Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

  LAMPIRAN

  

LAMPIRAN 1

RPP dan Perangkat

Pembelajaran Siklus 1

  

Sekolah : SD N 1 Ampel kab. Boyolali

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pokok Bahasan : Bumi dan Alam Semesta Kelas/Semester : 5 / 2

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

  A. Standar Kompetensi

  7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar

  7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

C. Indikator Minat Pembelajaran

  1. Tertarik untuk mengerjakan tugas kelompok

  2. Senang dengan kelompok yang diberi nomor dikepala

  3. Konsentrasi menanggapi kelompok lain

  4. Terlibat dalam kelompok untuk mengidentifikasi peristiwa alam, dampak dan cara pencegahannya

  5. Ada keiinginan untuk memprsentasikan pekerjaan kelompok D.

Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa senang diberi nomor dikepala

  2. Siswa Setelah dibentuk kelompok, siswa tertarik untuk mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dengan saling bekerja sama

  3. Siswa saling berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas kelompok

  4. Siswa saling terlibat dalam kelompok untuk mengidentifikasi peristiwa alam,

  5. Siswa setelah selesai berdiskusi siswa ada keinginan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan kelompok yang lain

  E. Materi Pelajaran (terlampir)

  • Peristiwa alam yang terjadi di Indonesia  Dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan
  • Cara mencegah peristiwa alam yang disebabkan oleh amnusia

  F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

  • Model pembelajaran

  : NHT

  • Metode pembelajaran : Ceramah, tanya jawab dan diskusi G.

Langkah – langkah Pembelajaran

  Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Awal

  1. Guru menanyakan siswa “apakah sudah siap memulai pembelajaran?”.

  2. Siswa dan guru mengucapkan salam dan berberdoa bersama-sama.

  Pertemuan I

  4. Siswa diberikan apersepsi dengan pertanyaan “Siapa yang tahu lagu hujan turun ?

  ”, “dan kita bernyanyi bersama ?”, “guru bertanya dengan siswa jika hujan terus menerus akan terjadi apa

  ?”

  5. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini yang disampaikan oleh guru.

  10 menit

   Inti

  6. Siswa diberi nomor dikepala

  7. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan jumlah 6 anggota per kelompok.

  8. Siswa mengamati gambar-gambar peristiwa alam yang telah diberikan oleh guru setiap kelompok.

  9. Siswa mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di 50 menit

  3. Guru menanyakan kehadiran siswa.

  10. Siswa menyebutkan beberapa peristiwa yang terjadi di Indonesia.

  11. Siswa menyebutkan dampak peristiwa bagi makhluk hidup.

  12. Siswa menyebutkan dampak bagi lingkungan

  13. Siswa menyebutkan cara-cara untuk mencegah peristiwa alam yang disebabkan oleh manusia.

  • – 14. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal hal yang belum dimengerti pada materi mengidentifikasi bebrapa peristiwa alam yang terjadi di Indonesia, dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan serta cara-cara mencegah peristiwa alam yang disebabkan oleh manusia.

  Penutup

  15. Guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan 10 menit pembelajaran.

  16. Setiap kelompok diberi tugas untuk mencari materi yang terkait guna untuk memperoleh informasi yang lengkap dari berbagai sumber buku belajar. Pertemuan II

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Awal

  1. Guru mengecek kesiapaan siswa dalam mengikuti 10 menit pembelajaran..

  2. Guru dan siswa mengucapkan salam

  3. Guru bersama siswa berdoa bersama-sama 4. Guru mengecek kehadiran siswa.

  5. Guru memberikan apersepsi dengan menyanyikan lagu “naik-naik kepuncak gunung” guna mengaitkan pembelajaran yang telah diajarkan sebelumnya bahwa dengan menjaga alam dan lingkungan kita dapat melihat keindahan alam

   Penilaian

  Penutup

   Buku BSE IPA SD/MI kelas V , Choiril  Internet - Alat :  Peralatan alat tulis lengkap I.

   Gambar beberapa peritiwa alam yang terjadi di Indonesia  Gambar dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan

  10 menit

  3. Siswa bersama guru menutup kegiatan pembelajaran.

  2. Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini.

  1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilakukan.

