ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWANCOCA-COLA INDONESIA

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS
KERJA KARYAWANCOCA-COLA INDONESIA
Lite
Email : lite@gmail.com
STIE Palangka Raya
ABSTRACT
There is a universal awareness on the importance of productivity in
improving national welfare. The productivity is an essential factor in
maintaining and developing the success of an organization. So that a company
can achieve its goals one of which to improve the work productivity, then it is
an obligation for the leaders to provide motivation for the employees in the
form of compensation.
This research is willing to achieve the goals namely (1) to determine the
effects of salary, intensive, facility, position promotion and work environment
on the work productivity of CocaCola Indonesia employees either
simultaneously or partially (2) to determine the most influential factors on
the work productivity of CocaCola Indonesia employees.

In this research, the population is all of the employees in production
section CocaColaIndonesia. There are 130 employees as the research
samples. The sample collection technique is bypurposivesampling
technique. The data analysis tools used in this research are validity, reliability,
classical assumption test, multiple regression, determination coefficient and
hypothesis testing.
Results of the research are ( 1 ) There are effects of salary on the
employee work productivity (2)There are effects of incentive on the
employee work productivity (4) There are effects of work environment on
the employee work productivity (5) There are significant effects of salary
(X1),incentive (X2 )allowances (X3),facility (X4), position promotion (X5) and
work environment (X6) simultaneously on the work productivity (Y). The
salary has the dominant effects on the work productivity namely by b1=0,248.
Keywords: Compensation, Employee Work Productivity

30

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 2, Juli 2017


PENDAHULUAN
Perkembangan

industry yang

memberikan motivasi pada karyawan

semakin pesat di Indonesia kita

dalam

menuntut para manajer perusahaan

Kompensasi dapat berupa finansial

untuk ikut berperan aktif memajukan

misalnya upah, insentif, tunjangan,


usahanya baik dibidang jasa maupun

juga non finansial misalnya promosi

manufaktur.

jabatan

Upaya

untuk

melakukan hal tersebut dintaranya
dengan

cara

bentuk

dan


kompensasi.

lingkungan

kerja

kompensasi

yang

(Rivai,2004).
Pemberian

meningkatkan

layak dana dil merupakan bentuk

produktivitas karyawan.
Peningkatan produktivitas ini


balas

jasa

terhadap

hasil

Program

kompensasi

harus diikuti pula dengan pemberian

karyawan.

kompensasi

bagi


sangat

arti

karena

mencerminkan

produktivitas dalam meningkatkan

oganisasi

untuk

kesejahteraan nasional telah disadari

sumber

daya


secara universal. Tidak ada jenis

program

kegiatan

didalamnya

yang

karyawan.

layak

Pentingnya

manusia

mendapatkan


yang

keuntungan

tidak
dari

penting

bagi

kompensasi

tepat,perusahaan

sebagai

kekuatan


untuk

yang

mencakupsistempengupahan

yang

ditingkatkan

upaya

manusianya.Bila

tidakdiadministarsikan

dapat

perusahaan


mempertahankan

produktivitas, dimana produktivitas
tinggi

kerja

secara

bisakehilanganparakaryawannyayang

menghasilkan banyak barang-barang

baikdan

maupun jasa(Sinungan, 2007).

untukmenarik,menyeleksi,melatih

Agar tujuan perusahaan dalam

meningkatkan

produktivitas

kerja

harusmengeluarkan

biaya

dan mengembangkan penggantinya.
Selain

upah,

insentif

juga

dapat tercapai, maka sudah menjadi

merupakan bentuk kompensasi yang

kewajiban

harus diberikan perusahaankepada

pimpinan

untuk

31

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

karyawannya. Perhatian perusahaan

jabatan yang sesuai dengan jenjang

dalam

karier dan bidang karyawan

setia

merangsang karyawan untuk lebih

pada

pada

giat bekerja sehingga produktivitas

gilirannya

kerja

meningkat.

produktivitasnya.

