MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF DI TK SANDHY PUTRA MEDAN.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkah
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Judul dari skripsi ini adalah “Meningkatkan Kecerdasan Logika
Matematika Anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan Media Manipulatif di TK
Sandhy Putra Medan”.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S, sebagai Dekan FIP UNIMED
3. Bapak Dr. Yusnadi, M.S, selaku PD I FIP UNIMED, Bapak Drs. Aman
Simare-mare, M.S, selaku PD II FIP UNIMED, dan Bapak Drs. Edidon
Hutasuhut, M.Pd, sebagai PD III FIP UNIMED
4. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd, selaku Ketua Jurusan PLS FIP UNIMED
5. Ibu Dra. Hj. Nasriah, M.Pd, sebagai Ketua Program Pendidikan PG. PAUD
6. Ibu Dra. Dorlince Simatupang, selaku dosen pembimbing yang sabar
memberikan bimbingan kepada penulis dan telah banyak memberikan
bantuan, arahan, serta masukan yang sangat bermanfaat selama penelitian
dan penulisan skripsi ini, rasanya tiada kata yang pantas diucapkan selain
terima kasih yang tak terhingga
7. Ibu Dr. Anita Yus, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik (PA) sekaligus

dosen penyelaras dalam skripsi ini, Ibu Kamtini, S.Pd M.Pd, dan Bapak Drs.
Jasper Simanjuntak, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan dalam proses penyelesaian skripsi ini
8. Para Dosen, Staff Administrasi dan Perlengkapan di lingkungan FIP
UNIMED
9. Kepala Sekolah Ibu Ummi Kalsum, S.Pd AUD beserta guru-guru di TK
Sandhy Putra Jalan Bersama No. 276

Letda Sudjono (Bandar Selamat)

Medan, Ibu Rahma, Ibu Rani, Ibu Ami, dan Ibu Mentari, yang telah banyak
membantu penulis dalam penelitian dan penyelesaian skripsi ini
10. Ibunda tercinta Ibu I. br Tarigan, kakak tersayang Eva Rehulina Rasta
Bangun, dan adik-adik tersayang Gina Detisa Putri Bangun, Haris Banta
i

Permana Bangun, Imanuel Rezky Batara Bangun, yang telah memberikan
kasih sayang, semangat, dorongan materi dan doa
11. Seseorang yang istimewa Jonvery Sianturi beserta keluarga sianturi, yang
selalu dengan setia menemani, memberikan semangat dan membantu penulis

dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Teman-teman jurusan PG. PAUD 2009, serta teman-teman lainnya yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungan
yang telah membantu penulis di dalam menyelesaikan skripsi ini.
Tiada gading yang tak retak, andaipun retak jadikanlah sebagai ukiran,
begitupun dengan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu, penulis sangat terbuka menerima kritik serta saran yang membangun
sehingga secara bertahap penulis dapat memperbaikinya. Penulis mengharapkan
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya dan berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya Pendidikan Anak Usia Dini. Akhir kata
penulis ucapkan terima kasih.
Medan, Juni 2013
Penulis,

Fanny Timala Bangun

ii

ABSTRAK
Fanny Timala Bangun : Meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia 5-6

tahun dengan menggunakan Media Manipulatif di TK
Sandhy Putra Medan. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan, 2013.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Kurangnya minat anak dalam
berhitung dan berlogika (Logika Matematika), (2) Guru kurang terampil dalam membuat dan
menggunakan media, (3) Kurangnya pengetahuan guru untuk menciptakan metode
pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kecerdasan logika matematika anak, (4)
Kurangnya kesempatan anak untuk berinteraksi langsung dengan guru.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri
dari 2 siklus, setiap siklus dua kali pertemuan. Objek penelitian ini adalah kecerdasan logika
matematika anak 5-6 tahun. Subjek penelitian adalah anak kelas B2 (Anggrek) di TK Sandhy
Putra yang berjumlah 20 orang, terdiri dari 11 anak perempuan dan 9 orang anak laki-laki.
Tindakan penelitian adalah penggunaan media manipulatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan Test Unjuk Kerja (Test Performance) yang menunjukkan perilaku yang
dapat meningkatkan kecerdasan logika matematika anak. Analisa data dilakukan dengan
menggunakan statistik deskriptif yang terdiri dari tabulasi data, menghitung rata-rata skor,
interpretasi data, dan penyajian data berupa tabel dan diagram batang.
Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa sebanyak 1 orang anak (5%)
termasuk kategori sangat baik, sebanyak 5 orang anak (25%) tergolong baik, 8 orang anak
(40%) tergolong cukup, dan 6 orang anak (30%) tergolong kurang. Hal ini menunjukkan

