PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 AEK KUASAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN 2014-2015.

(1)

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA

PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1

AEK KUASAN KABUPATEN ASAHAN

TAHUN AJARAN 2014-2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

EVA OCTAFANI

NIM. 3103331017

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(2)

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA

PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1

AEK KUASAN KABUPATEN ASAHAN

TAHUN AJARAN 2014-2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

EVA OCTAFANI

NIM. 3103331017

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2015


(3)

(4)

(5)

(6)

i

ABSTRAK

Eva Octafani. NIM : 3103331017. Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan tahun ajaran 2014-2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS, terdiri dari 1 kelas yang berjumlah 30 dan sampel ditentukan secara keseluruhan atau total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi tidak langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis inferensial.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan dengan perolehan korelasi product moment rhitung = 0,440 sedangkan rtabel = 0,361

dengan α 0,05, dan koefisien determinasi r2 (0,440)2 sebesar 19,36%. Dengan demikian 19,36% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh lingkungan belajar dan rhitung > rtabel, maka lingkungan belajar yang menjadi hipotesis yang diajukan

dalam penelitian ini diterima.

Kata Kunci

1. Lingkungan Belajar 2. Hasil Belajar


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan rahmatNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul : Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak mengalami rintangan dan masalah, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.

4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Juruan Pendidikan Geografi

5. Ibu Dra. Minah Sinuhaji, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

banyak memberi bimbingan, sumbangan pikiran serta waktu dalam penulisan skripsi.

6. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik, Drs.

Nahor M. Simanungkalit, M.Si dan Dr. Sugiharto, M.Si selaku dosen penguji.

7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan

ilmu yang berharga selama penulisan menjadi mahasiswa.

8. Kepada Bapak Hayat Siagian selaku Staf Admisnistrasi yang selalu membantu

segala kebutuhan dalam skripsi ini.

9. Penghargaan sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. H. Ismed Daniel KN, MM

selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Aek Kuasan dan wakil Kepala Sekolah Bapak Mazli S.Pd serta Ibu Seprinalia Manik, S.Pd selaku guru bidang studi


(8)

iv

Geografi serta siswa/i kelas XI IPS yang telah banyak membantu sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

10.Teristimewa kepada kedua orang tua saya yang saya cintai Ayahanda Katimin

dan Ibunda Susiati yang telah memberikan kasih sayang luar biasa semenjak saya masih kecil dan sabar dalam mendidik saya hingga saya dapat sampai ke titik ini.

11.Kepada adik ku tersayang Tri Fadil Setiawan yang telah memberikan

semangat dan doanya.

12.Terim kasih kepada suami tercinta Bambang Purwanto sebagai penghapus

lelah dan letih yang selalu memberikan dukungan berupa doa dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Kepada teman-teman Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 2010 kelas A dan

B Ekstensi terutama kepada teman terbaikku Goti-goti Community (Ambar, Rayi, Nur, Reni, Siti, Weny, dan Yancy) telah memberikan bantuan, masukan dan motiviasi selama ini dalam penyelesaian skripsi ini.

14.Kepada teman tersayang (Aini, Fitri, Pita, n PJ) yang telah memberikan

dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

15.Teman-teman PPLT MAN Kisaran terkhusus Anggi, Rina, dan Tukma serta

siswa/i MAN Kisaran yang telah memberikan doa dan dukungannya.

Hanya ucapan terima kasih dan doa yang dapat penulis ucapkan kepada Bapak/Ibu dna teman-teman yang telah memberikan bantuan, semoga Tuhan melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca secara khusus di Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Medan, Januari 2015

Peneliti,

Eva Octafani NIM. 3103331017


(9)

vii DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Pembatasan Masalah ... 7

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A.Kerangka Teoritis ... 9

B.Penelitian Yang Relevan ... 31

C.Kerangka Berpikir ... 34

D.Hipotesis Tindakan ... 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 38

A.Lokasi Penelitian ... 38

B.Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

C.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 39

D.Teknik Pengumpulan Data ... 40


(10)

viii

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 45

A.Kondisi Fisik ... 45

B.Kondisi Non Fisik ... 47

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

A.Hasil Penelitian ... 58

B.Pembahasan ... 87

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 92

A.Kesimpulan ... 92

B.Saran ... 93

DAFTAR PUSTAKA ... 94


(11)

vii

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Jabaran Variabel Angket ... 42

