Makalah Teknologi Tepat Guna Indonesia

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

1

MAKALAH TI.15
SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh Kelompok Tiga :
1. Achmad Rizali
2. Aidil Akbar
3. Nopianri Parende
4. Suardi
5. St. Febrina Ramadhani

STMIK AKBA
KOTA MAKASSAR
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 75 Km. 9 Makassar
Telp./Fax : 0411-588371, Website: www.akba.ac.id
Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

2


DAFTAR ISI
MAKALAH SISTEM DIGITAL DAN INFORMASI

KATA PENGANTAR
Kata Pengantar ................................................................................................................ 4
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 5
B. Tujuan ...................................................................................................................... 5
C. Manfaat .................................................................................................................... 5
BAB II : SEJARAH TEKNOLOGI TEPAT GUNA
A. Sejarah ....................................................................................................................... 6
BAB III : PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Tepat Guna ............................................................................ 7
B. Ciri-Ciri Teknologi Tepat Guna ................................................................................ 8
C. Syarat Teknologi Tepat Guna ................................................................................... 8
D. Jenis-Jenis Teknologi Tepat Guna ............................................................................ 9
E. Fungsi dan Manfaat Teknologi Tepat Guna ............................................................. 11
F. Dampak Positif dan Negatif ..................................................................................... 12
BAB IV : KESIMPULAN
Kesimpulan ...................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka .................................................................................................................. 14

STMIK AKBA
KOTA MAKASSAR
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 75 Km. 9 Makassar
Telp./Fax : 0411-588371, Website: www.akba.ac.id
Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

3

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan
rahmat, karunia serta kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “ TEKNOLOGI TEPAT GUNA ” dalam waktu yang telah
ditentukan.

perkembangan dunia Teknologi yang demikian mengagumkan ini telah membawa
banyak manfaat yang luar biasa terutama pada Kelangsungan Hidup Masyarakat Lokal.
Seperti yang kita lihat setiap hari ruang lingkup sekitar rumah kita baik desa maupun kota.

Tidak luput dari Teknologi Tepat Guna baik itu kendaraan beroda empat maupun dua serta
Teknologi lain yang sifatnya Lokal.

Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah
Sistem dan Teknologi Informasi. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
dari pembaca demi tercapainya kesempurnaan makalah ini.

Kami berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dan
perkembangan dunia Sistem Teknologi khususnya di Masyarakat.

Makassar, 26 Desember 2015
Penyusun,

KELOMPOK 3 (TIGA)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

4


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi Tepat Guna adalah
suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya di
dalam Masyarakat Tradisional yang modern.

Secara teknis Teknologi Tepat Guna merupakan jembatan antara teknologi tradisional
dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek Kultural dan ekonomi juga merupakan
dimensi yang harus diperhitungkan dalam mengelola Teknologi Tepat Guna.

B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas adalah, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui konsep dasar dari “Teknologi Tepat Guna”, Jenis-Jenis dan manfaat di
dalam masyarakat lokal yang modern.

C. Manfaat
Setelah Membaca dan Memahami Makalah ini, diharapkan :
 Memahami Pengertian Teknologi Tepat Guna

 Mengetahui Jenis Teknologi Tepat Guna
 Memahami Pengaruh Teknologi Tepat Guna di dalam Masyarakat
 Memotivasi agar kita dapat Berinovasi dan Pengembangkan Teknologi Tepat Guna
berbasis IT di dalam Masyarakat.

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

5

BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
A. SEJARAH
Teknologi Tepat Guna (TTG) awalnya diusulkan oleh E.F. Schumacher, seorang
ekonom berkebangsaan Inggris dan menjadi inspirasi salah satu bukunya yang sangat
terkenal berjudul Small is Beautiful. Schumacher adalah Dewan Penasihat Batubara Inggris
(British Coal Board Advisor) dan penasihat pemerintah untuk Burma dan selanjutnya untuk
India. Schumacher mendirikan Intermediate Technology Development Group (ITDG) pada
tahun 1966. Pendekatannya mendapat perhatian pada tahun 1960-an sebagai gerakan sosial
selama krisis energi tahun 1970-an dan sebagai gerakan lingkungan. ITDG masih ada hingga
sekarang di bawah organisasi riset aksi yang bertujuan untuk “memperlihatkan dan

mengadvokasi

pembangunan

berkelanjutan

melalui

pemanfaatan

teknologi

untuk

mengurangi kemiskinan di negara-negara berkembang''.

