PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR.

(1)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH METODE

MIND MAPPING

BERASIS KATA-KATA

MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA

PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI

SISWA SEKOLAH DASAR

TESIS

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Dasar Konsentrasi Bahasa Indonesia

oleh

Agni Muftianti NIM 1303138

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

AGNI MUFTIANTI

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERBASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN

MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing: Pembimbing

Prof. Dr. H. Dadang Sunendar, M. Hum NIP. 1963 1024 1988 03 1003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Dasar

Dr. Hj. Ernawulan Syaodih, M.Pd. NIP. 1965 1001 1998 02 2 001


(3)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul Pengaruh Metode Mind mapping Berbasis Kata-kata Mutiara Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman dan Menulis Narasi (Studi Kuasi Eksperimen pada kelas V SDN Karamatmulya 01 Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2014-2015) ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat. Atas pernyataan tersebut di atas, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dihadapkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,

Agni Muftianti


(4)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERBASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS

NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah belum melek huruf / belum bisa membaca (baru mengenal huruf, namun tidak bisa merangkaikan), adapula yang sudah bisa namun belum lancar atau masih terbata-bata dan kemampuan menulis narasi siswa rendah, ditandai dengan adanya siswa kurang bersungguh-sungguh dan kurang mempunyai kemauan yang keras dalam berkemampuan menulis narasi. Siswa belum terampil dalam menyusun kalimat-kalimat dan belum memperhatikan tanda baca dalam menulis karangan narasi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang aktif dan mengalami kesulitan mengembangkan gagasannya untuk menulis narasi sehingga guru perlu berupaya dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif dengan maksud agar tujuan pembelajaran dapat tercapai khususnya dalam pembelajaran menulis narasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan menulis karangan narasi. Penggunaan metode Mind mapping dalam pembelajaran sebagai alternatif untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode tersebut terhadap keterampilan membaca pemahaman dan menulis karangan narasi, karena metode peta pikiran (mind mapping) melalui kata-kata mutiara tentu akan sangat membantu siswa dalam memanfaatkan potensi kedua belah otaknya dalam mengembangkan keterampilan membaca pemahaman dan juga keterampilan menulis narasi siswa. Siswa akan lebih termotivasi dengan kata-kata mutiara yang diberikan, sehingga memicu kreativitas siswa untuk berimajinasi lebih luas. Adapun hasil proses pembelajaran melalui metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi lebih baik dibandingkan dengan rancangan pembelajaran pada kelas konvensional. Hal ini ditandai dengan peningkatan nilai kelas eksperimen yang lebih besar dibandingkan dengan pencapaian pada kelas kontrol. Hasil deskripsi dari statistik membaca pemahaman, nilai rata-rata kelas eksperimen pascates yaitu 91, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol pascates yaitu 81,25. Selanjutnya nilai rata-rata menulis narasi kelas eksperimen pascates yaitu 81, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol pascates yaitu 71,5. Kata kunci : Metode mind mapping, kata-kata mutiara, membaca pemahaman, dan menulis


(5)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

The effect of mind mapping method based on words of wisdom to the reading comprehension skill and writing the narrative text for primary students.

Abstract

The background of this research is the reading inability of students (or they have justknown the words but they can't arrange the words appropriately). Some of thestudents are also able to read but their reading skill is still low and the ability ofwriting the narrative text is also weak. It is marked by the unmotivated students andthey don't have big effort to write the narrative text. The students are not able toarrange the sentences and couldn't be able to pay attention to the punctuation of thenarrative text. This thing could happen because the students are not active and theyhave the difficulty to develop their ideas to write the narrative text so that theteachers should have an effort to develop the innovative learning skill to achievelearning objectives especially in writing the narrative text. The purpose of thisresearch is to know the effect of mind mapping based on words of wisdom to thereading comprehension skill and writing narrative text for primary students . The useof mind mapping method in learning becomes an alternative way to know how bigthis method could influence the ability of students reading comprehension andwriting narrative text. Because mind mapping method based on words of wisdomwill help the students to exploit the potential of their brains to develop the abilty ofreading comprehension and writing narrative text. Students will be motivated by thewords of wisdom which are given so it can be a trigger of students creativity to havewider imagination. And the result of learning process by using mind mappingmethod based on words of wisdom to the reading comprehension skill and writingthe narrative text is better than the conventional method. The enhancement of scorein experiment class is bigger than the enhancement of score in control class. Thedescription and statistic result of reading comprehension , the everage score ofexperiment class after doing the test is 91,while the everage score of control classafter doing the test is 81.25. And the average score of writing the narrative text inexperiment class after doing the test is 81 while the average score of writing thenarrative text in control class after doing the test is 71.5 .

key words: mind mapping method, words of wisdom, reading comprehension,writing narrative text.


(6)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

UCAPAN TERIMA KASIH... ii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat penelitian ... 8

1.5 Struktur Organisasi Tesis ... 9

BAB II KAJIAN TEORI ... 10

2.1 Metode Mind Mapping ... 10

2.2 Langkah-langkah Mind Mapping ... 12

2.3 Kegunaan Mind Mapping ... 14

2.4 Keunggulan Dan Kelemahan Mind Mapping ... 14

1) Keunggulan ... 14

2) Kelemahan ... 15

2.5 Kata-kata Mutiara ... 16

2.6 Metode Mind Mapping Berbasis Kata-kata Mutiara ... 16

2.7 Keterampilan Membaca Pemahaman di SD ... 17

2.7.1 Hakikat Membaca Pemahaman ... 17

1) Pengertian Membaca ... 17

2) Kemampuan Membaca ... 19

3) Keterbacaan ... 20

4) Pengertian Membaca Pemahaman ... 21

5) Tujuan Membaca Pemahaman ... 22

6) Prinsip-prinsip Membaca Pemahaman ... 23

7) Proses Membaca Pemahaman ... 29

8) Tingkat Membaca Pemahaman ... 30

9) Pengukuran Membaca Pemahaman ... 32

2.8 Pembelajaran Keterampilan Menulis Narasi di Sekolah Dasar ... 35

2.8.1 Pengertian Menulis ... 35

1) Tujuan Menulis ... 37


(7)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

3) Langkah-langkah Menulis ... 39

2.8.2 Narasi ... 42

1) Pengertian Narasi ... 43

2) Unsur-unsur Pembentukan Narasi ... 44

3) Macam-macam Narasi ... 45

2.9 Pengaruh Metode Mind Mapping Berbasis Kata-Kata Mutiara Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman Dan Menulis Narasi Siswa Sekolah Dasar ... 46

2.10 Hipotesis Penelitian ... 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 48

3.1 Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ... 48

1) Lokasi Penelitian ... 48

2) Populasi dan Sampel Penelitian ... 48

3.2 Metode dan Desain Penelitian ... 49

1) Metode Penelitian ... 49

2) Desain Penelitian ... 50

3.3 Definisi Operasional ... 53

1) Metode Mind Mapping Berbasis Kata-kata ... 53

2) Membaca Pemahaman ... 54

3) Menulis Narasi ... 54

3.4 Instrumen Penelitian ... 54

1) Tes ... 55

2) Kisi-kisi Tes Keterampilan Membaca Pemahaman dan Menulis Narasi ... 56-60 3) Observasi ... 61

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 61

3.6 Analisis Data ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 64

1) Hasil Prates Keterampilan Membaca Pemahaman dan Keterampilan Menulis Narasi ... 65

a. Analisis Deskripsi Sampel Prates Kelas Eksperimen Keterampilan Membaca Pemahaman Berbasis Kata-kata Mutiara ... 65

b. Analisis Deskripsi Sampel Prates Kelas Kontrol Keterampilan Membaca Pemahaman Berbasis Kata-kata Mutiara ... 67

c. Analisis Deskripsi Sampel Prates Kelas Eksperimen Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Kata-kata Mutiara ... 73

d. Analisis Deskripsi Sampel Prates Kelas Kontrol Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Kata-kata Mutiara ... 75


(8)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

3) Hasil Pascates Keterampilan Membaca Pemahaman dan Keterampilan

Menulis Narasi ... 87

a. Analisis Deskripsi Sampel Pascates Kelas Eksperimen Keterampilan Membaca Pemahaman Berbasis Kata-kata Mutiara ... 87

b. Analisis Deskripsi Sampel Pascates Kelas Kontrol Keterampilan Membaca Pemahaman Berbasis Kata-kata Mutiara ... 88

c. Analisis Deskripsi Sampel Pascates Kelas Eksperimen Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Kata-kata Mutiara ... 94

d. Analisis Deskripsi Sampel Pascates Kelas Kontrol Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Kata-kata Mutiara ... 96