bahwasanya hasil belum mencapai kriteria keberhasilan, sehingga perlu dilakukan perbaikan
tindakan pembelajaran pada siklus II, yaitu mengajak anak kembali menghitung angka
dengan menggunakan media manipulatif dengan lebih sabar, memperagakan kembali cara
penggunaan media manipulatif sampai anak mengerti cara menggunakannya sendiri, dalam
menyampaikan cara menggunakan media manipulatif, peneliti harus memperhatikan cara
menjelaskan dengan kata-kata sederhana, supaya anak memahami dan mampu menggunakan
media manipulatif tersebut, memperhatikan dan memotivasi anak dalam mengerjakan
kegiatan belajar yang telah diberikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Hasil temuan penelitian tersebut diatas diperoleh kesimpulan bahwa dengan
menggunakan media manipulatif dapat meningkatkan kecerdasan logika matematika anak
uisia 5-6 tahun di TK sandhy Putra Medan. Hal ini dapat dilihat dari 20 orang jumlah anak
yang kecerdasan logika matematikanya tergolong sangat baik adalah sebanyak 15 orang anak
(75%).

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................... i
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................... 7
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 7
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................. 7
1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................ 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 9
2.1

Kerangka Teoritis ........................................................................... 9

2.1.1 Kecerdasan Logika Matematika ..................................................... 9
1. Pengertian Kecerdasan Logika Matematika ..................................... 9
2. Faktor yang mempengaruhi Kecerdasan Logika Matematika ......... 10
3. Indikator Kecerdasan Logika Matematika ..................................... 11
2.1.2 Media Manipulatif ........................................................................ 12
1. Pengertian Media Manipulatif sebagai Media Pembelajaran ......... 12

2. Manfaat Media Pengajaran ........................................................... 14
3. Berbagai Macam Media Manipulatif ............................................ 16
4. Manfaat Penggunaan Media Manipulatif ...................................... 17

v

5. Langkah-langkah Penyajian Media Manipulatif ............................ 18
6. Kelebihan dan Kelemahan Media Manipulatif .............................. 18
2.1.3 Penggunaan Media Manipulatif ................................................... 19
2.2

Kerangka Pemikiran .................................................................... 22

2.3

Hipotesis Tindakan ...................................................................... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 24
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 24
3.2 Subjek dan Objek Penelitian............................................................ 24

3.3 Operasional Variabel Penelitian ...................................................... 24
1. Variabel Bebas ............................................................................... 24
2. Variabel Terikat ............................................................................. 25
3.4 Desain Penelitian ............................................................................ 25
3.5 Prosedur Penelitian ......................................................................... 26
3.6 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 31
3.7 Teknik Analisis Data ....................................................................... 33
3.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 36
4.1

Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................ 36

4.1.1 Hasil dan Pembahasan Penelitian pada Observasi Awal................ 37
4.1.2 Hasil dan Pembahasan Penelitian Siklus I..................................... 39
4.1.3 Hasil dan Pembahasan Penelitian Siklus II ................................... 49
4.2

Pembahasan Penelitian ................................................................. 57


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 62
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 62
5.2 Saran............................................................................................... 63
Daftar Pustaka ................................................................................................... 65

vi

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tahapan Penggunaan Media Manipulatif ............................................ 36
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrument Test Kecerdasan Logika Matematika .................. 32
Tabel 3.2 Tabel Interpretasi Data Kecerdasan Logika Matematika ..................... 34
Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ................................................................................ 35
Tabel 4.1 Data Awal Perkembangan Kecerdasan Logika Matematika ................ 36
Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Pengamatan Kecerdasan Logika Matematika
Anak pada Observasi Awal ................................................................. 37
Tabel 4.3 Data Perkembangan Kecerdasan Logika Matematika anak
Pada Siklus I Pertemuan 1 dan 2 ......................................................... 43

Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Pengamatan Kecerdasan Logika Matematika
Anak pada Siklus I ............................................................................. 46
Tabel 4.5 Data Perkembangan Kecerdasan Logika Matematika anak
Pada Siklus II Pertemuan 1 dan 2 ........................................................ 52
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Pengamatan Kecerdasan Logika Matematika
Anak pada Siklus II ............................................................................ 55
Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Pengamatan Kecerdasan Logika Matematika
Anak secara keseluruhan .................................................................... 58

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan kelas .................................................... 25
Gambar 4.1 Diagram Batang Kecerdasan Logika Matematika anak
Pada Observasi awal ....................................................................... 38
Gambar 4.2 Diagram Batang Peningkatan Kecerdasan Logika Matematika
Anak Pada Siklus I Pertemuan 1 dan 2 ............................................ 46
Gambar 4.3 Diagram Batang Peningkatan Kecerdasan Logika Matematika
Anak Pada Siklus II Pertemuan 1 dan 2 .......................................... 56
Gambar 4.4 Diagram Batang Peningkatan Kecerdasan Logika Matematika
Anak secara keseluruhan ................................................................ 59


v

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan peneliti
selama 2 siklus diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Penggunaan media manipulatif dapat meningkatkan kecerdasan logika
matematika anak usia 5-6 tahun di TK Sandhy Putra Medan. Hal ini dapat
dilihat dari meningkatnya persentase indikator kecerdasan logika
matematika anak seperti mengidentifikasi warna benda disekitarnya,
menghitung angka, membedakan bentuk, mengidentifikasi tubuh manusia,
dan memberi perhatian terhadap sesuatu disekitarnya.
2. Berdasarkan hasil observasi kegiatan mengajar yang dilakukan pada setiap
siklus, diperoleh bahwa aktivitas yang telah dilakukan peneliti selama
melaksanakan tindakan sudah tergolong baik.
3. Peningkatan kecerdasan logika matematika anak dengan menggunakan
media manipulatif yang tergolong sangat baik meningkat menjadi 15
orang anak (75%), anak yang tergolong baik meningkat menjadi 3 orang

anak (15%), sedangkan anak yang tergolong cukup, menurun atau
berkurang menjadi 1 orang anak (5%) dan anak yang tergolong kurang
menurun atau berkurang menjadi 1 orang anak (5%). Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa dari 20 orang anak terdapat 15 orang anak yang
mengalami peningkatan sangat baik dengan persentase 75%.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran, yaitu :
1. Bagi Anak, hendaknya menggunakan media manipulatif dalam kegiatan

sehari-hari, dan membiasakan diri untuk mengeluarkan ide dan gagasanya
terutama dengan konsep yang berhubungan dengan kecerdasan logika
matematika serta aktif dalam proses pembelajaran.
2. Bagi guru, diharapkan dapat menggunakan media manipulatif

dalam

pembelajaran, sehingga anak mudah mengerti tentang konsep yang
berhubungan dengan kecerdasan logika matematika
3. Bagi sekolah, hendaknya menyediakan sarana dan prasarana yang

dibutuhkan sebagai pendukung proses pembelajaran guna mencapai hasil
belajar anak yang lebih baik.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan terutama,
karena anak lahir dalam keluarga dan anak dibesarkan oleh keluarga. Apa yang
dilihat, didengar, dan dirasakan anak di dalam keluarga akan mempengaruhi
kehidupannya. Pendidikan dalam keluarga memiliki fungsi dan peranan penting
dalam pemberian pengalaman pada anak khususnya dalam meletakkan dasar
pengetahuan baik berupa pengenalan pada aspek perkembangan nilai agama dan
moral, kognitif, bahasa, motorik dan sosial emosional. Untuk itu, orangtua dan
seluruh anggota kelurga perlu memperhatikan pendidikan anak khususnya dalam
mengembangkan potensinya.

