03. REKONS MODUL GP MUSIK SMP KK C

MODUL GURU PEMBELAJAR

GURU PEMBELAJAR
MODUL PELATIHAN GURU

MATA PELAJARAN SENI MUSIK

MataPelajaranSeniMusik
SekolahMenengahPertama(SMP)

KELOMPOK KOMPETENSI C
Profesional:
Akor

KELOMPOK KOMPETENSI C

Pedagogik:
PengembanganKurikulum

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2016

GURU PEMBELAJAR
MODUL PELATIHAN GURU

AKOR
KOMPETENSI PROFESIONAL
KELOMPOK KOMPETENSI C

Tri Widi Rahmanto, M.Pd

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016

GURU PEMBELAJAR
MODUL PELATIHAN GURU

Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik
Sekolah Menengah Pertama (SMP)


AKOR

KOMPETENSI PROFESIONAL
KELOMPOK KOMPETENSI C

Penulis : Tri Widi Rahmanto, M.Pd.
Editor Subtansi : Drs. S. Kari Hartaya, M.Sn. 08121599899 Skarih@yahoo.com,
Editing Bahasa : Titik Ernawati, M.Pd.

Copyright c 2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya,
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan
komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

 
 


ii

 
 

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL
GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

 
 

iii

 
 

iv

 

 

KATA PENGANTAR

 
 

v

 
 

vi

 
 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................................


i

SAMBUTAN DIRJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ..................

iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................

v

DAFTAR ISI ................................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .........................................................................................


xi

PENDAHULUAN ........................................................................................

1

A. Latar Belakang .............................................................................

1

B. Tujuan ..........................................................................................

2

C. Peta Kompetensi .........................................................................

2

D. Ruang Lingkup .............................................................................


3

E. Saran Cara Penggunaan Modul ..................................................

3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. JENIS-JENIS AKOR .............................

5

A. Tujuan ...........................................................................................

5

B. Indikator Pencapaian Kompetensi ................................................

5

C. Uraian Materi ...............................................................................


5

D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................

37

E. Latihan/Kasus/Tugas ...................................................................

37

F. Rangkuman ..................................................................................

39

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ...................................................

39

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. PROGRESI AKOR ...............................


41

A. Tujuan ...........................................................................................

41

B. Indikator Pencapaian Kompetensi ................................................

41

C. Uraian Materi ...............................................................................

41

D. Aktivitas Pembelajaran ................................................................

52

 

 

vii

E. Latihan/Kasus/Tugas ...................................................................

52

F. Rangkuman ..................................................................................

57

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ...................................................

58

PENUTUP ..................................................................................................

59


EVALUASI ...................................................................................................

61

GLOSARIUM ...............................................................................................

63

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

65

LAMPIRAN
1. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 1-Jenis-jenis Akor ........

67

2. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 2-Progresi Akor ............

70

 
 

viii

 
 

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar

1.

Akor Mayor, minor, diminished

13

Gambar

2.

Akor tangga nada natural/C mayor

15

Gambar

3.

Akor tangga nada 1 /G mayor

16

Gambar

4.

Akor tangga nada 2 /D mayor

17

Gambar

5.

Akor tangga nada 3 /A mayor

18

Gambar

6.

Akor tangga nada 4 /E mayor

19

Gambar

7.

Akor tangga nada 5 /B mayor

20

Gambar

8.

Akor tangga nada 1 /F mayor

21

Gambar

9.

Akor tangga nada 2 /Bes mayor

22

Gambar

10.

Akor tangga nada 3 /Bes mayor

23

Gambar

11.

Akor tangga nada 4 /As Mayor

24

Gambar

12.

Akor tangga nada 5 /Des Mayor

25

Gambar

13.

Akor tangga nada C Mayor pada keyboard

25

Gambar

14.

Akor tangga nada 1 /G Mayor pada keyboard

26

Gambar

15.

Akor tangga nada 2 /D Mayor pada keyboard

27

Gambar

16.

Akor tangga nada 3 /A Mayor pada keyboard

27

Gambar

17.

Akor tangga nada 4 /E Mayor pada keyboard

28

Gambar

18.

Akor tangga nada 5 /B Mayor pada keyboard

29

Gambar

19.

Akor tangga nada 1

/F Mayor pada keyboard

29

Gambar

20.

Akor tangga nada 2

/Bes Mayor pada keyboard

30

Gambar

21.

Akor tangga nada 3

/Es Mayor pada keyboard

31

Gambar

22.

Akor tangga nada A

/A Mayor pada keyboard

31

Gambar

23.

Akor tangga nada A

/Des Mayor pada keyboard

32

Gambar

24.

Akor 7 (thr seventh chord) tangga nada C mayor

 
 

ix

33

Halaman
Gambar

25.

Akor 7 (the seventh chord) tangga nada C mayor

36

pada gitar
Gambar

26.

Akor 7 (the seventh chord) tangga nada C mayor

36

pada keyboard
Gambar

27.

Kerangka Pengembangan Kurikulum

70

Gambar

28.

Delapan Standar Pendidikan Nasional.

71

Gambar

29.

Posisi Peta Peraturan Menteri Terkait Kurikulum

71

2013

 
 

x

 
 

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel

1.

Jabaran tangga nada C Mayor

46

Tabel

2.

Tangga nada G Mayor (1 )

47

Tabel

3.

Tangga nada D Mayor (2 )

48

Tabel

4.

Tangga nada A Mayor

49

Tabel

5.

Tangga nada E Mayor (4 )

50

Tabel

6.

Tangga nada B Mayor (5 )

50

Tabel

7.

Tangganda F Mayor (1 )

51

Tabel

8.

Tangga nada F Mayor (2 )

52

Tabel

9.

Tangga nada F Mayor (3 )

53

Tabel

10.

Tangga nada As Mayor (4 )

53

Tabel

11.

