Pengaruh Return on Asset, Earning Per Share dan Economic Value Added terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar pada LQ45 Periode 2007 - 2010.

(1)

ABSTRACT

Nowadays, the economic condition of Indonesia compels Indonesian people to look for a profitable type of investment. This condition leads investors to choose for stock. One of the analysis which describes the intrinsic value of stocks is fundamental analysis. The fundamental analysis is used to assess whether the stocks can provide profit or return for the shareholders. This particular analysis method is applied to assess the performance of a company within certain periods.

In this study, the researcher uses the earning approach method and profitability approach method to find out the performance of the company. The researcher uses the influence analysis of Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) and Economic Value Added (EVA) on the return of mining companies stock price registered in LQ45 of 2007 – 2010 periods. The sampling technique is applied on seven stocks that fit into specific criteria. The seven stocks are PT. Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM), PT. Bumi Resources Tbk (BUMI), PT. Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT. International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT. Medco Energi International Tbk (MEDC), PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) and PT. Timah Tbk (TINS).

This study uses classical assumption and multiple regression method. Based on the analysis result, Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) and Economic Value Added (EVA) contribute simultaneously on the return of mining companies stock price. On the other hand, Earning per Share (EPS) and Economic Value Added (EVA) contribute partially on the return of the mining company stock price registered in LQ45 of 2007 – 2010 periods.


(2)

ABSTRAK

Kondisi perekonomian Indonesia sekarang ini menuntut masyarakat Indonesia untuk mencari jenis investasi yang dapat menghasilkan keuntungan. Jenis investasi yang biasa dipilih para investor adalah saham. Salah satu analisis yang menggambarkan nilai instrinsik suatu saham adalah analisis fundamental. Analisis fundamental dilakukan untuk menilai apakah suatu saham dapat memberikan keuntungan atau return kepada pemegang saham. Metode analisis ini juga digunakan untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan pada periode tertentu.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan pendapatan dan profitabilitas untuk mengetahui kinerja perusahaan. Penulis menggunakan analisis pengaruh Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Economic Value Added (EVA) terhadap return harga saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar dalam LQ45 periode 2007 – 2010. Pengambilan sampel dilakukan terhadap tujuh saham yang memenuhi kriteria tertentu yaitu PT. Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM), PT. Bumi Resources (BUMI), PT. Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT. International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT. Medco Energi International Tbk (MEDC), PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT. Timah Tbk (TINS).

Penelitian dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik dan metode regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, Return on Asset (ROA), Earning per Share (EPS) dan Economic Value Added (EVA) berpengaruh secara simultan terhadap return harga saham. Selain itu, Earning per Share (EPS) dan Economic Value Added (EVA) berpengaruh secara parsial terhadap return harga saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar dalam LQ45 periode 2007 – 2010.


(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Kegunaan Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 10

2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Investasi ... 10

2.1.2 Jenis Investasi ... 13

2.1.3 Pengambilan Keputusan Investasi ... 15

2.1.4 Pasar Modal dan Bursa Efek ... 18


(4)

2.1.6 Pengelompokkan Pasar Modal ... 22

2.1.7 Instrumen Pasar Modal ... 26

2.1.8 Jenis – Jenis Saham ... 27

2.1.9 Nilai Saham ... 32

2.1.10 Harga Saham ... 33

2.1.11 Indeks Harga Saham ... 34

2.1.12 Pendekatan Penilaian Analisis Harga Saham ... 35

2.1.13 Return Saham ... 40

2.1.14 Analisis Laporan Keuangan ... 42

2.1.15 Penilaian Harga Saham ... 44

2.2 Kerangka Pemikiran ... 49

2.3 Hipotesis Penelitian ... 53

BAB III METODE PENELITIAN... 54

3.1 Saham – Saham yang Dipilih ... 54

3.1.1 Aneka Tambang (Persero) Tbk ... 55

3.1.1.1 Latar Belakang ... 55

3.1.1.2 Informasi Listing ... 56

3.1.1.3 Alamat ... 57

3.1.1.4 Struktur Manajemen ... 58

3.1.1.5 Pemegang Saham Antam ... 59

3.1.2 Bumi Resources Tbk ... 59

3.1.2.1 Latar Belakang ... 59

3.1.2.2 Informasi Listing ... 60

3.1.2.3 Alamat ... 60

3.1.2.4 Struktur Manajemen ... 61


(5)