Anak usia dini merupakan masa yang sangat menentukan dalam
meletakkan potensi dasar pengembangan aspek perkembangan anak. Ini disebut
dengan “fase golden age, dimana anak sangat sensitif menerima rangsangan dalam
upaya pengembangan seluruh potensi dan kecerdasan yang dimilikinya”
(Solehuddin dalam Musfiroh 2008:27).

Untuk mengembangkan berbagai kecerdasan dan potensi anak, perlu
dilakukan sejak dini, yaitu melalui pendidikan formal seperti TK/PAUD, karena
hal ini sesuai dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pada Pasal 1 butir 14, “Pendidikan anak usia dini

didefinisikan sebagai suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak
lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih
lanjut”.

Menurut teori Multiple Intelligences (MI), sesungguhnya setiap anak
dilahirkan cerdas dengan membawa potensi masing-masing yang memungkinkan
mereka untuk menjadi cerdas. Howard Gardner (Gardner, 1993 dalam Musfiroh,
2008:40), menyatakan terdapat sembilan kecerdasan pada manusia yaitu:

Kecerdasan linguistik (cerdas kata-kata), Kecerdasan logika-matematika
(cerdas angka), Kecerdasan visual-spasial (cerdas gambar), Kecerdasan
kinestetik (cerdas tubuh), Kecerdasan musikal (cerdas musik), Kecerdasan
intrapersonal (cerdas diri), Kecerdasan interpersonal (cerdas antarorang),
Kecerdasan naturalis (cerdas alam), dan Kecerdasan eksistensial (cerdas
hakikat)
Dari kesembilan komponen kecerdasan yang diusulkan oleh Gardner,
peneliti memilih akan membahas salah satu dari kecerdasan tersebut, yaitu
kecerdasan logika matematika, tentang kemampuan anak dalam mengolah angka
dan huruf atau kemahiran anak dalam menggunakan logika dengan menggunakan
media manipulatif yang akan dituangkan kedalam penelitian ini.

Pada dasarnya setiap anak dianugerahi kecerdasan matematika logis. Anak
dengan kemampuan ini akan senang mencari masalah yang berhubungan dengan
bilangan atau angka, yang diajarkan melalui berhitung, membedakan bentuk dan
bermain dengan benda di sekitarnya. Kecerdasan logika matematika perlu

diperhatikan dan kembangkan dalam pendidikan anak usia dini, karena hal ini
sesuai dengan pendapat Gardner (dalam Adiningsih, 2008:8), bahwa

dengan meningkatkan kecerdasan logika matematika, maka anak akan
lebih mudah dalam menyelesaikan masalah yang akan dihadapinya
dilingkungan sekitarnya yaitu dengan menggunakan penalaran dan logika
yang dimilinya dalam bereskperimen, bertanya, membayangkan jawaban
dari teka-teki dan menghitung atau mengenal konsep angka/bilangan,
ketika minat mengenal konsep bilangan anak-anak berkembang, anak-anak
menjadi semakin tertarik pada hitung-menghitung atau pelajaran
matematika dengan demikian anak akan menyukai pelajaran matematika
dan logika yang berdasarkan pada pemecahan masalah (problem solving).
Kenyataan yang diperoleh melalui kegiatan Program Pengalaman
Lapangan Terpadu (PPLT) selama 3 bulan di TK Sandhy Putra Medan, pada anak
usia

5-6 tahun (Kelompok B), menunjukkan bahwa kecerdasan logika

matematika anak masih rendah atau belum tampak dalam kesehariannya anak
belajar. Hal ini diperoleh berdasarkan hasil observasi, sebagian besar anak cepat
bosan dalam mengikuti pembelajaran tentang berhitung, mudah menyerah ketika
mengerjakan tugas, dan cenderung lebih suka meniru jawaban temannya, terlihat
saat belajar tentang bilangan, anak mampu menyebutkan angka satu, dua, tiga
sampai dengan sepuluh, tetapi tidak mengerti hubungan lambang bilangan dengan
angka tersebut. Seringkali bilangan disebut sebagai rangkaian kata-kata tanpa
makna yang berkaitan dengan bilangan itu. Anak mampu mengucapkan urutan
bilangan 1-10 dengan lancar, tetapi anak mengalami kebingungan ketika diminta
untuk menunjukkan lambang bilangannya dengan jumlah benda yang sesuai
dengan bilangan tersebut.