Tangga nada Des Mayor (5 )

54

 
 

xi

 
 

xii

Pendahuluan 

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Musik yang berkembang sejak peradaban primitif sampai saat ini merupakan
warisan budaya yang menggambarkan jalan kehidupan yang telah dilalui oleh
nenek moyang kita. Musik merupakan salah satu bentuk seni sebagai bahasa
emosi yang bersifat universal. Musik terdiri atas unsur-unsur yang bersamasama membentuk sebuah lagu atau komposisi musik. Semua unsur musik
tersebut berkaitan erat dan sama-sama mempunyai perana penting dalam
sebuah lagu, meskipun dalam pengajarannya seolah terpisah-pisah. Pada
dasarnya unsur-unsur musik dikelompokkan atas dua kelompok besar yaitu
unsur pokok dan unsur ekspresi. Unsur pokok terdiri atas irama, melodi,
harmoni, bentuk/struktur lagu, sedangkan unsur ekspresi terdiri atas tempo,
dinamika dan warna nada.
Modul grade 3 ini membahas mengenai akor. Pada umumnya teori tentang
akor-akor pokok beserta progresinya dimengerti dan dipahami sebagai
pengetahuan ilumu harmoni. Sebagai ilmu pengetahuan, tentu seluruh
materinya disusun sedemikian rupa agar mudah dipelajari. Akor adalah bunyi
gabungan tiga nada yang terbentuk dari salah satu nada dengan nada terts
atau kuinnya, atau dari salah satu nada dengan tertsnya dan berikutnya terts
dari nada yang baru, sehingga dikatakan juga terts bersusun. Sebuah akor
bila lepas dari akor lain tidak ada maknanya. Sama seperti nada, sebuah
akor akan bermakna jika berhubungan dengan akor lain. Hal tersebut
membuktikan bahwa nada-nada akan indah dan bermakna bila disusun
secara selaras dan harmonis. Penyusunan akor tidak sembarang, melainkan
memakai aturan yang telah disepakati. Ketentuannya adalah suatu akor
tersusun atas nada alas (prime), nada ketiga (terts), dan nada kelima (kwint).
Trinada atau akor diberi nomor dengan angka romawi sesuai dengan tingkat
 
 



Modul Guru Pembelajar Mata pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP   

kedudukan nada dasarnya dalam tangga nada. Angka romawi besar
menunjukkan

trinada/akor

Mayor,

sedangkan

angka

romawi

kecil

menunjukkan trinada/akor Minor.
Cakupan wilayah akor meliputi: 1) pengenalan akor trisuara mayor dan minor;
2) Penulisan dan perencanaan bentuk harmoni empat suara; 3) progresi akor
dominan - tonika dalam posisi dasar; 4) progresi akor tonika – sub-dominan
dalam posisi dasar; 5) progresi akor sub-dominan – dominan, dalam posisi
dasar; 6) Progresi akor-akor trisuara dalam posisi pembalikan pertama dan
ke dua; 7) akor dominan tujuh, baik posisi dasar maupun pembalikan
pertama, kedua, dan ketiga.

B. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat memahami
pengetahuan akor, yang meliputi jenis-jenis akor, kualitas akor, progresi akor,
fungsi dan peran akor serta mampu menerapkannya dalam pembelajaran
musik baik teori maupun praktik.

C. Peta Kompetensi
Peta kompetensi dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu kompetensi utama (KU),
Kompetensi Inti (KI), dan Standar Kompetensi Guru (SKG).
1. Terkait dengan KU, modul ini ditujukan untuk kalangan pedagogik dan
kalangan profesional.
2. Terkait dengan KI pada ranah pedagogik, modul ini dimaksudkan agar
peserta diklat mampu memahami kurikulum Pendikan Nasional secara
baik, membuat silabus yang diturunkan dari kurikulum nasional dengan
tepat, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang dijabarkan
secara rinci dari silabus dengan baik, serta mengembangkan kurikulum
yang tekait dengan mata pelajaran seni musik. Terkait dengan KI pada
ranah profesional, modul ini dimaksudkan agar peserta diklat mampu
menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran akor.
 
 


 

Pendahuluan 

3. Terkait dengan SKG pada ranah pedagogik, modul ini dimaksudkan agar
peserta mampu membuat rancangan pembelajaran berkaitan dengan
teknik dasar memainkan instrumen musik. Terkait dengan SKG pada
ranah profesional, modul ini dimaksukan agar peserta diklat memahami
pengetahuan akor.

D. Ruang Lingkup
Modul ini membahas tentang pengetahuan akor. Pembelajaran terdiri dari
pengetahuan tentang tingkatan akor, simbul-simbul akor, dan fungsi akor
dalam lagu sehingga dapat memudahkan peserta dalam memahami simbolsimbol musik dan menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar serta
bermain musik.
Modul ini sebagai pedoman dalam mengembangan kompetensi peserta
khususnya berkaitan dengan akor. Modul ini merupakan buku pegangan
untuk mencapai tingkat penguasaan memahami akor. Soal-soal dan latihan
yang terdapat dalam buku ini harus dikerjakan secara baik dan tuntas. Pada
Materi Pembelajaran 1, diajarkan mengenai simbol akor dan fungsi akor.
Pada Materi Pembelajaran 2 berisi praktik memainkan akor dalam lagu. Pada
Materi Pembelajaran 3 berisi pengembangan kurikulum.

E. Saran Cara Penggunaan Modul
Karena konten pembahasan pada modul ini berisi tentang pengetahuan akor,
maka pemahaman deskriptif saja tidaklah cukup untuk dijadikan standar
penguasaan materi pada modul ini. Untuk itu penulis menyarankan agar
peserta diklat hendaknya juga membiasakan diri untuk selalu mengerjakan
setiap tugas atau evaluasi yang ada pada modul ini. Untuk itu disarankan:
1. Mempelajari modul secara sistematis dari awal sampai akhir.
2. Mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang ada.
3. Memperbanyak latihan agar hasil yang didapat semakin baik, karena
modul ini menekankan pada praktik memainkan akor dalam lagu.

 
 



Modul Guru Pembelajar Mata pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP   

 
 


 

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
JENIS-JENIS AKOR
A. Tujuan
Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 1, Anda diharapkan mampu
memahami pengetahuan dasar mengenai macam-macam akor dan jenis akor
pokok dan progresinya serta unsur-unsur pembentuknya dengan baik.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator

pencapaian

kompetensi

yang

harus

Anda

kuasai

setelah

menyelesaikan Kegiatan Pembelajaran adalah Anda mampu:
1. menunjukkan jenis-jenis akor;
2. menyebutkan tingkatan akor dari berbagai tangga nada;
3. menyebutkan tingkatan akor pokok berbagai tangga nada;
4. menyebutkan tingkatan akor bantu/tambahan berbagai tangga nada.

C. Uraian Materi
Akor mempunyai arti yaitu kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan
secara bersamaan terdengar harmonis. Contoh alat musik yang bias untuk
memainkan akor adalah gitar, piano, organ ataupun electone. Akor terdiri atas
berbagai macam. Antara lain akor mayor, akor minor, akor dominan septim,
akor diminished, akor augmented, akor minor 6, akor mayor 7, akor suspended
dan masih banyak yang lainnya. Akor yang paling sering dipakai dalam suatu
lagu yang sederhana adalah akor mayor, akor minor dan akor dominan septim.
Akor lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu
lagu. Penyisipan akor yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda
dalam iringan suatu lagu. Akor mayor terdiri atas akor tingkat I, IV, dan V (akor
pokok) karena jarak interval nada dasar akor dengan nada terts-nya 2 dan
 
 



 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

disebut terts besar (mayor). Akor Minor terdiri atas Akor tingkat II, III, dan VI
karena jarak nada dasar akor dengan terts-nya 11/2. Akor diminished atau
disebut kwuint kurang terdiri atas akor tingkat VII karena jarak interval nada
dasar akor dengan kwuint-nya 3. Akor minor dan diminished dikelompokkan
sebagai akor tambahan karena berfungsi sebagai pemanis gerak akor dalam
mengiringi lagu.

