Peranan Budaya Organisasi Dan Kualitas Pelayanan Dalam Upaya Mencapai Keberhasilan Perusahaan Pada Pt Astra International Tbk – Toyota Cabang Sisingamangaraja Medan

BAB II PROFIL INSTANSI A. Ruang Lingkup Perusahaan

1. Sejarah PT Astra International, Tbk

  PT Astra International Incorporation (All) pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 Drs. Tjia Kian Tie (Alm), William Soerjadja (Tjia Kiang Liong), dan

  E. Hariaman (Liem Peng Hong), yang bergerak dalam bidang usaha ekspor-impor hasil bumi, inventaris alat-alat kereta api untuk PKA (sekarang PJKA), serta bahan- bahan untuk proyek pengembangan PLTA Jatiluhur.

  Kemudian pada tahun 1965 PT Astra International mendirikan bangunan baru di Jakarta dan kantor yang berada di Bandung dijadikan sebagai kantor cabang. Pada masa itu PT Astra International bergerak dalam bidang impor alat-alat berat dan kendaraan bermotor. Berkat usaha patungan antara pemerintah Indonesia dengan yang bergerak dalam bidang perakitan kendaraan beroda empat, maka pada tanggal

  25 Februari 1969 berdirilah PT Gaya Motor. Pada tanggal 1 Juli 1969 PT Astra International Incorporation (AII) mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah Republik Indonesia sebagai agen tunggal kendaraan bermotor merek “Toyota” untuk seluruh wilayah Indonesia.

  Sebagai kelanjutan dari pengakuan tersebut pada pertengahan tahun 1970 PTAstra International Incorporation (AII) membentuk divisi baru dalam perusahaan yang khusus menangani distribusi dan pemasaran kendaraan bermerk Toyota dengan

  9 nama “Toyota Division”.Melihat perkembangan pemasaran kendaraan merk Toyota maju pesat di Indonesia, maka Toyota Motor Sales Co. Ltd Jepang berminat menangani distribusi dan pemasaran kendaraan bermerk Toyota guna meningkatkan pelayanan kepada para peminat kendaraan merk Toyota dengan jalan pembinaan industri Toyota. Maka pada akhir tahun 1971 didirikan perusahaan baru dengan nama PT Toyota Astra Motor (TAM) yang merupakan patungan antara Toyota Motor Sales Co. Ltd Jepang dengan PT Astra International Incorporated dan PT Gaya Motor dari pihak Indonesia. Saat itu PT Gaya Motor adalah perusahaan yang bergerak dibidang perakitan (assembling) kendaraan bermotor dari berbagai jenisdan merk. Setelah PT Toyota Astra Motor berdiri maka status agen tunggal kendaraan merk Toyota untuk seluruh wilayah Indonesia dialihkan dari PT Astra International Incorporated kepada PT Toyota Astra Motor.

  Dengan semakin berkembangnya pemasarannya mobil merek Toyota, dan agar pengelola pemasaran mobil Toyota di Indonesia dapat lebih efisien dan efektif, maka pada tanggal 1 Januari 1976 didirikan PT Astra Motor Sales (AMS) berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, SH. No. 195 tanggal 30 Juli 1975 dan No. 52 tanggal 10 Oktober 1975. Sebelumnya untuk penjualan mobil Toyota dilakukan oleh satu divisi dari PT Astra International yaitu Motor Vehicle Division. Pada tahun 1989, PT Astra Motor Sales bergabung dan menjadi divisi penjualan dari PT Astra International. Kegiatan utama PT Astra International adalah menjual mobil merek Toyota, menjual sahamnya pada masyarakat (go public) dengan nilai nominal yang tidak terlalu tinggi.