3.1.3.1 Latar Belakang ... 62

3.1.3.2 Informasi Listing ... 63

3.1.3.3 Alamat ... 63

3.1.3.4 Struktur Manajemen ... 64

3.1.3.5 Pemegang Saham Antam ... 65

3.1.4 International Nickel Indonesia Tbk ... 65

3.1.4.1 Latar Belakang ... 65

3.1.4.2 Informasi Listing ... 66

3.1.4.3 Alamat ... 66

3.1.4.4 Struktur Manajemen ... 67

3.1.4.5 Pemegang Saham Antam ... 68

3.1.5 Medco Energi Internatioanl Tbk ... 68

3.1.5.1 Latar Belakang ... 68

3.1.5.2 Informasi Listing ... 69

3.1.5.3 Alamat ... 69

3.1.5.4 Struktur Manajemen ... 70

3.1.5.5 Pemegang Saham Antam ... 71

3.1.6 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ... 71

3.1.6.1 Latar Belakang ... 71

3.1.6.2 Informasi Listing ... 72

3.1.6.3 Alamat ... 72

3.1.6.4 Struktur Manajemen ... 74

3.1.6.5 Pemegang Saham Antam ... 75

3.1.7 Timah Tbk ... 75

3.1.3.1 Latar Belakang ... 75

3.1.3.2 Informasi Listing ... 76

3.1.3.3 Alamat ... 76


(6)

3.1.3.5 Pemegang Saham Antam ... 78

3.2 Metode Analisis Data ... 78

3.2.1 Operasional Variabel ... 78

3.2.2 Pengujian Asumsi Klasik ... 80

3.2.2.1 Uji Outliers ... 80

3.2.2.2 Uji Normalitas ... 81

3.2.2.3 Uji Autokorelasi ... 81

3.2.2.4 Uji Multikolinearitas ... 82

3.2.2.5 Uji Heteroskedastisitas ... 82

3.2.3 Analisis Linear Berganda ... 83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 87

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 87

4.1.1 Return on Asset ... 87

4.1.2 Earning per Share ... 88

4.1.3 Economic Value Added ... 88

4.1.4 Return Saham ... 111

4.2 Pengujian Statistik dengan Menggunakan SPSS 15.0 ... 114

4.2.1 Uji Outliers ... 114

4.2.2 Uji Normalitas ... 116

4.2.3 Uji Multikolinearitas ... 117

4.2.4 Uji Autokorelasi ... 119

4.2.5 Uji Heteroskedastisitas ... 120

4.2.6 Uji Regresi Linear Berganda ... 122

4.2.6.1 Persamaan Regresi ... 122

4.2.6.2 Uji Simultan ... 125


(7)

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 130

4.3.1 Return on Asset ... 130

4.3.2 Earning per Share ... 131

4.3.3 Economic Value Added ... 132

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 133

5.1 Simpulan ... 133

5.2 Saran ... 134

DAFTAR PUSTAKA ... 135 LAMPIRAN


(8)

DAFTAR GAMBAR


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel I Biaya Rata – Rata Modal Rata – Rata Tertimbang ... 48

Tabel II Informasi Listing ANTM ... 56

Tabel III Struktur Manajemen ANTM ... 58

Tabel IV Pemegang Saham ANTM ... 59

Tabel V Informasi Listing BUMI ... 60

Tabel VI Struktur Manajemen BUMI ... 61

Tabel VII Pemegang Saham BUMI ... 62

Tabel VIII Informasi Listing ENRG ... 63

Tabel IX Struktur Manajemen ENRG ... 64

Tabel X Pemegang Saham ENRG ... 65

Tabel XI Informasi Listing INCO ... 66

Tabel XII Struktur Manajemen INCO ... 67

Tabel XIII Pemegang Saham INCO ... 68

Tabel XIV Informasi Listing MEDC ... 69

Tabel XV Struktur Manajemen MEDC ... 70

Tabel XVI Pemegang Saham MEDC... 71

Tabel XVII Informasi Listing PTBA... 72

Tabel XVIII Struktur Manajemen PTBA ... 74

Tabel XIX Pemegang Saham PTBA ... 75

Tabel XX Informasi Listing TINS ... 76

Tabel XXI Struktur Manajemen TINS ... 77

Tabel XXII Pemegang Saham TINS ... 78

Tabel XXIII ROA Perusahan Tahun 2007 – 2010... 88

Tabel XXIV EPS Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 90

Tabel XXV NOPAT Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 92


(10)

Tabel XXVII Tingkat Modal Hutang Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 96

Tabel XXVIII Biaya Hutang Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 98

Tabel XXIX Biaya Ekuitas Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 100

Tabel XXX Tingkat Modal Ekuitas Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 102