1. Akor dan Tri Suara
Akor dapat dibentuk mulai dari suatu nada dan menambahkan dua buah
nada-nada di atasnya yang diambil dari tangga nada yang bersangkutan,
dan masing masing mempunyai interval terts. Secara sederhana, apabila
akan membentuk akor I maka nada-nadanya adalah nada I, ditambah
dengan nada III dan V dari tangga nada yang bersangkutan. Contoh
pembentukan akor C mayor.





Nada I adalah C
Nada II adalah E
Nada III adalah G

Jadi akor C berisi nada C, E, dan G. Cara penyebutan akor seperti contoh
disebut nomor akor (chord number), yaitu

akor I, II, III, IV, V dan

seterusnya. Di samping itu juga ada cara penyebutan yang lain, yang
disebut nama akor (chord name), maka dalam tangga nada C mayor di
atas akor I = akor C (C mayor).
Trisuara adalah suatu istilah di dalam musik yang berarti tiga nada. Fungsi
maupun tujuan trisuara adalah sebagai akor. Trisuara sebagai akor,
dibentuk dengan cara menentukan sebuah nada tonik, terts dan kwuint
yang dapat diperoleh dari susunan nada sebuah tangga nada, atau
menyusun trisuara berdasarkan pola interval masing-masing jenis akor.
 
 



Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

Oleh karena itu, ada dua kemungkinan cara pembentukan trisuara atau
akor. Pertama, pembentukan akor yang berkaitan langsung dengan
konsep tangga nada, baik tangga nada mayor maupun tangga nada minor.
Trisuara dengan cara ini berarti mempergunakan nada-nada yang telah
menjadi bagian dari sebuah tangga nada. Sekaligus, baik nada-nada yang
dipakai maupun interval-intervalnya dapat dihitung dan diketahui secara
benar. Cara yang dipakai dalam pembentukan akor pada umumnya
merupakan suatu peraturan yang berlaku pada setiap pembentukan akor
trisuara. Maka akor trisuara dibentuk dengan cara menyusunan secara
vertikal nada tonik, terts, dan kwuint akor. Berikut susunan dan nama
tingkatan akor.
a. Akor tingkat I

: Tonika

b. Akor tingkat ii

: Supertonik

c. Akor tingkat iii

: Median

d. Akor tingkat IV

: Sub-dominan

e. Akor tingkat V

: Dominan

f.

: Sub-median

Akor tingkat vi

g. Akor tingkat vii

: Leading tone

Melalui konsep pembentukan atau cara pembentukan trisuara yang
berlaku umum, maka telah dapat diperoleh berbagai jenis trisuara yang
berfungsi sebagai akor. Jenis-jenis trisuara yang dimaksud itu dapat
dibentuk dan disusun dalam berbagai tangga nada diatonis lainnya.
Sebagai misal di bawah ini dibentuk dan disusun berbagai tingkat trisuara
dalam tangga nada.
a. Tangga nada C Mayor

1) Akor tingkat I

: Tonika C,E,G

2) Akor tingkat ii

: Supertonik D,F, A

3) Akor tingkat iii

: Median E,G B

 
 



 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan F,A,C

5) Akor tingkat V

: Dominan G,B,D

6) Akor tingkat vi

: Sub-median A,C,E

7) Akor tingkat vii

: Leading tone B,D, F

b. Tangga nada G Mayor

c.

 
 



1) Akor tingkat I

: Tonika

-

G,B,D

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

A,C,E

3) Akor tingkat iii

: Median

-

B,D,Fis

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

C,E,G

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

D,Fis,A

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

E,B,G,

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

Fis,A,C

1) Akor tingkat I

: Tonika

-

D,Fis,A

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

E,G,B

3) Akor tingkat iii

: Median

-

Fis,A,C

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

G,B,D

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

A,Cis,E

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

B,D,Fis

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

Cis,E,G

Tangga nada D Mayor

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

d. Tangga nada A Mayor

1) Akor tingkat I

: Tonika

-

A,Cis,E

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

B,D,Fis

3) Akor tingkat iii

: Median

-

Cis,D,Gis

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

D,F,A

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

E,Gis,B

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

F,A,C

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

Gis,B,D

1) Akor tingkat I

: Tonika

-

E,Gis, B

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

Fis,A,C

3) Akor tingkat iii

: Median

-

Gis,B, Dis

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

A,Cis,E

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

B,Dis,Fis

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

Cis,E,Gis

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

Dis,Fis,A

e. Tangga nada E Mayor

f.

Tangga nada B Mayor

 
 



 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

1) Akor tingkat I

: Tonika

-

B,Dis,Fis

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

Cis,E,Gis

3) Akor tingkat iii

: Median

-

Dis,Fis,Ais

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

E,Gis,B

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

Fis,Ais,Cis

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

Gis,B,Dis

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

Ais,Cis,E

1) Akor tingkat I

: Tonika

-

F,A,C

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

G,B,D

3) Akor tingkat iii

: Median

-

A,C,E

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

Bes,D, F

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

C,E,G

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

D,F,A

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

E,G,Bes

1) Akor tingkat I

: Tonika

-

Bes,D,F

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

C,Es,G

3) Akor tingkat iii

: Median

-

D,F,A

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

Es,G,Bes

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

F,A,C

g. Tangga nada F Mayor

h. Tangga nada Bes Mayor

 
 

10 

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

i.

j.

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

G,Bes,D

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

A,C, Es,E,G,B

1) Akor tingkat I

: Tonika

-

Es,G,Bes

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

F,As,C

3) Akor tingkat iii

: Median

-

G,Bes,D

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

As,C,Es

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

Bes,D,F

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

C,Es,G

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

D,F,As

1) Akor tingkat I

: Tonika

-

As,C,Es

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

Bes,Des,F

3) Akor tingkat iii

: Median

-

C,Es,G

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

F,As,C

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

G,Bes,Des

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

Des,F,As

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

Es,G,Bes

Tangga nada Es Mayor

Tangga nada AS Mayor

 
 

11 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

k. Tangga nada Des Mayor

1) Akor tingkat I

: Tonika

-

Des,F,As

2) Akor tingkat ii

: Supertonik

-

Es,Ges,Bes

3) Akor tingkat iii

: Median

-

F,As,C

4) Akor tingkat IV

: Sub-dominan

-

Ges,Bes,Des

5) Akor tingkat V

: Dominan

-

As,C,Es

6) Akor tingkat vi

: Sub-median

-

Bes,Des,F

7) Akor tingkat vii

: Leading tone

-

C,Es,Ges

2. Akor Mayor dan Akor Minor
a. Akor Mayor
Disebut akor mayor karena jarak intervalnya 3M dan 3m atau 2 dan 1
½. Dalam susunan tingkatan akor, akor mayor adalah akor tingkat I, IV,

dan V atau akor pokok. Disebut akor pokok karena apabila kita
mengiringi lagu yang bertangga nada mayor dan tidak ada nada yang
mendapat tanda aksidental, diberikan ketiga akor pokok tersebut sudah
cukup, sedangkan akor yang lainnya yaitu ii,iii, vi, dan vii merupakan
akor bantu.
Contoh :
1) Akor Minor
Disebut akor minor karena jarak interval dasar akor dengan nada
tertsnya adalah 11/2, disebut terts kecil (minor). Akor minor
disebut akor bantu/tambahan.