  Pada saat go public, nama PT Astra International diubah menjadi PT Astra International Toyota Division. Pada tanggal 8 Agustus 1995 menurut Akte Notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH No.2, PT Astra International Toyota Division berubah menjadi PT Astra International, Tbk. Toyota Sales Operation yang bertempat di Jl. Dr. Djunjunan 192 Bandung. Maka pada tanggal 4 Maret 1996 diresmikan PT Astra International, Tbk. Toyota Sales Operation cabang Pasteur Bandung oleh Chief Executive AUTO 2000 Yap Tjay Soen.

  Dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan akan kendaraan bermotor merek Toyota, PT Astra International, Tbk. Toyota Sales Operation juga melakukan bantuan pengelolaan atas PT Serasi Autoraya (Toyota Rent AUTO 2000 Car/Trac) yang menangani jasa penyewaan mobil merk Toyota dan PT Arya Kharisma (Mobil 88) yang melayani penjualan mobil bekas merek Toyota. Kedua perusahaan ini termasuk dalam AUTO 2000 Group.

  Sebagai dealer utama wilayah perusahaan PT Astra International, Tbk. Toyota

  

Sales Operation mencakup Sumatera (kecuali Jambi, Riau, dan Bengkulu), Jawa

  (kecuali Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta), Bali, NTB, dan NTT. Kantor cabang Pasteur merupakan cabang ketiga untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Masing- masing cabang berdiri sendiri dan dalam kegiatan operasionalnya bertanggung jawab langsung ke kantor pusat PT Astra International, Tbk. Toyota Sales Operation yang beralamat di Jl. Gaya Motor III No. 3 Sunter II Jakarta Utara.

2. Sejarah AUTO 2000

  Saat ini AUTO 2000 adalah main dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara 70-80% dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya, AUTO 2000 berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota. AUTO 2000 adalah dealer resmi Toyota bersama 4 dealer resmi Toyota lain.

  AUTO 2000 berkembang pesat karena memberikan berbagai layanan yang sangat memudahkan bagi calon pembeli maupun pengguna Toyota. Dengan slogan “Urusan Toyota jadi mudah!”AUTO 2000 selalu mencoba menjadi yang terdepan dalam pelayanan. Produk-produk AUTO 2000 yang inovatif seperti THS (Toyota Home

  

Service ),Express Maintenance (service berkala hanya dalam satu jam) dan Express

Body Paint (perbaikan body 3 panel dalam 8 jam saja) Booking Servicemencerminkan

  perhatian AUTO 2000 yang tinggi kepada pelanggannya.

  AUTO 2000 memiliki cabang yang terbesar di seluruh Indonesia (kecuali Sulawesi, Maluku, Irian, Jambi, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah dan D.I.Y). Selain cabang-cabang AUTO 2000 yang berjumlah 91 outlet cabang, AUTO 2000 juga memiliki dealer yang terbesar di seluruh Indonesia (disebut indirect), yang totalnya berjumlah 87 outlet dealer. Dengan demikian, terdapat 178 cabang yang mewakili penjualan AUTO 2000 di seluruh Indonesia. 77 bengkel milik AUTO 2000 merupakan yang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Di samping itu AUTO 2000 juga memilki 596 Partshop yang menjamin keaslian suku cadang produk Toyota.AUTO 2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales,dan baru pada tahun 1989 berubah menjadiAUTO 2000.

  3. Visi, Misi, dan Makna Logo Perusahaan

  Visi

  

“ Menjadi Dealer Toyota terbaik dan paling handal di Indonesia melalui

proses kerja berkelas dunia”

  Misi

  

Toyota Sales Operation adalah menjadi mitra usaha yang terpercaya bagi seluruh

stakeholder (Pelanggan Toyota, Karyawan, Supplier, Pemegang saham,

  Pemerintah, dan Masyarakat). Toyota Sales Operation akan mampu menjadi mitra terpercaya dengan adanya kemampuan untuk:

  1. Memberikan pengalaman terbaik dalam membeli dan memilki kendaraan Toyota kepada pelanggan.

  2. Mencapai dan mempertahankan posisi Market Share no.1 di seluruh segmen dan wilayah.

  3. Menciptakan lingkungan kerja terbaik.

  4. Menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.

  Makna Logo Setiap perusahaan tentunya memiliki suatu identitas ataupun ciri khas tertentu.