4) Hasil Observasi Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman dan Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Kata-kata Mutiara ... 103

4.2 Temuan dan Pembahasan Hasil Analisis Data ... 111

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 113

DAFTAR PUSTAKA ... 115

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 118

1. Kisi-Kisi Pembobotan Nilai Tes Pengaruh Metode Mind Mapping Berbasis Kata-Kata Mutiara Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman ... 120

2. Pedoman Pembobotan Nilai Tes Pengaruh Metode Mind Mapping Berbasis Kata-Kata Mutiara Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman ... 121

2.1 Nilai Kategori Tes Membaca Pemahaman ... 122

2.2 Nilai Dan Kategori Untuk Masing-Masing Aspek Tes Membaca Pemahaman ... 122

3. Kisi-Kisi Pembobotan Nilai Tes Pengaruh Metode Mind Mapping Berbasis Kata-Kata Mutiara Terhadap Keterampilan Menulis Narasi ... 123

4. Kisi-Kisi Pembobotan Nilai Tes Pengaruh Metode Mind Mapping Berbasis Kata-Kata Mutiara Terhadap Keterampilan Menulis Narasi ... 124

4.1 Nilai Kategori Tes Menulis Karangan Narasi ... 128

4.2 Nilai Dan Kategori Untuk Masing-Masing Aspek Tes Menulis Karangan Narasi ... 128

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman dan Menulis Narasi Melalui Metode Mind Mapping Berbasis Kata-Kata Mutiara .... 129

6. Pedoman Observasi Guru Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman dan Menulis Narasi ... 139

7. Pedoman Observasi Peserta Didik Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman dan Menulis Narasi ... 142

8. Instrumen Membaca Pemahaman Berbasis Kata-Kata Mutiara ... 145

9. Instrumen Menulis Narasi Berbasis Kata-Kata Mutiara ... 149

10. Hasil Prates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Ekperimen ... 151

11. Hasil Prates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Kontrol ... 152

12. Hasil Prates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Ekperimen ... 153


(9)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

14. Hasil Pascates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Ekperimen ... 155

15. Hasil Pascates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Kontrol ... 156

16. Hasil Pascates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Ekperimen ... 157

17. Hasil Pascates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Kontrol ... 158

18. Statistik Deskriptif Hasil Prates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 159

19. Hasil Uji Normalitas Nilai Prates Keterampilan Membaca Pemahaman Berbasis Kata-kata Mutiara ... 159

20. Hasil Uji t Nilai Prates Keterampilan Membaca Pemahaman Berbasis Kata-kata Mutiara ... 160

21. Statistik Deskriptif Hasil Prates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 160

22. Hasil Uji Normalitas Nilai Prates Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Kata-kata Mutiara ... 161

23. Hasil Uji t Nilai Prates Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Kata-kata Mutiara ... 161

24. Statistik Deskriptif Hasil Pascates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 162

25. Hasil Uji Normalitas Nilai Pascates Keterampilan Membaca Pemahaman Berbasis Kata-kata Mutiara ... 162

26. Hasil Uji t Nilai Pascates Keterampilan Membaca Pemahaman Berbasis Kata-kata Mutiara ... 163

27. Statistik Deskriptif Hasil Pascates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 163

28. Hasil Uji Normalitas Nilai Prates Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Kata-kata Mutiara ... 164

29. Hasil Uji t Nilai Pascates Keterampilan Menulis Narasi Berbasis Kata-kata Mutiara ... 164


(10)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ix

DAFTAR TABEL Tabel 3.1

Desain Penelitian ... 51 Tabel 3.2

Kisi-kisi penilaian Membaca Pemahaman ... 56 Tabel 3.3

Kisi-kisi Pembobotan Nilai Menulis Narasi ... 58 Tabel 4.1

Hasil Prates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Eksperimen ... 69 Tabel 4.2

Hasil Prates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Kontrol ... 70 Tabel 4.3

Statistik Deskripsi Hasil Prates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 71

Tabel 4.4.

Uji Normalitas Nilai Prates Membaca Pemahaman Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 72 Tabel 4.5

Hasil Uji T Nilai Prates Membaca Pemahaman Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 73 Tabel 4.6

Hasil Prates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Eksperimen ... 78 Tabel 4.7

Hasil Prates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Kontrol ... 79 Tabel 4.8

Statistik Deskripsi Hasil Prates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 81 Tabel 4.9

Uji Normalitas NilaiPratesMenulis Narasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol . 81 Tabel 4.10

Hasil Uji T NilaiPratesMenulis Narasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 82 Tabel 4.11

Hasil Pascates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Eksperimen ... 90 Tabel 4.12

Hasil Pascates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Kontrol ... 91 Tabel 4.13

Statistik Deskripsi Hasil Pascates Keterampilan Membaca Pemahaman Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 92

Tabel 4.14

Uji Normalitas Nilai Pascates Membaca Pemahaman Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 93 Tabel 4.15


(11)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu x

Kelas Kontrol ... 94 Tabel 4.16

Hasil Pascates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Eksperimen ... 99 Tabel 4.17

Hasil Pascates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Kontrol ... 100 Tabel 4.18

Statistik Deskripsi Hasil Pascates Keterampilan Menulis Narasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 101 Tabel 4.19

Uji Normalitas Nilai Pascates Menulis Narasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 102 Tabel 4.20

Hasil Uji T NilaiPascatesMenulis Narasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol . .. 103 Tabel 4.21

Hasil Pengamatan Kinerja Guru Pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman dan Menulis Narasi Berorientasi Kata-kata Mutiara ... 104 Tabel 4.22

Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Pemahaman dan Menulis Narasi Berorientasi Kata-kata Mutiara ... 108


(12)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xi

DAFTAR GAMBAR


(13)

1

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pembelajaran bahasa Indonseia di SD bertujuan meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tertulis. Terdapat empat komponen keterampilan berbahasa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Komponen-komponen tersebut harus mendapatkan perhatian yang sama dalam pembelajaran bahasa karena keempat aspek tersebut saling terkait dan saling berpengaruh (Tarigan, 2008, hlm.1). Keempat keterampilan tersebut diperoleh melalui proses berlatih. Keterampilan membaca dan menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa perlu dimiliki siswa SD agar mampu berkomunikasi secara tertulis. Oleh karena itu, peranan pengajaran bahasa Indonesia khususnya pengajaran membaca dan menulis di SD menjadi sangat penting.

Membaca adalah hal yang sangat berarti dan membutuhkan keterlibatan aktif pembaca, karena untuk mencapai tujuan yang diharapkan memerlukan pemahaman yang kuat dalam proses membaca tersebut. Kemampuan membaca seseorang dapat dilihat dari segi pemahaman membacanya. Untuk tingkat sekolah dasar, pembelajaran membaca dibagi menjadi dua yakni pembelajaran membaca permulaan dan pembelajaran membaca lanjutan. Dalam pembelajaran membaca permulaan, membaca diarahkan untuk melafalkan huruf sehingga dikatakan bahwa tujuan pembelajaran membaca permulaan adalah untuk melek huruf. Menurut Mulyati (dalam Ifah, 2013), yang dimaksud dengan melek huruf adalah anak-anak dapat mengubah dan melafalkan lambang-lambang tertulis menjadi bunyi-bunyi bermakna. Pada tahap ini sangat dimungkinkan anak-anak dapat melafalkan lambang-lambang huruf yang dibacanya tanpa diikuti oleh pemahaman terhadap lambang bunyi-bunyi lambang tersebut. Oleh karena itu, pembelajaran membaca permulaan ditujukan untuk siswa kelas rendah.

Sementara itu, pembelajaran membaca lanjutan diberikan untuk anak kelas tinggi. Dalam pembelajaran membaca lanjutan ini, siswa diarahkan untuk memaknai bunyi huruf yang dapat ia lafalkan sehingga tujuan pembelajaran


(14)

2

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membaca lanjutan adalah untuk memahami isi bacaan atau yang kemudian disebut dengan melek wacana. Menurut Mulyati (dalam Ifah, 2013), yang dimaksud melek wacana adalah kemampuan membaca yang sesungguhnya yakni kemampuan mengubah lambang-lambang tulis menjadi bunyi-bunyi bermakna disertai pemahaman akan lambang-lambang tersebut. Dengan kemampuan melek wacana inilah kemudian anak-anak diberikan berbagai macam informasi yang dapat memperluas pengetahuan mereka.