Kedudukan akor bantu adalah

membantu akor pokok untuk memberikan alternatif lain dalam
mengiringi lagu untuk memperindah harmonisasi. Akor minor terdiri
atas akor tingkat ii, iii, vi.
 
 

12 

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

2) Akor Diminished
Disebut akor diminished karena jarak interval dasar akor dengan
nada kuintnya adalah 3, disebut kuint kurang (diminished). Sama
seperti akor minor, akor diminished dikelompokkan sebagai akor
bantu/tambahan karena berfungsi sebagai pemanis gerak akor
dalam mengiringi lagu . Akor diminished terdiri atas akor Akor
tingkat vii. Berikut tabel akor Mayor, minor, dan diminished beserta
perbandingannya dengan tangga nada C Mayor.

C

Cm

C dim

D

Dm

D dim

E

Em

E dim

F

Fm

F dim

G

Gm

G dim

A

Am

A dim

 
 

13 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

B

Bm

B dim

Gambar 1. Akor mayor, minor, diminished

Dapat disimpulkan bahwa akor pokok atau akor utama atau primary
chords bersifat akor mayor, dan dalam satu tangga nada mayor
diatonis hanya ada 3 (tiga) akor saja, yaitu:
a) Tonika

-

I

b) Sub Dominan

-

IV

c) Dominan

-

V

Sedangkan akor pembantu bersifat akor minor dan juga hanya
ada 3 (tiga) saja, yaitu :
a) Supertonika

-

ii

b) Median

-

iii

c) Sub Median

-

vi

Dan akor pembantu bersifat akor diminished hanya ada 1 (satu)
saja, yaitu :
-

 
 

14 

Leading tone

-

vii

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

3. Nama dan Posisi Akor Pada Gitar
a. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada C Mayor/natural
1) Akor Pokok
I

C

IV

V

F

G

E minor

A minor

2) Akor Bantu/Tambahan

D minor

B dim
Gambar 2. Akor tangga nada natural/C mayor

 
 

15 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

b. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada G Mayor/1
1) Akor Pokok
I

IV

V

G

C

D

B minor

E minor

2) Akor Bantu/Tambahan

A minor

F dim
Gambar 3. Akor tangga nada 1 /G mayor

 
 

16 

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

c. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada D Mayor/2
1) Akor Pokok
I

IV

V

D

G

A

F minor

B minor

2) Akor Bantu/Tambahan

E minor

C dim
Gambar 4. Akor tangga nada 2 /D mayor

 
 

17 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

d. Akor Pokok dan akor bantu pada tangga nada A Mayor/3
1) Akor Pokok
I

IV

V

A

D

E

C minor

F minor

2) Akor Bantu/Tambahan

B minor

A dim
Gambar 5. Akor tangga nada 3 /A mayor

 
 

18 

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

e.

Akor Pokok dan akor bantu pada tangga nada E Mayor/4
1) Akor Pokok
I

IV

V

E

A

B

ii

iii

vi

F minor

G minor

C minor

2) Akor Bantu/Tambahan

D dim
Gambar 6. Akor tangga nada 4 /E mayor

 
 

19 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

f.

Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada B Mayor/5
1) Akor Pokok
I

IV

B

E

F

ii

iii

vi

C minor

D minor

G minor

V

2) Akor Bantu/Tambahan

A dim
Gambar 7. Akor tangga nada 5 /B mayor

 
 

20 

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

g. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada F Mayor/1
1) Akor Pokok
I

IV

F

B

V

C

2) Akor Bantu/Tambahan

G minor

A minor

D minor

E dim
Gambar 8. Akor tangga nada 1 /F mayor

 
 

21 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

h. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada 2 /Bes Mayor
1) Akor Pokok
I

IV

E

B

V

F

2) Akor Bantu/Tambahan

C minor

D minor

A dim
Gambar 9. Akor tangga nada 2 /Bes mayor

 
 

22 

G minor

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

i.

Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada 3 /Es Mayor
1) Akor Pokok
I

IV

E

A

V

B

2) Akor Bantu/Tambahan

F minor

G minor

C minor

D dim
Gambar 10. Akor tangga nada 3 /Bes mayor

 
 

23 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

j.

Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada 4

/As Mayor

1) Akor Pokok
I

IV

A

D

V

E

2) Akor Bantu/Tambahan

B minor

E

minor

G dim
Gambar 11. Akor tangga nada 4 /As Mayor

 
 

24 

F minor

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

k. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada 5 /Des Mayor
1) Akor Pokok
I

IV

V

G

D

A

2) Akor Bantu/Tambahan

E minor

F minor

B

minor

C dim
Gambar 12. Akor tangga nada 5 /Des Mayor

 
 

25 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

4. Nama dan Posisi Akor Pada Keyboard
a. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada C Mayor
1) Akor Pokok

G

C

F

2) Akor Bantu/Tambahan

Dm

Em

Am

Bdim
Gambar 13. Akor tangga nada C Mayor pada keyboard

b. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada G Mayor/1
1) Akor Pokok

G

 
 

26 

C

D

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

2) Akor Bantu/Tambahan

Am

Bm

Em

Fisdim
Gambar 14. Akor tangga nada 1

/G Mayor pada keyboard

c. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada D Mayor /2
1) Akor Pokok

D
2)

G

A

Fis m

Bm

Akor Bantu/Tambahan

Em

Cis dim
Gambar 15. Akor tangga nada 2 /D Mayor pada keyboard

 
 

27 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

d. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada A Mayor/3
1) Akor Pokok

A

D

E

Cis m

Fis m

2) Akor Bantu/Tambahan

Bm

Gis dim
Gambar 16. Akor tangga nada 3

/A Mayor pada keyboard

e. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada E Mayor/4
1) Akor Pokok

E

 
 

28 

A

B

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

2) Akor Bantu/Tambahan

Fis m

Cis m

Gis m

Dis dim
Gambar 17. Akor tangga nada 4

f.

