PKM PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA KEWIRA

PKM
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
KEWIRAUSAHAAN

Oleh:
1.
2.
3.
4.

Ni Putu Arie Sari Dewi (1306013057)
Ni Putu Yunia Ardian (1306013059)
Ni Made Jeny Lestari Dewi (1315351091)
I Komang Sudika (1006305171)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA
JL.P.B Sudirman, Denpasar
Angkatan 2013/2014
Page | I

KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha
Esa), karena atas berkat rahmat-Nyalah karya tulis ini dapat terselesaikan.
Adapun tujuan dari penulisan karya ilimiah ini yaitu untuk melatih mahasiswa atau
mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana dalam pembuatan PKM (Program
Kreatifitas Mahasiswa) mengenai Kewirausahaan sehingga pada saat penyusunan skripsi
mahasiswa atau mahasiswi dengan gampang membuat PKM.Dalam penyelesaian karya tulis ini,
penulis banyak mengalami kesulitan terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai
pembuatan PKM maupun mengenai kewirausahaan.Namun, karena berkat bimbingan dari
berbagai pihak, karya tulis ini dapat terselesaikan.
Dalam kesempatan ini, tidak lupa kami ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua
pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, karena atas support dan doa yang di berikan
sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangan, baik dari segi isi,
bahasa, dan sistematikanya. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih apabila ada kritik dan
saran dari pihak manapun untuk perbaikan. Harapan kami, semoga karya tulis ini bisa
bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar,15 September 2013


Penulis
Page | II

Page | III

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................II
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................III
DAFTAR ISI.........................................................................................................................IV
JUDUL PROGRAM.............................................................................................................V
LATAR BELAKANG MASALAH....................................................................................V
PERUMUSAN MASALAH.................................................................................................VI
TUJUAN...............................................................................................................................VI
LUARAN YANG DIHARAPKAN.....................................................................................VI
KEGUNAAN.......................................................................................................................VII
GAMBARAN RENCANA USAHA...................................................................................VII
RANCANGAN BIAYA.......................................................................................................XIV

Page | IV


a. Judul Program
Pemanfaatan jagung dimana dari “nasi jagung” di inovasikan dalam bentuk pizza, sebagai
peluang usaha di Indonesia terutama di Provinsi Bali.
b. Latar Belakang Masalah
Ada banyak makanan tradisional yang terdapat di Indonesia yang kaya dengan budaya
dan suku bangsa salah satunya “nasi jagung”. “Nasi jagung” yaitu tradisional Bali yaitu nasi
yang di campur dengan jagung (jagung muda) yang disertai lauk pauk dan sambal bali. “Nasi
jagung” ini mulai jarang kita temui karena mulai tergerus oleh makanan makanan
modern.Muncul ide kami untuk berinovasi tampilan nasi jagung yang biasanya disajikan di atas
piring di ubah cara penyajian dengan bentuk pizza. Kenapa pizza? Karena makanan pizza ini
sudah mendunia dengan fakta bahwa tempat makan pizza sudah tersebar di seluruh dunia seperti
Pizza Hutz dan makanan ini juga belum banyak pangsa pasarnya di Indonesia, kami menawarkan
produk ini sebagai suatu inovasi baru yang kami harap menjadi tren di masyrakat Indonesia,
sehingga bisa melestarikan makanan tradisional, serta bisa mendatangkan keuntungan.
Pembuatan produk pizza ala Gianyar Bali ini juga bertujuan untuk membantu program
pemerintah dalam program keanekaragaman pangan.
Dimana Dewasa ini pemerintah sedang giat memasyarakatkan program keanekaragaman
pangan yaitu program dimana masyarakat Indonesia di perkenalkan dengan berbagai alternative
makanan pokok seperti jagung, sagu, ketela dan masih banyak lagi hal ini di lakukan untuk