  8. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal-hal yang belum diketahui siswa.

  sumber buku lain yang terkait dengan materi

  7. Siswa bersama guru merefleksi hasil diskusi bersama- sama.

  6. Siswa bersam guru menyimpulkan hasil dari diskusi pembelajaran.

  5. Guru menyebut salah satu anggota kelompok untuk menanggapi hasil presentasi kelompok lain.

  4. Guru memanggil salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil tugas kelompok.

  3. Siswa diberi nomor dikepala dan bersama kelompok mengerjakan tugas kelompok yang sudah diberikan oleh guru.

  2. Siswa bersama guru mengulas kembali tentang materi pembelajaran sebelumnya.

  • Media Belajar :
  • Sumber Belajar :

   Angket minat belajar model pembelajaran NHT  Lembar Observasi

   Non Tes

  Mengetahui Salatiga, 05 Mei 2015 Guru Kelas V Pengembang `Ester Kusumastuti S.Pd Dewi Ratna Sari NIP.1968 0718 2003 1220 03 NIM. 292011254 Mengetahui Kepala SDN 01 Ampel Tri Joko Listianto S.Pd NIP. 1964 0729 1993 0110 01

  Lampiran 1. Materi Mengidentifikasi Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia dan Dampaknya Bagi Makhluk Hidup

  Setiap manusia membutuhkan tempat tinggal. Manusia berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan membangun permukiman seperti gambar di atas. Namun, terkadang manusia tidak mengindahkan alam sekitar. Permukiman dibangun dengan membakar hutan. Kegiatan manusia ini dapat merusak alam dan mengubah permukaan bumi. Kebutuhan manusia tidak terbatas. Manusia selalu berusaha agar kebutuhan tersebut terpenuhi. Di alam telah tersedia berbagai bahan kebutuhan manusia yang disebut sumber daya alam. Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang selalu tersedia meskipun dimanfaatkan secara terus-menerus. Contohnya tumbuhan, hewan, air, sinar matahari, dan udara. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus-menerus. Sumber daya alam ini meliputi bahan tambang mineral dan nonmineral. Bahan tambang mineral contohnya aluminium, emas, perak, tembaga, nikel, dan besi. Bahan tambang nonmineral contohnya batu bara dan minyak bumi. Sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, sangat disayangkan, terkadang manusia sampai merusak alam untuk memenuhi kebutuhannya. Perbuatan manusia inilah yang dapat mengubah permukaan bumi. Sekarang, kamu akan mempelajari beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi

  • Pembakaran Hutan Akhir-akhir ini manusia banyak melakukan pembakaran hutan untuk dijadikan lahan per-tanian, permukiman penduduk, dan untuk industri. Kawasan hutan yang dijadikan lahan pertanian biasanya berubah menjadi tanah tandus dan gersang. Hal ini karena setelah panen biasanya ladang ini akan ditinggalkan. Sistem perladangan seperti ini disebut perladangan berpindah. Akhirnya hutan yang dahulu menghijau menjadi tanah tandus dan gersang. Selain untuk lahan pertanian, biasanya pembakaran
  • Penebangan hutan secara liar

  Selain pembakaran hutan, manusia juga melakukan penebangan hutan secara liar. Pohon-pohon ini diambil kayunya sebagai bahan bangunan. Penebangan pohon- pohon di hutan secara liar ini juga dapat mengubah permukaan bumi. Penebangan liar di Indonesia dimulai di Kalimantan pada awal tahun 1960-an. Akhirnya penebangan liar ini meluas sampai ke Sumatra dan Sulawesi. Penebangan liar ini membuat hutan di Indonesia rusak. Proses penebangan hutan secara liar disebut dengan penggundulan hutan . Pepohonan sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Jadi, penebangan pohon harus dilakukan secara hati-hati dan disertai dengan usaha pelestariannya. Penebangan hutan harus disertai dengan penanaman kembali benih- benih pohon yang telah ditebang. Benih-benih ini akan tumbuh dan dapat menggantikan pohon-pohon yang telah ditebang. Melalui cara ini kelestarian hutan tetap terjaga. Penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadinya perubahan permukaan bumi. Hutan ini akan berubah menjadi lahan tandus dan gersang. Selain itu, penggundulan hutan juga berdampak pada kehidupan makhluk hidup. Penggundulan hutan telah membunuh ratusan ribu spesies tumbuhan dan hewan. Banyaknya pohon yang ditebangi menyebabkan hewan-hewan hutan kehilangan makanan dan tempat berlindung.

