Upaya Negara Zimbabwe dalam Memperbaiki
Upaya Negara Zimbabwe dalam Memperbaiki Citra Ekonomi di
Kawasan Afrika melalui Pembangunan Disneyland Afrika
Disusun untuk memenuhi UAS
Dosen Pengampu: Liana Shinta Dewi, S.S.,M.A.
NIP : 2013048611302001
Oleh:
Jelita Aldia Vitaloka
NIM : 175120400111031
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Negara Zimbabwe merupakan salah satu negara di kawasan Benua Afrika yang
mengalami hiperinflasi. Negara tersebut memiliki nilai mata uang yang sangat buruk jika
dibandingkan dengan dolar Amerika Serikat. Tercatat dalam sejarah, hiperinflasi di
Zimbabwe disebabkan oleh kesalahan pemerintah dalam mengambil kebijakan sejak
awal
mereka
merdeka.
Pada
periode
1990’an,
pemerintah
negara
tersebut
mengampanyekan program redistribusi tanah (land redistribution) yang ternyata malah
menurunkan produktivitas pertanian hingga akhirnya menyebabkan inflasi. 1 Selanjutnya,
bank sentral Zimbabwe juga diketahui terus mencetak uang untuk menutupi defisit
anggaran yang mendalam.2
Kondisi negara tersebut telah memperburuk citra ekonomi Benua Afrika yang selama ini
dikenal sebagai benua dengan banyak negara miskin di dalamnya. Seperti yang telah
diketahui, kondisi ekonomi negara-negara di Benua Afrika memang sangat terbelakang.
Selain karena faktor tanah yang tandus dan kering, penyebab kemiskinan di benua
tersebut juga karena kurangnya pendidikan yang layak bagi penduduk.3
Di sisi lain, sebenarnya negara Zimbabwe mempunyai objek wisata yang berpotensi
meningkatkatkan pendapatan negaranya. Objek wisata tersebut adalah air terjun Victoria
Falls yang terletak di Sungai Zambezi (perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Selama
ini, Air terjun Victoria Falls telah menjadi daya tarik wisata di negara itu. 4Bahkan,
wisatawan dari seluruh dunia telah mengunjungi air terjun Victoria Falls yang menjadi
fenomena alam indah.
Akan tetapi, potensi wisata yang cukup menjanjikan di Zimbabwe tersebut pernah hancur
akibat konflik politik selama beberapa dekade. Tercatat dalam sejarah, semenjak awal
1 Setiyo H.N., “Memahami Kasus Hiperinflasi di Perekonomian Modern” dalam
http://www.ajarekonomi.com/2016/05/memahami-kasus-hiperinflasi-di.html. Di akses pada 7 Desember 2017.
2 Idris Rusadi Putra, “5 Fakta tak berharganya mata uang Zimbabwe” dalam
https://www.merdeka.com/uang/5-fakta-tak-berharganya-mata-uang-zimbabwe/peredaran-dolar-zimbabweditarik.html. Diakses pada 7 Desember 2017.
3 Nathanya Chitta, “Iklan Kemiskinan” dalam http://kemiskinandiafrika.blogspot.co.id/. Diakses pada 8
Desember 2017.
4 Rahayu Mulya, “Victoria Falls” dalam www.wacana.co. Diakses pada 11 Desember 2017
kemerdekan pun telah terdapat konflik antara dua kelompok militer politik di Zimbabwe
yang telah berdiri semenjak era pra-kemerdekaan. Kelompok tersebut ialah ZANU
(Zimbabwe African National Union) yang dipimpin oleh Robert Mugabe dengan
keanggotaannya didominasi oleh Etnis Shona dan ZAPU (Zimbabwe Afican People’s
Union) yang dipimpin oleh Joshua Nkomo dengan keanggotannya didominasi oleh Etnis
Ndabele/Matabele.5 Untuk membalas perlawanan dari kelompok ZAPU, Robert Mugabe
selaku Perdana Menteri Zimbabwe pernah
memerintahkan pasukannya untuk
membantai Etnis Ndabele.6
Kediktatoran pemimpin Zimbabwe semacam itu pun masih berlangsung hingga saat ini.
Pada tahun 1987, Robert Mugabe terpilih menjadi presiden dan negara itu dipimpin oleh
satu partai.7 Ia selalu menang dalam pemilu berikutnya. Barulah pada pemilu presiden
2008, Mugabe akhirnya kalah. Namun ia tetap
menolak mundur hingga terjadilah
kekerasan. Sampai saat ini, Mugabe tetap menjabat sebagai Presiden Zimbabwe dan
dijuluki sebagai penipu pemilu kelas dunia, sosok yang penuh tipu muslihat, dan pelaku
kejahatan yang terorganisir oleh Pedzisai Ruhanya, dari lembaga think-tank Zimbabwe.8
Konflik-konflik politik seperti di atas tentunya telah menurunkan minat wisatawan untuk
berkunjung ke Zimbabwe. Terlebih lagi, pemberitaan media massa mengenai kebobrokan
negara ini turut membuat wisatawan enggan singgah. Padahal, pariwisata pernah menjadi
sektor penghasil devisa tertinggi ketiga di Zimbabwe sebelum akhirnya menurun tajam
pada tahun 2000.9 Apabila kondisi ini dibiarkan terus-menerus, tentu akan menutup
potensi tersebut.