mengurangi konsumsi beras dan menyukseskan tujuan pemerintah untuk swamsebada beras.
Tentu tidak mudah untuk mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang mayoritas makanan
pokoknya beras di perlukan waktu yang cukup lama.Hadirnya “nasi jagung”yang terbuat dari
beras yang di campur dengan jagung yang lebih banyak sehingga bisa menaikan kadar
karbohidrat yang di dapat hanya dengan memakan nasi, dan juga adalah solusi untuk mengubah
kebiasaan masyarakat Indonesia dalam hal makanan pokok karena selain nasi juga terdapat
jagung yang dengan kadarnya lebih banyak. “Nasi jagung” bisa di bilang sebagai suatu latihan
untuk mengubah kebiasaaan mengkonsumsi nasi di masyarakat Indonesia, dengan mencampur
jagung lebih banyak kadarnya dari nasi sehingga bisa mengurangi konsumsi beras.
Dalam menu “nasi jagung”juga biasanya di campur dengan lauk pauk dan sayur-sayuran
berupa sayur daun singkong atau sayur bayam. Indonesia adalah sebuah Negara agraris yang
Page | V

memiliki lahan pertanian yang luas, sehingga Indonesia juga pasti mempunyai hasil pangan yang
melimpah, dan karena hasil pangan yang melimpah juga kita gampang untuk mendapatkan bahan
baku untuk “nasi jagung”, sehingga bisa menekan biaya produksi dan menigkatkan kentungan
c. Perumusan Masalah
Untuk mempermudah dan memperlancar program kreatifitas ini kami merumuskan
masalah masalah yang kami akan hadapi dalam pelaksanaan progam ini yang akan kami bahas
yaitu;

1. Sulitnya memasyarakatkan makanan pizza ala Gianyar Bali di tengah tengah
masyarakatkan Indonesia?
2. Bagaimana cara membuat pizza ala Gianyar Bali?
3. Bagaimana cara pemasaran strategis untuk produk pizza ala Gianyar Bali?
d. Tujuan
Dari masalah masalah yang telah dirumuskan, maka dapat di ketahui tujuan dari program
ini yaitu:
1. Mengembangkan makanan tradisional Indonesia untuk menjadi lebih modern sehingga
lebih di minati oleh masyarakat terutama di kalangan anak-anak dan remaja
2. Membantu pemerintah dalam program keanekaragaman makanan sehingga bisa
mewujudkan program pemerintah yaitu swamsebada beras
3. Memberi alternative makanan kepada masyarakat Indonesia yang tidak hanya praktis
tetapi juga memiliki nilai gizi tinggi dan tentu rasanya sesuai dengan lidah Indonesia
4. Suatu cara penyajian makanan yang lebih kreatif dan bisa menghasilkan pemasukan
berupa uang
e. Luaran yang diharapkan
Dengan ditemukannya inovasi baru dari cara menyajikan nasi jagung dengan cara
inovatif maka kami mengharapakan agar produk berupa pizza “nasi jagung” ini bisa menjadi
sebuah cara pelestarian makanan tradisional. “Nasi jagung” yang awalnya di anggap makanan
tradisional menjadi makanan yang lebih modern dan praktis tapi tidak mengurangi manfaat

makanan itu sendiri dan dapat di pasarkan secara jasa komersia
Page | VI

f. Kegunaan
Dewasa ini permintaan pasar terhadap dunia usaha makanan adalah di ciptakan makan
yang praktis dan inovatif sebagai bekal dan waktu jam istirahat, dan mempunyai nilai gizi yang
tinggi. Di tuntut juga suatu makanan yang unik dan berpenampilan menarik seperti fenomena
pisang coklat keju belakangan ini. Di harapkan suatu terobosan baru dengan pengembangan“nasi
jagung” menjadi pizza ini bisa menjadi sesuatu yang banyak diminati masyarakat. Program ini
juga mempunyai manfaat untuk membantu program keanekaragamaan pangan yang bertujuan
untuk mengenalkan masyarakat untuk memilih bahan makanan lain sebagai bahan makanan
pokok. Selain itu juga proses produksi dan pemasaran memerlukan tenaga kerja sehingga bisa
mengurangi angka penggangguran di Indonesia
g. Gambaran Rencana Usaha
Secara umum, makanan pizza adalah makanan yang berasal dari Itali yang sudah
mendunia dimana banyak tersedia restoran restoran makanan cepat saji yang berada di seluruh
dunia pasti menyediakan menu ini.Tidak terkecuali di Indonesia juga terdapat restoran restoran
dengan makanan yang berasal dari Itali, tetapi sayangnya harga satu porsi makanan ini terbilang
cukup mahal,dan rasa makanan ini tidak cocok dengan kebanyakan masyarakat Indonesia.
Dengan di temukannya cara inovatif untuk mengembangkan makanan tradisional yang berupa

