PENERAPAN PROGRAM PELIBATAN ORANG TUA SISWA DALAM PEMBELAJARAN: Studi Kasus terhadap Program Guru Tamu di TK Global Cendikia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun Ajaran 2011-2012.

(1)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Studi Kasus terhadap Program Guru Tamu di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun Ajaran 2011-2012)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh Siti Masyitoh

0703645

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2013


(2)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

PENERAPAN PROGRAM PELIBATAN ORANG TUA SISWA DALAM PEMBELAJARAN

(Studi Kasus terhadap Program Guru Tamu di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun Ajaran 2011-2012)

Oleh Siti Masyitoh

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Ilmu Pendidikan

© Siti Masyitoh 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, di foto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran


(4)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran


(5)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENERAPAN PROGRAM PELIBATAN ORANG TUA SISWA

DALAM PEMBELAJARAN

(Studi Kasus terhadap Program Guru Tamu di TK Global Cendikia School

Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun Ajaran

2011-2012) Siti Masyitoh

0703645

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengumpulkan data dan mengungkapkannya secara faktual tentang penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran yang diadakan di TK Global Cendekia School Babakan Sari Kiaracondong Bandung. Permasalahan yang ditemukan di TK Global Cendekia School adalah: 1) Apa sumber keilmuan atau filosofi penerapan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School? 2) Bagaimana perencanaan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School? 3) Bagaimana pelaksanaan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School? 4) Bagaimana Penilaian program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School? 5) Kendala/hambatan apa yang ada pada program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School? Metode yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah trianggulasi dengan observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Berdasarkan temuan-temuan hasil penelitian yang diperoleh, dapat dikemukakan beberapa saran bagi pihak yang terkait supaya lebih meningkatkan kualitas ke arah yang lebih baik. Deskripsi hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Babakan sari Kiaracondong Bandung merupakan salah satu bentuk pelibatan secara langsung diawali dengan sumber keilmuan, perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan kendala serta kelebihan yang dapat dirasakan langsung oleh pihak- pihak yang terkait dalam pendidikan anak usia dini. Hasil akhir menunjukkan bahwa program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran merupakan salah satu program yang baik dan menunjang untuk kualitas lembaga pendidikan anak usia dini. Adapun kendala-kendala yang dihadapi antara lain kurangnya waktu untuk duduk bersama dalam merencanakan program pembelajaran yang akan dilakukan antara guru dan orang tua siswa.


(6)

v

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1. 1.Latar Belakang Masalah... ... 1

1. 2.Rumusan Masalah... ... 3

1. 3.Tujuan Penelitian... ... 4

1. 4.Manfaat Penelitian... ... 4

1. 5.Asumsi... ... 5

1. 6.Metode Penelitian... 6

1.6.1. Metode ... 6

1.6.2. Lokasi Penelitian ... 7

1.6.3. Teknik Pengumpulan Data ... 8

BAB II LANDASAN TEORI... ... 9

2.1. Konsep Dasar Program Pelibatan Orangtua dalam Pembelajaran... 9

2.1.1. Beberapa Pendapat Ahli Yang Berhubungan Dengan Program Pelibatan Orang Tua Dalam Pembelajaran ... 9

2.1.2. Pengertian Program Pelibatan Orangtua dalam Pembelajaran . 10 2.1.3. Merumuskan Program Kerja “Pelibatan Orangtua dalam Pembelajaran ... 11

2.1.4. Pengertian dan Rumusan Tujuan Program “Pelibatan Orangtua dalam Pembelajaran” ... 11

2.1.4.1. Pengertian Tujuan (Goals) ... 11


(7)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.5. Peran Visi, Misi dan Tujuan dari Program “Pelibatan Orangtua

dalam Pembelajaran” dalam Rangka Menyusun Perencanaan

Strategis Sekolah ... 13

2.2. Pandangan Umum tentang Keterlibatan/Partisipasi/Peran-Serta .... 13

2.2.1. Pengertian Keterlibatan/Partisipasi/Peran-Serta... 13

2.2.2. Tipologi Partisipasi ... 15

2.2.3. Tahap-tahap Partisipasi... ... 17

2.2.4. Tingkat Kesukarelaan Partisipasi... ... 19

2.2.5. Syarat Tumbuh Partisipasi ... 19

2.3.Pendekatan Partisipatif dan Pemberdayaan ... 22

2.4.Sifat dan Ciri Partisipasi Peran-Serta... ... 23

2.5.Pandangan Umum tentang Orangtua ... 23

2.6.Pandangan Umum Tentang Pembelajaran ... 25

2.6.1. Pengertian Pembelajaran ... 25

2.6.2. Ciri-ciri Pembelajaran ... 25

2.6.3. Pembelajaran, Pengajaran, Pemelajar dan Pembelajar ... 26

2.6.4. Prinsip Pembelajaran Menurut Gagne dan Atwi Suparman ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

3.1.Metode Penelitian... 29

3.2.Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data... . 31

3.2.1. Observasi ... 31

3.2.2. Wawancara ... 32

3.2.3. Studi Dokumentasi... 32

3.3.Lokasi Penelitian ... 32

3.4.Teknis Analisis Data ... 33

3.4.1. Reduksi Data ... 33

3.4.2. Penyajian Data ... 34

3.4.3. Verifikasi Data ... 34


(8)

vii

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.1. Persiapan Penelitian ... 34

3.5.1.1. Observasi Lapangan ... 34

3.5.1.2. Mengurus Perijinan ... 34

3.6.Pelaksanaan Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1. Data Hasil Penelitian... ... 36

4.1.1. Gambaran Umum Kondisi Lapangan... 36

4.1.2. Ruang Lingkup Kegiatan dan Program ... 37

4.2. Hasil Penelitian ... 44

4.2.1. Bidang Ilmu / Filosofi Tentang Pelibatan Orangtua Siswa dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School Kecamatan Kiaracondong Bandung ... 44

