02 PKPU Menjadi Pailit Final 17052013

     Pdt.I.D.2.2
P U T U S A N1
Nomor …/Pdt.Sus-PKPU/20../PN Niaga…
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri … memeriksa dan memutus
perkara

permohonan

Penundaan

Kewajiban

Pembayaran

Utang

telah

menjatuhkan putusan yang diajukan oleh:
PT WIRYA PERCA, berkedudukan di ..., yang diwakili oleh ... Direktur

Utama2, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Agus
Subroto,

S.H.,

berdasarkan

Advokat,

Surat

beralamat

Kuasa

di

Jalan...,

Khusus3tanggal


...,

selanjutnya disebut sebagai Pemohon;
Pengadilan Niaga tersebut;
Setelah membaca berkas perkara;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tanggal …
yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri ... tanggal … di bawah Register Nomor …,

telah

mengajukan permohonan pernyataan pailit sebagai berikut:
*ISI PERMOHONAN
Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri ….. pada hari ….. tanggal ….. telah memberikan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang Sementara selama 45 (empat puluh lima hari)
kepada Pemohon ………, yang amarnya sebagai berikut:

1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Sementara dari Pemohon selama 45 hari terhitung sejak tanggal putusan
diucapkan;
2. Menunjuk Sdr. …..,

Hakim Niaga pada Pengadilan

Negeri …. sebagai

Hakim Pengawas;
3. Mengangkat Sdr. …….., berkantor di ……. sebagai Pengurus;
4. Menetapkan sidang musyarawah Majelis Hakim pada ….

Tanggal …..

Bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri …. Jalan …..;
5. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil Pemohon Penundaan Kewajiban
pembayaran Utang dan para Kreditor yang dikenal dalam surat tercatat agar
datang pada sidang yang telah ditetapkan di atas;


1

Lihat Manual 3.1.2 A
Direksi sesuai anggaran dasar
3
- Atau Surat Tugas Nomor ..., tanggal ...
- Nomor Surat Kuasa (bila ada), atau Nomor dan tanggal pendaftaran
2

Halaman 1 dari 4 Putusan Nomor …/Pdt.Sus-PKPU/20../PN Niaga…

6. Menetapkan biaya pengurusan dan imbalan jasa bagi Pengurus akan
ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
berakhir;
7. Menangguhkan biaya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang setelah Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang berakhir;
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan hadir
Hakim Pengawas, Pengurus, Debitor dan para Kreditor;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar Laporan Hakim
Pengawas, alasan Pengurus serta Kreditor yang pada pokoknya mohon agar

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya disingkat PKPU)
Sementara berakhir karena Kreditor tidak menyetujui pemberian PKPU Tetap
sebagaimana ketentuan Pasal 230 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun
2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; 4
Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan, maka segala sesuatu
yang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat dan
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal
yang diajukan lagi dan mohon putusan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa isi dan maksud permohonan Pemohon adalah
seperti tersebut di atas;
Menimbang,

bahwa

pada

tanggal


……

telah

dilakukan

rapat

pemungutan suara tentang diterima atau tidaknya rencana perdamaian oleh
para Kreditor dengan hasil sebagai berikut:5
Menimbang, bahwa komposisi perhitungan suara tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 229 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang, maka PKPU Tetap ditolak;
Menimbang, bahwa karena PKPU Tetap ditolak, maka Pemohon PKPU
dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya;
Menimbang, bahwa dengan berakhirnya PKPU maka biaya PKPU dan
imbalan jasa Pengurus ditetapkan setelah Majelis Hakim memperoleh
rekomendasi dari Hakim Pengawas;
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dinyatakan pailit maka guna

memenuhi ketentuan Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dalam
putusan pernyataan pailit ini, harus diangkat Kurator dan ditunjuk seorang

4

PKPU dapat menjadi Pailit selain alas an tersebut, jugadalam hal Debitor tidak hadir dalam sidang
musyawarah PKPU Sementara berakhir, rencana perdamaian tidak disetujui oleh Kreditor, rencana
perdamaian disetujui namun tidak disahkan oleh Majelis Hakim
5
Hasil pemungutan suara para Kreditor
Halaman 2 dari 4 Putusan Nomor …/Pdt.Sus-PKPU/20../PN Niaga…

Hakim Pengawas dari Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri ….
yang namanya akan ditentukan dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya telah memohon
apabila dinyatakan pailit agar Pengurus dalam perkara PKPU diangkat sebagai
Kurator;
Menimbang, bahwa menurut penilaian Majelis Hakim, Kurator yang
dimohonkan tersebut tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Pemohon

dan Termohon PKPU, independen dan tidak sedang menangani perkara
Kepailitan dan PKPU lebih dari 3 (tiga) perkara, sehingga dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dinyatakan pailit, maka guna
memenuhi ketentuan Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dalam
putusan pernyataan pailit ini, ditunjuk seorang Hakim Pengawas dari Hakim
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri …. yang namanya akan ditentukan
dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa mengenai biaya kepailitan dan imbalan jasa Kurator
akan ditetapkan kemudian berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 1 Tahun 2013 tanggal 11 Januari
2013 setelah Kurator menjalankan tugasnya dan proses kepailitan berakhir;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan PKPU ditolak maka
Pemohon dihukum untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan
ditentukan dalam amar putusan;
Memperhatikan Pasal 228 ayat (6), Pasal 229 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran

Utang


serta

peraturan

perundang-undangan

lain

yang

bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menolak permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Tetap;
2. Menyatakan Pemohon PT WIRYA PERCA pailit dengan segala akibat
hukumnya;
3. Menunjuk Sdr. …, Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri …. sebagai Hakim
Pengawas;
4. Mengangkat Sdr. …., S.H. sebagai Kurator, yang terdaftar di Kementerian
Hukum dan HAM RI, berkantor di …;

5. Menetapkan biaya kepailitan dan imbalan jasa Kurator ditetapkan kemudian
setelah Kurator selesai menjalankan tugasnya dan proses kepailitan berakhir;
6. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini
ditetapkan sejumlah Rp……,00 (……….. rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri..., pada hari ..., tanggal ..., oleh kami,

Halaman 3 dari 4 Putusan Nomor …/Pdt.Sus-PKPU/20../PN Niaga…

..., sebagai Hakim Ketua, .... dan ...., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Niaga pada
Negeri ... Nomor .... tanggal ..., putusan tersebut pada hari itu juga, diucapkan
dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh
para Hakim Anggota tersebut , ..., Panitera Pengganti dan Kuasa Pemohon
serta Kuasa Termohon.
Hakim-hakim Anggota,

Hakim Ketua Majelis,

Surya Perdamaian, S.H.


Dr. Andriani Nurdin, S.H., M.H.

Nani Indrawati, S.H., M.Hum.
Panitera Pengganti,

Ravita Lina, S.H.

Halaman 4 dari 4 Putusan Nomor …/Pdt.Sus-PKPU/20../PN Niaga…