Organisasi SIstem Komputer Sistem Bus

Organisasi Sistem
Komputer
Sistem Bus

D05110005 Abdiansyah
D05110012 Mardeni
D1042131037 Matteo Ricci
D1042131047 Nurul Maulida
D1042131013 Widodo

BAB I
PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan BUS
Generasi pertama
Beberapa dari masalah yang ditemui instruksi - instruksi, diantaranya ialahadanya
interupsi. Komputer menangani interupsi (permintaan dari modul I/O)tersebut dengan
menunggu sampai looping pada interupsi tersebut selesai danperangkat external komputer
kembai siap untuk bekerja.Beberapa waktu setelah itu, beberapa komputer mulai untuk
mentransferdata dari memori ke seluruh bagian CPU.
Dalam hal ini, komputer akan memprioritaskan pentransferan data melalui bus ke
bagian program yangdiinterupsi. Sistem bus pada mikrokomputer hakekatnya terhubung

langsung kepin – pin pada CPU atau dengan cara melewati amplifier untuk
menghubungkannya. Memori dan device lainnya akan ditambah ke bus dengan
mnggunakan alamat yang sama dan pin – pin data yang ada pada CPU secara paralel.
Komunkasi antar device tersebut dikontrol oleh CPU, yang mana datadibaca dan ditulis
dari device-device yang ada baik dari maupun kememori, seluruhnya dibawah kendali
CPU. Bahkan kadangkala hal tersebut dilakukan dalam 1 waktu. Seperti yang pernah
dibicarakan

sebelumnya

device



device

komputer

mengeluarkan


interupsi

(pemintaan pelayanan) ke CPU dengan cara memberikan sinyal – sinyal melalui pin –pin
pada CPU.
Umpamanya pengontrol disk drive memberikan sinyal interupsi ke CPU, yaitu
diantaranyamemberitahukan kepada CPU bahwa data yang ada pada memori tersebut telah
siap dibaca. Dengan begitu CPU akan memindahkan data dengan membacaalamat memori
yang diberikan oleh disk drive ersebut. Hampir semuamikrokomputer dibangun dengan m
enggunakan metode ini, yakni dimulaidengan bus S-100 di Altair.
Dalam pengumpamaan yang sama, sebagian besar tokoh di PC IBM, terusbekerja keras
untuk mengembangkan metode pntransferan data yang ada padakomputer sebelumnya
dengan mengimplementasikan bus – bus I/O secara terpisah, meskipun jika dilihat secara
keseluruhan, dari segi pengaksesan perangkat keras maupun memori, hal tersebut tidak
meningkat terlalu signifikan.

Sistem bus yang sederhana ini memiliki permasalahan yang serius ketika
digunakan pada komputer untuk kepentingan umum (generaL purpusecomputer). Seluruh
peralatan yang ada pada bus memiliki kemampuan untukberkomunkasi dengan kecepatan
yang sama dan dalam waktu yang sama pula.
Meningkatkan kecepatan komputer merupakan pekerjaan yang berat,


karena yang

pertama kali harus ditingkatkan kecepatannya ialah keselurukankerja dari device –
device komputer yang ada dengan sebaik mungkin. Ketika kerja device – device yang ada
tidak dapat dipercepat secepat kerja komputerbaik secara praktek maupu ekonomis, maka
CPU akan bekerja lebih lambat untuk sementara demikian pula kecepatannya untuk
berhubungan dengan device - device tersebut.
Sementara itu bus sistem juga bekerja lebih beratuntuk mengkonfigurasikan ketika
dibangun dari perlengkapan yang biasa. Karnamembutuhkan penambahan kartu ekspansi
dan membutuhkan banyak jumperdalam satu set alamat memory, I/O, prioritas interupsi
dan nomor interupsi.
Dalam pengumpamaan yang sama, sebagian besar tokoh di PC IBM, terusbekerja keras
untuk mengembangkan metode pntransferan data yang ada padakomputer sebelumnya
dengan mengimplementasikan bus – bus I/O secara terpisah, meskipun jika dilihat
secara keseluruhan, dari segi pengaksesan perangkat keras maupun memori, hal tersebut
tidak meningkat terlalu signifikan.Sistem bus yang sederhana ini memiliki permasalahan
yang

