KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta 55572 Tlp. (0274) 496170, Fax. (0274) 497990.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMADIAH PRAMBANAN Mata Pelajaran : PDTO

Kelas/Semester : X / Ganjil

Topik Bahasan : Alat kerja bengkel Pertemuan ke : 4

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedurall berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1. Meyakini bahwa konsep beserta fenomena yang ada merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya dalam kegiatan sehari-hari.

3. Mengamalkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup lingkungan sekitar.

4. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

5. Mengamalkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

6. Menjelaskan tentang konsep alat bengkel yang ada di bengkel atau dealer, 7. Menjelaskan tentang kegunaan kunci – kunci yang ada pada bengkel,


(18)

9. Mengidentifikasi sebab-sebab kerusakan pada kunci yang cara penggunaanya salah/tidak sesuai prosedur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengawali pembelajaran. 2. Melaksanakan ibadah tepat waktu sesuai dengan agama yang dianutnya. 3. Menampakkan rasa syukur atas pemberian dari Tuhan yang Maha Esa. 4. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengakhiri pembelajaran.

5. Menampakkan sikap aktif dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar.

6. Menampakkan sikap jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kegiatan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

7. Menampakkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

8. Terlibat aktif dalam pembelajaran tentang Alat kerja bengkel

9. Saling bekerja sama dan berdiskusi tentang alat perlindungan diri dan Memahami konsep tentang alat perlindungan diri tersebut

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan kegunaan dalam alat Alat kerja bengkel

2. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan macam – macam alat kerja bengkel yang biasa di gunakan di bengkel otomotif

3. Setelah mengikuti pelajaran siswa ampu menjelaskan fungsi dan kegunaan taip alat kerja bengkel

E. Materi Pembelajaran 1. Fungsi alat kerja bengkel

2. Cara mengunakan alat perlindungan alat kerja bengkel di bengkel otomotif 3. Tujuan dari alat kerja bengkel

4. Dampak penggunaan kunci yang tidak tepat

F. Metode Pembelajaran

1.Pendekatan : Pendekatan Saintifik

2.Model : Problem Based Learning, Students Explorations


(19)

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Peserta didik Guru

Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam  Bila belum rapi peserta didik

membenahi

 Berdoa

 Mendengarkan motivasi dari guru, dan menanyakan materi sebelumnya jika ada kesulitan

 Mengamati dan mencermati mengikuti penjelasan guru

Memberi Salam

Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan) Berdoa

Memberi motivasi kepada siswa dan menanyakan materi sebelumnya jika ada yang belum jelas

Menyampaikan penjelasan materi garis besar dan tujuan penggunaan alat kerja bengkel

Menjelaskan fungsi alat alat kerja bengkel

20 menit

Inti Memeperhatikan (40 menit) Memeperhatikan guru padaa saaat memeberikan materi alat kerja bengkel

Menanya (30 menit) Mengajukan pertanyaan mengenai materi yang di jelaskan guru, dan menjawab pertanyaan yang di berikan guru

Menejelaskan pengertian dan kegunaan alat kerja bengkel

Guru memberi kesempatan peserta didik menanyakan pelajaran bila ada yang belum dipahami, dan bila sudah paham beri pertanya kepada siswa sambil menggendalikan situasi kelas bila mana perlu dan menginformasikan batasi waktu yang tersedia saat


(20)

Mengumpulkan informasi (70 menit)

siswa membagi kelompok, dan mencari apa itu alat kerja bengkel berikut fungsi dan kegunaannya

Mengasosiasi (80 menit) Berdiskusi tentang alat kerja bengkel beserta mencocokan hasil yang siswa dapat setelah mencari tentang alat kerja bengkel

Mengkomunikasikan (80 Menit)

Menyampaikan hasil diskusi di depan kelas

menjelang habis.

Guru membagi kelompok pada siswa

Guru menginformasikan agar peserta didik untuk mencari macam – macam alat kerja bengkel dan cari fungsi, kegunaannya di tiap masing – masing bidang pekerjaan

 Guru membagikan kertas kepada setiap kelompok untuk berdiskusi apa yang sudah tadi siswa cari tentang alat kerja bengkel  Guru mengamati aktifitas diskusi dan mengendalikan situasi bila dipandang perlu, serta melaksanakan penilaian sikap

Guru meminta masing-masing kelompok secara begantian

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Bila terjadi kesalahan dalam

presentasi guru mencatat dan setelah selesai diskusi


(21)

menyampaikan kepada peserta didik lain agar ditemukan penyelesaianya Guru memberikan

penguatan dengan

memberikan ulasan singkat membetulkan yang salah dan memberikan apresiasi bagi yang berhasil baik secara individu( sebagai moderator, presenter, menjawab

pertanyaan, dll ) maupun kelompok yang terbaik. Penutup  Di akhir presentasui Salah satu

atau lebih peserta didik menyimpulkan alat kerja bengkel di bengkel  Tes lisan mengenai

penyelesaian masalah

sederhana yang terkait dengan alat kerja bengkel Peserta didik di minta agar mempelajari yang tadi sudah di

presentasiakan.

 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

 Guru memberikan beberapa soal latihan

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk mempelajari materi berikutnya.

50 menit

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis dan unjuk kerja 2. Prosedur penilaian :

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan

a. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. b. Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda.

Dalam

pembelajaran dan saat diskusi (selama kegiatan inti)


(22)

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

2. Pengetahuan Tes tulis mengenai alat kerja bengkel Ulangan

Penyelesaian tugas individu,pada akhir KD

3. Keterampilan Saat berdiskusi dan Berbikcara pada saat presentasi di depan kelas

Pada saat siswa berdiskusi, dan saat mempresentasiakan hasil diskusi di depan kelas

Fomat penilaian hasil pembelajaran

NO NAMA PESERTA DIDIK

PENGETAHU AN

KETRAMPIL AN

SIKAP RATA

RATA

1 2

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Baik : 80- 100 Baik : 60- 70


(23)

Keterangan:

1. Indikator sikap bekerjasama dalam kerja kelompok.

a. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

b. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan juga dapat menyesuaikan pada kelompoknya.

2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda

a. Kurang baik jika sama sekali tidak memberi toleransi kepada teman diskusi

b. Baik jika ada usaha untuk memberi toleransi dalam pembelajaran hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan toleransi yang tinggi dengan argumen yang sistematis dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan hanya saja belum bias menyesuaikan diri

Yogyakarta, September 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Drs. Iskak Riyanto Arief Hari sutopo,Spd. NIP. 19611214 198903 1 005 NIP.


(24)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMADIAH PRAMBANAN Mata Pelajaran : PDTO

Kelas/Semester : X / Ganjil

Topik Bahasan : Alat kerja bengkel mengenangi kunci torquwe/momen Pertemuan ke : 7

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedurall berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1. Meyakini bahwa konsep beserta fenomena yang ada merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya dalam kegiatan sehari-hari.

3. Mengamalkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup lingkungan sekitar.

4. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.


(25)

5. Mengamalkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

6. Menjelaskan tentang konsep alat bengkel yang ada di bengkel atau dealer,

7. Menjelaskan tentang cara pegunaan kunci – kunci socet dan kunci torque/momen yang ada pada bengkel,

8. Mengidentifikasi tujuan kunci torque/momen sesuai dengan torsi yang terdapat di spesifikasi engine

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengawali pembelajaran. 2. Melaksanakan ibadah tepat waktu sesuai dengan agama yang dianutnya. 3. Menampakkan rasa syukur atas pemberian dari Tuhan yang Maha Esa. 4. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengakhiri pembelajaran.