  Logo merupakan suatu lambang yang mencerminkan suatu identitas bagi suatu perusahaan sehingga membedakan dengan perusahaan lainnya. Meski akrab dengan logo Toyota, namun tidak banyak yang tahu makna serta filosofi logo Toyota ynag didominasi bentuk elips atau lingkaran lonjong. Ternyata logo Toyota ini memiilki makna dan filosofi yang sederhana. Jika diamati lebih jauh, logo Toyota merupakan kombinasi dari tiga buah lingkaran lonjong. Tiga lingkaran lonjong tersebut ternyata dapat mempresentasikan setiap huruf T,O,Y,O,T, dan A. Logo Toyota tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut:

  Sumber :

Gambar 2.1 Logo Toyota

  Sementara itu tiga buah elips atau lingkaran lonjong dalam logo Toyota masing- masing memiliki makna tersendiri. Dilansir dari situs resmi Toyota, lingkaran pertama mewakili pelanggan Toyota. Kemudian, lingkaran kedua melambangkan komitmen Toyota untuk memberi yang terbaik dan memuaskan pelanggannya.

  Sedangkan lingkaran ketiga menggambarkan kemungkinan yang terbentang tanpa batas bagi tekhnologi dan inovasi.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

  Setiap organisasi perusahaan mempunyai cita - cita dan berorientasi pada tujuannya. Hal ini tertuang kedalam struktur organisasi dimana dengan adanya struktur organisasi tercipta pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan tegas antara suatu bagian dengan bagian lainnya sehingga setiap anggota mengetahui kedudukan. tugas dan tanggung jawabnya serta batas - batas wewenang masing- masing didalma pelaksanaan tugas sistem organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi.

  PT Astra International - TSO cabang Sisingamangaraja Medan menggunakan struktur organisasi garis yang sesuai dengan kondisi pemsahaan tersebut yaitu:

  1. Pembagian tugas dapat dibedakan secara tegas dan jelas.

  2. Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan pada bawahannya dalam bidang pekerjaan yang sudah ditentukan berdasarkan spesialisasi tugas dimana spesialisasi tidak membuat personil hanya memikirkan tugasnya saja namun saling bekerjasama untuk mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan.

  3. Jenjang manajemen mempunyai wewenang mengemukakan pendapat dan bertanggung jawab kepada jenjang manajemen yang membawahinya.

  Struktur Organisasi PT Astra International Tbk – TSO Cabang SM Raja Medan

  Kepala Cabang Customer Relation Kepala Administrasi

  Kepala Bengkel Service Supervisor Sales Supervisor Supervisor Indirect

  

Penata Adm. Penata Adm.

Penata Adm.

  Unit Service Umum Service Foreman Koordinator Partman Advisor

  Adm. Indirect Adm. Service PGA THS Wiraniaga

  Mekanik Lubbing Billing Service Kasir Adm . Unit

  Washing & S. Plus Adm. STNK & BPKB Adm. Gudang Bahan Satpam Valet Service Cleaning Service

  Adm. Gudang Unit Collector PDI

  Sumber : AUTO 2000 SM Raja Medan

Gambar 2.2 Struktur Organisasi AUTO 2000 SM Raja Medan

  Universitas Sumatera Utara

C. Job Description

  Berikut ini akan penulis uraikan tugas dan tanggung jawab, serta wewenang bagian-bagian penting dalam struktur organisasi PT Astra International, Tbk – Toyota cabang Medan SM. Raja :

  Kepala Cabang (Branch Head)

  Tugas dan Tanggung jawab : 1. Menentukan kebijaksanaan cabang sesuai dengan pedoman yang telah digariskan perusahaan.