Pemberian insentif lebih berorientasi

Kompensasi

bentuk

insentif

karyawan

dapat

perusahaan
dapat

yang

meningkatkan

nonfinansial

pada hasil kerja, karyawan yang

yanglainyaitulingkungankerja.Perhati

bekerja dengan hasil yang lebih baik

an terhadap lingkungan kerja yang

akan

kondusif,

mendapatkan

insentif

yang

nyaman

dan

sesuai dengan pengorbanan yang

menyenangkan merupakan bentuk

telah

kompensasi

dilakukan

Pemberian

oleh

insentif

untuk

dapat

produktivitas

karyawan.

menjadi

meningkatkan

Karyawan akan merasa senang dan

karyawan

harapan

karyawan.

dan

betah bekerja. Faktor-faktor yang

yang

mendukung kondisi fisik lingkungan

berprestasi.

kerja harus benar-benar diperhatikan

Selain

kompensasi

kompensasi
promosi

yang

dimaksudkan

kerja

mempertahankan

nonfinansial

nonfinansial

jabatan

yang

finansial,
berupa
diberikan

oleh perusahaan agar karyawan tidak
merasa

jenuh

dalam

melakukan

pekerjaannya. Lingkungan kerja yang

perusahaan juga merupakan faktor

bersih

yang mempengaruhi karyawan untuk

karyawan dapat lebih berkonsentrasi

lebih berprestasi dan loyal pada

dalam pekerjaannya dan secara tidak

perusahaan. Karyawan akan merasa

langsung

terpacu untuk memperoleh jabatan

mempertahankan

yang sesuai dengan bidangnya dan

meningkatkan produktivitas.

berupaya

untuk

kemampuan

meningkatkan

kerjanya.

Promosi

dan

sehat

memungkinkan

karyawan
atau

akan
bahkan

Obyek penelitian ini pada CocaCola Indonesia, yang merupakan
32

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

sebuah

perusahaan

multinasional

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

merupakan

faktor

penentu

yang bergerak pembuatan minuman,

sangat

sangat

dipelajari

meningkatkan dan mengembangkan

karenasampai saatini masihtetapeksis

usaha. Suatu organisasi yang ingin

walaupun banyak pesaing dan dalam

meningkatkan

menjalankan perusahaan senantiasa

sehingga

penuh

terutama

kemampuannya untuk tumbuh dan

mengenai kejadian waktu yang akan

berkembang, maka harus sungguh-

datang, dalam hal ini adalah resiko

sungguhmemperhatikanfaktorprodu

yang mungkin terjadi. Oleh karena

ktivitas.

menarik

untuk

ketidakpastian,

ditempatkan

sumberdaya
pada

manusia

posisi

yang

tahannya

meningkatkan

kemampun

kerja

memperoleh

adalah
manfaat

yang sebesar-besarnya dari sarana
dan prasara yang tersedia dengan

strategis.
Tujuan dalam penelitian ini

menghasilkan
bahkan

upah, insentif, tunjangan, fasilitas,

maksimal (Siagian,1995).

jabatan

dan

kalau

keluaran/output,

adalah untuk mengetahui p engaruh

promosi

untuk

daya

Produktivitas

itu sudah selayaknya apabila peran
manajemen

berpengaruh

yang

mungkin

Menurut

lingkungan

yang

Muchdarsah

terhadap produktivitas kerja

Sinungan (2005) produktivitas kerja

karyawan CocaCola Indonesia baik

merupakan hasil kerja yang dicapai

secara simultan maupun parsial.

seseorang baikdari kualitas maupun

TINJAUAN PUSTAKA

kuantitas, ketepatan waktu serta

1. Pengertianproduktivitas

target yang telah ditetapkan oleh

kerja

kerja

perusahaan. Berdasarkan beberapa

mempunyai peranan yang penting

definisi, dapat disimpulkan bahwa

dalam pencapaian tujuan organisasi

produktivitas kerja merupakan hasil

atau perusahaan. Produktivitas kerja

yang

Produktivitas

dicapai

oleh

seseorang
33

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

persatuan

waktu

baik

dari segi

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

(Martoyo: 2011). Kompensasi adalah

kuantitas maupun kualitasnya.

segala sesuatu yang diterima

para

2. Kompensasi

karyawan

dari

a. PengertianKompensasi

kerja

sebagai balas jasa

karyawan pada perusahaan.

merupakan

Pemberian kompensasi merupakan

karyawan

suatu masalah yang kompleks dan

sebagai pengganti kontribusi jasa

paling berarti bagi karyawan maupun

karyawan

organisasi.(Handoko,2001).