Begitupun dengan menulis, seperti halnya keterampilan membaca keterampilan menulis dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Kemampuan menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif, kegiatan menulis harus dilakukan dengan banyak latihan dan praktek yang teratur agar penulis terampil dalam memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Menulis narasi merupakan kompetensi menulis yang sudah ada dan dimulai di jenjang Sekolah Dasar. Kompetensi tersebut menuntut siswa untuk dapat mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasannya kepada orang lain melalui kegiatan menulis narasi. Kemampuan menulis narasi tidak secara otomatis dapat dikuasai oleh siswa, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur sehingga siswa akan lebih mudah berekspresi dalam kegiatan menulis. Sehubungan dengan itu, kemampuan menulis harus ditingkatkan sejak kecil atau mulai dari pendidikan Sekolah Dasar. Apabila kemampuan menulis tidak ditingkatkan, maka kemampuan siswa untuk mengungkapkan pikiran atau gagasan melalui bentuk tulisan akan semakin berkurang atau tidak berkembang.

Berbeda halnya dengan keterampilan berbahasa yang lain, kemampuan menulis memerlukan sejumlah potensi pendukung. Untuk mencapainya dibutuhkan kesungguhan-kesungguhan, kemauan keras, bahkan dengan belajar sungguh-sungguh. Dengan demikian, wajar bila dikatakan bahwa meningkatkan kemampuan membaca dan menulis akan mendorong siswa lebih aktif, kreatif dan melatih kemahiran.

Namun berdasarkan hasil survei lembaga internasional yang bergerak dalam bidang pendidikan, United Nations Education Society And Cultural Organitation (UNESCO) minat baca penduduk Indonesia jauh dibawah negara-negara Asia. Sementara itu, menurut Hanifah (dalam Aditama, 2008)


(15)

3

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

International Educational Achievement mencatat kemampuan membaca siswa Indonesia paling rendah di kawasan ASEAN. Indonesia merupakan peringkat ke-38 dari 39 negara. Sehingga menyebabkan United Nations Development Program (UNDP) menempatkan Indonesia pada posisi rendah dalam hal pembangunan sumber daya manusia.

Begitupun mengenai keterampilan menulis siswa dipandang masih rendah seperti menurut Panca sejalan dengan temuan dari survei ihwal pemelajaran menulis kolaboratif (Alwasilah, 2004) yang menandaskan, bahwa kesulitan pembelajaran menulis dalam bahasa Indonesia apalagi dalam bahasa Inggris disebabkan oleh dua hal yakni (1) Pendidikan SD sampai PT telah mengabaikan keterampilan menulis, dan (2) Pemelajaran menulis selama ini lebih mengajarkan teori daripada praktis menulis.

Dikutip pula dari http: // mmt. its. ac. id / index. Php / component / article / 1 – berita - Terbaru / 199 pelatihan menulis karya ilmiah. htmls. (Pebriana,2014). Bahwa rendahnya tingkat aliterasi (melek membaca dan menulis), fakta secara faktual menurut IPSC (International Publisher Association Canada) Indonesia hanya mampu menerbitkan 5.000 judul/tahun, jauh lebih kecil dibanding kecil dibanding Jepang 65.000 judul/tahun. Dari 250.000 sekolah di Indonesia hanya 5% yang memiliki perpustakaan, dapat digambarkan bahwa masyarakat kita, termasuk guru, mahasiswa dan siswa belum terbiasa menulis.

Senada dengan kenyataan di lapangan, masih terdapat beberapa kasus terdapat siswa sekolah dasar di kelas tinggi yang belum melek huruf. Contohnya saja di Kabupaten Bandung, khususnya di SDN Karamatmulya 01 Kecamatan Soreang, masih terdapat siswa kelas V yang masih belum melek huruf dan melek wacana. Begitu juga mengenai kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD Negeri Karamatmulya 01 Soreang masih rendah, pemelajaran masih kurang inovatif sehingga mengakibatkan kemampuan menulis narasi siswa menjadi rendah. Hal ini dintandai dengan adanya siswa kurang bersungguh-sungguh dan kurang mempunyai kemauan yang keras dalam berkemampuan menulis narasi. Siswa belum terampil dalam menyusun kalimat-kalimat dan belum memperhatikan tanda baca dalam menulis karangan narasi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang aktif dan mengalami kesulitan mengembangkan gagasannya


(16)

4

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk menulis narasi sehingga guru perlu berupaya dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif dengan maksud agar tujuan pembelajaran dapat tercapai khususnya dalam pembelajaran menulis narasi.

Dengan melihat kenyataan demikian, pendidik harus betul-betul memperhatikan hal apa yang kurang tepat diberikan. Dengan merefleksi diri, mungkin saja pembelajaran yang diberikan belum maksimal sehingga pembelajaran yang diberikan terhadap para siswa cenderung monoton yang menjadikan siswa merasa jenuh atau bosan. Masih banyak kasus di lapangan bahwa pembelajaran yang disampaikan tak jauh dari pembelajaran konvensional, pembelajaran yang belum memberikan inovasi bagi pendidikan.

Menurut Sukandi (dalam Sunarto, 2009) pembelajaran konvensional ditandai dengan guru lebih banyak mengajarkan tentang konsep-konsep bukan kompetensi, tujuannya adalah siswa mengetahui sesuatu bukan mampu untuk melakukan sesuatu, dan pada saat proses pembelajaran siswa lebih banyak mendengarkan. Jadi, pendekatan konvensional yang dimaksud adalah proses pembelajaran yang lebih banyak didominasi gurunya sebagai pentransfer ilmu, sementara siswa lebih pasif sebagai penerima ilmu. Akibatnya, proses belajar tidak berjalan secara kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan selalu memberikan model pembelajaran yang konvensional, terkadang konsentrasi siswa terpecah dengan hal lainnya, akibatnya siswa kurang memahami materi pelajaran. Tak sedikit siswa yang merasa bosan dan jenuh di kelas, bahkan tak sedikit pula siswa menggunakan kegiatan belajar sebagai ajang untuk melamun, tidur dan mengganggu temannya. Hal seperti ini dapat membuat hasil belajar siswa tidak maksimal.

Selain itu, metode pembelajaran konvensional yang pada umumnya digunakan oleh pendidik, cenderung menekankan pada pola kerja otak kiri siswa saja. Padahal belajar dikatakan berhasil apabila otak difungsikan secara optimal atau fungsi otak lebih optimal bila seluruh bagian otak dapat diaktifkan. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah pembelajaran adalah dengan menggunakan inovasi pembelajaran, yaitu guru khususnya dituntut untuk memilah metode apa yang tepat untuk diberikan pada pembelajaran sehingga


(17)

5

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membuat siswa menjadi aktif, kreatif, mandiri, dan merasa senang dalam kegiatan pembelajaran.

Dengan melihat kenyataan seperti demikian, perlu kiranya sebagai seorang pendidik untuk menyajikan suatu pembelajaran yang bermakna dan bervariasi sehingga dapat menciptakan para siswa yang cerdas, kreatif, mandiri, berwawasan luas dan berkembang secara optimal. Baik metode maupun model pembelajaran merupakan suatu pola perencanaan pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar-mengajar. Menurut Joyce & Weil 1981, (dalam Rahman, 2011, hlm. 7).

‘Keberadaan model pembelajaran menjadi vital dalam domain teaching learning process, sebab model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi pembelajaran, dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran ataupun setting lainnya’.

Salah satu metode pembelajaran yang telah terbukti mampu mengoptimalkan hasil belajar adalah metode peta pikiran (mind mapping). Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Buzan pada awal 1970-an. Hingga saat ini metode yang merupakan implementasi dari radiant thinking adalah metode belajar yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Oleh karena itu metode peta pikiran (mind mapping) ini akan sangat membantu memudahkan siswa dalam proses pembelajaran terutama digunakan dalam keterampilan membaca dan menulis narasi. Metode peta pikiran (mind mapping) akan menambah pengetahuan siswa untuk mencari urutan kronologis suatu peristiwa, kejadian,dan masalah yang diharapkan. Siswa akan lebih mudah jika dalam pembelajaran membaca dan menulis narasi mengangkat tema dari kehidupan siswa sehari-hari atau pengalaman-pengalamannya. Melalui bimbingan guru disertai pemberian motivasi yang besar kepada para siswa dengan memberikan kata-kata bermakna/mutiara yang bertujuan untuk mendorong para siswa agar lebih bersemangat dalam menuangkan ide-ide mereka ke dalam suatu tulisan yang berasal dari imajinasi para siswa, kemudian pengalaman-pengalaman tersebut dituangkan ke dalam kerangka berfikir melalui peta pikiran (mind mapping). Kata-kata mutiara yang diberikan memberikan suatu gambaran untuk menjadikan para siswa lebih kreatif, karena dengan kata-kata mutiara siswa dapat mendapatkan kata kunci yang akan mereka kembangkan melalui peta pikiran


(18)

6

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mereka disertai pula dengan gambar dan kata-katanya yang sangat variatif. Hal ini dapat memicu siswa untuk melatih kemampuan membaca pemahaman dan menulis karangan narasi yang lebih besar atau menarik siswa.

