Analisis Kandungan Ion Besi (Fe3+) Dan Ion Tembaga (Cu2+), Total Padatan Terlarut (TDS) Dan Total Padatan Tersuspensi (TSS) Di Dalam Air Sumur Bor Di Sekitar Kawasan Industri Medan

  3+ ANALISIS KANDUNGAN ION BESI (Fe ) DAN ION TEMBAGA 2+ (Cu ), TOTAL PADATAN TERLARUT (TDS), DAN TOTAL PADATAN TERSUSPENSI (TSS) DI DALAM AIR SUMUR BOR DI SEKITAR KAWASAN INDUSTRI MEDAN SKRIPSI ADITRA KRISNA T.P SIREGAR 060802023 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  3+ ANALISIS KANDUNGAN ION BESI (Fe ) DAN ION TEMBAGA 2+ (Cu ), TOTAL PADATAN TERLARUT (TDS), DAN TOTAL PADATAN TERSUSPENSI (TSS) DI DALAM AIR SUMUR BOR DI SEKITAR KAWASAN INDUSTRI MEDAN SKRIPSI ADITRA KRISNA T.P SIREGAR 060802023 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

ANALISIS KANDUNGAN ION BESI (Fe 3+ ) DAN ION TEMBAGA (Cu 2+ ), TOTAL PADATAN TERLARUT (TDS), DAN TOTAL PADATAN TERSUSPENSI (TSS) DI DALAM AIR SUMUR BOR DI SEKITAR KAWASAN INDUSTRI MEDAN SKRIPSI

  Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

  PERSETUJUAN

  3+

  Judul : ANALISIS KANDUNGAN ION BESI (Fe ) DAN ION

  2+

  TEMBAGA (Cu ), TOTAL PADATAN TERLARUT (TDS) DAN TOTAL PADATAN TERSUSPENSI (TSS) DI DALAM AIR SUMUR BOR DI SEKITAR KAWASAN INDUSTRI MEDAN

  Kategori : SKRIPSI Nama : ADITRA KRISNA T.P SIREGAR Nomor Induk Mahasisw : 060802023 Program Studi : SARJANA (S1) Departemen : KIMIA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

  UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disetujui di,

  Medan, September 2013 Komisi Pembimbing : Pembimbing 2 Pembimbing 1 Drs. Chairuddin M.Sc Jamahir Gultom Ph.D NIP. 19591231128701001 NIP. 195209251977031001 Diketahui/disetujui Oleh: Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, DR. Rumondang Bulan Nst, MS NIP. 195408301985032001

  

PERNYATAAN

3+

  

ANALISIS KANDUNGAN ION BESI (Fe ) DAN ION TEMBAGA

2+

  

(Cu ), TOTAL PADATAN TERLARUT (TDS), DAN TOTAL

PADATAN TERSUSPENSI (TSS) DI DALAM AIR SUMUR

BOR DI SEKITAR KAWASAN INDUSTRI MEDAN

SKRIPSI

  Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

  Medan, September 2013 ADITRA KRISNA T.P SIREGAR 060802023

  PENGHARGAAN

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini

  Dengan kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Jamahir Gultom, Ph.D selaku pembimbing I dan Bapak Drs. Chairuddin, M.Sc selaku pembimbing II yang telah tulus dan sabar membimbing dan mengarahkan penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. Kepada kedua orang tua saya, Bapak tersayang E. Siregar dan Ibu tersayang Y. Hasibuan. Kepada Ibu Rumondang Bulan, MS dan Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku ketua dan Sekretaris Departemen Kimia. Serta kepada Dr. Tamrin M.Sc selaku Dosen Wali yang telah banyak memberikan masukan selama saya kuliah. Kepada seluruh asisten Laboratorium Kimia Analitik FMIPA USU khususnya kepada Indah, Emilia, dan Reh Malem yang telah banyak membantu, memberikan saran serta memberikan segala fasilitas terbaik selama penelitian, Kepada seluruh teman-teman angkatan 2006, khususnya kepada Fely, Agusmanto, Sarlin, Robi, Aspriadi, dan Ardi yang telah memberikan semangat serta bantuan selama ini, kepada Kak Vera yang telah memberikan saran yang membantu dan kepada adik stambuk, Samaria, Melda, dan Naomi.