Kompensasi
sesuatu

yang

diterima

pada

perusahaan.

Pemberian kompensasi merupakan

satu

salah

fungsi

meningkatkan prestasi kerja,motivasi,

manusia

kepuasan kerja dan produktivitas

satu

manajemen

pelaksanaan
sumberdaya

yang berhubungan dengan semua
jenis

pemberian

cara

manajemen

Salah
untuk

kerja karyawan adalah kompensasi.
Kompensasi merupakan balas

penghargaan

individual sebagai pertukaran dalam

jasa

melakukan

keorganisasian

kepada karyawan atas jasanya pada

kompensasi

perusahaan. (Umar,2003). Sedangkan

mengandung cakupan yang lebih luas

menurut Umi Sukamti Kompensasi

dari pada sekedar pemberian upah

adalah Uang

dan gaji, konsep upah dan gaji lebih

diberikan kepada pegawai sebagai

menekankan pada balas jasa yang

penukar dari kerja mereka. Dari

bersifat

beberapa pendapat di atas dapat

(Rivai,2004).

nonfinansial.
pegaturan
balas

tugas
Istilah

financial

maupun

Kompensasi
keseluruhan
jasa

adalah

yang

ditarik

diberikan

perusahaan

dan jaminan yang

kesimpulan

bahwa

pemberian

kompensasi adalah segala sesuatu

bagi

yang diterima para karyawan baik

“employers”maupun“employees”bai

berupa financial maupun non financial

k

sebagai balas jasa untuk kerja mereka.

yang

langsung

berupa

uang(finansial) maupun yang tidak

b. Jenis-jenis Kompensasi

langsung berupa uang(nonfinansial)
34

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Menurut Gary Dessler (2006)
macam

bentuk

kompensasi

pembayaran

karyawan

(1)Pembayaran

adalah

secara

langsung

(directfinancialpayment),

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

diberikan kepada karyawan selain
yang

berupa

gaji,

juga

berupa

tunjangan dan fasilitas.
4. Hipotesis

yaitu

Hipotesis dalam penelitian ini

pembayaran dalam bentuk uang yang

adalah (a) Ada pengaruh antara

dilaksanakan

langsung,

upah, insentif, tunjangan, fasilitas,

kepada

promosi jabatan, dan lingkungan

mencurahkan

kerja terhadap produktivitas kerja

perusahaan.

karyawan bagian produksi (b)Tidak

Pembayaran secara langsung dapat

ada pengaruh antara upah , insentif,

berupa gaji, komisi, dan bonus (2)

tunjangan, fasilitas, promosi jabatan

Pembayaran

langsung

dan

:

produktivitas kerja karyawan bagian

sebagai

secara

suatu

imbalan

karyawan

yang

tenaganya

untuk

tidak

(indirectpayment),

yaitu

suatu

pembayaran yang tidak langsung

lingkungan

Produktivitas

telah memberikan tenaganya untuk

dipengaruhi

perusahaan

yaitu

berupa

tunjangan dan fasilitas.
Berdasarkan

lingkungan

yang

oleh enam variabel

upah,

tunjangan,
pengertian

terhadap

produksi.

diberikan kepada karyawan yang

biasanya

kerja

insentif,

promosi

fasilitas,

jabatan

kerja,

dan
secara

kompensasi yang telah dikemukaan

matemamatik dapat ditulis sebagai

di atas, bahwa kompensasi yang

berikut:
Y = f(X1,X2,X3,X4,X5,X6)

METODEPENELITIAN
Dalam

penelitian

ini

jenis

penelitian sampel

sebab peneliti

penelitian yang digunakan adalah

hanya akan meneliti sebagian dari

penelitian

populasi (Arikunto,2012).

