Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

  ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI BIDANG KESEHATAN PADA MASA TANGGAP DARURAT ERUPSI GUNUNG SINABUNG TAHUN 2014 TESIS Oleh LILIS SURYANI 127032197/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI BIDANG KESEHATAN PADA MASA TANGGAP DARURAT ERUPSI GUNUNG SINABUNG TAHUN 2014 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyakarat Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Oleh LILIS SURYANI 127032197/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

  Judul Tesis : ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI BIDANG KESEHATAN PADA MASA TANGGAP DARURAT ERUPSI GUNUNG SINABUNG TAHUN 2014 Nama Mahasiswa : Lilis Suryani Nomor Induk Mahasiswa : 127032197 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Manajemen Kesehatan Bencana

Menyetujui

Komisi Pembimbing

   (Dr. Muslich Lufti, M.B.A, I.D.S) (Suherman, S.K.M, M.Kes) Ketua Anggota Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S )

  Tanggal Lulus : 12 Agustus 2014

  Telah Diuji pada Tanggal: 12 Agustus 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Muslich Lufti, M.B.A, I.D.S Anggota : 1. Suherman, S.K.M, M.Si

  

2. Abdul Muthalib Lubis, S.H, M.A.P

   3. Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes

  

PERNYATAAN

ANALISIS PELAKSANAAN FUNGSI KOORDINASI BIDANG

KESEHATAN PADA MASA TANGGAP DARURAT

ERUPSI GUNUNG SINABUNG TAHUN 2014

TESIS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam makalah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Medan, Agustus 2014 Lilis Suryani 127032197/IKM

  

ABSTRAK

  Bencana erupsi Gunung Sinabung telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan pengungsi serta kerusakan fasilitas umum. Dampak tersebut membutuhkan upaya yang terkoordinasi dari semua sektor, termasuk koordinasi di sektor kesehatan. Koordinasi secara berkala akan menjawab tantangan ini sehingga tidak terjadi duplikasi atau tumpang tindih dalam penanganan bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan fungsi koordinasi bidang kesehatan pada masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung tahun 2014.

  Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Informan penelitian adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dan Kepala Puskesmas Brastagi. Untuk keabsahan data dilakukan teknik triangulasi data dan sumber informasi.

  Hasil penelitian diperoleh bahwa dalam koordinasi vertikal rentang pengawasan, sentralisasi-desentralisasi kurang baik, dalam hal komando sudah baik. Dalam koordinasi horizontal, secara internal interdisciplinary sudah baik, departemenlisasi matriks tidak terdapat job description dan SOP, sedangkan secara eksternal interrelated tidak baik. Koordinasi diagonal kurang efektif dan koordinasi fungsional kurang optimal dalam penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat erupsi Gunung Sinabung. Faktor yang mendukung koordinasi adalah adanya rasa persaudaraan (aron) antara pengungsi dan tenaga kesehatan sehingga dapat melakukan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin di Pos Pengungsian.

  Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Karo disarankan melakukan revitalisasi dan refungsionalisasi secara menyeluruh dan terpadu terhadap peran, tugas serta fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Karo sebagai penanggungjawab penanggulangan bencana bidang kesehatan dan instansi lainnya yang terkait. Bagi BPBD yang baru terbentuk untuk membuat SOP sehingga dapat mempermudah pelaksanaan koordinasi lintas sektoral dalam penanggulangan bencana Erupsi Gunung Sinabung kedepannya.

  

Kata Kunci : Analisis, Pelaksanaan Fungsi, Koordinasi Bidang Kesehatan,

Tanggap Darurat, Erupsi Gunung Sinabung

  i

  

ABSTRACT

Eruption of Sinabung Mount has resulted in loss of life and damage to public

facilities and refugees. These impacts requires a coordinated effort from all sectors,

including the coordination in the health sector. Coordination will periodically

answer this challenge so there is no duplication or overlap in the handling of the

health sector. The purpose of this study is to analyze the function of coordinating the

implementation of the health sector during the emergency response Sinabung

eruption in 2014.

  This research method is qualitative data collection techniques through in-

depth interviews, observation, and study documents. Informants research is the Chief

Medical Officer, Head of Health Services, and Head of Puskesmas Brastagih. For the

validity of the data and the technique of triangulation of data resources.

  The results showed that the vertical range of supervisory coordination,

centralization-decentralization less well, in terms of command has been good. In the

horizontal coordination, interdisciplinary internally is good, there is no matrix

departemenlisasi job description and SOP, while externally interrelated is not good.

