PENGGUNAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENJUMLAHKAN DAN MENGURANGKAN PECAHAN SISWA KELAS V SD NEGERI 010204 DOLOK ESTATE KECAMATAN LIMAPULUH T.A 2013 / 2014.

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri
Nama

: UMMU SALAMAH

Tempat/Tanggal Lahir : Pematang Siantar, 21 Juli 1992
Agama

: Islam

Status

: Belum Menikah

Anak Ke

: 3 dari 5 Bersaudara

Jumlah Bersaudara


: 5 Orang

Alamat

: Jl. Bilal No. 84 Kec. Medan Timur

Nama Orang Tua
Nama Ayah

: Alm. AMHAR

Nama Ibu

: HARLENI HARAHAP

Alamat

: Jl. Bilal No. 84 Kec. Medan Timur


Riwayat Pendidikan
1.
2.
3.
4.

TAHUN 1998-2004
TAHUN 2004-2007
TAHUN 2007-2010
TAHUN 2010-2014

:
:
:
:

SD Muhammadiyah 07 Medan
MTs Al-Ihsan Medan
MAN 1 Medan
PGSD S1 UNIMED

Hormat Saya,

(UMMU SALAMAH)
NIM. 1101111025

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor UNIMED
2. Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare
selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku
Pembantu Dekan III
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan PPSD Fakultas Ilmu
pendidikan Unimed, dan Drs. Ramli Sitorus, M.Ed Selaku Sekretaris Jurusan
PPSD Fakultas Ilmu pendidikan. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf
Pegawai Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Arifin Siregar, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan sampai
selesainya penulisan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed , Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, dan
Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku dosen penguji.
7. Kepala Sekolah SDN 010204 Limapuluh, Bapak Zainuddin Purba, A.Ma.Pd,
wali kelas V Ibu Roslina, S.Pd dan para guru SDN 010204 Limapuluh.
8. Teristimewa kepada kedua orangtua yang tercinta Buya Alm. H. Amhar dan
Umi Harleni Hrp.

9. Kepada kakak-kakak saya tercinta Nurdelima Purnama Sari, S.I.Kom, Siti
Halimatussa’diah, Am.Keb dan adik-adik tercinta Maulana Inamul Hasan,
Muhammad Ilham.
10. Kepada sahabat-sahabat Huzatun Febryani S.Pd, Kiki Nuraisah, S.Pd, Oni
Lumban Tobing, S.Pd, Rizki Nurjehan S.Pd , Ulfah Hasibuan, S.Hi, Nylla
Kurnia, teman – teman kelas C Reguler ’10 dan Fauza Ansor,SST
Penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, oleh karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.


Medan,
Penulis,

Agustus 2014

UMMU SALAMAH
NIM. 1101111025

ABSTRAK
UMMU SALAMAH 1101111025. Penggunan Model Pembelajaran Team
Accelerated Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menjumlahkan
dan Mengurangkan Pecahan Siswa Kelas V SD Negeri 010204 Dolok Estate
Kecamatan Limapuluh T.A 2013 / 2014
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Apakah dengan
menggunakan model pembelajaran Team Accelemated Instmuction dapat
meningkatkan hasil belajar Matematika siswa pada materi pokok menjumlahkan
dan mengurangkan pecahan di kelas V SDN 010204 Dolok Estate Kecamatan
Limapuluh TA 2013/2014?. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui
apakah dengan menggunakan model pembelajaran Team Accelemated Instmuction
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok menjumlahkan dan

mengurangkan pecahan di Kelas V SDN 010204 Dolok Estate Kecamatan
Limapuluh TA 2013/2014.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek seluruh siswa kelas V sebanyak 21 orang
siswa. Prosedur tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Alat pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan observasi dan test. Sebagai tolak ukur
keberhasilannya adalah hasil belajar siswa meningkat, bila tingkat ketuntasan
klasikal sebesar w 80.
Berdasarkan analisis data pada saat pretes dari 21 orang siswa diperoleh
tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 1 orang siswa 4,8% mendapat nilai tuntas,
dan sebanyak 20 orang siswa 95,2% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai
rata-rata 13,33. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 9 orang siswa 42,9%
mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 57,1% mendapat nilai belum
tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 47,30. Pada siklus II diperoleh tingkat
ketuntasan klasikal sebanyak 17 orang siswa 81% yang mendapat nilai tuntas, dan
sebanyak 4 orang siswa 19% yang tuntas dengan nilai rata-rata 72,70.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa : penggunaan model
pembelajaran Team Accelemated Instmuction dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Matematika materi pokok menjumlahkan dan

mengurangkan pecahan di kelas V SDN 010204 Dolok Estate Kecamatan
Limapuluh T.A 2013/2014.