“nasi jagung” yang di sajikan seperti pizza ini bisa menjadi salah satu alternative untuk mereka
yang kurang suka rasa masakan Itali bisa makan masakan Itali dengan rasa khas Indonesia dan
dengan harga yang lebih murah. Peluang Usaha ini cukup menggiurkan yang berbahan baku
yang lumayan mudah di dapat. Peluang usaha ini juga didukung dengan peluang pasar yang ada
di Indonesia dimana masyarakat pada umumnya menyukai makanan yang berpenampilan
menarik,dengan adanya inovasi pengembangan “nasi jagung” menjadi pizza ini bisa menjadi
trend di masyarakat karena bukan hanya tampilan , melainkan rasa juga unik yang sehingga
memiliki harga jual tinggi. Serta usaha ini didukung dengan bahan baku yang mudah di dapat di
Indonesia yang terbilang Negara Agraris dan Maritim sehingga dapat menekan biaya produksi
dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.
Target pasar yang kami akan tuju adalah kaum pelajar dan mahasiswa yang senang
dengan makanan makanan yang berpenampilan menarik dan dengan harga yang murah selain itu
mereka juga suka dengan makanan dengan rasa yang menarik pas sekali dengan karakteristik
Page | VII

produk “nasi jagung” pizza ini. Selain itu pasar kami juga masyarakat umum yang juga
menyukai makanan yang bergizi tinggi dan praktis mengingat kandungan gizi yang ada pada
“nasi jagung” ini dan praktisnya cara menikmati produk ini, serta porsinya yang ringan sangat
pas dengan kebutuhan masyarakat dewasa ini.
Dalam empat bulan pertama kami ingin memperkenalkan makanan kami kepada

masyarakat dengan menjual harga Rp.25.000 per loyang yang isi perloyangnya 8 potong dan
total kuantitas pizza ala Gianyar Bali yang ingin kami capai sebesar 800 potong dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 1
Rincian Biaya Produksi Total
Bahan yang di perlukan

Biaya satuan

Biaya

Total biaya

persatuan kg,
Beras
Jagung
Daging ayam
Cabai
Garam
Minyak Kelapa

Paprika

25kg
300 buah
20 kg
5 kg
2 kg
2 liter
200 buah

liter dan buah
Rp.8.000
Rp.1.000
Rp. 30.000
Rp.6.000
Rp. 5.000
Rp. 7.000
Rp .1.500