5. Menampakkan sikap aktif dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar.

6. Menampakkan sikap jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kegiatan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

7. Menampakkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

8. Terlibat aktif dalam pembelajaran tentang Alat kerja bengkel mengenai kunci socet dan kunciu torque/momen

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan kegunaan dalam alat Alat kerja bengkel terutama kunci torque/momen

2. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menggunakaan kunci torque/momen dengan baik dan teliti

3. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan fungsi kegunaan dari torque/momen

E. Materi Pembelajaran

1. Fungsi kunci torque/momen

2. Cara mengunakan kunci torque/momen di bengkel otomotif 3. Tujuan dari kunci momen yang mempunyai ukuran torsi


(26)

F. Metode Pembelajaran

1.Pendekatan : Pendekatan Saintifik

2.Model : Problem Based Learning, Students Explorations

3.Metode : Ceramah, Demontrasi, Diskusi, Presentasi, Tanya Jawab

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Peserta didik Guru

Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam  Bila belum rapi peserta didik

membenahi

 Berdoa

 Mendengarkan motivasi dari guru, dan menanyakan materi sebelumnya jika ada kesulitan

 Mengamati dan mencermati mengikuti penjelasan guru

Memberi Salam

Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan) Berdoa

Memberi motivasi kepada siswa dan menanyakan materi sebelumnya jika ada yang belum jelas

Menyampaikan penjelasan materi garis besar dan tujuan penggunaan alat bengkel tentang kunci momen

Menjelaskan fungsi kunci torque dan kegunaannya

20 menit

Inti Memeperhatikan (40 menit) Memeperhatikan guru padaa saaat memeberikan materi alat kerja bengkel mengenai konci

Menejelaskan pengertian cara menggunakan kunci torque/momen denhgan baik


(27)

torque

Menanya (30 menit) Mengajukan pertanyaan mengenai materi yang di jelaskan guru, dan menjawab pertanyaan yang di berikan guru

Mengumpulkan informasi (70 menit) siswa mencoba praktek perindividu sesuai yang tadi sudah di jelaskan

Mengasosiasi (80 menit) Mengerjaan laporan individu tentang alat kerja bengkel kunci torque/momen

dan benar

Guru memberi kesempatan peserta didik menanyakan pelajaran bila ada yang belum dipahami, dan bila sudah paham beri pertanya kepada siswa sambil menggendalikan situasi kelas bila mana perlu dan menginformasikan batasi waktu yang tersedia saat menjelang habis.

Guru mencoba siswa untuk menglang praktek

menggunakan kunci torque/momen

Guru menginformasikan agar peserta didik untuk mencoba praktik

torque/momen

 Guru membagikan kertas kepada setiap siswa suruh membuat laporan

sementara tentang praktik kunci torque/momen untuk


(28)

Mengkomunikasikan (80 Menit)

Menyampaikan hasil diskusi di depan kelas

 Guru mengamati aktifitas pada saat membuat laporan individu dan

mengendalikan situasi bila dipandang perlu, serta melaksanakan penilaian sikap

Guru meminta masing-masing siswa

menggambarkan kunci dan bagian – bagiannya

Bila terjadi kesalahan dalam menggunakan kunci momen guru mencatat dan setelah selesai di praktikan menyampaikan kepada

peserta didik lain agar tidak salah menggunakan kunci momen tersebut

Guru memberikan pengarahan cara

menggunakan kunci torsi dengan baik memberikan apresiasi bagi yang berhasil baik secara individu

Penutup  Di akhir presentasui Salah satu atau lebih peserta didik

menyimpulkan alat kerja bengkel di bengkel  Tes lisan mengenai

penyelesaian masalah

 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat laporan semmentara  Guru mengakhiri kegiatan

pembelajaran dengan memberikan pesan untuk


(29)

sederhana yang terkait dengan alat kerja bengkel Peserta didik di minta agar mempelajari yang tadi sudah di

presentasiakan.

mempelajari materi berikutnya.

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis dan unjuk kerja 2. Prosedur penilaian :

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan

a. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. b. Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda.

Dalam

pembelajaran dan saat diskusi (selama kegiatan inti)

2. Pengetahuan Tes tulis mengenai alat kerja bengkel Ulangan

Penyelesaian tugas individu,pada akhir KD

3. Keterampilan Saat berdiskusi dan Berbikcara pada saat presentasi di depan kelas

Pada saat siswa berdiskusi, dan saat mempresentasiakan hasil diskusi di depan kelas


(30)

Fomat penilaian hasil pembelajaran

NO NAMA PESERTA DIDIK

PENGETAHU AN

KETRAMPIL AN

SIKAP RATA

RATA

1 2

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Baik : 80- 100 Baik : 60- 70

Kurang baik : 0- 50

Keterangan:

1. Indikator sikap bekerjasama dalam kerja kelompok.

a. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

b. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan juga dapat menyesuaikan pada kelompoknya.

2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda

a. Kurang baik jika sama sekali tidak memberi toleransi kepada teman diskusi b. Baik jika ada usaha untuk memberi toleransi dalam pembelajaran hanya saja


(31)

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan toleransi yang tinggi dengan argumen yang sistematis dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan hanya saja belum bias menyesuaikan diri

Yogyakarta, Juli 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Drs. Iskak Riyanto Arief Hari sutopo,Spd.


(32)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMADIAH PRAMBANAN Mata Pelajaran : PDTO

Kelas/Semester : X / Ganjil

Topik Bahasan : Automotive tools Pertemuan ke : 6

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedurall berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1. Meyakini bahwa konsep beserta fenomena yang ada merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya dalam kegiatan sehari-hari.

3. Mengamalkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup lingkungan sekitar.

4. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

5. Mengamalkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

6. Menjelaskan tentang konsep alat bengkel yang ada di bengkel atau dealer, 7. Menjelaskan tentang kegunaan kunci – kunci yang ada pada bengkel,


(33)

9. Mengidentifikasi sebab-sebab kerusakan pada kunci yang cara penggunaanya salah/tidak sesuai prosedur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengawali pembelajaran. 2. Melaksanakan ibadah tepat waktu sesuai dengan agama yang dianutnya. 3. Menampakkan rasa syukur atas pemberian dari Tuhan yang Maha Esa. 4. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengakhiri pembelajaran.

5. Menampakkan sikap aktif dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar.

6. Menampakkan sikap jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kegiatan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

7. Menampakkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

8. Terlibat aktif dalam pembelajaran tentang Automotive tool

9. Saling bekerja sama dan berdiskusi tentang alat perlindungan diri dan Memahami konsep tentang alat perlindungan diri tersebut

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan kegunaan dalam alat Alat kerja bengkel

2. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan macam – macam alat kerja bengkel yang biasa di gunakan di bengkel otomotif

3. Setelah mengikuti pelajaran siswa ampu menjelaskan fungsi dan kegunaan taip alat kerja bengkel

E. Materi Pembelajaran 1. Fungsi alat kerja bengkel

2. Cara mengunakan alat perlindungan alat kerja bengkel di bengkel otomotif 3. Tujuan dari alat kerja bengkel

4. Dampak penggunaan kunci yang tidak tepat

F. Metode Pembelajaran

1.Pendekatan : Pendekatan Saintifik

2.Model : Problem Based Learning, Students Explorations


(34)

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Peserta didik Guru

Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam  Bila belum rapi peserta didik

membenahi

 Berdoa

 Mendengarkan motivasi dari guru, dan menanyakan materi sebelumnya jika ada kesulitan

 Mengamati dan mencermati mengikuti penjelasan guru

Memberi Salam

Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan) Berdoa

Memberi motivasi kepada siswa dan menanyakan materi sebelumnya jika ada yang belum jelas

