LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KOTA MATARAM TAHUN 2014

LAPORAN KI NERJA

  

PEMERI NTAH KOTA MATARAM

TAHUN 2014 PEMERI NTAH KOTA MATARAM Jalan Pejanggik Nomor 16 Mataram Telp. 0370-634320 Fax 0370 633575

WALI KOTA MATARAM SAMBUTAN

  Puji syukur kami panjatkan kehadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, Laporan Kinerja Pemerintah Kota Mataram Tahun 2014 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan kinerja dalam kerangka sinergitas sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah mengedepankan aspek pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat dan jelas yang dapat bermanfaat untuk mendorong Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

  I khtiar bersama dalam mewujudkan Visi “ Kota Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya” dengan dinamika permasalahan pembangunan kota yang makin beragam, mengharuskan Pemerintah Kota Mataram untuk terus menguatkan komitmen dan berupaya membangun sinergitas dengan berbagai pihak guna menetapkan langkah-langkah strategis dalam mengatasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Fokus kebijakan Pemerintah Kota Mataram diarahkan pada pencapaian tiga program unggulan, yaitu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam rangka peningkatan daya saing Daerah, Pemberdayaan Ekonomi Rakyat berbasis potensi ekonomi lokal, dan Peningkatan daya dukung I nfrastruktur Perkotaan dalam rangka pencapaian peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat.

  Berkat kerjasama dan upaya kita bersama, secara makro target pencapaian kinerja tiga program unggulan dapat dicapai dengan baik, Kota Mataram saat ini dapat tumbuh dengan geliat pembangunan yang makin positif dan terus bergerak untuk membangun sebuah Kota yang aman, damai, maju, dan memiliki identitas dan karakter masyarakat yang religius dan berbudaya. Terakhir, semoga ikhtiar yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mataram yang diuraikan dalam dokumen Laporan Kinerja Pemerintah Kota Mataram Tahun 2014 ini dapat menjadi bahan evaluasi kita bersama untuk terus membangun Kota Mataram yang kita cintai, guna meningkatkan kinerja pembangunan pada tahun mendatang.

  Mataram, Pebruari 2015

WALI KOTA MATARAM,

H. AHYAR ABDUH

  i TAHUN 2014

  

I KHTI SAR EKSEKUTI F

  Dalam mewujudkan Good Governance , akuntabilitas merupakan salah satu aspek penting yang harus diimplementasikan dalam manajemen pemerintahan yang diharapkan tidak hanya akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat tetapi juga akuntabilitas kepada Presiden. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Mataram menyusun Laporan Kinerja sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

  Laporan Kinerja ini memberikan gambaran tentang kinerja penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2014, yang diformulasikan dari hasil kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Laporan Kinerja tidak hanya sekedar alat akuntabilitas, tetapi juga sebagai sarana yang strategis untuk mengevaluasi hasil kinerja. Laporan Kinerja ini mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program, kegiatan serta hambatan-hambatan/ kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan, selain itu juga mengungkapkan strategi pemecahan masalah yang dilaksanakan di masa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai yang direncanakan.

  Tahun 2014 adalah tahun keempat pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Mataram Tahun 2011-2015, secara umum pencapaian sasaran melalui indikator-indikator sasaran menunjukkan keberhasilan untuk mewujudkan misi dan tujuan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011-2015. Dalam memastikan pencapaian target keberhasilan sasaran telah ditetapkan Keputusan Walikota Mataram Nomor 675/ I X/ 2011 tentang Penetapan I ndikator Kinerja Utama (I KU) RPJMD Kota Mataram Tahun 2011-2015, dengan menetapkan 5 misi, 12 tujuan, 27 sasaran strategis, dan

61 I ndikator Kinerja Utama ( I KU) , dengan uraian selengkapnya sebagai berikut: - Misi 1 dengan 1 Tujuan, 2 sasaran strategis, dan 6 I ndikator Kinerja Utama.

  • Misi 2 dengan 1 Tujuan, 5 sasaran strategis, dan 15 I ndikator Kinerja Utama.
  • Misi 3 dengan 3 Tujuan, 10 sasaran strategis, dan 18 I ndikator Kinerja Utama.
  • Misi 4 dengan 3 Tujuan, 3 sasaran strategis, dan 10 I ndikator Kinerja Utama.

  Misi 5 dengan 4 Tujuan, 7 sasaran strategis, dan 12 I ndikator Kinerja Utama.

  • Uraian capaian kinerja masing-masing Misi, sebagai berikut:
  • Misi 1 “ Meningkatkan rasa “ AMAN” masyarakat Kota Mataram yang ditunjukkan dengan kehidupan yang kondusif, dinamis, dan harmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya, dengan capaian rata-rata misi sebesar , dengan kategori

  96,75 persen capaian kinerja . Baik Sekali

  Misi 2 “Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan religius untuk

  • mendorong daya saing daerah” dengan capaian rata-rata misi sebesar

  98,85

  , dengan kategori capaian kinerja persen Baik Sekali.