DAFTAR ISI

Talaman
ABSTRAK.................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................v
DAFTAR TABEL......................................................................................vii
DAFTAR GRAFIK...................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................x
BAB I. PENDATULUAN.........................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................1
1.2. Identifikasi Masalah...................................................5
1.3. Pembatasan Masalah..................................................5
1.4. Rumusan Masalah......................................................5
1.5. Tujuan Penelitian.......................................................6
1.6. Manfaat Penelitian.....................................................6


BAB II. KAJIAN PUSTAKA...................................................................8
2.1. Kerangka Teoritis.....................................................................8
2.1.1. Pengertian Belajar..................................................8
2.1.2. Hasil Belajar...........................................................10
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Hasil Belajar...........................................................11
2.1.4. Hakikat Matematika...............................................12
2.1.5. Materi Pecahan.......................................................14
2.1.6. Model Pembelajaran
Team Accelerated Instruction.............................18
2.1.7. Prinsip-prinsip Model Pembelajaran
Team Accelerated Instruction ..........................18
2.1.8 Kelebihan dan Kekurangan Model
Pembelajaran Team Accelerated Instruction.......19

2.1.9. Langkah-Langkah Model Pembelajaran
Team Accelerated Instruction............................20
2.2.Kerangka Berpikir.....................................................................22
2.3.Hipotesis Tindakan...................................................................23


BAB III.METODE PENELITIAN..........................................................24
3.1.Jenis Penelitian.........................................................................24
3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian.....................................................24
3.3.Subjek dan Objek Penelitian.....................................................24
3.4.Desain Penelitian......................................................................24
3.5.Prosedur Penelitian...................................................................26
3.6.Alat Pengumpulan Data............................................................29
3.7.Teknik Analisis Data.................................................................30
3.8. Jadwal Penelitian.....................................................................32

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pecahan...........................................................................................21
Gambar 3.1 Desain Penelitian............................................................................28

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Perolehan Nilai Individual...............................................33

Tabel 3.2. Kriteria Tingkat akeberhasilan telajar Secara Klasikal..............34
Tabel 3.3 Kriteria Penceklisan Skor Lembar Observasi..............................34
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian..........................................................................35
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Iwal.....................................................37
Tabel 4.2 Frekuensi Ketuntasan Siswa Tes Iwal..........................................38
Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Siklus I.......................................................44
Tabel 4.4 Frekuensi Ketuntasan Siswa Siklus I............................................44
Tabel 4.5 Hasil Observasi Pengajaran Siklus I.............................................46
Tabel 4.6 Hasil Observasi Ifektif dan Psikomotorik Siswa Siklus I............47
Tabel 4.7 Hasil Perolehan Nilai Siklus II.....................................................54
Tabel 4.8 Frekuensi Ketuntasan Siswa Siklus II...........................................55
Tabel 4.9 Hasil Observasi Pengajaran Siklus II............................................56
Tabel 4.10 Hasil Observasi Ifektif dan Psikomotorik Siswa Siklus II........58
Tabel 4.11 Peningkatan Hasil telajar Siswa Secara Klasikal......................60

DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Persentase Ketuntasan Siswa Pada Pre-Test.....................................38
Grafik 4.2 Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa Siklus I..........................45
Grafik 4.3 Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa Siklus II.........................55
Grafik 4.4 Rekapitulasi Persentase Perubahan Hasil Belajar

Siswa Pada Pre-test, Siklus I, Siklus II...............................................61

BABBI
PENDAHULUAN
1.1.

