PDF ini ANALISIS KUALITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR YANG DILAKSANAKAN PEMERINTAHAN NAGARI BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR | Z | 1 PB

ANALISIS KUALITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR YANG
DILAKSANAKAN PEMERINTAHAN NAGARI
BERBASIS MASYARAKAT DI KECAMATAN X KOTO
KABUPATEN TANAH DATAR
Lovely Harman. Z¹, Alizar Hasan², Wardi¹
¹Program Studi Teknik Sipil, Program Pasca Sarjana Universitas Bung Hatta
²Program Studi Teknik Sipil, Program Pasca Sarjana Universitas Andalas
lovelyharman72@gmail.com

ABSTRAK
Menurut Alis Marajo, 2007; Supriyadi, 2006; Karjuni,2008), problematika yang dihadapi pemerintahan
nagari dalam pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat adalah kurangnya partisipasi masyarakat,
minimnya pengalaman pemerintahan, rendahnya kapabilitas dan kemampuan, kekurangan tenaga teknis
yang profesional, sehingga menyebabkan rendahnya tanggung jawab dan komitmen aparatur
pemerintahan nagari dalam menjalankan tupoksinya. Keadaan ini perlu ditelaah lebih jauh tentang
pelaksanaan pembangunan infrastruktur nagari berbasis masyarakat terutama yang berada disalah satu
kecamatan di Kab. Tanah Datar yakni Kecamatan X Koto. Tujuan penelitian ini adalah ; mengetahui
kualitas pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintahan nagari berbasis masyarakat,
mengetahui permasalahan yang dihadapi pemerintahan nagari dalam melaksanakan pembangunan
infrastruktur berbasis masyarakat, mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi pemerintahan
nagari dalam melaksanakan pembangunan berbasis masyarakat. Data penelitian ini diperoleh dari

informan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, sehingga didapatkan hasilnya bahwa Kualitas
Pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintahan nagari sangat ditentukan oleh partisipasi
masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan serta dapat menghemat biaya upah
pekerja karena adanya swadaya dari masyarakat ( 88,88% ), Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur di
nagari harus memakai tenaga teknis terampil sehingga mutu dan kualitas pekerjaan bisa dicapai sesuai
dengan spek-spek teknis dan peraturan bidang keteknikan ( 100 % ), Kualitas pembangunan infrastruktur
juga ditentukan oleh adanya aturan-aturan teknis sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan
infrastruktur seperti adanya spesifikasi/standar yang harus dipakai setiap item pekerjaan sipil ( 55,55 % ).
Kata Kunci : Kualitas Infrastruktur, berbasis masyarakat, Nagari