  • - Misi 3 “ Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan

  • - Misi 4 “ Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar

  • Misi 5 “ Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan” dengan capaian rata-rata misi sebesar

  2. Sebanyak 4 I ndikator sasaran mencapai kategori Baik. (70 sd 85)

  90,44 Baik Sekali

  86,66 Baik Sekali Meningkatnya efektivitas pemenuhan kebutuhan pangan daerah

  97,73 Baik Sekali Meningkatnya ketersediaan lapangan kerja 90,33 Baik Sekali Meningkatnya stabilitas pertumbuhan ekonomi daerah

  Meningkatnya pendapatan per kapita 106,79 Baik Sekali

Meningkatnya upaya penanganan

masalah sosial ekonomi masyarakat

  Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian daerah.

  105,75 Baik Sekali Meningkatnya kesetaraan gender 102,78 Baik Sekali Meningkatnya kualitas keluarga 88,97 Baik Sekali MI SI 3 :

  

Meningkatnya kualitas dan derajat

kesehatan masyarakat 102,63 Baik Sekali Meningkatnya internalisasi nilai seni dan budaya yang mencerminkan kearifan lokal

  MI SI 2 : Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan religius untuk mendorong daya saing daerah Meningkatnya kualitas pendidikan 94,14 Baik Sekali

  Kota Mataram 96,79 Baik Sekali Meningkatnya toleransi masyarakat dalam kehidupan beragama 94,43 Baik Sekali

  MI SI 1: Meningkatkan rasa “AMAN” masyarakat Kota Mataram yang ditunjukkan dengan kehidupan yang kondusif, dinamis, dan harmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya

Meningkatnya kondusivitas wilayah

  4. Tidak ada I ndikator sasaran yang mencapai kategori Kurang. (0 sd. 55) Capaian masing-masing sebagai berikut:

  3. Sebanyak 2 I ndikator sasaran mencapai kategori Cukup. (55 sd. 70)

  1. Sebanyak 21 I ndikator sasaran mencapai kategori Baik Sekali (85 sd. 100)

  ii TAHUN 2014

  , dengan rincian masing-masing indikator sasaran, adalah sebagai berikut :

  93,43 persen

  Pada tahun 2014 ditetapkan sebanyak 61 indikator kinerja, pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kota Mataram secara keseluruhan sebesar

  Baik Sekali.

  dengan kategori capaian kinerja

  94,74 persen

  Baik.

  dengan kategori capaian kinerja

  83,48 persen

  )” dengan capaian rata-rata misi sebesar

  Good Governance

  masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (

  untuk meningkatkan kemandirian daerah” dengan capaian rata-rata misi sebesar 93,33 persen , dengan kategori capaian kinerja Baik Sekali.

MI SI SASARAN CAPAI AN KATEGORI

  iii TAHUN 2014

  Meningkatnya efektivitas 91,60 Baik Sekali

pengembangan potensi unggulan

daerah berbasis sumber daya lokal

Meningkatnya kemandirian 114,47 Baik Sekali pembiayaan daerah Meningkatnya efektivitas 88,97 Baik Sekali

pengembangan sistem dan akses

permodalan UMKM Meningkatnya efektivitas 95,42 Baik Sekali pengembangan usaha Meningkatnya kepastian 73,87 Baik berinvestasi

  MI SI 4 : Meningkatnya efektivitas 89,78 Baik Sekali Meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan pemerintahan publik dan pemenuhan berdasarkan Good Governance kebutuhan dasar masyarakat

  Meningkatnya efektivitas 75,00 Baik berdasarkan prinsip tata penerapan SPM dan SOP pemerintahan yang baik (Good Meningkatnya efektivitas 92,91 Baik Sekali Governance). pemerataan dan kualitas pelayanan publik

  MI SI 5 : Meningkatnya fungsi saluran 115,79 Baik Sekali Meningkatkan kualitas dan drainase kuantitas sarana dan prasarana Meningkatnya ketersediaan 91,44 Baik Sekali perkotaan kawasan resapan air

  Optimalisasi penataan sempadan 76,11 Baik sungai dan pantai Meningkatnya penanganan 90,06 Baik Sekali perumahan tidak layak huni dan kawasan permukiman kumuh Meningkatnya ketersediaan media 98,42 Baik Sekali ekspresi dan ruang publik Meningkatnya efektivitas 93,32 Baik Sekali pemanfaatan dan pengendalian ruang yang berwawasan lingkungan hidup Meningkatnya efektivitas layanan 98,06 Baik Sekali

penanggulangan bencana daerah

  Rata- rata Capaian Kinerja Seluruh Sasaran 93,43 Baik Sekali

  Dari tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata capaian 27 kinerja sasaran pada tahun 2014 dicapai sebesar , dengan kategori keberhasilan atau

  93,43 persen Baik Sekali . Sangat Berhasil

  iv TAHUN 2014 DAFTAR I SI SAMBUTAN WALI KOTA MATARAM

  8

  1

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  iv v vi-vii

  19

  20

  24

  24

  24

  44

  47 118

  1

  BAB I V PENUTUP I

  I KHTI SAR EKSEKUTI F DAFTAR I SI DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFI K