Pada awalnya, teknologi tepat guna sering digunakan bergantian dengan intermediet
teknologi, yang berarti teknologi antara, yaitu teknologi tradisional di negara berkembang
dan teknologi maju padat modal dari dunia barat. Istilah teknologi tepat guna dalam konteks
yang spesifik dan kadang-kadang umum dianggap sebagai suatu teknik untuk pembangunan

yang digunakan untuk mengatasi masalah kemiskinan, keadilan sosial, ketenaga kerjaan, dan
kebutuhan dasar manusia. Definisi terakhir tentang teknologi tepat guna, bahwa teknologi ini
haruslah berskala kecil, padat karya, investasi modal yang rendah per pekerja, hemat energi,
ramah lingkungan, dikontrol dan dipelihara oleh masyarakat setempat.

Menurut Oxford English Dictionary, definisi gabungan untuk istilah 'tepatguna' dan
'teknologi' adalah “penerapan pengatahuan ilmiah untuk tujuan praktis sehingga cocok untuk
orang, kondisi, keempatan atau tempat tertentu”. Definisi ini berimplikasi bahwa “tepat guna”
dapat bervariasi dan oleh sebab itu istilah teknologi tepat guna tidak dapat tepat didefinisikan.
Secara umum, istilah teknologi tepat guna seringkali digunakan dalam konteks teknologi
untuk negara berkembang.

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

6

BAB III
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tepat guna adalah
suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya.
Selain itu, teknologi tepat guna atau yang disingkat dengan TTG adalah teknologi yang
digunakan dengan sesuai (tepat guna). Ada yang menyebutnya teknologi tepat guna sebagai
teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, sederhana dan proses pengenalannya
banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat
tertentu.

Secara teknis TTG merupakan jembatan antara teknologi tradisional dan teknologi
maju. Oleh karena itu aspek-aspek sosio-kultural dan ekonomi juga merupakan dimensi yang
harus diperhitungkan dalam mengelola TTG. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat
guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak
polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi
banyak limbah dan mencemari lingkungan.

Dengan demikian teknologi tepat guna mempunyai kriteria yang dapat dikatan sebagai TTG,
yaitu:
1. Apabila teknologi itu sebanyak mungkin mempergunakan sumber-sumber yang
tersedia banyak di suatu tempat.
2. Apabila teknologi itu sesuai dengan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat

setempat.
3. Apabila teknologi itu membantu memecahkan persoalan/ masalah yang sebenarnya
dalam masyarakat, bukan teknologi yang hanya bersemayam dikepala perencananya.
4. Suatu yang harus diperhatikan bahwa, masalah-masalah pembangunan boleh jadi
memerlukan pemecahan yang unik dan khas, jadi teknologi-teknologi tersebut tidak
perlu dipindahkan ke negara-negara atau kedaerah lain dengan masalah serupa. Apa
yang sesuai disuatu tempat mungkin saja tidak cocok di lain tempat. Maka dari itu
tujuan TTG adalah melihat pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah
tertentu dan menganjurkan mengapa hal itu sesuai.

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

7

B. CIRI-CIRI TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)
Sebagaimana telah dikemukakan pada kriteria dan syarat dan kesesuaian TTG, dapat
dikemukakan ciri-ciri yang cukup menggambarkan TTG (walaupun tidak berarti sebagai
batasan) adalah sebagai berikut:

1.


Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian,
industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di
suatu tempat.

2.

Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.

3.

Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh
keterampilan setempat.

4.

Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.

5.


Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam, energi, bahan
secara lebih baik dan optimal.

6.

Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada pihak luar (selfrealiance motivated).

C. SYARAT
Syarat Teknologi bisa dikatan tepat sasaran atau dikatakan Teknologi Tepat Guna yaitu:
1. Biaya murah
2. Mudah dibangun
3. Mudah dirawat
4. Berdaya guna
5. Berhasil guna
6. Aman digunakan siapapun
7. Ramah lingkungan.

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

8

D. JENIS – JENIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA
A. Bidang Pendidikan
Teknologi tepat guna pada bidang pendidikan mempunyai faktor pendukung dalam proses
pembelajaran dan teknologi tepat guna tersebut dapat memudahkan proses belajar mengajar
dengan hasil lebih baik atau optimal misalnya, Bahan ajar/sumber belajar, Media
pembelajaran, Sarana praktek/praktikum,

Sistem penilaian, Sistem pembelajaran.

Sedangkan Teknologi tepat guna dalam mata pelajaran dapat diterapkan dalam hal : Sistem
penanganan kasus, Sistem informasi, Sistem diagnosa kasus, Tes psikologi.