Menyampaikan penjelasan materi garis besar dan tujuan penggunaan Automotive tool meliputi tentang alat-alat yang berada di dealer mobil

Menjelaskan fungsi

Automotive tool yang biasa di gumnakan di bengkel mobil

20 menit

Inti Memeperhatikan (40 menit) Memeperhatikan guru padaa saaat memeberikan materi Automotive tool

Menanya (30 menit) Mengajukan pertanyaan mengenai materi yang di jelaskan guru, dan menjawab pertanyaan yang di berikan guru

Menejelaskan pengertian dan kegunaan Automotive tool

Guru memberi kesempatan peserta didik menanyakan pelajaran bila ada yang belum dipahami, dan bila sudah paham beri pertanya kepada siswa sambil menggendalikan situasi kelas bila mana perlu dan


(35)

Mengumpulkan informasi (70 menit)

siswa membagi kelompok, dan mencari apa itu Automotive tool berikut fungsi dan kegunaannya

Mengasosiasi (80 menit) Berdiskusi tentang Automotive tool meliputi carlive dan alat – alat lainnya beserta mencocokan hasil yang siswa dapat setelah mencari tentang alat kerja bengkel

Mengkomunikasikan (80 Menit)

Menyampaikan hasil diskusi di depan kelas

menginformasikan batasi waktu yang tersedia saat menjelang habis.

Guru membagi kelompok pada siswa

Guru menginformasikan agar peserta didik untuk mencari macam – macam Automotive tool dan cari fungsi, kegunaannya di tiap masing – masing bidang pekerjaan

 Guru membagikan kertas kepada setiap kelompok untuk berdiskusi apa yang sudah tadi siswa cari tentang Automotive tool  Guru mengamati aktifitas

diskusi dan mengendalikan situasi bila dipandang perlu, serta melaksanakan penilaian sikap

Guru meminta masing-masing kelompok secara begantian


(36)

diskusinya di depan kelas Bila terjadi kesalahan dalam

presentasi guru mencatat dan setelah selesai diskusi

menyampaikan kepada peserta didik lain agar ditemukan penyelesaianya Guru memberikan

penguatan dengan

memberikan ulasan singkat membetulkan yang salah dan memberikan apresiasi bagi yang berhasil baik secara individu( sebagai moderator, presenter, menjawab

pertanyaan, dll ) maupun kelompok yang terbaik. Penutup  Di akhir presentasui Salah satu

atau lebih peserta didik menyimpulkan alat kerja bengkel di bengkel  Tes lisan mengenai

penyelesaian masalah

sederhana yang terkait dengan alat kerja bengkel Peserta didik di minta agar mempelajari yang tadi sudah di

presentasiakan.

 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

 Guru memberikan beberapa soal latihan

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk mempelajari materi berikutnya.

50 menit

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis dan unjuk kerja 2. Prosedur penilaian :

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


(37)

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

a. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. b. Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda.

pembelajaran dan saat diskusi (selama kegiatan inti)

2. Pengetahuan Tes tulis mengenai alat kerja bengkel Ulangan

Penyelesaian tugas individu,pada akhir KD

3. Keterampilan Saat berdiskusi dan Berbikcara pada saat presentasi di depan kelas

Pada saat siswa berdiskusi, dan saat mempresentasiakan hasil diskusi di depan kelas

Fomat penilaian hasil pembelajaran

NO NAMA PESERTA DIDIK

PENGETAHU AN

KETRAMPIL AN

SIKAP RATA

RATA

1 2

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Baik : 80- 100 Baik : 60- 70


(38)

Keterangan:

1. Indikator sikap bekerjasama dalam kerja kelompok.

a. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

b. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan juga dapat menyesuaikan pada kelompoknya.

2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda

a. Kurang baik jika sama sekali tidak memberi toleransi kepada teman diskusi

b. Baik jika ada usaha untuk memberi toleransi dalam pembelajaran hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan toleransi yang tinggi dengan argumen yang sistematis dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan hanya saja belum bias menyesuaikan diri

Yogyakarta, Juli 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Drs. Iskak Riyanto Arief Hari sutopo,Spd.


(39)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMADIAH PRAMBANAN Mata Pelajaran : PDTO

Kelas/Semester : X / Ganjil

Topik Bahasan : Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 1 x 6 menit (45 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedurall berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1. Meyakini bahwa konsep beserta fenomena yang ada merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya dalam kegiatan sehari-hari.

3. Mengamalkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup lingkungan sekitar.

4. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

5. Mengamalkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

6. Menjelaskan tentang konsep kesehatan kerja, 7. Menjelaskan tentang konsep keselamatan kerja,


(40)

9. Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya kecelakaan dalam bekerja

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengawali pembelajaran. 2. Melaksanakan ibadah tepat waktu sesuai dengan agama yang dianutnya. 3. Menampakkan rasa syukur atas pemberian dari Tuhan yang Maha Esa. 4. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengakhiri pembelajaran.

5. Menampakkan sikap aktif dan bertanggungjawab dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar.

6. Menampakkan sikap jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kegiatan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

7. Menampakkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

8. Terlibat aktif dalam pembelajaran tentang konsep dasar kesehatan dan keselamatan kerja 9. Saling bekerja sama dan berdiskusi tentang konsep dasar kesehatan dan keselamatan

kerja

10.Memahami konsep dasar kesehatan dan keselamatan kerja

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan konsep Keselamatan Kerja 2. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan konsep Kesehatan Kerja 3. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan penyakit akibat kerja dan yang

timbul karena hubungan kerja dan pencegahannya

4. Setelah mengikuti pelajaran siswa ampu menjelaskan Kecelakaan Kerja dan Pencegahannya

E. Materi Pembelajaran 1. Kesehatan Kerja 2. Keselamatan Kerja

3. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4. Sebab-Sebab Terjadinya Kecelakaan dalam Bekerja

F. Metode Pembelajaran

1.Pendekatan : Pendekatan Saintifik

2.Model : Problem Based Learning, Students Explorations


(41)

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Peserta didik Guru

Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam  Bila belum rapi peserta didik

membenahi

 Berdoa

 Mendengarkan motivasi dari guru

 Mengamati dan mencermati mengikuti penjelasan guru

Memberi Salam

Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan) Berdoa

Memberi motivasi kepada siswa

Menyampaikan penjelasan materi garis besar dan tujuan

mem

20 menit

Inti Memeperhatikan (40 menit) Memeperhatikan guru padaa saaat memeberikan materi pengertian K3

Menanya (30 menit) Mengajukan pertanyaan

mengenai materi pengertian k3, dan menjawab pertanyaan yang di berikan guru

Mengumpulkan informasi (70 menit)

siswa membagi kelompok, dan mencari bahaya dan kecelakaan di sekitar lingkungan

Menejelaskan pengertian k3

Guru memberi kesempatan peserta didik menanyakan bila ada yang belum dipahami, dan bila sudah paham membuat pertanyaan sambil menggendalikan situasi bila mana perlu dan menginformasikan batasi waktu yang tersedia saat menjelang habis.

Guru membagi kelompok pada siswa

Guru menginformasikan agar peserta didik untuk


(42)

Mengasosiasi (80 menit) Berdiskusi cara menangani bahaya kecelakaan tersebut beserta mencocokan hasil yang siswa dapat setelah mencari bahaya dan kecelakaan

Mengkomunikasikan (80 Menit)

Menyampaikan hasil diskusi di depan kelas

mencari mana itu bahaya dan kecelakaan dalam materi K3

 Guru membagikan kertas kepada setiap kelompok untuk didiskusikan  Guru mengamati aktifitas

diskusi dan mengendalikan situasi bila dipandang perlu, serta melaksanakan penilaian sikap

Guru meminta masing-masing kelompok secara begantian

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Bila terjadi kesalahan dalam

presentasi guru mencatat dan setelah selesai diskusi

menyampaikan kepada peserta didik lain agar ditemukan penyelesaianya Guru memberikan

penguatan dengan

memberikan ulasan singkat membetulkan yang salah dan memberikan apresiasi bagi yang berhasil baik secara individu( sebagai moderator, presenter, menjawab

pertanyaan, dll ) maupun kelompok yang terbaik.