Tabel XXXI Tax Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 104

Tabel XXXII WACC Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 106

Tabel XXXIII Capital Charges Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 109

Tabel XXXIV EVA Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 111

Tabel XXXV Return Saham Perusahaan Tahun 2007 – 2010 ... 113

Tabel XXXVI Hasil Uji Outliers ... 115

Tabel XXXVII Hasil Uji Normalitas ... 116

Tabel XXXVIII Hasil Uji Multikolinearitas... 118

Tabel XXXIX Hasil Uji Autokorelasi ... 119

Tabel XXXX Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 120

Tabel XXXXI Hasil Uji Regresi ... 123

Tabel XXXXII Hasil Uji Simultan (ANOVA)... 125

Tabel XXXXIII Hasil Uji Simultan (Model Summary) ... 126

Tabel XXXXIV Hasil Uji Parsial (Coefficients) ... 127


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Daftar Perusahaan Yang Terdaftar di LQ45 Periode 2007 – 2010 Lampiran B Daftar Keuangan Perusahaan

Lampiran C Perhitungan ROA, EPS dan EVA Lampiran D Return Saham


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Setiap perusahaan bertujuan untuk memperoleh laba dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Selain itu, perusahaan juga bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata masyarakat umum dan para investor. Nilai perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam memaksimumkan kemakmuran stakeholder (Smithers & Wright, 2000:37). Dalam rangka memaksimumkan kemakmuran stakeholder, perusahaan perlu meningkat kinerjanya untuk memperoleh peningkatan laba. Semakin besar laba yang diperoleh, semakin besar juga dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham atau investor. Semakin besar jumlah dividen yang dibagikan, semakin besar juga jumlah pemegang saham yang akan menanamkan modalnya.

Pemegang saham dapat mengetahui kondisi suatu perusahaan melalui laporan keuangan atau informasi-informasi yang tersedia baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Laporan keuangan adalah laporan yang memuat hasil–hasil perhitungan proses akuntansi yang menunjukkan kinerja keuangan suatu perusahaan tertentu yang mendukung pengambilan keputusan (Meriewaty, 2005). Ada tiga jenis laporan perusahaan yang dibuat oleh perusahaan, yaitu: neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas (Prihadi, 2010). Besar kecilnya investasi yang dilakukan oleh investor tergantung pada informasi yang diterima. Analisis perkembangan kinerja perusahaan diperoleh melalui analisis data-data keuangan yang tersusun dalam


(13)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan

2

laporan keuangan perusahaan. Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu evaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan masa lalu dan masa sekarang dengan tujuan menentukan estimasi dan prediksi mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang (Gibson & Boyer, 1998).

Analisis terhadap laporan keuangan perusahaan mencakup berbagai aspek profitabilitas, likuiditas, tingkat resiko dan tingkat kesehatan perusahaan. Tingkat profitabilitas perusahaan biasanya diukur melalui rasio keuangan yaitu NPM (Net Profit Margin), EPS (Earning Per Share), ROA (Return on Asset), dan ROE (Return on Equity). Menurut Ang (1997), rasio keuangan dapat dikelompokkan menjadi lima macam yaitu: rasio likuiditas yaitu rasio yang mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar relatif terhadap hutang lancar. Kedua, rasio solvabilitas yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban jangka panjang. Ketiga, rasio profitabilitas yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Keempat, rasio aktivitas yaitu rasio yang mengukur seberapa jauh efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber dananya. Dan yang kelima adalah rasio pasar yaitu rasio yang mengukur harga pasar saham relatif terhadap nilai bukunya.

Rasio yang biasa digunakan untuk menghitung besarnya laba, besarnya return pemegang saham maupun untuk menilai kinerja adalah rasio profitabilitas yang terdiri dari ROA (Return on Asset), ROE (Return on Equity), EPS (Earning per Share), DER (Debt Equity Ratio) dan NPM (Net Profit Margin). Meskipun


(14)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan

3

demikian, penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan perhitungan rasio keuangan memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihan dari pengukuran perhitungan dengan menggunakan rasio keuangan adalah kemudahan dalam perhitungan selama data historis tersedia, sedangkan kelemahannya adalah pengukuran kinerja dan prestasi manajemen berdasarkan metode dan pedoman rasio keuangan akuntansi yang tidak memberikan indikator sebenarnya tentang keberhasilan manajemen. (Yanti, 2009). Selain itu, kelemahan perhitungan rasio keuangan adalah mengabaikan adanya biaya modal sehingga sulit untuk mengetahui apakah perusahaan telah berhasil menciptakan suatu nilai atau tidak. (Hariyanto, 2009).