  2. Mengkoordinasi mengawasi dan bertanggung jawab atas pembinaan, pengembangan serta kegiatan yang dilakukan cabang.

  3. Bertanggung jawab bersama dengan Kepala Departemen Administrasi (Administration Department Head) terhadap penghapusan piutang untuk diajukan ke kantor pusat.

  4. Membuat kontrak atau perjanjian dengan perusahaan lain.

  5. Mengadakan rapat kerja antar seluruh kepala departemen.

  6. Merangkap sebagai Kepala Bagian Penjualan.

  7. Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan kendaraan, market share dan profit cabang.

  Customer Relation

  Tugas dari Customer Relation adalah sebagai pusat informasi perusahaan dan menangani hubungan perusahaan dengan pelanggan dimana customer relation ini berdiri sendiri dan mempunyai tanggung jawab ini kepadaKepala Cabang.

  Departemen Penjualan

  Departemen ini dipimpin oleh Sales Department Head atau sering disebut dengan Sales Manager (Manager Penjualan). Pada saat ini Kepala Bagian Penjualan PT AI - TSO cabang Sisingamangaraja dirangkap oleh KepalaCabang dengan membawahi

  

Sales Supervisor , yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada

  Kepala Cabang. Sales Department ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

  1. Kepala Bagian Penjualan (Sales Department Head)

  Tugas dari Sales Department Head adalah sebagai berikut: a. Bertanggung jawab terhadap penjualan kendaraan, bagaimana mengusahakan tercapainya target yang telah ditetapkan.

  b.

  Menganalisa pasar dan membuat ramalan penjualan.

  c.

  Meningkatkan pemasaran di daerah penjualan.

  2. Sales Supervisor

  Tugas daripada Sales Supervisor adalah : a. Meningkatkan jumlah unit kendaraan yang dijual.

  b.

  Menganalisa segmen pasar / kemungkinan pangsa pasar.

  c.

  Memberikan arahan dan memotivasi para wiraniaga.

  d.

  Membina hubungan baik dengan perusahaan pengangkutan (ekspedisi).

  3. Wiraniaga

  Wiraniaga (salesman) adalah tenaga penjual yang melayani pelanggan diluar perusahaan untuk mendapatkan pelanggan, Adapun tugas dari seorang wiraniaga adalah : a.

  Menjual kendaraan kepada pelanggan diluar lingkup counter PT AI TSO (AUTO 2000) cabang Sisingamangaraja Medan sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Kepala Cabang.

  b.

  Membina hubungan baik dengan pelanggan.

  c.

  Mempromosikan kendaraan kepada pelanggan.

  d.

  Menjaga nama baik perusahaan kepada pelanggan.

  4. Wiraniaga (Sales Counter)

  Wiraniaga (Counter Sales) merupakan tenaga penjual yang bertanggung jawab untuk melayani pelanggan yang datang ke AUTO 2000. Tugas daripada Counter

  Sales adalah : a.

  Menjual kendaraan kepada pelanggan di lingkungan PT AI - ISO (AUTO 2000) cabang Sisingamangaraja Medan sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Kepala Cabang.

  b.

  Membina hubungan baik dengan pelanggan.

  Departemen Administrasi

  Departemen Administrasi ini dipimpin oleh seorang Administration Head yang juga disebut Financial and Administration Manager (Manager Administrasi dan Keuangan). Didalam Departemen Administrasi terdiri atas beberapa unsur antara lain:

  1. Kepala Administrasi (Administration Head)

  Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan yang menyangkuthal-hal administrasi perusahaan, khususnya dibidang jasa seperti keuangan, investasi kantor dan personalia yang bertugas dan bertanggung jawab atas aparat dan kelancaran pelaksanaan kegiatan personalia yang rneliputi: a.

  Bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan cabang, pemasukan dan pengeluaran, inventory dan administrasi cabang.

  b.

