KAJIAN INDUSTRI TAPIOKA DI KECAMATAN GUMELAR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013 (Dari Sudut Pandang Geografi)

  KAJIAN INDUSTRI TAPIOKA DI KECAMATAN GUMELAR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013 (Dari Sudut Pandang Geografi) SKRIPSI Oleh : AZMI NAVITSA ROCHMAH NIM K5409008 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

  KAJIAN INDUSTRI TAPIOKA DI KECAMATAN GUMELAR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013 (Dari Sudut Pandang Geografi) Oleh : AZMI NAVITSA ROCHMAH NIM K5409008 Skripsi Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

  ABSTRAK

  Azmi Navitsa Rochmah. KAJIAN INDUSTRI TAPIOKA DI KECAMATAN

  GUMELAR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013 (Dari Sudut Pandang Geografi). Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, November 2013.

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Distribusi industri tapioka, (2) Karakteristik sosial-ekonomi pengusaha dan tenaga kerja industri tapioka, (3) Faktor-faktor produksi apa saja yang mendukung dan menghambat industri tapioka, dan (4) Besar pendapatan yang diperoleh pengusaha dan tenaga kerja industri tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013.

  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif spasial. Populasi penelitian meliputi industri tapioka di Kecamatan Gumelar, sejumlah 102 industri tapioka. Teknik pengambilan sampel dengan Sampling Jenuh untuk menentukan distribusi industri tapioka dan Stratified Random Sampling untuk menentukan sampel pengusaha dan tenaga kerja industri tapioka. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis spasial dan analisis deskriptif.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Distribusi industri tapioka di Kecamatan Gumelar Tahun 2013 mayoritas berada di Desa Tlaga, yaitu sebanyak 38 industri (37,26%) dari total industri yang ada di Kecamatan Gumelar.

  (2) Karakteristik sosial-ekonomi pengusaha tapioka adalah: 30 orang (100%) berjenis kelamin laki-laki, dengan berstatus menikah, dan 14 orang (46,67%) berumur 15-64 tahun. Sebanyak 22 orang (73,33%) memiliki tingkat pendidikan SD, 14 orang (46,67%) mempunyai tanggungan keluarga 4-6 orang, 20 orang (66,67%) menjadikan industri tapioka sebagai pekerjaan pokok, dengan 26 orang (86,67%) memiliki jumlah hari kerja > 6 hari, 18 orang (60%) memiliki jumlah jam kerja 8-10 jam perhari, dan 15 orang (50%) memiliki masa kerja selama 11-20 tahun. Karakteristik sosial-ekonomi tenaga kerja adalah: 63 orang (70%) berjenis kelamin laki-laki, semua tenaga kerja berstatus menikah, yaitu 90 orang (100%), dan 49 orang (54,44%) berumur 39-52 tahun. 75 orang (83,33%) memiliki tingkat pendidikan SD, 62 orang (68,89%) mempunyai tanggungan keluarga < 4 orang, 51 orang (56,67%) menjadikan industri tapioka sebagai pekerjaan pokok, 80 orang (86,67%) memiliki jumlah hari kerja > 6 hari, 60 orang (66,67%) memiliki jam kerja 8-10 jam perhari, dan 83 orang (92,22%) memiliki masa kerja < 11 tahun. (3) Terdapat 2 faktor produksi yang mendukung industri tapioka, yaitu tenaga kerja dan pemasaran, serta 3 faktor produksi yang menghambat industri tapioka, yaitu modal, bahan baku, dan transportasi. (4) Besar pendapatan pengusaha tapioka Kecamatan Gumelar Tahun 2013 sebagian besar Rp. 1.000.000,00 - Rp. 4.000.000,00, yaitu sebanyak 22 orang (73,33%). Besar pendapatan tenaga kerja industri tapioka Kecamatan Gumelar tahun 2013 sebagian besar Rp. 350.000,00 - Rp. 600.000,00, yaitu sebanyak 52 orang (57,78%). Pendapatan pengusaha tapioka berada diatas UMK Kabupaten Banyumas Tahun 2013 dan pendapatan tenaga kerja industri tapioka berada di bawah UMK Kabupaten Banyumas Tahun 2013.

