maka mereka akan membeli kembali produk yang menurut mereka telah memberikan kepuasan yang sesuai dengan keinginan. Adapun jenis produk yang dijual, perhatian utama pemasaran adalah bagaimana meningkatkan kemungkinan pembelian ulang. Salah satu strategi yang digunakan melakukan promosi melalui iklan dan diharapkan konsumen mau melakukan pembelian. Iklan yang dit ampilkan melalui media televisi diharapkan dapat dilihat oleh masyarakat luas sehingga menarik konsumen, dengan didalamnya terdapat aspek-aspek iklan yang ada, dan diharapkan konsumen tertarik dan ingin mencobanya

   J. Kerangka Berpikir

  Iklan merupakan suatu program komunikasi yang dapat menyampaikan pesan kepada konsumen tentang produk yang ingin di tawarkan sehinga pesan tersebut bisa diterima oleh masyarakat luas. Media televisi merupakan media yang paling efektif untuk menampilkan dan menawarkan suatu produk karena dengan media televisi kita bisa melihat dan mendengarkan secara langsung produk yang sedang di tawarkan dan diharapkan setelah melihat tayangan tersebut konsumen tertarik ingin mencoba dan melakukan pembelian.

   K. Hipotesis

  Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

  1 Aspek-aspek daya tarik yang meliputi merek, isi, informasi, bentuk, dan durasi berpengaruh secara simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

  2 Aspek-aspek daya tarik yang meliputi merek, isi, informasi, bentuk, dan durasi berpengaruh secara parsial berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan berjenis studi kasus. Studi

  kasus merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu obyek tertentu dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada obyek yang diselidiki (Umar,2002:23).

  B. Subyek Penelitian

  Subyek yang diteliti adalah Mahasiswa Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  C. Obyek Penelitian

  Obyek dari penelitian ini adalah daya tarik dari suatu iklan yang ditampilkan di televisi dimana yang menjadi acuan adalah bagaimana cara menarik konsumen sehingga akan selalu diingat dan nantinya dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan.

  D. Tempat dan waktu penelitian

  1. Tempat penelitiaan: Penelitian ini di kampus Ekonomi Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta.

  2. Waktu penelitiaan: penelitiian ini dilakukan mulai tanggal 8 maret

E. Populasi dan Sampel penelitian .

  1. Populasi

  Populasi merupakan sekelompok orang kejadian/segala sesuatu yang ingin di teliti. (Nugroho Budiyu) adalah Mahasiswa Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Alasan peneliti Universitas tersebut karena :

  1.Merupakan Universitas swasta yang cukup terkenal dikalangan masyarakat umum khususnya wilayah Yogyakarta.

  2.Karena terbatasnya biaya maka peneliti memilih universitas yang ada di dalam kota.

  2. Sampel penelitian

  Sampel penelitian mewakili populasi yang menggambarkan secara maksimal keadaan populasi (Sugiyono,2001:60). Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden.

F. Teknik Pengambilan sampel

  Teknik pengamb ilan sampel pada penelitian ini menggunakan yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan

  accidental sampling

  yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan dapat di gunakan sebagai sampel yang dipandang orang yang kebetulan ditemui ini cocok sebagai sumber data. Penelitiaan dengan mengunakan metode ini populasi dengan tujuan memperoleh sampel yang sesuai dengan penelitian yang meliputi konsumen yang mengunakan produk minuman frestea.

G. Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya (Suharsimi Arikunto,1995:134). Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini memakai beberapa teknik pengumpulan data yaitu: kuesioner.

  Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara me mbuat daftar pertanyaan yang ditunjuk pada responden dan kemudian dibagikan untuk dijawab responden. Peneliti menyusun dan mengedarkan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan kepada responden, untuk mendapatkan pernyataan dan tanggapan mereka terhadap iklan produk frestea yang ditayangkan ditelevisi. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan obyek yang diteliti. Tiap jawaban diberi skor sebagai berikut: SS (Sangat Setuju) = 5 S (Setuju) = 4 N (Netral) = 3 TS (Tidak Setuju) = 2

H. Sumber Data

  Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu peneliti menyimpulkan data melalui penelitian lapangan dan mengolahnya sendiri (Umar Husein, 2002:71). Dalam penelitian ini yang dimaksudkan dengan data primer yaitu data hasil atas pengujian kuesioner tentang daya tarik iklan di televisi yang dilakukan kepada konsumen yang membeli produk ini.