4.2.2. Perencanaan Program Pelibatan Orangtua Siswa dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School Kecamatan Kiaracondong Bandung ... 45

4.2.3. Pelaksanaan Kegiatan Pelibatan Orangtua Siswa dalam Pembelajaran di TK Global Cendeki School Kecamatan Kiaracondong Bandung ... 48

4.2.4. Penilaian Terhadap Program Pelibatan Orangtua Siswa dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School Kecamatan Kiaracondong Bandung ... 50

4.2.5. Kelebihan / Kekurangan / Hambatan dari Program Pelibatan Orangtua Siswa dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School ... 52

4.3. Analisa Hasil Penelitian ... 53

4.3.1. Bidang Ilmu / Filosofi tentang Pelibatan Orangtua Siswa dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School ... 53

4.3.2. Perencanaan Program Pelibatan Orangtua Siswa dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School ... 54


(9)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4.3.3. Pelaksanaan Kegiatan Pelibatan Orangtua Siswa dalam

Pembelajaran di TK Global Cendekia School ... 58

4.3.4. Penilaian terhadap Program Pelibatan Orangtua Siswa dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School ... 60

4.3.5. Kelebihan / Kekurangan / Hambatan dari Program Pelibatan Orangtua dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1.Kesimpulan ... 62

5.2.Saran ... 65

5.2.1. Saran Bagi Guru ... 65

5.2.2. Saran Bagi Kepala Sekolah ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67 LAMPIRAN


(10)

1

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang Masalah

Undang – Undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam bab III pasal 4 point 6 tertera bahwa :

“ Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan“.

Hal tersebut menunjukkan bahwa peran serta masyarakat dalam terselenggaranya pendidikan dapat membantu pemerintah dan pihak-pihak terkait sehingga pendidikan dapat diselenggarakan dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan. Komponen-komponen tersebut meliputi: 1) Tujuan pendidikan, 2) peserta didik, 3) pendidik, 4) kurikulum, 5) Fasilitas pendidikan, dan 6) interaksi edukatif.

Para ahli pendidikan berpendapat bahwa pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan pendidikan yang dapat membantu menumbuhkembangkan anak dan perkembangan anak secara wajar. Pada hakikatnya pendidikan Taman Kanak-Kanak / pendidikan usia dini adalah upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan menyediakan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak. Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyelenggaraan pembelajaran di Taman Kanak-kanak menuntut pendidik yang memiliki kemampuan profesional, sosial dan pribadi yang baik. Pemahaman tentang karakteristik perkembangan anak memberikan kontribusi terhadap pendidik untuk merancang kegiatan, menata lingkungan belajar, mengimplementasikan pembelajaran serta mengevaluasi perkembangan dan belajar anak.


(11)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Satuan pendidikan merupakan pelaksanaan dari desentralisasi pendidikan yang menjadikan pelaksanaan pendidikan bukan hanya tugas pemerintah, sekolah, tetapi perlu melibatkan peran serta masyarakat lingkungan sekolah maupun dunia usaha/industri. Hal tersebut mengacu kepada PP no 39 tahun 1992 berkenaan tentang peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Shield,1994 ( dalam MBS, 2006 ) mengatakan bahwa:

“ Reformasi pendidikan harus sampai pada hubungan antara sekolah dengan keluarga dan sekolah dengan masyarakat dengan cara melibatkan secara aktif dalam kegiatan sekolah baik yang terkait langsung dengan kegiatan pembelajaran maupun non instruksional”.

Dalam buku manajemen berbasis sekolah tahun 2003 oleh drs Nurkolis, M. M. dinyatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Balitbang Diknas RI menunjukkan bahwa tingkat partisipasi orang tua siswa dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah adalah rendah yaitu rata-rata 51,1 % sehingga diperlukan adanya solusi untuk dapat mengikuti kemajuan pada era ekonomi pendidikan ini bahwa keluarga dan masyarakat bukan lagi pihak yang pasif hanya menerima keputusan dalam penyelenggaraan pendidikan, tetapi hendaklah dapat berperan aktif menentukan dan membuat program serta melaksanakan pembelajaran bersama sekolah.

Uphoff (1997:7) mengemukakan bahwa kerangka kerja merekonstruksi partisipasi mengandung tiga dimensi yakni konteks, tujuan dan lingkungan. Selanjutnya dikaitkan dengan pembangunan Negara berkembang, perlu adanya pengembangan partisipasi yang meliputi:

1. Partisipasi dalam mengambil keputusan 2. Partisipasi dalam pelaksanaan

3. Partisipasi dalam memperoleh keuntungan 4. Partisipasi dalam melakukan evaluasi

Pelibatan orang tua siswa dalam pembalajaran (guru tamu) merupakan salah satu bentuk partisipasi dengan wujud kegiatan yang dilakukan sebagai sumber belajar bagi siswa dan merupakan bentuk implementasi kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua siswa / masyarakat. Evaluasi keberhasilan


(12)

3

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran pada satuan pendidikan dapat secara langsung dirasakan dan disampaikan oleh orang tua siswa dengan kesempatan terlibat langsung dalam pembelajaran dengan bentuk yang sesuai dengan aturan dan tatanan yang ada. Hal ini mengusik perhatian peneliti sehingga secara khusus akan menjadi bahan penelitian untuk dapat dipahami kelebihan dan kekurangan dari penerapan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung dengan alasan TK tersebut telah mendapat penghargaan tentang program TK Modern dari Assosiasi Pemerhati Program Sekolah Modern ( bukti penghargaan terlampir ).

1. 2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalah umum dari penelitian ini yaitu bagaimana penerapan pelibatan orang tua dalam

pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung?. Secara khusus dapat diidentifikasi

beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apa sumber keilmuan atau filosofi penerapan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung?

2. Bagaiman perencanaan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung?

3. Bagaimana pelaksanaan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Keluraha Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung?

4. Bagaimana Penilaian program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung?


(13)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Kendala/hambatan apa yang ada pada program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung?