Akan tetapi, pemerintah Zimbabwe tampaknya mulai menaruh perhatian kembali pada
sektor pariwisata demi memperbaiki kebobrokan ekonomi Zimbabwe dan citra ekonomi
Benua Afrika dengan merencanakan pembangunan taman rekreasi "Disneyland versi
Afrika". Seperti yang dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Perhotelan Zimbabwe
5 Chapter Two: A Brief History Of The Context Of The Zapu Guerrillas dalam
http://www.sahistory.org.za/content/chapter-two-brief-history-context-zapu-guerrillas. Diakses pada 9
Desember 2017
6 Denny Armandhanu, “Antara Mugabe dan Soeharto, Diktator Tiga Dekade” dalam
https://kumparan.com/@kumparannews/antara-mugabe-dan-soeharto-diktator-tigadekade#VwHQALhbbex8kJbp.99. Diakses pada 9 Desember 2017
7 Ibid.
8 Ibid.
9 Dianna Games, “The Zimbabwe Economy: How Has It Survived and How Will It Recover?”. Saha Reports. No.
30, hlm. 41, 2002.
Walter Mzembi dalam forum UN World Tourism Organisation (UNWTO), pemerintah
sedang merencanakan taman rekreasi yang akan menelan dana senilai USD 300 juta.10
Berdasarkan hal tersebut penulis merasa perlu mengadakan penelitian terkait upaya
pemerintah Zimbabwe dalam usahanya memperbaiki citra ekonomi Benua Afrika.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat di identifikasikan
beberapa masalah yaitu:
1. Bagaimana perkembangan Disneyland Afrika yang sedang direncanakan untuk
dibangun oleh Pemerintah Zimbabwe?
2. Apakah usaha Pemerintah Zimbabwe memiliki potensi untuk memperbaiki citra
ekonomi Benua Afrika?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan ilmiah ini adalah:
1.3.1 Tujuan Teoritis
1. Untuk mengetahui perkembangan Disneyland Afrika yang direncanakan dibangun
oleh Pemerintah Zimbabwe.
2. Untuk mengetahui potensi Pemerintah Zimbabwe dalam memperbaiki citra ekonomi
Benua Afrika.
1.3.2 Tujuan Praktis
1. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan berkaitan dengan perekonomian
Zimbabwe dan Benua Afrika.
2. Sebagai acuan bagi penulis lain apabila ingin melakukan penelitian sejenis
1.4 Landasan Teori
10 Esy, loc. cit..
1.4.1 Negara Zimbabwe
Zimbabwe dikenal sebagai Rhodesia Selatan. Nama ini kemudian berubah menjadi
Rhodesia diikuti oleh Zimbabwe Rhodesia. Sekarang, negara ini dikenal sebagai
Republik Zimbabwe. Negara Arab dan Portugal adalah beberapa mitra dagang
Zimbabwe sejak zaman dahulu.11
Zimbabwe dieksplorasi oleh penjelajah David Livingstone. Dahulu, Zimbabwe termasuk
dalam koloni kerajaan Inggris dengan nama Rhodesia Selatan yang dikelola oleh British
South Africa Company. Negara ini memperoleh kemerdekaan pada tanggal 18 April 1980
dengan Robert Mugabe sebagai presiden pertama. Awalnya, Zimbabwe memiliki
pemerintahan semi-presidensial. Pada tahun 1987, Mugabe merevisi konstitusi sehingga
menghapuskan pos perdana menteri dan membuat sistem pemerintahan berubah menjadi
presidensial.12
Negara Zimbabwe mempunyai bahasa resmi nasional yaitu Inggris, Shona, dan Ndebele,
dan juga mempunyai 13 bahasa minoritas yaitu Chewa, Chibarwe, Kalanga, Koisan,
Nambya, Ndau, Shangani, bahasa isyarat, Sotho, Tonga, Tswana, Venda, and Xhosa.
