Pengaruh Return on Equity, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar pada LQ 45 Periode 2006-2010.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
In line with the development of business in mine sector, companies are conducting expansion that need some capital. One of the measures that companies pursue in gaining their capital is by a going public process that makes investors to invest their capitals in corporate shares.
This research wants to analyze corporate performance fundamentally through analyses of corporate finance, industry, and market that have influence on the return on shares, in order to determine, among others, the influence of return on equity (ROE), sales increase, and export growth on return on shares in mine sector listed in LQ45 in time period of 2006-2010.
Sampling was conducted by setting a certain criterion (purposive sampling method). Based on the criterion, four shares were obtained, PT. Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM), PT. International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT. Medco Energi International Tbk (MEDC) and PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).
This research was conducted by using a classic assumption test and multiple regression test. Based on the results of analysis, it could be concluded that simultaneously of Return On Equity (ROE), sales increase, and export growth have a significant influence on return on shares. Partially, export growth has a significant influence on the return on shares in mine sector listed in LQ45 in time period of 2006-2010.
Keywords: ROE, Sales Increase, Export Growth, Fundamental Analysis, and Return on Shares
(2)
ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Seiring berkembangnya usaha di sektor pertambangan, membuat perusahaan melakukan ekspansi yang membutuhkan modal. Salah satu usaha perusahaan mendapatkan modal adalah melalui proses go public yang membuat para investor mulai menanamkan modalnya pada saham perusahaan.
Penelitian ini menganalisis kinerja perusahaan secara fundamental melalui analisis rasio keuangan perusahaan, analisis industri dan analisis pasar yang berpengaruh terhadap return saham. Diantaranya mengetahui pengaruh Return On Equity (ROE), Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor terhadap return saham sektor pertambangan yang terdaftar dalam LQ45 pada periode 2006– 2010.
Pengambilan sampel yang dilakukan dengan menetapkan kriteria tertentu (purposive sampling method). Berdasarkan kriteria diperoleh empat saham yaitu, PT.Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM), PT. International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT. Medco Energi International Tbk (MEDC) dan PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik dan uji regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, disimpulkan bahwa secara simultan variabel Return On Equity (ROE), Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor berpengaruh terhadap return saham. Secara parsial hanya Pertumbuhan Ekspor yang berpengaruh signifikan terhadap return saham sektor pertambangan yang masuk dalam LQ45 periode 2006-2010.
Kata Kunci: ROE, Peningkatan Penjualan, Pertumbuhan Ekspor, Analisis Fundamental dan Return Saham
(3)
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GRAFIK ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7
2.1 Kajian Pustaka ... 7
2.1.1 Investasi ... 7
2.1.1.1 Jenis Investasi... 8
(4)
xi Universitas Kristen Maranatha
2.1.2.1 Manfaat Pasar Modal ... 11
2.1.2.2 Instrumen Pasar Modal ... 13
2.1.3 Saham... 15
2.1.3.1 Pengertian Saham ... 15
2.1.3.2 Jenis-Jenis Saham... 16
2.1.3.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham ... 18
2.1.3.4 Penilaian Investasi Saham ... 20
2.1.3.5 Saham LQ 45... 22
2.1.4 Laporan Keuangan ... 23
2.1.4.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 24
2.1.4.2 Analisa Laporan Keuangan ... 25
2.1.5 Return On Equity ... 26
2.1.6 Peningkatan Penjualan ... 27
2.1.7 Pertumbuhan Ekspor ... 27
2.1.8 Return Saham ... 28
2.2 Penelitian Terdahulu ... 29
2.3 Kerangka Pemikiran ... 31
2.4 Hipotesis ... 34
BAB III METODE PENELITIAN... 35
3.1 Objek Penelitian ... 35
3.1.1 Aneka Tambang Persero Tbk ... 35
3.1.1.1 Informasi Listing ... 35
3.1.1.2 Struktur Manajemen ... 36
(5)
xii Universitas Kristen Maranatha