sampel

dikatakan

35

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Dalam
mejadi

penelitian

populasi

keseluruhan

ini

adalah

karyawan

yang
jumlah

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

nonfinansial terdiri dari Promosi
jabatan (X5), Lingkungan kerja (X6).
Yang menjadi Variabel terikat

bagian

produksi pada Coca Cola Indonesia

adalah variabel yang

yang berjumlah 382 orang.

suatu gejala. Variabel terikat dalam

Sampel dalam penelitian ini

penelitian

dipengaruhi

ini adalah produktivitas

adalah seluruh karyawan tetap bagian

kerja

produksi

130

dalam penelitian ini diukur dari

karyawan. Maksud dari penentuan

persepsi responden tentang kualitas,

sampel secara purposive adalah untuk

kuantitas

memperoleh homogenitas responden.

penghargaan

yang

berjumlah

karyawan.

karyawan,

hasil

Produktivitas

kerja,
dan

sangsi

bagi

dalam

bekerja

saya

tidakpernah/menerima

3.Variabel Penelitian
Variabel-varibel

dalam

perusahaan

penerapan

dan

sangsi

karir

dari

karyawan

penelitian ini adalah (a) Varibel bebas

didasarkan pada keahlian dan prestasi

(X) yaitu Variabel bebas adalah

kerja.

variabel

yang

Analisis

mempengaruhi

kuantitatif

yang

terhadap suatu gejala. Yang menjadi

dilakukan

variabel bebas adalah kompensasi.

berganda, dengan alat bantu skala

Kompensasi

sesuatu

likert

sebagai

dan Effendi, 2010). Jawaban sangat

pengganti kontribusi jasa karyawan

setuju=5, setuju=4, ragu-ragu=3, tidak

pada perusahaan. Kompensasi dinilai

setuju=2 dan sangat tidak setuju=1.

yang

merupakan

diterima

karyawan

finansial

terdiri

dari

Upah (X1), Insentif (X2), Tunjangan
(X3), Fasilitas (X4) (2) Kompensasi

dengan

skor

(Singarimbun

Sebelum melakukan analisis

dengan sub variabel dan indicator (1)
Kompensasi

dengan regresi linier

data maka data diuji sesuai asumsi
klasik.
Analisis
digunakan

regresi
untuk

berganda
meramalkan
36

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

seberapa

besar

pengaruh

upah,

insentif, tunjangan, fasilitas, promosi
jabtan,

lingkungan

kerja

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

produktivitas kerja, dengan rumus
(Sudjana,2001).

dan

Y=b0+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+ b5X5+b6X6…+bnXn
Keterangan:
Y

=

Produktivitas kerja

b0

=

Konstanta

b1

=

KoefisienregresiX1

b2

=

KoefisienregresiX2

b3

=

KoefisienregresiX3

b4

=

KoefisienregresiX4

b5

=

KoefisienregresiX5

b6

=

KoefisienregresiX6

X1

=

Upah

X2

=

Insentif

X3

=

Tunjangan

X4

=

Fasilitas

X5

=

Promosi Jabatan

X6

=

Lingkungan Kerja

HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian

dari masing-masing hasil nilai t-

dapat diketahui bahwa secara sendiri

hitung dan nilai F- hitung yang

maupun

memiliki nilai signifikansi lebih kecil

secara

bersama-sama

terdapat pengaruh upah, Insentif,
tunjangan
jabatan

dan
dan

fasilitas,

promosi

lingkungan

terhadap

produktivitas

karyawan

CocaCola

dari 0,05.
Upah (X1) perhitungan regresi

kerja

menunjukkan

kerja

memberikan pengaruh positif dan

Indonesia

Central Java, hal ini dapat diketahui

signifikan

bahwa

terhadap

upah

produktivitas

kerja karyawan Coca Cola Indonesia.
37

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

Insentif (X2) hasil perhitungan

Hal ini sejalan dengan Heidjrachman
suatu

regresi menunjukkan bahwa Insentif

penerimaan sebagai suatu imbalan

memberikan pengaruh positif dan

dari pemberian jasa yang

signifikan

R

(2000)

upah

adalah

telah

terhadap

dilakukan berfungsi sebagai jaminan

kerja

kelangsungan atau dinilai dalam

dengan

bentuk

Dessler(1996)

uang

yang

ditetapkan

karyawan.