  Saya menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena keterbatasan saya baik dalam literatur maupun pengetahuan. Oleh karenaa itu saya mengharapkan saran dan masukan yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

  

ABSTRAK

3+

  Telah dilakukan penelitian untuk menentukan kandungan ion besi (Fe ), ion tembaga

  2+

  (Cu ), TDS dan TSS di dalam air sumur bor perumahan penduduk di luar Kawasan Industri Medan dan air sumur bor perumahan penduduk di sekitar Kawasan Industri

  3+ 2+

  Medan. Penentuan kandungan ion Fe dan ion Cu pada air sumur bor dilakukan dengan menggunakan destruksi basah. Pelarut yang digunakan adalah HNO 3(p) , dan hasil preparasi sampel dianalisis menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom

  3+ 2+ pada spesifik 248,3 nm untuk ion Fe dan pada spesifik 324,7 nm untuk ion Cu .

  λ λ

  Sedangkan untuk pengukuran TDS dan TSS menggunakan metode gravimetri. Hasil

  3+

  yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan rata-rata ion Fe

  2+

  dan ion Cu , TDS dan TSS di dalam air sumur bor perumahan penduduk di luar

  • 2 -4

  ppm ; 0,6611×10 ppm ; Kawasan Industri Medan berturut-turut adalah 11,7341×10

  3+

  133,4720 ppm ; dan 0,1666 ppm. Sedangkan kandungan rata-rata ion Fe dan ion

  2+

  Cu , TDS dan TSS di dalam air sumur bor perumahan penduduk disekitar Kawasan

  • 2 -4

  ppm ; 9,8798×10 ppm ; 370,5380 Industri Medan berturut-turut adalah 42,2113×10 ppm ; 0,2646 ppm.

  3+ 2+

ANALYSIS OF IRON ION (Fe ) AND COPPER ION (Cu )

CONCENTRATION, TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS),

  

WEEL IN MEDAN INDUSTRIAL PARK

ABSTRACT

3+ 2+

  The level of Iron ion (Fe ), Copper ion (Cu ), TDS, and TSS had been determined in artesian well outside residents in Medan Industrial Park and residents around Medan Industrial Park. The water sampling were prepared by a wet digestion method with concentrated nitric acid as a solvent. Determined using Atomic Absorption

  3+

  Spectrophotometer at spesific 248,3 nm for iron metal ion (Fe ) and at spesific 324,7 λ

  λ

  2+

  nm for copper metal ion (Cu ). TDS and TSS determination using Gravimetric

  3+ 2+

  Method. The results of analysis shows that level of iron ion (Fe ), copper ion (Cu ), TDS and TSS in artesian well outside residents in Medan Industrial Park respectively

  • 2 -4

  ppm ; 0,6611×10 ppm ; 133,4720 ppm ; and 0,1666 ppm. Level of as 11,7341×10

  3+ 2+

  iron ion (Fe ), copper ion (Cu ), TDS and TSS In artesian well around residents

  • 2 -4

  ppm ; 9,8798×10 ppm ; Medan Industrial Park respectively as : 42,2113×10 370,5380 ppm ; and 0,2646 ppm DAFTAR ISI Halaman