  • Penambangan Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Sebagian besar bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang dengan cara digali atau ditambang. Ada dua macam jenis penambangan yaitu penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah. Penambangan terbuka adalah penambangan yang dilakukan di permukaan bumi. Beberapa bahan tambang seperti tembaga, besi, batu bara, kapur, dan aluminium sering ditemukan di permukaan bumi. Oleh karena itu, untuk mengambilnya tidak perlu menggali. Kegiatan ini mengubah bentuk permukaan bumi menjadi lubang-lubang bekas penambangan. Bahan tambang lainnya digali dari terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Cara ini disebut penambangan bawah tanah. Penambangan ini lebih sulit daripada penambangan di permukaan. Para penambang menggali sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan mengambil bijih. Pengambilan bijih ini
sehingga bisa runtuh. Selain penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah, ada juga cara lainnya yaitu pengerukan. Pengerukan merupakan cara lain yang digunakan untuk mengumpulkan logam-logam yang terendap di dalam batuan di dasar sungai atau sumber air lainnya.

  

Lampiran 2 : Media Gambar Contoh-contoh Mengidentifikasi beberapa kegiatan

manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

  • Kebakaran hutan - pengerukan

  Tsunami - Gunung meletus

  • Penambangan liar - perkotaan

  • Banjir - longsor

  • Reboisasi - terasering

  

LAMPIRAN 2

RPP dan Perangkat

Pembelajaran Siklus 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (SIKLUS II) Sekolah : SDN 1 Ampel kec. Ampel kab. Boyolali Kelas/ semester : lima (5) / dua (II) Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan) A. Standar Kompetensi

  6. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

  7. 7 Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

  C. Indikator

  1. Tertarik untuk mengerjakan tugas kelompok

  2. Senang dengan kelompok yang diberi nomor dikepala

  3. Konsentrasi menanggapi kelompok lain

  4. Terlibat dalam kelompok untuk mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi permukaan bumi, menjelaskan dampak negatif dari pembakaran hutan, penebangan hutan secara liar, dan penambangan, dan menjelaskan pentingnya menjaga kelestarian alam

  5. Ada keiinginan untuk memprsentasikan pekerjaan kelompok

  D. Tujuan Pembelajaran

  1. Siswa tertarik untuk menyebutkan berbagai tindakan manusia yang dapat

  3. Setelah senang dibentuk kelompok siswa mengidentifikasi mengidentifikasi

  beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi dengan saling bekerja samaSiswa saling berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas kelompok

  4. Siswa saling terlibat dalam kelompok untuk mengidentifikasi peristiwa alam, dampak dan cara mencegahnya.

  5. Siswa setelah selesai berdiskusi ada keinginan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan kekelompok yang lain

E. Materi Pembelajaran

  Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Permukaan Bumi (lampiran) - F.

Model Pembelajaran

  • Model Pembelajaran NHT G.

Langkah- langkah Pembelajaran

  Pertemuan 1 (2x35menit)

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Awal 1.

  10 menit Guru menanyakan siswa “apakah sudah siap memulai pembelajaran?”.

  2. Siswa dan guru mengucapkan salam dan berberdoa bersama-sama.

  3. Guru menanyakan kehadiran siswa.

  4. Apersepsi :siswa ditanya “musim hujan biasanya sering terjadi bencana, apakah kalian tahu bencana apa saja yang sering terjadi pada musim penghujan?”. “Hari ini kita akan belajar tentang beberapa perubahan permukaan bumi yang berubah karena kegiatan manusia.” dicapai pada pembelajaran hari ini yang disampaikan oleh guru.

   Inti

  6. Siswa diberi nomor dikepala 50 menit

  7. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan jumlah 6 anggota per kelompok.

  8. Siswa mengamati gambar-gambar beberapa perubahan permukaan bumi yang berubah karena kegiatan manusia.” yang telah diberikan oleh guru setiap kelompok.

  9. Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb)

  10. Siswa menyebutkan beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).Siswa menyebutkan dampak peristiwa bagi makhluk hidup.

  11. Siswa menyebutkan dampak yang ditimbulkan akibat pembakaran hutan, penebangan hutan dan penambangan terbuka.

  12. Siswa menyebutkan betapa pentngnya menjaga kelestarian alam.

  13. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal

  • – hal yang belum dimengerti pada materi mengidentifikasi bebrapa peristiwa alam yang terjadi di Indonesia, dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan serta cara-cara mencegah peristiwa alam yang disebabkan oleh manusia.

