Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Antara yang Menggunakan Model Pembelajaran SAVI dan Model Pembelajaran Konvensional. T1 292008198 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
UU Sisdiknas, (2003), pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecakapan akhlak mulia, keterampilan
yang diperlukan masyarakat, bangsa dan Negara.
Dalam Trianto (2010:1), mengemukakan bahwa, sebagaimana terdapat
dalam pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 (KTSP
2006) tentang Sistem Pendidikan Nasional. “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Menurut Siskandar (2003), bagi guru SD kelas rendah (I, II, III) yang
siswanya masih berperilaku dan berfikir konkrit, pembelajaran sebaiknya
dirancang secara terpadu dengan menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan

pembelajaran.
Seiring dengan perkembangan mutu pendidikan, makaguru berjuang keras
untuk menunjukkan kreatifitasnya dalam melakukan pembelajaran, yaitu dengan
memaksimalkan segala yang ada baik sarana dan prasarana dilingkungn sekolah
maupun disekitar sekolah.
Proses belajar dengan melibatkan siswa secara langsung melalui
pembelajaran tematik dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar
akan lebih mudah, dan menarik minat belajar siswa. Melalui pendekatan tematik,
diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan saja, namun juga

1

2

menekankan pada keterlibatan siswa dalam belajar, sehingga siswa aktif terlibat
dalam proses belejar, dan pembuatan keputusan dalam pembelajaran. Dalam
kegiatan belajar mengajar, siswa tidak akan mudah bosan dalam mengikuti
pelajaran. Sehingga hasilnya dari pembelajaran akan lebih bermakna, mudah
untuk diingat siswa, dan mudah dipahami oleh siswa. Guru juga akan lebih
mudahmembimbing siswa dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran tematik sudah dilakukan oleh beberapa sekolah, termasuk di
SD Negeri Manggihan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, untuk
pelaksanaan pembelajaran tematik memang memudahkan siswa dalam memahami
sebuah konsep baru, namun dengan alasan cara penilaiannya adalah per mata
pelajaran hal tersebut menyulitkan guru untuk menerapkan pembelajaran tematik,
sehingga guru masih menggunakan metode konvensional, sehingga siswa kurang
aktif dalam pembelajaran, cenderung pasif hanya mendengarkan penjelasan dari
guru, dampaknya hasil belajar yang diperoleh kurang optimal. ditambah guru juga
belum memaksimalkan penggunaan model-model pembelajaran yang ada.
Sebelum dilakukan penelitian hasil rata-rata nilai ulangan harian siswa SD
Negeri Manggihan pada mata pelajaran Bahasa Indanesia 60,Matematika 59,IPA
57 IPS 59, PKn 60. Oleh karena itu ingin mencoba menerapkan salah satu model
pembelajaran yang ada, yaitu model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditori,
Visual dan Intektual), khususnya pada siswa kelas III SD.Adakah perbedaan hasil
belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran SAVI dengan yang hanya
menggunakan pembelajaran tematik saja. Hal ini yang menjadikan tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang pendekatan pembelajaran tematik dengan
menggunakan model pembelajaran SAVI di sekolah dasar.
Dengan menggunakan model pembelajaran SAVI, diharapkan proses
pembelajaran akan menjadi lebih efektif,apabila dalam kegiatan pembelajaran

guru dapat menyuguhkan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
Kemudian siswa terlibat langsung di dalam pembelajaran, danharapannyahasil
belajar siswa akan menjadi meningkat. Apabila dilihat dari pengertiannya, dalam
pelaksanaannya model pembelajaran SAVI sangat cocok, apabila diterapkan pada
kelas rendah, karena model pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang

3

menggabungkan gerakan fisik manusia dan aktivitas intelektual serta melibatkan
semua indera yang ada yang mempunyai pengaruh besar dalam pembelajaran.
Hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Ika Fitrianingsih A.410050075
(2009) dengan menggunakan pendekatan pembelajaran SAVI hasil belajar siawa
lebih baik dibanding tanpa menggunakan model pembelajaran SAVI. Jadi dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran SAVI hasil dalam pembelajaran lebih
tinggi dan proses belajar menjadi lebih baik..
Berdasarkan uraian di atas, ada ketertarikan untuk mengadakan penelitian
dengan judul: “Perbedaan Hasil Belajar IPA Kelas III Antara Yang Menggunakan
Model Pembelajaran SAVI dan Model Pembelajaran Konvensional”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas di peroleh identifikasi masalah, bahwa
pembelajaran tematik diakui dapat memudahkan siswa dalam memahami sebuah
konsep, tetapi hal tersebut menyulitkan bagi guru untuk melakukan penilaian pada
tiap-tipa mata pelajaran yang telah digabungkan,di sini guru masih menggunakan
metode konvensional, sehingga siswa tidak aktif dalam pembelajaran,
cenderungpasif hanyamendengarkan penjelasan dari guru, dampaknya hasil
belajar yang diperoleh kurang optimal. Dengan menerapkan salah satu model
pembelajaran yang ada, yaitu model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditori,
Visual dan Intektual), proses pembelajaran akan menjadi lebih efektif jika dalam
kegiatannya

guru

dapat

menyuguhkan

pembelajaran

yang

kreatif

dan

menyenangkan. Kemudian siswa dapat terlibat langsung di dalamnya, maka akan
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

1.3.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut,
“AdakahPerbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III Yang Menggunakan
Model Pembelajaran SAVI Dan Model Pembelajaran Konvensional”

4

1.4.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adakah perbedaan proses

pembelajaran yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa setelah
menggunakan model pembelajaran SAVI.

1.5.

Manfaat Penelitian

1.5.1 Segi Teoritis
Daripenelitian yang akan dilaksanakan, diharapkan dengan menggunakan
model pembelajaran SAVI pada pembelajaran tematik

dapat menumbuhkan

semangat belajar siswa, karena lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam
belajar sehingga siswa dapat lebih aktif terlibat dalam proses belajar mengajar di
kelas.

1.5.2 Segi Praktis
a.

Bagi Siswa
Membantu siswa dalam memecahkan suatu masalah, dan siswa menjadi
lebih kritis dalam berfikir. Dan pembelajaran ini akan dapat diterima siswa
dengan mudah bila situasi pembelajaran dekat dengan kehidupan nyata.

b.

Bagi Guru
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa melalui penggunaan dan pemilihan pendekatan/ model pembelajaran
untuk digunakan pada saat proses belajar mengajar.