  Mengawasi administrasi bengkel.

  c.

  Mengawasi administrasi spare part.

  d.

  Mengawasi stock kendaraan.

  e.

  Membina bawahannya khususnya karyawan administrasi.

  f.

  Mengelola personalia cabang (kepegawaian). Didalam tubuh Kepala Administrasi terdapat 3 bagian antara lain:

a. Penata Administrasi Unit

  Penata Administrasi terdiri dari beberapa bagian, yaitu : 1. Administrasi Unit / Penjualan

  Tugas dari Administrasi Unit / Penjualan adalah : a. Membuat laporan penjualan, laporan stock, laporan penerimaan barang.

  b.

  Membuat faktur penjualan dan faktur pajak.

  c.

  Mengevaluasi persyaratan kredit.

  d.

  Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kredit dan piutang.

  e.

  Memantau piutang perusahaan.

  f.

  Memberikan laporan ke pusat dan antar cabang menyangkut penjualan dan pembatalan stock dari pelanggan.

  2. Register Police Tugas dari Register Police adalah bertanggung jawab atas pembuatan Surat Tanda

  Nomor Kendaraan (STNK), BPKB kendaraan baru yang telah terjual dari AUTO 2000.

  3. Administrasi Gudang Unit Tugas dari Administrasi Gudang Unit adalah : a. Bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran dan pemakaian barang / unit.

  b.

  Bertanggung jawab atas stock fisik kendaraan.

  4. Administrasi Indirect Adapun tugas dari Administrasi Indirectadalah mengkoordinasi penjuaian unit kendaraan baru ke sub dealer untuk daerah Sumatera Utara dan Aceh.

b. Penata Administrasi Service

  Bagian - bagian yang ada pada Penata Administrasi Service yaitu : 1. Billing Service

  Kegiatan Billing Service adalah pembuatan fakrur bengkel yang tugas - tugasnya sebagai berikut: a.

  Bertanggung jawab melaksanakan perhitungan biaya kerja ke pelanggan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan dalam rangka perbaikan dan pemeliharaan serta penawaran kendaraan di bengkel dan perhitungan suku cadang yang meliputi bahan (material) yang digunakan untuk perbaikan dan perawatan yang dilakukan menurut ketentuan yang berlaku. b.

  Menandatangani kuitansi atau nota perhitungan atas dasar cara perhitungan yang telah ditentukan.

  c.

  Kecermatan dalam pembuatan surat - surat tagihan atau isian pelengkap tagihan ke instansi pemerintah.

  d.

  Melaksanakan administrasi unit pembelian bahan (material) atau administrasi utang sebagai administrasi piutang bengkel secara keseluruhan dan bertanggung jawab kepada kepala administrasi.

  2. Administrasi Service Administrasi Service bertanggung jawab secara penuh kepada Kepala

  Administrasi dimana tugasnya adalah sebagai berikut: a.

  Melaksanakan kegiatan bengkel sesuai dengan pedoman dari Service Divisi Pusat.

  b.

  Bertanggung jawab atas kegiatan bengkel dan spare part.

  c.

  Bertanggung jawab atas pencapaian target bengkel dan profit bengkel.

  3. Collector Adapun tugas dari collector adalah menagih kepada pelanggan yang melakukan service kendaraan dengan kredit.

  4. Administrasi Gudang Bahan Adapun tugas dari administrasi gudang bahan adalah mencatat seluruh pembukuan spare part yang ada di gudang bahan.

c. Penata Administrasi Umum

  Terdiri dari beberapa bagian yang memiliki tanggung jawab dan fungsi masing – masing:

  1. Kasir Melaksanakan dan bertanggung jawab atas kelancaran pemasukan dan pengeluaran serta penyimpanan uang perusahaan secara terkendali meliputi: a.

  Mengkoordinasi collector dan aistribusi serta kontrol syarat tagihan.

  b.