  BAB I I PERENCANAAN KI NERJA

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang

  1.2. Maksud dan Tujuan

  1.3. Landasan Hukum

  1.4. Bidang Kewenangan

  1.5. Struktur Organisasi

  1.6. Prestasi Daerah

  2.1. Penetapan Sasaran Strategis

  3.5. Akuntabilitas Keuangan

  2.2. Kebijakan dan Program Pembangunan

  2.3. Target I ndikator Makro 2014

  2.4. Perjanjian Kinerja

  BAB I I I AKUNTABI LI TAS KI NERJA

  3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

  3.2. Capaian I ndikator Makro

  3.3. Pengukuran Capaian Kinerja

  3.4. Evaluasi Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja

  129

  TAHUN 2014 v

DAFTAR TABEL

  63

  39

  50

  52

  53

  58

  61

  65

  25

  67

  70

  72

  74

  77

  78

  80

  38

  19

  Tabel 1 Keterkaitan antara Visi, Misi dan Sasaran Strategis Tabel 2 Target I ndikator Makro Tahun 2014 Tabel 3 Capaian I ndikator Makro Pemerintah Kota Mataram 2010-2014 Tabel 4 Statistik Ketenagakerjaan Kota Mataram Tabel 5 Jumlah Guru dan Jumlah Siswa sesuai Jenjang Pendidikan (Negeri &

Tabel 6.1 Meningkatnya Kesetaraan Gender

  Swasta) Tabel 6 Pengukuran I ndikator Kinerja Pemerintah Kota Mataram Tahun 2014

Tabel 1.1 Meningkatnya Kondusivitas Wilayah Kota MataramTabel 2.1 Meningkatnya Toleransi Masyarakat dalam Kehidupan BeragamaTabel 3.1 Meningkatnya Kualitas PendidikanTabel 4.1 Meningkatkan Kualitas dan Derajat Kesehatan MasyarakatTabel 4.2 Jumlah Sarana Kesehatan di Wilayah Kota MataramTabel 5.1 Meningkatnya internalisasi nilai seni dan budaya yang mencerminkan kearifan lokalTabel 7.1 Meningkatnya Kualitas Keluarga

  8

Tabel 8.1 Meningkatnya Pendapatan per KapitaTabel 9.1 Meningkatnya Upaya Penanganan Masalah Sosial Ekonomi

  Masyarakat Kesehatan Masyarakat

Tabel 10.1 Meningkatnya Ketersediaan Lapangan KerjaTabel 11.1 Meningkatkan Kualitas dan Derajat Kesehatan Masyarakat

  Tabel 12..1 Meningkatnya Efektivitas Pemenuhan Kebutuhan Pangan Daerah

Tabel 13.1 Meningkatnya Efektivitas Pengembangan Potensi Unggulan Daerah berbasis Sumber Daya Lokal

  82 Daftar Tabel

  TAHUN 2014 vi

Tabel 26.1 Meningkatnya Efektivitas Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang yang Berwawasan Lingkungan Hidup

  91 102 103 106 108 110 112 113 114 117 120 121 122 124 125 125

  88

  87

  85

  84

Tabel 3.5.2.4 Sisa Lebih Pembiayaan Daerah Tahun 2011-2014Tabel 3.5.2.3. Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah Tahun 2011-2014

  Tabel 3.5.2.b. Target Anggaran Belanja Daerah Kota Mataram Tahun 2011-2014 Tabel 3.5.2.c. Realisasi Anggaran Belanja Daerah Kota Mataram Tahun 2011-2014

Tabel 3.5.2.1. Realisasi Pendapatan Kota Mataram Tahun 2011-2014Tabel 3.5.2.1 Target Pendapatan Kota Mataram Tahun 2011-2014

  Daerah

Tabel 27.1 Meningkatnya Efektivitas Layanan Penanggulangan BencanaTabel 25.1 Meningkatnya ketersediaan media ekspresi dan ruang publikTabel 14.1 Meningkatnya Kemandirian Pembiayaan DaerahTabel 24.1 Meningkatnya penanganan perumahan tidak layakhuni dan kawasan permukiman kumuhTabel 23.1 Optimalisasi penataan sempadan sungai dan pantaiTabel 22.1 Meningkatnya Ketersediaan Kawasan Resapan AirTabel 21.1 Meningkatnya Fungsi Saluran Drainase

  Publik

Tabel 20.1 Meningkatnya Efektivitas Pemerataan dan Kualitas PelayananTabel 19.1 Meningkatnya Efektivitas Penerapan SPM dan SOPTabel 18.1 Meningkatnya Efektivitas Penyelenggaraan Pemerintahan berdasarkan Good GovernanceTabel 17.1 Meningkatnya Kepastian BerinvestasiTabel 16.1 Meningkatkan Kualitas dan Derajat Kesehatan Masyarakat

  Permodalan UMKM

Tabel 15.1 Meningkatnya Efektivitas Pengembangan Sistem dan Akses

  Daftar Tabel

  TAHUN 2014 vii Daftar Tabel

  viii TAHUN 2014 DAFTAR GRAFI K

  Grafik 1 Perbandingan Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Mataram

  28 dan Provinsi NTB Tahun 2010-2014 Grafik 2 Perbandingan AMH Kota Mataram dengan Provinsi NTB