disesuaikan

undang

yang

bayaran

kerja

produktivitas,

dibayarkan

peraturan

atas

perjanjian

Hal

memberikan

tambahan

berdasarkan
penjualan,

kerja

pemangkasan biaya.

untuk

meningkatkan produktivitas kerja.

insentif

dengan

keuntungan,

bertujuan

sejalan
Gary

Program

antara pemberi kerja dan penerima
yang

ini

penelitian

menurut suatu persetujuan undangdan

produktivitas

atau

upaya

Tujuan utama program insentif

Hal ini mengindikasikan pemberian

adalah

upah yang diberikan Coca Cola

mengimbali produktivitas karyawan

Indonesia

yang

dan

upah

mengindikasikan insentif yang ada di

diberikan

berupa
sesuai

upah
keadilan,

untuk

mendorong

efektivitas

biaya.

dan

Hal

ini

sesuai dengan pengorbanan, upah

Coca

sesuai masakerja,upah sesuai dengan

berpengaruh

kebutuhan dan upah yang diberikan

kerja

sesuai dengan aturan pemerintah

mengindikasikan

sangat berarti bagi karyawan untuk

Cola Indonesia penyelesaian tugas

memberi daya tarik kepada karyawan

sesuai

dengan pembayaran yang sesuai dan

perusahaan, insentif yang diterima

adil sehingga lebih giat bekerja

sesuai standar kelayakan, Insentif

karena adanya upah yang tinggi

yang diberikan mendorong untuk

maka produktivitas kerja karyawan

lebih

Cola

Indonesia
pada

karyawan.

yang

giat

sangat

produktivitas
Hal

ini

karyawan

Coca

ditentukan

bekerja,

insentif

oleh

yang

akan meningkat.
38

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

diterima dapat memenuhi kebutuhan

kebijakan

secara minimal

bayaran suplemen yang dibayarkan

diberikan

dan insentif yang

mengandung

unsure

pemerintah,

tunjangan

sesuai standar kelayakan, tunjangan

keadilan. Kondisi yang demikian

uang

akan menciptakan iklim kerja yang

tunjangan perlengkapan kerja yang

baik

diterima memotivasi untuk lebih giat

bagi

karyawan

sehingga

bekerja,dan

produktivitas akan meningkat.
Tunjangan
perhitungan
bahwa

(X3)

Dari

makan

hasil

diterima

dan

transportasi,

tunjangan

dari

hari

perusahaan

tua
sesuai

standar kelayakanya itu kebutuhan

regresi

menunjukkan

tunjangan

memberikan

hidup minimal

(KHM). Kebutuhan

signifikan

hidup minimal

diartikan sebagai

pengaruh
terhadap

positif

dan

produktivitas

kerja

kebutuhan

dasar

untuk

seorang

karyawan. Hal ini sejalan dengan

pekerja agar dapat mempertahankan

penelitian Ranupandojo (2004) pada

kondisi

umumnya

menjalankan tugas sebagai pekerja.

setiap

perusahaan

fisik

dan

mempunyai suatu kebijakan paket

Sehingga

tunjangan, dengan maksud untuk

minimal

mendorong para karyawan untuk

pengaman

berprestasi

kepentingan pekerja.

sehingga

akan

mental

diharapkan

tunjangan

merupakan
yang

untuk

jarring
melindungi

kerja.