Negara Zimbabwe memiliki mata uang Dollar Amerika – US$ karena sejak 2009
Pemerintah Zimbabwe tidak lagi menggunakan Dollar Zimbabwe dan mata uang yang
digunakan adalah Dollar Amerika Serikat.13 Negara Zimbabwe memiliki luas wilayah
seluas 390.757 km2 dengan luas daratan seluas 386.847 km2 dan luas perairan seluas
3.910 km2.14
1.4.2 Citra
Pengertian Citra memiliki beberapa pandangan yang berbeda dari berbagai perspektif
manusia. Berikut adalah pengertian Citra menurut para ahli:
1. Menurut G. Sach “Dalam Soemirat Dan Elvinaro Ardianto, 2007:171”.
11 “11 fakta dan informasi penting tentang zimbabwe” dalam https://www.amazine.co/21996/11-faktainformasi-penting-tentang-zimbabwe/ diakses pada 10 desember 2017
12 Ibid.
13 “Keterangan dasar Negara Republik Zimbabwe” dalam
https://www.kemlu.go.id/harare/id/Pages/Zimbabwe.aspx diakses pada 10 Desember 2017
14 Ibid.
Citra ialah pengetahuan mengenai kita dan sikap-sikap terhadap kita yang
mempunyai kelompok-kelompok yang berbeda.15
2. Menurut Effendi “Dalam Soemirat Dan Elvinaro Ardianto, 2007:171”.
Yang Kemudian Di Sitir olehnya bahwa citra ialah dunia sekeliling kita yang
memandang kita.16
3. Menurut KBBI
Citra ialah pemahaman kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu
kenyataan.17
4. Menurut Frank Jefkins “Dalam Soemirat Dan Elvinaro Ardianto, 2007:114”.
Citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang
muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya.18
1.4.3 Ekonomi
Berikut adalah pengertian ekonomi menurut para ahli:
1. J.S
Ekonomi adalah jenis sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.19
2. Menurut Adam Smith
Ekonomi yakni suatu penyelidikan yang berhubungan dengan keadaan dan
sebab adanya kekayaan negara.20
3. Menurut Abraham Maslow
Ekonomi adalah satu bidang ilmu yang mencoba untuk menyelesaikan
permasalahan kebutuhan manusia melalui penggembelengan semua atau seluruh
yang ada atas dasar pada teori dan prinsip dalam suatu sistem ekonomi yang
dianggap efisien dan efektif.21
4. Menurut Hermawan Kartajaya
Ekonomi adalah suatu platform dimana sector industry berada diatasnya22
15 Hisam sam, “7 Pengertian Citra (Image) Menurut Para Ahli Beserta Jenisnya”dalam
http://www.dosenpendidikan.com/7-pengertian-citra-image-menurut-para-ahli-beserta-jenisnya/, diakses
pada 10 Desember 2017.
16 Ibid.
17 Ibid.
18 Ibid.
19 Estriana Fiwka, “18 Pengertian Ekonomi menurut Para Ahli”, dalam
http://www.masterpendidikan.com/2017/01/18-pengertian-ekonomi-menurut-para-ahli.html, diakses pada
tanggal 10 Desember 2017.
20 Ibid.
21 Ibid.
22 Ibid.
5. Menurut Paul A. Samuelson
Ekonomi adalah suatu cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya agar
dapat memanfaatkan segala sumber yang terbatas dalam memperoleh setiap
komoditi dan menyalurkan oleh masyarakat agar dapat dikonsumsi.23
1.4.4 Wilayah Afrika
Benua Afrika adalah salah satu dari enam Benua (Asia, Afrika, Amerika, Australia,
Antartika, dan Eropa) dan merupakan Benua terbesar ketiga di dunia sekaligus dengan
jumlah penduduk terbanyak setelah Asia. Dengan luas wilayah adalah 30.370.000km²,
Benua Afrika hampir menutupi sekitar 20% daratan di bumi. Jumlah penduduk Benua
Afrika hampir 1,19 Milyar jiwa atau sekitar 14% dari jumlah penduduk di seluruh dunia.
Letak Geografis Benua Afrika ialah 38°LU-35°LS dan 17°BB-51°BT. Menurut letak
geografisnya, Benua Afrika terletak diantara Samudra Hindia dan Samudra Atlantik.
Wilayah Afrika dibagi atas empat bagian. Di wilayah utara berbatasan dengan Laut
Tengah sedangkan wilayah timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
Di wilayah selatan, berbatasan dengan Samudra Hindia dan Samudra Atlantik sedangkan
di wilayah barat, berbatasan dengan Samudra Atlantik. Bentang alam wilayah Afrika
terdiri dari pegunungan, gunung, dan lembah. Dari empat wilayah tersebut terdapat 54
negara yang berada di wilayah Afrika, antara lain Zimbabwe, Uganda,
Zambia,
Madagaskar, Kenya, dan lain-lain.