3.1.2 International Nickel Indonesia ... 37
3.1.2.1 Informasi Listing ... 37
3.1.2.2 Struktur Manajemen ... 38
3.1.2.3 Pemegang Saham... 39
3.1.3 Medco Energi International Tbk ... 39
3.1.3.1 Informasi Listing ... 39
3.1.3.2 Struktur Manajemen ... 40
3.1.3.3 Pemegang Saham... 41
3.1.4 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ... 42
3.1.4.1 Informasi Listing ... 42
3.1.4.2 Struktur Manajemen ... 43
3.1.4.3 Pemegang Saham ... 44
3.2 Metode Penelitian ... 44
3.3 Populasi dan Sampel... 45
3.4 Jenis dan Sumber Data ... 47
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 47
3.6 Analisis Data ... 49
3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 49
3.6.2 Uji Regresi Linear Berganda ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 55
4.1.1 Return On Equity (ROE) ... 55
4.1.2 Peningkatan Penjualan ... 57
(6)
xiii Universitas Kristen Maranatha
4.2 Pengujian Statistik ... 60
4.2.1 Uji Normalitas ... 60
4.2.2 Uji Multikolinearitas ... 61
4.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 62
4.2.4 Uji Autokorelasi ... 64
4.2.5 Uji Regresi Linear Berganda ... 65
4.2.5.1 Persamaan Regresi... 65
4.2.5.2Uji Simultan ... 67
4.2.5.3Uji Parsial ... 69
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 72
4.3.1 Return On Equity (ROE) ... 73
4.3.2 Peningkatan Penjualan ... 75
4.3.3 Pertumbuhan Ekspor ... 78
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 83
5.1 Simpulan ... 83
5.2 Saran ... 84 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
(7)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
(8)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel I Informasi Listing ANTM ... 35
Tabel II Struktur Manajemen ANTM ... 36
Tabel III Pemegang Saham ANTM ... 37
Tabel IV Informasi Listing INCO ... 37
Tabel V Struktur Manajemen INCO ... 38
Tabel VI Pemegang Saham INCO ... 39
Tabel VII Informasi Listing MEDC ... 39
Tabel VIII Struktur Manajemen MEDC ... 41
Tabel IX Pemegang Saham MEDC ... 42
Tabel X Informasi Listing PTBA ... 43
Tabel XI Struktur Manajemen PTBA ... 44
Tabel XII Pemegang Saham PTBA ... 46
Tabel XIII Daftar Perusahaan Sektor Pertambangan ... 46
Tabel XIV Return on Equity (ROE) Tiap Perusahaan Periode 2006 - 2010 ... 56
Tabel XV Peningkatan Penjualan Tiap Perusahaan Periode 2006-2010 ... 58
Tabel XVI Pertumbuhan Ekspor Perusahaan Sektor Pertambangan ... 59
Tabel XVII Hasil Uji Normalitas ... 60
Tabel XVIII Hasil Uji Multikolinearitas ... 61
Tabel XIX Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 63
Tabel XX Hasil Uji Autokorelasi ... 64
Tabel XXI Hasil Uji Regresi ... 65
Tabel XXII Hasil Uji Simultan (ANOVA) ... 67
(9)
xvi Universitas Kristen Maranatha Tabel XXIV Hasil Uji Parsial ... 69 Tabel XXV Hasil Uji Parsial... 70
(10)
xvii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GRAFIK
Grafik I Pembahasan Return On Equity (ROE) ... 73 Grafik II Pembahasan Peningkatan Penjualan ... 75 Grafik III Pembahasan Pertumbuhan Ekspor ... 78
(11)
xviii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Daftar Perusahaan Yang Terdaftar di LQ45 Periode 2006 – 2010 Lampiran B Laporan Keuangan Perusahaan
Lampiran C ROE, Peningkatan Penjualan, Pertumbuhan Ekspor Industri dan Return Saham
(12)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, baik yang dapat diperbaharui (hayati) maupun yang tidak dapat diperbaharui (non hayati). Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi secara berlebihan. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena pemakaiannya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis, misalnya barang tambang.
Perusahaan pertambangan membutuhkan modal yang besar agar dapat melakukan ekspansi ke berbagai wilayah, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Ekspansi ini tujuannya agar perusahaan memperoleh laba yang lebih besar melalui kegiatan operasionalnya. Modal perusahaan sendiri dibagi dua, yaitu modal sendiri dan modal pinjaman. Masyarakat dapat ikut serta dalam permodalan perusahaan melalui kegiatan investasi. Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari suatu perusahaan baik melalui perantara maupun dengan cara yang lain. Sebaliknya investasi tidak langsung dilakukan dengan
(13)
2
Universitas Kristen Maranatha membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan dari perusahaan-perusahaan lain (Jogiyanto, 2000).
