Pelatihan Pembimbingan Anak sesuai denga

Seminari Alkitab Asia Tenggara
Pelayanan Anak2018

Bahan Pembimbing

Karakter Anak
Memahami Anak-anak sesuai karakternya
“Mendidik Anak sesuai Karakternya”
Amsal 22:6
Tujuan Umum:
Peserta Memahami karakter setiap orangtua dan anak yang berbeda, dan bisa
mendidik anak-anak sesuai dengan karakter yang dimiliki.
Tujuan Khusus:
1. Peserta mengetahui jika setiap orangtua dan anak memiliki karakter yang
berbeda satu sama lain sehingga peserta mampu memahami kondisi karakter
setiap anak.
2. Peserta menyadari pentingnya memahami karakter dari orangtua dan anak
yang berbeda.
3. (yg dilakukan) Peserta memiliki ketrampilan untuk mendidik anak-anak sesuai
dengan karakter yang dimiliki setiap anak.
Outline/Rundown:

I.
Ice breaker/Hook: Sharing kesulitan mendidik dan memahami anak di
sekolah (untuk guru) dan di rumah (untuk orangtua).
II.
Pembahasan Alkitab/Book: Amsal 22:6
a. Pendahuluan: Amsal adalah kitab hikmat yang berisikan kebenaran,
salah satu hikmat dan kebenaran itu di tulis dalam amsal 22:6, agar
orang muda dapat didik menurut jalan yang patut baginya, maka pada
masa tua orang muda itu tidak akan menyimpang dari jalan yang telah
diajarkan.
b. Diskusi dan Penggalian:
i. Bagaimana mendidik anak sesuai dengan jalan yang patut
baginya.
ii. Pengaruh karakter setiap anak yang berbeda bisa
mempengaruhi bagaimana cara menyikapi mereka.
iii. Tugas orangtua dalam menyikapi dan mendidik anak sesuai
dengan karakter mereka.
c. Kesimpulan: Orangtua mampu mengenali setiap anak sesuai dengan
karakternya dan mampu mendidik anak sesuai dengan karakter yang
mereka miliki. Supaya mereka bisa hidup sesuai dengan jalan yang

Tuhan rancang baginya, dan tidak menyimpang dari jalan itu.
III.
Diskusi Aplikasi/Look
Bagaimana guru dan orangtua mampu menyadari karakter diri mereka
masing-masing, serta bisa memahami jika anak-anak memiliki karakter
yang berbeda dengan mereka, dan dapat mendidik anak-anak sesuai
dengan karakter mereka.
IV.
Tugas Perkembangan Iman Keluarga/Took
Sharing tiap masing-masing keluarga, dan memahami karakter masingmasing anggota keluarga.
V.
Bacaan Pendalaman Teks untuk Pembimbing
“Menyikapi Perilaku anak sesuai dengan Karakternya” Charles F. Byod

Tema Pelajaran, halaman 1

Seminari Alkitab Asia Tenggara
Pelayanan Anak2018

Bahan Pembimbing


I. ICE BREAKER:
Nama aktifitas: Sharing kesulitan mendidik dan memahami anak di rumah dan di
sekolah.
Prosedur melakukan aktifitas:
Peserta yang datang akan diberi nomor, dan tim fasilitator akan mengarahkan peserta
ke tempat duduk sesuai dengan nomor yang ditentukan oleh fasilitator. Jumlah diskusi
peserta maksimal 5 orang. Selagi semua peserta datang semua, fasilitator
mempersilahkan peserta untuk mengambil snack dan berkenalan dengan peserta yang
lainnya, tim media juga memutarkan lagu bertema keluarga untuk membuat suasana
lebih nyaman saat melakukan diskusi. Saat semua peserta telah berkumpul maka
fasilitator akan memberikan pertanyaan tentang kesulitan apa saja dalam mendidik
anak-anak, diskusi akan dilakukan selama 10 menit, setelah mereka telah selesai
melakukan diskusi, peserta diperbolehkan untuk masuk dalam kelompok besar.
Penjelasan Aktifitas:
“ selamat datang bapak/ibu saudara sekalian, saat bapak ibu tadi melakukan
pendaftaran ulang bapak/ibu diberikan nomor sesuai dengan area tempat duduk
bapak/ibu. Jika bapak/ibu telah duduk didalam area nomor masing masing, silahkan
bapak ibu untuk berkenalan satu sama lain dulu dan mengambil snack yang telah
disediakan, sambil menunggu beberapa peserta yang lainnya yang belum datang.