(43)

Penutup  Di akhir presentasui Salah satu atau lebih peserta didik

menyimpulkan tentang cara mengatasi agar tidak terjadi kecelakaan dalam mengerjakan sesuatu di bengkel

 Tes lisan mengenai penyelesaian masalah

sederhana yang terkait dengan penanggulangan kecelakaan k3  Peserta didik di minta agar

mempelajari yang tadi sudah di presentasiakan.

 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

 Guru memberikan beberapa soal latihan

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk mempelajari materi berikutnya.

50 menit

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis dan unjuk kerja 2. Prosedur penilaian :

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan

a. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. b. Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda.

Dalam

pembelajaran dan saat diskusi (selama kegiatan inti)

2. Pengetahuan Tes tulis mengenai masalah pada kecelakaan k3

Ulangan

Penyelesaian tugas individu,pada akhir KD

3. Keterampilan Saat berdiskusi dan Berbikcara pada saat presentasi di depan kelas

Pada saat siswa berdiskusi, dan saat mempresentasiakan hasil diskusi di depan kelas


(44)

Fomat penilaian hasil pembelajaran

NO NAMA PESERTA DIDIK

PENGETAHU AN

KETRAMPIL AN

SIKAP RATA

RATA

1 2

1 2 3 4 5 6 7

Keterangan:

1. Indikator sikap bekerjasama dalam kerja kelompok.

a. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

b. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan juga dapat menyesuaikan pada kelompoknya.

2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda

a. Kurang baik jika sama sekali tidak memberi toleransi kepada teman diskusi

b. Baik jika ada usaha untuk memberi toleransi dalam pembelajaran hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan toleransi yang tinggi dengan argumen yang sistematis dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan hanya saja belum bias menyesuaikan diri

Yogyakarta, Juli 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Drs. Iskak Riyanto Arief Hari sutopo,Spd.


(45)

(46)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMADIAH PRAMBANAN Mata Pelajaran : PDTO

Kelas/Semester : X / Ganjil

Topik Bahasan : Alat pemadam kebakaran (APAR), dalam teoti Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pertemuan ke : 3

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedurall berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1. Meyakini bahwa konsep beserta fenomena yang ada merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya dalam kegiatan sehari-hari.

3. Mengamalkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup lingkungan sekitar.

4. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

5. Mengamalkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

6. Menjelaskan tentang konsep kesehatan kerja, 7. Menjelaskan tentang konsep keselamatan kerja,


(47)

9. Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya kecelakaan dalam bekerja

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengawali pembelajaran. 2. Melaksanakan ibadah tepat waktu sesuai dengan agama yang dianutnya. 3. Menampakkan rasa syukur atas pemberian dari Tuhan yang Maha Esa. 4. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengakhiri pembelajaran.

5. Menampakkan sikap aktif dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar.

6. Menampakkan sikap jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kegiatan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

7. Menampakkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

8. Terlibat aktif dalam pembelajaran tentang alat perlindungan diri dalam dasar K3

9. Saling bekerja sama dan berdiskusi tentang alat perlindungan diri dan Memahami konsep tentang alat perlindungan diri tersebut

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu memahami cara mengoprasikan kegunaan Alat pemadam api (APAR) di bengkel otomotif maupun di industri lainya

2. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan macam – macam alat pemadam kebakaran (APAR) yang biasa di gunakan di bengkel maupun di industry lainya 3. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan fungsi dan kegunaan alat

pemadam kebakaran (APAR)

E. Materi Pembelajaran

1. Fungsi dari alat pemadam kebakaran (APAR)

2. Cara pengguanaan pada alat pemadam kebakaran (APAR)

3. Tujuan dari alat pemadam kebakaran (APAR)

4. Dampak tidaknya meletakan alat pemadam kebakaran (APAR) di bengkel

F. Metode Pembelajaran

1.Pendekatan : Pendekatan Saintifik

2.Model : Problem Based Learning, Students Explorations


(48)

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Peserta didik Guru

Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam  Bila belum rapi peserta didik

membenahi

 Berdoa

 Mendengarkan motivasi dari guru, dan menanyakan materi sebelumnya jika ada kesulitan

 Mengamati dan mencermati mengikuti penjelasan guru

Memberi Salam

Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan) Berdoa

Memberi motivasi kepada siswa dan menanyakan materi sebelumnya jika ada yang belum jelas

Menyampaikan penjelasan materi garis besar dan kegunaan alat pemadam kebakaran (APAR) Menjelaskan fungsi alat

pemadam kebakaran (APAR)

20 menit

Inti Memeperhatikan (40 menit) Memeperhatikan guru padaa saaat memeberikan materi alat pemadam kebakaran (APAR)

Menanya (30 menit) Mengajukan pertanyaan

mengenai materi APAR yang di jelaskan guru, dan menjawab pertanyaan yang di berikan guru

Menejelaskan pengertian alat pemadam kebakaran (APAR) dalam

pembelajaran k3

Guru memberi kesempatan peserta didik menanyakan pelajaran bila ada yang belum dipahami, dan bila sudah paham beri pertanya kepada siswa sambil menggendalikan situasi


(49)

Mengumpulkan informasi (70 menit)

siswa membagi kelompok, dan mencari apa itu Alat

perlindungan diri (APD) berikut fungsi dan kegunaannya

Mengasosiasi (80 menit) Berdiskusi tentang Alat

perlindungan diri (APD) beserta mencocokan hasil yang siswa dapat setelah mencari tentang Alat perlindungan diri (APD)

Mengkomunikasikan (80 Menit)

Menyampaikan hasil diskusi di depan kelas

kelas bila mana perlu dan menginformasikan batasi waktu yang tersedia saat menjelang habis.

Guru membagi kelompok pada siswa

Guru menginformasikan agar peserta didik untuk mencari macam – macam alat pemadam kebakaran (APAR) dan cari fungsi, kegunaannya di tiap masing – masing bidang

 Guru membagikan kertas kepada setiap kelompok untuk berdiskusi apa yang sudah tadi siswa cari tentang alat pemadam kebakaran (APAR)  Guru mengamati aktifitas

diskusi dan mengendalikan situasi bila dipandang perlu, serta melaksanakan penilaian sikap

Guru meminta masing-masing kelompok secara begantian


(50)

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Bila terjadi kesalahan dalam

presentasi guru mencatat dan setelah selesai diskusi

menyampaikan kepada peserta didik lain agar ditemukan penyelesaianya Guru memberikan

penguatan dengan

memberikan ulasan singkat membetulkan yang salah dan memberikan apresiasi bagi yang berhasil baik secara individu( sebagai moderator, presenter, menjawab

pertanyaan, dll ) maupun kelompok yang terbaik. Penutup  Di akhir presentasui Salah satu

atau lebih peserta didik menyimpulkan alat pemadam kebakaran (APAR) yang biasa di gunakan di bengkel maupun di industri lainya

 Tes lisan mengenai penyelesaian masalah

sederhana yang terkait dengan alat pemadam kebakaran (APAR) Peserta didik di minta agar mempelajari yang tadi sudah di presentasiakan.

 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

 Guru memberikan beberapa soal latihan

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk mempelajari materi berikutnya.