Untuk mengatasi kelemahan ini, dikenal suatu metode terbaru yaitu Economic Value Added (EVA) dimana metode ini mengukur nilai tambah (Value Creation) yang dihasilkan suatu perusahaan dengan mengurangi beban biaya modal (cost of capital) yang timbul sebagai akibat investasi yang dilakukan. EVA (Economic Value Added) merupakan indikator tentang adanya penciptaan nilai dari suatu investasi. (Hariyanto,2009). Metode ini diperkenalkan sekitar tahun 90-an oleh Stern Stewart & Co.s, sebuah perusahaan konsultan dari New York. EVA merupakan indikator tentang adanya perubahan nilai perusahaan bagi pemilik perusahaan sesuai dengan tujuan manajemen keuangan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan (Sawir, 2001).

Nilai perusahaan adalah suatu penciptaan benefit dan daya guna yang dinikmati oleh stakeholder (karyawan, investor, pemilik, pelanggan). Perusahaan berhasil menciptakan nilai ditandai dengan EVA yang positif karena perusahaan


(15)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan

4

mampu menghasilakn tingkat pengembalian melebihi yang melebihi tingkat biaya modal. Jika EVA negatif maka menunjukkan nilai perusahaan menurun karena tingkat pengembalian lebih rendah dari biaya modal (Hariyanto, 2009). Metode EVA berkaitan langsung dengan harga saham, dimana kinerja saham yang baik adalah jika kenaikan harganya di atas atau sama dengan tingkat kenaikan indeks pasar. Dengan naiknya harga saham, maka investor akan mendapatkan keuntungan atau return dari capital gain.

Para investor lokal maupun asing memilih pasar modal sebagai salah satu investasi yang memberikan return yang cukup besar jika dibandingkan dengan investasi lainnya dengan resiko yang lebih tinggi. Menurut Ito, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (economy.okezone.com), terjadi peningkatan jumlah investor terhadap pasar modal sebesar 260.000 investor baru dari periode Juni 2009 hingga Desember 2010. Peningkatan jumlah investor berkaitan dengan kepercayaan masyarakat bahwa pasar modal terutama saham dapat memberikan return atau keuntungan. Namun, jumlah investor lokal masih sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah investor asing yaitu hanya 1% dari jumlah penduduk Indonesia.

Kondisi sekarang, pasar modal Indonesia sedang dilanda keterpurukan yang menyebabkan indeks saham BEI menurun. Hal ini disebabkan karena adanya kekhawatiran atas ancaman krisis di Eropa sehingga investor melakukan penyeimbangan diri. Selain Indonesia, negara-negara Asia dan Eropa juga mengalami hal yang sama, dimana indeks-indeks saham berjatuhan. Krisis Eropa disebabkan karena posisi Jepang yang berutang terlalu besar, mencapai 200% dari produk domestik. Amerika Serikat juga terlilit hutang dan defisit anggaran


(16)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan

5

pemerintah, demikian pula zona euro turut berlilit hutang (KOMPAS, 2011). Menurut Direktur Utama, Ito Warsito (Antaranews.com), pasar modal Indonesia masih kondusif, terbukti dari masih banyak perusahaan yang mengajukan rencana untuk melepaskan saham melalui mekanisme penawaran umum saham perdana. Sejak 1997 pada saat krisis moneter, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh dan mencapai “recovery” dalam waktu yang lama.

Dalam menanggapi krisis ekonomi di Amerika dan Eropa ini, para investor di Indonesia, baik investor asing maupun investor lokal, merasakan adanya keraguan dan kekhawatiran bahwa pasar modal Indonesia akan ikut terguncang sehingga para investor di Indonesia cenderung tidak berani untuk mengambil risiko dalam menanamkan modal mereka di pasar modal Indonesia. Selain para investor, masyarakat umum juga merasa tidak tertarik untuk membeli saham dan menanamkan modal mereka. Masyarakat umum juga cenderung bertindak hati-hati dan takut mengambil keputusan dalam investasi pasar modal.