Ketika guru juga memberikan konsep matematika tentang pemahaman
kuantitas, seperti berapa jumlah teman yang tidak hadir, berapa jumlah guru

disekolah, anak belum mampu menjawab pertanyaan yag disampaikan guru. Anak
juga tidak menunjukkan respon atau rasa ingin tahu terhadap pembelajaran yang
diberikan guru, seperti tidak berani bertanya kepada guru, atau ingin bertanya
namun tidak dijawab oleh gurunya atau bahkan diabaikan oleh gurunya. Pada saat
guru memberikan pemahaman tentang bentuk atau ukuran yang berkaitan dengan
logika matematika, anak kurang mengetahui berbagai bentuk yang ditunjukkan,
misalnya anak belum dapat membandingkan bentuk dan ukuran mana yang lebih
besar maupun lebih kecil dari benda yang ditunjukkan. Padahal didalam kelas
banyak terdapat berbagai bentuk geometri dengan berbagai ukurannya seperti
buku, tutup botol minumannya, tempat makanan/bontotnya, lemari, meja, dan
lain-lain. Selain itu, dalam mengenalkan konsep klasifikasi dan pengelompokan
warna, anak mampu menyebutkan warna, namun ketika guru menyuruhnya untuk
mengurutkan warna berdasarkan pola sejenis atau berbeda, anak masih
kebingungan. Sementara ketika guru menjelaskan tentang proses pertumbuhan
sebuah tanaman, misalnya kecambah untuk memuaskan kebutuhan ilmiah anak,
terlihat bahwa sebagian besar anak cepat bosan, dan kurang berminat melakukan
eksperimennya, karena anak hanya mendengar saja, dan hanya menampilkan
materi dalam bentuk gambar, sehingga anak tidak mengerti bagaiman proses
tumbuhnya kecambah, mulai dari proses bertumbuhnya tunas, daunnya dan
sebagainya.

Berdasarkan dari temuan peneliti dilapangan, peneliti melihat bahwa
penyebab dari kurang berkembangnya kecerdasan logika matematika anak adalah
kenyataan sekarang ini bahwa kecerdasan logika matematika anak usia dini tanpa
disadari telah terhambat ditengah tuntutan orangtua. Dimana orangtua

menyekolahkan anaknya ke PAUD/TK dengan harapan setelah tamat dari TK,
anak-anak mereka akan mampu membaca, menulis dan berhitung (calistung).
Padahal pelajaran calistung memerlukan pola berpikir yang terstruktur seperti
menghafal urutan, bentuk huruf dan angka sehingga tidak cocok untuk diajarkan
pada anak dibawah 6 tahun (Gardner dalam Musfiroh, 2008:80).
Selain hal tersebut diatas, penyebabnya adalah guru kurang terampil dalam
membuat dan menggunakan media. Hal ini terlihat dari minimnya penggunaan
media yang disediakan guru sebagai alat bantu atau pelengkap dalam
berkomunikasi dengan anak didik. Guru lebih sering menyampaikan materi
dengan menuliskannya dipapan tulis, dan mengajak anak bersama-sama
menucapkan urutan angka tersebut. Selain itu, guru juga kurang memanfaatkan
penggunaan media konkret yang ada didalam kelas dan menerapkannya dalam
proses pembelajaran.
Demikian juga halnya dalam melaksanakan pembelajaran,

metode

pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, dimana metode yang
digunakan adalah penyampaian materi dengan cara lisan atau bercakap-cakap
yang hampir setiap hari diterapkan dalam proses pembelajaran. Guru lebih sering
membuka pelajaran dengan bernyanyi, bercerita, dan belajar tentang huruf atau
angka, misalnya dengan menyuruh anak menghafal urutan angka, menghitung jari
tangan, menulis sesuai contoh yang diberikan guru dan kurang melibatkan anak
aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga anak menjadi bosan dan tidak
tertantang. Hal ini terjadi karena masih terbatasnya pemahaman guru dalam
menggunakan

suatu

metode

meningkatkan

kecerdasan

pengajaran

logika

yang

matematika

dapat

merangsang

anak didik.