Karena semua peserta sudah datang dan sudah duduk didalam kelompoknya masingmasing, maka saya akan mengajak bapak ibu untuk mendiskusikan beberapa hal yang
biasa dialami oleh bapak/ibu dalam mendidik anak-anak.
Beberapa pertanyaan yang perlu didiskusikan adalah sebagai berikut.
1. Apakah bapak ibu pernah mengalami kendala dalam
mendidik anak-anak?
2. Apakah salah satu kendalanya adalah mengenai
karakter setiap anak-anak yang bapak/ibu anggap
berbeda dengan anak-anak?
3. Bagaimana cara bapak/ibu untuk mengatasi kendala
tersebut?
Saya akan memberikan waktu kepada bapak ibu selama 10menit untuk bapak/ibu bisa
berdiskusi. Setelah melakukan diskusi bapak ibu bisa mencatat hasil apa saja yang
didapat dalam diskusi ini.”
Transisi menuju pembahasan alkitab:
Dalam mendidik anak-anak kita sering terkendala oleh beberapa factor, salah satunya
adalah kita tidak mengenali karakter anak-anak kita seperti apa, itu membuat kita
menjadi kesusahan dalam mendidik anak-anak tersebut. Bagaimana kita bisa
mengetahui karakter anak-anak kita jika kita sendiri belum memahami karakter kita
masing-masing, mari kita memahami dahulu karakter setiap kita dan bagaimana kita
bisa menyikapi karakter setiap anak kita dan mendidik mereka sesuai dengan jalan

yang ditentukan Tuhan bagi mereka.
II. PEMBAHASAN ALKITAB
a. Pendahuluan
Tema Pelajaran, halaman 2

Seminari Alkitab Asia Tenggara
Pelayanan Anak2018

Bahan Pembimbing

Rebeca adalah seorang wanita dewasa yang sering kali mengalami
bentrok dengan ibunya, ibunya selalu menginginkan Rebeca untuk menjadi
seseorang yang bukan dirinya, setiap kali mereka bertemu selalu saja ibunya
mengorek-ngorek rebeca. Ibu rebeca adalah seorang yang perempuan yang
pendiam, berhati-hati, merasa tidak betah bila berada dalam kumpulan besar
orang banyak. Ibunya menikmati percakapan yang tenang, menjahit dan
membaca buku-buku yang baik. Ibu Rebeca merawat rumahnya dengan sangat
bersih.
Berbeda dengan ibunya, Rebeca merupakan anak yang ramah, dengan
sangat mudah bergaul dan suka berkumpul bersama orang-orang. Wajar saja

bila ia antusias dengan hampir segala tugas yang dipikirkannya, ia dapat
dengan mudah mempengaruhi orang untuk bergabung dengannya, dan rebeca
adalah orang yang sulit menyembunyikan emosinya.
Ketika Rebeca menjadi dewasa, Rebeca selalu bermasalah dengan
standart yang diberika ibunya kepadanya. Di sini sangatlah ironi, Rebeca
sedang berjuang menghadapi suatu masalah yang disebut dengan “Polusi
orangtua”, apakah yang disebut “polusi orangtua” itu? “polusi orangtua”
adalah cara membesarkan anak menurut jalan yang orangtua anggap harus
mereka tempuh, atau yang orangtua inginkan agar mereka tempuh.
Inilah kesalahan yang dilakukan oleh para orangtua dalam mendidik
anak-anak mereka, mereka mendidik anak-anak mereka itu tidak sesuai
dengan karakter alami yang Allah berikan kepada anak-anak.
Sebuah ayat dari kitab Amsal sering dikutip untuk meletakan pondasi
mendidik anak secara efektif:
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada
masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
(Ams 22:6)
Tafsiran yang tepat untuk ungkapan ‘menurut jalan yang patut
baginya’ bukan mengacu pada suatu jalan yang telah ditentukan yang harus
ditempuh oleh semua orang. Tapi mengacu pada suatu rancangan sifat alami