Fasilitas (X4) hasil perhitungan

Hal ini mengindikasikan tunjangan

regresi menunjukkan bahwa fasilitas

merupakan

memberikan pengaruh positif dan

meningkatkan

produktivitas

faktor

dipertimbangkan
meningkatkan

produktivitas

yang
untuk
kerja

signifikan
kerja

terhadap

karyawan.

produktivitas

Hal

ini

sejalan

karyawan dalam bekerja Coca Cola

dengan penelitian Moenir (1990) yang

Indonesia dengan tunjangan

dimaksud

hari

raya yang diberikan sesuai dengan

dengan

fasilitas

ialah

segalasesuatuyang
39

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

dan

Nitisemito (1991) promosi jabatan

dinikmati oleh pegawai baik dalam

adalah proses kegiatan pemindahan

hubungan

karyawan dari satu jabatan kepada

digunakan,dipakai,

ditempati

langsung

dengan

pekerjaan maupun untuk kelancaran

jabatan lain

pekerjaan

Dengan

demikian

promosi

selalu

diikuti

oleh

sehingga

dapat

meningkatkan produktivitas

atau

fasilitas,

ini

mengindikasikan

merupakan

faktor

yang

dipertimbangkan
meningkatkan

akan
tugas,

tanggungjawab dan wewenang yang

prestasi kerja.
Hal

yang lebih tinggi.

untuk

produktivitas

kerja

lebih

tinggi

diduduki

dari

sebelumnya.
promosi

merupakan

faktor

dipertimbangkan

Fasilitas yang disediakan perusahaan

meningkatkan

penyediaan

karyawan

ibadah,

yang

Hal

mengindikasikan

karyawan di Coca Cola Indonesia.

tempat

jabatan

ini

jabatan
yang
untuk

produktivitas

kerja

Coca

Cola

penyediaan kantin bagi karyawan,

Indonesia.promosijabatansesuai

fasilitas

dengan kebutuhan, promosi jabatan

keamanan,

fasilitas
dan

sesuai dengan senioritas berdasarkan

sesuai standar kesehatan dan fasilitas

lama waktu bekerja, promosi jabatan

alat perlidungan diri (APD) sehingga

sesuai

produktivitas kerja akan meningkat.

kesempatan

pengobatan

sangat

Promosi
perhitungan

lengkap

yang

keahlian
sama

dan

diantara

hasil

karyawan, promosi karyawan akan

menunjukkan

termotivasi untuk mengembangkan

Jabatan

regresi

dengan

(X5)

bahwa promosi jabatan memberikan

diri

pengaruh

sebesar

positif

pengalaman dan pengetahuan baru

signifikan

terhadap

produktivitas

kerja
dengan

karyawan. Hal
penelitian

dan

S

promosi

menimbulkan

serta daya dorong bagi karyawan.
Lingkungankerja

ini sejalan
Alex

dan

hasil

perhitungan

(X6)

Dari
regresi
40

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

lingkungan

Produktivitas kerja karyawan

kerja memberikan pengaruh sebesar

(Y) Produktivitas kerja karyawan

positif

adalah

menunjukkan

bahwa

dan

signifikan

terhadap

suatu

pendekatan

produktivitas kerja karyawan. Hal ini

interdisipliner untuk

sejalan

tujuan

dengan

penelitian

Alex

yang

S.Nitisemito (1991) lingkungan kerja

rencana,

yang

yang

bersih,

menyenangkan

nyaman
dapat

dan

menentukan

efektif,

pembuatan

aplikasi penggunaan cara
produktifitas

untuk

menambah

menggunakan sumber-sumber secara

karyawan menjadi betah bekerja dan

efisien, dan tetap menjaga adanya

produktif.