  29 Grafik 3 Perbandingan RLS Kota Mataram dengan Provinsi NTB

  30 Grafik 4 Perkembangan Parietas Daya Beli Kota Mataram

  31 Grafik 5 Perbandingan I PM Kota Mataram, NTB dan Nasional 2010-

  32 2013

  Grafik6 Persentase Angka Kemiskinan 2010-2014

  32 Grafik 7 Jumlah Penduduk Miskin tahun 2010-2014

  33 Grafik 8 Perkembangan PDRB Kota Mataram 2010-2014

  34 Grafik 9 Perkembangan PDRB Per Kapita 2010-2014

  34 Grafik 10 Kontribusi Sektor PDRB Tahun 2014

  35 Grafik 11 Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Mataram

  36 2010-2014

  Grafik 12 Laju I nflasi Kota Mataram 2010-2014

  37 Grafik 3.1 Meningkatnya Kualitas Pendidikan

  56 Grafik 3.2 Perkembangan Rata-rata Kunjungan Perpustakaan dan

  59 Cakupan Layanan Perpustakaan Tahun 2011-2014 Grafik 4.1 Perkembangan Angka Harapan Hidup (AHH) Penduduk Kota

  62 Mataram Tahun 2011-2014 Grafik 7.1 Peningkatan Jumlah Keluarga Sejahtera dan Cakupan

  70 Layanan PUS ber-KB di Kota Mataram Tahun 2011-2014 Grafik 8.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Mataram Tahun 2011-2014

  72 Grafik 8.2 PDRB Per Kapita Kota Mataram Tahun 2011-2014

  73 Grafik 8.3 Laju I nflasi Kota Mataram Tahun 2011-2014

  74

  ix TAHUN 2014

  Grafik 9.1 Penduduk Miskin di Kota Mataram Tahun 2011-2014 Grafik 10.1 Meningkatnya Ketersediaan Lapangan Kerja Grafik 12.1 Meningkatnya Efektifitas Pemenuhan Kebutuhan Pangan

  Daerah Grafik 13.1 Meningkatnya Efektifitas Pengembangan Potensi Unggulan

  Daerah Berbasis Sumber Daya Lokal Grafik 17.1 Meningkatnya Efektifitas Pengembangan Usaha Grafik 26.1 Meningkatnya Efektifitas Pemanfaatan dan Pengendalian

  Ruang yang Berwawasan Lingkungan Hidup Grafik 3.5.2.1 Target Pendapatan Kota Mataram Tahun 2011-2014 Grafik 3.5.2.a Realisasi Pendapatan Kota Mataram Tahun 2011-2014 Grafik 3.5.2.b. Komposisi Anggaran Belanja Langsung Tahun 2011-2014 Grafik 3.5.2.c. Komposisi Anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak

  Langsung Tahun 2011-2014

  75

  77

  80

  82

  89 115 121 122 124 124

  1 TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

  Pemerintah Kota Mataram dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1993, dengan awal terbentuknya berstatus sebagai Kotamadya Daerah Tingkat I I Mataram. Sebelumnya sejak tahun 1978, Kota Mataram berstatussebagai Kota Administratif (Kotif). Pada tahun 2014, Kota Mataram genap berusia 21 tahun.

  Dalam rentang waktu yang cukup lama, Kota Mataram telah beradaptasi dan berkembang sebagai sebuah Kota yang dinamis dengan karakteristik heterogitas masyarakatnya. Dalam upaya mengembangkan strategi peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi, penerapan prinsip-prinsip yang didasarkan pada

  Good Governance

  penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel secara bertahap terus dilakukan. Dinamika pertumbuhan pembangunan Kota Mataram tidak terlepas dari perkembangan jumlah penduduk yang setiap tahun selalu meningkat dengan rata- rata 2,13 persen. Pergerakan penduduk dari wilayah luar kota ke wilayah kota Mataram sebagai fenomena urbanisasi menjadi salah satu penyebab makin beragamnya isu yang berkembang di Kota Mataram. Bertambahnya jumlah penduduk yang mendiami wilayah Kota Mataram menjadi tantangan tersendiri yang berakibat pada meningkatnya kebutuhan akan sarana prasarana/ infrastruktur untuk mempermudah akses dalampelayanan publik. Permasalahan ekonomi dan sosial kemasyarakatan yang sangat dinamis sebagai salah satu karakteristik perkotaan ( urban ) dijadikan sebagai referensi dalam perencanaan dan implementasi kebijakan dan program pembangunan daerah. Pemerintah Kota Mataram sudah banyak melakukan perbaikan dan pembenahan pada pelayanan publik dengan didasari oleh komitmen dan ikhtiar bersama, namun dalam prakteknya, masih terdapat beberapa kendalauntuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Aspek kemudahan dan kecepatan pelayanan publik menjadi tuntutan di tengah masyarakat yang kian dinamis. Pemerintah Kota Mataram juga telah menetapkan Roadmap Reformasi Birokrasi, agar reformasi birokrasi di Pemerintah Kota Mataram tuntas secara menyeluruh, dengan terfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penataan organisasi, akuntabilitas dan pengembangan sumber daya manusia.

  2 TAHUN 2014

  Dalam memetakan permasalahan kota dengan isu-isu strategis yang mengemuka terkait dengan pelayanan publik diperlukan adanya penetapan sasaran-sasaran strategis. Sasaran tersebut dimaksudkan untuk mengatasi perkembangan isu pembangunan, sebagaimana telah dituangkan dalam dokumen RPJMD Kota Mataram 2011-2015. Dokumen tersebut dijadikan sebagai arah atas target pencapaian kinerja pada setiap tahapan/ tahun pencapaian sasaran strategis. RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 juga memberikan gambaran utuh terhadap penanganan isu pembangunan di Kota Mataram dalam empat aspek yaitu aspek geografis dan demografis, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan, dan aspek daya saing.