  Penutup

  14. Guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan 10 menit pembelajaran.

  15. Setiap kelompok diberi tugas untuk mencari materi yang terkait guna untuk memperoleh informasi yang lengkap dari berbagai sumber buku belajar. Pertemuan II

  Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Awal

  1. Guru mengecek kesiapaan siswa dalam mengikuti 10 menit pembelajaran..

  7. Guru dan siswa mengucapkan salam

  2. Guru bersama siswa berdoa bersama-sama 3. Guru mengecek kehadiran siswa.

  4. Guru memberikan apersepsi dengan menyanyikan lagu “tik-tik bunyi hujan” guna mengaitkan pembelajaran yang telah diajarkan sebelumnya bahwa dengan menjaga alam dan lingkungan kita dapat melihat keindahan alam

   Inti

  5. Siswa diberi nomor dikepala 50 menit

  6. Guru bertanya dengan siswa dengan hasil mencari sumber buku lain yang terkait dengan materi

  7. Siswa bersama guru mengulas kembali tentang materi pembelajaran sebelumnya.

  8. Siswa bersama kelompok mengerjakan tugas kelompok yang sudah diberikan oleh guru.

  9. Guru memanggil salah satu anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil tugas kelompok.

  10. Guru menyebut salah satu anggota kelompok untuk menanggapi hasil presentasi kelompok lain.

  11. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil dari diskusi pembelajaran.

  12. Siswa bersama guru merefleksi hasil diskusi bersama- sama.

  13. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal-hal yang belum diketahui siswa.

  Penutup

  14. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi 10 menit pembelajaran yang telah dilakukan. pembelajaran hari ini.

  16. Siswa bersama guru menutup kegiatan pembelajaran.

H. Alat,Media,dan Sumber Belajar

  • Media Belajar :

   Gambar beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb)  Gambar dampaknya yang ditimbulkan akibat pembakaran hutan, penebangan hutan dan penambangan terbuka.  Gambar pentingnya menjaga kelestarian alam

  • Sumber Belajar :

   Buku BSE IPA SD/MI kelas V , Choiril  Internet - Alat :  Peralatan alat tulis lengkap

I. Penilaian 3. Penilaian proses belajar :

   Angket minat belajar model pembelajaran NHT  Lembar Observasi

   Non Tes

  Mengetahui Salatiga, 07 Maret 2015 Guru Kelas V Pengembang `Ester Kusumastuti S.Pd Dewi Ratna Sari NIP.1968 0718 2003 1220 03 NIM. 292011254

  

Mengetahui

Kepala SDN 01 Ampel

Tri Joko Listianto S.Pd

NIP. 1964 0729 1993 0110 01

  

Lampiran 2 materi Mengidentifikasi beebrapa kegiatan manusia yang dapat

mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb)

  Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia Semua jenis aktivitas alam disebut juga peristiwa alam. Segala macam bencana alam termasuk dalam peristiwa alam Sekarang kita akan mempelajari berbagai macam bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia.

  • Gempa Bumi Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan tektonik. Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Gempa bumi ini dapat mengakibatkan pohon-pohon tumbang, bangunan runtuh, tanah terbelah, dan makhluk hidup termasuk manusia menjadi korban. Di daerah rawan gempa, bangunan dirancang sedemikian rupa agar tahan terhadap getaran. Apabila kamu berada di dalam bangunan seperti ini, sebaiknya kamu tetap berada di dalam saat terjadi gempa. Berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur yang kukuh untuk melindungimu dari benda-benda yang berjatuhan! Apabila kamu berada di dalam gedung yang tidak tahan gempa, cepatlah keluar dari gedung tersebut! Apabila kamu berada di luar, mungkin yang paling aman tetap tinggal di luar. Berusahalah berada di tempat terbuka, jauh dari pepohonan, tembok-tembok, dan saluran-saluran kabel listrik! Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala Richter. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf. Terjadinya gempa tektonik dimulai dari sebuah tempat yang disebut
bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami. Gelombang itu bergerak menuju pantai dengan kecepatan sangat tinggi dan kekuatannya sangat besar. Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam. Ketika mencapai pantai, gelombang tersebut naik sehingga mem bentuk dinding raksasa. Tinggi gelombang laut normal antara 1

  • –2 meter. Namun, saat tsunami tinggi gelombang laut dapat mencapai 30
  • –50 meter. Gelombang ini akan bergerak cepat menuju daratan dan merusak segala sesuatu yang dilaluinya.
    • Gunung Meletus Gunung api yang sedang meletus dapat memuntahkan awan debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini sangat panas. Saat menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya. Namun saat dingin, aliran lava ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, dapat mengakibatkan banjir lahar dingin. Gunung meletus sering disertai dengan gempa bumi. Letusan gunung api dapat meng-akibatkan berbagai dampak yang merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman penduduk, dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
    • Bencana banjir

  Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus-menerus dan besarnya lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak mendapat cukup tempat untuk mengalir. Seringkali sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga air meluap menjadi banjir. Sepanjang bulan Januari 2008 terjadi banjir di berbagai daerah. Banjir melanda kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Solo, Aceh, dan Lampung. Bencana banjir dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Rumah-rumah dan ribuan hektare sawah yang ditanami padi rusak. Jalan- jalan terputus tidak bisa dilewati. Korban banjir pun dapat terancam berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit-penyakit kulit.

  • Tanah longsor
hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu, tanah longsor dapat menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di bawahnya.

  • Angin Puting Beliung Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang disertai angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175 km/jam. Angin puting beliung dapat menerbangkan segala macam benda yang dilaluinya. Akhir-akhir ini angin puting beliung sering terjadi di negara kita. Beberapa daerah yang mengalami angin puting beliung yaitu Magelang, Lampung, Garut, Nusa Tenggara Timur, dan Banjarmasin.

  Peristiwa-peristiwa alam tersebut tidak dapat kita cegah. Gempa bumi, gunung meletus, dan angin puting beliung dapat terjadi secara tiba-tiba. Namun, sebenarnya peristiwa alam itu dapat diperkirakan sebelumnya. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dapat memperkirakan peristiwa alam itu akan terjadi. Informasi itu diumumkan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menyelamatkan diri. BMG juga bertugas mengamati kondisi cuaca harian. Stasiun meteorologi yang mengamati kondisi cuaca, biasanya berada di kota-kota besar. BMG mempunyai alat-alat pengukur cuaca dan iklim antara lain seperti berikut.

  1. Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan).

  2. Alat untuk mengukur kecepatan angin (anemometer).

  3. Alat untuk mengukur tekanan udara (barometer).

  Beberapa peristiwa alam dapat kita cegah, misalnya banjir dan tanah longsor. Beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir sebagai berikut.

  1. Melakukan reboisasi atau penghijauan, khususnya di lereng bukit.

  2. Membuat sengkedan (teras) di lahan miring agar tanah tidak longsor diterjang hujan.

  3. Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air lainnya karena

  Lampiran 2 : Gambar Contoh-contoh peristiwa alam

  • longsor - gempa bumi
  • Tsunami - Gunung meletus

  • Banjir - angin puting beliun
Cara pencegahan peristiwa alam yang disebabkan manusia

  • Buang sampah pada tempatnya - membersihkan sampah yang berserahkaan
  • Reboisasi - terasering

  

LAMPIRAN 3

Kisi – Kisi Instrumen

  

Angket Minat Belajar IPA

Kisi – Kisi Angket Minat Belajar IPA Variabel No Aspek Indikator Banyaknya Nomor Penelitian

  butir butir

  1. Ketertarikan - Tertarik untuk 4 1,2,3,4 siswa mengerjakan tugas Minat kelompok Belajar

  2. Perasaan - Senang dengan 4 5,6,7,8 senang kelompok yang siswa diberi nomor dikepala

  3. Perhatian - Konsentrasi 4 9,10,11,12, siswa menanggapi kelompok lain

  4. Partisipasi - Terlibat dalam 4 13,14,15,16, siswa kelompok untuk mengidentifikasi peristiwa alam, dampak dan cara pencegahannya

  • Terlibat untuk menanggapi hasil diskusi

  17,18,19, 20

  5. Keinginan Ada keiinginan

  4 siswa untuk memprsentasikan pekerjaan kelompok

  

LAMPIRAN 4

Angket Minat Belajar IPA

  

ANGKET MINAT BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN NHT

MENGIDENTIFIKASI PERISTIWA ALAM YANG TERJADI

DI INDONESIA DAN DAMPAKNYA BAGI

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

  Angket ini disusun untuk mengetahui tingkatan minat belajar IPA melalui model pembelajaran NHT siswa kelas V SD N 1 Ampel kabupaten. Boyolali yang akan digunakan untuk penelitian skripsi dengan judul “Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model

Pembelajaran NHT Siswa Kelas V SD N 1 Ampel kabupaten Boyolali Semester 2 Tahun Ajaran 2014/2015”

  Nama : No Absen :

  Petunjuk pengerjaan! 1. Tulis nama pada tempat yang telah disediakan.