Rp 200.000

Rp 300.000
Rp 600.000
Rp 30.000
Rp 10.000
Rp 14.000
Rp 300.000

Bawang
Sayur daun singkong

5 kg
100 ikat

Rp. 6.000
Rp. 1.000

Rp
Rp

atau bayam

Loyang
10 buah
Mentega
2 kg
Total biaya untuk 800 potong pizza

Rp. 15.000
Rp. 10.000

Rp. 150.000
Rp. 20.000
Rp 1.754.000

30.000
100.000

Tabel 2
Perhitungan Biaya Produksi
Biaya Per-

Total biaya produksi : kuantitas

Perhitungan Sistematis

potong

target penjualan produk yaitu 800

Rp1754.000 : 800 = Rp
Page | VIII

Biaya Per-

potong
Total biaya per potong x kuantitas

2.192
Perhitungan sistematis

loyang

produk yang ada dalam satu

Rp 2.192 x 8= Rp

loyang

17.536

Tabel 3
Perhitungan Laba Produk
Laba Per-

Harga penjualan per Loyang -

Perhitungan Sistematis

loyang

Biaya produksi perkotak

Rp 25.000 – Rp 17.536=Rp

Laba Per-

Laba per-kotak x target penjualan

7.464
Perhitungan Sistematis

hari

per hari

Rp 7.464 x 100=

Laba Per-

Laba per hari x 30

Rp 746.400
Perhitungan Sistematis

bulan

Rp 746.400 x 30=
Rp 22.392.000

Jadi keuntungan per bulan sebesar 22.392.000 dengan keuntungan seperti ini di asumsikan
modal sebesar 15.000.000 bisa kembali dalam waktu 1 atau 2 bulan, dengan profit seperti ini
usaha ini bisa mempunyai daya tahan lama dan cepat perkembangannya.
h. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan program pkm ini kami lakukan dengan mencari supplier dan menyiapkan peralatan
penunjang pemasaran seperti pembuatan brosur media promosi di jejaring sosial, pembuatan
outlet. Setelah itu proses persiapan selesai kami akan mulai memproduksi Pizza ala Gianyar Bali
berikut cara pembuatannya:
Bahan- bahan:
1. Beras
2. Jagung
3. Daging ayam
4. Bawang
5. Cabai
6. Paprika
Page | IX

7. Sayur-sayuran
8. Minyak kelapa
9. Garam
10. Mentega
Berikut cara pembuatannya produk yaitu mengubah cara penyajian nasi sela menjadi sushi ala
Indonesia:
1. beras di cuci bersih setelah itu di kukus dan di aru
2. lalu tambahkan jagung yang telah di petik dari tangkainya dan campurkan pada nasi
yang setengah matang dan kukus kembali hingga matang
3. nasi jagung yang telah matang di beri campuran sedikit air cuka dan garam agar dapat
menempel pada saat di tuangkan serta di tata pada Loyang dan memberi rasa gurih
4. letakan loyang yang telah di oleskan dengan mentega agar nasi tidak menempel pada
loyang
5. Lapiskan loyang dengan nasi yang sudah kita aduk dengan cuka dan garam.
6. tambahkan potongan ayam yang telah di panggang ataupun di goreng, tambahkan
potongan sayur daun singkong atau bayam, dan untuk menambah rasa tambahkan
bawang, cabai, paprika, dan minyak kelapa
7. sajikan pizza dengan sambal khas bali (sambal mentah) akan terasa lebih nikmat
8. potong dengan pisau yang tajam untuk memotong pizza yang ada pada Loyang tersebut
dan sebelum memotong pisau di basahi dengan air agar tidak lengket dengan nasi dari
pizza
Setelah produksi produk berhasil maka langkah selanjutnya adalah pemasaran adalah hal yang
paling penting untuk dilakukan setelah produk berhasil di produksi maka di perlukan beberapa
strategi untuk memasarkan produk. Apalagi produk yang kami tawarkan adalah produk baru dan
tidak lazim dikalangan masyarakat sehingga diperlukan promosi yang lebih gencar sehingga
masyarakat cepat bisa menerima produk yang kami tawarkan, kami mempunyai satu cara untuk
memasarkan produk “Pizza ala Gianyar Bali” ini dengan cara yang paling efisien dan menarik
dalam memasarkan produk ini yaitu dengan cara membuat oulet berjalan dimana kami
memodifikasi kendaran roda empat seperti penjual kripik “ maicih” sehingga bisa di jadikan
tempat usaha. Kami memakai oulet berjalan karena dengan cara pemasaran ini kami akan lain
dari pada yang lain, dimana kami sendiri yang akan menjemput konsumen atau menempatkan
Page | X

outlet kami di tempat-tempat strategis atau di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian agar
masyarakat atau konsumen lebih mudah mendapatkan produk kami dan kemungkinan laku lebih
banyak, dan outlet kami selalu berpindah setiap harinya, agar pelanggan bisa mengetahui posisi
kami, kami publikasikan posisi kami lewat sosial media dan website produk kami. Untuk
kendaraan yang kami pakai sebagai outlet sendiri adalah kendaran jenis pick up yang secara fisik
mempunyai badan kendaraan yang panjang sehingga bisa memuat banyak barang- barang yang
di dalammnya kita isi dengan bahan-bahan makanan pemanggangan dan penggorengan.Sehingga
kami bisa membuat langsung di tempat sehingga makanan yang di sediakan masih dalam
keadaan fresh.
Berikut mekanisme pemasaran yang kami terapkan untuk pemasaran produk
kami:
Pemasaran
Produk Pizza
alaGianyar Bali