1.4.5 Disneyland
Disneyland merupakan wahana wisata Disney paling terkenal di dunia. Wahana ini kali
pertama dibangun di Anaheim, California, AS, pada 18 Juli 1955 dengan nama Disney
Park. Tempat wisata ini dibangun atas ide Walter Elias Disney alias Walt Disney, seorang
prodeser, sutradara, sekaligus animator AS.24
Walt Disney mendapat ide membangun Disneyland setelah berkunjung ke taman bermain
anak-anak, Childern’s Fairyland di Oakland, California, AS. Setelah itu, ia ingin
membuat taman bermain untuk keluarga yang aman dan menyenangkan, sebab selama
itu belum ada wahana wisata yang bisa dinikmati semua kalangan.25
23 Ibid.
24 Sushmita Chelin Indra, “Inilah perbedaan Disneyland, Disney World, dan Universal Studios” dalam
http://www.solopos.com/2017/04/17/tahukah-anda-inilah-perbedaan-disneyland-disney-world-dan-universalstudios-810316 diakses pada tanggal 10 Desember 2017
25 Ibid.
Adapun wahana yang menjadi daya tarik bagi pengunjung Disneyland adalah Istana Putri
Aurora yang terkenal di film Sleeping Beauty, Istana Cinderella, Tomorrowland, serta
Toy Story Land. Harga tiket masuk ke Disneyland itu berkisar antara Rp900.000 – Rp1,2
juta.26
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode dalam penelitian ini ialah menggunakan studi pustaka, yaitu pencarian informasi
yang dilakukakan dengan menelaah buku yang terdapat di perpustakaan, jurnal, dan
buletin. Kajian pustaka bertujuan agar analisis lebih terarah dengan cara mengumpulkan
data-data yang relevan.
1.5.2 Metode Analisis
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis serta dengan pendekatan
kualitatif.
1.5.3 Hipotesis
Hipotesis dalam penulisan ilmiah ini :
H0 =
Pembangunan Disneyland Afrika berpotensi dapat memperbaiki citra Benua
Afrika di dunia
H1 = Pembangunan Disneyland Afrika tidak berpotensi atau gagal memperbaiki citra
Benua Afrika di dunia
.
1.6 Tinjauan Pustaka
No
Nama
.
Peneliti
1.
/Tahun
Ier
Judul
Persamaan
Perbedaan
Pebelitian
Pembangu
Oezwah nan
26 Ibid.
Hasil
Tidak
Pendekatan
semua Membahas
pembangunan
mengenai
Subjek
Kuali-
penelitian pada tatif
/2015
Ekonomi
membawa
potensi
makalah
pada
kemajuan.
pembanguna
ialah
Negara
n
Berkemba
perekonomia
ng
n
ini
dalam pembangunan
ekonomi
negara sedangkan
berkembang.
pada makalah
kami
ialah
upaya
pemerintah
2.
Ilham/2
Kemiskina Pemerintah
017
n
Membahas
di Zimbabwe harus kemiskinan
agar di
Zimbabwe.
Subjek
Kuali-
penelitian pada tatif
Negara
berusaha
negara makalah
ini
Zimbabwe
negaranya tidak Zimbabwe.
ialah
terjerat
kemiskinan
kemiskinan.
sedangkan
pada makalah
kami
ialah
upaya
pemerintah
Zimbabwe.
1.7 Sistematika Penulisan
Urutan penulisan bab yang akan disajikan adalah sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Pendahuluan pada makalah ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab
dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:
1.1 Latar Belakang
Berisi tentang latar belakang mengapa kami memilih Upaya Negara Zimbabwe
dalam Memperbaiki Citra Ekonomi di Kawasan Afrika melalui Pembangunan
Disneyland Afrika sebagai makalah kami.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Masalah ditulis berdasarkan uraian pada latar belakang masalah,
maka dapat di identifikasikan menjadi beberapa masalah.
1.3 Tujuan Penilitian
Tujuan Penelitian adalah tujuan yang akan dicapai dalam penulisan makalah
ini, Tujuan Penelitan ada dua yakni tujuan teoritis dan tujuan praktis.
1.4 Landasan Teori
Landasan Teori berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang
diambil dari kutipan buku yang bekaitan dengan penyusunan laporan makalah,
seperti Negara Zimbabwe, Disneyland, Wilayah Afrika, dan Citra Ekonomi.
1.5 Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana atau teknik-teknik suatu
penelitian akan dilaksanakan.
1.6 Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka adalah peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait.
Tinjauan Pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali
pustaka, seperti
laporan penelitian, dan sebagainya tentang masalah yang berkaitan dengan
makalah.
BAB II : Analisis Masalah
Analisis Masalah adalah sikap atau perhatian terhadap suatu masalah atau
objek hingga mampu menguraikan menjadi bagian-bagian serta mengenal
antarbagian tersebut dalam keseluruhan. Bertujuan untuk menemukan dan
mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada di makalah ini.
BAB III : Penutup
Penutup berisikan kesimpulan dan hasil akhir dari masalah yang kita bahas
dalam makalah tersebut.
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan adalah hasil akhir dari permasalah yang dibahas dalam makalah
ini, yaitu Upaya Pemerintah Zimbabwe Dalam Memperbaiki Citra Ekonomi
Benua Afrika Melalui Pembangunan Disneyland Afrika.