kerja

kualitas yang tinggi. Produktivitas

merupakan betuk kompensasi non

kerja karyawan Coca Cola Indonesia

finansial

mengikutsertakan

Lingkungan

yang

dapat

menunjang

semangat kerja karyawan. Dalam

secara

meningkatkan

karyawan

produktivitas

karyawan, lingkungan

kerja

pendayagunaan

terpadu

sumberdaya

dan

ketrampilan,

kerja turut

manajemen, informasi, energi dan

menentukan, artinya bila lingkungan

sumber-sumber lain menuju kepada

kerja baik, teratur sesuai dengan

pengembangan

ketentuan-ketentuan

standar hidup

maka

yang

berlaku

diharapkan

meningkatkan

dapat

produktivitas

kerja

Coca

Cola

meningkat,

fasilitas

digunakan

cukup,

peningkatan

Produktivitas kerja karyawan

karyawan. Hal ini mengindikasikan
penerangan yang

dan

Indonesia

sangat

indikator

yang

adalah

kualitas hasil

kondisi kebersihan, sarana sirkulasi

kerja,

udara

penerapan penghargaan dan sangsi

untuk

perasaan

penyegar

aman

ruangan,

danperusahaan

telahmenata

bagi

kuantitas

hasil

karyawan,sangsi

perusahaan,

karir

kerja,

dari
karyawan

lingkunganyangkondusif
41

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

didasarkan

pada

keahlian

dan

persetujuan

undang-undang dan

peraturan yang dibayarkan

prestasi kerja
Upah

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

(X1),

Insentif

(X2),

perjanjian kerja

atas

antara pemberi

tunjangan(X3) dan fasilitas, promosi

kerja dan penerima kerja yang

jabatan

dan

bertujuan

secara

bersama-sama

lingkungan kerja (X4)
berpengaruh

terhadap produktivitas kerja karyawan
Coca

Cola

Indonesia,hal

ini

meningkatkan

produktivitas kerja.
2. Terdapat
insentif

(Y)

untuk

kerja

pengaruh

antara

terhadap produktivitas
karyawan

Coca

Cola

dikarenakan produktivitas kerja akan

Indonesia. Hal ini sejalan dengan

meningkat apabila semakin baik upah,

penelitian

(Gary

Dessler,2006)

Insentif, tunjangan, fasilitas, promosi

Program

insentif

disesuaikan

jabatan dan lingkungan kerja maka akan

dengan

semakin

tinggi

produktivitas

kerja

tambahan

KESIMPULAN
1. Terdapat pengaruh upah terhadap
produktivitas kerja karyawan Coca
Cola Indonesia. Hal ini

sejalan

(HeidjrachmanR,2000)

dengan

adalah suatu penerimaan

sebagai

suatu

imbalan

dari

yang

telah

pemberian

jasa

dilakukan

berfungsi

sebagai

jaminan kelangsungan atau dinilai
dalam
ditetapkan

bentuk

uang

menurut

yang

bayaran

berdasarkan

produktivitas,

karyawan.

upah

memberikan

penjualan,

keuntungan,

atau

upaya

pemangkasan

biaya.

Tujuan

utama program insentif adalah
untuk

mendorong

mengimbali

dan

produktivitas

karyawan dan efektivitas biaya.
3.Terdapat

pengaruh

antara

tunjangan terhadap produktivitas
kerja

karyawan

CocaCola

Indonesia. Hal ini sejalan dengan
penelitian

(Ranupandojo,2004)

pada umumnya setiap perusahaan

suatu
42

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

mempunyai suatu kebijakan paket

kegiatan pemindahan karyawan

tunjangan, dengan maksud untuk

dari satu jabatan kepada jabatan

mendorong para karyawan untuk

lain yang lebih tinggi. Dengan

berprestasi

demikian promosi akan selalu

sehingga

akanmeningkatkanproduktivitas

diikuti oleh tugas, tanggungjawab

kerja

dan wewenang yang lebih tinggi
dari

4. Terdapat pengaruh antara fasilitas,

jabatanyang

diduduki

promosi jabatan dan lingkungan

sebelumnya. Dan pada umumnya

kerja terhadap produktivitas kerja

promosi

karyawan

Indonesia.

peningkatan income serta fasilitas

Hal ini sejalan dengan penelitian

yang lain. Tapi promosi itu sendiri

Moenir (1990) yang dimaksud

sebenarnya

dengan

karenapromosi adalah merupakan

CocaCola

fasilitas

ialah

segala

sesuatu yang digunakan, dipakai,

bukti

ditempati

terhadap

dan

dinikmati

oleh

dengan

maupun

untuk

pekerjaan

pekerjaan
kelancaran

sehingga

dapat

diikuti

dengan

mempunyai

pengakuan
prestasi

nilai,

antara

lain

kerja

dan

produktivitas kerja

pegawai baik dalam hubungan
langsung

juga

6.