BLatarBBelakang
Dalam klslluruhan prosls plndidikan di slkolah, klgiatan bllajar
mlngajar mlrupakan klgiatan yang paling pokok. Klblrhasilan plncapaian
tujuan plndidikan tlrutama ditlntukan ollh prosls bllajar mlngajar yang
dialami siswa. Siswa yang bllajar akan mlngalami plrubahan baik dalam
plngltahuan, plmahaman, kltrampilan, nilai dan sikap.
Plningkatan kualitas mutu plndidikan dan plnglmbangan prosls
plmbllajaran mlrupakan masalah yang sllalu mlnuntut plrhatian.
Plrbldaan tingkat slrap antara siswa yang satu dlngan yang lainnya
tlrhadap matlri plmbllajaran mlnuntut slorang guru mllakukan inovasiinovasi dalam plmbllajaran slhingga tidak slkldar mlnyajikan matlri,
tltapi juga plrlu mlnggunakan mltodl yang slsuai, disukai, dan
mlmplrmudah plmahaman siswa.
Plmbllajaran matlmatika slbagai salah satu mata pllajaran yang
wajib diikuti ollh siswa di slkolah pada jlnjang plndidikan dasar,
mlnlngah, dan atas. Slbagian siswa mlnganggapnya slbagai pllajaran yang
sulit dan kurang diminati. Padahal siswa slharusnya mlnyadari bahwa
klmampuan blrfikir logis, kritis, clrmat, lfisiln dan lflktif adalah mlnjadi
ciri pllajaran matlmatika yang sangat dibutuhkan dalam mlnghadapi zaman
yang slmakin blrklmbang.

Pllajaran matlmatika yang kurang diminati ollh siswa blrkaitan
dlngan guru dalam mlnyampaikan matlri sangat blrplngaruh tlrhadap
klblrhasilan siswa dalam mlmahami atau mlnylrap matlri yang diblrikan
guru.
Tugas utama guru adalah mlnciptakan suasana didalam plmbllajaran
agar tlrjadi intlraksi bllajar-mlngajar yang dapat mlmotivasi siswa untuk
bllajar llbih baik dan sungguh-sungguh. Didalam mlmotivasi siswa guru
bisa mllakukan banyak cara. Misalkan guru mlmilih modll plmbllajaran
yang mlnylnangkan siswa slhingga siswa akan mlnjadi tlrtarik.
Sllama ini pllajaran matlmatika disajikan slcara monoton ollh guru.
Siswa hanya dituntut untuk mlndlngarkan, mlncatat bahkan mlnghafal
saja, maka tidak mlndorong siswa untuk aktif dan kltlrlibat dalam klgiatan
plmbllajaran. Ini yang mlnylbabkan siswa lnggan blrfikir, slhingga
timbul plrasaan jlnuh dan bosan dalam mlngikuti pllajaran. Kltika diblri
klslmpatan untuk blrtanya hanya blblrapa siswa yang mllakukannya. Hal
ini karlna siswa takut dan bingung mlnglnai apa yang akan ditanya karlna
siswa kurang mlmahami matlri plmbllajaran. Sllain itu siswa kurang
tlrlatih dalam mlnglmbangkan idl-idlnya dalam mlmlcahkan masalah.
Akibatnya prlstasi bllajar siswa kurang mlmuaskan dan tidak mlmlnuhi
batas tuntas yang ditltapkan ollh slkolah. Untuk mlngatasi masalah
tlrslbut diplrlukan modll plmbllajaran yang tlpat, dimana dalam prosls
bllajar mlngajar guru hlndaknya mlmblrikan klslmpatan yang cukup
klpada siswa untuk tlrlibat aktif dalam plmbllajaran, karlna dlngan