50 menit

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis dan unjuk kerja 2. Prosedur penilaian :


(51)

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan

a. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. b. Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda.

Dalam

pembelajaran dan saat diskusi (selama kegiatan inti)

2. Pengetahuan Tes tulis mengenai alat pemadam kebakaran (APAR)

Ulangan

Penyelesaian tugas individu, pada akhir KD 3. Keterampilan Saat berdiskusi dan Berbicara pada saat

presentasi di depan kelas

Pada saat siswa berdiskusi, dan saat mempresentasiakan hasil diskusi di depan kelas

Fomat penilaian hasil pembelajaran

NO NAMA PESERTA DIDIK

PENGETAHU AN

KETRAMPIL AN

SIKAP RATA

RATA

1 2

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Baik : 80- 100 Baik : 60- 70


(52)

Keterangan:

1. Indikator sikap bekerjasama dalam kerja kelompok.

a. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

b. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan juga dapat menyesuaikan pada kelompoknya.

2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda

a. Kurang baik jika sama sekali tidak memberi toleransi kepada teman diskusi

b. Baik jika ada usaha untuk memberi toleransi dalam pembelajaran hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan toleransi yang tinggi dengan argumen yang sistematis dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan hanya saja belum bias menyesuaikan diri

Yogyakarta, Agustus 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Drs. Iskak Riyanto Arief Hari sutopo,Spd. NIP. 19611214 198903 1 005 NIP.


(53)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMADIAH PRAMBANAN Mata Pelajaran : PDTO

Kelas/Semester : X / Ganjil

Topik Bahasan : Alat perlindungan diri (APD), dalam teoti Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pertemuan ke : 2

Alokasi Waktu : 6 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedurall berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1. Meyakini bahwa konsep beserta fenomena yang ada merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya dalam kegiatan sehari-hari.

3. Mengamalkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup lingkungan sekitar.

4. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

5. Mengamalkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

6. Menjelaskan tentang konsep kesehatan kerja, 7. Menjelaskan tentang konsep keselamatan kerja,


(54)

9. Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya kecelakaan dalam bekerja

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengawali pembelajaran. 2. Melaksanakan ibadah tepat waktu sesuai dengan agama yang dianutnya. 3. Menampakkan rasa syukur atas pemberian dari Tuhan yang Maha Esa. 4. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengakhiri pembelajaran.

5. Menampakkan sikap aktif dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar.

6. Menampakkan sikap jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kegiatan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

7. Menampakkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

8. Terlibat aktif dalam pembelajaran tentang alat perlindungan diri dalam dasar K3

9. Saling bekerja sama dan berdiskusi tentang alat perlindungan diri dan Memahami konsep tentang alat perlindungan diri tersebut

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan kegunaan dalam alat pelindungan diri dalam dunia industri

2. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan macam – macam alat perlindungan diri yang biasa di gunakan di bengkel maupun di industri

3. Setelah mengikuti pelajaran siswa ampu menjelaskan fungsi dan kegunaan taip alat perlindungan diri

E. Materi Pembelajaran

1. Fungsi alat perlindungan diri

2. Kegunaan alat perlindungan diri di bengkel mau pun di industi 3. Tujuan dari alat perlindungan diri

4. Dampak tidaknya mengguanakan alat perlindungan diri

F. Metode Pembelajaran

1.Pendekatan : Pendekatan Saintifik

2.Model : Problem Based Learning, Students Explorations


(55)

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Peserta didik Guru

Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam  Bila belum rapi peserta didik

membenahi

 Berdoa

 Mendengarkan motivasi dari guru, dan menanyakan materi sebelumnya jika ada kesulitan

 Mengamati dan mencermati mengikuti penjelasan guru

Memberi Salam

Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan) Berdoa

Memberi motivasi kepada siswa dan menanyakan materi sebelumnya jika ada yang belum jelas

Menyampaikan penjelasan materi garis besar dan tujuan penggunaan alat perlindungan diri di bengkel Menjelaskan fungsi alat

perlindungan diri dan kegunaannya

20 menit

Inti Memeperhatikan (40 menit) Memeperhatikan guru padaa saaat memeberikan materi Alat Perlindungan Diri (APD)

Menanya (30 menit) Mengajukan pertanyaan mengenai materi yang di jelaskan guru, dan menjawab pertanyaan yang di berikan guru

Menejelaskan pengertian Alat Perlindungan Diri (APD) dalam pembelajaran k3

Guru memberi kesempatan peserta didik menanyakan pelajaran bila ada yang belum dipahami, dan bila sudah paham beri pertanya kepada siswa sambil menggendalikan situasi kelas bila mana perlu dan


(56)

Mengumpulkan informasi (70 menit)

siswa membagi kelompok, dan mencari apa itu Alat

perlindungan diri (APD) berikut fungsi dan kegunaannya

Mengasosiasi (80 menit) Berdiskusi tentang Alat

perlindungan diri (APD) beserta mencocokan hasil yang siswa dapat setelah mencari tentang Alat perlindungan diri (APD)

Mengkomunikasikan (80 Menit)

Menyampaikan hasil diskusi di depan kelas

menginformasikan batasi waktu yang tersedia saat menjelang habis.

Guru membagi kelompok pada siswa

Guru menginformasikan agar peserta didik untuk mencari macam – macam Alat perlindungan diri (APD) dan cari fungsi, kegunaannya di tiap masing – masing bidang pekerjaan

 Guru membagikan kertas kepada setiap kelompok untuk berdiskusi apa yang sudah tadi siswa cari tentang Alat perlindungan diri (APD)

 Guru mengamati aktifitas diskusi dan mengendalikan situasi bila dipandang perlu, serta melaksanakan penilaian sikap

Guru meminta masing-masing kelompok secara begantian

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Bila terjadi kesalahan dalam


(57)

presentasi guru mencatat dan setelah selesai diskusi

menyampaikan kepada peserta didik lain agar ditemukan penyelesaianya Guru memberikan

penguatan dengan

memberikan ulasan singkat membetulkan yang salah dan memberikan apresiasi bagi yang berhasil baik secara individu( sebagai moderator, presenter, menjawab

pertanyaan, dll ) maupun kelompok yang terbaik. Penutup  Di akhir presentasui Salah satu

atau lebih peserta didik menyimpulkan peranan Alat perlindungan diri (APD) di bengkel

 Tes lisan mengenai penyelesaian masalah

sederhana yang terkait dengan Alat perlindungan diri (APD) Peserta didik di minta agar mempelajari yang tadi sudah di presentasiakan.

 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

 Guru memberikan beberapa soal latihan

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk mempelajari materi berikutnya.

50 menit

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis dan unjuk kerja 2. Prosedur penilaian :

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan

a. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Dalam


(58)

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

b. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda.

saat diskusi (selama kegiatan inti)

2. Pengetahuan Tes tulis mengenai Alat perlindungan diri (APD)

Ulangan

Penyelesaian tugas individu,pada akhir KD

3. Keterampilan Saat berdiskusi dan Berbikcara pada saat presentasi di depan kelas

Pada saat siswa berdiskusi, dan saat mempresentasiakan hasil diskusi di depan kelas

Fomat penilaian hasil pembelajaran

NO NAMA PESERTA DIDIK

PENGETAHU AN

KETRAMPIL AN

SIKAP RATA

RATA

1 2

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Baik : 80- 100 Baik : 60- 70

Kurang baik : 0- 50

Keterangan:

1. Indikator sikap bekerjasama dalam kerja kelompok.

a. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


(59)

b. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan juga dapat menyesuaikan pada kelompoknya.