Berdasarkan hal tersebut, maka diharapkan kemampuan membaca pemahaman dan menulis narasi siswa akan meningkat. Metode peta pikiran (mind mapping) disertai kata-kata mutiara tentu akan sangat membantu siswa dalam memanfaatkan potensi kedua belah otaknya dalam mengembangkan keterampilan membaca pemahaman dan juga keterampilan menulis narasi siswa. Siswa akan lebih termotivasi dengan kata-kata mutiara yang diberikan, sehingga memicu kreativitas siswa untuk berimajinasi lebih luas. Adanya interaksi yang luar biasa antara kedua belahan otak dapat memicu kreativitas yang memberikan kemudahan dalam proses tersebut. Terbiasanya siswa menggunakan dan mengembangkan potensi kedua otaknya, akan dicapai peningkatan beberapa aspek, yaitu konsentrasi, kreativitas, dan pemahaman.

Dalam beberapa penelitian yang dilakukan, Benavides et al. (2010) melakukan penelitian tentang pengaruh software mind mapping pada pemahaman bacaan bagi mahasiswa dari jurusan Sarjana bahasa Inggris yang mengikuti kelas membaca dan menulis dalam kursus bahasa Inggris II di Universidad de Oriente Univo, San Miguel. Dalam penelitian ini, sikap peserta didik terhadap menggunakan perangkat lunak pemetaan pikiran diselidiki juga. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 100 % dari pembelajar menyatakan Mind Mapping Software sebagai alat yang berguna bagi peningkatan keterampilan membaca pemahaman dan meringkas bahan bacaan dan 80 % dari pembelajar percaya bahwa peta konsep menumbuhkan keterampilan membaca dan menulis . Dalam studi ini, 88% dari pembelajar menjawab bahwa teknik ini membantu mereka memvisualisasikan isi bacaan.

Bayindir (2003) juga melakukan studi kasus pada sikap mahasiswa Universitas Teknis Timur Tengah terhadap aplikasi berbasis otak. Analisis data yang dikumpulkan melalui kuesioner sikap menunjukkan bahwa 93 % dari pembelajar menunjukkan sikap positif yang signifikan terhadap aplikasi mindmapping, sementara hanya 1 % dari pembelajar memiliki sikap negatif


(19)

7

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap aplikasi berbasis otak . Analisis hasil wawancara juga mengungkapkan bahwa semua pembelajar memiliki perasaan positif tentang aplikasi berbasis otak.

Penelitian yang terkait dengan penggunaan metode Mind mapping diantaranya pernah dilakukan oleh Arif (2013). Dari hasil penelitian yang diberi judul Penerapan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi pada Siswa Kelas IVA SDN Wonosari 02 Semarang ini memperlihatkan hasil bahwa metode Mind mapping terhadap keterampilan menulis narasi dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajar siswa, dan keterampilan menulis narasi siswa kelas IVA SDN Wonosari Semarang.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis akan mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Metode Mind Mapping Berbasis Kata-kata Mutiara Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman dan Menulis Narasi Siswa di Sekolah Dasar (Kuasi Eksperimen pada Kelas V SDN Karamatmulya 01 Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung). Hal ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh atau tidak dengan menggunakan metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan menulis narasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan pemaparan yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka rumusan masalah pada penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1) Apakah terdapat pengaruh penggunaan metode Mind Mapping berbasis Kata-kata Mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN Karamatmulya 01?

2) Apakah terdapat pengaruh penggunaan metode Mind Mapping berbasis Kata-kata Mutiara terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SDN Karamatmulya 01?


(20)

8

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pengaruh penggunaan metode Mind Mapping berbasis Kata-kata

Mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN Karamatmulya 01.

2) Mengetahui pengaruh metode Mind Mapping berbasis Kata-kata Mutiara terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V SDN Karamatmulya 01.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Manfaat Teoritis

Secara akademis bagi bidang keilmuan pendidikan khususnya Sekolah Dasar, diharapkan dapat dijadikan bahan referensi untuk lebih mengembangkan ilmu pengetahuan bagi guru terutama dalam upaya mengembangkan pembelajaran bahasa Indonesia.

2) Manfaat Praktis

a. Bagi Guru, dapat menambah referensi belajar mengajar mengenai pengaruh metode Mind Mapping terhadap kemampuan membaca pemahaman dan menulis narasi serta sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan program pembelajaran.

b. Bagi Peneliti, manfaat bagi peneliti yaitu, memberikan pengalaman dan sebagai bukti empiris tentang pengaruh metode Mind Mapping berbasis Kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan menulis narasi siswa kelas V SD dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, yang nantinya dapat dipergunakan oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan terkait.

c. Bagi Siswa, dapat memberikan pengalaman dan kemudahan mengikuti pembelajaran khususnya dalam rangka meningkatkan keterampilan membaca pemahaman dan menulis narasi.


(21)

9

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.5STRUKTUR ORGANISASI TESIS

Laporan hasil penelitian pada penelitian ini disampaikan dalam lima bab sebagai berikut :

1) Bab I, pemaparan mengenai latar belakang, rumusan masalah, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi tesis.

2) Bab II, pemaparan mengenai kajian atas teori landasan yang digunakan dalam penelitian ini, penelitian yang relevan, dan hipotesis penelitian. 3) Bab III, pemaparan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

proses penyusunan tesis. Bagian tersebut meliputi lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, serta analisis data.

4) Bab IV, pemaparan mengenai gambaran umum mengenai bagaimana penelitian menganalisis data yang ditemukan dalam penelitian yang kemudian akan dilanjutkan dengan pembahasan atau analisis temuan. 5) Bab V, pemaparan mengenai penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap

hasil analisis temuan penelitian serta rekomendasi yang berkaitan dengan hasil analisis penelitian tersebut.


(22)

48

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menyajikan metode penelitian yang terdiri dari lokasi, populasi sampel penelitian, metode dan desain yang digunakan peneliti, definisi operasional, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisis data.

3.1 Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1) Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Karamatmulya 01 yang beralamatkan di Desa Karamatmulya Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Pemilihan lokasi penelitian berdasarkan pada pertimbangan bahwa sekolah tersebut masih mengandalkan pembelajaran konvensional dan belum banyak mengalami pembaharuan dalam proses belajar sehingga pembelajaran dirasa monoton dan kurang memberikan dorongan semangat untuk menjadikan para siswa menjadi lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran.

2) Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel siswa kelas V SDN Karamatmulya 01 Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung tahun ajaran 2014/2015. Alasan pemilihan kelas V SDN Karamatmulya 01 sebagai sampel penelitian, penulis beranggapan bahwa peserta didik kelas V yang dijadikan sampel penelitian ini sedang berada pada tahap operasional kongkrit sehingga anak sudah dapat mengembangkan pemikirannya secara logis dan masih terikat pada fakta-fakta perseptual. Oleh karena itu, untuk mencoba melakukan penelitian mengenai pengaruh metode Mind Mapping berbasis kata-kata mutiara ini diharapkan akan dapat memberi suatu perubahan atau peningkatan keterampilan siswa baik mengenai keterampilan membaca pemahamannya maupun mengenai keterampilan menulis narasi. Untuk masing-masing kelas, jumlah siswa yang diambil sebanyak 20 orang. Penempatan sampel pada kelompok eksperimen dan kontrol tidak dilakukan secara random atau acak, karena kelas eksperimen dan kelas kontrol diasumsikan mendapat proses pembelajaran yang sama dengan karakteristik rata-rata kemampuan yang dimiliki setiap siswa tidak jauh berbeda.


(23)

49

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengambilan sampel ini berdasarkan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2005, hlm. 54).

