PENDAHULUAN Model Peningkatan Minat Belajar Melalui Penerapan Strategi Index Card Match Kombinasi Student Teams-Achievement Divisions Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas Viii-G SMP Negeri 1 Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2015/

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha yang sengaja dan terencana mengembangkan
serta membina potensi sumber daya manusia melalui pembelajaran di sekolah.
Pendidikan mempunyai tujuan tertentu, yaitu untuk merubah manusia agar
memiliki pengetahuan, keterampilan dan berbagai bentuk perubahan perilaku agar
menjadi dewasa dan mandiri. Peran guru dalam pembelajaran sangatlah penting
guna keberhasilan sebuah pendidikan. Pengelolaan pembelajaran dengan tepat
diperlukan agar ilmu yang disampaikan guru dapat diterima siswa dengan
maksimal sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
berdaya saing tinggi, namun kenyataannya saat ini banyak dijumpai pembelajaran
berlangsung secara konvensional dimana guru menjadi pusat pembelajaran
sehingga siswa lebih pasif.
Cara guru mengajar dan menyampaikan pelajaran yang menarik perhatian siswa
merupakan hal terpenting dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan guru
selama pembelajaran dapat memberikan kesan agar siswa menyenangi pelajaran
tertentu. Hal ini diperkuat oleh Wang et al (2008), yang menyatakan bahwa guru
diharuskan untuk menggunakan strategi yang efektif dalam pembelajaran. Menurut
Susanto (2013), keberhasilan tercapainya standar kompetensi sangat tergantung pada

kemampuan guru mengolah pembelajaran yang dapat menciptakan situasi yang
memungkinkan siswa untuk belajar. Perbaikan kualitas pendidikan akan berhasil

1

2

kalau ada perbaikan proses belajar mengajar atau perbaikan dalam bidang
keguruan (Zamroni, 2001:29). Perubahan positif akan terjadi jika guru mengubah
metode pembelajaran menjadi berpusat pada siswa (Zakaria et al, 2010).
Seorang guru sering kali menghadapi berbagai permasalahan selama
pembelajaran. Penyebabnya dapat berasal dari guru, siswa, maupun sarana dan
prasarana. Minat, motivasi, dan keaktifan siswa yang rendah, tidak memadainya
sarana prasarana, serta kinerja guru yang buruk akan menyebabkan pembelajaran
menjadi kurang efektif dan secara tidak langsung akan mempengaruhi
keberhasilan anak dalam belajar. Menurut Akinlanye dalam Adesoji dan Ibraheem
(2009), Penggunaan metode yang dipilih oleh guru dapat menggambarkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Hal ini diperkuat Khan dan


Inamullah (2011), yang menyatakan pemilihan strategi dalam pembelajaran
merupakan hal yang terpenting mengingat terdapat perbedaan diantara siswa.
Minat untuk belajar dan berusaha merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan siswa. Hal ini berarti kesempatan belajar makin
banyak dan optimal jika siswa tersebut menunjukkan keseriusannya sehingga
dapat membangitkan minat dan motivasi untuk belajar (Susanto, 2013).
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Budi Astuti Riyadi selaku guru
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII-G di SMP Negeri 1
Wonosari Klaten, terdapat kecenderungan bahwa mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan kurang diminati. Terbukti dari 32 siswa dalam satu kelas hanya
ada 5 anak yang aktif selama proses pembelajaran. Selama pembelajaran peserta
didik bersikap masa bodoh atau dengan kata lain fokus perhatian siswa saat

3

diterangkan tidak tertuju pada materi, padahal selama proses kegiatan
pembelajaran di kelas siswa dituntut untuk memiliki fokus perhatian yang tinggi
terhadap materi. Keaktifan dan fokus perhatian peserta didik dalam proses
pembelajaran di kelas terkait dengan minat belajar siswa.

Ibu Budi Astuti Riyadi sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi
permasalahan tersebut yaitu dengan ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi dan
penugasan. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan
fokus perhatian siswa selama proses pembelajaran, akan tetapi hal tersebut tidak
mendapatkan hasil yang optimal. Hal ini terbukti pada saat pembelajaran
berlangsung masih banyak siswa yang mengobrol dengan temannya, tidak
mendengarkan materi yang dijelaskan dan malas membaca materi.
Rendahnya minat belajar siswa secara tidak langsung akan mempengaruhi
tujuan pendidikan yang ditetapkan, oleh karena itu perlu dilakukan usaha yang
mampu meningkatkan minat belajar siswa selama pembelajaran. Solusi alternatif
yang ditawarkan adalah melalui model penerapan strategi pembelajaran Index
Card Match kombinasi Student Teams-Achievement Divisions. Penerapan kedua
strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan uraian latar belakang di
atas, maka dipandang cukup penting untuk melakukan penelitian tentang “Model
Peningkatan Minat Belajar melalui Penerapan Strategi Index Card Match
Kombinasi

Student


Teams-Achievement

Divisions

dalam

Pembelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 1 Wonosari
Klaten Tahun Pelajaran 2015/2016”

4

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan paparan pada latar belakang masalah di atas, maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Motivasi belajar siswa terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih
rendah.
2. Rendahnya keaktifan dan fokus perhatian siswa selama pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.