2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda

a. Kurang baik jika sama sekali tidak memberi toleransi kepada teman diskusi

b. Baik jika ada usaha untuk memberi toleransi dalam pembelajaran hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan toleransi yang tinggi dengan argumen yang sistematis dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan hanya saja belum bias menyesuaikan diri

Yogyakarta, Agustus 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Drs. Iskak Riyanto Arief Hari sutopo,Spd. NIP. 19611214 198903 1 005 NIP.


(60)

Satuan Pendidikan : SMK MUHAMADIAH PRAMBANAN Mata Pelajaran : PDTO

Kelas/Semester : X / Ganjil

Topik Bahasan : tools and equipment standar AHAS Pertemuan ke : 5

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedurall berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1. Meyakini bahwa konsep beserta fenomena yang ada merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.

2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sesuai dengan agama yang dianutnya dalam kegiatan sehari-hari.

3. Mengamalkan sikap kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kelestarian dan kelangsungan hidup lingkungan sekitar.

4. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

5. Mengamalkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

6. Menjelaskan tentang konsep alat bengkel yang ada di bengkel atau dealer, 7. Menjelaskan tentang kegunaan kunci – kunci yang ada pada bengkel,


(61)

9. Mengidentifikasi sebab-sebab kerusakan pada kunci yang cara penggunaanya salah/tidak sesuai prosedur

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengawali pembelajaran. 2. Melaksanakan ibadah tepat waktu sesuai dengan agama yang dianutnya. 3. Menampakkan rasa syukur atas pemberian dari Tuhan yang Maha Esa. 4. Mengamalkan doa dengan khidmat dalam mengakhiri pembelajaran.

5. Menampakkan sikap aktif dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekitar.

6. Menampakkan sikap jujur, disiplin, proaktif, santun dan tanggungjawab dalam kegiatan sehari-hari yang tercermin di kegiatan pembelajaran.

7. Menampakkan sikap saling menghargai, toleransi, kerjasama, damai, dan demokratis dalam melakukan interaksi di kehidupan bersosial.

8. Terlibat aktif dalam pembelajaran tentang tools and equipment standar AHAS

9. Saling bekerja sama dan berdiskusi tentang alat perlindungan diri dan Memahami konsep tentang tools and equipment standar AHAS

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan kegunaan dalam tools and equipment standar AHAS

2. Setelah mengikuti pelajaran siswa mampu menjelaskan macam – macam alat kerja bengkel yang biasa di gunakan di bengkel otomotif

3. Setelah mengikuti pelajaran siswa ampu menjelaskan fungsi dan kegunaan taip alat bengkel yang di sediakan oleh bengkel AHAS

E. Materi Pembelajaran

1. tools and equipment standar AHAS

2. Cara mengunakan kunci kunci/special tools yang di sediakan oleh bengkel AHAS 3. Tujuan dari tools and equipment standar AHAS

4. Dampak penggunaan kunci yang tidak tepat

F. Metode Pembelajaran

1.Pendekatan : Pendekatan Saintifik

2.Model : Problem Based Learning, Students Explorations


(62)

LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Peserta didik Guru

Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam  Bila belum rapi peserta didik

membenahi

 Berdoa

 Mendengarkan motivasi dari guru, dan menanyakan materi sebelumnya jika ada kesulitan

 Mengamati dan mencermati mengikuti penjelasan guru

Memberi Salam

Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan) Berdoa

Memberi motivasi kepada siswa dan menanyakan materi sebelumnya jika ada yang belum jelas

Menyampaikan penjelasan materi garis besar dan tujuan penggunaan tools and equipment standar AHAS Menjelaskan fungsi tools and equipment standar AHAS

20 menit

Inti Memeperhatikan (40 menit) Memeperhatikan guru padaa saaat memeberikan materi tentang tools and equipment standar AHAS

Menanya (30 menit) Mengajukan pertanyaan mengenai materi yang di jelaskan guru, dan menjawab pertanyaan yang di berikan guru

Menejelaskan pengertian dan kegunaan tools and equipment standar AHAS

Guru memberi kesempatan peserta didik menanyakan pelajaran bila ada yang belum dipahami, dan bila sudah paham beri pertanya kepada siswa sambil menggendalikan situasi kelas bila mana perlu dan menginformasikan batasi


(63)

Mengumpulkan informasi (70 menit)

siswa membagi kelompok, dan mencari apa aja alat kerja yang ada di tools and equipment standar AHAS

Mengasosiasi (80 menit) Berdiskusi tentang alat kerja bengkel yang ada di tools and equipment standar AHAS beserta mencocokan hasil yang siswa dapat setelah mencari tentang alat kerja bengkel

Mengkomunikasikan (80 Menit)

Menyampaikan hasil diskusi di depan kelas

waktu yang tersedia saat menjelang habis.

Guru membagi kelompok pada siswa

Guru menginformasikan agar peserta didik untuk mencari macam – macam tools and equipment standar AHAS dan cari fungsi, kegunaannya di tiap masing – masing bidang pekerjaan

 Guru membagikan kertas kepada setiap kelompok untuk berdiskusi apa yang sudah tadi siswa cari tentang alat tools and equipment standar AHAS  Guru mengamati aktifitas

diskusi dan mengendalikan situasi bila dipandang perlu, serta melaksanakan penilaian sikap

Guru meminta masing-masing kelompok secara begantian

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas Bila terjadi kesalahan dalam


(64)

setelah selesai diskusi menyampaikan kepada peserta didik lain agar ditemukan penyelesaianya Guru memberikan

penguatan dengan

memberikan ulasan singkat membetulkan yang salah dan memberikan apresiasi bagi yang berhasil baik secara individu( sebagai moderator, presenter, menjawab

pertanyaan, dll ) maupun kelompok yang terbaik.

Penutup  Di akhir presentasui Salah satu atau lebih peserta didik

menyimpulkan tools and equipment standar AHAS di bengkel AHAS

 Tes lisan mengenai penyelesaian masalah

sederhana yang terkait dengan alat kerja bengkel Peserta didik di minta agar mempelajari yang tadi sudah di

presentasiakan.

 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan

 Guru memberikan beberapa soal latihan

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk mempelajari materi berikutnya.

50 menit

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian : pengamatan, tes tertulis dan unjuk kerja 2. Prosedur penilaian :

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan

a. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Dalam


(65)

No Aspek yang

dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

b. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda.

saat diskusi (selama kegiatan inti)

2. Pengetahuan Tes tulis mengenai tools and equipment standar AHAS

Ulangan

Penyelesaian tugas individu,pada akhir KD

3. Keterampilan Saat berdiskusi dan Berbikcara pada saat presentasi di depan kelas

Pada saat siswa berdiskusi, dan saat mempresentasiakan hasil diskusi di depan kelas

Fomat penilaian hasil pembelajaran

NO NAMA PESERTA DIDIK

PENGETAHU AN

KETRAMPIL AN

SIKAP RATA

RATA

1 2

1 2 3 4 5 6 7

Sangat Baik : 80- 100 Baik : 60- 70


(66)

Keterangan:

1. Indikator sikap bekerjasama dalam kerja kelompok.

a. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

b. Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan juga dapat menyesuaikan pada kelompoknya.

2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda

a. Kurang baik jika sama sekali tidak memberi toleransi kepada teman diskusi

b. Baik jika ada usaha untuk memberi toleransi dalam pembelajaran hanya saja belum bias menyesuaikan diri

c. Sangat baik jika sudah menunjukkan toleransi yang tinggi dengan argumen yang sistematis dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan hanya saja belum bias menyesuaikan diri

Yogyakarta, Agustus 2016 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pembimbing

Drs. Iskak Riyanto Arief Hari sutopo,Spd. NIP. 19611214 198903 1 005 NIP.