Coordination diagonal less effective and less optimal functional coordination in

disaster management during emergency eruption of Mount Sinabung. Factors that

support the coordination is a sense of brotherhood (aron) between refugees and

health workers so that they can make health services as much as possible in Pos

Displacement.

  For Karo District Health Office recommended to revitalize and recreation of

a comprehensive and integrated to the role, duties and functions of the Karo District

Health Office to be responsible for disaster management in health and other relevant

agencies. For BPBDs newly formed to create a SOP so as to facilitate the

implementation of cross-sectoral coordination in disaster management in the future

eruption of Mount Sinabung.

  

Keywords : Analysis, Implementation Functions, Coordination Health Affairs,

Emergency Response, eruption of Sinabung Mount

  ii

  

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan anugerah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Analisis

  

Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat

Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014.”.

  Tesis ini dibuat sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dengan minat studi Manajemen Kesehatan Bencana.

  Penyelesaian tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari banyak pihak. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

  2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  4. Dr. Muslich Lufti Nasution, M.B.A, I.D.S, selaku Pembimbing I yang telah membimbing, memotivasi, dan memberikan arahan dalam penyusunan tesis ini.

  5. Suherman, S.K.M, M.Kes selaku pembimbing II yang telah memberikan saran, masukan, dan arahan serta motivasi selama penyusunan tesis ini.

  6. Abdul Muthalib Lubis, S.H, M.A.P, selaku penguji I yang memberikan saran dan kritik kepada penulis. iii

  7. Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes selaku penguji II yang memberikan saran dan kritik kepada penulis.

  8. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kabupaten Karo yang telah memberikan ijin penelitian.

  9. Kepala Dinas Kabupaten Karo, dr. Jansen Peranginangin, yang telah memberikan ijin dalam melakukan penelitian sekaligus sebagai informan penelitian tesis.

  10. Bapak Kawal Maha, Apt, M.Kes (Ka.Bid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo), sebagai informan utama penelitian.

  11. Bapak Zulkifli dari Polres Tanah Karo, Bapak Baron selaku camat Tiganderket, Bapak A. Silalahi mewakili PMI dan Bapak Romeo dari Basarnas yang bersedia menjadi triangulasi sumber dalam penelitian ini.

  12. Kedua orangtuaku tercinta Ayahanda H.Hazanir dan Ibunda Hj.Rosmani yang memberikan dukungan moral dan kasih sayang kepada Penulis.

  13. Rekan-rekan seangkatan khususnya minat studi MKB yang saling mendukung dan menguatkan dalam penelitian ini.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tesis ini, maka Penulis sangat mengharapkan masukan yang berharga dan saran untuk melengkapi tesis ini.

  Medan, Agustus 2014 Penulis,

  Lilis Suryani 127032197/IKM iv

  

RIWAYAT HIDUP

  Lilis Suryani dilahirkan di Kuala Simpang, pada tanggal 10 November tahun 1974 dari pasangan H.Hazanir dan Hj.Rosmani. Lilis Suryani beragama Islam dan bertempat tinggal di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 25D Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.

  Menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Ade Irma Suryani Kuala Simpang dan menamatkannya pada tahun 1989. Selesai menempuh Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri I Kejuruan Muda Kuala Simpang pada tahun 1992. Pada tahun 1995 menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMA Al Washliyah Kuala Simpang. Akademi Keperawatan diselesaikan pada tahun 1998 di Akper Nan Tongga Pariaman (Sumatera Barat). Gelar S1 Kesehatan Masyarakat diperoleh pada tahun 1994 di Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya pada tahun 2012 mengikuti pendidikan S2 Kesehatan Masyarakat dengan minat studi Manajemen Kesehatan Bencana.

  Lilis Suryani pertama kali bekerja di Puskesmas Langsa Barat pada tahun 2006. Kemudian, pada tahun 2007 pindah ke Dinas Kesehatan Kota Langsa sampai sekarang. v

  

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ........................................................................................................... i ABSTRACT .......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ v DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x i

  3.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 34

  46 4.1.7 Karakteristik Informan .........................................................

  45 4.1.6 Keadaan Umum Dinas Kesehatan Kabupaten Karo .............

  45 4.1.5 Perekonomian .......................................................................

  43 4.1.4 Agama ...................................................................................

  39 4.1.3 Sosial, Ekonomi dan Budaya ................................................

  38 4.1.2 Demografi .............................................................................

  38 4.1.1 Letak Geografis Kabupaten Karo .........................................

  38 4.1 Gambaran Demografi .....................................................................

  37 BAB 4. HASIL PENELITIAN .......................................................................

  3.5 Teknik Pengolahan Data ................................................................ 36 3.6 Teknik Keabsahan Data ................................................................