  I su strategis dalam RPJMD Kota Mataram Tahun 2011-2015 adalah: (1) masih lemahnya kualitas SDM dalam mendorong daya saing daerah, (2) Rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat, (3) Terbatasnya media ekspresi dan ruang apresiasi bagi masyarakat, (4) Lemahnya kualitas pelayanan publik di bidang Pendidikan, Kesehatan, Perijinan, Kependudukan dan Catatan Sipil, (5) Tingginya angka kemiskinan, (6) Rendahnya kemampuan daerah dan tingginya ketergantungan pada pemerintah pusat. (7) Lemahnya akses pelayanan publik, (8) Tingginya potensi bencana alam banjir/ genangan dan abrasi di wilayah kota, (9) Masih tingginya luas kawasan permukiman Padat, Kumuh, dan Miskin (PAKUMI S), (10) Tingginya kemacetan lalu lintas (pada waktu dan lokasi tertentu), (11) Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung daya saing daerah.

  Disamping itu, bahwa simpul utama perubahan terletak pada kerangka peningkatan kinerja, maka kebijakan Pemerintah Kota Mataram difokuskan pada tiga program unggulan, yaitu: peningkatan kualitas SDM, Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (PER) serta pemenuhan infrastruktur dan sarana prasarana Kota yang bermanfaat langsung kepada masyarakat. Dalam hal ini, diperlukan optimalisasi peran Pemerintah Daerah sebagai (penggugah) dan mitra bagi sektor swasta dan

  trigger dalam mencapai sinergitas pembagunan daerah. stakeholders

  Sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram menjadi pusat aktivitas perekonomian dan pertumbuhan di sektor jasa. Hal ini sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi sebagai pintu gerbang dan simpul utama transportasi serta kegiatan perdagangan dan jasa skala regional. Dalam RTRW Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Mataram Metro di bidang pertumbuhan ekonomi, serta sebagai kawasan pariwisata dengan konsep (

  MI CE Meetings I ncentives Conferences and Exhibitions ). Konsep Pengembangan Masterplan Percepatan dan Perluasan

  3 TAHUN 2014

  Pembangunan Ekonomi I ndonesai (MP3EI ) Koridor Ekonomi Bali – Nusa Tenggara sebagai Pintu Gerbang Pariwisata dan pendukung program PANGAN NASI ONAL. Dalam memastikan pencapaian program strategis termasuk programMI CE dan MP3EI didasarkan pada identifikasi permasalahan strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Mataram. I khtiar pencapaian tersebut tergambarkan dalam Visi Pembangunan Kota Mataram 2011-2015 yaitu: “ Ter w u j u d n y a Ko t a M at ar am

  . Salah satu ikhtiar bersama yang dicita-

  y an g M aj u , Relig iu s d an Ber b u d ay a

  citakan oleh Pemerintah Kota Mataram adalah mewujudkan sebuah Kota yang Maju dengan meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal, mengedepankan kebersamaan, adanya toleransi yang tinggi antar umat beragama, serta menguatnya identitas dan karakter masyarakat yang berbudaya. Untuk mencapai Visi tersebut, Pemerintah Kota Mataram telah menetapkan lima Misi yaitu: (1) Meningkatkan rasa “AMAN” masyarakat Kota Mataram yang ditunjukkan dengan kehidupan yang kondusif, dinamis, dan harmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya; (2) Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang handal dan religius untuk mendorong daya saing daerah; (3) Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian daerah; (4) Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik ( ); (5) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

  Good Governance perkotaan.

  Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram Tahun 2014, menetapkan 14 prioritas pembangunan daerahsebagai berikut: (1) Peningkatan akses dan mutu pendidikan dasar dan menengah; (2) Pelayanan Kesehatan berdasarkan Good

  Governance; (3)Penurunan Angka Kemiskinan sebesar 3 persen; (4) Penurunan

  Prevalensi Gizi Buruk; (5) Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan, (6) Penciptaan Wirausaha Baru; (7) Pemerataan Pendapatan; (8) Perluasan Lapangan Kerja; (9) Pengembangan Produk Unggulan Kawasan; (10) Peningkatan Kualitas Jalan dan Jembatan; (11) Optimalisasi Penanganan Genangan/ Banjir; (12) Peningkatan Rumah Layak Huni; (13) Pengurangan Kawasan Permukiman Kumuh, dan (14) Optimalisasi Mitigasi Bencana Alam.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

  Laporan KI nerja berperan sebagai alat pengendali, alat penilai, dan alat pendorong terwujudnya . Sebagai dokumen evaluasi, Laporan Kinerja

  Good Governance

  menyelenggarakan dua fungsi, yaitu sebagai evaluasi yang bersifat vertikal (kepada Pemerintahan yang lebih tinggi), serta sebagai evaluasi yang bersifat horizontal

  4 TAHUN 2014

  (kepada masyarakat di Daerah). Laporan kinerja dalam kerangka sinergitas Sistem Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah (SAKI P) yang bermanfaat untuk mendorong Pemerintahan Daerah dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan, untuk menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja.