1. 3. Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empirik tentang:

1. Sumber keilmuan atau filosofi penerapan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung?

2. Perencanaan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.

3. Pelaksanaan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.

4. Penilaian/evaluasi program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.

5. Kendala/hambatan yang ada pada program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Keluraha Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.


(14)

5

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Manfaat penelitian secara praktis diharapkan dapat dirasakan oleh pihak-pihak berikut ini:

1. Pihak sekolah dan Pendidik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak sekolah dan pendidik agar dapat memahami tentang penerapan program pelibatan orang tua dalam pembelajaran sehingga menjadi inspirasi untuk menggunakan atau meningkatkan program tersebut.

2. Bagi orang tua

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi orang tua untuk turut serta berpartisipasi dengan ikhlas dalam keterlibatan secara langsung pada penerapan program guru tamu tersebut setelah memahami secara seksama.

3. Bagi Peneliti

Setelah adanya penelitian ini diharapkan untuk kedepannya ada yang melanjutkan penelitian mengenai program pelibatan orang tua dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang dapat membidik hal-hal yang belum diungkap pada penelitian ini.

1. 5. Asumsi

Berikut ini peneliti menyampaikan asumsi penelitian sebagai titik tolak penelitian. Sebagaimana yang diungkapkan Winarno Surahmad yang dikutip oleh Suharsini Arikunto (1992:55) bahwa: “Anggapan Dasar/Postulat/Asumsi adalah sebuah titik tolak pemikiran yang sebenarnya dapat diterima oleh penyidik”.

Menurut pendapat Surya (1997:74) bahwa: “Seluruh kecakapan hasil belajar hasil capai (achievement) yang diperoleh melalui proses belajar di sekolah yang dinyatakan dengan nilai nilai prestasi belajar berdasarkan tes prestasi belajar”.


(15)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bertitik tolak dari pernyataan diatas, maka yang menjadi asumsi dalam penelitian adalah :

1. Program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran yang ideal haruslah memiliki filosofi keilmuan yang sesuai.

2. Pelaksanaan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran yang baik dilengkapi dengan persiapan, pelaksanaan dan penilaian yang memadai sehingga kualitas keberhasilan memiliki panduan yang jelas. 3. Media dan metode yang dilakukan dalam program pelibatan orang tua

siswa dalam pembelajaran hendaknya menarik dan beragam sehingga pembelajaran dapat menarik dan keikutsertaan orang tua mempengaruhi kualitas sekolah.

1. 6. Metode Penelitian 1. 6. 1. Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Beberapa definisi mengenai metode studi kasus diantaranya bahwa studi kasus adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Menurut Usman dan Akbar bahwa studi kasus bermaksud mempelajari secara intensif mengenai latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi sosial, individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat. Mengenai definisi metode studi kasus dipertegas lagi oleh Saptiah (Setyawati, 72:2011) bahwa studi kasus merupakan metode untuk menghimpun dan menganalisis data berkenaan dengan suatu kasus. studi kasus adalah penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, mendalam terhadap suatu organisasi lembaga atau gejala tertentu.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan metode studi kasus adalah upaya mempelajari suatu kasus atau kejadian secara lebih intensif, terperinci, dan mendalam mengenai latar belakang suatu keadaan individu, masyarakat, dan lembaga kemudian dihimpun dan dianalisis sehingga terungkap dengan baik mengenai permasalahan yang sedang diteliti,


(16)

7

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam penelitian studi kasus ini, jenis data yang diambil adalah jenis data kualitatif, dimana data diambil dari pengamatan langsung oleh peneliti mengenai penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School Kiaracondong-Bandung.

Metode studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian deskriptif, yang dimaksud penelitian deskriptif menurut Sanjaya (Yustiani, 2009:50-51) menjelaskan bahwa :

„pengertian deskriptif tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesa dan sebagainya. Penelitian deskriptif hanya mencoba menggambarkan apa adanya‟.

Sesuai dengan yang diungkapkan Arikunto (Yustiani, 2009:50-51) bahwa „penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis tertentu, tetapi menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau suatu keadaan‟. Pengertian tersebut diperjelas kembali oleh Zuariah (Pujarama, 2009:58) mengungkapka bahwa :

„penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian deskriptif cenderung tidak mencari atau menjelaskan saling hubungan dan menguji hipotesis‟.

Dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya menjelaskan keadaan yang sebenarnya tanpa harus menjelaskan hubungan atau hipotesis.

Alasan dari penggunaan metode studi kasus adalah bahwa penelitian yang dilakukan di TK Global Cendekia School merupakan upaya untuk memperoleh data dan mengungkapkan secara faktual kondisi di lapangan berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta studi dokumentasi dan bukan menguji hipotesis tetapi berusaha untuk menyimpulkan beberapa informasi yang berbeda mengenai penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran sehingga dapat terungkap dengan jelas tanpa ada upaya rekayasa dari pihak manapun.


(17)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini dilaksanakan di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, Sumber informasi dari penelitian adalah kepala sekolah, guru-guru, dan orang tua siswa. Konsentrasi penelitian adalah penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran, responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah guru-guru TK Global Cendekia School, alasan pengambilan keputusan tersebut adalah guru yang terlibat langsung mulai dari perencanaan dan penerima keputusan penjadwalan dalam dua tahun ajaran yang sudah dan sedang berlangsung sehingga dapat mempermudah penelitian dalam mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penerapan program pelibatan orang tua siswa di TK Global Cendekia School. Dan alasan TK Global Cendekia School yang dijadikan tempat penelitian karena TK ini pernah mendapatkan penghargaan dari Assosiasi Pemerhati Program Sekolah Modern.

1.6. 3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tekhnik trianggulasi yaitu gabungan dari tiga tekhnik pengumpulan data yang terdiri dari observasi berpartisipasi, wawancara dan studi dokumentasi (Sugiyono, 2009:63)

1. Observasi dipergunakan penulis secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek yang diteliti dalam kegiatan pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran.

2. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meminta secara langsung terhadap responden yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, keterangan ini diperoleh melalui tanya jawab dengan panduan instrumen pertanyaan.

3. Studi dokumentasi yaitu tekhnik untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, laporan kegiatan, photo-photo kegiatan.


(18)

9

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran


(19)

29

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan dan dianggap tepat oleh peneliti dalam mengkaji permasalahan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan gambaran secara empirik mengenai Penerapan Program Pelibatan Orang Tua Siswa Dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung. Tujuan tersebut diuraikan ke dalam beberapa tujuan khusus untuk lebih memfokuskan penelitian. Tujuan-tujuan khusus dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan Sumber keilmuan atau filosofis, perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan keunggulan serta kelemahan dalam menerapkan Program Pelibatan Orang Tua Siswa Dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung.

Upaya untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka peneliti harus mendapatkan gambaran yang terperinci dan utuh mengenai Penerapan Program Pelibatan Orang Tua Siswa Dalam Pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung, untuk itu peneliti menggunakan metode studi kasus. Masyhuri dan Zainuddin (2008:35) mengungkapkan beberapa definisi mengenai metode studi kasus diantaranya bahwa studi kasus adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Usman dan Akbar (1996:5) memberikan pandangan lain mengenai metode studi kasus, bahwa studi kasus bermaksud mempelajari secara intensif mengenai latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi sosial, individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat. Mengenai definisi metode studi kasus dipertegas lagi oleh Saptiah (Setyawati, 72:2011) bahwa studi kasus merupakan metode untuk menghimpun dan menganalisis data berkenaan dengan suatu kasus.” Saptiah (Setyawati, 72:2011) studi kasus adalah penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, mendalam terhadap suatu organisasi lembaga atau gejala tertentu.


(20)

30

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan metode studi kasus adalah upaya mempelajari suatu kasus atau kejadian secara lebih intensif, terperinci, dan mendalam mengenai latar belakang suatu keadaan individu, masyarakat, dan lembaga kemudian dihimpun dan dianalisis sehingga terungkap dengan baik mengenai permasalahan yang sedang diteliti, dalam penelitian studi kasus ini, jenis data yang diambil adalah jenis data kualitatif, dimana data diambil dari pengamatan langsung oleh peneliti mengenai penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung.

Metode studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian deskriptif, yang dimaksud penelitian deskriptif menurut Sanjaya (Yustiani, 2009:50-51) menjelaskan bahwa „pengertian deskriptif tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesa dan sebagainya. Penelitian deskriptif hanya mencoba menggambarkan apa adanya‟. Sesuai dengan yang diungkapkan Arikunto (Yustiani, 2009:50-51) bahwa „penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis tertentu, tetapi menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau suatu keadaan‟. Pengertian tersebut diperjelas kembali oleh Zuariah (Pujarama, 2009:58) mengungkapka bahwa „penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian deskriptif cenderung tidak mencari atau menjelaskan saling hubungan dan menguji hipotesis‟. Dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya menjelaskan keadaan yang sebenarnya tanpa harus menjelaskan hubungan atau hipotesis.

Alasan dari penggunaan metode studi kasus adalah bahwa penelitian yang dilakukan di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung merupakan upaya untuk memperoleh data dan mengungkapkan secara faktual kondisi di lapangan berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi serta bukan menguji hipotesis tetapi berusaha untuk menyimpulkan beberapa informasi yang berbeda mengenai penerapan program pelibatan orang


(21)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tua siswa dalam pembelajaran sehingga dapat terungkap dengan jelas tanpa ada upaya rekayasa dari pihak manapun.

3.2. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Instrument utama dari penelitian ini adalah peneliti sendiri, dalam penelitian kualitatif manusia merupakan instrument yang tepat karena segala sesuatu dalam penelitian kualitatif belum memiliki kejelasan dalam artian bahwa selama penelitian berlangsung maka akan terjadi banyak kemungkinan (dinamis) ( Sugiyono 2009 56).

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang digunakan oleh peneliti dalam menggali data yang diperlukan dalam penelitian. Menurut Nazir (1988: 211) mendefinisikan bahwa pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan

.

Upaya untuk memperoleh data yang sesuai sifat dan jenis data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan teknik sebagai berikut:

3.2.1. Observasi

Menurut Nasution (2003:59) observasi adalah berupa deskripsi yang faktual cermat dan terinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusia dan situasi sosial, serta dimana kegiatan - kegiatan itu terjadi.

Menurut Kartono (1980: 142) pengertian observasi diberi batasan sebagai berikut: “studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala -gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan”

Patton (1990: 201 dalam Poerwandari, 1998: 63) menegaskan observasi merupakan metode pengumpulan data esensial dalam penelitian, apalagi penelitian dengan pendekatan kualitatif, agar memberikan data yang akurat dan bermanfaat.

Observasi/ pengamatan terhadap pelaksanaan program pelibatan orang tua siswa dengan menggunakan format ( pada lampiran ) dilakukan secara langsung


(22)

32

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ke lokasi penelitian di TK Global Cendekia School kecamatan kiaracondong-Bandung.

3.2.2. Wawancara

Wawancara kepada kepala TK dan guru tentang teori keilmuan, penilaian dan keunggulan atau kelemahan dari program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran dilaksanakan tanggal 2 -5 Juli 2012 adalah percakapan dengan maksud tertentu dengan format pertanyaan bisa dilihat pada lampiran. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. (Lexy J, 2006:186).

Wawancara adalah sebagai alat untuk memperoleh data obyektif guna mendukung hasil observasi, Menurut Nasution (2003:73) wawancara bertujuan untuk mengetahui apa yang terkandung dalam pikiran dan hati orang lain, sebagaimana pandangannya tentang dunia, yaitu hal hal yang tidak dapat kita ketahui melalui observasi.