Agar

dan
tujuan

pembelajaran dapat tercapai, ada baiknya guru melibatkan semua anak didik
berpartisipasi aktif dalam belajar, dan memastikan bahwa anak-anak tertarik dan
telah mengerti dengan materi yang telah disampaikan.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyadari perlu dilakukan perbaikan
proses pembelajaran khususnya dalam meningkatkan kecerdasan logika
matematika anak usia 5-6 tahun. Menurut Gardner (Musfiroh, 2008:48), “guru
dapat menstimulasi kecerdasan logika matematika dengan memberikan materi
konkret yang dijadikan sebagai bahan percobaan belajar melalui interaksi positif
sehingga dapat membangkitkan minat dan rasa ingin tahu anak.
Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan media
manipulatif yang dimodifikasi dalam bentuk permainan, karena

dengan

mengggunakan media manipulatif, pembelajaran akan menjadi permainan yang
menyenangkan bagi anak. Media manipulatif dalam hal ini lebih menekankan
pada penggunaan media yang konkret yang dapat disentuh dan digerak-gerakkan
oleh anak dalam mempelajari konsep bilangan, misalnya dapat berupa kelereng,
stik es krim, jepitan baju, batu kerikil, lidi, puzzle angka, dan sedotan warnawarni. Anak tidak akan mengalami kesulitan menggunakan media manipulatif
dalam permainan, diantaranya permainan dirancang untuk menjadikan konsep
yang abstrak menjadi konkrit, dapat dimengerti, menarik perhatian anak, memberi
motivasi dan minat untuk belajar, dan membantu ingatan anak terhadap pelajaran
yang diberikan. Hal inilah yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian
dengan judul “Meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika anak usia 5-6
tahun dengan menggunakan Media Manipulatif di TK Sandhy Putra Medan
T.A 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan dalam latar belakang masalah penelitian dapat di
identifikasi masalah penelitian, yatu :
a. Kurangnya minat anak dalam berhitung dan berlogika (logika
matematika)
b. Guru kurang terampil dalam membuat dan menggunakan media
c. Kurangnya pengetahuan guru untuk menciptakan metode pembelajaran
yang digunakan untuk meningkatkan kecerdasan logika matematika
anak
d. Kurangnya kesempatan anak untuk berinteraksi langsung dengan guru
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah Meningkatkan
Kecerdasan Logika Matematika anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan
Media Manipulatif di TK Sandhy Putra Medan TA 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan
menggunakan Media Manipulatif dapat meningkatkan Kecerdasan Logika
Matematika anak usia 5-6 tahun di TK Sandhy Putra Medan?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan Kecerdasan Logika matematika
anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan Media Manipulatif di TK Sandhy
Putra Medan TA 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran serta dapat
dijadikan bahan kajian bagi para pembaca, khususnya untuk menambah ilmu
pengetahuan mengenai kerdasan logika matematika dengan menggunakan
media manipulatif.

2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah :
a. Bagi para guru di TK, digunakan sebagai dasar untuk mengajarkan
kecerdasan logika matematika pada anak usia dini dengan menggunakan
media manipulatif
b. Bagi peneliti dapat menambah dan memperluas pengetahuan tentang
penggunaan media manipulatif terhadap kecerdasan logika matematika pada
anak usia dini.

DAFTAR PUSTAKA
Adiningsih, N. 2008. Permainan Kreatif Asah Kecerdasan Logis-Matematis Balita. Bandung
: PT Karya Kita

Amanyaulady . 2011. Tepatkah Pembelajaran Calistung pada anak usia dini. (Online) dalam
(http://mjeducation.co/calistung-untuk-anak-usia-dini-tepatkah/, diakses 20 Februari
2013)

Arif, Saiful. 2010. Peran Penting Keluarga dalam Pendidikan. (Online) dalam
(http://www.jelajahbudaya.com/kabar-budaya/peran-penting-keluarga-dalampendidikan.html, diakses tanggal 22 Februari 2013)
Arikunto, S … (dkk). 2006. Penelitian TIndakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi
Arsyad, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Boeana, R. 2010. Mengembangkan Kecerdasan Logika matematika. (Online) dalam
(http://reksaboeana.blogspot.com, diakses 20 Februari 2013)
Burns.