Kawasan Afrika melalui Pembangunan Disneyland Afrika
Disusun untuk memenuhi UAS
Dosen Pengampu: Liana Shinta Dewi, S.S.,M.A.
NIP : 2013048611302001
Oleh:
Jelita Aldia Vitaloka
NIM : 175120400111031
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Negara Zimbabwe merupakan salah satu negara di kawasan Benua Afrika yang
mengalami hiperinflasi. Negara tersebut memiliki nilai mata uang yang sangat buruk jika
dibandingkan dengan dolar Amerika Serikat. Tercatat dalam sejarah, hiperinflasi di
Zimbabwe disebabkan oleh kesalahan pemerintah dalam mengambil kebijakan sejak
awal
mereka
merdeka.
Pada
periode
1990’an,
pemerintah
negara
tersebut
mengampanyekan program redistribusi tanah (land redistribution) yang ternyata malah
menurunkan produktivitas pertanian hingga akhirnya menyebabkan inflasi. 1 Selanjutnya,
bank sentral Zimbabwe juga diketahui terus mencetak uang untuk menutupi defisit
anggaran yang mendalam.2
Kondisi negara tersebut telah memperburuk citra ekonomi Benua Afrika yang selama ini
dikenal sebagai benua dengan banyak negara miskin di dalamnya. Seperti yang telah
diketahui, kondisi ekonomi negara-negara di Benua Afrika memang sangat terbelakang.
Selain karena faktor tanah yang tandus dan kering, penyebab kemiskinan di benua
tersebut juga karena kurangnya pendidikan yang layak bagi penduduk.3
Di sisi lain, sebenarnya negara Zimbabwe mempunyai objek wisata yang berpotensi
meningkatkatkan pendapatan negaranya. Objek wisata tersebut adalah air terjun Victoria
Falls yang terletak di Sungai Zambezi (perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Selama
ini, Air terjun Victoria Falls telah menjadi daya tarik wisata di negara itu. 4Bahkan,
wisatawan dari seluruh dunia telah mengunjungi air terjun Victoria Falls yang menjadi
fenomena alam indah.
Akan tetapi, potensi wisata yang cukup menjanjikan di Zimbabwe tersebut pernah hancur
akibat konflik politik selama beberapa dekade. Tercatat dalam sejarah, semenjak awal
1 Setiyo H.N., “Memahami Kasus Hiperinflasi di Perekonomian Modern” dalam
http://www.ajarekonomi.com/2016/05/memahami-kasus-hiperinflasi-di.html. Di akses pada 7 Desember 2017.
2 Idris Rusadi Putra, “5 Fakta tak berharganya mata uang Zimbabwe” dalam
https://www.merdeka.com/uang/5-fakta-tak-berharganya-mata-uang-zimbabwe/peredaran-dolar-zimbabweditarik.html. Diakses pada 7 Desember 2017.
3 Nathanya Chitta, “Iklan Kemiskinan” dalam http://kemiskinandiafrika.blogspot.co.id/. Diakses pada 8
Desember 2017.
4 Rahayu Mulya, “Victoria Falls” dalam www.wacana.co. Diakses pada 11 Desember 2017
kemerdekan pun telah terdapat konflik antara dua kelompok militer politik di Zimbabwe
yang telah berdiri semenjak era pra-kemerdekaan. Kelompok tersebut ialah ZANU
(Zimbabwe African National Union) yang dipimpin oleh Robert Mugabe dengan
keanggotaannya didominasi oleh Etnis Shona dan ZAPU (Zimbabwe Afican People’s
Union) yang dipimpin oleh Joshua Nkomo dengan keanggotannya didominasi oleh Etnis
Ndabele/Matabele.5 Untuk membalas perlawanan dari kelompok ZAPU, Robert Mugabe
selaku Perdana Menteri Zimbabwe pernah
memerintahkan pasukannya untuk
membantai Etnis Ndabele.6
Kediktatoran pemimpin Zimbabwe semacam itu pun masih berlangsung hingga saat ini.
Pada tahun 1987, Robert Mugabe terpilih menjadi presiden dan negara itu dipimpin oleh
satu partai.7 Ia selalu menang dalam pemilu berikutnya. Barulah pada pemilu presiden
2008, Mugabe akhirnya kalah. Namun ia tetap
menolak mundur hingga terjadilah
kekerasan. Sampai saat ini, Mugabe tetap menjabat sebagai Presiden Zimbabwe dan
dijuluki sebagai penipu pemilu kelas dunia, sosok yang penuh tipu muslihat, dan pelaku
kejahatan yang terorganisir oleh Pedzisai Ruhanya, dari lembaga think-tank Zimbabwe.8
Konflik-konflik politik seperti di atas tentunya telah menurunkan minat wisatawan untuk
berkunjung ke Zimbabwe. Terlebih lagi, pemberitaan media massa mengenai kebobrokan
negara ini turut membuat wisatawan enggan singgah. Padahal, pariwisata pernah menjadi
sektor penghasil devisa tertinggi ketiga di Zimbabwe sebelum akhirnya menurun tajam
pada tahun 2000.9 Apabila kondisi ini dibiarkan terus-menerus, tentu akan menutup
potensi tersebut.