/E Mayor pada keyboard

Akor Pokok dan akor bantu pada tangga nada B Mayor/5
1) Akor Pokok

B

E

Fis

Dis m

Gis m

2) Akor Bantu/Tambahan

Cis m

Ais dim
Gambar 18. Akor tangga nada 5

/B Mayor pada keyboard

 
 

29 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

g.

Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada F Mayor/1
1) Akor Pokok

F

2)

Bes

C

A minor

D minor

Akor Bantu/Tambahan

G minor

E dim
Gambar 19. Akor tangga nada 1

/F Mayor pada keyboard

h. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada Bes Mayor/2
1) Akor Pokok

Bes

 
 

30 

Es

F

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

2) Akor Bantu/Tambahan

Cm

Gm

Dm

A dim
Gambar 20. Akor tangga nada 2

i.

/Bes Mayor pada keyboard

Akor Pokok dan akor bantu pada tangga nada Es Mayor/3
1) Akor Pokok

Es

As

Bes

Gm

Cm

2) Akor Bantu/Tambahan

Fm

D dim
Gambar 21. Akor tangga nada 3

/Es Mayor pada keyboard

 
 

31 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

j.

Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada As Mayor/4
1) Akor Pokok

As

Des

Es

Cm

Fm

2) Akor Bantu/Tambahan

Bes m

G dim
Gambar 22. Akor tangga nada A

/A Mayor pada keyboard

h. Akor pokok dan akor bantu pada tangga nada Des Mayor/5
1) Akor Pokok

Des

Ges

As

Fm

Bes m

2) Akor Bantu/Tambahan

Es m

 
 

32 

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

C dim
Gambar 23. Akor tangga nada A

/Des Mayor pada keyboard

5. Akor 7 (the seventh chord)
Akor dominan 7 adalah akor triad yang telah mendapat imbuhan nada ke
7. Misalnya akor C mayor terdiri dari nada-nada 1 (do) + 3 (mi) + (sol), Bila
ditambah nada ke-7 atau nada 7 (si), maka berubah menjadi 1 (do) + 3
(mi) + (sol) + (si) atau disebut juga dengan akor CM7/Cmaj7 (C mayor 7).
Nama-nama akor 7 (seventh chords) dalam tangga nada C Mayor, adalah
sebagai berikut:

CM7

G-7

D-7

A-7

E-7

B-7

5

FM7
Gambar 24. Akor 7 (the seventh cord) pada tangga mada C mayor.

Akor tingkat I (Cmaj7 ) memiliki nada-nada yang sama dengan tangga nada
c ionian, seperti berikut ini:

 
 

33 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

Akor tingkat II (D-7) memiliki nada-nada yang sama dengan tangga nada
d dorian, seperti dibawah ini:

Akor tingkat III (E-7) memiliki nada-nada yang sama dengan tangga nada
e phrygian, seperti berikut ini:

Akor tingkat IV (Fmaj7) memiliki nada-nada yang sama dengan tangga
nada f lydian, seperti berikut ini:

Akor tingkat V (G7) memiliki nada-nada yang sama dengan tangga nada
g myxolydian, seperti dibawah ini:

Akor tingkat VI (A-7) memiliki nada-nada yang sama dengan tanganada
a aeolian, seperti berikut ini:

 
 

34 

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

Akor tingkat VII (B-7b5) memiliki nada-nada yang sama dengan tangga
nada b locrian, seperti berikut ini:

6. Akor 7 (the seventh chord) pada Gitar

CM7

D-7

E-7

FM7

 
 

35 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

G-7

A-7

B-7b5
Gambar 25. Akor 7 (the seventh cord) tangga nada C mayor pada gitar.

7. Akor 7 (the seventh chord) pada keyboard

 
 

36 

CM7

D-7

E-7

FM7

G-7

A-7

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

B-7b5
Tabel 26. Akor 7 (the seventh cord) tangga nada C mayor pada keyboard.

D. Aktivitas Pembelajaran
1. Pemateri menyampaikan semua materi pengetahuan akor kepada peserta
dengan jelas.
2. Peserta diberi tugas:
a. Mendengarkan sebuah lagu yang telah dipilih melalui MP-3, CD, dan
lain sebagainya, dengan kualitas lagu mengarah pada tujuan
pembelajaran dalam modul ini.
b. Mengidentifikasi akor pokok dan bantu pada tangga nada natural,
tangga nada 1 # - 7#, tangga nada 1b – 7b.
c. Mendiskusikan dengan kolega dari hasil pengamatan.
d. Melakukan eksperimen lanjutan hal-hal berkaitan dengan akor, agar
memperoleh pemahaman yang lengkap tentang berbagai macam alat
musik.
3. Pemateri memberikan ulasan/rangkuman terkait materi yang telah
disampaikan kepada peserta
4. Pemateri memberikan pembahasan terkait jawaban dari soal evaluasi pada
kegiatan pembelajaran ini.

E. Latihan/Kasus/Tugas
1. Jelaskan peran dan fungsi akor.
2. Sebutkan akor pokok, akor bantu dan akor tambahan pada tangga nada
1# -4# dan 1b – 3b.
3. Apa yang Anda ketahui tentang akor dominan 7?

 
 

37 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

4. Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah A, maka:
a. tonikanya …..
b. mediannya …
c. sub dominannya …
5. Jika ditentukan Akor tingkat V atau dominan adalah F, maka:
a. tonikanya …..
b. mediannya …
c. sub dominannya …
6. Jika ditentukan akor tingkat iii atau median adalah A, maka:
a. tonikanya …..
b. dominannya …
c. Sub mediannya …
7. Jika ditentukan akor tingkat vi atau sub median adalah E, maka:
a. dominannya …..
b. tonikanya …
c. sub dominannya …
8. Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah Fis, maka:
a. tonikanya …..
b. mediannya …
c. sub dominannya …
9. Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah D, maka:
a. tonikanya …..
b. mediannya …
c. sub dominannya …
10. Jika ditentukan akor tingkat iii atau median adalah B, maka:
a. tonikanya …..
b. dominannya …
c. sub mediannya …
 
 

38 

Kegiatan Pembelajaran 1:  
Jenis‐jenis Akor 

11. Jika ditentukan akor tingkat vi atau sub median adalah Fis, maka:
a. dominannya …..
b. tonikanya …
c. sub dominannya …

F. Rangkuman
Akor adalah gabungan tiga nada atau lebih yang menghasilkan paduan nada
dan mempunyai jarak tertentu. Jarak antar nada inilah yang membedakan
antara akor satu dan akor lainnya. Akor terdiri atas akor pokok dan akor
tambahan. Akor pokok adalah akor mayor, sedangkan akor tambahan adalah,
akor minor dan akor diminished. Susunan tingkatan akor adalah :
1. Akor tingkat I

: Tonika

2. Akor tingkat ii

: Supertonik

3. Akor tingkat iii

: Median

4. Akor tingkat IV

: Sub-dominan

5. Akor tingkat V

: Dominan

6. Akor tingkat vi

: Sub-median

7. Akor tingkat vii

: Leading tone

Dari susunan tingkatan tersebut yang disebut sebagai akor pokok atau mayor
adalah akor tingkat I, IV dan V, akor bantu/tambahan bersifat minor adalah ii,
iii, vi, dan akor bantu/tambahan bersifat diminished adalah vii.