3.2 Metode dan Desain Penelitian 1) Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu jenis penelitian yang menggunakan rancangan penelitian berdasarkan prosedur statistik atau dengan cara lain dari kuantifikasi untuk mengukur variabel penelitiannya. Adapun metode kuantitatif yang digunakan adalah metode eksperimen, yang mana dalam penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi atau eksperimen semu. Penelitiaan ini bertujuan untuk mencari pengaruh dari suatu perlakuan berupa penggunaan metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi, dengan membandingkan pemahaman peserta didik sebelum menggunakan metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara dan sesudah menggunakan metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara atau dengan cara membandingkan.kelas yang diajar menggunakan metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara dengan kelas yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran secara konvensional.

Menurut Syamsudin, Damaianti, 2009, hlm. 162. (dalam Pebriana, 2014) rancangan eksperimental kuasi memiliki kesepakatan praktis antara eksperimen kebenaran dan sikap asli manusia terhadap bahasa yang kita teliti. Rancangan eksperimen kuasi atau eksperimen semu mengontrol banyak variabel dan batasan dari jenis interpretasi yang kita lakukan untuk mengetahui sebab pengaruh pertautan dan membatasi kekuatan dari generalisasi pernyataan kita. Dalam rancangan ini, bentuk penelitian kuasi eksperimen dipandang relevan digunakan karena memiliki ciri-ciri yaitu: 1) pemecahan masalah yang aktual, 2) data yang dikumpulkan disusun, kemudian dijelaskan dan data tersebut dianalisis.

Dalam membandingkan hasil penelitian variabel eksperimen dan variabel kontrol, peneliti menggunakan statistik deskriptif. Tujuannya agar gambaran pada data yang telah diperoleh menjadi lebih jelas baik bagi peneliti sendiri maupun bagi orang lain yang berminat untuk mengetahuinya. Menurut Sugiyono (2013,


(24)

50

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hlm. 29) statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

2) Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk desain penelitian eksperimen kuasi (non equivalent Group pretest-postest) dengan menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pertimbangan penggunaan desain ini karena dalam penelitian ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Pada kelompok eksperimen dan kontrol, sama-sama dilakukan prates dan pascates. Hanya saja kelompok eksperimen diberi treatment atau perlakuan, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional sebagaimana yang digunakan oleh guru. Agar lebih jelas, pola penelitian yang dilakukan dapat dilihat dari desain di bawah ini.


(25)

51

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Desain Penelitian

(Milan dan Schumacher. 2001.hlm 342)

Keterangan

A = Kelompok eksperimen B = Kelompok kontrol

X = Perlakuan metode Mind mapping berorientasi kata-kata mutiara O1 = Prates Kelompok eksperimen

O2 = Pascates Kelompok eksperimen O3 = Prates Kelompok kontrol O4 = Pascates Kelompok kontrol

Berdasarkan desain penelitian eksperimen yang dipilih oleh peneliti, maka peneliti mencoba membuat alur penelitian agar dapat memudahkan pelaksanaan penelitian. Adapun alur penelitiannya yaitu sebagai berikut :

Group Pratest Treatment Pascates A O1 X O2


(26)

52

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Studi Lapangan Studi Literatur

Permasalahan

Penggunaan metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman

dan menulis narasi

Penentuan Subyek penelitian

Penyusunan, revisi, pengesahan instrumen

Prates

Kelas eksperimen Pembelajaran dengan metode Mind mapping

berbasis kata-kata mutiara

Kelas kontrol Pembelajaran dengan pendekatan konvensional

Observasi metode

pembelajaran Prates

Pengolahan data

Analisis data


(27)

53

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Alur Penelitian 3.3 Definisi Operasional

Berkaitan dengan masalah yang telah dikemukakan di atas, perlu kiranya diberikan penjelasan istilah mengenai pembahasan dalam penelitian ini agar tidak terjadi kesalah pahaman makna konsep yang digunakan. Adapun istilah yang perlu diberikan penjelasan adalah sebagai berikut :

1) Metode Mind Mapping Berbasis Kata-Kata Mutiara

a. Pada penelitian ini, yang dimaksud Metode Mind Mapping Berbasis Kata-Kata Mutiara adalah peta rute yang berorientasi dengan kata-kata mutiara yang tentu akan sangat membantu siswa dalam memanfaatkan potensi kedua belah otaknya dalam mengembangkan keterampilan membaca pemahaman dan juga keterampilan menulis narasi siswa. Karena memulai dari bagian tengah dengan menetapkan ide pokok, memberikan kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami. Melalui sebuah gambar dan warna membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik, membuat kita tetap fokus, membantu kita berkonsentrasi dan mengaktifkan otak, serta menambah energi kepada pemikiran kreatif, dan menyenangkan. Menghubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan menghubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua dan seterusnya. Karena otak bekerja menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan dua atau tiga atau empat hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang kita akan lebih mudah mengerti dan mengingat. Membuat garis hubung yang melengkung, dan menggunakan satu kata kunci untuk tiap garis. Karena kata kunci tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada Mind map. Dengan demikian, siswa akan lebih termotivasi dengan Mind Mapping berbasis Kata-Kata Mutiara yang diberikan dan memicu kreativitas siswa untuk berimajinasi lebih luas.


(28)

54

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Membaca Pemahaman

Membaca merupakan suatu proses menemukan makna dari tulisan melalui penerjemahan simbol tulis (huruf) ke dalam kata-kata lisan, setelah terjadinya pengenalan huruf-huruf, pemahaman literal, interpretasi, membaca kritis, dan pemahaman kreatif. Membaca pula merupakan suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Dalam penelitian ini membaca pemahaman dimaksudkan supaya peserta didik dapat memahami suatu teks yang disampaikan guru dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan melalui sembilan aspek, yaitu: sensori, atau mengamati simbol-simbol tulisan, perseptual atau menginterpretasi apa yang diamati, sequentil atau mengikuti urutan yang bersifat linier baris kata yang tertulis, eksperencial atau menghubungkan kata-kata dan maknanya dengan pengetahuan yang dipunyai, thinking atau membuat inferensi dan evaluasi materi yang dibaca, learning atau mengingat apa yang dipelajari sebelumnya, dan memasuki gagasan serta fakta-fakta baru, asociation, atau membangun asosiasi, afective, atau menyikapi secara personal tugas membaca, constructive, atau mengumpulkan serta menata semua tanggapan sehingga dapat memahami semua materi yang dibaca.

3) Menulis Narasi

Menulis narasi dalam penelitian ini adalah suatu kekuatan atau kecakapan untuk mengungkapkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan yang mengisahkan suatu peristiwa, sesuai dengan urutan waktu kejadian yang telah terjadi menurut pengalaman pribadi yang pernah dialami peserta didik disertai dengan adanya alur (plot), penokohan, latar, dan sudut pandang. Sehingga peserta didik dapat mencurahkan kejadian yang pernah dialami dalam tulisan yang dibuatnya.


(29)

55

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen penelitian dikembangkan untuk mengamati dan mengumpulkan data setiap kegiatan proses pembelajaran melalui metode Mind Mapping berbasis kata-kata mutiara, adapun instrumen tersebut meliputi :

1) Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan untuk mendapatkan data kemampuan siswa dalam keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman siswa. Menurut Arikunto (2006, hlm. 150), tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Tes dilakukan dalam bentuk tes awal dan tes akhir yang dilaksanakan untuk masing-masing kelas sebelum dan sesudah perlakuan. Adapun bentuk perlakuan untuk kelas eksperimen yaitu dengan menggunakan metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara sedangkan untuk kelas kontrol tanpa adanya perlakuan yaitu dengan menggunakan pembelajaran konvensional (ceramah dan tanya jawab). Isi dan bentuk soal prates dan pascates ini disusun serupa karena salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis peningkatan belajar melalui metode Mind mapping yang berbasis adanya kata-kata mutiara sebagai pemberian motivasi supaya pembelajaran lebih memberikan dorongan semangat untuk peserta didik. Adapun bentuk tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam membaca pemahaman, tes yang digunakan berupa tes objektif pilihan ganda (multiple chice) dengan alternatif jawaban 3 buah (a, b, dan c), dengan alasan untuk memudahkan siswa dalam memahami soal karya sastra yang diberikan untuk mengukur kemampuan mereka. Sedangkan untuk keterampilan menulis Narasi tes berupa hasil produk karangan narasi, melalui instruksi yang telah diberikan.