  Kata Kunci : Industri Tapioka, Distribusi, Karakteristik Sosial-Ekonomi, Faktor Produksi

  ABSTRACT Azmi Navitsa Rochmah. A STUDY ON TAPIOCA INDUSTRY IN GUMELAR SUBDISTRCT OF BANYUMAS REGENCY IN 2013 (From Geographic Perspective). Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, November 2013.

  The objective of research is to find out: (1) The distribution of tapioca industry, (2) The social-economic characteristics of tapioca industry’s employers and employees, (3) The production factors supporting and inhibiting factors tapioca industry’s, and (4) The income of tapioca industry’s employers and employees in Gumelar Subdistrict of Banyumas Regency in 2013.

  This study employed a descriptive spatial method. The population of research included tapioca industry in Gumelar Subdistrict, consisting of 102 tapioca industry. The sampling technique used was Saturation Sampling to determine the tapioca industry distribution and Stratified Random Sampling to determine the samples of tapioca industry’s employers and employees. Techniques of collecting data used were observation, interview, and documentation. Techniques of analyzing data used were spatial and descriptive analysis.

  The result of research showed that: (1) The distribution of tapioca industry in Gumelar Subdistrict in 2013 mainly existed in Tlaga Village, in which there was 38 industries or 37.26% of total industries existing in Gumelar Subdistrict. (2) The social-economic characteristics of tapioca industry employers: 30 people (100%) were male, married, and 14 people (46.67%) of employers were 15-64 years old. Employers were 22 people (73.33%) Elementary School education, 14 people (46.67%) having 4-6 family dependents, 20 people (66.67%) making tapioca industry their main job, 26 people (86,67%) having > 6 days workdays, 18 people (60%) having 8-10 hours per day to work, and 15 people (50%) having 11-20 years tenure. The social-economic characteristics of employees were: 63 people (70%) were male, 90 people (100%) had married, and 49 people (54.44%) aged 39-52 years old. 75 people (83.33%) having elementary school education level, 62 people (68.89%) having < 4 family dependent, 51 people (56.67%) making tapioca industry their main job, 80 people (86,67%) having > 6 days workdays, 60 people (66,67%) having 8-10 hours per day to work, and 83 people (92,22%) having < 11 years tenure. (3) There were 2 production factors supporting tapioca industry: employees and marketing, and 3 inhibiting factors: capital, basic material, and transportation. (4) 22 people

(73,33%) of tapioca employers having income Rp. 1.000.000,00 -

Rp. 4.000.000,00. 52 people (57,78%) of employees having income ranging from Rp. 350.000,00 - Rp. 600.000,00. The income of tapioca employers in 2013 was above UMK of Banyumas Regency and the income of tapioca industry’s employees was below UMK(Minimum City Wage) of Banyumas Regency .

  Key Words: Tapioca Industry, Distribution, Social-Economic Characteristics, Production Factor

  MOTTO Sesungguhnya Allah SWT tidak akan per nah mer ubah keadaan suatu kaum sehingga mer eka m au

   ber us aha mer ubah keadaannya yang ada pada dir i mer eka s endir i” ( Q.S. Ar Ra’ad: 11)

  Kar ena s es ungguhnya ada kes ulitan pas ti ada kemudahan. Maka apabila kamu s eles ai dar i s uatu ur usan, ker jakan dengan sungguh- sungguh ur usan yang lain” ( Q.S. Al- Ins yir ah: 6- 7)

  “ Ter imalah dengan ikhlas apapun yang m enjadi kehendak- Nya, itulah yang tebaik untuk kita” (Penulis) “ Ber buat baiklah untuk or ang lain s eakan ber buat baik untuk dir imu sendir i” (Penulis)