Pasar modal sebagai sarana investasi, dapat digunakan oleh investor untuk ikut serta dalam kepemilikan saham suatu perusahaan. Pasar modal merupakan tempat perusahaan yang membutuhkan dana untuk menjual surat berharga jangka panjangnya dan tempat para investor melakukan investasi. Dalam berinvestasi, tentunya para investor memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu ke perusahaan mana modal tersebut akan ditanamkan. Pertimbangan-pertimbangan ini misalnya sehat atau tidaknya suatu perusahaan dan seberapa baiknya kinerja perusahaan tersebut. Indeks LQ 45 merupakan salah satu indikator sebagai bahan untuk menilai kinerja perdagangan saham perusahaan. Indeks LQ 45 adalah indeks dari 45 saham dengan kapitalisasi terbesar dan yang paling likuid. Indeks LQ 45 disesuaikan setiap enam bulan (setiap awal bulan Februari dan Agustus). Dengan demikian saham yang terdapat dalam indeks tersebut akan selalu berubah.
Pasar modal memperdagangkan beberapa jenis sekuritas yang mempunyai tingkat risiko berbeda-beda. Saham merupakan salah satu sekuritas yang mempunyai tingkat risiko yang cukup tinggi. Risiko tinggi tercermin dari ketidakpastian return
yang akan diterima oleh investor di masa mendatang. Hal ini disebabkan risiko saham berhubungan dengan keadaan-keadaan yang terjadi seperti keadaan perekonomian, politik, industri, dan keadaan perusahaan atau emiten. Kalau investor ingin memperoleh keuntungan dari suatu investasi saham, maka harus diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi return saham. Faktor-faktor tersebut bisa saja faktor dari luar maupun faktor dari dalam perusahaan itu sendiri. Return merupakan
(14)
3
Universitas Kristen Maranatha salah satu faktor yang memotivasi investor untuk melakukan investasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukan, atau bisa juga dikatakan return merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi.
Sumber dari return terdiri dari dua komponen, yaitu yield dan capital gain (loss). Yield merupakan komponen return yang memcerminkan aliran kas atas pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. Yield untuk investasi dalam saham ditunjukkan oleh dividen yang diterima. Sedangkan capital gain (loss)
merupakan kenaikan atau penurunan harga suatu surat berharga, yang bisa memberikan keuntungan atau kerugian bagi investor. Capital gain (loss) dapat pula diartikan sebagai peningkatan atau penurunan keuntungan akibat adanya perubahan harga suatu surat berharga. Apabila surat berharga mengalami kenaikan harga, maka investor akan mendapatkan tambahan keuntungan dari nilai selisih harga yang terjadi, dan sebaliknya apabila suatu surat berharga mengalami penurunan harga, maka investor akan mengalami kerugian dari selisih harga tersebut.
Investasi bagi pemilik modal merupakan keputusan yang diambil untuk mengalokasikan dana yang dimilikinya dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Jika berinvestasi dalam saham, selain menganalisis harga saham calon investor juga perlu menganalisa laporan keuangan. Analisis laporan keuangan yang sering digunakan adalah analisis rasio. Adapun rasio yang digunakan investor untuk memprediksi return yang diperoleh adalah Return on Equity. Return on Equity menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba sebagai pengembalian investasi para pemegang saham. Tandelilin
(15)
4
Universitas Kristen Maranatha (2001) menyatakan bahwa dari sudut pandang investor, ROE sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana investasi yang akan dilakukan investor disuatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang diisyaratkan investor.
Prospek pemasaran hasil produksi juga dapat mempengaruhi perubahan harga saham di bursa efek. Dengan meningkatnya penjualan, maka pertumbuhan laba perusahaan pun meningkat dan kesempatan untuk menghasilkan keuntungan lebih besar, sehingga investor akan tertarik untuk menanam saham. Apabila penjualan meningkat diharapkan harga saham akan mengalami peningkatan yang dapat menyebabkan terjadinya capital gain sehingga return saham akan meningkat, dan demikian pula sebaliknya.
Pertumbuhan perusahaan juga tidak lepas dari penjualan ke luar negeri (produk ekspor). Kegiatan ekspor yang tinggi akan berakibat terhadap kenaikan laba perusahaan dan kemudian menaikkan return dan begitu juga sebaliknya. Ekspor juga dapat menjadi indikator pertumbuhan perusahaan tersebut dan juga menjadi salah satu faktor indikator makro ekonomi selain pertumbuhan ekonomi, kurs mata uang, suku bunga,pendapatan per kapita dan lain-lain.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menganalisa saham-saham dengan judul “Pengaruh Return On Equity, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar pada LQ45 periode 2006-2010”
(16)
5
Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada sebagai berikut :
1. Apakah ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri berpengaruh secara simultan terhadap return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 - 2010?