2. Interpretasi Koefisien Korelasi... 44

3. Jumlah Guru ... 48

4. Data Pegawai ... 49

5. Keadaan Siswa ... 49

6. Fasilitas Belajar ... 50

7. Sikap Orang Tua Ketika Anak Tidak Belajar ... 59

8. Orang Tua Mengingatkan Belajar Di Rumah Dalam 1 Minggu ... 59

9. Kondisi Tempat Belajar Di Rumah ... 60

10. Keadaan Keluarga ... 61

11. Pertengkaran Sesaman Anggota Keluarga ... 61

12. Penghasilan Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak ... 62

13. Penghasilan Orang Tua Perbulan ... 62

14. Penghasilan Orang Tua Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga ... 63

15. Faktor Anak Putus Sekolah ... 63

16. Pendidikan Anak Membawa Perubahan Positif ... 64

17. Suasana Keamanan dan Ketertiban Sekolah ... 65

18. Keadaan Bangunan Sekolah ... 65

19. Keadaan Taman Sekolah ... 66

20. Selokan Menimbulkan Bau Tak Sedap ... 67

21. Keadaan Ruang Kelas Setiap Hari ... 67

22. Keadaan WC Siswa ... 68

23. Ketersediaan Peta, Globe, Atlas, dan Pantograph ... 69

24. Ketersediaan Buku-buku Geografi di Perpustakaan ... 69

25. Aturan Tata Tertib Sekolah ... 70

26. Alat Bantu Saat Mengajar ... 71

27. Cara Mengajar Guru Geografi di Kelas ... 71

28. Guru Datang Tepat Waktu Saat Mengajar ... 72

29. Hubungan Guru Dengan Siswa ... 72


(12)

viii

31. Berdiskusi Tentang Pelajaran Geografi ... 74

32. Keributan di Dalam Kelas Saat KBM ... 74

33. Waktu Menonton TV Dalam Sehari ... 75

34. Buku-buku Yang Sering di Baca... 75

35. Aktivitas Yang Sering Dilakukan Ketika Kumpul Dengan Teman ... 76

36. Partisipasi Dalam Organisasi Dilingkungan Sekitar ... 76

37. Mengikuti Kegiatan Yang Diadakan Masyarakat Sekitar ... 77

38. Organisasi Kepemudaan, Olahraga, Koperasi dan Keagamaan ... 77

39. Tingkat Pendidikan Masyarakat Dilingkungan Sekitar ... 78

40. Waktu Yang Dihabiskan Untuk Bermain Dalam Sehari... 79

41. Status Pendidikan Teman Bermain Dilingkungan ... 79

42. Kondisi Lingkungan Tempat Tinggal ... 80

43. Interpretasi Skala Nilai ... 81

44. Distribusi Jawaban Lingkungan Keluarga Berdasarkan Item Soal ... 81

45. Distribusi Jawaban Lingkungan Sekolah Berdasarkan Item Soal... 82

46. Distribusi Jawaban Lingkungan Masyarakat Berdasarkan Item Soal ... 83

47. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa ... 84


(13)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1. Soal Angket ... 99

2. Analisis Butir Angket ... 107

3. Data Hasil Belajar Siswa (DKN) ... 108

4. Perhitungan Korelasi Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar ... 109

5. Kritik Korelasi Product Moment ... 110


(14)

vii

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Skema Kerangka Berpikir ... 36

2. Hubungan Variabel Penelitian ... 39

3. Ruang Pepustakaan ... 51

4. Ruang Laboratorium IPA ... 52

5. Lapangan Bola Volly ... 53

6. Struktur Organisasi ... 54

7. Denah Lokasi ... 55

8. Peta Kecamatan Aek Kuasan ... 56

9. Peta Kabupaten Asahan... 57


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumberdaya manusia. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan dapat berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, merupakan salah satu tempat berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar dalam pengembangan dan pembentukan kepribadian siswa. Penyekolahan merupakan upaya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cara yang teratur, sistematis, yang dilaksanakan oleh pihak yang memiliki kompetensi dalam rangka membantu tugas keluarga untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa serta dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang dapat berguna bagi perbaikan kualitas kehidupan bangsa dan negara.

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang paling penting dan menjadi prioritas pemerintah guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, pemerintah telah melakukan berbagai upaya diantaranya perkembangan sarana dan prasarana, perubahan sistem kurikulum kearah yang lebih baik. Usaha pemerintah dalam usaha meningkatkan mutu


(16)

2

pendidikan di Inodesia tertuang dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada dasarnya kebijakan pemerintah yang di dalamnya memuat usaha pemerintah untuk menata dan memperbaiki mutu guru di Indonesia. Banyak perhatian khusus yang diarahkan terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia adalah melalui proses perbaikan proses pembelajaran yang ada di sekolah. Guru mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Peningkatan mutu pendidikan dilakukan juga melalui peningkatan kualitas guru.