3.2.3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi yaitu tekhnik untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, laporan kegiatan, photo-photo kegiatan. Peneliti mengobservasi data-data yang berhubungan dengan program pelibatan orang tua siswa di TK Global Cendekia School diantaranya :

Program Tahunan, Program Semester, Rencana Kegiatan Mingguan, Rencana Kegiatan Harian, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan buku panduan untuk orang tua siswa serta dokumen lainnya (pada lampiran ).

3.3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di TK Global Cendekia School Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Sumber informasi dari penelitian adalah kepala sekolah, guru-guru, dan orang tua siswa. Konsentrasi


(23)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian adalah penerapan program pelibatan orang tua siswa (guru tamu) , responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah guru-guru TK Global Cendekia School, alasan pengambilan keputusan tersebut adalah guru yang terlibat langsung mulai dari perencanaan dan penerima keputusan penjadwalan dalam dua tahun ajaran yang sudah dan sedang berlangsung sehingga dapat mempermudah penelitian dalam mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan penerapan program pelibatan orang tua di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung.

3.4. Teknis Analisis Data dengan Trianggulasi Data

Tahap ini merupakan tahap pengecekan ulang data-data dan informasi yang telah diperoleh di lapangan. pengecekan dilakukan dengan cara penyusunan kembali data-data yang telah diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahap ini dilaksanakan pada tanggal 28 juni 2012 setelah semua data terkumpul dan cukup untuk selanjutnya dianalisis.

Data yang telah berhasil dihimpun kemudian dianalisis. Pada prinsipnya , pengolahan dan analisis data dilakukan secara terus menerus dari awal hingga akhir penelitian. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, studi dokumentasi dan triangulasi data yang disusun secara sistematis dengan cara melakukan pengorganisasian data ke dalam kategori , menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih data yang penting dan akan dipelajari serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh peneliti maupun orang lain.

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam melakukan analisis data terdapat tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

1.4.1. Reduksi Data

Reduksi data adalah merangkum data dan memilah-milah data yang penting yaitu data hasil wawancara, hasil observasi dan hasil dokumentasi, dicari


(24)

34

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pola dan temanya. Data tersebut adalah data yang telah didapatkan dari lapangan selama melakukan penelitian.

3.4.2. Penyajian Data

Langkah selanjutnya yaitu penyajian data, Sugiyono (2009:95) menyebutkan bahwa penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat disajikan dalam bentuk bagan, uraian sigkat, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.

3.4.3. Verifikasi Data

Tahap ketiga dalam analisis data adalah penarikan simpulan dan verifikasi. Peneliti melakukan interpretasi terhadap data yang telah disusun dan disajikan dan selanjutnya membuat simpulan sebagai tahap akhir dari proses analisis data. 3.5. Prosedur dan Teknik Pengolahan Data

3.5.1. Persiapan Penelitian

1.5.1.1. Observasi Lapangan

Pertama yang dilakukan oleh penulis adalah melakukan identifikasi untuk mencari permasalahan yang akan dijadikan suatu usulan yang sifatnya hanya sementara, karena bisa saja berubah sewaktu waktu melihat keadaan kondisi lapangan untuk mengadakan penelitian di lokasi yang akan diteliti, sesuai dengan kondisi lapangan orientasi dan tinjauan umum terhadap lapangan penelitian.

Kemudian, penulis menyusun proposal penelitian dengan bimbingan dosen pembimbing, Setelah disetujui oleh pembimbing maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data - data dan sumber-sumber yang akan dijadikan acuan untuk penelitian. Tahap selanjutnya adalah mempersiapkan perangkat pengumpulan data, yang akan memudahkan dalam penelitian berupa teknik wawancara untuk masing - masing responden, hal ini juga atas petunjuk serta arahan dari dosen pembimbing.


(25)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.5.1.2. Mengurus Perijinan

Sebelum melaksanakan penelitian ke lapangan, penulis mempersiapkan perijinan. Adapun perijinan yang penulis tempuh adalah :

1. Mengajukan surat permohonan ijin observasi atau pra penelitian kepada Bapak Ketua Akademik UPI Bandung melalui ketua program studi.

2. Mengajukan surat permohonan ijin penelitian kepala TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong- Bandung.

3.6. Pelaksanaan Penelitian

Setelah disetujui semua persyaratan, maka langkah selanjutnya adalah mulai melaksanakan penelitian dengan observasi dengan menggunakan wawancara kepada setiap responden yaitu kepala dan guru TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung, kemudian melakukan pengamatan / observasi untuk memperoleh data - data yang diperlukan. Penelitian dilaksanakan di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung pada bulan Agustus 2011 sampai dengan bulan Agustus 2012, dan data yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut dipakai sebagai bahan dalam penyusunan skripsi.


(26)

62

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian akhir dari skripsi ini, penulis akan mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang didasarkan pada temuan hasil penelitian dan uraian pada bab-bab sebelumnya mengenai masalah yang diteliti, yaitu penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di taman kanak-kanak Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School telah berhasil diterapkan, indikator keberhasilan mengalami perubahan kearah yang lebih baik yaitu orang tua memiliki kepedulian, jiwa sosial yang tinggi untuk turut serta menjadi komponen penentu kemajuan mutu sekolah serta anak mengalami pembelajaran yang tanpa disadari sudah menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap peran serta orang tuanya dalam pembelajaran di sekolahnya sehingga siswa-siswi di TK Global Cendekia School tidak ada yang rewel ingin ditemani orang tua setiap hari di sekolah karena keberadaan orang tua ada saatnya.

5. 1. Kesimpulan

5.1.1. Penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran yang dilaksanakan di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung diterapkan berdasarkan kepedulian pihak sekolah terhadap kondisi masyarakat Indonesia yang telah menunjukkan kepedulian atas keberhasilan mutu sekolah anaknya. Dengan didasari keilmuan yang termaktub dalam UU no 20 tahun 2003 pasal 4 point 6 dan 9 program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran diharapkan menjadi program yang revolusioner terhadap kualitas pendidikan anak usia dini serta sesuai dengan visi dan misi TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung sebagai pelopor pendidikan anak usia dini yang memiliki program berkualitas menjadi percontohan bagi TK lainnya. Bidang keilmuan


(27)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lainnya yang belum dijadikan landasan secara yuridis adalah masukan dari peneliti sehingga diharapkan program ini diakui oleh berbagai pihak.