G. Umpan Balik/Tindak Lanjut
Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta diklat dapat
menunjukkan akor mayor, minor dan diminished. Peserta diklat juga
diharapkan mampu mengajarkan materi akor kepada peserta didik di satuan
pendidikan masing-masing.
Pada Kegiatan Pembelajaran 1 ini, peserta telah mempelajari akor yang
berhubungan dengan rumusan akor, peran dan fungsi akor. Selain
mendapatkan penjelasan tentang akor, peserta juga dianjurkan untuk
 
 

39 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

mengerjakan soal latihan sehingga akan menghadapi permasalahan langsung
seputar teori tentang akor.
Rencana pengembangan lebih lanjut yang akan dilakukan terkait dengan
Kegiatan Pembelajaran 1 adalah mengaitkan akor ini ke dalam tataran aplikatif
seperti mengiringi lagu dan lain sebagainya. Implementasi dari rencana ini
adalah penerapan kaidah-kaidah akor terhadap melodi lagu.
Kegiatan Pembelajaran 1 dengan konten akor akan memberi input terhadap
pembelajaran berikutnya yang terkait dengan pembahasan teknik mengiringi.
Materi ini akan sangat banyak menggunakan konsep pemahaman tangga
nada. Tanpa pemahaman yang baik mengenai tangga nada, peserta didik
tidak akan dapat mudah dalam mempelajari akor ini.
Peserta diklat sebagai guru profesional sekolah, melalui modul ini diharapkan
dapat

mengembangkan

fungsi

akor

khususnya

praktek

mengiringi

pembelajaran menyanyi di sekolah masing-masing. Dengan begitu akor bisa
dipahami di kalangan siswa serta bisa sebagai media kreasi siswa.

 
 

40 

Kegiatan Pembelajaran 2:  
Progresi Akor 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PROGRESI AKOR
A. Tujuan
Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 2, Anda diharapkan mampu
memahami pengetahuan tentang progresi akor.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi yang harus Anda dikuasai setelah
menyelesaikan Kegiatan Pembelajaran 2 adalah Anda mampu:
1. memahami progresi akor;
2. memahami berbagai cara, teknik, strategi sesuai dengan peraturanperaturan progresi akor;
3. membedakan progresi akor mayor dan minor.

C. Uraian Materi
Melodi dalam lagu terbentuk dari ritmis dan permainan nada yang dinamis.
Untuk memperindah harmonisasi harus diikuti pula perpindahan pergerakan
akor. Pergerakan akor inilah yang disebut dengan progresi akor.
Untuk dapat menguasai progresi akor dengan baik diperlukan penguasaan
tangga nada dan akor dengan baik. Untuk dapat menyusun progresi cord
dengan baik diperlukan pula pemahaman tentang fungsi dan jenis akor dalam
suatu tangga nada. Formulasi progresi akor dalam tangga nada adalah
sebagai berikut.

 
 

41 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

1. Rumusan Progresi Akor Tangga nada Mayor

Dengan demikian dalam nada dasar C Mayor akan bertumpu pada tangga
nada C mayor pula. Semua nada dalam akor yang dimainkan dalam
progresi akor harus terkandung dalam tangga nada. Penjabaran dalam
tangga nada C mayor adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Jabaran tangga nada C mayor

Nama Akor

Nada Pembentuk

C

Mayor

C–E–G

D

Minor

D–F–A

E

Minor

E–G–B

F

Mayor

F–A–C

G

Mayor

G–B–D

A

Minor

A–C–E

B

Diminished

B–D–F

Pada nada dasar C Mayor, dengan menerapkan susunan tangga nada C
mayor formulasi progresi-nya adaloah sebagai berikut.

 
 

42 

Kegiatan Pembelajaran 2:  
Progresi Akor 

Latihan Progresi Akor Tangga nada C Mayor

Untuk memainkan progresi akor pada tangga nada mayor yang lainnya,
dapat diterapkan rumusan progresi akor tersebut.
a. Tangga nada G Mayor (1 )
Tabel 2. Tangga nada G Mayor (1 )

Nama Akor

Nada Pembentuk

G

Mayor

G–B–D

A

Minor

A–C–E

B

Minor

B – D – FiS

C

Mayor

C–E–G

D

Mayor

D – Fis – A

E

Minor

E–G–B

Fis

Diminished

Fis – A – C

 
 

43 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

Latihan Progresi Akor Tangga nada G Mayor

b. Tangga nada D Mayor (2 )
Tabel 3. Tangga nada D Mayor (2 )

Nama Akor

 
 

44 

Nada Pembentuk

D

Mayor

G–B–D

E

Minor

E–G–B

Fis

Minor

Fis – A – Cis

G

Mayor

C–E–G

A

Mayor

A – Cis – E

B

Minor

B – D – FiS

Cis

Diminished

Cis – E – G

Kegiatan Pembelajaran 2:  
Progresi Akor 

Latihan Progresi AkorTangga nada D Mayor

c. Tangga nada A Mayor
Tabel 4. Tangga nada A Mayor

Nama Akor

Nada Pembentuk

A

Mayor

G–B–D

B

Minor

B – D – Fis

Cis

Minor

Cis – E – Gis

D

Mayor

D – FiS – A

E

Mayor

A – Cis – E

Fis

Minor

Fis – A – Cis

Gis

Diminished

Gis – B – D

Latihan Progresi Akor Tangga nada A Mayor

 
 

45 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

d. Tangga nada E Mayor (4 )
Tabel 5. Tangga nada E Mayor (4 )

Nama Akor

Nada Pembentuk

E

Mayor

E – Gis – B

Fis

Minor

Fis – A – Cis

Gis

Minor

Gis – B – Dis

A

Mayor

A – Cis – E

B

Mayor

B – Dis – Fis

Cis

Minor

Cis – E – Gis

Dis

Diminished

Dis – FiS – A

Latihan Progresi Akor Tangga nada E Mayor

e. Tangga nada B Mayor (5 )
Tabel 6. Tangga nada B Mayor (5 )

Nama Akor

 
 

46 

Nada Pembentuk

B

Mayor

B – Dis – Fis

Cis

Minor

Cis – E – Gis

Dis

Minor

Dis – FiS – A

E

Mayor

E – Gis – B

Fis

Mayor

Fis – Ais – Cis

Kegiatan Pembelajaran 2:  
Progresi Akor 

Nama Akor

Nada Pembentuk

Gis

Minor

Gis – B – Dis

Ais

Diminished

Ais – Cis – E

Latihan Progresi Akor Tangga nada B Mayor

f.