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Pandangan seseorang tentang belajar akan mempengaruhi tindakan-tindakannya yang berhubungan dengan belajar, dan setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda tentang belajar. Misalnya seorang guru yang mengartikan belajar sebagai kegiatan menghafalkan fakta, akan lain cara mengajarnya dengan guru lain yang mengartikan bahwa belajar sebagai suatu proses penerapan prinsip. Guru adalah pendidik profesional dengan utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Pendidikan di sekolah tidak dapat dilepaskan dari proses pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa.


(17)

3

Faktor internal akan mempengaruhi siswa dalam mencapai hasil belajarnya yaitu, faktor jasmani, dan faktor psikologis. Dalam proses kegiatan belajar mengajar harus diseseuaikan dengan tujuan pendidikan dan kesiapan dari siswa tersebut. Proses belajar akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu, agar seorang siswa dapat belajar dengan baik haruslah mengusahalan kesehatan badannya tetap terjamin. Faktor psikologis juga mempengaruhi pada proses dan hasil belajarnya. Seseorang yang memiliki intelegensi tinggi mempunyai peluang besar untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik (C.P Chaplin, 1993).

Hilgard (Slameto, 1991) Minat sebagai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Bakat adalah kemampuan utnuk belajar, kemampuan ini akan terealisasi melalui belajar dan berlatih. Drever (Slameto, 1991) Kesiapan adalah kesediaan untuk memberikan respon atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri siswa dan berhubungan dengan kematangan berarti kesiapan untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan itu perlu diperhatikan dalam proses belajar, jika siswa belajar sudah ada kesiapan maka hasil belajarnya akan lebih baik.

Faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yakni, faktor keluarga, faktor lingkungan sekolah, dan faktor masyarakat. Proses belajar mengajar merupakan suatu aspek dari lingkungan sekolah yang diorganisasi, karena itu lingkungan sekolah memerlukan pengaturan dan pengawasan agar kegiatan belajar terarah sesuai dengan tujuan pendidikan. Faktor keluarga berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya siswa tersebut dalam belajarnya, karena cara belajar yang tidak teratur akan menyebabkan kesukaran sehingga akan mengalami ketinggalan dalam pelajarannya atau bahkan gagal. Adanya relasi atau hubungan yang baik dan


(18)

4

tidak baik antara anggota keluarga dan orang tua juga mempengaruhi belajar siswa. Keadaan ekonomi keluarga juga menjadi pemicu dalam belajar siswa yang sedang belajar harus terpenuhi kebutuhan pokok dan fasilitas belajar.

Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang dapat mendorong dan merangsang siswa untuk belajar, selain itu lingkungan sekolah juga harus dapat memberikan rasa aman dan kepuasan serta dapat meningkatkan prestasi belajar siswa (Djamarah, 2006). Keadaan lingkungan sekolah sangat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Siswa yang mempunyai kemampuan inteligensi atau IQ yang tinggi pada suatu sekolah namun lokasi sekolahnya berada dilingkungan masyarakat yang suka mabuk-mabukan, suka dengan kekerasan dan suka mengkonsumsi obat-obatan terlarang akan membawa dampak nagatif bagi perkembangan siswa tersebut. Demikian juga dengan keadaan lingkungan sekolah yang tidak mendukung seperti suasana kelas yang hirup pikuk oleh kendaraan bermotor, sarana dan fasilitas yang kurang memadai, adanya teman yang suka mengganggu dan membuat keributan pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar.