5.1.2. Perencanaan penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran melalui 4 tahap yaitu program tahunan yang memuat kompetensi keberhasilan sesuai dengan tingkatan usia dibuat dengan sistem komputerisasi sehingga terlihat rapi dan lengkap, program semester yang memuat tema dan indikator dibuat secara manual sehingga peneliti memberikan masukan untuk kerapihan pada tahun berikutnya, program mingguan yang memuat kolom-kolom kecerdasan jamak dan kelompok indikator yang akan dijadikan target pembelajaran yang dikelompokkan menjadi IQ, EQ, dan SQ yang dibuat dengan sistem komputerisasi dan manual, dan program harian yang secara lengkap memuat langkah-langkah pembelajaran. Dari setiap program yang direncanakan, progam yang paling mengena pada sasaran dan lengkap secara komponen yaitu program harian, pada program harian komponennya lengkap dan muatan indikator yang dihadirkan dapat dipahami dengan jelas. Perencanaan yang dimiliki TK Global Cendekia School kecamatan kiaracondong-Bandung selain komponen di atas, juga ada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang terbagi menjadi dua yaitu kurikulum berbasis multiple intelegence dan kurikulum tersembunyi yang berisi muatan unggulan secara detail. Keberanian TK Global Cendekia School dalam perencanaan yang mengarah ke kecerdasan jamak membuat peneliti melakukan analisa dengan membandingkan dengan kurikulum yang ada di TK-TK lain dan kurikulum yang innovative lainnya.

5.1.3. Program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaannya meliputi: persiapan perencanaan kemudian pelaksanaan yang dimulai dari Expression Time, Creative Time, Innovative Time, Snack Time, dan Appreciation Time. Pelaksanaan guru tamu hanya satu kali dalam satu bulan dan orang tua siswa hanya mendapat jadwal satu kali dalam satu tahun ajaran,


(28)

64

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilaksanakan sesuai jadwal yang diberikan kepala TK atas dasar identifikasi pada awal tahun ajaran. Orang tua siswa sebagai guru tamu melaksanakan pembelajaran mulai dari kegiatan awal sampai akhir kegiatan sesuai dengan arahan dan kemampuan yang dimiliki masing-masing. Kegiatan dilaksanakan bukan paksaan tetapi keikutsertaan orang tua berdasar pada keahlian dari orang tua masing-masing. Kemampuan orang tua siswa dalam memberikan pembelajaran sangat mendukung keberhasilan dari perencanaan yang sudah dibuat, anak-anak selalu terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan pelibatan orang tuanya di kelas. Metode yang dipilih orang tua sangat beragam sehingga pada saat pelaksanaan membuat suasana dan kondisi yang baru bagi anak, hal itu membantu orang tua yang terlibat sebagai guru tamu menjadi berani melakukan pembelajaran di kelas sebagai pelaksanaan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran yang menjadi program pembaharuan di dunia pendidikan anak usia dini di lingkungan kecamatan Kiaracondong. Kelengkapaan fasilitas dan media yang disiapkan orang tua siswa dalam pembelajaran sangat membantu guru tamu sehingga anak teralihkan untuk semangat mengikuti pembelajaran karena media yang memadai.

5.1.4. Penilaian program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran dilakukan oleh pihak sekolah dan orang tua, penilaian dilakukan oleh kedua pihak untuk mengsinergikan program tersebut sehingga anak dapat mengikuti kegiatan dengan menyenangkan dan tingkat pencapaian indikator bisa terlaksana tanpa paksaan. Pihak sekolah dilakukan oleh guru untuk menilai keberhasilan orang tua siswa dan penilaian untuk anak dengan menuliskan hasilnya yang dicapai di kolom RKH sebelum dimasukkan ke dalam rekapitulasi nilai anak. Orang tua sebagai guru tamu berkesempatan untuk melakukan penilaian sehingga orang tua siswa memahami bahwa perkembangan anak benar-benar diperhatikan guru sehingga perubahan dan perkembangan ke arah yang lebih baik yang selalu diharapkan orang tua siswa akan terlaksana dengan baik berdasar kemampuan anak sesuai dengan tingkatan usianya dalam bentuk indikator-indikator.


(29)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.1.5. Berdasarkan hasil penelitian, program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung memiliki keunggulan yang terlihat adalah adanya pengalaman bagi orang tua siswa dan senantiasa terbuka antara guru dan orang tua dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran sehingga terbangun hubungan yang kondisif dan positip dalam memajukan mutu sekolah dan tidak memiliki kekurangan yang fatal karena hal tersebut terbukti dengan teori dan materi yang memadai serta program pembelajaran yang lengkap, media dan prosedur penilaian telah disiapkan dengan rinci dan lengkap sehingga dalam menerapkannya tidak megalami kesulitan yang berarti, serta program tersebut dipertahankan dengan senantiasa melakukan evaluasi dan peningkatan wawasan sehingga kemampuan mengajar baik guru ataupun orang tua sebagai guru tamu dapat maksimal melaksanakan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran pada tingkatan yang lebih baik lagi.

5.2. Saran

Beranjak dari pengkajian hasil penelitian yang diperoleh peneliti dari lapangan, maka peneliti dapat mengumpulkan data dengan lengkap dan bukan untuk mengkritik tetapi peneliti bermaksud untuk memberikan masukan kepada TK Global Cendekia School supaya bisa lebih baik lagi yang mencakup :

5.2.1. Saran bagi guru

Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program pelibatan orang tua yang diselenggarakan di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung mempunyai kualifikasi baik, walaupun demikian ternyata ada indikator yang dipandang masih harus dievaluasi sehingga perlu pengoftimalan secara berlanjut. Secara khusus, saran - saran yang diajukan yaitu :


(30)

66

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Sebaiknya orang tua sebagai guru tamu lebih ekstra memperhatikan siswa dalam kegiatan pembelajaran supaya hal - hal yang tak diinginkan tidak akan terjadi.