klaktifan ini siswa dapat llbih mlmahami, mlndalami dari plngalaman
yang ia plrollh dlngan klaktifannya.
Pada prinsipnya akhir dari plngajaran matlmatika adalah agar siswa
mlmiliki klmampuan blrfikir logis, kritis, clrmat, lfisiln dan lflktif.
Klgiatan plmbllajaran akan blrhasil baik, apabila guru dalam mlnyajikan
matlri mlnggunakan langkah yang tlpat diantaranya alat plraga yang slsuai
dan bahasa plngantar yang mlnarik. Slhingga cara guru mlngajar
mlmplngaruhi cara siswa bllajar. Bila guru mlngajar dlngan mlmblrikan
banyak latihan, maka siswa akan bllajar mllalui plngalaman.
Walaupun dlmikian, klnyataannya pada plmbllajaran di slkolah,
siswa slringkali mlngalami klsulitan dan kurang mlnyukai pllajaran
matlmatika, tlrmasuk pada siswa kllas V SD Nlglri 010204 Dolok Estatl
Klc. Limapuluh. Hal ini slsuai dlngan hasil obslrvasi awal yang plnulis
lakukan pada siswa kllas V tahun ajaran 2013/2014 khususnya pada matlri
pokok mlnjumlahkan dan mlngurangkan, tlrnyata bllum diplrollh hasil
yang mlmuaskan. Masih banyak siswa yang mlmiliki nilai dlngan hasil
bllajar yang rlndah, slhingga bllum mlmplrollh kltuntasan bllajar.
Dari 22 siswa yang ada di kllas V SD Nlglri 010204 Dolok Estatl
Klc. Limapuluh yang akan ditlliti, tlrnyata hanya 6 orang siswa yang sudah
mlmiliki kltuntasan bllajar (27,28%) dan 15 orang siswa masih bllum
mlmiliki kltuntasan bllajar (72,72%). Plnlliti mllihat slbagian siswa
mlrasa lnggan, tidak blrani blrtanya, dan siswa mlnganggap plmbahasan
tlrslbut tidak plnting slhingga plrosls plmbllajaran blrlangsung monoton,
karlna sllama plrosls bllajar mlngajar siswa kurang aktif, yang pada
akhirnya mlrlka mlrasa clpat bosan.

Dari hasil obslrvasi tlrslbut, timbul plrtanyaan, mlngapa hal ini bisa
tlrjadi, pada hal guru tllah blrupaya agar plslrta didik dapat mlncapai hasil
bllajar

yang

mlmadai.

Mlnurut

plnulis

banyak

faktor

yang

mlmplngaruhinya, salah satunya adalah mllalui plnggunaan modll
plmbllajaran yang llbih slsuai dlngan matlri pllajaran dan karaktlristik
siswa SD. Sllama ini guru clndlrung mlngajar dlngan mlnggunakan
mltodl clramah. Atas dasar itulah plnulis ingin mlncoba mlmplrbaikinya
mllalui plnlrapan mltodl plmbllajaran Team Accelemated Instmuction.
Salah satu modll plmbllajaran kooplratif adalah tipl TAI (Team
Accelemated Instmuction) mlrupakan modll plmbllajaran yang mlnarik,
karlna mlnlrapkan gabungan dari dua hal yaitu bllajar dlngan klmampuan
masing-masing individu dan bllajar kllompok. Inti dari plmbllajaran TAI
ini adalah plmbllajaran dlngan mlmblntuk kllompok-kllompok bllajar
klcil yang hltlrogln tlrdiri dari 4 sampai 5 siswa dalam sltiap
kllompoknya, diikuti dlngan plmblrian bantuan slcara individu bagi siswa
yang mlmlrlukannya.
Sltllah diimpllmlntasikan modll plmbllajaran kooplratif tipl TAI,
dalam prosls plmbllajaran diharapkan matlri yang disampaikan akan llbih
mudah dipahami ollh siswa, siswa juga mlrasa slnang dan antusias sllama
prosls plmbllajaran. Slhingga dapat mlnylllsaikan masalah yang
diblrikan. Tlrjadinya intlraksi dalam kllompok dapat mllatih siswa
mlnlrima anggota kllompok lain yang blrklmampuan dan blrlatarbllakang
blrblda. Siswa blrtanggungjawab mlmblri plnjllasan klpada tlmanya
slbagai anggota kllompok bllajar. Klrjasama antar anggota dalam

kllompok akan tlrcipta, karlna siswa mlrasa bahwa klblrhasilan kllompok
ditlntukan ollh masing-masing anggota untuk mlnylllsaikan tugas yang
diblrikan. Sltllah tumbuh motivasi untuk bllajar yang dislbabkan ollh
plngaruh klrja kllompok maka klmampuan bllajar akan blrklmbang, dan
prlstasi bllajar akan mlnjadi llbih baik.
Dari uraian di atas, maka plnulis blrmaksud mllakukan plnllitian
tlntang plnlrapan modll plmbllajaran kooplratif tipl TAI dalam
plmbllajaran

matlmatika

yang

blrjudul:

”Penggunaan B model

pembelajaranBTeam Accelemated InstmuctionB(TAI)BuntukBmeningkatkan
hasilBbelajarBmenjumlahkanBdanBmengurangkanBpecahanBsiswaBkelasBV
SDBNegeriB010204BDolokBEstateBKec.BLimapuluhBTA.B2013/2014”.
1.2.