Dengan hasil studi pendahuluan yang telah dilaksanakan oleh penulis melalui wawancara kepada siswa SMA Negeri 1 Aek Kuasan maka diketahui bahwa pembelajaran yang berlangsung tidak berjalan dengan lancar karena pengaruh faktor jasmani, psikologis, lingkungan keluarga, lingkungan fisik dan non fisik sekolah, serta lingkungan masyarakat yang buruk. Faktor jasmani yaitu kesehatan adalah keadaan atau hal sehat seseorang yang berpengaruh terhadap belajarnya, jika kesehatan seseorang terganggu maka proses belajarnya pun akan terganggu. Faktor psikologis yaitu siswa yang mempunyai intelegensi yang normal dapat berhasil dengan baik dalam belajar, jika ia belajar dengan baik, dengan menerapkan metode


(19)

5

belajar yang efisien dan faktor yang mempengaruhi belajarnya memberi pengaruh yang positif. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka ia tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau mempunyai motif untuk berpikir dan memusatkan perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan/menunjang belajar. Lingkungan keluarga yang buruk disebabkan oleh orang tua yang tidak peduli serta tidak memperhatikan waktu belajar siswa, sehingga akan bermalas-malasan untuk belajar dan kemungkinan tidak akan berhasil dalam belajarnya, keadaan ekonomi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan siswa akan menjadi penyebab dalam prestasi belajarnya.

Lingkungan fisik sekolah yang buruk disebabkan lokasi sekolah yang berdekatan dengan jalan raya sehingga siswa tidak dapat berkonsentrasi ketika berlangsungnya pembelajaran, keadaan bangunan sekolah yang hanya sebagian terlihat bagus namun selain itu masih perlu renovasi, suasana penataan ruang kelas dan pengaturan tempat duduk yang masih acak-acakan, dan juga fasilitas sekolah yang kurang untuk mendukung proses pembelajaran Geografi. Selanjutnya, lingkungan non fisik sekolah yang buruk disebabkan disiplin sekolah yang diberikan kepada siswa kurang tegas sehingga siswa melanggar peraturan yang diterapkan, metode pengajaran yang tidak bervariasi mengakibatkan kejenuhan pada siswa dalam belajar, relasi guru dengan siswa yang tidak baik akan mengakibatkan siswa malas untuk melakukan proses belajar mengajar, dan selanjutnya relasi siswa dengan siswa yang saling mempengaruhi satu sama lain baik yang bersifat positif maupun negatif.


(20)

6

Lingkungan masyarakat yang buruk disebabkan oleh terlalu banyak kegiatan siswa yang diikuti dalam masyarakat, misalnya berorganisasi, kegiatan sosial, keagamaan dan lainnya, terlebih lagi jika siswa tersebut tidak dapat membagi waktu secara bijaksana. Masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak terpelajar dan mempunyai kebiasaan yang tidak baik akan berpengaruh negatif kepada siswa yang berada disekitarnya. Maka berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan meneliti

“Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015”.

B. Identifikasi Masalah

Hasil belajar siswa dapat dipengaruhi dari faktor internal yaitu faktor jasmani, dan faktor psikologi. Faktor eksternal yang terdiri dari faktor keluarga, lingkungan sekolah (Lingkungan fisik dan non fisik), dan masyarakat. Hasil belajar yang maksimum dapat dicapai oleh siswa jika semua faktor yang berhubungan dengan proses belajar mengajar dapat berperan aktif. Faktor-faktor ini sangat mempengaruhi pencapaian hasil belajar, adapun yang termasuk kedalam faktor jasmani adalah kesehatan tubuh. Faktor psikologis adalah intelegensi, minat, bakat dan motivasi. Lingkungan keluarga tersebut adalah cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, dan keadaan ekonomi keluarga. Lingkungan sekolah tersebut adalah lingkungan fisik sekolah seperti lokasi sekolah, suasana kelas, fasilitas sekolah, dan lingkungan non fisik sekolah seperti disiplin sekolah, metode pengajaran, relasi siswa dengan guru, dan relasi siswa dengan siswa. Lingkungan masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, dan bentuk kehidupan masyarakat.


(21)

7

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada pengaruh lingkungan belajar yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pengaruh lingkungan belajar (lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat) terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.


(22)

8

2. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai informasi tentang pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil

belajar siswa.

2. Sebagai masukan kepada pihak sekolah khususnya dalam upaya peningkatan

hasil belajar siswa.

3. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang penelitian serta mencoba

menuliskan pengetahuan dan pemahaman yang telah penulis terima semenjak menjadi mahasiswa.

4. Sebagai masukan dan penambahan wawasan bagi guru dalam mengajar

matapelajaran geografi.