2. Supaya anak-anak mempunyai rasa diperhatikan oleh orang tua sebagai guru tamu, maka berilah penghargaan / motivasi positip supaya anak menyenangi pembelajaran yang sedang berlangsung.

3. Untuk memaksimalkan keberhasilan orang tua sebagai guru tamu, hendaknya guru memberikan masukan pada awal perencanaan tentang situasi, kondisi dan kebiasaan anak di kelas yang akan digunakan oleh orang tua siswa dalam melaksanakan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong- Bandung sehingga guru tamu mempersiapkan mental untuk memulai pembelajaran di kelas anaknya. 4. Guru hendaknya selalu memperhatikan kebersihan dan kerapihan administrasi

kelas sehingga program perencanaan dalam bentuk apapun akan terlihat menarik dan mudah dipahami oleh siapapun.

5.2.2. Saran bagi kepala sekolah

Secara umum hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan memiliki kualifikasi baik walaupun demikian ternyata ada indikator yang dianggap masih harus ditingkatkan lagi. Secara khusus saran - saran yang diajukan yaitu :

1. Peningkatan kemampuan dalam menjalin hubungan baik dengan orang tua, guru dan siswa.

2. Pengadaan sarana dan prasarana misalnya penambahan alat yang dibutuhkan ketika orang tua murid memerlukan untuk alat peraga.

3. Usahakan kepala TK membimbing dalam kegiatan tersebut supaya ada rasa kebersamaan antara kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa.

4. Tingkatkan pemahaman dengan memperluas wawasan dan keilmuan sehingga program yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan dengan maksimal.


(31)

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran


(32)

67

Siti Masyitoh, 2013

Penerapan Program Perlibatan Orangtua Siswa Dalam Pembelajran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Bafadal, Ibrahim. Dr. M.Pd. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Taman

Kanak-Kanak. Jakarta: Bumi Aksara.

Fattah, Nanang. Dr. Prof. H. 2004. Konsep MBS dan Dewan Sekolah. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Hamalik, Oemar. Dr. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. M, Nurkolis. M, Drs. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah Teori, Model &

Aplikasi. Jakarta: Grasindo.

Mulyasa, E. Dr. M.Ps. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nugraha, Ali., Badruzaman dan Asy Dina Dwiyana. 2011. Program Pelibatan

Orang Tua & Masyarakat. Bandung: Universitas Terbuka.

Rohiat. Dr. M.Pd. 2008. Manajemen Sekolah. Bandung: Aditama.

Ruhimat, Toto. Dr. M.Pd. 2009. Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: UPI. Sanjaya, Wina. Dr. M.Pd. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar

Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Meda Group.

Tim Pengembang MKDP Kurikulum & Pembelajaran. 2006. Kurikulum

Pembelajaran. Bandung: UPI.

Tn. 2007. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Visimedia.


(1)

lainnya yang belum dijadikan landasan secara yuridis adalah masukan dari peneliti sehingga diharapkan program ini diakui oleh berbagai pihak.

5.1.2. Perencanaan penerapan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran melalui 4 tahap yaitu program tahunan yang memuat kompetensi keberhasilan sesuai dengan tingkatan usia dibuat dengan sistem komputerisasi sehingga terlihat rapi dan lengkap, program semester yang memuat tema dan indikator dibuat secara manual sehingga peneliti memberikan masukan untuk kerapihan pada tahun berikutnya, program mingguan yang memuat kolom-kolom kecerdasan jamak dan kelompok indikator yang akan dijadikan target pembelajaran yang dikelompokkan menjadi IQ, EQ, dan SQ yang dibuat dengan sistem komputerisasi dan manual, dan program harian yang secara lengkap memuat langkah-langkah pembelajaran. Dari setiap program yang direncanakan, progam yang paling mengena pada sasaran dan lengkap secara komponen yaitu program harian, pada program harian komponennya lengkap dan muatan indikator yang dihadirkan dapat dipahami dengan jelas. Perencanaan yang dimiliki TK Global Cendekia School kecamatan kiaracondong-Bandung selain komponen di atas, juga ada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang terbagi menjadi dua yaitu kurikulum berbasis multiple intelegence dan kurikulum tersembunyi yang berisi muatan unggulan secara detail. Keberanian TK Global Cendekia School dalam perencanaan yang mengarah ke kecerdasan jamak membuat peneliti melakukan analisa dengan membandingkan dengan kurikulum yang ada di TK-TK lain dan kurikulum yang innovative lainnya.

5.1.3. Program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaannya meliputi: persiapan perencanaan kemudian pelaksanaan yang dimulai dari Expression Time, Creative Time, Innovative Time, Snack Time, dan Appreciation Time. Pelaksanaan guru tamu hanya satu kali dalam satu bulan dan orang tua siswa hanya mendapat jadwal satu kali dalam satu tahun ajaran,


(2)

dilaksanakan sesuai jadwal yang diberikan kepala TK atas dasar identifikasi pada awal tahun ajaran. Orang tua siswa sebagai guru tamu melaksanakan pembelajaran mulai dari kegiatan awal sampai akhir kegiatan sesuai dengan arahan dan kemampuan yang dimiliki masing-masing. Kegiatan dilaksanakan bukan paksaan tetapi keikutsertaan orang tua berdasar pada keahlian dari orang tua masing-masing. Kemampuan orang tua siswa dalam memberikan pembelajaran sangat mendukung keberhasilan dari perencanaan yang sudah dibuat, anak-anak selalu terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan pelibatan orang tuanya di kelas. Metode yang dipilih orang tua sangat beragam sehingga pada saat pelaksanaan membuat suasana dan kondisi yang baru bagi anak, hal itu membantu orang tua yang terlibat sebagai guru tamu menjadi berani melakukan pembelajaran di kelas sebagai pelaksanaan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran yang menjadi program pembaharuan di dunia pendidikan anak usia dini di lingkungan kecamatan Kiaracondong. Kelengkapaan fasilitas dan media yang disiapkan orang tua siswa dalam pembelajaran sangat membantu guru tamu sehingga anak teralihkan untuk semangat mengikuti pembelajaran karena media yang memadai.