Akan tetapi, pemerintah Zimbabwe tampaknya mulai menaruh perhatian kembali pada
sektor pariwisata demi memperbaiki kebobrokan ekonomi Zimbabwe dan citra ekonomi
Benua Afrika dengan merencanakan pembangunan taman rekreasi "Disneyland versi
Afrika". Seperti yang dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Perhotelan Zimbabwe
5 Chapter Two: A Brief History Of The Context Of The Zapu Guerrillas dalam
http://www.sahistory.org.za/content/chapter-two-brief-history-context-zapu-guerrillas. Diakses pada 9
Desember 2017
6 Denny Armandhanu, “Antara Mugabe dan Soeharto, Diktator Tiga Dekade” dalam
https://kumparan.com/@kumparannews/antara-mugabe-dan-soeharto-diktator-tigadekade#VwHQALhbbex8kJbp.99. Diakses pada 9 Desember 2017
7 Ibid.
8 Ibid.
9 Dianna Games, “The Zimbabwe Economy: How Has It Survived and How Will It Recover?”. Saha Reports. No.
30, hlm. 41, 2002.
Walter Mzembi dalam forum UN World Tourism Organisation (UNWTO), pemerintah
sedang merencanakan taman rekreasi yang akan menelan dana senilai USD 300 juta.10
Berdasarkan hal tersebut penulis merasa perlu mengadakan penelitian terkait upaya
pemerintah Zimbabwe dalam usahanya memperbaiki citra ekonomi Benua Afrika.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat di identifikasikan
beberapa masalah yaitu:
1. Bagaimana perkembangan Disneyland Afrika yang sedang direncanakan untuk
dibangun oleh Pemerintah Zimbabwe?
2. Apakah usaha Pemerintah Zimbabwe memiliki potensi untuk memperbaiki citra
ekonomi Benua Afrika?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penulisan ilmiah ini adalah:
1.3.1 Tujuan Teoritis
1. Untuk mengetahui perkembangan Disneyland Afrika yang direncanakan dibangun
oleh Pemerintah Zimbabwe.
2. Untuk mengetahui potensi Pemerintah Zimbabwe dalam memperbaiki citra ekonomi
Benua Afrika.
1.3.2 Tujuan Praktis
1. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan berkaitan dengan perekonomian
Zimbabwe dan Benua Afrika.
2. Sebagai acuan bagi penulis lain apabila ingin melakukan penelitian sejenis
1.4 Landasan Teori
10 Esy, loc. cit..
1.4.1 Negara Zimbabwe
Zimbabwe dikenal sebagai Rhodesia Selatan. Nama ini kemudian berubah menjadi
Rhodesia diikuti oleh Zimbabwe Rhodesia. Sekarang, negara ini dikenal sebagai
Republik Zimbabwe. Negara Arab dan Portugal adalah beberapa mitra dagang
Zimbabwe sejak zaman dahulu.11
Zimbabwe dieksplorasi oleh penjelajah David Livingstone. Dahulu, Zimbabwe termasuk
dalam koloni kerajaan Inggris dengan nama Rhodesia Selatan yang dikelola oleh British
South Africa Company. Negara ini memperoleh kemerdekaan pada tanggal 18 April 1980
dengan Robert Mugabe sebagai presiden pertama. Awalnya, Zimbabwe memiliki
pemerintahan semi-presidensial. Pada tahun 1987, Mugabe merevisi konstitusi sehingga
menghapuskan pos perdana menteri dan membuat sistem pemerintahan berubah menjadi
presidensial.12
Negara Zimbabwe mempunyai bahasa resmi nasional yaitu Inggris, Shona, dan Ndebele,
dan juga mempunyai 13 bahasa minoritas yaitu Chewa, Chibarwe, Kalanga, Koisan,
Nambya, Ndau, Shangani, bahasa isyarat, Sotho, Tonga, Tswana, Venda, and Xhosa.