Dalam Bursa Efek Indonesia membagi perusahaan go public ke dalam sembilan sektor, yaitu: sektor pertambangan; sektor pertanian; sektor industri dasar dan kimia; sektor aneka industri; sektor industri barang konsumsi; sektor industri barang konsumsi; sektor properti dan real estate; sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi; sektor keuangan; dan sektor perdagangan, jasa dan investasi (duniainvestasi.com). Dampak dari krisis Amerika dan Eropa menyebabkan terjadinya penurunan harga saham pada sembilan sektor tersebut. Sektor keuangan khususnya pada bidang perbankan terimbas penurunan harga saham, seperti contohnya Bank Negara Indonesia (BNI) mengalami peningkatan kredit bermasalah


(17)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan

6

sebesar 2% (Kompas, 2011). Perusahaan sektor pertambangan di Indonesia juga merasakan kekhawatiran akibat keterpurukan pasar modal Indonesia saat ini. Dampak keterpurukan pasar modal Indonesia tersebut bagi perusahaan adalah terjadinya penurunan yang signifikan baik dari sisi harga saham maupun dari sisi jumlah permintaan dan minat pemegang saham. Salah satu perusahaan di Indonesia yang mengalami penurunan harga saham adalah PTBA (Perusahaan Tambang Bukit Asam). Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang potensial dalam bidang pertambangan. Selain itu, sektor pertambangan juga memberikan kontribusi dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Bisnis, investasi di sektor pertambangan meningkat dalam enam tahun terakhir. Setelah terpuruk hanya US$547 juta tahun 2002, investasi tambang meningkat menjadi US$1,35 miliar pada tahun 2007 dan meningkat menjadi US$1,55 miliar pada 2008 (Bambang & Tri, 2009). Jika, dibandingkan dengan sekarang, harga saham sektor pertambangan mengalami penurunan bahkan mencapai angka 15%, ini disebabkan oleh anjloknya harga komoditas (Kompas, 2011).

Meskipun demikian, pasar modal Indonesia masih merupakan salah satu wadah investasi yang mampu memberikan keuntungan lebih bagi para pemegang saham dibandingkan dengan menabung uang di bank. Oleh karena itu, diperlukan penilaian kinerja perusahaan melalui analisis laporan keuangan perusahaan tersebut. Hasil dari penilaian kinerja perusahaan dapat dilihat apakah perusahaan mampu untuk memberikan kekayaan kepada para pemegang saham perusahaan tersebut. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai:


(18)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan

7

“PENGARUH RETURN ON ASSETS, EARNING PER SHARE DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA

PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR pada LQ45 periode 2007 - 2010”.

1.2. Identifikasi Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh simultan antara Economic Value Added, Return on Assets, dan Earning per Share terhadap return saham perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2007-2010?

2. Apakah terdapat pengaruh parsial antara Economic Value Added, Return on Assets, dan Earning per Share terhadap return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2007-2010?

3. Variabel apakah yang paling dominan dalam mempengaruhi return saham antara Economic Value Added, Return on Assets, atau Earning per Share?


(19)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan

8

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh variabel EVA, ROA dan EPS secara simultan terhadap return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2007-2010.

2. Untuk mengetahui pengaruh variabel EVA, ROA dan EPS secara parsial yang akan berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar pada LQ45 periode 2007-2010.

3. Untuk mengetahui variabel yang paling dominan mempengaruhi return saham.


(20)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan

9

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun hasil penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat bagi :

1. Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis untuk lebih memahami dan menambah wawasan bagi penulis baik secara teori ataupun praktek terutama dalam hal menganalisa kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, penelitian ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi pihak investor

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam melakukan prediksi jumlah return yang diperoleh, yang pada akhirnya dapat memberikan sumbangan informasi bagi pihak investor untuk mengambil keputusan membeli atau tidak saham tersebut.

3. Pihak lain

Sebagai sumber informasi atau bahan rujukan bagi penelitan atau penulisan skripsi berikutnya.


(21)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 15.0, nilai

adjusted R square menunjukkan bahwa variabel ROA, EPS dan EVA secara

simultan (keseluruhan) berpengaruh terhadap return harga saham pada

perusahaan sektor pertambangan LQ45 periode 2007-2010 sebesar 35,70% sedangkan 64,30% dipengaruhi oleh faktor lain.

2. Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 15.0, dapat

disimpulkan bahwa variabel EPS berpengaruh secara parsial terhadap return

harga saham sebesar 12,11% dan sisanya sebesar 87,89% dipengaruhi oleh faktor

lain. Selain itu, EVA juga berpengaruh secara parsial terhadap return harga

saham sebesar 30,91% dan sisanya 69,09% dipengaruhi oleh faktor lain.

Sedangkan variabel ROA tidak berpengaruh terhadap return harga saham


(22)

Universitas Kristen Maranatha Bab V Simpulan dan Saran

134

dengan hasil P value (sig) > 0,005 dimana Ho diterima yang artinya ROA tidak berpengaruh terhadap return harga saham.

3. Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 15.0, dapat

disimpulkan bahwa variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi return

saham adalah variabel EVA (Economic Value Added) sebesar 30,91%.

5.2 Saran

Terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan :

1. Hasil penelitian ini semoga dapat memberikan masukan bagi para investor dalam

melakukan investasi saham dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti Return on Asset, Earning per Share dan Economic Value Added. Dengan melihat beberapa faktor ini, investor dapat mengetahui kinerja perusahaan dan peramalan kinerja perusahaan pada masa yang akandatang.

2. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti dapat menambahkan variabel lain yang

dapat diterapkan pada return harga saham, karena memungkinkan variabel lain

tersebut memiliki pengaruh terhadap return harga saham perusahaan sektor


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft, Jakarta.

Damanik, Michael. (2008). Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Analisis Fundamental

Terhadap Harga Saham (studi kasus pada sektor industry perdagangan retail). Fakultas

Ekonomi, Universitas Gunadarma.

F. Brigham, Eugene & Joel F. Houston. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi

Kesepuluh. Salemba Empat, Jakarta.

Gitman Lawrence J. (2003). Principles of Managerial Finance 10th Edition, Massachusetts.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan

Keempat. Badan Penerbit-Undip, Semarang.

Harjito, Agus & Aryayoga Rangga. (2009). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Return

Saham di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.

Horne, James &Wachowicz. (2007). Fundamentals of Financial Management 12th Edition.

Salemba Empat, Jakarta.

Higgins, Robert. (1998). Analysis for Financial Management 5th Edition. McGraw-Hill,

Singapore.

Husnan, Suad. (2001). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Edisi Keempat. UPP

AMP YKPN, Yogyakarta.

Koetin. E.A. (1996). Analisis Pasar Modal. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Kusumawardani, Angrawit. (2010). Analisis Pengaruh EPS, PER, ROE, FL, DER, CR, ROA

Pada Harga Saham dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan LQ45 yang

Terdaftar di BEI periode 2005-2009. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.

Marzuki Usman, dkk. (1997). ABC Pasar Modal Indonesia. LPPI dan ISEI, Jakarta.

Meriewaty, Dian & Setyani Yuli Astuti. (2005). Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan

Kinerja pada Perusahaan di Industri Food and Beverages yang Terdaftar di BEJ.

Universitas Kristen Duta Wacana.

Munawir. (2001). Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.

Nugroho, Widyo. (2008). Analisis Pengaruh EVA, ROA, ROE dan Persentase Kepemilikan

Modal Saham Asing Terhadap Harga Saham Perbankan di BEI. Universitas Gunadarma,

Depok.


(24)

Reilly F.K. & Brown. K.C. (2000). Investment Analysis and Portfolio Management 6th Edition. The Dryden Press, Orlando.

Rusdin. (2006). Pasar Modal Teori, Masalah, dan Kebijakan dalam Praktik. Penerbit Alfabeta

C.V, Bandung.

Savarese, Craig. (2000). Economic Value Added. Australia Print Group, Australia.

Sawir, Agnes. (2001). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan,

Gramedia Utama Pustaka, Jakarta.

Sjahrial, Dermawan. (2007). Manajemen Keuangan Lanjutan. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Sundjaja, Ridwan dkk. (2006). Manajemen Keuangan 2 Edisi Ketiga. PT Prenhallindo, Jakarta.

Sundjaja, Ridwan dkk. (2007). Manajemen Keuangan 1 Edisi Keenam. PT Prenhallindo, Jakarta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pasar Modal Edisi Keempat. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Kanisius. Jakarta.

Widagdo, Bambang & Suryani, Tri. (2009). Kinerja Beberapa Saham Perusahaan Sektor

Pertambangan yang Sahamnya Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah, Malang.

Yogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Data mengenai latar belakang, struktur manajemen, daftar pemegang saham, harga saham, ROA, EPS, dan laporan keuangan perusahaan diakses dari website www.idx.co.id pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab I Pendahuluan, bagian latar belakang paragraf ketujuh pendapat Ito Warsito mengenai

peningkatan jumlah investor pada pasar modal diakses dari website

economy.okezone.com, pada bulan September 2011.

Pada Bab I Pendahuluan, bagian latar belakang paragraf kedelapan pendapat Ito Warsito mengenai kondisi pasar modal Indonesia diakses dari website www.antaranews.com, pada bulan September 2011.

Pada Bab I Pendahuluan, bagian latar belakang paragraf kesepuluh, pembagian sektor

perusahaan go public diakses melalui website www.duniainvestasi.com pada bulan

September 2011.