I. Variabel Penelitian

  Variabel dalam penelitian ini adalah. (Sugiyono,2001:33):

  1. Variabel Independen Variabel ini sering disebut juga sebagai variabel stimulus, predictor, antencendent.

  Bahasa indonesianya sering disebut juga variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadikan sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Varibel independen (x) meliputi : X1: Merek X2: Isi X3: Informasi X4: Bentuk X5: Durasi; Persepsi responden tentang durasi (singkat, padat, dan Variabel dependen sering disebut juga sebagai variabel output, kriteria, konsekuensi. Dalam bahasa Indonesia sering disebut juga terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat. Karena adanya variabel bebas.

  Variable dependen (Y1) minat beli konsumen Definisi minat beli :keinginan konsumen sebelum melakukan pembelian suatu produk aspek-aspek minat beli meliputi apa yang akan dilakukan setelah melihat iklan produk Frestea. Apakah anda mencari informasi tentang produk frestea dan selanjutnya ingin melakukan pembelian terhadap produk Frestea.

  J. Teknik Pengujiaan instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

  Adapun alat untuk menguji tersebut meliputi :

1. Pengujiaan Validitas

  Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen. Untuk validitas digunakan rumus produk moment person (Suharsismi,1989:138) Seperti di bawah ini : Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Adapun alat untuk menguji tersebut meliputi pengujiaan validitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen. Untuk

  ( )( ) xy x y

  ΝΣ − Σ Σ rxy

  =

  2

  2

  2

  2 ( x ( x ) . y ( y )

  ΝΣ − Σ ΣΝΣ − Σ

  Keterangan: rxy : koefisien korelasi produk moment. n : jumlah responden. X : skor masing- masing butir penilaian. Y : skor seluruh item Untuk menentuk an apakah instrument itu valid atau tidak, maka ketentuanya sebagai berikut:

  1. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel dengan taraf sinifikan 5%,maka instumen tersebut valid.

  2. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel dengan twrif signifikan 5%,maka instumen tersebut tidak valid.

2. Analisis reliabilitas

  Analisis reliabilitas digunakan untuk menunjukan adanya penyesuaian antara sesuatu yang diukur dengan jenis alat yang digunakan. Untuk mengujinya dapat digunakan rumus Cronbach’s Alpha (a) sebagai berikut : Keterangan : 11 = reliabilitas instrumen

  r

  k = banyak butir pertanyaan

  2

  = varians total

  σ t

  2

  = jumlah varians butir

  Σ σ b K. Analisis Data

  Untuk menganalisis masalah pertama yaitu, bagaimanakah aspek- aspek daya tarik iklan secara simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Yang kedua yaitu, apakah aspek-aspek daya tarik iklan secara parsial berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

  Metode analisis data

Dokumen yang terkait

Pengaruh iklan, harga produk Naavagreen Natural Skin Care terhadap minat beli konsumen : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 2

Pengaruh komponen pada iklan media televisi terhadap loyalitas konsumen Indomie dan Mie Sedap : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

0 1 117

Pengaruh persepsi konsumen pada iklan TV terhadap minat beli konsumen : studi kasus pada iklan produk sabun mandi Lifebuoy dan iklan produk handphone Nokia.

0 5 117

Pengaruh iklan, harga produk Naavagreen Natural Skin Care terhadap minat beli konsumen studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

9 53 116

Pengaruh kreativitas iklan terhadap minat beli produk minuman Teh Yen Yen Studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus 1 Mrican Yogyakarta

1 7 92

Pengaruh karakteristik konsumen terhadap pembelian produk imitasi : studi kasus terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 123

Pengaruh iklan, kualitas, dan harga produk Oli Top One terhadap minat beli konsumen : studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 126

Analisis sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 117

Analisis sikap konsumen terhadap produk sepeda motor Yamaha Jupiter Z : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 117

Pengaruh iklan TV terhadap minat beli konsumen Pocari Sweat : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma fakultas ekonomi - USD Repository

0 0 129