(67)

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta 55572 Tlp. (0274) 496170, Fax. (0274) 497990

Disusun Oleh: Erlangga Novriyanto Jaya

NIM. 13504241001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2016


(68)

(69)

(70)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan laporan PPL/Magang III di SMK Muhammadiyah Prambanan ini bisa selesai seiring dengan selesainya kegiatan PPL/ Magang III di sekolah tersebut. Walaupun dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini mengalami berbagai macam halangan dan rintangan, namun berkat hidayah-NYA hal tersebut bukan merupakan suatu alasan untuk berhenti berusaha.

Keberhasilan pelaksanaan PPL/Magang III di SMK Muhammadiyah Prambanan tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Sehingga dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA., selalu Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Bapak Dr., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Bapak selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

4. Bapak Dr. Drs Putu Sudira.M.P. selaku koordinator PPL/Magang III Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika.

5. Bapak Dr. Tawardjono Us, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan. 6. Bapak Drs. selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah Prambanan. 7. Bapak Wagiman, S.Si., selaku koordinator PPL/Magang III di SMK

Muhammadiyah Prambanan.

8. Bapak Arif sutopo.A.md, selaku guru pembimbing di SMK Muhammadiyah Prambanan Yogyakarta.

9. Seluruh Guru dan Karyawan di SMK Muhammadiyah Prambanan.

10.Almarhum Ayah, Ibu, adik-adikku dan keluargaku, atas doa restunya yang selalu menjadi semangat dalam hidupku.

11.Seluruh siswa-siswi SMK Muhammadiyah Prambanan, khususnya kelas dua Teknik Pemesinan yang senantiasa antusias mengikuti pembelajaran. 12.Seluruh mahasiswa PPL UNY di SMK Muhammadiyah Prambanan atas


(71)

iv

13.Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan KKN – PPL/Magang III di SMK Muhammadiyah Prambanan, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penyusunan laporan ini disadari benar masih jauh dari kesempurnaan sehingga perlu pembenahan. Sehingga segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan di masa mendatang.

Laporan ini diharapkan berguna bagi penulis, mahasiswa, SMK Muhammadiyah Prambana, Universitas Negeri Yogyakarta, serta seluruh pembaca.

Yogyakarta, 18 September 2016

Penulis


(72)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ... ii KATA PENGANTAR ... .... iii DAFTAR ISI ... .... iv DAFTAR TABEL ... .... vi DAFTAR LAMPIRAN ... ... vii ABSTRAK ... .. viii

BAB I. PENDAHULUAN

GAM A. Analisis Situasi ... ... 1 B. Perumusan Program dan Rancanagan Kegiataan PPL ... ... 5 BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

GAM A. Persiapan Program Kerja PPL ... ... 6 GAM B. Pelaksanaan Program Kerja PPL ... ... 9 GAM C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL ... ... 14 D. Refleksi Hasil Pelaksanaan PPL ... ... 15 BAB III. PENUTUP

GAM A. Kesimpulan ... ... 19 GAM B. Saran ... ... 19 Daftar Pustaka ... ... 21 Lampiran


(73)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Mengajar ... ... 10 Tabel 2. Agenda pelaksanaan pembelajaran ... 1011


(74)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Program Kerja PPL Individu

Lampiran 2. Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL

Lampiran 3. Kalender Pendidikan SMA/SMK Tahun 2014/2015 Lampiran 4. RPP Dasar – dasar K3

Lampiran 5. RPP Alat Perlindungan Diri (APD) Lampiran 6. RPP Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Lampiran 7. RPP Alat Bengkel

Lampiran 8. RPP Tools And Equipment AHAS Lampiran 9. RPP Automotif Tool

Lampiran 10. RPP Penggunaan Cara Kunci Torque

Lampiran 11. Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Mata Pelajaran PDTO Lampiran 12. Lembar Penilaian

Lampiran 13. Daftar Presensi Siswa Mata Pelajaran PDTO

Lampiran 14. Daftar Nilai Siswa TKR A Dan TKR B Mata Pelajaran PDTO Lampiran 15. Daftar Nilai Siswa TSM A Dan TSM B Mata Pelajaran PDTO Lampiran 16. Jadwal Mata Pelajaran

Lampiran 17. Minggu Efektif TKR A Dan TKR B Lampiran 18. Minggu Efektif TSM A Dan TSM B

Lampiran 19. Silabus Pembelajaran Dasar Teknik Otomotif (PDTO) Lampiran 20. Absensi Mahasiswa PPL SMK Muhammadiyah 2015/2016


(75)

1 BAB I PENDAHULUAN

Visi dari program PPL ini adalah sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Sedangkan Misi dari PPL itu sendiri meliputi : menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya, serta mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan Peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini adalah program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) atau Magang III yang merupakan program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau tenaga kependidikan. Hal tersebut sesuai dengan visi dari PPL/Magang III yaitu wahana pembentukan calon guru atau tenaga pendidikan yang profesional. Dengan demikian praktik pengalaman tersebut diharapkan dapat mengembangkan kemampuan mahasiswa sehingga dapat memberikan sumbangan dalam hal pendidikan terutama pada lembaga pendidikan dimana ia ditempatkan.

Lokasi PPL/Magang IIIadalah sekolah atau lembaga pendidikan yang berada di wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah. Sekolah meliputi SD, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola pendidikan seperti Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan, klub cabang olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa.

Pada program PPL/Magang III 2015, penulis mendapatkan tempat pelaksanaan program PPL/Magang III di SMK Muhammadiyah Prambanan yang beralamat di JL. Prambanan-Piyungan KM 1, Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

A. Analisis Situasi

SMK Muhammadiyah Prambanan berlokasi di Kecamatan Prambanan, tepatnya di kaki bukit Boko yang terbilang masih daerah pedesaan. Daerah tersebut masih nyaman dengan udara yang segar sehingga sangat cocok sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. SMK Muhammadiyah Prambanan berdiri sejak tahun 1967 dan sejak saat itu telah berhasil mencetak kader-kader yang terampil dalam bidang Teknik Mesin Perkakas, Teknik Mekanik Otomotif, dan Teknik Elektronika Industri. SMK Muhammadiyah Prambanan sampai saat ini


(1)

adanya lebih dari satu guru yang mengampu pada mata pelajaran blok, setiap guru tidak akan bisa mengontrol perkembangan kompetensi anak didiknya secara maksimal. Jelas bahwa tiap guru memiliki pandangan yang berbeda-beda, ada yang mengatakan bahwa dengan sudah menyelesaikan tiga kompetensi saja tidak apa-apa, tetapi ada juga guru yang mengatakan bahwa masih kurang jika hanya menyelesaikan tiga kompetensi saja, tetapi harus empat, semisalkan saja seperti itu.

Teknis penilaian yang dilakukan dengan menggunakan sistem blok ini, juga menimbulkan masalah. Masalah yang timbul seperti ketika beberapa anak didik sudah menyelesaikan kompetensi tertentu, misalnya saja kompetensi satu, dengan lebih cepat dibanding dengan beberapa temannya yang lain, kemudian dikumpul kan pada gurunya dan dinilai. Anak didik yang sudah menyelesaikan kompetensi satu boleh melanjutkan ke kompetensi berikutnya, Kemuadian dilain waktu beberapa anak didik yang barusaja menyelesaikan kompetensi satu mengumpulkan benda kerjanya pada guru yang berbeda, dan tanpa diketahui alasannya nilainya tidak segera keluar. Kemudian kalau hal ini terjadi, anak didiklah yang telah dirugikan dan siapa yang akan dimintai tanggung jawab.

