Sikap teologi pluralisme dalam konteks m

SIKAP TEOLOGI PLURALISME
DALAM KONTEKS MORAL DAN
BUDAYA

6/1/18

Sikap teologi pluralisme dalam konteks
moral dan budaya

Islam
Kontempor
er

1

PENGERTIAN TEOLOGI DAN
PLURALISME
 Secara harfi ah teologi berarti ilmu ketuhanan: Theos
berarti Tuhan, logos berarti berarti ilmu.
 Teologi merupakan suatu ilmu yang membahas
tentang ajaran-ajaran dasar dari suatu agama dengan

pokok pembicaraan tentang hubungan antara Tuhan
dan manusia dan manusia dengan alam sekitarnya.
 Pluralisme yang dalam bahasa inggris terdiri dari
plural dan isme. plural diartikan dengan menunjukkan
lebih dari satu. Sedangkan isme diartikan dengan
sesuatu yang berhubungan dengan paham atau
aliran.
 Pluralisme adalah terdapat banyaknya ragam latar
belakang (entitas) dalam kehidupan masyarakat yang
mempunyai eksistensi hidup berdampingan.
6/1/18

Sikap teologi pluralisme dalam konteks moral dan

2

CONTD..
 Teologi pluralisme yang dimaksud disini adalah
Bagaimana cara menempatkan sebuah konsep teologi
suatu agama dan penganutnya untuk mendefi nisikan

dirinya di tengah agama - agama lain. Berteologi dalam
konteks
keagamaan
mempunyai
tujuan
untuk
memasuki dialog antar agama.
 Kaum pluralis memiliki keyakinan bahwa semua
pemeluk agama mempunyai peluang yang sama untuk
memperoleh jalan keselamatan dan masuk surga.
Semua agama benar menurut kriteria masing-masing.
 John Hick mendefi nisikan pluralisme dengan cara
menghindari klaim kebenaran satu agama atas agama
lain
secara
normatif
dan
menghindari
fanatik
berlebihan

6/1/18

Sikap teologi pluralisme dalam konteks moral dan

3

SIGNIFIKASI TEOLOGI DALAM
PEMBENTUKAN MORAL
Istilah moral, etika dan akhlak secara
etimologis ketiganya mempunyai makna yang
sama, yaitu adat kebiasaan, perangai, watak,
budi pekerti, tingkah laku atau tabiat.
Theologi agama mempunyai pengaruh yang
kuat terhadap perbuatan yang dilakukan
manusia, oleh karena itu Nilai moral dalam
suatu agama merupakan ajaran yang penting
karena ajaran tersebut berasal dari Tuhan dan
mengungkapkan kehendak Tuhan terhadap
kebaikan dan keselamatan makhlukNya.
6/1/18


Sikap teologi pluralisme dalam konteks
moral dan budaya

4

CONTD...
 Aqal
sebagai
landasan
berpikir
etis
manusia
diharapkan membawa manusia menjadi makhluk
berwatak dan berbudaya sesuai dengan kesepakatan
yang telah diakui.
 Kemerdekaan dalam memilih tidakan dan tanggung
jawab
yang
menyertainya

memberikan
kepada
manusia keluhuran dan martabat tinggi dalam
menegakan kehidupan moral dan norma – norma
yang berlaku.
 teologi pluralisme adalah sebuah teologi yang lahir
dari sebuah agama yang didalamnya terkandung
nilai-nilai moral tentang keadilan, kejujuran dan
solidaritas kemanusiaan mengacu kepada konsep hak
dan kewajiban yang harus seimbang antar sesama
5
Sikap teologi pluralisme dalam konteks moral dan
manusia.
6/1/18

HUBUNGAN AGAMA DAN BUDAYA
Geertz mengakatan bahwa wahyu membentuk
suatu struktur psikologis dalam benak manusia
yang membentuk pandangan hidupnya, yang
menjadi sarana individu atau kelompok individu

yang mengarahkan tingkah laku mereka.
Agama
sangat
menekankan
makna
dan
signifi kasi sebuah tindakan namun tidak ada
satupun kebudayaan yang seluruhnya didasarkan
pada agama. Karena budaya lebih dulu ada
dalam masyarakat sebelum mereka mengenal
agama.

6/1/18

Sikap teologi pluralisme dalam konteks moral dan

6

...
 Agama

dan budaya dapat saling mempengaruhi.
Agama mempengaruhi sistem kepercayaan serta
praktik-praktik kehidupan, Sebaliknya kebudayaan
pun
dapat
mempengaruhi
agama
dalam
hal
bagaimana agama diinterprestasikan atau bagaimana
agama dapat diterima ditengah-tengah masyarakat
yang majemuk.
 Budaya
mampu
merefl eksikan
bentuk-bentuk
keagaamaan, dan bukan merefl aksi atau merubah
apa yang telah tetap dalam agama. Hubungan
kebudayaan dan agama tidak saling merusak,
kuduanya

justru
saling
mendukung
dan
mempengaruhi.
 Manusia yang beragma pasti berbudaya tetapi
7
Sikap teologi
pluralisme
dalam konteks moral dan
manusia
yang
berbudaya
belum
tentu
beragama
6/1/18

SIKAP PLURALISME
TEOLOGI TRANSFORMATIF

 Moeslim
Abdurahman
mengatakan
Teologi
transformatif adalah sebuah teologi yang berusaha
menggerakkan
rakyat
atau
masyarakat
untuk
mengubah dirinya dan berperan dalam perubahan
sosial
 Bentuk transformasi agama merupakan salah satu
aspek yang dilakukan untuk mendasari dialog interreligius, termasuk didalamnya bagaimana sebuah
tradisi agama tertentu mampu berinteraksi secara
transformatif ke dalam tradisi agama lain
 Transformasi agama tidak dapat dipahami sebagai
mempertemukan apa yang menjadi klaim kebenaran
absolut dalam agama-agama, tetapi membuka interdialog dan kritik ideologi. Sehingga agama tidak selalu
8

menjadi standart yang tidak bisa
digugat lagi.
Sikap teologi pluralisme dalam konteks moral dan
6/1/18

SIKAP PLURALISME
KEARIFAN PLURALITAS
 Kearifan pluralitas tersebut dapat dimaknai sebagai
memegang teguh prinsip diri sendiri tanpa harus
mengusik prinsip orang lain
 Kearifan pluralitas merupakan upaya pemecahan
konfl ik yang melibatkan agama dan etnis dengan
mengurangi “truth claim” dan sikap fanatisme yang
berlebihan
 Kearifan pluralitas merupakan sikap terbuka yang
mengandung ajaran atau nilai dasar dan memulai
pandangannya bukan dengan perbedaan agama,
tetapi dengan kesamaaan dan prinsip kesatuan umat
manusia.
 Kearifan pluralitas mampu menampilkan dirinya

sebagai sikap yang santun dan saling menjaga
9
Sikap teologi pluralisme dalam konteks moral dan
kerukunan.
6/1/18

Sekian dan terima kasih !!

6/1/18

Sikap teologi pluralisme dalam konteks moral dan

10

DAFTAR PUSTAKA
I.

Harahap,
Syarin.Teologi
Kerukunan.Jakarta:
Prenada Media Group, 2011
II. Legenhausen, M. Terjemahan Arif Mulyadi dan
Ana Farida, Pluralitas dan Pluralisme Agma
Keniscayaan Pluralitas Agama sebagai Fakta
Sejarah dan Kerancuan Kkonsep Pluralisme
Agama dalam Liberalisme.Jakarta: PT Lentera
Baristama, 2010.

6/1/18

Sikap teologi pluralisme dalam konteks moral dan

11