  3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................ 34

  3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 33

  BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1

  3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 33

  BAB 3. METODE PENELITIAN .................................................................. 33

  2.5 Kerangka Berpikir .......................................................................... 32

  2.4 Landasan Teori .............................................................................. 30

  2.3 Erupsi Gunung Api......................................................................... 27

  2.2 Koordinasi Bidang Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana ... 19

  2.1 Koordinasi ...................................................................................... 10

  BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 10

  1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 9

  1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 8

  1.2 Permasalahan .................................................................................. 7

  1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

  50 vi

  4.2 Hasil Wawancara ...........................................................................

  51 4.2.1 Koordinasi Vertikal ..............................................................

  52 4.2.2 Koordinasi Horizontal ..........................................................

  66 4.2.3 Koordinasi Diagonal .............................................................

  72 4.2.4 Koordinasi Fungsional ..........................................................

  76 4.2.5 Faktor yang Mempercepat dan Menghambat Koordinasi ....

  77 BAB 5. PEMBAHASAN .................................................................................

  84

  5.1 Analisa Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014 .............................

  84 5.2 Koordinasi Vertikal ........................................................................

  85 5.3 Koordinasi Horizontal ....................................................................

  94

  5.4 Koordinasi Diagonal ....................................................................... 100

  5.5 Koordinasi Fungsional ................................................................... 101

  5.6 Faktor yang Menghambat dan Mendukung Koordinasi ................ 103

  BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 105

  6.1 Kesimpulan .................................................................................... 105

  6.2 Saran ............................................................................................... 106

  DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 108 LAMPIRAN

  vii

  

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

  53 4.9 Pendapat Informan tentang Rentang Pengawasan ..................................

  73 4.16 Pendapat Informan tentang Koordinasi Fungsional ................................

  70 4.15. Pendapat Informan tentang Koordinasi Diagonal ...................................

  4.14 Pendapat Informan tentang Koordinasi Horizontal Departemenlisasi Matriks (Pembentukan Satgas) ...............................................................

  68

  4.13 Pendapat Informan tentang Koordinasi Horizontal Jenis Interrelated (Memiliki Tugas yang Sama Namun Beda Instansi) ..............................

  66

  4.12 Pendapat Informan tentang Koordinasi Horizontal Jenis Interdisciplinary ......................................................................................

  63

  60 4.11 Pendapat Informan tentang Sentralisasi dan Desentralisasi ....................

  56 4.10 Pendapat Informan tentang Pendelegasian..............................................

  49 4.8 Pendapat Informan tentang Rantai Komando .........................................

  4.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Tahun 2012...........................................................................

  4.7 Rekapitulasi Tenaga Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Karo tahun 2013 ......................................................................................

  44

  44 4.6 Jumlah Penduduk yang Bersekolah per Kecamatan Tahun 2013 ...........

  4.5 Partisipasi Penduduk untuk Sekolah Berdasarkan Usia (Dalam Persen)

  43

  42 4.4 Jumlah Penduduk Kabupaten Karo Berdasarkan Usia Tahun 2012 ......

  4.3 Jumlah Penduduk dan Rumah Tangga menurut Kecamatan Tahun 2012 .........................................................................................................

  41

  4.2 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin dan Kecamatan Tahun 2012...........................................................................

  40

  76 viii

  4.17 Pendapat Informan tentang Hal yang Menghambat dan Mempercepat Proses Koordinasi ...................................................................................

  77

  4.18 Pendapat ICS, Basarnas, PMI, dan Camat tentang Koordinasi dengan Dinas Kesehatan ......................................................................................

  80 ix

  

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

  2.1 Proses Koordinasi dari Setiap Komponen dalam Penanggulangan Bencana ........................................................

  20 2.2 Kerangka Berpikir Penelitian .............................................................

  32 4.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Karo ....................

  48 x

Dokumen yang terkait

Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Karo dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung

17 161 128

Manajemen Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masa Tanggap Darurat di Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

20 249 138

Perencanaan Kebutuhan Danperencanaan Pendistribusian Obat Pada Dinas Kesehatankabupaten Karo Masa Tanggap Daruratbencana Erupsi Gunung Sinabungtahun 2014

1 36 178

Analisis Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Pengusian pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Sinabung Kabupaten Karo

2 71 146

Implementasi Kebijakan Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

2 89 205

Analisis Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 50 134

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan dalam Menghadapi Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Tahun 2013/2014

1 56 184

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Promosi Kesehatan 2.1.1 Definisi - Manajemen Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masa Tanggap Darurat di Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 0 36

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Manajemen Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masa Tanggap Darurat di Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 0 11

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Implementasi Kebijakan Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Sinabung Tahun 2014

0 0 9