Pada Bab I Pendahuluan, bagian latar belakang paragraf kedelapan dan kesepuluh yaitu informasi megenai krisis Eropa dan kondisi harga saham diakses melalui www.kompas.com, pada bulan September 2011.


(25)

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Aneka Tambang Tbk, diakses melalui website www.antam.com, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Bumi Resources Tbk, diakses melalui website www.bumiresources.com, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. International Nickel Indonesia Tbk, diakses melalui website www.enrg-inc.com, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. International Nickel Indonesia Tbk, diakses melalui website www.inco.com, pada bulan Oktober 2011. Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Meco Energi International Tbk, diakses melalui website www.medcoenergi.com, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk, diakses melalui website www.ptba.co.id, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Timah Tbk, diakses melalui website www.timah.com, pada bulan Oktober 2011.


(1)

Universitas Kristen Maranatha Bab I Pendahuluan

9

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun hasil penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan manfaat bagi :

1. Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis untuk lebih memahami dan menambah wawasan bagi penulis baik secara teori ataupun praktek terutama dalam hal menganalisa kinerja keuangan perusahaan. Selain itu, penelitian ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

2. Bagi pihak investor

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam melakukan prediksi jumlah return yang diperoleh, yang pada akhirnya dapat memberikan sumbangan informasi bagi pihak investor untuk mengambil keputusan membeli atau tidak saham tersebut.

3. Pihak lain

Sebagai sumber informasi atau bahan rujukan bagi penelitan atau penulisan skripsi berikutnya.


(2)

133 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 15.0, nilai

adjusted R square menunjukkan bahwa variabel ROA, EPS dan EVA secara simultan (keseluruhan) berpengaruh terhadap return harga saham pada perusahaan sektor pertambangan LQ45 periode 2007-2010 sebesar 35,70% sedangkan 64,30% dipengaruhi oleh faktor lain.

2. Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 15.0, dapat disimpulkan bahwa variabel EPS berpengaruh secara parsial terhadap return

harga saham sebesar 12,11% dan sisanya sebesar 87,89% dipengaruhi oleh faktor lain. Selain itu, EVA juga berpengaruh secara parsial terhadap return harga saham sebesar 30,91% dan sisanya 69,09% dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan variabel ROA tidak berpengaruh terhadap return harga saham perusahaan sektor pertambangan LQ45 periode 2007-2010, hal ini dibuktikan


(3)

Universitas Kristen Maranatha Bab V Simpulan dan Saran

134

Universitas Kristen Maranatha

dengan hasil P value (sig) > 0,005 dimana Ho diterima yang artinya ROA tidak berpengaruh terhadap return harga saham.

3. Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS 15.0, dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi return

saham adalah variabel EVA (Economic Value Added) sebesar 30,91%.

5.2 Saran

Terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan :

1. Hasil penelitian ini semoga dapat memberikan masukan bagi para investor dalam melakukan investasi saham dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti

Return on Asset, Earning per Share dan Economic Value Added. Dengan melihat beberapa faktor ini, investor dapat mengetahui kinerja perusahaan dan peramalan kinerja perusahaan pada masa yang akandatang.

2. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti dapat menambahkan variabel lain yang dapat diterapkan pada return harga saham, karena memungkinkan variabel lain tersebut memiliki pengaruh terhadap return harga saham perusahaan sektor pertambangan LQ45.


(4)

135 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft, Jakarta.

Damanik, Michael. (2008). Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Analisis Fundamental Terhadap Harga Saham (studi kasus pada sektor industry perdagangan retail). Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.

F. Brigham, Eugene & Joel F. Houston. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi

Kesepuluh. Salemba Empat, Jakarta.

Gitman Lawrence J. (2003). Principles of Managerial Finance 10th Edition, Massachusetts.

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan

Keempat. Badan Penerbit-Undip, Semarang.

Harjito, Agus & Aryayoga Rangga. (2009). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Return

Saham di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia.

Horne, James &Wachowicz. (2007). Fundamentals of Financial Management 12th Edition.

Salemba Empat, Jakarta.

Higgins, Robert. (1998). Analysis for Financial Management 5th Edition. McGraw-Hill,

Singapore.

Husnan, Suad. (2001). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas Edisi Keempat. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

Koetin. E.A. (1996). Analisis Pasar Modal. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Kusumawardani, Angrawit. (2010). Analisis Pengaruh EPS, PER, ROE, FL, DER, CR, ROA

Pada Harga Saham dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di BEI periode 2005-2009. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.