  2. Jawablah setiap pertanyaan sesuai dengan apa yang dialami dalam pembelajaran.

  3. Berilah tanda centang ( ) pada jawaban yang dianggap sesuai. Keterangan : YA : Setuju TIDAK : Tidak Setuju

  Kerjakanlah pertanyaan dikolom dibawah ini sesuai dengan petunjuk dan keterangan!

  No. Indikator Skor Ketertarikan siswa dalam belajar YA TIDAK

  1

  1. Saya mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

  2. Saya merasa materi mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan menarik. kehidupan makhluk hidup dan lingkungan sebanyak- banyaknya

  

4. Saya dan teman sekelompok mengidentifikasi peristiwa alam

yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan melalui berbagai sumber buku Perasaan senang

  

5. Saya senang belajar IPA dengan menggunakan model

pembelajaran kepala bernomor.

  

6. Saya senang mempresentasikan jawaban dengan kelompok

lain.

  

7. Saya senang bekerja sama dengan kelompok mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

  

8 Saya senang mendapatkan pengetahuan mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan dari jawaban kelompok lain. Perhatian siswa

  

9. Saya konsentrasi mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi

di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

  10. Saya berpartisipasi mengerjakan tugas kelompok 11. Saya konsentrasi pada saat kelompok lain presentasi.

  

12. Saya tidak merespon teman-teman lain yang asik bermain

sendiri, tidak ikut bekerja kelompok. Partisipasi siswa saat pembelajaran

  

13. Saya ikut serta mencari materi mengidentifikasi peristiwa alam

yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

  

14. Saya presentasi hasil jawaban kelompok mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan 15. Saya berpartisipasi menanggapi kelompok presentasi lain.

  

16. Saya bersama kelompok saling berbagi tugas dan mencari makhluk hidup dan lingkungan Keinginan siswa dalam pembelajaran

  

17. Saya merasa pembelajaran pada materi mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungansangat saya perlukan.

  

18. Saya memiliki keinginan untuk mempelajari materi

mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan

dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan

  

20. Saya membawa buku-buku dari berbagai sumber tentang

materi mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup dan lingkungan.

  Jumlah skor

  

ANGKET MINAT BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN NHT

MENGIDENTIFIKASI BEBERAPA KEGIATAN MANUSIA

YANG DAPAT MENGUBAH PERMUKAAN BUMI

  Angket ini disusun untuk mengetahui tingkatan minat belajar IPA melalui model pembelajaran NHT siswa kelas V SD N 1 Ampel kabupaten Boyolali yang akan digunakan untuk penelitian skripsi dengan judul “Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran NHT Siswa Kelas V SD N 1 Ampel kabupaten Boyolali Semester 2 Tahun

Ajaran 2014/2015”

  Nama : Kelas :

  Petunjuk pengerjaan! 4. Tulis nama pada tempat yang telah disediakan.

  5. Jawablah setiap pertanyaan sesuai dengan apa yang dialami dalam pembelajaran.

  6. Berilah tanda centang ( ) pada jawaban yang dianggap sesuai. Keterangan : YA : Sangat Setuju TIDAK : Tidak Setuju

  Kerjakanlah pertanyaan dikolom dibawah ini sesuai dengan petunjuk dan keterangan! No. Indikator

  Skor Ketertarikan siswa dalam belajar YA TIDAK

  1. Saya mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

  2. Saya merasa materi identifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi menarik.

  3. Saya dan teman sekelompok mencari identifikasi banyaknya.

  4. Saya dan teman sekelompok mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi melalui berbagai sumber. Perasaan senang

  5. Saya senang belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran kepala bernomor.

  6. Saya senang mempresentasikan jawaban dengan kelompok lain.

  7. Saya senang mendapatkan pengetahuan mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi dari jawaban kelompok lain. Perhatian siswa 8. Saya konsentrasi mencari identifikasi .

  9. Saya ikut mengerjakan tugas kelompok

  10. Saya fakus dalam pada saat kelompok lain presentasi.

  11. Saya tidak merespon teman-teman lain yang asik bermain sendiri, tidak ikut bekerja kelompok. Partisipasi siswa saat pembelajaran

  12. Saya ikut serta dalam mengerjakan tugas kelompok.

  13. Saya ikut serta mencari materi identifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

  14. Saya presentasi hasil jawaban dari kelompok materi tentang identifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

  15. Saya ikut menanggapi pernyataan dari kelompok mencari berbagai sumber dari materi identifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi. Keinginan siswa dalam pembelajaran

  17. Saya merasa pembelajaran pada materi identifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi sangat saya perlukan.

