KETERAMPILAN MENJELASKAN bahwa tingkat pen

PRESENTASI
KETERAMPILAN MENJELASKAN
Dipresentasikan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Keterampilan Dasar Mengajar
yang dibimbing oleh Drs. Bambang Tahan Sungkowo, M.Pd

Dipresentasikan oleh:
Efri Nuhan dan Musi Faratun Khasanah
Kelas/Off: C/C1

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FISIKA
Agustus 2014

SISAKAN SEDIKIT RUANG DI
OTAKMU UNTUK KU (^_^)

NJELASKAN

KETERAMPILA

ME
PENGERTIAN KETERAMPILAN
MENJELASKAN
PENGGUNAAN
KETERAMPILAN
MENJELASKAN DALAM
KELAS
KOMPONEN-KOMPONEN
KETERAMPILAN
MENJELASKAN

PENGERTIAN KETERAMPILAN
MENJELASKAN

PENGERTIAN KETERMAPILAN
MENJELASKAN

N 0 HA N
1114


PENGERTIAN KETERAMPILAN
MENJELASKAN

Pada keadaan yang pertama yang dimaksudkan adalah membuat
suatu gambaran tetang suatu keadaan atau peristiwa.

MENJELASKAN = MENCERITAKAN

PENGERTIAN KETERAMPILAN
MENJELASKAN

N

3FRI

11-14

Pada keadaan kedua digunakan untuk menghubungkan sebabsebab peristiwa alam yang jika diberikan pada saat lain dengan
kondisi yang sama akan berlaku juga untuk benda lain


MENJELASKAN = MENGORGANISASIKAN

PENGERTIAN KETERAMPILAN
MENJELASKAN
Penjelasan adalah penyajian informasi lisan
yang diorganisasikan secara sistematik yang
bertujuan untuk menunjukan hubungan,
misalnya antara sebab dan akibat, atau
antara yang diketahui dengan yang belum
diketahui, atau antara hukum (dalil, definisi)
yang berlaku umum dengan bukti atau
contoh sehari-hari.

APA YANG INGIN DIJELASKAN ??????

TUJUAN YANG INGIN DICAPAI GURU
DALAM MEMBERIKAN PENJELASAN
Untuk membimbing siswa memahami dengan jelas jawaban
pertanyaan “mengapa” yang mereka ajukan atau pun yang
dikemukakan oleh guru.


Menolong siswa mendapatkan dan memahami hukum, dalil, dan
prinsip-prinsip umum secara objektif dan bernalar.

TUJUAN YANG INGIN DICAPAI GURU
DALAM MEMBERIKAN PENJELASAN
Melibatkan siswa untuk berpikir dengan memecahkan masalahmasalah atau pertanyaan
Untuk mendapatkan balikan dari siswa mengenai tingkat
pemahamannya dan untuk mengatasi kesalah pengertian mereka

Menolong siswa untuk menghayati dan mendapatkan proses
penalaran dan penggunaan bukti dalam penyelesaian keadaan
(situasi) yang meragukan (belum pasti)

ALASAN PERLUNYA KETERAMPILAN
MENJELASKAN
Guru cenderung mendominasi kelas, dan sebagai bagian besar
kegiatan guru adalah memberikan informasi lisan atau
menjelaskan.
Penjelasan yang diberikan guru kadang-kadang “tidak jelas” bagi

siswa, tetapi hanya jelas bagi guru sendiri.
Tidak semua siswa dapat menggali sendiri pengetahuan dari
buku atau sumber lainnya
Kurangnya sumber yang tersedia yang dapat dimanfaatkan oleh
siswa dalam proses belajar

PENGGUNAAN KETERAMPILAN
MENJELASKAN DALAM KELAS

N

3FRI

11-14

PENGGUNAAN KETERAMPILAN
MENJELASKAN DALAM KELAS
Dalam kegiatan menjelaskan ada tiga hal yang saling berkaitan,
yaitu yang menjelaskan (guru), yang mendengarkan (siswa), dan
hal yang dijelaskan (materi pelajaran) atau masalah dan

pemahamannya.

Di sini fungsi penjelasan adalah untuk mencari dan mengkaitkan
hubungan antara pengalaman siswa dengan gejala atau situasi
baru yang belum diketahuinya.