1.3. LANDASAN HUKUM

  1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat I I Mataram;

  2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

  3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

  4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

  5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

  Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kota Mataram Tahun 2014, memperhatikan ketentuan dan materi pokok yang terdapat dalam beberapa peraturan perundang-undangan dibawah ini:

  7. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah;

  8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

  9. Peraturan Pemerintah Republik I ndonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I nstansi Pemerintah;

  10. Peraturan Pemerintah Republik I ndonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota;

  11. Peraturan Pemerintah Republik I ndonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

  12. I nstruksi Presiden Republik I ndonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah;

  13. I nstruksi Presiden Republik I ndonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

  6. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

  5 TAHUN 2014

  14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

  15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja I nstansi Pemerintah;

  16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik I ndonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja I nstansi Pemerintah;

  17. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kota Mataram;

  18. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram;

  19. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015;

  20. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 11 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014;

  21. Peraturan Walikota Mataram Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram Tahun 2014;

  22. Keputusan Walikota Mataram Nomor 675/ I X/ 2012 tentang Penetapan I ndikator Kinerja Utama (I KU) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram 2011-2015.

1.4. BI DANG KEWENANGAN

  Pemerintah Kota Mataram menyelenggarakan fungsi kewenangan berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, antara lain: (1) Perencanaan dan pengendalian pembangunan,(2) Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang, (3) Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, (4) Penyediaan sarana dan prasarana umum, (5) Penanganan bidang kesehatan, (6) Penyelenggaraan bidang pendidikan,(7) Penanggulangan masalah sosial; (8) Pelayanan bidang ketenagakerjaan, (9) Fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah, (10) Pengendalian lingkungan hidup, (11) Pelayanan pertanahan, (12) Pelayanan Kependudukan, dan Catatan Sipil, (13) Pelayanan administrasi umum pemerintahan, (14) Pelayanan administrasi penanaman modal, (15) Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya.

  6 TAHUN 2014

  Sedangkan urusan wajib yang dilaksanakan pada tahun 2014, sebagai berikut: (1) Pendidikan, (2) Kesehatan, (3) Pekerjaan Umum, (4) Perumahan, (5) Penataan Ruang, (6) Perencanaan Pembangunan, (7) Perhubungan, (8) Lingkungan Hidup,(9) Kependudukan dan Catatan Sipil, (10) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (11) Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, (12) Sosial, (13) Ketenagakerjaan, (14) Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, (15) Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, (16) Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian, (17) Ketahanan Pangan, (18) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, (19) Komunikasi dan I nformatika, (20) Kearsipan, (21) Perpustakaan. Terdapat enam urusan pilihan yang dilaksanakan pada tahun 2014, antara lain: PertanianPariwisata, Kelautan dan Perikanan, Perdagangan, I ndustri, Ketransmigrasian.

1.5. STRUKTUR ORGANI SASI

  Struktur organisasi mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram.

  Adapun susunan organisasi dan perangkat daerah Kota Mataram, sebagai berikut: (1) Walikota Mataram dan Wakil Walikota Mataram, (2) Sekretaris Daerah, (3) Asisten (Asisten Tata Praja, Asisten Perekonomian Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, (4) Sekretariat DPRD, (5) Dinas Daerah, terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan I nformatika, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan, Dinas Tata Kota, Dinas Kebersihan, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tata Kota &Pengawas Bangunan, Dinas Pendapatan, Dinas Pariwisata, (6) I nspektorat, (7) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, (8) Lembaga Teknis Daerah, terdiri dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup, Kantor Ketahanan Pangan, Kantor Perpusatakaan dan Arsip Daerah, Satuan Pemadan Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, (9) Rumah Sakit Umum Kota Mataram, (10) Kecamatan, terdiri dari: Ampenan, Sekarbela, Mataram, Selaparang, Cakranegara, Sandubaya, dan (11) 50 Kelurahan.

1.6. PRESTASI DAERAH

  • Prestasi Pasar
  • Sertifikat BEBAS
  • Peringkat ke-7 Pemerintah Daerah dengan
  • Penyelenggaraan Pemerintahan Terbaik se-NTB selama 3 tahun berturut-turut (2011-2013)
  • Anugerah CI TRA

e- KTP 8.

  I ntegritas Nasional (I I N) dari 87 kabupaten/ kota di I ndonesia yang disurvey KPK.

  KARTI NI 2014 kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mataram

  Nilai I ndeks I ntegritas Daerah Tertinggi dari KPK RI

  Malaria dari Kementerian Kesehatan

  Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan RI

  4. Anugerah Honorary Police dalam upaya pemeliharaan ketertiban dan keamanan masyarakat.

  3. Penghargaan I PHI AWARD dari I PHI Pusat kepada Walikota Mataram atas keberhasilan mengelola manajemen kelembagaan termasuk memberikan perhatian khusus kepada Jamaah Calon Haji (JCH).

  2. Penghargaan Nasional “ SATYA LANCANA PEMBANGUNAN” bidang Koperasi kepada Walikota Mataram.

  Piala ADI PURA untuk kategori Kota Sedang Terbersih tahun 2013.