B. Bidang Transportasi
Kebutuhan akan transportasi memudahkan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dari segi
ekonomi dengan lebih ringan tetapi juga lebih cepat dan penghematan waktu untuk
menempuh jarak wilayah.
Dalam perkembangannya transportasi mengalami kemajuan di bidang IPTEK sehingga
dengan mudah masyarakat menggunakan bentuk dari pelayanan transportasi public ini seperti
pada jaman dulu, masyarakat memakai kendaraan sepeda roda 2 atau yang lebih dikenal
ontel, lalu berkembang lagi untuk dinaiki oeh 2 penumpang yaitu becak, berkembang lagi
dengan menggunakan mesin dan tidak mengurangi kapasitas dari becak tersebut, munculah
bemo dan bajaj berkeambang lagi dengan menggunakan roda 4 sehingga dapat
memperbanyak daya tampung penumpang mobil sedan angkot mini maupun miniarta, sampai
pada puncaknya pada pertengahan munculah kereta api dan hingga saat ini menuju
kesuksesan maka dibuatlah pesawat udara untuk mempermudah public dalam tranportasi
tanpa batas antar Negara bahkan pulau. Itulah gambaran dari perkembangan transportasi
public di negeri kita ini.

C. Bidang Kesehatan dan Kedokteran
Bidang kedokteran sudah pasti ada banyak teknologi yang digunakan. Misalnya untuk
memeriksa kadar kolesterol, kadar gula, fungsi pencernaan, fungsi syaraf dan lainnya ada
sistem canggih yang digunakan. Menggunakan alat semacam maghnet yang digenggam
kemudian langsung terhubung dengan layar komputer dan diketahui bagaimana kondisi
tubuh pasien. Hal tersebut berarti tidak hanya menggunakan metode pengambilan sampel
darah saja. Alhasil ada banyak alternatif untuk membandingkan hasil pemeriksaan sehingga
lebih maksimal. Belum lagi teknoloti CT scan, USG dan sebagainya.

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

9

D. Bidang Pertanian dan Peternakan
Anda bisa melihat bagaimana tanah digarap dengan bajak. Dimana sebelumnya harus
dicangkul. Pencangkulan lahan dinilai terlalu lama dan terlalu banyak orang yang diperlukan.
Kemudian muncul bajak dengan memanfaatkan sapi atau kerbau sebagai penggerak.
Pekerjaan menggarap tanah lebih cepat. Namun ternyata masih dianggap terlalu lama lalu
muncullah trantor yang membuat penggarapan lahan pertanian lebih cepat. Belum lagi
penemuan pembuatan pupuk. Mulai pupuk buatan hingga pupuk organik cair (POC) yang
dinilai lebih aman bagi tanaman.

E. Bidang Usaha Kecil Menengah
bidang satu ini termasuk sangat berkembang teknologi yang dihasilkan. Jika dulu untuk
mengiris bawang perlu bersusah payah, kini sudah ada mesin pengupas dan pengiris bawang.
pengirisian lebih cepat dan lebih banyak. Lalu ada mesin pengiris untuk pembuatan keripik
singkong, keripik ubi, keripik kentang. Siapa sangka, buah dan sayur bisa dijadikan keripik.
Namun saat ini hal tersebut bukan bualan. Terdapat pengiris untuk keripik buah, terdapat
mesin untuk pembuatan keripik, dimana hasilnya akan dimaksimalkan dengan mesin peniris
minyak. Apapun jenis gorengan akan semakin renyah dan minim sisa minyak goreng.
Padahal dahulu untuk meniriskan minyak kebanyakan menggunakan koran bekas yang
belakangan diketahui berbahaya karena tinta pada koran bisa menempel pada makanan
tersebut.

F. Bidang Sosial
Bidang Sosial yaitu menyangkut SDM Pada akhirnya setiap perkembangan teknologi yang
ada mampu meningkatkan produktifitas kinerja manusia. Misalnya pada bidang sosial. Para
pengusaha atau wirausaha yang dilakukan semakin berkembang usaha yang dimiliki dengan
menggunakan berbagai teknologi yang ada saat ini. Adanya teknologi tepat guna pun bisa
dikatakan mampu meningkatkan perekonomian lebih banyak orang.

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

10

E. FUNGSI DAN MANFAAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA
A. Secara Umum
Secara umum Manfaat dari teknologi tepat guna adalah:
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat
2. Meningkatnya kemampuan masyarakat bagi yang mampu mengoperasionalkan dan
memanfaatkan TTG tersebut.
3. Bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan
kebutuhannya
4. Mempermudah pemecahan masalahnya dan
5. penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari sebelumnya.

