Judul HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILA

Judul : HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP
PRODUK FASHION PADA REMAJA PUTRI
Penulis : Arienda Alfia Rauufaida, Mira Aliza Rachmawati

1. Latar Belakang dan Tujuan Penelitian
Masa remaja adalah masa pencarian identitas dan masa dimana seseorang mencari jati
dirinya sendiri. Pada masa ini para remaja memiliki kesempatan yang sebesar-besarnya untuk
mengalami hal-hal yang baru serta menemukan sumber-sumber baru dari kekuatan-kekuatan,
bakat-bakat serta kemampuan yang ada didalam dirinya. Sementara itu masa remaja itu
dihadapkan kepada tantangan – tantangan pembatasan-pembatasan dan kekangan-kekangan yang
datang baik dari dalam dirinya, maupun luar dirinya (lingkungannya).
Menurut Erik Erikson (Dariyo, 2004), karakteristik remaja yang ideal adalah remaja yang
mampu menyadari dan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya,
remaja mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya, remaja bertanggung jawab
terhadap apa yang menjadi hak dan kewajibannya, remaja bisa mendahulukan kebutuhan yang
menjadi prioritas utama daripada keinginan, remaja yang bisa bersikap dan bertindak atas dasar
nilai-nilai/norma dan etika yang ada dilingkungannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan negatif antara konsep diri
dengan perilaku konsumtif terhadap produk fashion pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara konsep diri dengan perilaku konsumtif
terhadap produk fashion pada remaja. Semakin tinggi konsep diri, semakin rendah perilaku

konsumtif terhadap produk fashion pada remaja, sebaliknya semakin rendah konsep diri semakin
tinggi perilaku konsumtif terhadap produk fashion pada remaja.
2. Metode penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah remaja putri SMU Muhammadiyah 2 Yogyakarta .
Yang berusia 15-17 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif dengan menggunakan dengan skala. Skala yang digunakan ada 2 macam skala yaitu

Skala Perilaku Konsumtif dan Skala Konsep diri. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kuantitatif yang termasuk dalam penelitian korelasional. Yaitu hubungan antara konsep
diri dengan perilaku konsumtif terhadap produk fashion pada remaja. Teknik korelasi ini
digunakan juga untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara konsep diri dengan perilaku
konsumtif terhadap fashion. Pada remaja. Pengolahan data, peneliti menggunakan program
komputer SPSS 16.00 for Windows

3. Kesimpulan
4. Kritik dan saran