PERSEMBAHAN

  Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT karya ini kupersembahkan kepada :  Bapak&Ibu yang selalu jadi motivasi terbesar dan senantiasa memberi kasih sayang dan dukungan yang tak ternilai  Kakak-kakakku, Mbak Nunik, Mbak Anies, dan Mas Arif terimakasih atas dukungannya  Hana, Ditha, Binti, Siti, Novi, Nisa, Risa, Cucu terimakasih atas nasehat dan semangatnya  Teman-teman Geo ’09 kalian semua adalah yang terbaik  Teman-teman Kost Pambayun (Santy, Atin, Mbak Retno, Rani, Shinta,

  Vivy, Arum, Shela) terimakasih sudah ikut berbagi dalam suka maupun duka

  

  Almamater

  KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuhu.

  Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai persyaratan guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

  Berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaiakan skripsi ini meski banyak hambatan. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada :

  1. Bapak Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberi ijin untuk menyusun skripsi.

  2. Bapak Drs. H. Saiful Bachri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah berkenan memberi ijin untuk menyusun skripsi.

  3. Bapak Drs. Djoko Subandryo, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi yang telah berkenan memberi ijin untuk menyusun skripsi.

  4. Ibu Dra. Inna Prihartini, M.S selaku Pembimbing I atas kesediaan waktu dan kesabarannya dalam memberikan arahan, bimbingan dan masukan serta dan semangat dalam penyusunan skripsi ini

  5. Bapak Drs. Ahmad, MSi selaku Pembimbing II yang telah berkenan memberikan arahan, bimbingan dan masukan serta inspirasi dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Geografi FKIP yang telah menyampaikan ilmu dan budi pekerti selama penulis belajar di UNS.

  7. Bupati Banyumas yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian di wilayah administrasi Kabupaten Banyumas.

  dan Instansi Kedinasan lain di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERYATAAN ......................................................................... ii HALAMAN PENGAJUAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v HALAMAN ABSTRAK ............................................................................... vi HALAMAN MOTTO .................................................................................. viii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ix KATA PENGANTAR ................................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................ xii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xix DAFTAR PETA .......................................................................................... xx DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xxi BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ...............................................................................

  4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................

  4 D. Manfaat Penelitian...............................................................................

  5 BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................

  8 A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan .....................................

  8 1. Kajian Teori ...................................................................................

  8 a. Distribusi Industri ....................................................................

  8

  b. Industri..................................................................................... 11

  c. Industri Tapioka ....................................................................... 20

  d. Karakteristik Sosial-Ekonomi ................................................... 26

  e. Faktor-Faktor Industri…………………………………………. 31

  2. Penelitian yang Relevan................................................................. 34

  B. Kerangka Berpikir ............................................................................... 39

  C. Batasan Operasional ............................................................................ 42

  BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 45 A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 45 B. Pendekatan dan Jenis Penelitian .......................................................... 46 C. Data dan Sumber Data ......................................................................... 46 D. Teknik Sampling ................................................................................. 47

  1. Populasi ......................................................................................... 47

  2. Sampel .......................................................................................... 48

  E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 50

  1. Observasi Lapangan ...................................................................... 50

  2. Wawancara .................................................................................... 50

  3. Dokumentasi………………………………………………………. 51

  F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 51

  1. Analisis Distribusi Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar .......... 51

  2. Analisis Karakteristik Sosial-Ekonomi Pengusaha serta Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar .............................. 52

  3. Analisis Faktor-Faktor Produksi yang Mendukung dan Menghambat Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar................... 52

  4. Analisis Besar Pendapatan Pengusaha dan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar ........................................ 52

  G. ProsedurPenelitian ............................................................................... 53

  1. Studi Awal…………………………………………………………... 53

  2. Penyusunan Proposal Penelitian....................................................... 53

  3. Penyusunan Instrumen ..................................................................... 53

  4. Pengumpulan Data .......................................................................... 53

  5. Analisis Data ................................................................................... 53

  6. Penulisan Laporan Penelitian .......................................................... 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................