seriusn


ketika

digunakan

pada

komputer

untuk

kepentingan

umum (generaL purpusecomputer).
Seluruh peralatan yang ada pada bus memiliki kemampuan untukberkomunkasi dengan
kecepatan yang sama dan dalam waktu yang sama pula. Meningkatkan kecepatan
komputer merupakan pekerjaan yang berat,karena yang pertama kali harus ditingkatkan
kecepatannya ialah keselurukankerja dari device – device komputer yang ada dengan
sebaik mungkin.
Ketika kerja device – device yang ada tidak dapat dipercepat secepat kerja

komputerbaik secara praktek maupu ekonomis, maka CPU akan bekerja lebih lambatuntuk
sementara demikian pula kecepatannya untuk berhubungan

dengan

device



device

tersebut. Sementara itu bus sistem juga bekerja lebih beratuntuk mengkonfigurasikan
ketika dibangun dari perlengkapan yang biasa. Karnamembutuhkan penambahan kartu

ekspansi dan membutuhkan banyak jumperdalam satu set alamat memory, I/O, prioritas
interupsi dan nomor interupsi
Generasi kedua
Sistem bus generasi kedua dinamakan NuBus, sebagai penyelesaian dariberbagai
masalah.


NuBus

memisahkan

komputer

menjadi

dua

yaitu

(CPU

danmemory) dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus controller diantaranya.

Ini

akan membuat CPU menjadi lebih cepat tanpa dipengaruhi BUS.Ini menyebabkan lebih
banyak beban untuk memindahkan data keluar dari CPUdan masuk kedalam kartu melalui

bus Controller.
Jadi perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke setiap bagian tanpa
intervensi dari CPU. bus ini dapat memindahkan lebih banyak data disesuaikan dengan
besarnya data yang akandipindahkan, mulai dari 8 bit perdetik secara paralel pada generasi
pertama,hingga 16 atau 32 bit perdetik.
Semakin waktu semakin baik sejalan denganperkembangan software setupnya.
(

sekarang

menjadi

jumper.Bagaimanapun

suatu standar
juga

sistem

dari


baru

ini

plug-n-play)
memberikan

untuk
suatu

menggantikan
kualitas

yang

lebihbaik dari generasi sebelumnya.
Oleh karena itu setiap bus dapat terhubungdalam kecepatan yang sama. Ketika CPU
dan Memory dirancang terpisah CPUpun terus berkembang sehingga dapat meningkatkan
kecepatannya. CPU danMemory dapat meningkatkan kecepatan lebih cepat dari bus.

Jadi kecepatan bussekarang lebih lambat dari pada apa yang sistem modern butuhkan.
Komputer menjadi lebih berat dalam menyalurkan data. Contoh dari masalah ini
adalahkartu video yang sangat cepat seperti bus baru yaitu PCI, dan komputer
mulaimemasang AGP hanya untuk digunakan sebagai kartu video. Pada tahun 2004AGP
terus berkembang menjadi lebih besar sebagai kartu video high-end, dan akhirnya
digantikan oleh keberadaan bus baru PCI Express.
Dengan penambahan jumlah dari perangkat keras external ini akanmembuat sistem bus
bekerja dengan baik. Ketika disk drive pertama kalidiperkenalkan, ini akan ditambahkan
ke CPU dengan sebuah kartu ke dalam bus.