Tangga nada F Mayor (1 )
Tabel 7. Tangga nada F Mayor (1

Nama Akor

)

Nada Pembentuk

F

Mayor

F–A–C

G

Minor

G – Bes – D

A

Minor

A–C–E

Bes

Mayor

Bes – D – F

C

Mayor

C–E–G

D

Minor

D–F–A

E

Diminished

E – G – Bes

 
 

47 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

Latihan Progresi AkorTangga nada F Mayor

g. Tangga nada F Mayor (2 )
Tabel 8. Tangga nada F Mayor (2

Nama Akor

Nada Pembentuk

Bes

Mayor

Bes – D – F

C

Minor

C – Es – G

D

Minor

D–F–A

Es

Mayor

Es – G - Bes

F

Mayor

F–A–C

G

Minor

G – Bes – D

A

Diminished

A – C – Es

Latihan Progresi Akor Tangga nada Bes Mayor

 
 

48 

)

Kegiatan Pembelajaran 2:  
Progresi Akor 

h. Tangga nada F Mayor (3 )
Tabel 9. Tangga nada F Mayor (3

Nama Akor

)

Nada Pembentuk

Es

Mayor

Es – G - Bes

F

Minor

F–A–C

G

Minor

G – Bes – D

As

Mayor

As – C – Es

Bes

Mayor

Bes – D – F

C

Minor

C – Es – G

D

Diminished

D – F – As

Latihan Progresi Akor Tangga nada Es Mayor

i.

Tangga nada As Mayor (4 )
Tabel 10. Tangga nada As Mayor (4

Nama Akor

)

Nada Pembentuk

As

Mayor

As – C – Es

Bes

Minor

Bes – Des – F

C

Minor

C – Es – G

Des

Mayor

Des – F – As

Es

Mayor

Es – G - Bes

 
 

49 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

Nama Akor

Nada Pembentuk

F

Minor

F – As – C

G

Diminished

G – Bes – Des

Latihan Progresi Akor Tangga nada As Mayor

j.

Tangga nada Des Mayor (5 )
Tabel 11. Tangga nada Des Mayor (5

Nama Akor

 
 

50 

)

Nada Pembentuk

Des

Mayor

Des – F – As

Es

Minor

Es – Ges - Bes

F

Minor

F – As – C

Ges

Mayor

Ges – Bes – Des

As

Mayor

As – C – Es

Bes

Minor

Bes – Des – F

C

Diminished

C – Es – Ges

Kegiatan Pembelajaran 2:  
Progresi Akor 

Latihan Progresi Akor Tangga nada Des Mayor

1. Latihan dengan Lagu

 
 

51 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

D. Aktivitas Pembelajaran
1. Pemateri menyampaikan semua materi progresi akor

kepada peserta

dengan jelas.
2. Peserta diberi tugas:
a. Mendengarkan sebuah lagu yang telah dipilih melalui MP-3, CD, dan
lain sebagainya, dengan kualitas lagu mengarah pada tujuan
pembelajaran dalam modul ini.
b. Mengidentifikasi progresi akor yang digunakan dalam lagu yang dipilih.
c. Mendiskusikan dengan kolega dari hasil pengamatan.
d. Mendengarkan lagu kembali dengan lagu yang lebih tinggi tingkaat
kesulitannya.
e. Melakukan eksperimen lanjutan hal-hal yang berkaitan dengan
progresi akor agar memperoleh pemahaman yang lengkap tentang
berbagai macam alat musik.
3. Pemateri memberikan ulasan/rangkuman terkait materi yang telah
disampaikan kepada peserta
4. Pemateri memberikan pembahasan terkait jawaban dari soal evaluasi pada
kegiatan pembelajaran ini.

E. Latihan/Kasus/Tugas
1. Jelaskan tentang progresi akor.
2. Sebutkan rumusan progresi akor mayor!.
3. Buatlah progresi akor yang digunakan pada lagu berikut:

 
 

52 

Kegiatan Pembelajaran 2:  
Progresi Akor 

 
 

53 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

 
 

54 

Kegiatan Pembelajaran 2:  
Progresi Akor 

 
 

55 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

 
 

56 

Kegiatan Pembelajaran 2:  
Progresi Akor 

F. Rangkuman
Progresi akor adalah pergerakan akor. Untuk dapat menguasai progresi akor
dengan baik diperlukan penguasaan tangga nada dan akor dengan baik.

 
Dengan demikian dalam nada dasar C Mayor akan bertumpu pada tangga
nada C mayor pula. Semua nada dalam akor yang dimainkan dalam progresi
akor harus terkandung dalam tangga nada, penjabaran dalam tangga nada C
mayor adalah:
 
 

57 

 Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Seni Budaya Seni Musik SMP  

C mayor – D minor – E minor – F mayor – G mayor – A minor – B diminished 
Dengan rumusan tersebut, maka progresi akor pada tangga nada mayor yang
lainnya dapat diterapkan rumusan progresi tersebut.

G. Umpan Balik/Tindak Lanjut
Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta diklat dapat
menunjukkan progresi akor. Peserta diklat juga diharapkan mampu
mengajarkan materi progresi akor kepada peserta didik di satuan pendidikan
masing-masing.
Pada kegiatan belajar 2 ini, peserta telah mempelajari progresi akor yang
berhubungan dengan progresi akor mayor dan akor minor. Selain
mendapatkan penjelasan tentang progresi, peserta juga dianjurkan untuk
mengerjakan soal latihan sehingga akan menghadapi permasalahan langsung
seputar teori tentang progresi akor.
Rencana pengembangan lebih lanjut yang akan dilakukan terkait dengan
kegiatan belajar 3 adalah mengaitkan progresi akor ini ke dalam tataran
aplikatif seperti mengiringi lagu dan lain sebagainya. Implementasi dari
rencana ini adalah penerapan kaidah-kaidah akor terhadap melodi lagu.
Kegiatan belajar 2 dengan konten progresi akor akan memberi input terhadap
pembelajaran berikutnya yang terkait dengan pembahasan teknik mengiringi.
Materi ini akan sangat banyak menggunakan konsep pemahaman tangga
nada. Tanpa pemahaman yang baik mengenai tangga nada, peserta didik
tidak akan dapat mudah dalam mempelajari akor ini.
Peserta diklat sebagai guru profesional sekolah, melalui modul ini diharapkan
dapat

mengembangkan

fungsi

pembelajaran menyanyi di sekolah

akor

khususnya

praktik

masing-masing, sehingga akor bisa

dipahami di kalangan siswa serta bisa sebagai media kreasi siswa.