2007.
Langkah
Penyajian
Media
Manipulatif
(www.contentscholastic.com, diakses 24 Februari 2013)

Corner. 2013. Kelebihan dan Kelemahan Media Manipulatif.
(http://baliteacher.blogspot.com, diakses 1 Maret 2013)

(Online)

(Online)

dalam

dalam

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan.
Pasca Sarjana Unimed
Fadlillah, M. 2012. Desain Pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Indriyani. 2012. Mengasah Kecerdasan Matematis Logis sejak usia dini. (Online) dalam
(http://tkinsancita.blogspot.com, diakses 20 Februari 2013)

James, I. 2009. Media Manipulatif dan Permainan. (Online) dalam (www.ayo-belajarmat.com, diakses 24 Februari 2013)

Musfiroh, T. 2008. Cerdas Melalui Bermain (Cara Mengasah Multiplle Intelligence pada
Anak Sejak Usia Dini). Jakarta: Grafindo
Mutiah, D. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Nurlaila N.Q. dan Yul, I. 2004. Pendidikan Anak Dini Usia (PADU) untuk mengembangkan
Multipel Inteligensi. Jakarta: Dharma Graha Group.
Rini Mulyani, 2006, Permainan Edukatif Dalam Perkembangan Logic-Smart Anak (skripsi),
FIP, Universitas Negeri Semarang.
Rivai, A. 2002. Media Pengajaran. Bandung:Sinar Baru Algensindo
Sadiman, A … (dkk). 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Sadirman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak Jilid 1.Jakarta: Erlangga
Seefeldt, W. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:PT Indeks
Sudjana, N dan Rivai, A. 2002. Media Pengajaran. Bandung:C.V. Sinar Baru
Tim Mata Kuliah. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Medan FIP UNIMED
UU RI SISDIKNAS. 2003. Jakarta: Sinar Grafika

Yasira. 2010. Peran Keluarga dalam Mencapai Tujuan Pendidikan. (Online) dalam
(http://id.shvoong.com/writers/yasira/, diakses tanggal 22 Februari 2013.
Yus, A. 2011. Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Kencana

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA MANIPULATIF TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGURUTKAN POLA WARNA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SANTA LUSIA MEDAN T.A. 2015/ 2016.

0 3 27

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN TOILET TRAINING DI TK.SANDHY PUTRA MEDAN T.A 2013/2014.

0 2 23

PENGARUH PERMAINAN MANIPULATIF DENGAN MANIK – MANIK TERHADAP KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK USIA 4-5 Pengaruh Permainan Manipulatif Dengan Manik – Manik Terhadap Kecerdasan Logika Matematika Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Lakshmi 12 Surakarta Tah

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Permainan Manipulatif Dengan Manik – Manik Terhadap Kecerdasan Logika Matematika Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Lakshmi 12 Surakarta Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 4 6

PENGARUH PERMAINAN MANIPULATIF DENGAN MANIK – MANIK TERHADAP KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA PADA ANAK USIA 4-5 Pengaruh Permainan Manipulatif Dengan Manik – Manik Terhadap Kecerdasan Logika Matematika Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Lakshmi 12 Surakarta Tah

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PEMBELAJARAN KERJA KELOMPOK DI TK SANDHY PUTRA MEDAN.

0 1 17

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN EKSPLORASI DI TK SANDHY PUTRA MEDAN T.A 2012/2013.

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI TK SANDHY PUTRA MEDAN TP 2012/2013.

0 2 18

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika Dengan Menggunakan Media Realia Pada Anak Kelompok B Di RA Irmas Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika Dengan Menggunakan Media Realia Pada Anak Kelompok B Di RA Irmas Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 13