Terdapat

pengaruh

antara

lingkungan

kerja

terhadap

produktivitas

kerja

karyawan

meningkatkan produktivitas atau

CocaCola Indonesia . Hal

prestasi kerja

sejalan

5. Terdapat pengaruh antara promosi

Nitisemito

dengan

ini

penelitian

(1991) lingkungan

produktivitas

kerja yang bersih, nyaman dan

CocaCola

menyenangkan dapat menambah

Indonesia.Hal ini sejalan dengan

karyawan menjadi betah bekerja

penelitian

dan produktif. Lingkungan kerja

jabatan

terhadap

kerja

karyawan

Nitisemito,(1991)

promosi jabatan adalah proses

merupakan

bentuk
43

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

kompensasinon

financial

yang

(AdjustedRSquare) adalah sebesar

dapat menunjang semangat kerja

0,875

karyawan. Dalam meningkatkan

perubahan

produktivitas

karyawan,

karyawan dipengaruhi oleh upah,

kerja

Insentif, tunjangan dan fasilitas,

kerja

lingkungan

yang

berarti

variasi

produktivitas kerja

turutmenentukan,artinyabila

promosi jabatan dan lingkungan

lingkungan kerja

teratur

kerja sebesar 87,5%, sedangkan

ketentuan-

sisanya dipengaruhi oleh faktor

berlaku

lain yang tidak diteliti. Faktor

sesuai

baik,

dengan

ketentuan

7.

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

yang

makadiharapkandapatmeningkatk

yang

anproduktivitas kerjakaryawan

terhadap

produktivitas

karyawan

CocaCola

Terdapat

pengaruh

signifikan

paling

berpengaruh
kerja

Indonesia

antara upah, insentif, tunjangan,

adalah variabel yaitu upah hal ini

fasilitas,

ditujunjukkan nilai b1 = 0,247.

promosi

jabatan

dan

lingkungan kerja secara bersamasama terhadap produktivitas kerja
(Y). Nilai koefisien determinasi
Ariknto, Suharsimi. 2012. Prosedur
DAFTAR PUSTAKA

Penelitian.

Penerbit

Rineka

Cipta, Jakarta
Algifari. 2007.Statistik Induktif.

Effendy, Sofyan. Dan Singarimbun,

Penerbit UPPAMP YKPN,

Masri. 1997. Metode Penelitian

Yogyakarta

Survei. PenerbitLP3ES, Jakarta
Ghozali,

Anoraga,Panji.2007. Manajemn Bisnis.
Penerbit Rineka cipta, Jakarta

Imam.

AnalisisMultivariate

Industri.

Aplikasi
dengan

Program SPSS. Badan Penerbit
Universitas

As’ad, Mohammad. 2001. Psikologi

2002.

Diponegoro,

Semarang

PenerbitLiberty,

Yogyakarta.
44

Jurnal Komunikasi, Bisnis, dan Manajemen

Handoko,Hani,T.2001.Manajemen
Personalian

DanSumberDaya

Manusia. BPFE Yogyakarta
Heidjraman,

R.

2000.

Vol. 4 No. 2, Juli 2017

Umar,Husein.2003.Riset

Sumberdaya

Manusia

Dalam

Organisasi.

Penerbit

Gramedia

Pustaka

Utama, Jakarta

Manajemen Personalia.
Penerbit

BPFE,

Yogyakarta
Marzuki.2000. Metodologi Riset.
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Nitisemito,Alex.S.1991. Manajemen
Personalia. Yudhistira Yogyakarta
Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Statistik
Terapan. Gajah mada university
Press, Yogyakarta.

Rivai,Veithzal.2004.ManajemenSumber
DayaManusiaUntukPerusahaan,
Penerbit RajaGrafindoPersada,
Jakarta.
Kanisius
Siagian,Sondang.P.2001.Manaje
men Bank Dana. Penerbit Bumi
Aksara, Jakarta
Sudjana.2001.Statistik Untuk Ekonomi
dan Niaga. penerbit Tarsito,
Jakarta
45

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26