Penyusunan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi yang memuat kemampuan mengapresiasi dan aspek yang akan diukur. Kemampuan mengapresiasi yang digunakan mengacu pada tes kesastraan kategori Moody, yaitu tes kesastraan tingkat informasi aspek yang diukur mengenai informasi apa yang terdapat pada karya sastra, tingkat konsep aspek yang diukur mengenai


(30)

56

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

unsur-unsur apa saja yang terdapat pada karya sastra seperti mengapa pengarang memilih unsur seperti itu, apa efek unsur itu, konflik apa yang timbul,dan faktor apa sajakah yang terlibat, tingkat perspektif aspek yang diukur mengenai pandangan siswa dalam memahami karya sastra, dan tingkat apresiasi aspek yang diukur mengenai usaha untuk mengenali bahasa sastra melalui ciri-cirinya, kemudian membandingkan keefektifan penggunaannya dengan penuturan bahasa secara umum dalam mengungkapkan hal yang kurang lebih sama (Nurgiyantoro, 2001, hlm. 309).

Tabel 3.2

Kisi-kisi Rubrik Penilaian

Tes kemampuan Memahami Wacana Sastra

NO Aspek Penilaian Skor Nomor

Soal 1 Tingkat informasi, mengenai informasi apa yang

terdapat pada karya sastra

a. Siswa mampu memahami informasi karya sastra melalui penentuan tema, dan mampu memahami maksud yang diungkapkan pengarang sesuai dengan tujuan wacana sastra tersebut.

b. Siswa mampu memahami informasi karya sastra melalui penentuan tema, dan mampu memahami maksud yang diungkapkan pengarang namun masih kurang tepat dengan tujuan wacana sastra tersebut. c. Siswa mampu memahami informasi karya sastra

melalui penentuan tema, namun belum mampu memahami maksud yang diungkapkan pengarang dan kurang sesuai dengan tujuan wacana sastra tersebut.

3

2

1

1, 5, 6, 8, 12, 13, 14, 15, 16,

17.

Jumlah skor maksimal 3

NO Aspek Penilaian Skor Nomor

Soal 1 Tingkat konsep dan tingkat perspektif, mengenai

unsur-unsur apa saja yang terdapat pada karya sastra dan mengenai pandangan siswa dalam memahami

4, 6, 7, 8, 9.


(31)

57

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karya sastra

a. Siswa memahami alasan pengarang, mengapa pengarang memilih unsur seperti itu, mengetahui efek unsur itu, konflik apa yang timbul,dan faktor apa sajakah yang terlibat.

b. Siswa memahami alasan pengarang, mengapa pengarang memilih unsur seperti itu, mengetahui efek unsur itu, namun masih kurang memahami konflik yang timbul,dan faktor yang terlibat.

c. Siswa memahami alasan pengarang, mengapa pengarang memilih unsur seperti itu, namun masih kurang memahami efek unsur itu, dan tidak memahami konflik yang timbul serta faktor yang terlibat.

3

2

1

Jumlah skor maksimal

3

NO Aspek Penilaian Skor Nomor

Soal 1 Tingkat apresiasi, mengenali bahasa sastra

a. Siswa mampu mengenali ketepatan bahasa sastra melalui ciri-cirinya, kemudian membandingkan keefektifan penggunaannya dengan penuturan bahasa.

b. Siswa kurang mampu mengenali ketepatan bahasa sastra dan tidak mampu membandingkan keefektifan penggunaannya dengan penuturan bahasa.

c. Siswa tidak mengenali ketepatan bahasa sastra dan tidak mampu membandingkan keefektifan penggunaannya dengan penuturan bahasa.

3

2

1

10, 11, 18, 19,


(32)

58

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

KISI-KISI PEMBOBOTAN NILAI TES

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERBASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NARASI

Organisasi Struktur Dan Unsur Narasi

Mampu menulis karangan yang memuat struktur dan unsur karangan narasi

25 - 21 20 - 16 15 - 11 10 - 6 5 - 1

Mengandung struktur dan unsur karangan narasi (tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan sudut pandang) berdasarkan pengalaman pribadi dan menunjukkan adanya keterpaduan yang baik. Mengandung struktur dan unsur karangan narasi (tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan sudut pandang) berdasarkan pengalaman pribadi dan menunjukkan adanya keterpaduan namun tidak mengandung suatu amanat. Mengandung struktur dan unsur karangan narasi (tema, alur, tokoh, latar, amanat, dan sudut pandang) berdasarkan pengalaman pribadi dan menunjukkan adanya keterpaduan namun alur karangan tidak runtun dan tidak memperhatika n amanat dan sudut pandang. Beberapa struktur dan unsur karangan narasi muncul dari pengalaman pribadi namun kurang memperhati kan keterpaduan . Beberapa struktur dan unsur karangan narasi muncul namun sama sekali tidak memperhati kan keterpadua n dan tidak berdasarkan pengalaman pribadi.


(33)

59

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penyajian Informasi dan Data

Mampu menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi

25 - 21 20 - 16 15 - 11 10 - 6 5 - 1

Ide cerita bersumber dari pengalaman pribadi dengan penulisan cerita yang berkembang sesuai dengan tema karangan disertai dengan peristiwa utama dan detail cerita pendukung. Terdapat informasi yang menarik mengenai suatu kejadian dengan menitikberatkan pada penggunaan kata-kata denotatif. Ide cerita bersumber dari pengalaman pribadi dengan penulisan cerita yang berkembang sesuai dengan tema karangan disertai dengan peristiwa utama dan detail cerita pendukung. Terdapat informasi yang menarik mengenai suatu kejadian dengan menitikberatkan pada penggunaan kata-kata denotatif namun tidak disusun dengan rapi. Ide cerita bersumber dari pengalaman pribadi dengan penulisan cerita yang berkembang sesuai dengan tema karangan disertai detail cerita pendukung. Penggunaan bahasa menggunakan kata-kata denotatif namun informasi mengenai suatu kejadian kurang lengkap. Ide cerita bersumber dari pengalaman pribadi dengan penulisan cerita yang berkembang sesuai dengan tema karangan tidak disertai peristiwa utama dan detail cerita pendukung informasi mengenai waktu kejadian kurang jelas. Tidak bersumber dari pengalaman pribadi penulisan cerita tidak sesuai tema dan tidak terdapat informasi yang dapat diserap oleh pembaca.


(34)

60

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemilihan Diksi

Mampu menggunakan beragam Kosa kata yang sesuai dengan sasaran pembaca

25 - 21 20 - 16 15 - 11 10 - 6 5 - 1

Menggunak an pilihan dan variasi yang tepat, konsisten, dan tertata baik sesuai dengan sasaran pembaca. Menggunakan pilihan dan variasi yang tepat, konsisten, cukup singkat dengan mempertimban gkan sasaran pembaca. Menggunakan pilihan dan variasi yang kurang tepat, banyak kehilangan Kosta kata, kurang tertata baik namun masih dapat dipahami. Kurang bisa berekspresi , masalah Kosa kata tidak memiliki susunan kata yang lengkap, sehingga kurang dipahami oleh pembaca. Penggunaan Kosa kata tidak sesuai, tidak ada pembentukkan kalimat yang beragam tidak mempertimban gkan sasaran pembaca. Penggunaan Ejaan

Mampu menulis karangan narasi sesuai dengan kaidah kebahasaan

25 - 21 20 - 16 15 - 11 10 - 6 5 - 1

Penggunaan tata bahasa tepat sesuai dengan EYD, kalimat menggunakan kata penghubung yang tepat, penggunaan tanda baca dan ejaan sesuai dengan Penggunaan tata bahasa cukup sesuai, Menggunakan kalimat penghubung yang tepat, masih bermasalah dalam penggunaan tanda baca, tulisan tertata Penggunaan tata bahasa masih kurang tepat, penggunaan kalimat penghubung masih banyak kesalahan, namun tulisan masih dapat dipahami. Penggunaan tata bahasa tidak sesuai dengan EYD, tulisan kurang dapat dipahami. Penggunaan tata bahasa tidak tepat, tanda bacanya masih banyak yang keliru, tulisannya tidak tertata baik.


(35)

61

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aturan, tulisan tertata sangat rapi.

rapi.

2) Observasi

Observasi digunakan sebagai acuan peneliti dalam mengumpulkan data melalui pengamatan, baik mengamati tingkah laku siswa ketika belajar, tingkah laku guru dalam pembelajaran, maupun kegiatan diskusi dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Arifin (2011, hlm. 230) observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Arikunto 2006 (dalam Opik, 2013, hlm. 68) menjelaskan bahwa observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yang kemudian digunakan untuk menyebutkan jenis observasi yaitu :

a. Observasi non sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan.

b. Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.