  I SO 9001:2008 yang diterima SMAN 2, SMKN 5 dan SMKN 6 1.

  11. Penetapan Kota Mataram sebagai Wilayah Bebas Korupsi ( WBK) 12.

  Penghargaan Manggala Karya Kencana 9. Anugerah Utama Wanita I ndonesia kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mataram

  7 TAHUN 2014

  7. Penghargaan pelaksanaan

  Aw ar d - I GAterhadap inovasi program LI SAN (Lingkungan dengan Sampah Nol/ Nihil)

  10 besar Doin g Bu sin ess dalam kemudahan pelayanan perijinan usaha/ investasi 5. APKLI Award 6. I n n o v at i v e Gov er n m en t

  3. Piagam Adipura 4.

  2. Peringkat I I Nasional Kelompok Tani Berprestasi Komoditas Kedelai

  Anugerah Br ev et Keh or m at an bidang Kedokteran Kepolisian

  4. Piagam Adipura 1.

  3. Penghargaan sebagai KOTA SEHAT “ Sw ast i Sab a W i w er d a”

  2. Penghargaan di bidang PU, Juara I I Nasional bidang Cipta Karya dalam Penanganan Rumah Kumuh, Sanitasi, dan Air Bersih

  Keberhasilan mempertahankan produksi Beras diatas Rata-Rata Nasional 5% (Hari Pangan se- Dunia XXX)

  2011 2012 2013 2014 1.

  PENGHARGAAN NASI ONAL KEPADA PEMERI NTAH KOTA MATARAM TAHUN 2011-2014

10. Peringkat 31 I ndeks

BAB I I PERENCANAAN KI NERJA

2.1. PENETAPAN SASARAN STRATEGI S

  Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan kinerja dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja Pemerintah Kota Mataram. Sasaran kinerja juga lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana kinerja program yang menyangkut keseluruhan Satuan Kerja Pemerintah Kota Mataram. Sasaran strategis dalam RPJMD Kota Mataram 2011-2015 telah ditetapkan sejumlah 27 Sasaran Strategis, sebagai dasar pengukuran kinerja dalam Laporan Kinerja Kota Mataram Tahun 2014.

  Tabel 1

  Keterkaitan Antara Visi, Misi dan Sasaran Strategis

  VI SI MI SI SASARAN STRATEGI S Terwujudnya Kota Meningkatkan rasa “AMAN” 1.

  Meningkatnya Kondusivitas wilayah Mataram yang masyarakat Kota Mataram yang Kota Mataram. Maju Religius dan ditunjukkan dengan kehidupan

  2. Meningkatnya toleransi masyarakat Berbudaya yang kondusif, dinamis, dan dalam kehidupan beragama. harmonis yang dilandasi nilai agama dan budaya Meningkatkan kualitas Sumber 1. Meningkatkan kualitas pendidikan. Daya Manusia yang handal dan

  2. Meningkatnya kualitas dan derajat religius untuk mendorong daya kesehatan masyarakat. saing

  3. Meningkatnya internalisasi nilai seni dan budaya yang mencerminkan kearifan lokal.

  4. Meningkatnya kesetaraan gender.

  5. Meningkatnya kualitas keluarga Memberdayakan ekonomi rakyat

  1. Meningkatnya pendapatan per kapita. berbasis potensi ekonomi lokal

  2. Meningkatnya upaya penanganan yang berkelanjutan untuk masalah sosial ekonomi masyarakat. meningkatkan kemandirian

  3. Meningkatnya ketersediaan lapangan daerah kerja.

  4. Meningkatnya stabilitas pertumbuhan ekonomi daerah.

  5. Meningkatnya efektivitas pemenuhan kebutuhan pangan daerah.

  6. Meningkatnya efektivitas pengembangan potensi unggulan daerah berbasis sumber daya lokal.

  7. Meningkatnya kemandirian pembiayaan daerah.

  8. Meningkatnya efektivitas pengembangan sistem dan akses permodalan UMKM.

  9. Meningkatnya efektivitas pengembangan usaha.

  10. Meningkatnya kepastian berinvestasi. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik (

Good

Governance).

  1. Meningkatnya efektivitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan Good Governance

  2. Meningkatnya efektivitas penerapan SPM dan SOP.

  3. Meningkatnya efektivitas pemerataan dan kualitas pelayanan publik. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan 1.

  Meningkatnya fungsi saluran drainase.

  2. Meningkatnya ketersediaan kawasan resapan air.

  3. Optimalisasi penataan sempadan sungai dan pantai.

  4. Meningkatnya penanganan perumahan tidak layak huni dan kawasan permukiman kumuh.

  5. Meningkatnya ketersediaan media ekpresi dan ruang publik.

  6. Meningkatnya efektivitas pemanfaatan dan pengendalian ruang yang berwawasan lingkungan hidup.

  7. Meningkatnya efektivitas layanan penanggulangan bencana daerah. Sumber: Dokumen Reviu RPJMD Kota Mataram 2011-2015.

2.2 KEBI JAKAN & PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN 2014

  Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Pemerintah Kota Mataram mencakup penentuan kebijakan dan program.Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan- ketentuan yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi. Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/ kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai sasaran.