B. Manfaat teknologi tepat guna dalam wirausaha
Berdasarkan pengertian wirausaha di atas maka penggunaan teknologi tepat guna sangat
dibutuhkan dalam menjalankan sebuah usaha
Adapun manfaat TTG dalam wirausaha yaitu:
1. Menigkatkan hasil produksi/ Teknologi tepat guna untuk tingkatkan produksi pangan
Penggunaan mesin pengolah padi, dll
2. Memudahkan pengusaha dalam memproduksi barang
Mesin giling, dll
3. Memudahkan pemasaran produk
Hp, internet, dll
4. Biaya produksi hemat.

Contoh mesin industri, maka petani lebih hemat dari segi waktu dan bisa di olah langsung
ditempat panen dengan menggunakan mesin tersebut tanpa harus di angkut dulu ketempat
produksi.

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

11

F. Dampak Positif dan Negatif
A. Dampak positif
1. Dengan adanya teknologi tepat guna dalam kehidupan masyarakat lokal, maka
masyarakat akan mendapat kemudahan dalam menjaga perekonomian dan kemajuan
yang lebih efisien dan efektif.
2. Membantu memecahkan persoalan/ masalah yang sebenarnya dalam masyarakat.

B. Dampak negatif
1.

Jika penggunaannya teknologi tepat guna tidak sesuai dengan lingkup yang memerlukan
maka itu akan sia-sia. Dengan ketidak tepatan penggunaan alat maka akan berdampak
buruk terhadap individu masyarakat tertentu. Contoh : penggunaan USG pada pasien
dengan cara-cara yang tidak tepat.

2.

Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan tenaga yang tidak ahli akan
menimbulkan resiko terhadap pengguna dan hasilnya.

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

12

BAB IV
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat kami simpulkan hal-hal sebagai berikut, Teknologi Tepat
Guna (TTG) bertujuan untuk menerapkan konsep-konsep manajemen modern ke dalam
praktek (dunia nyata dan perilaku masyarakat) dalam upaya optimalisasi hasil
produksi/pendapatannya.

Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek
ekonomi dan aspek lingkungan hidup. Teknolgi tersebut bersifat murah dan mudah serta
memiliki nilai guna (manfaat/kemaslahatan) yang tinggi bagi masyarakat.

Teknologi Tepat Guna sebagai salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan
masyarakat dan desa/kelurahan. Proses facilitating merupakan salah satu penentu
keberhasilan dalam pengadopsian dan pengembangan teknologi tepat guna oleh masyarakat.

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

13

DAFTAR PUSTAKA

http://novithasari03.blogspot.co.id/2013/10/makalah-teknologi-tepat-guna.html
http://himdika.blogspot.co.id/2015/02/teknologi-tepat-guna.html
http://www.astalog.com/119/mengenal-teknologi-tepat-guna.htm
http://dokumen.tips/documents/pengertian-teknologi-tepat-guna.html
http://www.kompasiana.com/syamsiro/teknologi-tepat-guna-untuk-masa-depanindonesia_56508a27b49373880b5e459c
http://www.kizzio.com/444-teknologi-tepat-guna.htm
http://www.bigdata-bestpractices.com/2015/04/contoh-teknologi-tepat-guna.html
http://syamsuddin-ideris.blogspot.co.id/2008/11/teknologi-tepat-guna-pendidikan.html
http://rianasariindriani.blogspot.co.id/2012/12/pengaruh-iptek-terhadaptransportasi.html
http://meraihmimpi2.blogspot.co.id/2014/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://docplayer.info/5232-Teknologi-tepat-guna-ttg-dalam-perspektif-pemberdayaanmasyarakat.html
https://baybayuu.wordpress.com/2013/10/25/teknologi-tepat-guna-bukan-tatap-luna/
https://blogkatakatakita.wordpress.com/2011/11/23/dampak-perkembangan-teknologiterhadap-kehidupan-manusia/

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA

14

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Dinamika Perjuangan Pelajar Islam Indonesia di Era Orde Baru

6 75 103

Perspektif hukum Islam terhadap konsep kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.12 tahun 2006

13 113 111

Pengaruh Kerjasama Pertanahan dan keamanan Amerika Serikat-Indonesia Melalui Indonesia-U.S. Security Dialogue (IUSSD) Terhadap Peningkatan Kapabilitas Tentara Nasional Indonesia (TNI)

2 68 157

Tinjauan Atas Perencanaan Dan Pengendalian Anggaran Kas Pada Lembaga Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung

6 69 56