5. Sebagai ilmu pengetahuan bagi siswa agar dapat meningkatkan dan


(23)

92 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian adalah : 1) Lingkungan belajar siswa, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat siswa berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi. Pengaruh ini dibuktikan melalui Korelasi Product Moment dengan perolehan koefisien sebesar 0,440. Untuk mengetahui apakan nilai koefisien korelasi tersebut positif atau tidak, maka dilakukan pengujian dengan membandingkan antara rhitung dengan rtabel, dimana rhitung sebesar 0,440, sedangkan

rtabel menunjukkan bahwa N=30 dengan taraf kepercayaan 95% dan α = 0,05

diperoleh rtabel sebesar 0,361. Ini menunjukkan bahwa rhitung > rtabel (0,440 > 0,361). Maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis penelitian berbunyi “Terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten

Asahan Tahun Pelajaran 2014/1015” diterima. 2) Adanya pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 2,59274, dibandingkan dengan ttabel pada

taraf signifikan 95% dan α 5% dengan dk = N-2 (30-2) = 28 maka diperoleh ttabel

sebesar 1,70113. Dengan demikian maka thitung > ttabel (2,59274 > 1,70113). Berarti dapat disimpulkan bahwa hipotetis yang mengatakan “Terdapat pengaruh yang


(24)

93

positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa di SMA

Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Pelajaran 2014/2015” diterima.

B. Saran

Dari penelitian ini yang menjadi saran penulis adalah pihak-pihak yang berpengaruh terhadap lingkungan belajar anak baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, harus memberikan pengaruh yang positif dalam meningkatkan hasil belajar anak dengan baik.

1. Lingkungan belajar melalui lingkungan keluarga memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa disekolah. Oleh karena itu hendaknya orang tua memperhatikan segala sesuatu yang dibutuhkan anak dalam belajar, serta suasana dan keadaan belajar dirumah .

2. Lingkungan belajar melalui sekolah juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal yang paling penting diperhatikan dalam lingkungan sekolah yaitu mengenai ketepatan waktu guru datang untuk mengajar, keadaan ruangan belajar yang mendukung kegiatan belajar mengajar serta kedisiplinan dilingkungan sekolah.

3. Lingkungan belajar melalui lingkungan masyarakat yang merupakan lingkungan

bergaul anak berpengaruh juga terhadap hasil belajar siswa. Diharapkan kepada masyarakat agar setiap kegiatan yang akan dilaksanakan mampu memberikan pengaruh yang baik dan positif terhadap anak sehingga akan membantu meningkatkan hasil belajarnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam lingkungan masyarakat adalah meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan yang positif, memberi semangat dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(25)

92

DAFTAR PUSTAKA

Apulyana, Cindy. 2007. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Cinta Rakyat Duynhoven Saribudolok T.A 2012/2013. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed.

Cahyo, Ristian. 2007. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK N 1 Punggelan Banjarnegara. Skripsi. Semarang : UNNES.

Dimyati, dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Adi Mahasatya.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswin Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.

file:///D:/PDF faktor yang mempengaruhi hasil belajar/Pengaruh Lingkungan Terhadap Belajar Siswa.htm (online)

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hemalini. 2006. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI dan XII IPS pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 8 Medan. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geogradi Fakultas Ilmu Sosial Unimed. Iskandar. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial (kuantitatif dan kualitatif).

Jakarta : PT Gaung Persada Press.

Lianawati. 2004. Pengaruh Kedisiplinan dan Iklim Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed

Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Referensi (GP Press Group).


(26)

93

Novitasari, Yeni. 2007. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X, XI, XII IPS pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2011-2012. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Unimed.

Partono. 2005. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMK Negeri 1 Kisaran. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : PT Pustaka Pelajar.

Rinda, Puspaningtyas. 2009. Pengaruh Disiplin Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura

Tahun 2008/2009 Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.

(http://etd.eprints.ums.ac.id/455/)

Sadirman, Arief, S, dkk. 2005. Media Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sondang. 2006. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Simalungun. Medan : Skripsi Unimed.

Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Silitonga. 2010. Hubungan Motivasi Belajar dan Lingkungan belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed.

Simatupang. 2009. Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Parapat Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed.


(1)

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada pengaruh lingkungan belajar yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan batasan masalah diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah pengaruh lingkungan belajar (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat) terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.


(2)

2. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Ajaran 2014-2015.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai informasi tentang pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa.

2. Sebagai masukan kepada pihak sekolah khususnya dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa.

3. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang penelitian serta mencoba menuliskan pengetahuan dan pemahaman yang telah penulis terima semenjak menjadi mahasiswa.