Berdasarkan pendapat di atas, observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi sistematis, melalui instrumen pengamatan peneliti mengumpulkan data terkait aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Menurut Nurgiyantoro (2010, hlm. 95) untuk menjaga konsistensi dan keobjektifan pengamatan, sebaiknya jika dimungkinkan pengamatan dilakukan oleh dua orang, khususnya pengamatan yang dengan memberikan skor. Merujuk pada pernyataan tersebut, peneliti bekerjasama dengan guru wali kelas yaitu kelas lima untuk melakukan pengamatan dan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung.


(36)

62

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengukuran baik melalui tes maupun non tes terhadap keterampilan membaca pemahaman dan menulis karangan narasi. Pengukuran non tes menggunakan observasi dalam mengumpulkan data dengan cara mengamati tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan terhadap kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan melalui metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara dan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara.

Langkah pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan kegiatan, yaitu :

1) Studi pendahuluan berupa observasi awal terhadap pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V khususnya untuk memperoleh gambaran kemampuan awal siswa dalam keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis karangan narasi. Selain itu dilakukan studi pustaka untuk mengetahui penelitian-penelitian yang relevan dengan permasalahan dan variabel penelitian.

2) Pengembangan instrumen pembelajaran membaca pemahaman dan menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi, meliputi langkah-langkah menentukan materi dan subjek penelitian, menyusun RPP dan LKS, menyusun lembar observasi, menyusun soal tes membaca pemahaman dan menulis karangan narasi, serta melakukan penilaian ahli terhadap instrumen yang telah dibuat.

3) Melakukan prates baik untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol. 4) Melakukan perlakuan dengan menggunakan metode Mind Mapping

berbasis kata-kata mutiara untuk kelas eksperimen, tanpa menggunakan perlakuan metode Mind Mapping berbasis kata-kata mutiara pada kelas kontrol.

5) Memberikan pascates terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol.

6) Membandingkan performa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan tes-tes signifikansi statistik.


(37)

63

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Analisis Data

Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teknik statistik inferensial parametrik. Statistik inferensial parametrik adalah teknik analisis data dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang diajukan oleh peneliti dan dibangun dari kajian teori dengan memiliki persyaratan tertentu terhadap data yang akan dianalisis yaitu distribusi data populasi berdasarkan pada model distribusi normal dan kedua populasi homogen (Susetyo, 2010, hlm. 138).

Adapun langkah-langkah dalam teknik analisis data penelitian ini sebagai berikut :

1) Mencari nilai-nilai parameter gejala pusat dengan metode deskriptif statistik dengan menggunakan SPSS 20.

2) Melakukan pengujian normalitas dengan menggunakan bantuan SPSS ver. 20 for windows dengan menggunakan kolmogorof-smirnov dengan ketentuan, jika angka signifikansi (Sig.) < 0,05 berarti data tidak berdistribusi normal, tetapi jika angka signifikansi (Sig.) > 0,05 maka data berdistribusi normal.

3) Melakukan pengujian homogenitas terhadap varian pada kedua sampel. 4) Melakukan analisis Independent sampel t test untuk mendapatkan

gambaran umum perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 5) Menghitung rata-rata hasil tes, baik pretes maupun postest pada kelompok


(38)

113

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penenlitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya bahwa pembelajaran menggunakan metode mind mapping berbasis kata-kata mutiara memberikan pengaruh terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Maka dapat disimpulkan dari penelitian yang telah dilakukan dan hasil yang telah didapatkan, bahwa rancangan proses pembelajaran melalui metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi lebih baik dibandingkan dengan rancangan pembelajaran pada kelas konvensional. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi pada kelas eksperimen, yaitu : 1. Nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman pada kelas eksperimen pascates yaitu 91, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol pascates yaitu 81,25. Terlihat pula nilai signifikansi dengan nilai thitung sebesar 4,225 lebih besar daripada ttabel dengan

taraf signifikansi α=0,05 sebesar 0,320 maka dengan ini tolak H0 dan Ha diterima.

2. Nilai rata-rata menulis narasi kelas eksperimen pascates yaitu 81, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol pascates yaitu 71,5. terlihat pula nilai signifikansi dengan nilai thitung sebesar 2,512 lebih besar daripada ttabeldengan taraf signifikansi α=0,05 sebesar 0,320 maka dengan ini tolak H0 dan Ha diterima.

Dengan demikian, pada penelitian ini metode yang digunakan dapat dikatakan memberikan pengaruh terhadap keterampilan membaca pemahaman dan menulis narasi pada siswa kelas eksperimen.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pun menjadi lebih terarah dengan dibuatnya suatu rancangan proses pembelajaran melalui metode Mind mapping Berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi melalui langkah-langkah yang ingin dicapai.


(39)

114

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peserta didik tidak lagi merasa jenuh atau bosan, karena pembelajaran melibatkan kedua belahan otaknya untuk aktif sehingga melalui metode Mind mapping para siswa bebas berimajinasi dan menuangkannya dalam peta pikiran yang kemudian mereka tuangkan dalam tulisan serta lebih antusias dan bersemangat dalam belajar.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil akhir penelitian, maka diajukan suatu saran dari penulis, diharapkan bisa memberi referensi untuk dunia pendidikan khususnya di Sekolah Dasar melalui pembelajaran menggunakan metode mind mapping berbasis kata-kata mutiara. Untuk itu dengan adanya penelitian ini mudah-mudahan hasil penelitian ini bisa lebih berkembang dengan digunakannya rancangan penelitian ini di lembaga-lembaga sekolah. Metode penelitian ini bisa jadi alternatif yang dapat digunakan bagi proses pembelajaran dan para pengajar hendaknya selalu mempertimbangkan pembelajaran yang akan disampaikan dengan membuat rancangan proses pembelajaran terlebih dahulu, agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik, tidak monoton, dan memberikan semangat tersendiri bagi para siswanya.

Dengan adanya penelitian yang berjudul Pengaruh metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi ini hendaknya bisa juga diterapkan pada pembelajaran bahasa Indonesia terhadap dua keterampilan berbahasa, yaitu Keterampilan membaca dan keterampilan menulis.


(40)

115

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abidin Y. (2012). Pembelajaran membaca berbasis pendidikan karakter. PT Refika Aditama : Bandung.

Akhadiah, Sabarti. (1991). Pembinaan kemampuan menulis bahasa indonesia. Jakarta:Erlangga.

Anderson, J. (1981). Efficient Reading A Partical Gide. Sydney : Mc Graw Hill Book Co.

Anonim. (2013). Pelatihan karya tulis ilmiah (online). Tersedia di:http: //mmt.its.ac.id/index. php/component /article/1 -berita-Terbaru / 199 pelatihanmenuliskaryailmiah.htmls.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta

Brown., H.D. (2001). Teaching By Principle: An Interactive Approach To Language Pedagog. San Francisco: Longman.

Burhan Nurgiyantoro. (2001a). Penilaian pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE.

Burhan Nurgiyantoro. (2009b). Penilaian pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE.

Burns, Pauls C.: Betty D. Roe; dan Elinor P,Ross. (1996). Teaching reading in today;s elementary schools boston:Hougthon Mifflin Company.

Buzan, Tony. (2007a). Mind Map untuk Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan.

Buzan, Tony. (2012b). Buku pintar mind mapping. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan.

Cahyani, I. & Hodijah. (2007). Kemampuan berbahasa indonesia di sekolah dasar. Bandung : Upi Press.

Cahyani, I. & Rosmana, I. A. (2006). Pendidikan bahasa indonesia. Bandung: Upi Press.

DePorter, Bobbi, dan Hernacki. (1999). Quantum Learning (Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan). Bandung : Kaifa.

Doyin, Mukh dan Wagiran. (2009). Bahasa indonesia pengantar penulisan karya ilmiah. Semarang:Universitas Negeri Semarang Press.