Tidak menutup kemungkinan bahwa kemampuan masing masing anak didik berbeda-beda. pembagian kelompok praktik sistem blok yang diurutkan berdasarkan tingkat kemampuan anak didik, tidak dipungkiri bahwa akan ada kelompok praktik sistem blok yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata, dengan demikian sistem blok ini menjadi tidak berfungsi sebagaimana yang dikehendaki.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tidak sepenuhnya bisa diterapkan dalam sistem blok. Hal ini disebabkan karena begitu singkatnya praktik yang dilakukan dengan sistem blok, misal satu kelompok praktik dalam sistem blok hanya berlangsung selama lima kali pertemuan. Oleh karena itu, materi teori mengenai pengelasan sangat kurang penyampaiannya kepada siswa. Sehingga teori yang disampaikan hanya sebatas materi teori yang menyangkut kompetensi yang akan dikerjakan.

Selain permasalahan yang timbul akibat sistem, ada permasalahan lain yang ditimbulkan dari anak didik. Sebagai contoh, tidak selamanya apa yang disampaikan kepada anak didik di Jurusan Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Prambanan dapat diterima dengan baik. Kami harus ekstra care terhadap anak didik, senantiasa menyakan kesulitan serta berulang-ulang kali menjelakan kepada anak didik. Bahkan kami harus sampai melakukan pendekatan secara personal untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi. Yang


(2)

jelas, anak didik masih sulit untuk diajak berfikir bagaimana memecahkan suatu kasus yang ada.

Semua permasalah-permasalahan diatas ditemukan dalam mata pelajaran praktik las gas oksi acetilin dan tidak menutup kemungkinan terjadi pada mata pelajaran praktik grinding, dan bench work serta mata pelajaran lain yang tercover dalam sistem blok.

2. Solusi dalam mengatasi hambatan PPL

a. Sebenarnya, dengan keterbatasan sarana dan prasarana, penerapan atau pemilihan konsep sistem blok pada mata pelajaran praktik di Jurusan Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Prambanan sudah sangat tepat, tetapi masih diperlukan komitmen dari guru untuk menjalankan praktik sistem blok b. Sebaiknya dalam satu kelompok blok praktik, hanya diampu oleh satu guru

saja dengan tujuan agar guru bisa mengcover perkembangan kompetensi anak didik dari satu kompetensi ke kompetensi berikutnya, selain itu dengan satu kelompok blok praktik yang hanya diampu oleh satu guru saja, materi yang disampaikan akan terjadi kesinambungan dan yang lebih penting apa yang disampaikan guru kepada anak didiknya dapat dipertanggung jawabkan.

c. Sebaiknya, dalam satu kelompok blok praktik, misalkan saja satu kelompok blok praktik las gas oksi asitilin , terdiri dari anak didik yang memiliki kemampuan diatas rata-rata dan ada juga anak didik yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata. Dengan demikian secara tidak langsung diharapkan akan terjadi proses pembelajaran aktif yang dilakukan oleh anak didk itu sendiri, antara yang meiliki kemampuan di atas rata-rata dengan anak didik yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata.

d. Dengan kondisi RPP yang tidak bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya, diperlukan penambahan waktu satu atau dua hari pada tiap-tiap kelompok praktik blok, sehingga kegiatan praktik pada tiap-tiap kelompok praktik blok yang sebelumnya lima kali pertemuan menjadi enam atau tujuh pertemuan, dengan catatan guru yang menyampaikan materi benar-benar berkompeten, mampu memanajemen waktu yang singkat ini menjadi


(3)

f. Menciptakan suasana kelas yang tegas tapi santun, hal ini untuk mengatasi perilaku siswa yang tidak terkonsentrasi atau terfokus pada proses pembelajaran.

g. Menciptakan suatu kondisi yang memancing anak didik untuk berfikir. Dengan menyampaikan materi yang memancing kreativitas dan rasa ingin tahu anak didik, sehingga potensi yang dimiliki peserta didik dapat digali lebih dalam.

h. Pemberian motivasi sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada anak didik sangat diharapkan sehingga anak didik terpacu semangatnya untuk belajar lebih giat dan mencapai cita-cita.

i. Konsultasi dengan guru pembimbing tentang bagaimana teknik penguasaan kelas sesuai dengan mata pelajaran dan karakteristik peserta didik.


(4)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016 di SMK Muhammadiah Prambanan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas mengalami beberapa hambatan yaitu ada siswa tidak mendukung Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) kurang memperhatikan saat pelajaran, ada siswa yang sampai tertidur, tingkat pemahaman siswa yang berbeda – beda, siswa yang kurang kooperatif dalam pengumpulan tugas, serta kondisi alat dan bahan praktik yang kurang lengkap.

2. Mendapatkan pengalaman menjadi calon guru sehingga mengetahui persiapan – persiapan yang perlu dilakukan sebelum mengajar sehingga benar – benar dituntut untuk bersikap selayaknya guru profesional.

3. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan di dunia pendidikan (terutama di lingkungan SMK) karena telah terlibat langsung di dalamnya, yaitu selama melaksanakan kegiatan PPL.

4. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun-tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta, berikut saran-saran untuk sekolah dan mahasiswa praktikan :

1. Bagi Sekolah

a. Meningkatkan hubungan baik dengan pihak Universitas Negeri Yogyakarta yang telah terjalin selama ini sehingga akan menimbulkan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.


(5)

2. Bagi Mahasiswa

a. Menjaga nama baik diri, kelompok, sekolah dan universitas.

b. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir.

c. Praktikan harus bersikap disiplin dan taat terhadap peraturan yang berlaku di sekolah.

d. Mampu berinteraksi dengan segala elemen sekolah dengan baik.

e. Agar pelaksanaan PPL berjalan lebih baik, maka mahasiswa dituntut untuk lebih meningkatkan kualitasnya dalam hal penguasaan materi, penguasaan kelas, pemilihan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, serta mental dalam mengajar.

f. Untuk selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing tentang masalah yang dihadapi di kelas.

g. Alat dan media pembelajaran harus dipersiapkan dengan baik agar pratikan mudah menyampaikan materi kepada siswa.

h. Hendaknya mahasiswa PPL memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengajar.

3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a. Memastikan dengan seksama kuota yang ada dalam sebuah sekolah dengan banyaknya mata pelajaran yang bisa diampu.

b. Lebih memperhatikan mahasiswa PPL terutama saat di lapangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan frekuensi kunjungan ke sekolah agar mahasiswa praktikan dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah.

c. Perlu dikaji tingkat efektivitasnya waktu pelaksanaan PPL yang bersamaan dengan bobot yang sama.

d. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan sekolah agar mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan administrasi, teknis dan finansial.


(6)

DASTAR PUSTAKA

Tim Pembekalan KKN-PPL UNY. 2016. Materi Pembekalan KKN-PPL Tahun 2016. Yogyakarta: UPPL UNY

Tim KKN-PPL UNY. 2016. Panduan KKN-PPL 2016 Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: UPPL UNY


Dokumen yang terkait

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN JL. Prambanan - Piyungan KM 1,5 Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 4 122

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN JL. Prambanan - Piyungan KM 1,5 Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 217

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN JL. Prambanan-Piyungan KM 1,5 Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

3 17 258

LAPORAN PPL DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

0 1 2

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN JL. Prambanan - Piyungan KM 1,5 Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

2 9 187

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Jl. Prambanan-Piyungan KM 1,5 Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

2 5 217

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN JL. Prambanan-Piyungan KM 1,5 Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 2 169

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN JL. Prambanan - Piyungan KM 1,5 Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 156

LAPORAN PPL DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 2

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

0 1 195