  Persetujuan ii

  13

  17

  15 Bab 3. METODE PENELITIAN

  2.9.3. Gangguan pada SSA dan cara mengatasinya

  14

  2.9.2. Instrumentasi

  13

  2.9.1. Prinsip Dasar Spektrofotometer Serapan Atom

  2.9. Spektrofotometer Serapan Atom

  17

  11

  2.8. Zat padat dalam air

  11

  2.7. Syarat-syarat air minum

  10

  2.6. Standar baku air

  10

  2.5.2. Toksisitas Tembaga

  3.1. Alat-alat

  3.2. Bahan-bahan

  2+

  3.3.1.2. Pembuatan Larutan Induk Fe

  1 ppm

  3+

  3.3.1.4. Pembuatan Larutan Induk Fe

  10 ppm 18

  3+

  3.3.1.3. Pembuatan Larutan Induk Fe

  100 ppm 18

  3+

  18

  17

  1000 ppm

  3+

  3.3.1.1. Pembuatan Larutan Induk Fe

  18

  3+

  3.3.1. Pembuatan Larutan Standar Fe

  18

  3.3. Prosedur Penelitian

  ) Sebagai Mikroelemen Tubuh 10

  2.5.1. Manfaat Ion Tembaga (Cu

  Pernyataan iii

  1

  1.5. Manfaat Penelitian

  3

  1.4. Tujuan Penelitian

  3

  1.3. Pembatasan Masalah

  3

  1.2. Permasalahan

  1.1. Latar Belakang

  1.6. Lokasi Penelitian

  1

  Bab 1. PENDAHULUAN

  Daftar Gambar x

  Daftar Tabel ix

  Daftar Isi vii

  Abstract vi

  Abstrak v

  Penghargaan iv

  4

  4

  9

  2.4. Logam Besi

  2.5. Logam Tembaga

  9

  2.4.2. Toksisitas Besi

  9

  ) Sebagai Mikroelemen Tubuh

  3+

  2.4.1. Manfaat Ion Besi (Fe

  8

  8

  1.7. Metodologi Penelitian

  2.3. Sumur Bor

  7

  2.2.1. Kontaminasi Air Tanah

  6

  2.2. Air Tanah

  5

  2.1. Air

  4 Bab 2. TINJAUAN PUSTAKA

  18

  3.3.1.5. Pembuatan Larutan Induk Fe

  25

  29

  4.1.2.4. Penentuan Kandungan Besi dalam Sampel

  28

  4.1.2.3. Penentuan Batas Deteksi

  26

  4.1.2.2. Koefisien Korelasi

  25

  4.1.2.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode least square

  4.1.2. Pengolahan Data Logam Besi (Fe)

  31

  24

  4.1.1. Logam Besi (Fe)

  24

  4.1. Hasil Penelitian

  24

  23 Bab 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

  3.4.3.2 Penentuan berat akhir TDS dan TSS sampel

  22

  3.4.3.1 Penentuan berat awal (Berat Kosong) gelas beaker

  4.1.3. Logam Tembaga (Cu)

  4.1.4. Pengolahan Data Logam tembaga (Cu)

  3.4.3. Pengukuran TDS dan TSS sampel

  4.1.5.1. Penentuan TDS Sampel

  5.2.Saran

  40

  5.1. Kesimpulan

  40

  40 Bab 5. KESIMPULAN DAN SARAN

  4.2. Pembahasan

  39

  4.1.5.2. Penentuan TSS Sampel

  38

  38

  32

  4.1.5. Penentuan TDS dan TSS sampel

  36

  4.1.2.4. Penentuan Kandungan Tembaga dalam Sampel

  35

  4.1.2.3. Penentuan Batas Deteksi

  33

  4.1.2.2. Koefisien Korelasi

  32

  4.1.4.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode least square

  22

  22

  3+

  1000 ppm

  19

  10 ppm

  2+

  3.3.2.3. Pembuatan Larutan Induk Cu

  100 ppm 19

  2+

  3.3.2.2. Pembuatan Larutan Induk Cu

  19

  2+

  2+

  3.3.2.1. Pembuatan Larutan Induk Cu

  19

  2+

  3.3.2 Pembuatan Larutan Standar Cu

  18

  3+

  3.3.1.6. Pembuatan Kurva Kalibrasi Fe

  18

  0,2; 0,4; 0,6; dan 0,8 ppm

  3.3.2.4. Pembuatan Larutan Induk Cu

  1 ppm

  3.4.2. Destruksi Sampel

  20

  21

  3.4.1.2 Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standar Besi dan Tembaga (Pembuatan Kurva Kalibrasi)