Outlet berjalan
(MOBIL)

Informasi
kepada
konsumen

Informarsi letak outlet
berjalan dan berinteraksi
dengan pelanggan
melalui sosial media:
twitter, facebook,
Blacberry Massenger

Informasi detail
produk, dan varian
varian melalui
website

Lokasi :
1. Berada di Jalan PB Sudirman sebelah selatan FE UNUD karena letaknya strategis sering
dilalui masyarakat umum dan mahasiswa
2. Berada di areal parkir lapangan Puputan Renon Denpasar
3. Berada di areal parkir lapangan Puputan Badung
Setelah melakukan kegiatan pemasaran kita melakukan pengamatan atau
monitoring secara bulanan atas hasil pemasaran agar bisa mengetahui prospek dan
jalannya usaha ini apakah sudah mencapai target apa belum yang kami susun seperti
dalam tabel berikut:
Tabel 4
Page | XI

Tabel Monitoring Pemasaran
acuan kuantitas produk yang
bulan
bulan
1

terjual
Target
24.000potong

TTD dosen
acuan laba yang di peroleh
Target
perolehan laba
Rp 22.392.000

yang terjual

nilai pembimbing

Kami menerapkan sistem nilai dimana A jika sudah 100 % memenuhi target ,B
jika 75% sudah memenuhi target, C jika 50% memenuhi target, D jika hanya 25 %
memenuhi target atau E hanya 5% memenuhi target, dari hasil monitoring kita akan bisa
melihat prospek kedepan usaha. Setelah melakukan monitoring lalu dia adakan evaluasi
yang menentukan langkah yang di ambil baik untuk meningkatkan maupun
mempertahankan target yang telah dicapai dan di lanjutkan mengambil kesimpulan serta
laporan mengenai keberlanjutan usaha ini. Jadwal Kegiatan:

Bulan
No.

Jenis Kegiatan

1

2

1 2 3 4 1
1

3

4

5

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan
Mencari Suplier Bahan
Bahan Baku Pizza
Merenovasi Mobil
Untuk Membuat Outlet
Page | XII

Persiapan promosi
membuat brosur,
pembuatan website dan
media sosial
Menyusun rencana
kerja lapangan
2

Pelaksanaan
Produksi sample
produk
Publikasi merk dan
produk langsung ke
lapangan
Penjualan produk
menggunakan outlet
berjalan

3

monitoring
Memonitoring dan
evaluasi hasil penjualan
produk

4

Laporan
Pembuatan laporan
Perbaikan Laporan
Pengiriman laporan

Page | XIII

i.

Rancangan Biaya

Bahan yang di perlukan
Mentega

2Kuantitas
kg
yang di

Harga10.000
Rp.

perlukan

persatuan kg,

Beras
Jagung
Daging ayam
Cabai
Garam
Minyak Kelapa
Paprika

25 kg
300 buah
20 kg
5 kg
2 kg
2 liter
200 buah

liter dan buah
Rp. 8.000
Rp. 1000
Rp. 30.000
Rp. 6.000
Rp. 5.000
Rp. 7.000
Rp 1.500

Sayur daun singkong atau

100 ikat

Rp. 1.000

Rp. 100.000

sayur bayam
Bawang

5 kg

Rp. 6000

Rp. 30.000

10 buah

Rp. 15.000

Rp. 150.000

Sub Total

Jumlah
Rp.20.000
Rp.1 754 000
Rp 200.000
Rp 300.000
Rp 600.000
Rp 30.000
Rp
10.000
Rp 14.000
Rp 300.000

\
Loyang

Peralatan yang dipakai dalam proses pkm

Page | XIV

Alat-alat
Pisau
Terpal
Genset
Pemanggangan
Interior mobil
Magic jar
Sendok
Kotak mika
Sub Total

Kuantitas yang

Harga per

diperlukan
5 buah

satuan
Rp. 5 000

3 buah

Rp 100.000

2 lusin
10 lusin

Rp 5000

Jumlah
Rp.25.000
Rp 120.000
Rp 2.000.000
Rp 300.000
Rp 2.150.000
Rp 200.000
Rp. 20.000
Rp 50.000
Rp. 4.865.000

Page | XV