Oleh karena itu komputer – komputer memiliki banyak slot diatas bus. Tapi pada
pertengahan tahun 1980 dan 1990, sistem baru seperti SCSI dan IDE diperkenalkan untuk
melayani kebutuhan tersebut, meninggalkan banyak slotpada sistem modern. Sekarang
terdapat 5 bus berbeda dalam suatu komputeryang didukung oleh berbagai macam
perangkat keras.
Generasi ketiga
Pada generasi ketiga ini bus telah muncul di pasaran sejak tahun 2001yang menyertai
Hyper Transpord dan Infini Band. Bus ini sangat flexible dalam menghubungkannya.
Bus ini dapat digunakan bersama seperti internal bus.
Sebaik sambungan mesin bersama ini akan menyelesaikan permasalah ketika

mencoba meminta service atau pelayanan yang berbeda. Pembuat softwareberkerja keras u
ntuk menyesuaikan dengan sistem ini, karena tidak sesuai dengan perangkat keras itu
sendiri.
Umumnya bus pada generasi ketiga inicenderung untuk suatu network dari pada
konsep dasar suatu bus, bus denganprotokol tinggi lebih dibutuhkan dari sistem yang
juga memberikan multipledevice untuk digunakan dalam satu bus.

B. Bus Sistem
Bus sistem atau juga dikenal dengan sistem bus , merupakan sebuah jalur komunikasi
yang menghubungkan dua peralatan atau lebih . Dalam arsitektur komputer bus digunakan
oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan
tugasnya. Bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama.
Sejumlah perangkat yang terhubung ke bus, dan suatu signal yang ditransmisikan oleh
salah satu perangkat ini dapat diterima oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus.
Prosesor, memori utama, dan perangkat I/O dapat dinterkoneksikandengan menggunakan bus
bersama yang fungsi utamanya adalah menyediakan jalur komunikasi untuk transfer data.
Bus tersebut menyediakan jalur yang diperlukan untuk mendukung interrupt dan
arbitrasi. Protokol bus adalah setaturan yan mengatur kelakuan berbagai perangkat yang
terhubung ke bus yaitu kapan harus meletakkan informasi ke dalam bus, menyatakan sinyal
kontroL,dan sebagainya.


Gambar 1. Skema interkoneksi bus

Jalur bus yang digunakan untuk mentransfer data dapat dikelompokkan
menjadi tiga tipe, yaitu Saluran data, alamat, dan kontrol.
a) Saluran Data
 Jalur Data data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul


sistem, saluran ini secara kolektif disebut bus data.
Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diartikan



dengan lebar bus data.
Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem
secara keseluruhan.
Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya
16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul memori dalam setiap
siklus instruksinya.

b) Saluran Alamat
 Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada
bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori,
maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat.
 Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem.
 Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port
input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih
lokasi memori atau port I/O pada modul.

c) Saluran Kontrol

 Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada
bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori,
maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat.
 Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem.
 Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port
input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih
lokasi memori atau port I/O pada modul.

C. Elemen Perancangan Bus
Saat ini terdapat banyak implementasi sistem bus, tetapi parameter dasar perancangan
bus dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis (dedicated dan mulitiplexed), metode arbitrasi
(tersentralisasi dan terdistribusi), timing (sinkron dan tak sinkron), lebar bus ( lebar address
dan lebar data), dan jenis transfer datanya (read, write, read-modify-write, read-alterwrite,block).
Tujuan yang hendak dicapai dalam perancangan adalah bagaimana bus dapat cepat
menghantarkan data dan efisiensinya tinggi. Intinya karakteristik pertukaran data dan modul
yang terkait merupakan pertimbangan utama dalam perancangan bus.
Jenis
 Dedicated Bus : bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data
saja, atau alamat saja.
 Multiplexed Bus : bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan
sinyal kontrol dengan metode multipleks data.
Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit
sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan
mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks.