Marzuki Usman, dkk. (1997). ABC Pasar Modal Indonesia. LPPI dan ISEI, Jakarta.

Meriewaty, Dian & Setyani Yuli Astuti. (2005). Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Kinerja pada Perusahaan di Industri Food and Beverages yang Terdaftar di BEJ. Universitas Kristen Duta Wacana.

Munawir. (2001). Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.

Nugroho, Widyo. (2008). Analisis Pengaruh EVA, ROA, ROE dan Persentase Kepemilikan

Modal Saham Asing Terhadap Harga Saham Perbankan di BEI. Universitas Gunadarma, Depok.


(5)

136 Universitas Kristen Maranatha

Reilly F.K. & Brown. K.C. (2000). Investment Analysis and Portfolio Management 6th Edition.

The Dryden Press, Orlando.

Rusdin. (2006). Pasar Modal Teori, Masalah, dan Kebijakan dalam Praktik. Penerbit Alfabeta

C.V, Bandung.

Savarese, Craig. (2000). Economic Value Added. Australia Print Group, Australia.

Sawir, Agnes. (2001). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan,

Gramedia Utama Pustaka, Jakarta.

Sjahrial, Dermawan. (2007). Manajemen Keuangan Lanjutan. Mitra Wacana Media, Jakarta. Sundjaja, Ridwan dkk. (2006). Manajemen Keuangan 2 Edisi Ketiga. PT Prenhallindo, Jakarta. Sundjaja, Ridwan dkk. (2007). Manajemen Keuangan 1 Edisi Keenam. PT Prenhallindo, Jakarta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Andi, Yogyakarta.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pasar Modal Edisi Keempat. UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Kanisius. Jakarta.

Widagdo, Bambang & Suryani, Tri. (2009). Kinerja Beberapa Saham Perusahaan Sektor

Pertambangan yang Sahamnya Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Malang.

Yogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Data mengenai latar belakang, struktur manajemen, daftar pemegang saham, harga saham, ROA, EPS, dan laporan keuangan perusahaan diakses dari website www.idx.co.id pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab I Pendahuluan, bagian latar belakang paragraf ketujuh pendapat Ito Warsito mengenai

peningkatan jumlah investor pada pasar modal diakses dari website

economy.okezone.com, pada bulan September 2011.

Pada Bab I Pendahuluan, bagian latar belakang paragraf kedelapan pendapat Ito Warsito mengenai kondisi pasar modal Indonesia diakses dari website www.antaranews.com, pada bulan September 2011.

Pada Bab I Pendahuluan, bagian latar belakang paragraf kesepuluh, pembagian sektor

perusahaan go public diakses melalui website www.duniainvestasi.com pada bulan

September 2011.

Pada Bab I Pendahuluan, bagian latar belakang paragraf kedelapan dan kesepuluh yaitu informasi megenai krisis Eropa dan kondisi harga saham diakses melalui www.kompas.com, pada bulan September 2011.


(6)

137 Universitas Kristen Maranatha Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Aneka Tambang

Tbk, diakses melalui website www.antam.com, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Bumi Resources Tbk, diakses melalui website www.bumiresources.com, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. International Nickel Indonesia Tbk, diakses melalui website www.enrg-inc.com, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. International Nickel Indonesia Tbk, diakses melalui website www.inco.com, pada bulan Oktober 2011. Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Meco Energi International Tbk, diakses melalui website www.medcoenergi.com, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk, diakses melalui website www.ptba.co.id, pada bulan Oktober 2011.

Pada Bab III, mengenai latar belakang perusahaan dan alamat perusahaan PT. Timah Tbk, diakses melalui website www.timah.com, pada bulan Oktober 2011.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Assets, Net Profit Margin Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 43 91

Pengaruh return on equty (REO), return on asset (ROA) dan economic value added (EVA) terhadap return saham pada perusahaan yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII) : studi empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI

30 335 109

Pengaruh ukuran perusahaan, Leverage, economic value added, return on investment, dan earning pershare terhadap return yang diterima pemegang saham (studi empiris pada industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia)

0 9 123

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Asuransi di BEI Periode tahun 2007-2010

0 5 80

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan ukuran perusahaan (FIRM SIZE) terhadap harga saham: studi pada perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index Periode 2008-2012

0 30 165

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH RETURN ON ASSET, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN DIVIDEND PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014.

0 6 31

Pengaruh Return On Equity, Earnings Per Share, Economic Value Added, Dan Market Value Added Terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Pertanian Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2016

0 0 14