Negara Zimbabwe memiliki mata uang Dollar Amerika – US$ karena sejak 2009
Pemerintah Zimbabwe tidak lagi menggunakan Dollar Zimbabwe dan mata uang yang
digunakan adalah Dollar Amerika Serikat.13 Negara Zimbabwe memiliki luas wilayah
seluas 390.757 km2 dengan luas daratan seluas 386.847 km2 dan luas perairan seluas
3.910 km2.14
1.4.2 Citra
Pengertian Citra memiliki beberapa pandangan yang berbeda dari berbagai perspektif
manusia. Berikut adalah pengertian Citra menurut para ahli:
1. Menurut G. Sach “Dalam Soemirat Dan Elvinaro Ardianto, 2007:171”.
11 “11 fakta dan informasi penting tentang zimbabwe” dalam https://www.amazine.co/21996/11-faktainformasi-penting-tentang-zimbabwe/ diakses pada 10 desember 2017
12 Ibid.
13 “Keterangan dasar Negara Republik Zimbabwe” dalam
https://www.kemlu.go.id/harare/id/Pages/Zimbabwe.aspx diakses pada 10 Desember 2017
14 Ibid.
Citra ialah pengetahuan mengenai kita dan sikap-sikap terhadap kita yang
mempunyai kelompok-kelompok yang berbeda.15
2. Menurut Effendi “Dalam Soemirat Dan Elvinaro Ardianto, 2007:171”.
Yang Kemudian Di Sitir olehnya bahwa citra ialah dunia sekeliling kita yang
memandang kita.16
3. Menurut KBBI
Citra ialah pemahaman kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu
kenyataan.17
4. Menurut Frank Jefkins “Dalam Soemirat Dan Elvinaro Ardianto, 2007:114”.
Citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang
muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya.18
1.4.3 Ekonomi
Berikut adalah pengertian ekonomi menurut para ahli:
1. J.S
Ekonomi adalah jenis sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.19
2. Menurut Adam Smith
Ekonomi yakni suatu penyelidikan yang berhubungan dengan keadaan dan
sebab adanya kekayaan negara.20
3. Menurut Abraham Maslow
Ekonomi adalah satu bidang ilmu yang mencoba untuk menyelesaikan
permasalahan kebutuhan manusia melalui penggembelengan semua atau seluruh
yang ada atas dasar pada teori dan prinsip dalam suatu sistem ekonomi yang
dianggap efisien dan efektif.21
4. Menurut Hermawan Kartajaya
Ekonomi adalah suatu platform dimana sector industry berada diatasnya22
15 Hisam sam, “7 Pengertian Citra (Image) Menurut Para Ahli Beserta Jenisnya”dalam
http://www.dosenpendidikan.com/7-pengertian-citra-image-menurut-para-ahli-beserta-jenisnya/, diakses
pada 10 Desember 2017.
16 Ibid.
17 Ibid.
18 Ibid.
19 Estriana Fiwka, “18 Pengertian Ekonomi menurut Para Ahli”, dalam
http://www.masterpendidikan.com/2017/01/18-pengertian-ekonomi-menurut-para-ahli.html, diakses pada
tanggal 10 Desember 2017.
20 Ibid.
21 Ibid.
22 Ibid.
5. Menurut Paul A. Samuelson
Ekonomi adalah suatu cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya agar
dapat memanfaatkan segala sumber yang terbatas dalam memperoleh setiap
komoditi dan menyalurkan oleh masyarakat agar dapat dikonsumsi.23
1.4.4 Wilayah Afrika
Benua Afrika adalah salah satu dari enam Benua (Asia, Afrika, Amerika, Australia,
Antartika, dan Eropa) dan merupakan Benua terbesar ketiga di dunia sekaligus dengan
jumlah penduduk terbanyak setelah Asia. Dengan luas wilayah adalah 30.370.000km²,
Benua Afrika hampir menutupi sekitar 20% daratan di bumi. Jumlah penduduk Benua
Afrika hampir 1,19 Milyar jiwa atau sekitar 14% dari jumlah penduduk di seluruh dunia.
Letak Geografis Benua Afrika ialah 38°LU-35°LS dan 17°BB-51°BT. Menurut letak
geografisnya, Benua Afrika terletak diantara Samudra Hindia dan Samudra Atlantik.
Wilayah Afrika dibagi atas empat bagian. Di wilayah utara berbatasan dengan Laut
Tengah sedangkan wilayah timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
Di wilayah selatan, berbatasan dengan Samudra Hindia dan Samudra Atlantik sedangkan
di wilayah barat, berbatasan dengan Samudra Atlantik. Bentang alam wilayah Afrika
terdiri dari pegunungan, gunung, dan lembah. Dari empat wilayah tersebut terdapat 54
negara yang berada di wilayah Afrika, antara lain Zimbabwe, Uganda,
Zambia,
Madagaskar, Kenya, dan lain-lain.