3. Ada anggapan dari peserta didik bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
mata pelajaran yang membosankan sehingga minat belajar siswa dalam
pembelajaran masih rendah.

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah digunakan untuk membatasi supaya penelitian lebih terarah
mempermudah dalam memahami penelitian. Berdasarkan identifikasi masalah di atas,
maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah model peningkatan minat belajar
melalui penerapan strategi Index Card Match kombinasi Student Teams-Achievement
Divisions dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII-G
SMP Negeri 1 Wonosari Klaten tahun pelajaran 2015/2016.

D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan bagian terpenting yang harus ada dalam
penulisan karya ilmiah. Adanya perumusan masalah diharapkan proses pemecahan
permasalahan dapat terinci secara jelas, lebih terarah, dan terfokus. Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

5


1. Bagaimanakah tawaran model pembelajaran Index Card Match kombinasi
Student Teams-Achievement Divisions sebagai usaha meningkatkan minat belajar
dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII-G SMP
Negeri 1 Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2015/2016?
2. Apakah penerapan model pembelajaran Index Card Match kombinasi Student
Teams-Achievement Divisions dapat

meningkatkan

minat

belajar

dalam

pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII-G SMP Negeri 1
Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2015/2016?
3. Bagaimana penyempurnaan model pembelajaran Index Card Match kombinasi
Student Teams-Achievement Divisions sebagai usaha meningkatkan minat belajar
dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII-G SMP

Negeri 1 Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan titik pijak dalam merealisasikan aktivitas yang
dilaksanakan, sehingga harus dirumuskan secara jelas dan terarah. Tujuan
penelitian berfungsi sebagai acuan pokok terhadap masalah yang diteliti. Adanya
tujuan penelitian maka suatu masalah yang diteliti dapat dirumuskan secara jelas
dan terarah serta akan mempermudah dalam mencari data sampai pada langkah
pemecahan permasalahannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:

6

1. Merumuskan tawaran model pembelajaran Index Card Match kombinasi Student
Teams-Achievement Divisions sebagai usaha meningkatkan minat belajar dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII-G SMP Negeri 1
Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Untuk mengetahui model pembelajaran Index Card Match kombinasi Student
Teams-Achievement Divisions yang dapat meningkatkan minat belajar dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII-G SMP Negeri 1

Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2015/2016.
3. Untuk menyempurnakan model pembelajaran Index Card Match kombinasi
Student Teams-Achievement Divisions sebagai usaha meningkatkan minat belajar
dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VIII-G SMP
Negeri 1 Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini secara umum diharapkan dapat memberikan sumbangan
positif pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang inovatif untuk
dapat meningkatkan minat belajar siswa.
b. Secara khusus penelitian ini dapat memberikan konstribusi pada
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dari pembelajaran yang
konvensional menuju ke yang inovatif.
c. Hasil kajian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan penelitian
berikutnya yang sejenis.

7

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi Siswa:
1) Meningkatkan

partisipasi

siswa

dalam

pembelajaran

Pendidikan

dalam

pembelajaran

Pendidikan

pembelajaran


Pendidikan

Kewarganegaraan.
2) Meningkatkan

ketertarikan

siswa

Kewarganegaraan.
3) Meningkatkan

perhatian

siswa

dalam

Kewarganegaraan.

4) Meningkatkan perasaan senang siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan.
5) Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
b. Manfaat bagi Guru:
1) Untuk memotivasi guru agar dapat menarik minat belajar siswa dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
2) Mendapatkan model pembelajaran yang baru.
3) Untuk pengembangan materi pelajaran.
4) Untuk mendapatkan feed back materi pelajaran.
5) Memberikan masukan penggunaan model pembelajaran yang tepat untuk
meningkatkan minat belajar siswa.
c. Manfaat bagi Sekolah:
1) Untuk mengembangkan profesionalisme guru.
2) Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Peer Lessons dengan Media Flip Chart pada Siswa Kelas IVA SD Negeri 1 Nunggalrejo Tahun Pelajaran 2013/2014

0 9 76

Pengaruh Penerapan Strategi Pengorganisasian Pembelajaran Model Elaborasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014

0 6 54

Peningkatan Hasil Belajar dan Minat Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievment Divisions pada Siswa Kelas IXA SMP Negeri 4 Bumijawa

1 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 66

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Evaluasi Index Card Match dengan Pendekatan Scientific Siswa Kelas 4 SDN Semowo 01 Pabelan Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 15