dari anak-anak. Karena setiap anak memiliki sifat alami yang berbeda-beda
satu sama lain, dan seharusnya para orangtua mendidik mereka sesuai dengan
rancangan alami yang telah dirancangkan bagi mereka.
b. Diskusi dan Penggalian
i. Bagaimana mendidik anak sesuai dengan jalan yang patut
baginya.
ii. Pengaruh karakter setiap anak yang berbeda bisa
mempengaruhi bagaimana cara menyikapi mereka.
iii. Tugas orangtua dalam menyikapi dan mendidik anak sesuai
dengan karakter mereka.
1.

Bagaimana kita bisa mendidik anak sesuai dengan jalan
yang patut baginya? (amsal 22:6)
Mendidik anak sesuai dengan jalan yang patut baginya
bukan dengan memaksakan jalan yang orangtua angap
baik baginya, tetapi menurut karakter yang sesuai

Tema Pelajaran, halaman 3


Seminari Alkitab Asia Tenggara
Pelayanan Anak2018
Bahan Pembimbing
dengan rancangan alami yang Tuhan berikan kepada
pribadi setiap anak.
Maka sebagai orangtua haruslah mereka menemukan
pola-pola alamiah anak-anak dan membantu setiap anak
untuk bertumbuh sesuai dengan rancangan yang
diberikan Allah kepada mereka, yang merupakan
rancangan yang unik dari mereka dilahirkan.
Orangtua harus memiliki hubungan yang berarti dengan
anak-anak, dan orangtua harus memahami siapakan
anak-anak sesuai dengan yang dirancangkan Allah
kepada mereka. Orangtua harus mengesampingkan apa
yang ingin orangtua berikan bagi anak-anak dan
memberikan waktu untuk mengenali siapakah mereka
yang sebenarnya.
Karena setiap pribadi anak memiliki karakter yang
berbeda, dan itu sangat berpengaruh bagaimana mereka
akan bertumbuh menjadi dewasa nantinya. Dan jika

orangtua tau karakter anak mereka maka hal itu sangat
membantu orangtua dalam mendidik mereka sesuai
dengan rancangan yang diberikan Tuhan kepada mereka.
Maka untuk orangtua bisa lebih mengetahui karakter
setiap anak, orangtua harus mengetahui terlebih dahulu
karakter mereka. Setelah orangtua sudah mengetahui
karakter pribadi maka orangtua harus sering sharing
dengan keluarga, bercerita dengan anak, dan
membiasakan diri untuk mengenal anak mereka
c. Kesimpulan
Sebagai orangtua sebaiknya kita mengenali pribadi karakter alami anak
kita masing-masing, dengan mengenal karakter pribadi anak-anak maka
orangtua bisa mendidik sesuai dengan firman Tuhan ajarkan. Saat anak dapat
dididik sesuai dengan karakter alami mereka, maka mereka tidak akan
menyimpang dari ajaran yang mereka terima.
III. DISKUSI APLIKASI:
1. Aplikasi untuk anak: Anak anak didorong untuk dapat terbuka kepada
orangtua dan guru mereka, agar orangtua dan guru mampu memahami
karakter setiap anak.
2. Aplikasi untuk orangtua dan guru: orangtua dan guru harus mengerti dahulu

karakter apa yang ada dalam diri mereka, setelah itu mereka harus memahami
setiap karakter dan perilaku yang dimiliki oleh setiap anak.
IV. Tugas Perkembangan Iman Keluarga
Tema Pelajaran, halaman 4

Seminari Alkitab Asia Tenggara
Pelayanan Anak2018
Bahan Pembimbing
Sharing tiap masing-masing keluarga, dan memahami karakter masing-masing
anggota keluarga.
V. BACAAN PENDALAMAN TEKS UNTUK PEMBIMBING
“Menyikapi Perilaku anak sesuai dengan Karakternya” Charles F. Byod

Tema Pelajaran, halaman 5