 
 

58 

mengiringi

Penutup 

PENUTUP

Modul ini diharapkan dapat memudahkan peserta dalam belajar karena bisa
dibuka dan dipelajari di mana dan kapan saja. Manfaat modul diklat PKB guru seni
musik kelompok kompetensi C ini adalah memberi pengetahuan tentang akor
mayor, minor, pokok, dan bantu sehingga peserta memiliki bekal dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran seni musik di sekolah.

 
 

59 

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran  Seni Budaya Seni Musik SMP   

 
 

60 

Penutup 

EVALUASI

1.

2.

2.

3.

4.

Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah A, maka tonika-nya
a.

B

b.

Cis

c.

D

d.

Fis

Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah F, maka mediannya
a.

A

b.

Bes

c.

Es

d.

D

Jika ditentukan akor tingkat iii atau median adalah A, maka dominannya
a.

F

b.

C

c.

Bes

d.

G

Jika ditentukan akor tingkat vi atau sub median adalah E, maka tonika-nya
a.

D

b.

C

c.

G

d.

A

Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah Fis, maka tonika-nya
a.

Cis

b.

E

c.

A

d.

B

 
 

61 

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran  Seni Budaya Seni Musik SMP   

5.

6.

7.

Jika ditentukan akor tingkat V atau dominan adalah D, maka mediannya
a.

G

b.

A

c.

C

d.

B

Jika ditentukan akor tingkat iii atau median adalah B, maka dominannya
a.

G

b.

A

c.

B

d.

C

Jika ditentukan akor tingkat vi atau sub median adalah Fis, maka tonika-nya
a.

E

b.

D

c.

C

d.

A

 
 

62 

Penutup 

GLOSARIUM

Akor

: tiga nada yang dibunyikan serentak

Augmented

: akor lebih

Diminished

: akor kurang

Dominan

: tingkatan 5

Leading tone

: tingkatan 8

Mayor

: tangganada yang dimulai nada do

Median

: tingkatan 3

Minor

: tangganada yang dimulai nada la

Progresi

: perpindahan akor

Super tonika

: tingkatan 2

Sub median

: tingkatan 6

Sub dominan

: tingkatan 4

Tonika

: tingkatan 1

 
 

63 

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran  Seni Budaya Seni Musik SMP   

 
 

64 

Penutup 

DAFTAR PUSTAKA

Banu, Pono. (1994). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.
Jones, George Thaddeus. (1974). Music Theory. New York: Harper & Row
Publisher.
Edmund Prier SJ. (2001). Ilmu Harmoni. Yogyakarta: PML.
Muhammad Syafig. (2003). Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adi cita.
http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2012/10/
http://nasuprawoto.wordpress.com/2012/08/15/karakteristik-peserta-didik

 
 

65 

Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran  Seni Budaya Seni Musik SMP   

 
 

66 

LAMPIRAN

Lampiran 

Lampiran 1. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 1-Jenis-jenis
Akor
1. Fungsi akor :
a. Mengiringi orang menyanyi.
b. Untuk memudahkan mengaransemen lagu
c. Membantu menciptakan sebuah lagu
2. Akor pokok, akor bantu dan akor tambahan pada tangga nada 1# -4# dan 1b
– 3b.
a. Tangga nada 1 #/G Mayor
1) Akor pokok
a) Akor tingkat I : Tonika

-

G,B,D

b) Akor tingkat IV : Sub-dominan

-

C,E,G

c) Akor tingkat V : Dominan

-

D,Fis,A

a) Akor tingkat ii : Supertonik

-

A,C,E

b) Akor tingkat iii : Median

-

B,D, Fis

c) Akor tingkat vi : Sub-median

-

E,B,G,

d) Akor tingkat vii : Leading tone

-

Fis,A,C

a) Akor tingkat I : Tonika

-

D,Fis,A

b) Akor tingkat IV : Sub-dominan

-

G,B,D

c) Akor tingkat V : Dominan

-

A,Cis,E

a) Akor tingkat ii : Supertonik

-

E,G,B

b) Akor tingkat iii : Median

-

Fis,A,C

c) Akor tingkat vi : Sub-median

-

B,D,Fis

d) Akor tingkat vii : Leading tone

-

Cis,E,G

2) Akor tambahan

b. Tangga nada 2 #/D Mayor
1) Akor pokok

2) Akor tambahan

 

67

Lampiran 

c. Tangga nada 3 #/A Mayor
1) Akor pokok
a) Akor tingkat I : Tonika

-

A,Cis,E

b) Akor tingkat IV : Sub-dominan

-

D,F,A

c) Akor tingkat V : Dominan

-

E,Gis,B

a) Akor tingkat ii : Supertonik

-

B,D,Fis

b) Akor tingkat iii : Median

-

Cis,D,Gis

c) Akor tingkat vi : Sub-median

-

F,A, C

d) Akor tingkat vii : Leading tone

-

Gis,B,D

a) Akor tingkat I : Tonika

-

F,A, C

b) Akor tingkat IV : Sub-dominan

-

Bes,D,F

c) Akor tingkat V : Dominan

-

C,E,G

a) Akor tingkat ii : Supertonik

-

G,B, D

b) Akor tingkat iii : Median

-

A,C, E

c) Akor tingkat vi : Sub-median

-

D,F,A

d) Akor tingkat vii : Leading tone

-

E,G,Bes

a) Akor tingkat I : Tonika

-

Bes,D,F

b) Akor tingkat IV : Sub-dominan

-

Es,G,Bes

c) Akor tingkat V : Dominan

-

F,A,C

a) Akor tingkat ii : Supertonik

-

C,Es,G

b) Akor tingkat iii : Median

-

D,F,A

2) Akor tambahan

d. Tangga nada 1 b/F Mayor
1) Akor pokok

2) Akor tambahan

e. Tangga nada 2b/Bes Mayor
1) Akor pokok

2) Akor tambahan

 

68 

Lampiran 

f.

c) Akor tingkat vi : Sub-median

-

G,Bes,D

d) Akor tingkat vii : Leading tone

-

A,C, Es

a) Akor tingkat I : Tonika

-

Es,G,Bes

b) Akor tingkat IV : Sub-dominan

-

As,C,Es

c) Akor tingkat V : Dominan

-

Bes,D,F

a) Akor tingkat ii : Supertonik

-

F,As,C

b) Akor tingkat iii : Median

-

G,Bes,D

c) Akor tingkat vi : Sub-median

-

C,Es,G

d) Akor tingkat vii : Leading tone

-

D,F,As

Tangga nada 3b / Es Mayor
1) Akor pokok

2) Akor tambahan

 

69

Lampiran 

Lampiran 2. Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 2-Progresi Akor
1. Jelaskan tentang progresi akor!
Progresi akor adalah pergerakan akor.
2. Sebutkan rumusan progresi akor mayor!.
I mayor – ii minor – iii minor – IV mayor – V mayor – vi minor – vii