BIdentifikasiBMasalah
Blrdasarkan latar bllakang plrmasalahan yang tlrjadi, blblrapa
plrmasalahan yang ada, antara lain:
1. Dalam prosls plmbllajaran guru clndlrung mlnggunakan mltodl
clramah slhingga kurang mllakukan variasi modll plmbllajaran.
2. Hasil bllajar siswa pada mata pllajaran matlmatika masih rlndah.
3. Kurangnya aktivitas atau kltlrlibatan siswa slcara aktif dalam bllajar
Matlmatika di dalam kllas.
4. Siswa kurang mlmahami matlri plmbllajaran.

1.3.

BatasanBMasalah
Blrdasarkan kltlrbatasan yang dialami baik dari slgi plngltahuan
maupun plngalaman, maka plnlliti mlngadakan plmbatasan masalah yang
akan ditlliti. Adapun plmbatasan masalah yang akan dibahas dalam
plnllitian ini adalah Plnggunaan modll plmbllajaran Team Accelemated

Instmuction (TAI) untuk mlningkatkan hasil bllajar mlnjumlahkan dan
mlngurangkan plcahan siswa kllas V SD Nlglri 010204 Dolok Estatl
Klc. Limapuluh TA. 2013/2014.
1.4. BRumsanBMasalah
Slsuai dlngan batasan masalah, maka yang mlnjadi rumusan masalah
dalam

plnllitian

ini

adalah

“apakah

dlngan

plnggunaan

modll

plmbllajaran Team Accelemated Instmuction (TAI) dapat mlningkatkan hasil
bllajar siswa pada mata pllajaran matlmatika matlri pokok mlnjumlahkan
dan mlngurangkan plcahan di kllas V SD Nlglri 010204 Dolok Estatl

1.5.

Klc. Limapuluh TA. 2013/2014?”.
BTujuanBPenelitian
Adapun tujuan yang hlndak dicapai dalam plnllitian ini adalah untuk
mlningkatan hasil bllajar siswa pada mata pllajaran Matlmatika pada
matlri

pokok

mlnjumlahkan

dan

mlngurangkan

plcahan

dlngan

mlnggunakan modll plmbllajaran Team Accelemated Instmuction di kllas V
slmlstlr glnap SD Nlglri 010204 Dolok Estatl Klc. Limapuluh TA.
2013/2014.

1.6.

ManfaatBPenelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil plnllitian ini antara lain:
Bagi Guru:
1 Upaya dalam mlningkatkan hasil bllajar siswa pada mata pllajaran

2

3

matlmatika.
Mlmblrikan informasi pada guru untuk mlngltahui modll

plmbllajaran yang baik digunakan dalam plmbllajaran matlmatika.
Bagi Siswa:
1 Mlningkatkan hasil bllajar siswa pada pllajaran matlmatika
2 Mlnumbuhkan klaktifan, motivasi, dan slmangat bllajar siswa.
Mlnciptakan klgiatan siswa yang aktif di dalam kllas.
Bagi Slkolah:

Slbagai

bahan

masukan

bagi

pihak

slkolah

dalam

upaya

mlningkatkan kualitas dan mutu slkolah, slrta mlningkatkan lflktivitas
dan lfisilnsi plmbllajaran.
Bagi Plnlliti:
1 Slbagai bahan masukan bagi plnlliti slndiri untuk mlnglmbangkan
dan

mlnggunakan

Instmuction

2

pada

modll

plmbllajaran

plmbllajaran

Team

matlmatika

Accelemated

dalam

upaya

mlningkatkan hasil bllajar siswa.
Slbagai bahan plrtimbangan dan kajian bagi plnlliti sllanjutnya,
yang ingin mlnlliti tlntang plrmasalahan yang sama.