  18. Saya memiliki keinginan untuk mempelajari materi identifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

  19. Saya ingin setiap pembelajaran menggunakan model pembelajaran kepala bernomor.

  20. Saya membawa buku-buku dari berbagai sumber tentang materi identifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

  Jumlah skor

  LAMPIRAN 5 Lembar Observasi

Guru Siklus 1 dan 2

  Lembar Observasi Guru Siklus 1 Model Pembelajaran NHT

  Nama Sekolah : SD N 1 Ampel kab Boyolali Kelas/Semester : V / 2 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Petunjuk pengisian : Berilah tanda centang ( ) ya / tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

  Pertemuan Pertama No Indikator/Aspek yang diamati ya tidak Kegiatan Awal

  1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

  2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran siswa

  3. Guru memberikan apersepsi

  4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

  Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

  5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

  6. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dengan nomer dikepala

  7. Guru menata susunan tempat duduk sesuai kelompok

  8. Guru mengajak siswa untuk memulai mengidentifikasi masalah tentang peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

  9. Guru merespon siswa jika siswa ada yang kesulitan dalam mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia

  10. Guru membimbing siswa dan mengamati hasil pekerjaan kelompok

  Kegiatan Penutup

  11. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

  12. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa

  13. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti

  14. Guru menutup pelajaran

  Jumlah Skor Pertemuan kedua No Indikator/Aspek yang diamati ya tidak Kegiatan Awal

  1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

  2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran siswa

  3. Guru memberikan apersepsi

  4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

  Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

  5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

  6. Guru membimbing siswa untuk duduk bersama kelompok masing-masing

  7. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tugas kelompok mencari informasi tentang mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

  8. Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan tugas kelompok

  9. Guru menunjuk salah satu nomer dan meminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok menanggapi hasil presentasi kelompok yang dipilih untuk presentasi dan begitu seterusnya hingga semua kelompok presentasi, dan menanggapi presentasi kelompok laim

  11. Guru memanggil salah satu nomor pada setiap kelompok untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok

  12. Guru memberikan apersepsi kepada setiap kelompok yang telah aktif presentasi dan menanggapi hasil diskusi kelompok

  13. Guru memberikan umpan balik dari hasil diskusi setiap kelompok

  Kegiatan Penutup

  14. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

  15. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti

  16. Guru memotivasi siswa

  17. Guru menutup pembelajaran

  Jumlah Skor

  Lembar Observasi Guru Siklus II Model Pembelajaran NHT

  Nama Sekolah : SD N 1 Ampel kab Boyolali Kelas/Semester : V / 2 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Petunjuk pengisian : Berilah tanda centang ( ) ya / tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

  Pertemuan Pertama No Indikator/Aspek yang diamati ya tidak Kegiatan Awal

  1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

  2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran siswa

  3. Guru memberikan apersepsi

  4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

  Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

  5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

  6. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok dengan nomer dikepala

  7. Guru menata susunan tempat duduk sesuai kelompok

  8. Guru mengajak siswa untuk memulai mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

  9. Guru merespon siswa jika siswa ada yang kesulitan dalam mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb). kelompok

  Kegiatan Penutup

  11. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

  12. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa dalam kelompok

  13. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti

  14. Guru menutup pelajaran

  Jumlah Skor Pertemuan Kedua No Indikator/Aspek yang diamati ya tidak Kegiatan Awal

  1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

  2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran siswa

  3. Guru memberikan apersepsi

  4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

  Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

  5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

  6. Guru membimbing siswa untuk duduk bersama kelompok masing-masing

  7. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tugas kelompok mencari informasi tentang Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

  8. Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan tugas kelompok

  9. Guru menunjuk salah satu nomer dan meminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok menanggapi hasil presentasi kelompok yang dipilih untuk presentasi dan begitu seterusnya hingga semua kelompok presentasi, dan menanggapi presentasi kelompok laim

  11. Guru memanggil salah satu nomor pada setiap kelompok untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok

  12. Guru memberikan apersepsi kepada setiap kelompok yang telah aktif presentasi dan menanggapi hasil diskusi kelompok

  13. Guru memberikan umpan balik dari hasil diskusi setiap kelompok

  Kegiatan Penutup

  14. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

  15. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti

  16. Guru memotivasi siswa

  17. Guru menutup pembelajaran

  Jumlah Skor

LAMPIRAN 6

  