  56 A. Deskripsi Lokasi atau Objek Penelitian ..............................................

  56

  1. Letak, Batas, dan Luas ...................................................................

  56

  a. Letak………………………………………………………….... 56 1) Letak Astronomis…………………………………………… 56 2) Letak Administratif……………………………………….... 56

  b. Luas…………………………………………………..………... 56

  2. Iklim……………………………………………………………..... 59

  3. Penggunaan Lahan…………………..……………………………. 63

  4. Kondisi Penduduk………………………………………..………. 66

  5. Sarana……….……………………………………………………. 74

  6. Sejarah Perkembangan Industri Tapioka………………..……….... 77 B. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................................

  79

  1. Distribusi Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013 …………….............................. 79

  2. Karakteristik Sosial-Ekonomi Pengusaha dan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013....................................................................................... 82

  3. Faktor-Faktor Produksi yang Mendukung dan Menghambat Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013………………………………………………………... 102

  4. Besar Pendapatan yang Diperoleh Pengusaha dan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013………………………………………………………... 117

  C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 122

  BAB V PENUTUP .................................................................................... 132 A. Kesimpulan ...................................................................................... 132 B. Implikasi ........................................................................................... 133 C. Saran ................................................................................................. 134 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 136 LAMPIRAN………………………………………………………………….. 139

  DAFTAR TABEL

  64 Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kecamatan Gumelar………………………………………………………..

  75 Tabel 4.13 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukiman Perdesa Tahun 2012…………………………………........................................

  74 Tabel 4.12 Banyaknya Sarana Pendidikan di Kecamatan Gumelar Tahun 2012…………………………………………………………...

  73 Tabel 4.11 Banyaknya Sarana Kesehatan di Kecamatan Gumelar Tahun 2012……………………………………………………………

  72 Tabel 4.10 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Kecamatan Gumelar Tahun 2012……………………………...

  71 Tabel 4.9 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Gumelar Tahun 2012…………………………………………..

  69 Tabel 4.8 Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kecamatan Gumelar Tahun 2012……………………………...

  68 Tabel 4.7 Kepadatan Penduduk Kecamatan Gumelar……………………

  66 Tabel 4.6 Klasifikasi Tingkat Kepadatan Penduduk……………………..

  61 Tabel 4.4 Penggunaan Lahan di Kecamatan Gumelar…………………...

  Halaman

  60 Tabel 4.3 Curah Hujan Kecamatan Gumelar Tahun 2003-2012 (mm) .....

  57 Tabel 4.2 Tipe Curah Hujan Menurut Schmidt dan Ferguson...................

  49 Tabel 4.1 Luas Kecamatan Gumelar..........................................................

  47 Tabel 3.3 Jumlah Sampel Pengusaha dan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Tahun 2013..........................................

  45 Tabel 3.2 Data, Jenis Data dan Sumber Data............................................

  34 Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian........................................................

  16 Tabel 2.2 Penelitian yang Relevan.............................................................

  7 Tabel 2.1 Pengklasifikasian Skala Industri Atas Dasar Penyerapan Tenaga Kerja..............................................................................

Tabel 1.1 Standar Kompetensi dan Dasar Kompetensi untuk Pembelajaran Geografi SMA Kelas XII/IPS .............................

  76

Tabel 4.14 Jumlah Industri Tapioka di Desa Cilangkap, Gumelar,

  Samudra, Samudra Kulon, dan Tlaga, Kecamatan Gumelar

  79 Tahun 2013……………...........................................................

Tabel 4.15 Jenis Kelamin Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra

  Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013……………………................................................

  82 Tabel 4.16 Jenis Kelamin Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap

  83 Kecamatan Gumelar Tahun 2013……………………………

Tabel 4.17 Umur Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon,

  Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013…………………………………………………………...

  84 Tabel 4.18 Umur Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan

  85 Gumelar Tahun 2013………………………………………….

Tabel 4.19 Status Perkawinan Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar,

  Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013………………………………………….