1.4.5 Disneyland
Disneyland merupakan wahana wisata Disney paling terkenal di dunia. Wahana ini kali
pertama dibangun di Anaheim, California, AS, pada 18 Juli 1955 dengan nama Disney
Park. Tempat wisata ini dibangun atas ide Walter Elias Disney alias Walt Disney, seorang
prodeser, sutradara, sekaligus animator AS.24
Walt Disney mendapat ide membangun Disneyland setelah berkunjung ke taman bermain
anak-anak, Childern’s Fairyland di Oakland, California, AS. Setelah itu, ia ingin
membuat taman bermain untuk keluarga yang aman dan menyenangkan, sebab selama
itu belum ada wahana wisata yang bisa dinikmati semua kalangan.25
23 Ibid.
24 Sushmita Chelin Indra, “Inilah perbedaan Disneyland, Disney World, dan Universal Studios” dalam
http://www.solopos.com/2017/04/17/tahukah-anda-inilah-perbedaan-disneyland-disney-world-dan-universalstudios-810316 diakses pada tanggal 10 Desember 2017
25 Ibid.
Adapun wahana yang menjadi daya tarik bagi pengunjung Disneyland adalah Istana Putri
Aurora yang terkenal di film Sleeping Beauty, Istana Cinderella, Tomorrowland, serta
Toy Story Land. Harga tiket masuk ke Disneyland itu berkisar antara Rp900.000 – Rp1,2
juta.26
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode dalam penelitian ini ialah menggunakan studi pustaka, yaitu pencarian informasi
yang dilakukakan dengan menelaah buku yang terdapat di perpustakaan, jurnal, dan
buletin. Kajian pustaka bertujuan agar analisis lebih terarah dengan cara mengumpulkan
data-data yang relevan.
1.5.2 Metode Analisis
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis serta dengan pendekatan
kualitatif.
1.5.3 Hipotesis
Hipotesis dalam penulisan ilmiah ini :
H0 =
Pembangunan Disneyland Afrika berpotensi dapat memperbaiki citra Benua
Afrika di dunia
H1 = Pembangunan Disneyland Afrika tidak berpotensi atau gagal memperbaiki citra
Benua Afrika di dunia
.
1.6 Tinjauan Pustaka
No
Nama
.
Peneliti
1.
/Tahun
Ier
Judul
Persamaan
Perbedaan
Pebelitian
Pembangu
Oezwah nan
26 Ibid.
Hasil
Tidak
Pendekatan
semua Membahas
pembangunan
mengenai
Subjek
Kuali-
penelitian pada tatif
/2015
Ekonomi
membawa
potensi
makalah
pada
kemajuan.
pembanguna
ialah
Negara
n
Berkemba
perekonomia
ng
n
ini
dalam pembangunan
ekonomi
negara sedangkan
berkembang.
pada makalah
kami
ialah
upaya
pemerintah
2.
Ilham/2
Kemiskina Pemerintah
017
n
Membahas
di Zimbabwe harus kemiskinan
agar di
Zimbabwe.
Subjek
Kuali-
penelitian pada tatif
Negara
berusaha
negara makalah
ini
Zimbabwe
negaranya tidak Zimbabwe.
ialah
terjerat
kemiskinan
kemiskinan.
sedangkan
pada makalah
kami
ialah
upaya
pemerintah
Zimbabwe.
1.7 Sistematika Penulisan
Urutan penulisan bab yang akan disajikan adalah sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Pendahuluan pada makalah ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab
dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:
1.1 Latar Belakang
Berisi tentang latar belakang mengapa kami memilih Upaya Negara Zimbabwe
dalam Memperbaiki Citra Ekonomi di Kawasan Afrika melalui Pembangunan
Disneyland Afrika sebagai makalah kami.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Masalah ditulis berdasarkan uraian pada latar belakang masalah,
maka dapat di identifikasikan menjadi beberapa masalah.
1.3 Tujuan Penilitian
Tujuan Penelitian adalah tujuan yang akan dicapai dalam penulisan makalah
ini, Tujuan Penelitan ada dua yakni tujuan teoritis dan tujuan praktis.
1.4 Landasan Teori
Landasan Teori berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang
diambil dari kutipan buku yang bekaitan dengan penyusunan laporan makalah,
seperti Negara Zimbabwe, Disneyland, Wilayah Afrika, dan Citra Ekonomi.
1.5 Metode Penelitian
Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana atau teknik-teknik suatu
penelitian akan dilaksanakan.
1.6 Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka adalah peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait.
Tinjauan Pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali
pustaka, seperti
laporan penelitian, dan sebagainya tentang masalah yang berkaitan dengan
makalah.
BAB II : Analisis Masalah
Analisis Masalah adalah sikap atau perhatian terhadap suatu masalah atau
objek hingga mampu menguraikan menjadi bagian-bagian serta mengenal
antarbagian tersebut dalam keseluruhan. Bertujuan untuk menemukan dan
mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada di makalah ini.
BAB III : Penutup
Penutup berisikan kesimpulan dan hasil akhir dari masalah yang kita bahas
dalam makalah tersebut.
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan adalah hasil akhir dari permasalah yang dibahas dalam makalah
ini, yaitu Upaya Pemerintah Zimbabwe Dalam Memperbaiki Citra Ekonomi
Benua Afrika Melalui Pembangunan Disneyland Afrika.