  Adapun penjelasan lebih rinci kebijakan dan program untuk pencapaian sasaran, adalah sebagai berikut:

  5. Programpemeliharaan ketentraman ketertiban masyarakat, dan pencegahan tindakan kriminal.

  c. Meningkatkan daya dukung dan sosialisasi peran perpustakaan.

  b. Meningkatkan akses dan peluang guru untuk memenuhi kualifikasi.

  3. Sasaran : Meningkatnya kualitas pendidikan Kebijakan : a. Memantapkan manajemen dan pelayanan pendidikan.

  2. program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan.

  c. Memantapkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan. Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui dua urusan, yaitu: Urusan Wajib otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, dan Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, dengan program utama: 1. Program pemberdayaan kelembagaan sosial dan keagamaan.

  b. Optimalisasi peran kelembagaan adat keagamaan.

  2. Sasaran : Meningkatnya toleransi masyarakat dalam kehidupan beragama Kebijakan : a. Memantapkan hasil kesepakatan forum umat beragama.

  4. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan.

  1. Sasaran : Meningkatnya kondusivitas wilayah Kota Mataram Kebijakan : a. Menurunkan potensi gangguan terjadinya pelanggaran.

  3. Program pendidikan politik masyarakat.

  2. Program peningkatan pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT).

  f. Mengoptimalkan peran dan fungsi pembinaan, pencegahan, pelanggaran hukum dan HAM. Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, dengan program utama sebagai berikut: 1. Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

  e. Menurunkan angka pelanggaran Pemilu/ Pemilukada.

  d. Menurunkan pelanggaran K3 di tengah masyarakat.

  c. Meningkatkan pelatihan peningkatan kompetensi.

  b. Mengoptimalkan peran dan fungsi kelembagaan.

  d. Memantapkan peran dan fungsi perpusatakaan daerah.

  Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui Urusan Pendidikan dan Urusan Wajib Perpustakaan, dengan program utama; 1. Program pendidikan dan usia dini.

  Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui Urusan Wajib Kesehatan, dengan program utama;

  1. Program pengelolaan keragaman budaya.

  a. Meningkatkan frekuensi penyelenggaraan event budaya b. Meningkatkan keterbukaan akses pembentukan kelompok adat. Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui Urusan Pilihan Pariwisata, dengan program utama:

  5. Sasaran : Meningkatnya internalisasi nilai seni dan budaya yang mencerminkan kearifan lokal Kebijakan :

  7. Program peningkatan mutu pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

  6. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan jaringannya.

  5. Program pencegahan penyakit menular.

  4. Program pengembangan lingkungan sehat.

  3. Program perbaikan gizi masyarakat.

  2. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

  1. Program upaya kesehatan masyarakat.

  h. Mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin. i. Mengoptimalkan sosialisasi dan layanan HI V/ AI DS.

  2. Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun.

  g. Meningkatkan jumlah dan kualitas/ kompetensi tenaga medis.

  f. Mengoptimalkan pelayanan RSU Kota Mataram.

  e. Mengoptimalkan peran, fungsi dan layanan Puskesmas/ Pustu.

  d. Mengoptimalkan peran dan fungsi Bidan.

  c. Mengoptimalkan upaya peningkatan kesehatan balita.

  b. Mengoptimalkan upaya kesehatan masyarakat.

  4. Sasaran : Meningkatnya kualitas dan derajat kesehatan masyarakat Kebijakan : a. Meningkatkan penanganan dan layanan kesehatan ibu melahirkan.

  6. Program manajemen pelayanan pendidikan 7. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.

  5. Program pendidikan luar biasa.

  4. Program pendidikan non formal.

  3. Program pendidikan menengah.

  2. Program pengelolaan kekayaan budaya.

  6. Sasaran : Meningkatnya kesetaraan gender Kebijakan : a. Optimalisasi kesetaraan gender.

  b. Meningkatkan upaya partisipasi perempuan.

  c. Menurunkan jumlah KDRT. Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan program utama: 1. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan.

  2. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak.

  3. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan.

  7. Sasaran : Meningkatnya kualitas keluarga Kebijakan : a. Meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

  b. Meningkatkan sosialisasi guna pemahaman ber-KB Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui dua Urusan, yaitu: Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, dan Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat, dengan program utama: 1. Program keluarga berencana.

  2. Program pelayanan kontrasepsi.

  3. Program pembinaan peran-serta masyarakat dan kelompok usaha dalam pelayanan KB dan peningkatan kesejahteraan.

  4. Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan.

  8. Sasaran : Meningkatnya pendapatan per kapita Kebijakan : Meningkatkan distribusi dan sirkulasi ekonomi daerah. Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, dengan program utama: Perencanaan pembangunan ekonomi.

  9. Sasaran : Meningkatnya upaya penanganan masalah sosial ekonomi masyarakat. Kebijakan : a. Mengoptimalkan penanganan penduduk miskin.

  b. Pemberdayaan penduduk rentan miskin.

  c. Meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan kesejahteraan sosial dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat. Untuk mencapai sasaran tersebut dilaksanakan melalui dua Urusan, yaitu: Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, dan Urusan Wajib Sosial, dengan program utama:

  1. Program perencanaan sosial dan budaya.

  2. Program pemberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.

  3. Program pembinaan anak terlantar.

  4. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial.

  5. Program pemberdayaan keluarga muda mandiri.