  86 Tabel 4.20 Status Perkawinan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013……………………………...

  87 Tabel 4.21 Pendidikan Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013…………………………………………………….

  88 Tabel 4.22 Pendidikan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013…………...….…………………………..

  89 Tabel 4.23 Jumlah Tanggungan Keluarga Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013……………………………...

  90 Tabel 4.24 Jumlah Tanggungan Keluarga Tenaga Kerja Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013……………………………...

  91 Tabel 4.25 Status Pekerjaan Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013…………………………………………..

  93

Tabel 4.26 Status Pekerjaan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa

  Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013…….......................................

  94 Tabel 4.27 Jumlah Hari Kerja Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013………………………………………….

  95 Tabel 4.28 Jumlah Hari Kerja Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013……………………………...

  96 Tabel 4.29 Jumlah Jam Kerja Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan

  98 Gumelar Tahun 2013………………………………………….

Tabel 4.30 Jumlah Jam Kerja Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa

  Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013……………………………...

  99 Tabel 4.31 Masa Kerja Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013…………………………………………………...

  100

Tabel 4.32 Masa Kerja Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar,

  Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013………………………………………….

  101

Tabel 4.33 Modal Usaha Pengusaha Industri Tapioka di Desa Gumelar,

  Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013……………………………………….….

  103

Tabel 4.34 Asal Modal Usaha Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar,

  Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan 104

  Gumelar Tahun 2013…………………………………………

Tabel 4.35 Asal Bahan Baku dan Jumlah Bahan Baku yang Dibeli

  Pengusaha dalam Satu Bulan Industri Tapioka di Kecamatan 106 Gumelar Tahun 2013………………………………………….

Tabel 4.36 Cara Untuk Memperoleh Bahan Baku Pengusaha Tapioka di

  Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan 107 Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013………………….

Tabel 4.37 Daerah Pemasaran dan Jumlah Hasil Produksi Industri

  Tapioka di Kecamatan Gumelar Tahun 2013………………… 111

Tabel 4.38 Alat Angkut Yang Digunakan Pengusaha Untuk Mengangkut

  Hasil Produksi Industri Tapioka di Desa Gumelar, Samudra Kulon, Samudra, Tlaga, dan Cilangkap Kecamatan Gumelar

  113 Tahun 2013………………………………….………..………..

Tabel 4.39 Faktor-Faktor Pendukung Keberlangsungan Industri Tapioka di Kecamatan Gumelar Tahun 2013…………………………..

  115

Tabel 4.40 Faktor-Faktor Penghambat Bagi Keberlangsungan Industri

  115 Tapioka di Kecamatan Gumelar Tahun 2013…….…………...

Tabel 4.41 Pendapatan Pengusaha Tapioka di Desa Gumelar, Samudra

  Kulon, Samudra, Tlaga dan Cilangkap Kecamatan Gumelar 118 Tahun 2013…………………………………………………….

Tabel 4.42 Pendapatan Tenaga Kerja Industri Tapioka di Desa Gumelar,

  Samudra Kulon, Samudra, Tlaga dan Cilangkap Kecamatan Gumelar Tahun 2013……………………………......................

  120

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 2.2. Alur Proses Produksi Industri Tapioka …………………………

  25 Gambar 2.3. Diagram Alir Kerangka Pemikiran …………………………...

  41 Gambar 2.3. Diagram Alir Penelitian ……………………………………….

  55 Gambar 4.1. Diagram Curah Hujan Kecamatan Gumelar Tahun 2003 – 2012 Menurut Schmidt-Ferguson ………………..…………………...

  63 Gambar 4.2. Grafik Penggunaan Lahan di Kecamatan Gumelar Tahun 2012………………………………………………………..........

  64 Gambar 4.3. Grafik Kepadatan Penduduk Kecamatan Gumelar Tahun 2012….………………………………………………………….

  70 Halaman Peta 1 Administrasi Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013 ....................................................................................................

  58 Peta 2 Distribusi Industri Tapioka Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013 .......................................................................

  81 Peta 3 Asal Bahan Baku Industri Tapioka Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013 ....................................................................... 109

  Peta 4 Pemasaran Industri Tapioka Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas Tahun 2013 ……............................................................... 112