Lembar Observasi Tindakan

Siswa Model Pembelajaran

NHT Siklus 1 dan 2

  Lembar Observasi Siswa Siklus I Model Pembelajaran NHT

  Nama Sekolah : SD N 01 Ampel kab Boyolali Kelas/Semester : V / 2 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Petunjuk pengisian : Berilah tanda centang ( ) ya / tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

  Pertemuan Pertama No Indikator/Aspek yang diamati Ya tidak Kegiatan Awal

  1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

  2. Siswa mengucapkan salam dan doa

  3. Siswa menyimak apersepsi

  4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

  Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

  5. Siswa menyimak langkah pembelajaran

  6. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok

  7. Siswa menyesuaikan tempat duduk bersama kelompok masing-masing

  8. Siswa mulai mengidentifikasi masalah tentang peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

  9. Siswa tertarik untuk mengidentifikasi masalah tentang peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

  10. Siswa saling bekerjasam dalam kelompok tentang peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

  Kegiatan Penutup

  13. Siswa diberikan tugas rumah

  14. Siswa bertanya jawab dengan guru jika ada yang belum dimengerti

  15. Siswa memasukkan buku, alat pelajaran dan beristirahat

  Jumlah Skor Pertemuan Kedua No Indikator/Aspek yang diamati Ya tidak Kegiatan Awal

  1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

  2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

  3. Siswa menyimak apersepsi

  4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

  Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

  5. Siswa menyimak langkah pembelajaran

  6. Siswa duduk dengan kelompok masing-masing dengan tertib dan rapi

  7. Siswa saling aktif dalam memberikan informasi yang telah mereka cari bersama-sama dalam kelompok

  8. Siswa aktif dalam presentasi hasil pekerjaan kelompok

  9. Siswa memperhatikan kelompok lain presentasi

  10. Siswa saling menanggapi presentasi kelompok lain

  11. Siswa saling menanggapi hasil dari diskusi kelompok mengidentifikasi masalah tentang peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

  12. Siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran berbasis

  13. Siswa menyatakan perasaan senang terhadap model pembelajaran NHT

  14. Siswa mengajukan pertanyaan apabila ada yang belum jelas dan dimengerti

  15. Siswa menutup buku, alat pembelajaran dan beristirahat

  Jumlah Skor

  Lembar Observasi Siswa Siklus II Model Pembelajaran NHT

  Nama Sekolah : SD N 01 Ampel kab Boyolali Kelas/Semester : V / 2 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Bumi dan Alam Semesta Petunjuk pengisian : Berilah tanda centang ( ) ya / tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

  Pertemuan Pertama

No Indikator/Aspek yang diamati skor

Ya tidak

  Kegiatan Awal

  16. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

  17. Siswa mengucapkan salam dan doa

  18. Siswa menyimak apersepsi

  19. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

  Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

  20. Siswa menyimak langkah pembelajaran

  21. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok

  22. Siswa menyesuaikan tempat duduk bersama kelompok masing-masing

  23. Siswa mulai mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

  24. Siswa tertarik untuk mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

  25. Siswa saling bekerjasam dalam kelompok kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb).

  Kegiatan Penutup

  28. Siswa diberikan tugas rumah

  29. Siswa bertanya jawab dengan guru jika ada yang belum dimengerti

  30. Siswa memasukkan buku, alat pelajaran dan beristirahat

  Jumlah Skor Pertemuan Kedua No Indikator/Aspek yang diamati Ya tidak Kegiatan Awal

  16. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

  17. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

  18. Siswa menyimak apersepsi

  19. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

  Kegiatan Inti model pembelajaran NHT

  20. Siswa menyimak langkah pembelajaran

  21. Siswa duduk dengan kelompok masing-masing dengan tertib dan rapi

Dokumen yang terkait

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1. Pembelajaran IPA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Siswa Kelas 5 SD Negeri Plumbon 01 Suruh Kabupaten Sem

0 0 19

BAB III MODEL PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Siswa Kelas 5 SD Negeri Plumbon 01 Suruh Kabu

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Siswa Kelas 5 SD Negeri Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Siswa Kelas 5 SD Negeri Plumbon 01 Suruh Kabupaten Semarang Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas IV SDN Wedoro Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Semest

0 1 21

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas IV SDN Wedoro Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Se

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas IV SDN Wedoro Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaran 201

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas IV SDN Wedoro Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaran 201

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Siswa Kelas IV SDN Wedoro Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaran 201

0 5 74

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ampel Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 14