4. Sebagai masukan dan penambahan wawasan bagi guru dalam mengajar matapelajaran geografi.

5. Sebagai ilmu pengetahuan bagi siswa agar dapat meningkatkan dan mengembangkan bakatnya.


(3)

92 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian adalah : 1) Lingkungan belajar siswa, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat siswa berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi. Pengaruh ini dibuktikan melalui Korelasi Product Moment dengan perolehan koefisien sebesar 0,440. Untuk mengetahui apakan nilai koefisien korelasi tersebut positif atau tidak, maka dilakukan pengujian dengan membandingkan antara rhitung dengan rtabel, dimana rhitung sebesar 0,440, sedangkan rtabel menunjukkan bahwa N=30 dengan taraf kepercayaan 95% dan α = 0,05 diperoleh rtabel sebesar 0,361. Ini menunjukkan bahwa rhitung > rtabel (0,440 > 0,361). Maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis penelitian berbunyi “Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Pelajaran 2014/1015” diterima. 2) Adanya pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 2,59274, dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 95% dan α 5% dengan dk = N-2 (30-2) = 28 maka diperoleh ttabel sebesar 1,70113. Dengan demikian maka thitung > ttabel (2,59274 > 1,70113). Berarti dapat disimpulkan bahwa hipotetis yang mengatakan “Terdapat pengaruh yang


(4)

positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Aek Kuasan Kabupaten Asahan Tahun Pelajaran 2014/2015” diterima.

B. Saran

Dari penelitian ini yang menjadi saran penulis adalah pihak-pihak yang berpengaruh terhadap lingkungan belajar anak baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, harus memberikan pengaruh yang positif dalam meningkatkan hasil belajar anak dengan baik.

1. Lingkungan belajar melalui lingkungan keluarga memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa disekolah. Oleh karena itu hendaknya orang tua memperhatikan segala sesuatu yang dibutuhkan anak dalam belajar, serta suasana dan keadaan belajar dirumah .

2. Lingkungan belajar melalui sekolah juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal yang paling penting diperhatikan dalam lingkungan sekolah yaitu mengenai ketepatan waktu guru datang untuk mengajar, keadaan ruangan belajar yang mendukung kegiatan belajar mengajar serta kedisiplinan dilingkungan sekolah.

3. Lingkungan belajar melalui lingkungan masyarakat yang merupakan lingkungan bergaul anak berpengaruh juga terhadap hasil belajar siswa. Diharapkan kepada masyarakat agar setiap kegiatan yang akan dilaksanakan mampu memberikan pengaruh yang baik dan positif terhadap anak sehingga akan membantu meningkatkan hasil belajarnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam lingkungan masyarakat adalah meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan yang positif, memberi semangat dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(5)

92

DAFTAR PUSTAKA

Apulyana, Cindy. 2007. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Cinta Rakyat Duynhoven Saribudolok T.A 2012/2013. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed.

Cahyo, Ristian. 2007. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK N 1 Punggelan Banjarnegara. Skripsi. Semarang : UNNES.

Dimyati, dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Adi Mahasatya.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswin Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.

file:///D:/PDF faktor yang mempengaruhi hasil belajar/Pengaruh Lingkungan Terhadap Belajar Siswa.htm (online)

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hemalini. 2006. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI dan XII IPS pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 8 Medan. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geogradi Fakultas Ilmu Sosial Unimed. Iskandar. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial (kuantitatif dan kualitatif).

Jakarta : PT Gaung Persada Press.

Lianawati. 2004. Pengaruh Kedisiplinan dan Iklim Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed

Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Referensi (GP Press Group).


(6)

Novitasari, Yeni. 2007. Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X, XI, XII IPS pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2011-2012. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Unimed.

Partono. 2005. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMK Negeri 1 Kisaran. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : PT Pustaka Pelajar.

Rinda, Puspaningtyas. 2009. Pengaruh Disiplin Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun 2008/2009 Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah. (http://etd.eprints.ums.ac.id/455/)

Sadirman, Arief, S, dkk. 2005. Media Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sondang. 2006. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Simalungun. Medan : Skripsi Unimed.

Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Silitonga. 2010. Hubungan Motivasi Belajar dan Lingkungan belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed.

Simatupang. 2009. Hubungan Lingkungan Keluarga dengan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Parapat Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi Unimed.


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 71

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2015/2016

1 29 69

PENGARUH CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA TAHUN AJARAN 2014 2015

1 18 165

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 5 TEGAL TAHUN AJARAN 2014 2015

0 3 27

PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, CARA BELAJAR, DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 16 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 9 167

FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 3 24

HUBUNGAN ANTARA KESULITAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 23

PENGARUH DISIPLIN DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XII IPS MAN KISARAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 4 24