  21

  3.4.1.1 Pengukuran Absorbansi Larutan Blanko

  21

  3+

  3.4.1. Absorbansi Larutan Blanko dan larutan Seri Standar Fe

  21

  3.4. Bagan Penelitian

  3.3.4. Penentuan TDS dan TSS sampel

  19

  20

  3.3.3. Destruksi Sampel

  19

  2+

  3.3.2.6. Pembuatan Kurva Kalibrasi Cu

  19

  0,2; 0,4; 0,6; dan 0,8 ppm

  2+

  3.3.2.5. Pembuatan Larutan Induk Cu

  40

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 4.1. Kondisi alat SSA Merek Shimadzu tipe AA-7000F pada pengukuran konsentrasi logam Besi (Fe)

  24 Tabel 4.2. Data absorbansi larutan seri standar Besi

  24 Tabel 4.3. Data Hasil Penurunan persamaan garis regresi untuk logam besi (Fe)

  25 Tabel 4.4. Data hasil perhitungan korelasi untuk Besi

  27 Tabel 4.5. Kondisi alat SSA Merek Shimadzu tipe AA-7000F pada pengukuran konsentrasi logam Tembaga (Cu)

  31 Tabel 4.6. Data absorbansi larutan seri standar Tembaga

  31 Tabel 4.7. Data Hasil Penurunan persamaan garis regresi untuk logam Tembaga (Cu)

  32 Tabel 4.8. Data hasil perhitungan korelasi untuk Tembaga

  34

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 2.1. Skema sederhana dari peralatan Spektrofotometer Serapan atom

  14 Gambar 4.1. Kurva kalibrasi larutan standar besi (Fe)

  25 Gambar 4.2. Kurva kalibrasi larutan standar tembaga (Cu)

  32

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Ion Besi (Fe3+) Dan Ion Tembaga (Cu2+), Total Padatan Terlarut (TDS) Dan Total Padatan Tersuspensi (TSS) Di Dalam Air Sumur Bor Di Sekitar Kawasan Industri Medan

0 38 64

Studi Pemanfaatan Daun Nanas (Ananas Cosmosus) Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Kandungan Ion Tembaga (Cu2+), Besi (Fe3+) Dan Seng (Zn2+) Di Dalam Air

7 62 85

Analisis Total Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solid) Dan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended Solid) Pada Air Limbah Industri

6 61 40

Pengaruh Penambahan Arang Tongkol Jagung Dan Serbuk Tongkol Jagung (Zea Mays) Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe), Total Padatan Tersuspensi (TSS), Total Padatan Terlaryt ( TDS), Kekeruhan, Dan pH Pada Air Rawa.

3 45 68

Penentuan Kandungan Padatan Total Dari Lateks Kompon Dan Pengaruhnya Terhadap Mutu Benang Karet

8 66 41

Pengaruh Penambahan Kapur Terhadap Perubahan pH, Kekeruhan Dan Total Padatan Terlarut Pada Air Baku Di Water Treatment Plant (WTP) Di PT.Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan

8 106 49

Analisis Kandungan Aluminium (Al), Sulfida, Bod, Cod, Total Padatan Tersuspensi (TSS) Dan pH Dari Air Sungai Kapal Keruk Di Desa Karang Anyer Kec. Secanggang Kab. Langkat

5 63 102

Penentuan Jumlah Amoniak Dan Total Padatan Tersuspensi Pada Pengolahan Air Limbah PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Merangir

4 85 51

Perbandingan Total Padatan Tersuspensi Dan Kebutuhan Oksigen Biologis (KOB) Pada Analisis Air Limbah Kelapa Sawit Di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)

0 53 40

Data Pengamatan Total Padatan Terlarut (˚Brix)

0 0 14