5.1.4. Penilaian program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran dilakukan oleh pihak sekolah dan orang tua, penilaian dilakukan oleh kedua pihak untuk mengsinergikan program tersebut sehingga anak dapat mengikuti kegiatan dengan menyenangkan dan tingkat pencapaian indikator bisa terlaksana tanpa paksaan. Pihak sekolah dilakukan oleh guru untuk menilai keberhasilan orang tua siswa dan penilaian untuk anak dengan menuliskan hasilnya yang dicapai di kolom RKH sebelum dimasukkan ke dalam rekapitulasi nilai anak. Orang tua sebagai guru tamu berkesempatan untuk melakukan penilaian sehingga orang tua siswa memahami bahwa perkembangan anak benar-benar diperhatikan guru sehingga perubahan dan perkembangan ke arah yang lebih baik yang selalu diharapkan orang tua siswa akan terlaksana dengan baik berdasar kemampuan anak sesuai dengan tingkatan usianya dalam bentuk indikator-indikator.


(3)

5.1.5. Berdasarkan hasil penelitian, program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung memiliki keunggulan yang terlihat adalah adanya pengalaman bagi orang tua siswa dan senantiasa terbuka antara guru dan orang tua dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran sehingga terbangun hubungan yang kondisif dan positip dalam memajukan mutu sekolah dan tidak memiliki kekurangan yang fatal karena hal tersebut terbukti dengan teori dan materi yang memadai serta program pembelajaran yang lengkap, media dan prosedur penilaian telah disiapkan dengan rinci dan lengkap sehingga dalam menerapkannya tidak megalami kesulitan yang berarti, serta program tersebut dipertahankan dengan senantiasa melakukan evaluasi dan peningkatan wawasan sehingga kemampuan mengajar baik guru ataupun orang tua sebagai guru tamu dapat maksimal melaksanakan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran pada tingkatan yang lebih baik lagi.

5.2. Saran

Beranjak dari pengkajian hasil penelitian yang diperoleh peneliti dari lapangan, maka peneliti dapat mengumpulkan data dengan lengkap dan bukan untuk mengkritik tetapi peneliti bermaksud untuk memberikan masukan kepada TK Global Cendekia School supaya bisa lebih baik lagi yang mencakup :

5.2.1. Saran bagi guru

Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program pelibatan orang tua yang diselenggarakan di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung mempunyai kualifikasi baik, walaupun demikian ternyata ada indikator yang dipandang masih harus dievaluasi sehingga perlu pengoftimalan secara berlanjut. Secara khusus, saran - saran yang diajukan yaitu :


(4)

1. Sebaiknya orang tua sebagai guru tamu lebih ekstra memperhatikan siswa dalam kegiatan pembelajaran supaya hal - hal yang tak diinginkan tidak akan terjadi.

2. Supaya anak-anak mempunyai rasa diperhatikan oleh orang tua sebagai guru tamu, maka berilah penghargaan / motivasi positip supaya anak menyenangi pembelajaran yang sedang berlangsung.

3. Untuk memaksimalkan keberhasilan orang tua sebagai guru tamu, hendaknya guru memberikan masukan pada awal perencanaan tentang situasi, kondisi dan kebiasaan anak di kelas yang akan digunakan oleh orang tua siswa dalam melaksanakan program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong- Bandung sehingga guru tamu mempersiapkan mental untuk memulai pembelajaran di kelas anaknya. 4. Guru hendaknya selalu memperhatikan kebersihan dan kerapihan administrasi

kelas sehingga program perencanaan dalam bentuk apapun akan terlihat menarik dan mudah dipahami oleh siapapun.

5.2.2. Saran bagi kepala sekolah

Secara umum hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan memiliki kualifikasi baik walaupun demikian ternyata ada indikator yang dianggap masih harus ditingkatkan lagi. Secara khusus saran - saran yang diajukan yaitu :

1. Peningkatan kemampuan dalam menjalin hubungan baik dengan orang tua, guru dan siswa.

2. Pengadaan sarana dan prasarana misalnya penambahan alat yang dibutuhkan ketika orang tua murid memerlukan untuk alat peraga.

3. Usahakan kepala TK membimbing dalam kegiatan tersebut supaya ada rasa kebersamaan antara kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa.

4. Tingkatkan pemahaman dengan memperluas wawasan dan keilmuan sehingga program yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan dengan maksimal.


(5)

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bafadal, Ibrahim. Dr. M.Pd. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Taman

Kanak-Kanak. Jakarta: Bumi Aksara.

Fattah, Nanang. Dr. Prof. H. 2004. Konsep MBS dan Dewan Sekolah. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Hamalik, Oemar. Dr. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. M, Nurkolis. M, Drs. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah Teori, Model &

Aplikasi. Jakarta: Grasindo.

Mulyasa, E. Dr. M.Ps. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nugraha, Ali., Badruzaman dan Asy Dina Dwiyana. 2011. Program Pelibatan

Orang Tua & Masyarakat. Bandung: Universitas Terbuka.

Rohiat. Dr. M.Pd. 2008. Manajemen Sekolah. Bandung: Aditama.

Ruhimat, Toto. Dr. M.Pd. 2009. Kurikulum & Pembelajaran. Bandung: UPI. Sanjaya, Wina. Dr. M.Pd. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar

Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Meda Group.

Tim Pengembang MKDP Kurikulum & Pembelajaran. 2006. Kurikulum

Pembelajaran. Bandung: UPI.

Tn. 2007. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Visimedia.