(1)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penenlitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada

bab sebelumnya bahwa pembelajaran menggunakan metode mind mapping berbasis kata-kata mutiara memberikan pengaruh terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Maka dapat disimpulkan dari penelitian yang telah dilakukan dan hasil yang telah didapatkan, bahwa rancangan proses pembelajaran melalui metode Mind mapping berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi lebih baik dibandingkan dengan rancangan pembelajaran pada kelas konvensional. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi pada kelas eksperimen, yaitu : 1. Nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman pada kelas eksperimen pascates yaitu 91, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol pascates yaitu 81,25. Terlihat pula nilai signifikansi dengan nilai thitung sebesar 4,225 lebih besar daripada ttabel dengan taraf signifikansi α=0,05 sebesar 0,320 maka dengan ini tolak H0 dan Ha diterima.

2. Nilai rata-rata menulis narasi kelas eksperimen pascates yaitu 81, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol pascates yaitu 71,5. terlihat pula nilai signifikansi dengan nilai thitung sebesar 2,512 lebih besar daripada ttabeldengan taraf signifikansi α=0,05

sebesar 0,320 maka dengan ini tolak H0 dan Ha diterima.

Dengan demikian, pada penelitian ini metode yang digunakan dapat dikatakan memberikan pengaruh terhadap keterampilan membaca pemahaman dan menulis narasi pada siswa kelas eksperimen.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pun menjadi lebih terarah

dengan dibuatnya suatu rancangan proses pembelajaran melalui metode Mind

mapping Berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi melalui langkah-langkah yang ingin dicapai.


(2)

Peserta didik tidak lagi merasa jenuh atau bosan, karena pembelajaran

melibatkan kedua belahan otaknya untuk aktif sehingga melalui metode Mind

mapping para siswa bebas berimajinasi dan menuangkannya dalam peta pikiran yang kemudian mereka tuangkan dalam tulisan serta lebih antusias dan bersemangat dalam belajar.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil akhir penelitian, maka diajukan suatu saran dari penulis, diharapkan bisa memberi referensi untuk dunia pendidikan khususnya di Sekolah Dasar melalui pembelajaran menggunakan metode mind mapping berbasis kata-kata mutiara. Untuk itu dengan adanya penelitian ini mudah-mudahan hasil penelitian ini bisa lebih berkembang dengan digunakannya rancangan penelitian ini di lembaga-lembaga sekolah. Metode penelitian ini bisa jadi alternatif yang dapat digunakan bagi proses pembelajaran dan para pengajar hendaknya selalu mempertimbangkan pembelajaran yang akan disampaikan dengan membuat rancangan proses pembelajaran terlebih dahulu, agar pembelajaran bisa berjalan dengan baik, tidak monoton, dan memberikan semangat tersendiri bagi para siswanya.

Dengan adanya penelitian yang berjudul Pengaruh metode Mind mapping

berbasis kata-kata mutiara terhadap keterampilan membaca pemahaman dan keterampilan menulis narasi ini hendaknya bisa juga diterapkan pada pembelajaran bahasa Indonesia terhadap dua keterampilan berbahasa, yaitu Keterampilan membaca dan keterampilan menulis.


(3)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abidin Y. (2012). Pembelajaran membaca berbasis pendidikan karakter. PT Refika Aditama : Bandung.

Akhadiah, Sabarti. (1991). Pembinaan kemampuan menulis bahasa indonesia. Jakarta:Erlangga.

Anderson, J. (1981). Efficient Reading A Partical Gide. Sydney : Mc Graw Hill Book Co.

Anonim. (2013). Pelatihan karya tulis ilmiah (online). Tersedia di:http: //mmt.its.ac.id/index. php/component /article/1 -berita-Terbaru / 199 pelatihanmenuliskaryailmiah.htmls.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta

Brown., H.D. (2001). Teaching By Principle: An Interactive Approach To Language Pedagog. San Francisco: Longman.

Burhan Nurgiyantoro. (2001a). Penilaian pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE.

Burhan Nurgiyantoro. (2009b). Penilaian pengajaran bahasa dan sastra.

Yogyakarta: BPFE.

Burns, Pauls C.: Betty D. Roe; dan Elinor P,Ross. (1996). Teaching reading in today;s elementary schools boston:Hougthon Mifflin Company.

Buzan, Tony. (2007a). Mind Map untuk Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Terjemahan.

Buzan, Tony. (2012b). Buku pintar mind mapping. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Terjemahan.

Cahyani, I. & Hodijah. (2007). Kemampuan berbahasa indonesia di sekolah dasar. Bandung : Upi Press.

Cahyani, I. & Rosmana, I. A. (2006). Pendidikan bahasa indonesia. Bandung: Upi Press.

DePorter, Bobbi, dan Hernacki. (1999). Quantum Learning (Membiasakan belajar nyaman dan menyenangkan). Bandung : Kaifa.

Doyin, Mukh dan Wagiran. (2009). Bahasa indonesia pengantar penulisan karya


(4)

Hamruni. (2012). Strategi pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Gibran, K. (2014). Kumpulan kata-kata mutiara. Teredia:

https://caramen5t.wordpress.com/2014/08/09/arti-kumpulan-kata-kata-mutiara-khalil-gibran-pdf/

John C. Brereton. (2008). A Plan for writing. Canada: Printed in the United State of America.

Joyce, Bruce & Marsha Weil. (1980). Models of teaching. new jersey: Prentice Hall, Inc.

Keraf, G. 2010. Argumentasi dan narasi. Jakarta : Gramedia Utama.

Duncan, K. (2011). Using Mind Mapping to Effectively Solve Problems, Improve

Creative Thinking and Accomplish Whole Brain Thinking -Amazon Digital Services.

Martin Davies , Concept Mapping, Mind Mapping And Argument Mapping: What

Are The Differences And Do They Matter? , High Educ (2011) 62:279–301 Published online: 27 November 2010.

Moody, H.L.B. (1971). The teaching of literatur. London: Longman Group Ltd. Mubiar A. (2011). Permasalahan belajar dan inovasi pembelajaran. Bandung :

PT Refika Aditama.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

Opik. (2013). Pembelajaran menulis karangan narasi ekspositorik berorientasi nilai-nilai karakter melalui penerapan pendekatan conferencing. (Tesis). Bandung : UPI. Tidak dipublikasikan.

Agus Andi. (2012). 324 kata-kata mutiara untuk pelajar. Tersedia:

http://pelajarpro.com/324-kata-mutiara-untuk-pelajar/

Pertiwi, Panca. (2011). Menulis essai dan pembelajarannya. Bandung : Prisma Press.

Rahman. (2014). Model-model pembelajaran dan bahan pembelajaran (Cetakan ke-8). Bandung: Alqo Print.

Rahman. (2014). Model-model mengajar dan bahan pembelajaran. Bandung:


(5)

Agni Muftianti, 2015

PENGARUH METODE MIND MAPPING BERASIS KATA-KATA MUTIARA TERHADAP

KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN MENULIS NARASI SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Resmini, dkk. (2006). Membaca dan menulis di sd teori dan pengajarannya. Bandung : UPI Press.

Rofi’uddin, Ahmad Dan Zuhdi, Darmiyati. (1999). Pendidikan bahasa dan sastra

indonesia di kelas tinggi. Jakarta:Dirjen Dikti, Depdikbud.

Rofi’uddin Ahmad,& Zuhdi, D. (2002). Pendidikan bahasa dan sastra indonesia

di kelas tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sidekli, Sabri. (2013). Story map: how to improve writing skills. Dalam Academic

Journals [Online], Vol 8 (7), 8 Halaman. Tersedia:

Http://Www.Academicjournals.Org/Article1379671122_Sidekli.Pd [3

Agustus 2015].

Sugiyono. (2010a). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. (2013b). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukri. (2014). Peningkatan membaca pemahaman dengan model membaca

interaktif melalui model pembelajaran interaktif siswa sekolah dasar. (Tesis). SPs UPI. Bandung. Tidak dipublikasikan.

Suparno & M. Yunus. (2006). Keterampilan dasar menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suriamiharja A, H. Husen A, & NurjanahN. (1996/1997). Petunjuk praktis menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Syafie’e, Nurhadi dan Roekhan. (1993). Pengajaran membaca terpadu. Bahasan

Kursus Pebekalan Materi Guru Inti PKG Bahasa dan Sasatra Indoenesia.

.Jakarta: Dirjen Pendasmen.

Syamsuddin dan Damaianti. (2009). Metode penelitian pendidikan bahasa.

Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Syarif, Elina. (2006). Keterampilan menulis. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Tampubolon. (1987). Kemampuan membaca teknik membaca efektif dan efisien. Bandung : Angkasa.

Tampubolon. (1993). Mengembangkan minat dan kebiasaan membaca pada anak.

Bandung : Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.


(6)