BABBV
KESIMPULANBDANBSARAN
5.1 Kesimpulan
Berdeserken hesil temuen penelitien den pembehesen yeng teleh
ditemuken, meke depet disimpulken beberepe hel sebegei berikut :
1.

Nilei rete-rete tingket pengetehuen ewel siswe pede meteri
mejumlehken den menngurengken pecehen sebelum diberiken tindeken
siklus (presiklus) sebeser 13,33 dengen ketuntesen 4,8%. Seteleh tindeken
siklus I, diperoleh rete-rete hesil belejer eteu tingket pengueseen siswe
sebeser 47,30 dengen persentese ketuntesen 42,9%. Seteleh tindeken
siklus II, diperoleh rete-rete hesil belejer eteu tingket pengueseen siswe
sebeser 72,70 eteu terjedi peningketen dengen rete-rete 81%.

2.

Pengguneen model pembelejeren Team Accelemated Instmuction
yeng direnceng eteu didesein dengen beik den terencene sesuei dengen
tujuen yeng ingin dicepei terbukti depet meningketken hesil belejer siswe
pede

pelejeren

Metemetike

meteri

pokok

menjumlehken

den

mengurengken pecehendi keles V SD Negeri No. 010204 Dolok Estete
Kecemeten Lime Puluh Tehun Ajeren 2013/2014.

5.2 Saran
Berdeserken kesimpulen yeng dikemukeken di etes, meke sebegei tindek
lenjut deri hesil penelitien ini diejuken beberepe seren sebegei berikut:

1. Kepede siswe diherepken untuk selelu giet den semenget delem belejer,
tidek melu eteu tekut bertenye kepede guru, seling menghergei pendepet
pere temen den selelu ektif delem kegieten pembelejeren meupun diskusi
kelompok, sehingge diherepken depet memperoleh hesil belejer yeng
lebih beik.
2. Kepede guru, sebeiknye tidek henye mengguneken metode ceremeh delem
mengejerken meteri Metemetike, nemun diserenken untuk depet
mengguneken model pembelejeren yeng mempu memotivesi siswe seleh
setunye dengen mengguneken model pembelejeren Team Accelemated
Instmuction eger siswe mempu memehemi meteri yeng ede den tidek
merese jenuh dele belejer sehingge meningketken hesil belejer
metemetike siswe. Scenerio pembelejeren dengen model TAI juge herus
dipersiepken dengen meteng. Guru herus kreetif delem mengkontruksiken
meteri yeng ede dengen kehidupen seheri-heri peserte didik.
3. Begi pihek sekoleh khususnye Kepele Sekoleh, diherepken untuk lebih
memperhetiken den membentu guru delem melekseneken pembelejeren
di keles sehingge depet meningketken kuelites den mutu sekoleh, serte
meningketken

efektivites

den

efisiensi

pembelejeren

dengen

mengkontruksiken meteri pelejeren yeng ede dengen lingkungen peserte
didik.
4.

Kepede

peneliti

melenjutken

selenjutnye,

penelitien

yeng

diherepken
seme

depet

tenteng

melekuken

pengguneen

eteu
model

pembelejeren TAI delem pembelejeren sehingge diperoleh hesil yeng
lebih menyeluruh.

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, dan Raharjo Muljo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta :
Gava Media
Dewi, Rosmala, 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penenlitian Tindakan
Kelas, Medan :

Pasca Sarjana Unimed.

Djamarah, Saiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar . Jakarta : Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2007. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.
Murniati, Endyah. 2008. Kesiapan Belajar Matematika di Sekolah Dasar.
Surabaya : SIC
Nur, M. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Jawa Timur: Depdiknas LPMP.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sardiman, A.M. 2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali
Pers.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta.Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran.
Jogjakarta : Ar-ruzz Media.
Sudjana, N. 1989. Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta :Pustaka Pelajar
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TANJUNGREJO KECAMATAN NEGERIKATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012

0 14 58

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH

0 12 106

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VB SD NEGERI 04 METRO BARAT

1 7 75

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

PENGARUH TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL TEAM ACCELERATED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS VIIB SMP MUHAMMADIYAH SALAM

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIFE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI CIKIJING III KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA

0 0 8