2. Apakah ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri berpengaruh secara parsial terhadap return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 - 2010?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh variabel ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri secara simultan terhadap return
saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 – 2010.
2. Untuk mengetahui pengaruh variabel ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri secara parsial terhadap return
saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 – 2010.
(17)
6
Universitas Kristen Maranatha 1.4Kegunaan Penelitian
Adapun hasil penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat bagi : 1. Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis untuk lebih memahami dan menambah wawasan bagi penulis baik secara teori ataupun praktek terutama dalam hal menganalisa
return saham perusahaan. Selain itu penelitian ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi pihak investor
Penelitian ini dapat membantu investor dalam melakukan prediksi
return saham, yang kemudian dapat memberikan informasi dalam pengambilan keputusan dalam berinvestasi.
3. Pihak lain
Sebagai sumber informasi atau bahan rujukan bagi penelitian atau penulisan skripsi berikutnya.
(18)
83 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan pada hasil analisis diatas, pada penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan perhitungan statistik dengan SPSS 17.0 menunjukkan bahwa variabel ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri secara simultan (keseluruhan) berpengaruh terhadap perubahan return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 – 2010.
2. Berdasarkan uji hipotesis dapat simpulkan bahwa secara parsial, yang berpengaruh terhadap return saham hanya variabel Pertumbuhan Ekspor Industri. Sedangkan variabel ROE dan peningkatan penjualan tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham.
5.2 Saran
Terdapat beberapa saran yang akan disampaikan, yaitu :
1. Untuk penelitian selanjutnya, dapat mereplikasi model penelitian ini
dengan usulan tambahan variabel untuk diterapkan pada sektor saham lainnya atau pada saham pembentuk indeks LQ45 karena sangat dimungkinkan rasio keuangan lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh terhadap return saham.
2. Untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan alat analisis yang berbeda dan menggunakan periode penelitian yang berbeda dari
(19)
84
Universitas Kristen Maranatha penelitian yang penulis lakukan. Karena dalam periode penelitian yang penulis ambil adalah termasuk periode dimana kondisi perekonomian Indonesia berada dalam keadaan krisis (tahun 2008-2009).
(20)
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Antonius, Sutan. 2010. Pengaruh Return On Equity (ROE) dan Price Book Value
(PBV) Terhadap Return Saham-Saham LQ-45 Di BEI. Skripsi. Fakultas
Ekonomi. Universitas Padjajaran.
BAPEPAM. (2009). Apa dan Bagaimana Berinvestasi. Badan Pengawasan Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan, Jakarta.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Cetakan Keempat. Badan Penerbit – Undip, Semarang.
Hanafi, M.M. (2004). Manajemen Keuangan. Edisi 2004/2005. Cetakan Pertama.
BPFE UGM, Yogyakarta.
Husnan, Suad. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi
Keempat, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta.
Pratisto, Arif. (2009). Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17. Kompas Gramedia,
Jakarta.
Raharjo, Amrih T. 2004. Pengaruh PER, Volume Penjualan dan Suku Bunga SBI
terhadap Return Saham Perusahaan Finansial Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sebelas Maret.
Santoso, Singgih. (2002). SPSS Statistik Multivariat. Elex Media Computindo,
Jakarta.
Sari, Putri. 2010. Pengaruh Return On Equity (ROE) dan Price Earning Ratio (PER)
Terhadap Return Saham (studi kasus pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008). Skripsi. Fakultas
(21)
Universitas Kristen Maranatha
Sarwono, Jonathan. (2009). Statistik Itu Mudah: Panduan Lengkap Belajar
Komputasi Statistik (Menggunakan SPSS 16). Andi, Yogyakarta.
Sekaran, U. (2006) Research Methods for Business: A Skill-Building Approach,
Fourth Edition, New York: John Wiley dan Sons, Inc.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Andi, Yogyakarta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Andi, Yogyakarta.
Sunariyah, (2004). Pengantar Pasar Modal. Edisi Keempat. UPP AMP YPKN,
Yogyakarta
Sundjaja dan Barlian. (2003). Manajemen Keuangan. Literata Lintas Media,
Bandung.
Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Kanisius,
Jakarta.
Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. BPFE,
Yogyakarta.
www.idx.co.id
www.depdag.go.id
www.duniainvestasi.com
www.antam.com
www.inco.com
www.medcoenergi.com
(1)
Universitas Kristen Maranatha
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka penulis mencoba untuk mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada sebagai berikut :
1. Apakah ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri berpengaruh secara simultan terhadap return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 - 2010?
2. Apakah ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri berpengaruh secara parsial terhadap return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 - 2010?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh variabel ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri secara simultan terhadap return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 – 2010.
2. Untuk mengetahui pengaruh variabel ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri secara parsial terhadap return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 – 2010.
(2)
6
Universitas Kristen Maranatha
1.4Kegunaan Penelitian
Adapun hasil penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat bagi : 1. Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis untuk lebih memahami dan menambah wawasan bagi penulis baik secara teori ataupun praktek terutama dalam hal menganalisa return saham perusahaan. Selain itu penelitian ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
2. Bagi pihak investor
Penelitian ini dapat membantu investor dalam melakukan prediksi return saham, yang kemudian dapat memberikan informasi dalam pengambilan keputusan dalam berinvestasi.
3. Pihak lain
Sebagai sumber informasi atau bahan rujukan bagi penelitian atau penulisan skripsi berikutnya.
(3)
83 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan pada hasil analisis diatas, pada penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan perhitungan statistik dengan SPSS 17.0 menunjukkan bahwa variabel ROE, Peningkatan Penjualan dan Pertumbuhan Ekspor Industri secara simultan (keseluruhan) berpengaruh terhadap perubahan return
saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2006 – 2010.
2. Berdasarkan uji hipotesis dapat simpulkan bahwa secara parsial, yang berpengaruh terhadap return saham hanya variabel Pertumbuhan Ekspor
Industri. Sedangkan variabel ROE dan peningkatan penjualan tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham.
5.2 Saran
Terdapatbeberapa saranyang akan disampaikan, yaitu :
1. Untuk penelitian selanjutnya, dapat mereplikasi model penelitian ini
dengan usulan tambahan variabel untuk diterapkan pada sektor saham lainnya atau pada saham pembentuk indeks LQ45 karena sangat dimungkinkan rasio keuangan lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh terhadap return saham.
2. Untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan alat analisis yang berbeda dan menggunakan periode penelitian yang berbeda dari
(4)
84
Universitas Kristen Maranatha
penelitian yang penulis lakukan. Karena dalam periode penelitian yang penulis ambil adalah termasuk periode dimana kondisi perekonomian Indonesia berada dalam keadaan krisis (tahun 2008-2009).
(5)
Universitas Kristen Maranatha
(PBV) Terhadap Return Saham-Saham LQ-45 Di BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Padjajaran.
BAPEPAM. (2009). Apa dan Bagaimana Berinvestasi. Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Jakarta.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Cetakan Keempat. Badan Penerbit – Undip, Semarang.
Hanafi, M.M. (2004). Manajemen Keuangan. Edisi 2004/2005. Cetakan Pertama. BPFE UGM, Yogyakarta.
Husnan, Suad. (2005). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Keempat, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta.
Pratisto, Arif. (2009). Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17. Kompas Gramedia, Jakarta.
Raharjo, Amrih T. 2004. Pengaruh PER, Volume Penjualan dan Suku Bunga SBI terhadap Return Saham Perusahaan Finansial Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sebelas Maret.
Santoso, Singgih. (2002). SPSS Statistik Multivariat. Elex Media Computindo, Jakarta.
Sari, Putri. 2010. Pengaruh Return On Equity (ROE) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham (studi kasus pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2008). Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Padjajaran.
(6)
Universitas Kristen Maranatha
Sarwono, Jonathan. (2009). Statistik Itu Mudah: Panduan Lengkap Belajar
Komputasi Statistik (Menggunakan SPSS 16). Andi, Yogyakarta.
Sekaran, U. (2006) Research Methods for Business: A Skill-Building Approach, Fourth Edition, New York: John Wiley dan Sons, Inc.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Andi, Yogyakarta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Andi, Yogyakarta.
Sunariyah, (2004). Pengantar Pasar Modal. Edisi Keempat. UPP AMP YPKN, Yogyakarta
Sundjaja dan Barlian. (2003). Manajemen Keuangan. Literata Lintas Media, Bandung.
Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Kanisius, Jakarta.
Tandelilin, Eduardus. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. BPFE, Yogyakarta.
www.idx.co.id www.depdag.go.id www.duniainvestasi.com www.antam.com
www.inco.com
www.medcoenergi.com www.ptba.co.id