  3. Satpam Tugas dari satpam adalah : a. Mengawasi dan memeriksa kendaraan dan karyawan yang keluar/masuk perusahaan.

  Membuat laporan lembur karyawan.

  c.

  Membuat biaya transportasi, makan dan pajak karyawan.

  b.

  2. Personalia Adapun tugas personalia terdiri dari: a. Memperhatikan kesejahteraan karyawan.

  f.

  Membuat dan mengesahkan bukti kas masuk dan kas keluar.

  Mengatur jumlah uang yang ditransfer ke pusat, dengan mengatur kebutuhan cabang.

  e.

  Membuat laporan harian kas dan laporan saldo kas bulanan.

  d.

  Membuat giro/cek untuk pembayaran/pengeluaran melalui bank.

  c.

  Melaksanakan setoran ke bank (tunai maupun giro/cek) berikut pembuatan dokumen - dokumen yang diperlukan.

  b.

  Bertugas menjaga keamanan, ketertiban dan kendaraan parkir di lingkungan perusahaan.

  4. Cleaning Service

  Cleaning Service mempunyai tugas antara lain : a.

  Merawat semua peralatan perusahaan.

  b.

  Bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan perusahaan.

  Departemen Service

  Department Service ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

  1. Service Department Head(Kepala Bengkel)

  Kepala bengkel ini mempunyai tugas memimpin dan bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan dalam hal menyangkut pencapaiantarget untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan kerja bengkel. Kepala bengkel bertanggung jawab secara penuh kepada KepalaCabang.

  2. Asisten Kepala Bengkel

  Asisten Kepala Bengkel adalah pengawas lapangan dan bengkel yang bertugas untuk melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan bengkel baik yang dilakukan di workshop maupun yang dilapangan. Asisten kepala bengkel bertanggung jawab secara lini kepada Kepala Bengkel. Asisten Kepala Bengkel membawahi beberapa bagian yaitu: a.

  Foreman (Pengontrol Tugas Bengkel)

  Foreman melakukan pengontrolan diWorkshopatasperintah Supervisor Workshop, bertanggung jawab secara ini kepada asisten kepala bengkel. b.

  Service Advisor Bertugas menerima pelanggan yang datang ke bengkeluntuk melaporkan keadaan kendaraannya dan memberikanpenjelasan yang memuaskan atas pertanyaan pelangganyang akan memperbaiki untuk meiakukan perawatan. Service Advisor bertanggun jawab kepada Supervisor Bengkel.

  c.

  Koordinator THS (Toyota Home Service) Koordinator THS mempunyai tugas yaitu mengontrol mekanik dalam melakukan perbaikan kendaraan yangdilakukan langsung ke rurnah pelanggan.

  Koordinator THSmempunyai bawahan yaitu mekanik THS yang bertanggungjawab atas perbaikan kendaraan pelanggan dan perbaikanitu dilakukan langsung ke rumah pelanggan.

  d.

  PDI (Pre Delivery Inspection) Tugasnya terdiri dari : 1. Bertanggung jawab terhadap stock kendaraan.

2. Memeriksa dan menyiapkan kendaraan yang akan disiapkan kepada pelanggan.

  e.

  Lubbing

  

Lubbing bertugas untuk bertanggung jawab tehadap persediaanbahan - bahan

  keperluan seperti : OH, BBM, dan lain - lain sertaperalatan bengkel seperti: kunci, dongkrak, Angel Driver.

  f.

  Washing Adapun tugas daripada bagian ini adalah bertanggung jawab terhadap kebersihan kendaraan, baik untuk kendaraan bengkel maupun kendaraan baru. g.

  Valet Service Tugas Valet Service mengatur kendaraan yang akan di service.

  h.

  Service Plus Adapun tugas dan Service Plus adalah berhubungan dengan salon mobil, yang mana mobil setelah di service harus dibersihkan agar kondisi mobil tersebut nyaman. i.