PRINSIP-PRINSIP DALAM
MENJELASKAN
Penjelasan dapat diberikan di awal, di tengah, di akhir jam
pertemuan (pelajaran) tergantung pada keperluannya. Penjelasan
itu dapat juga diselingi dengan tanya jawab

Penjelasan harus relevan dengan tujuan pelajaran
Guru dapat memberikan penjelasan bila ada pertanyaan siswa
ataupun direncanakan guru sebelumnya
Penjelasan itu materinya harus bermakna bagi siswa

KOMPENEN-KOMPONEN
MERENCANAKAN
PENJELASAN

MENYAJIKAN
SUATU PENJELASAN
TEKANAN
PENERIMA
MATERI
KEJELASAN
ILUSTRASI
BALIKAN
KETERAMPILAN MENJELASKAN

ANALISIS GAYA :
Asisten Michelangelo diberi tugas untuk memindahkan
sebongkah batu pualam dengan mengunakan kereta. Ia
berkata ke bos-nya, “ Jika saya memberi gaya ke depan
pada kereta, kereta memberikan gaya yang sama dan
berlawanan arah ke belakang. Jadi bagaimana saya bisa
mengerakannya? Tidak peduli seberapa kuat saya,
sehingga gaya total pasti nol. Saya tidak akan pernah
bisa memindahkan batu itu.”


Apa yang Anda lakukan untuk
menjelasakan pertanyaan di atas ?????

MERENCANAKAN ISI PESAN
a.) Menganalisis masalah secara keseluruhan

b.) Menentukan jesnis hubungan yang ada antara unsur-unsur
yang berbeda atau bertentangan dengan yang lain.

c.) Menggunakan hukum, rumus, atau generalisasi yang
sesuai dengan hubungan yang telah ditentukan.

(a = ∑F/m)
F aksi = - F reaksi
Ketika suatu benda memberikan
gaya pada benda kedua, benda
kedua memberikan gaya yang
sama besar tetapi arahnya
berlawanan.


Percepatan sebuah benda
berbanding lurus dengan gaya
total yang bekerja kedapanya dan
berbanding terbalik dengan
dengan massanya. Arahnya
percepatan sama dengan arah
gaya total yang bekerja padanya.

Penjelasaan :
Walaupun benar bahwa gaya aksi dan reaksi sama besar, si
asisten lupa bahwa gaya-gaya tersebut berkerja pada benda yang
berbeda. Jika gaya ke depan (aksi) diberikan oleh si asisten pada
kereta maka gaya (reaksi) ke belakang diberikan oleh kereta
pada asisten. Untuk menentukan apakah si asisten bergerak atau
tidak, maka kita harus memperhitungkan gaya-gaya yang
bekerja pada asisten saja dan kemudian menerapkannya Hukum
II Newton (∑F = ma), di mana ∑F adalah gaya total pada
asisten, dan a adalah percepatan si asisten, dan m adalah
massanya.


Penjelasaan selanjutnya :
Ada dua gaya pada asisten yang memperngaruhi gerakanya ke depan
dan ia tampaknya melupakan satu diantaranya. Gaya-gaya itu adalah
1. Gaya horizontal FAG yang diberikan oleh tanah pada asisten
2. Gaya FAS yang diberikan oleh kereta pada asisten
Sehingga ketika tanah mendorong asisten lebih ke depan lebih
kuat daripada kereta menarik ke belakang, maka si asisten akan
dipercepat ke depan (hukum II Newton). Selanjutnya, kereta
dipercepat ke depan jika gaya yang diberikan asisten lebih besar dari
gaya gesekan yang berkerja ke belakang ( yaitu, FSA ketika lebih
besar dari FSG )

KEJELASAN

ILUSTRASI

MENYAJIKAN SUATU PENJELASAN

TEKANAN


BALIKAN

KESEMPURNAAN HANYA MILIK
TUHAN YANG MAHA KUASA

Dokumen yang terkait

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

Hubungan self efficacy dengan stres anak yang menghadapi ujian kenaikan tingkat olah raga bela diri Taekwondo

1 55 124

Rancang bangun sistem informasi manajemen domain tingkat dua

7 52 217

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK ASAM-BASA ARRHENIUS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA SIMBOLIK DAN PEMODELAN MATEMATIK SISWA SMA

0 26 56

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 KARANGANYAR PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 25 37

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 32 102

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI ATAU KAKI BAGIAN PUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SDN 1 PADANGRATU KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 30 41

EFEKTIVITAS MODEL LEARNING CYCLE 6E PADA MATERI KOLOID DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENGKOMUNIKASIKAN

2 37 45

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR ORISINIL

3 23 53