Metode Arbitrasi
Terdapat dua macam metode arbitrasi, yaitu tersentral dan terdistribusi.
 Pada metode tersentral diperlukan pengontrol bus sentral atau arbiter yang
bertugas mengatur penggunaan bus oleh modul.
 Sedangkan dalam metode terdistribusi, setiap modul memiliki logika pengontrol
akses yang berfungsi mengatur pertukaran data melalui bus.
Timing
Timing - Sinkron :

 Metode pewaktuan sinkron terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah
pewaktu (clock).
 Sebuah transmisi 1 – 0 disebut siklus waktu atau siklus bus dan menentukan
besarnya slot waktu.
 Semua perangkat modul pada bus dapat membaca atau pengetahui siklus clock.
 Biasanya satu siklus untuk satu event.
 Model ini mudah diimplementasikan dan cepat namun kurang fleksibel
menangani peralatan yang beda kecepatan operasinya.
 Biasanya digunakan untuk modul–modul tertentu

yang

sudah

jelas

karakteristiknya
Timing - Asinkron :



Kerja modul yang tidak serempak kecepatannya.
Event yang terjadi pada bus tergantung event sebelumnya sehingga
diperlukan sinyal – sinyal validasi untuk mengidentifikasi data yang



ditransfer.
Sistem ini mampu menggabungkan kerja modul–modul yang berbeda
kecepatan maupun teknologinya, asalkan aturan transfernya sama.

Lebar Bus
Lebar bus sangat mempengaruhi kinerja system komputer.
 Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu.
 Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat
direfensikan.
Jenis Transfer Data
∞ Operasi transfer data adalah pertukaran data antar modul sebagai tindak lanjut
atau pendukung operasi yang sedang dilakukan.
∞ Saat operasi baca (read), terjadi pengambilan data dari memori ke CPU, begitu
juga sebaliknya pada operasi penulisan maupun operasi – operasi kombinasi.
∞ Bus harus mampu menyediakan layanan saluran bagi semua operasi komputer.
D. Jenis Bus
1. Processor-Memory Bus (desain khusus)
 Pendek dan kecepatan tinggi
 Hanya perlu mencocokkan sistem memori
 Maksimalkan bandwidth memory-ke-prosesor

 Terhubung langsung ke prosesor
 Dioptimalkan untuk transfer blok cache
2. Backplane Bus (standar atau proprietary)
 Backplane: struktur interkoneksi dalam casing
 Memungkinkan prosesor, memori, dan I / O device untuk hidup berdampingan
 Biaya Keuntungan: satu bus untuk semua komponen
3. I / O Bus (standar industri)
 Biasanya panjang dan lambat
 Perlu untuk mencocokkan berbagai perangkat I / O
 Menyambungkan ke bus prosesor-memori atau backplane bus

E.

Contoh – contoh Bus
 Bus ISA (Industry Standard Architecture)
adalah sebuaharsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan
dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan
menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun1984,
sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-

bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam
komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI
yang diluncurkan pada tahun 1992.
a.

ISA 8-bit

Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit,
yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan
pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih
memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya
prosesor Intel 8088 dalamIBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz
pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum
yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik.
Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi
kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port,
kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini
memiliki 62 konektor. Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung
mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu
hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan
membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.

b.
Bit

ISA

16

Bus ISA 16-bit
adalah sebuah

bus

ISA

yang

memiliki
bandwidth 16bit,

sehingga
mengizinkan
transfer

rate

dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini
diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel
80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel
80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor,
memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat
diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini

dapat

menyababkan

terjadinya

bottleneck

pada

bus

sistem

yang

bersangkutan. Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak
sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor
ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor),
yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM
PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai ATbus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit,

sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot
tersebut digabung menjadi satu slot.

 Bus PCI

Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung
prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral.

Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263
MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja
tetapi murah dengan keping yang sedikit.
Bus SCSI



Small Komputer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral
eksternal yang dipo[ulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan
interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat
penyimpanan eksternal berukuan besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan
8,16, atau 32 saluran data.
 Bus P1394 / Firewire
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya
prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus
berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat
ini.
Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan FireWire
(P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface
I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Pada
kenyataan P1394 tidak hanya popular pada system komputer, namun juga pada
peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televise.
Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan
banyak kabel.
 Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan
tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti
keyboard, mouse, dan printer.
Sebagai solusinya tujuh vendor komputer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft,
NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama meranccang bus untuk peralatan I/O
berkecepatan rendah. Standar yang dihasilakan dinamakan Universal Standard Bus
(USB).
Keuntungan yang didapatkan dan tujuan dari penerapan USB adalah sebagai
berikut :

1. Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan.
2. Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O baru.
3. Hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung.
4. Dapat menyuplai daya pada peralatan-peralatan I/O.
5. Memudahkan pemasangan peraltan-peralatan yang hanya sementara dipasang
pada komputer.
6. Tidak diperlukan reboot pada pemasangan peraltan baru dengan USB.
7. Murah.
Bandwitch total USB adalah 1,5Mb per detik. Bandwitch itu sudah mencukupi
peralatan I/O berkecepatan rendah seperti Keyboard, Mouse, Scanner, Telepon
digital, Printer dan sebagainya. Kabel pada bus terdiri dari empat kawat, dua untuk
data, satu untuk power (+5 volt), dan satu untuk ground. System pensinyalan
mentransmisikan sebuah bilangan nol sebagai transisi tegangan dan sebuah bilangan
satu bila tidak ada transmisi tegangan.
F.

Prinsip operasi bus
sebagai berikut :
Operasi pengiriman data ke modul lainnya :
1. Meminta penggunaan bus.
2. Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul
yang dituju.
Operasi meminta data dari modul lainnya :
1. Meminta penggunaan bus.
2.

Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang
sesuai.

3. Menuggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.

G.

Cara Kerja Sistem Bus
 Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya akan lebih
kompleks, sehingga untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus.
 Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara
ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan
tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) .

 Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai
ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

H.

Kelebihan dan Kekurangan Bus
 Kelebihan
1. Multifungsi:


Perangkat baru dapat ditambahkan dengan mudah



Peripherals dapat dipindahkan antara komputer sistem yang menggunakan
standar bus yang sama

2. Biaya rendah:


Satu set tunggal kabel dibagi dalam beberapa cara

3. Mengelola kompleksitas dengan partisi desain
 Kekurangan
1. Hal ini menciptakan hambatan berkomunikasi
 Bandwidth dari bus yang dapat membatasi maksimum I / O
2. kecepatan bus maksimum sebagian besar dibatasi oleh:
 Panjang bus
 Jumlah perangkat di bus
 Kebutuhan untuk mendukung berbagai perangkat dengan:


luas bervariasi latency



luas berbagai tingkat transfer data

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari pembahasan tentang bus sistem di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :


Bus adalah Sebuah jalur komunikasi yang menghubungkan dua peralatan atau lebih



Arsitektur bus tradisional cukup efisien namun mulai mengalami penurunan dengan semakin
tingginya kinerja pada perangkat I/O. Untuk menjawab meningkatnya kebutuhan ini,
penyelesaianya membuat bus berkecepatan tinggi yang sangat terintegrasi dengan system,
yang hanya memerlukan bridge antara bus prosesor dengan bus berkecepatan tinggi.



Keuntungan pengaturan bus berkecepatan tinggi menyebabkan perangkat yang berkapasitas
besar menjadi lebih terintegrasi dengan prosesor dan sekaligus tidak tergantung lagi terhadap
prosesor.



Karakteristik bus adalah:
1. Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O
2. Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
3. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
4. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja



Setiap perubahan generasi komputer selalu ada sistem bus yang baru dikarenakan
penyempurnaan bus agar semakin tinggi kecepatan transfernya, murah dan efisien serta
didukung ( compatible ) dengan device – device komputer yang juga berkembang.



Kecenderungan
ukuran dari data bus.

prosesor

yang

terbaru

adalah

dengan

meningkatkan