  Partman

  Partman bertugas untuk: 1.

  Bertanggung jawab terhadap administrasi spare part.

2. Bertanggung jawab terhadap stock spare part.

D. Jaringan Kegiatan Perusahaan

  Auto 2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang manajemennya ditangani penuh oleh PT Astra International Tbk. Saat ini Auto 2000 adalah main dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara 70-80 % dari total penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya, Auto 2000 berhubungan dengan PT Toyota Astra Motor yang menjadi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota. Auto 2000 adalah dealer resmi Toyota bersama 4 dealer resmi Toyota yang lain.

  Auto 2000 berkembang pesat karena memberikan berbagai layanan yang sangat memudahkan bagi calon pembeli maupun pengguna Toyota. Dengan slogan “Urusan Toyota jadi mudah!” Auto 2000 selalu mencoba menjadi yang terdepan dalam pelayanan. Produk-produk Auto 2000 yang inovatif seperti THS (Toyota Home

  

Service ), Express Maintenance (servis berkala hanya satu jam) dan Express Body

Paint (perbaikan body 3 panel dalam 8 jam saja) Booking Service mencerminkan

  perhatian Auto 2000 yang tinggi kepada pelanggannya.

  E. Kinerja Kegiatan Terkini

  Kinerja penjualan di awal-awal 2014 menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan. Toyota Indonesiaterus menghadirkan jajaran produk yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, memperluas jaringan penjualan secara nasional,serta memberikan pelayanan aftersales terbaik, sebagai wujud apresiasi atas kepercayaan dan kesetiaan para pelanggan selama ini.

  F. Rencana Kegiatan Perusahaan

  Sebagai salah satu distributor utama dari TAM (Toyota Astra Motor), Auto 2000 juga mempersiapkan jaringan menghadapi mobil murah dan ramah lingkungan.

  Apalagi, segmen yang dibidik adalah middle low yang tersebar di daerah-daerah. Untuk jaringan, sampai akhir tahun bakal mencapai 160 outlet. Selama tahun ini, realisasi cabang baru Auto 2000 baru delapan dari 10 yang ditargetkan dengan capital

  

expenditure (capex) atau belanja modal Rp. 850 miliar. Tahun depan, anak usaha

Astra International itu bakal membuka 10 sampai 12 cabang baru.

Dokumen yang terkait

Peranan Audit Internal Dalam Meningkatkan Sistem Pengawasan Intern Pada PT. Astra International Tbk. – Toyota Sales Operation Auto2000 Cabang Medan Amplas

7 96 94

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota pada PT. Astra International Tbk Cabang Medan Amplas

10 104 77

Peranan Budaya Organisasi Dan Kualitas Pelayanan Dalam Upaya Mencapai Keberhasilan Perusahaan Pada Pt Astra International Tbk – Toyota Cabang Sisingamangaraja Medan

15 164 63

Pengaruh Kualitas Pelayanan Customer Service terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT Astra International Tbk – Toyota Kantor Cabang Sisingamangaraja Medan

5 69 55

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen PT. Toyota Astra Financial Service Medan

13 163 118

Penerapan Akuntansi dan Pengawasan Piutang pada PT. Astra International, Tbk – Toyota Sales Operation Cabang Medan Gatot Subroto.

16 116 66

Peranan Saluran Distribusi Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Astra Internasional Tbk-Tso Cabang Sisingamangaraja Medan

0 33 75

Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Pada PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation Cabang Sisingamangaraja Medan

1 34 114

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Auditing 2.1.1 Pengertian Auditing - Peranan Audit Internal Dalam Meningkatkan Sistem Pengawasan Intern Pada PT. Astra International Tbk. – Toyota Sales Operation Auto2000 Cabang Medan Amplas

0 10 32

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota pada PT. Astra International Tbk Cabang Medan Amplas

0 2 14